Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022

Ir. H. Arinal Djunaidi Hj.
Chusnunia Chalim
Gubernur Provinsi Lampung Wakil Gubernur Provinsi Lampung
Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

DINAS KESEHATAN
Jl. Dr. Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
Bandar Lampung 35213
KATA PENGANTAR
erkat rahmat Allah SWT, buku “Profil Kesehatan Provinsi
B Lampung 2022” ini sudah dapat diterbitkan sebagai rangkaian

penyajian data/informasi yang dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung, walaupun dalam penerbitannya masih terlambat.
“Profil kesehatan Provinsi Lampung 2022” merupakan kelanjutan dari profil-
profil tahun sebelumnya dan menyajikan data sesuai dengan tahun yang
tercantum. Dalam penyusunan profil Kesehatan ini, digunakan data/informasi
yang terekam dari Bidang dan unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung, profil kesehatan kabupaten/kota serta dari berbagai sumber lainnya di
luar lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Untuk menjamin akurasi
data, telah dilakukan validasi data melalui mekanisme pemutakhiran data, baik
ditingkat Kabupaten/Kota bersangkutan maupun di Provinsi. Berbagai hambatan
dan masalah dalam kelengkapan data, ketepatan waktu dan informasi dibahas dan
disepakati penyelesaiannya melalui mekanisme ini.
Buku Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2022 ini merupakan data tahun
2022 yang berisi narasi, gambar dan analisa situasi umum, sarana kesehatan,
pembiyaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, kesehatan keluarga,
pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan serta lampiran tabel-tabel yang
berisi data-data.
Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Provinsi Lampung

berikutnya, diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari
semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat,
tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah
menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam penyusunan buku ini, kami
ucapkan terima kasih.
Bandar Lampung, 2023
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 i

DAFTAR ISI
HAL.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR SINGKATAN iv
DAFTAR TABEL LAMPIRAN vii
DAFTAR TABEL, GRAFIK & GAMBAR xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Maksud & Tujuan 2
1.3. Sistematika Penyajian 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM

2.1. Geografi 5
2.2. Topografi 5
2.3. Klimatologi 7
2.4. Perhubungan 7
2.5. Administrasi Pemerintah 8
2.6. Kependudukan 8
2.7. Sosial Ekonomi 14
2.8. Indeks Pembangunan Manusia / IPM 15
2.9. Angka Harapan Hidup (AHH) 16
2.10. Angka Kematian Kasar 18
BAB 3 PROGRAM KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG

3.1. Visi Dan Misi 19
3.2. Tujuan 20
3.3. Indikator 21
3.4. Isu Pokok 21
BAB 4 SARANA KESEHATAN

4.1. Sarana Pelayanan Kesehatan 22
4.2. Akreditasi Pelayanan Kesehatan 30
4.3. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 36
4.4. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat 44
(UKBM)
BAB 5 SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

5.1. Tenaga Kesehatan 46
5.1.1 Rasio Dokter terhadap 100.000 Penduduk 46
5.1.2 Rasio Dokter Spesialis terhadap 100.000 48
Penduduk
5.1.3 Rasio Dokter Gigi terhadap 100.000 Penduduk 49
5.1.4 Rasio Apoteker terhadap 100.000 Penduduk 50
5.1.5 Rasio Perawat terhadap 100.000 Penduduk 51
5.1.6 Rasio Bidan terhadap 100.000 Penduduk 51
5.1.7 Rasio Ahli Gizi terhadap 100.000 Penduduk 42
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 ii

5.1.8 Rasio Sanitasi terhadap 100.000 Penduduk 53
5.1.9 Rasio Ahli Kesmas terhadap 100.000 Penduduk 54
5.1.10 Puskemas dengan 9 Jenis Tenaga Strategis 55
BAB 6 PEMBIAYAAN KESEHATAN

6.1. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 56
6.2. Dana Desa 59
6.3. Anggaran Kesehatan 60
BAB 7 KESEHATAN KELUARGA

7.1 Kesehatan Ibu 63
7.2 Kesehatan Anak 82
7.3 Kesehatan Usia Lanjut (Usila) 105
BAB 8 PENGENDALIAN PENYAKIT

8.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung 107
8.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat diCegah 117
dengan Imunisasi
8.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik 115
8.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular 119
8.5. Corona Virus-19 132
8.6 Sepuluh Besar Penyakit 137
BAB 9 KESEHATAN LINGKUNGAN

9.1 Keluarga dengan Kepemilikan Sanitasi Layak 139
9.2 STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 140
9.3 Sarana Air Minum yang diawasi/diperiksa kualitas 142
air minumnya sesuai standar
BAB 10 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

10.1.1 SPM Bidang Kesehatan Provinsi 145
10.1.2. SPM Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota 145
LAMPIRAN
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iii

DAFTAR SINGKATAN
1. LB : Lampung Barat
2. Tggms : Tanggamus
3. LS : Lampung Selatan
4. LTM : Lampung Timur
5. LT : Lampung Tengah
6. LU : Lampung Utara
7. WK : Way Kanan
8. TB : Tulang Bawang
9. Pswrn : Pesawaran
10. Prngsw : Pringsewu
11. MSJ : Mesuji
12. TBB : Tulang Bawang Barat
13. PSBRT : Pesisir Barat
14. BL : Bandar Lampung
15. MTR : Metro
16. ABJ : Angka bebas jentik
17. AFP : Acut Flacid Paralyse
18. AIDS : Acquired Immuno Deficiency Syndrome
19. AKABA : Angka Kematian Balita
20. AKB : Angka Kematian Bayi
21. AKI : Angka Kematian Ibu
22. AMI : Annual Malaria Incidence
23. ANC : Ante Natal Care
24. APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
25. APBN : Anggaran Pendapatan Negara
26. ASI : Air Susu Ibu
27. BBLR : Bayi Berat Badan Lahir Rendah
28. BGM : Bawah Garis Merah
29. BOR : Bed Occupancy Rate
30. BTA : Basil Tahan Asam
31. CBR : Crude Birth Rate
32. CFR : Case Fatality Rate
33. D/S : Ditimbang/Jumlah Seluruh Balita
34. DAU : Dana Alokasi Umum
35. DBD : Demam Berdarah Dengue
36. DDTK : Deteksi Dini Tingkat Tumbuh Kembang
37. DHA : Distric Health Account
38. DO : Drop Out
39. DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse
40. GAKY : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
41. GDR : Gross Death Rate
42. GHTR : Gigitan Hewan Tersangka Rabies
43. HB : Hemaglobin
44. HIV : Human Immuno Virus
45. IIS : Indikator Indonesia Sehat
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iv

DAFTAR SINGKATAN
46. IPM : Indeks Pembangunan Manusia

47. IR : Incidence Rate
48. IU : International Unit
49. JPK : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
50. JPKM : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
51. K1 : Kunjungan Ibu Hamil pertama
52. K4 : Kunjungan Ibu Hamil Keempat
53. KB : Keluarga Berencana
54. KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
55. KIE : Knowledge Information and education
56. KK : Kepala Keluarga
57. KLB : Kejadian luar Biasa
58. KLL : Kecelakaan Lalu Lintas
59. KM² : Kilometer Persegi
60. KMS : Kartu Menuju Sehat
61. KN : Kunjungan Neonatus
62. KPAD : Komisi Penanggulangan Aids Daerah
63. KVA : Kekurangan Vitamin A
64. KW-SPM : Kewenangan Wajib Standar Pelayanan Minimal
65. LOS : Leng Of Stay
66. MKET : Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih
67. MP-ASI : Makanan Pendamping ASI
68. MTBM : Manajemen Terpadu Balita Muda
69. MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit
70. N/D : Naik/Ditimbang
71. NAPZA : Narkitika, Psikotripoka dan Zat Adikitif
72. NCHS : National Center for Helath statistics
73. NDR : Net Death Rate
74. OAM : Obat Anti Malaria
75. PAH : Penampungan Air Hujan
76. PHA : Provincial Health statistics
77. PHBS : Perilaku Hidup Bersih Sehat
78. PHLN : Pinjaman/ Hibah Luar Negeri
79. PKK : Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga
80. PMA : Perlindungan Mata Air
81. PMS : Penyakit Menular Seksual
82. POLINDES : Pondok Bersalin Desa
83. POSYANDU : Pos Pelayanan Terpadu
84. PP : Perpipaan
85. PSG : Pemantauan Status Gizi
86. PSM : Peran Serta Masayarakat
87. PUS : Pasangan Usia Subur
88. RS : Rumah Sakit
89. SAT : Serum Anti Tetanus
90. SD/MI : Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah
91. SDM : Sumber Daya Manusia
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 v

DAFTAR SINGKATAN
92. SIK : Sistem Informasi Kesehatan

93. SKD : Sistem Kewaspadaan Dini
94. SKPG : Sistem Kewaspadaan Pangan Pangan dan Gizi
95. SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah
96. SPR : Slide Parasit Rate
97. SPT : Surat Perintah Tugas
98. STS : Survey for Sero Test
99. TB : Tinggi Badan
100. TD : Tekanan Darah
101. TFR : Total Fertility Rate
102. TFU : Tinggi Fundus Uteri
103. TGR : Total Goiter Rate
104. TOGA : Tanaman Obat Keluarga
105. TPM : Tempat Pengelolaan Makanan
106. TPP : Tempat Pengelolaan Pestisida
107. TT : Tetanus Toxoid
108. TTU : Tempat – Tempat Umum
109. TPUM : Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
110. TOI : Turn Over Interval
111. UCI : Universal Child Imunization
112. UHH : Umur Harapan Hidup
113. UKBM : Upaya Kesehatan Bersumber – Daya Masyarakat
114. UKS : Usaha Kesehatan Sekolah
115. UU : Undang – Undang
116. VAR : Vaksin Anti Rabies
117. WHO : World Health Organization
118. WUS : Wanita Usia Subur
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 vi

DAFTAR TABEL LAMPIRAN PROFIL KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG
NO
JUDUL TABEL
TABEL
Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,

JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT
KABUPATEN/KOTA SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2022
Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN

IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN SE-
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 4 JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 5 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 6 PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN

GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 7 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT SE- KABUPATEN/KOTA

PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 8 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT SE-

Tabel 9 PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

ESENSIAL KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 10 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL KABUPATEN/KOTA

Tabel 11 KETERSEDIAAN VAKSIN IDL (IMUNISASI DASAR LENGKAP)

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 vii

NO
JUDUL TABEL
TABEL
Tabel 12 JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* SE- KABUPATEN/KOTA
Tabel 13 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN SE-

KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2022
Tabel 14 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS

KESEHATAN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 15 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN

LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN SE-
Tabel 16 JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN

KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN SE- KABUPATEN/KOTA
Tabel 17 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN SE-

Tabel 18 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS

KESEHATAN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 19 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS

JAMINAN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 20 ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI

LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 21 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, SE-

Tabel 22 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, SE-

Tabel 23 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB SE- KABUPATEN/KOTA

Tabel 24 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN,

DAN IBU NIFAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2022
Tabel 25 CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL SE- KABUPATEN/KOTA

Tabel 26 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 viii

NO
JUDUL TABEL
TABEL
YANG TIDAK HAMIL SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 27 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR

(HAMIL DAN TIDAK HAMIL SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 28 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH

(TTD) PROVINSI LAMPUNG 2022
Tabel 29 PESERTA KB AKTIF METODE MODERN MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

DAN PESERTA KB AKTIF MENGALAMI EFEK SAMPING, KOMPLIKASI
KEGAGALAN DAN DROP OUT SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 30 PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DENGAN STATUS 4 TERLALU (4T) DAN
ALKI YANG MENJADI PESERTA KB AKTIF SE- KABUPATEN/KOTA
Tabel 31 CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT

JENIS KONTRASEPSI, SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 32 JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN SE-

Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI NEONATAL SE-

Tabel 34 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, POST NEONATAL, BAYI, DAN BALITA

MENURUT JENIS KELAMIN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 35 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL DAN POST NEONATAL MENURUT

PENYEBAB UTAMA SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2022
Tabel 36 JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA SE-

Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN PREMATUR SE-
Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, SE-

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 ix

NO
JUDUL TABEL
TABEL
Tabel 39 BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI < 6 BULAN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)

PROVINSI LAMPUNG 2022
Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN

Tabel 43 IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI SE- KABUPATEN/KOTA
Tabel 44 CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2

PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA) MENURUT JENIS
KELAMIN, SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 45 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA SE-
Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,

TabeL47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, SE-

Tabel 48 STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB
Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS,

SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR SE- KABUPATEN/KOTA
Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT SE-

Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN

SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 52 PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN,

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 x

NO
JUDUL TABEL
TABEL
Tabel 53 CALON PENGANTIN (CATIN) MENDAPATKAN LAYANAN KESEHATAN

MENURUT JENIS KELAMIN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 54 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS

Tabel 55 PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN

KESEHATAN KELUARGA SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 56 JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS

TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000
PENDUDUK DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS
Tabel 57 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA

KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA
Tabel 58 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 59 JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
Tabel 60 PRESENTASE ODHIV BARU MENDAPATKAN PENGOBATAN

Tabel 61 KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 62 DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA IBU HAMIL KABUPATEN/KOTA

Tabel 63 JUMLAH BAYI YANG LAHIR DARI IBU REAKTIF HBsAg dan
MENDAPATKAN HBIG KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2022
Tabel 64 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA

Tabel 65 KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2,

PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xi

NO
JUDUL TABEL
TABEL
LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 66 JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT

KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS TAHUN 2022
Tabel 67 PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM

TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 68 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) KABUPATEN/KOTA PROVINSI

LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 69 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

(PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 70 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI

< 24 JAM PER KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2022
Tabel 71 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 72 KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 73 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 74 PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 75 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS

KELAMIN, KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG 2022
Tabel 76 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM)

Tabel 77 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA
DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
KABUPATEN/KOTA LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 78 PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xii

NO
JUDUL TABEL
TABEL
BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA
LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 79 PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN

Tabel 80 JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG

LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Tabel 81 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DAN RUMAH SEHAT SE-

Tabel 82 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT

KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS SE-
Tabel 83 PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) YANG MEMENUHI

SYARAT KESEHATAN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
Tabel 84 KASUS COVID-19 MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG

TAHUN 2022
Tabel 85 KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK

UMUR KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 86 CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 1 KABUPATEN/KOTA PROVINSI

LAMPUNG TAHUN 2022
Tabel 87 CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 2 KABUPATEN/KOTA PROVINSI

LAMPUNG TAHUN 2022
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xiii

DAFTAR TABEL (DALAM BAB)
NO. TABEL JUDUL TABEL Hal
2.1. Tabel Wilayah Administrsi Provinsi Lampung Menurut 8

Kecamatan dan Desa/Kelurahan, Tahun 2022
2.2 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk per Kabupaten / 9

Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
2.3 Harapan Lamanya Sekolah dan Rata – Rata Lamanya 15

Sekolah Menurut Kabupaten / Kota Tahun 2010-2016
4.1 Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk di Propinsi 24

Lampung Tahun 2018-2022
4.2 Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur dan Rasio 28

TT/Penduduk Tahun 2010-2022
6.1 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional PBI bersumber 57

APBN dan APBD per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung
Tahun 2022
6.2 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional PBI dan Non PBI 58

per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
6.3 Jumlah Anggaran Kesehatan dan Total APBD 2022 di 60

Provinsi dan Kabupaten Kota
6.4 Distribusi anggaran kesehatan per kapita per Kabupaten 61

kota di Provinsi Lampung tahun 2022
7.1 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Nasional Per 100.000 64

Kelahiran Hidup
7.2 Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Akseptor baru Di 81

Provinsi Lampung Tahun 2012-2022
7.3 Jumlah kasus Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Di 82

Provinsi Lampung Tahun 2022
7.4 Cakupan Imunisasi Bayi Tahun 2012-2022 89
8.1 Situasi kusta di Provinsi Lampung tahun 2012 – 2022 116
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xiv

8.2 Situasi kasus DBD Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2022 123
8.3 Pelayanan Penderita Hipertensi sesuai Standar Per 127

Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung Tahun 2022
8.4 Pelayanan Penderita Diabetes Mellitus sesuai Standar Per 129

8.5 Sepuluh Besar penyakit provinsi lampung tahun 2022 137
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xv

DAFTAR GRAFIK (DALAM BAB)
NO. Grafik JUDUL Hal
2.1. Tren Jumlah Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2016-2022 9
2.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2000 10

– 2020.
2.3 Kepadatan Penduduk (Km²) Prov.Lampung Tahun 2017 – 11

2022
2.4 Piramida Penduduk Provinsi Lampung Menurut Jenis 12

Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2022
2.5 Trend Rasio Beban Tanggungan Penduduk Provinsi 13

Lampung Tahun 2012 – 2016
2.6 Etimasi CBR Provinsi Lampung Tahun 2000 - 2025. 13
2.7 Estimasi Angka Kelahiran Total (TFR) Provinsi Lampung 14

Tahun 1971-2020
2.8 IPM Provinsi Lampung Tahun 2012 – 2022 15

2.9 Indeks Komponen IPM Menurut Kabupaten / Kota di 16
2.10 Estimasi Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung dan 17

Indonesia 2000-2025
2.11 Trend Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung tahun 17

2015-2022
2.12 Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung menurut Kab/Kota 18

Tahun 2022
2.13 Estimasi Angka Kematian Kasar Provinsi Lampung tahun 18

2000-2025
4.1 Jumlah Puskesmas, Puskesmas R. Inap, Pustu dan Pusling 23

di Provinsi Lampung Th. 2012 – 2022
4.2 Rasio Puskesmas Terhadap 100.000 Penduduk Tahun 2010- 24

2022
4.3 Rasio Puskesmas per Kecamatan di Provinsi Lampung 25

Tahun 2022
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xvi

4.4 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit Umum dan Rumah 26
Sakit Khusus Provinsi Lampung Tahun 2019-2022
4.5 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit Berdasarkan 27

Kepemilikan Provinsi Lampung Tahun 2019-2022
4.6 Tren Jumlah Tempat Praktek Mandiri Dokter di Provinsi 29

4.7 Tren Sarana Pelayanan Farmasi Apotek, Toko Obat, Gudang 29

Farmasi (GF) dan PBF di Provinsi Lampung Tahun 2010-
2022
4.8 Rasio Apotik Per Penduduk di Propinsi Lampung Tahun 30
2011-2022
4.9 Target dan Capaian Indikator Presentase FKTP 31

Terakreditasi tahun 2020-2024
4.10 Target dan Capaian Indikator Presentase FKTP 31

Terakreditasi per Kab/Kota tahun 2022
4.11 Tingkat Kelulusan Akreditasi Puskesmas Provinsi Lampung 32

Tahun 2022
4.12 Tingkat Kelulusan Akreditasi Klinik Provinsi Lampung Tahun 32

2022
4.13 Grafik Tren Jumlah Rumah Sakit Terakreditasi Tahun 2018- 34

2022 Provinsi Lampung
4.14 Akreditasi Rumah Sakit di Kabupaten/Kota Tahun 2022 34
4.15 Akreditasi Rumah Sakit di Provinsi Lampung Tahun 2022 35
4.16 Presentase Tingkatan Akreditasi Rumah Sakit Provinsi 35

Lampung Tahun 2022
4.17 Trend Persentase Cakupan RJ dan RI Puskesmas Terhadap 37

Penduduk di Provinsi Lampung Tahun 2012 - 2022
4.18 Trend Kunjungan Puskesmas per 100.000 Penduduk di 37

Provinsi Lampung tahun 2013-2022
4.19 Trend Presentase RSU Pemerintah dan Swasta memiliki 4 38

Pelayanan Spesialis Dasar di Provinsi Lampung 2013-2022
4.20 Trend Presentase Cakupan RJ dan RI Rumah Sakit di 39

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xvii

4.21 Trend Kunjungan RS (Pemerintah & Swasta) Per 100.000 40
Penduduk Di Provinsi Lampung 2012-2022
4.22 Trend Net Death Rate (NDR) di RS swasta dan Pemerintah 40

Di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2022
4.23 Trend Gross Death Rate (GDR) di RS Swasta dan 41

Pemerintah Di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2022
4.24 Trend Length Of Stay (LOS) di RS swasta dan Pemerintah 42

Di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2022
4.25 Trend Turn Over Interval (TOI) di RS swasta dan 43

Pemerintah Di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2022
4.26 Trend Persentase Posyandu Purnama & Mandiri 44

di Provinsi Lampung 2003-2022
4.27 Trend Jumlah Posyandu Di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 45

2022
4.28 Jumlah Posyandu Menurut Strata Di Provinsi Lampung 42

Tahun 2011 – 2022
5.1 Trend Rasio Dokter Umum Terhadap 100.000 Penduduk 47

Di Propinsi Lampung Tahun 2015-2022
5.2 Trend Rasio Dokter Umum di Puskesmas Terhadap 47

Puskesmas Di Propinsi Lampung Tahun 2013-2022
5.3 Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap 100.000 Penduduk 48

5.4 Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap RS Di Propinsi 49

5.5 Trend Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk Di 49

Propinsi Lampung Tahun 2014-2022
5.6 Trend Rasio Dokter Gigi di Puskesmas Terhadap Puskesmas 50

5.7 Trend Rasio ApotekerTerhadap 100.000 Penduduk Di 50

5.8 Trend Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk Di 51

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xviii

5.9 Trend Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk di Propinsi 52
5.10 Trend Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk Di 53

5.11 Trend Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk Di 54

5.12 Trend Rasio Kesmas Terhadap 100.000 Penduduk Di 55

5.13 Distribusi Lengkap 9 Jenis Tenaga Strategis di Puskesmas 55

Kabupaten/Kota tahun 2022
6.1 Trend PBI APBN dan APBD se-Provinsi Lampung Tahun 56

2018-2022
6.2 Trend Presentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa 59

untuk Kesehatan di Provinsi Lampung 2018-2022
6.3 Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan per 60

Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.1 Trend Kasus Kematian Ibu di Kab/Kota se-Provinsi 65

7.2 Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab di Provinsi 65

Lampung tahun 2022
7.3 Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab di Provinsi 66

Lampung tahun 2022
7.4 Tren Cakupan K1 di Provinsi Lampung tahun 2013- 2022 68
7.5 Presentase cakupan K4 di Provinsi Lampung Tahun 2013- 69

2022
7.6 Distribusi Persentase Cakupan K1 Menurut Kabupaten/Kota 69



7.9 Trend Cakupan Imunisasi Td2 Ibu Hamil Di Provinsi 71

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xix

7.10 Distribusi Persentase Cakupan TT2 + untuk ibu hamil 72
Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.11 Tren Cakupan Ibu Hamil Mendapat Tablet tambah Darah 90 72

7.12 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil Mendapat Tablet 73

tambah Darah 90 per Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung
Tahun 2022
7.13 Trend Cakupan Penanganan Komplikasi pada Ibu Hamil 74

Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2022
7.14 Distribusi Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi pada 75

Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.15 Trend Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di 76

Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2022
7.16 Distribusi Cakupan Linakes Menurut Kab/Kota Di Provinsi 76

Lampung Tahun 2022
7.17 Distribusi Cakupan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan (Pf) 77

Menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.16 Distribusi Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Kab/Kota 78

Di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.17 Trend Cakupan Vitamin A pada Ibu Nifas di Provinsi 79

7.18 Distribusi Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A 79

Menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2015-2022
7.19 Trend Cakupan Peserta KB Aktif Di Provinsi Lampung Tahun 80

2010-2022
7.20 Distribusi Cakupan Peserta KB Aktif Per Kabupaten Kota Di 80

7.21 Distribusi Cakupan KB Baru Menurut Kab/Kota Di Provinsi 81

Lampung Tahun 2022
7.22 Jumlah Kasus kematian Neonatal, Post Neonatal, Bayi dan 83

Anak Balita Di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.23 Trend Angka Kematian Bayi Berdasarkan Survey Demografi 83

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002-2012 di Provinsi
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xx

Lampung
7.24 Tren Angka Kematian Bayi berdasarkan Sensus Penduduk 84

tahun 1971-2020 di Provinsi Lampung
7.25 Tren Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1 & KN3) Di Provinsi 85

Lampung Tahun 2008 - 2022
7.26 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama, 86

7.27 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) ketiga , 86

7.28 Trend Cakupan Bayi <6 bulan Mendapat ASI Ekslusif Di 87

Provinsi Lampung Th. 2011-2022
7.29 Distribusi Cakupan Bayi < 6 bulan Mendapat ASI Ekslusif 88

Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.30 Distribusi Cakupan Imunisasi DPT3/HB3 Menurut 90

7.31 Distribusi Cakupan Imunisasi Campak Menurut Kab/Kota Di 90

7.32 Distribusi Cakupan Imunisasi Polio 4 Menurut 91

Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.33 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI Di Provinsi Lampung 92

Tahun 2011-2022
7.34 Distribusi Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut 92

7.35 Trend Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Di Provinsi 93

7.36 Distribusi Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Menurut 93

7.37 Cakupan Bayi (6-11 Bulan) Mendapat Vitamin A Menurut 94

7.38 Tren Cakupan Balita Mendapat Vitamin A Di Provinsi 94

Lampung tahun 2015-2022
7.39 Cakupan Anak Balita (12-59 Bulan) Mendapat Vitamin A 95

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xxi

7.40 Cakupan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Menurut 96
7.41 Trend Cakupan D/S dan N/D Pada Balita Di Provinsi 97

7.42 Cakupan Balita ditimbang (D/S) Menurut Kabupaten/Kota 97

7.43 Cakupan Balita Balita ditimbang yang Naik BB (N/D) 98

7.44 Tren Prevalensi Gizi Kurang dan Sangat Kurang Balita 99

(Under weight) Di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.45 Prevalensi Gizi Kurang dan Sangat Kurang Balita (Under 100
weight) Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung
Tahun 2022
7.46 Tren Prevalensi Balita Pendek+Sangat Pendek (Stunting) 101

Di Provinsi Lampung Tahun 2007-2022
7.47 Distribusi Prevalensi Balita Pendek+Sangat Pendek 101

(Stunting) Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun
2022
7.48 Tren Prevalensi Balita Gizi kurang+gizi buruk (Wasting) 102

7.49 Distribusi Prevalensi Balita Gizi kurang+gizi buruk (Wasting) 103

7.50 Trend Cakupan Remaja Puteri Mendapat Tablet Tambah 104

Darah (TTD) Di Provinsi Lampung Tahun 2022
7.51 Cakupan Remaja Puteri Mendapat Tablet Tambah Darah 104

(TTD) Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung
Tahun 2022
7.52 Cakupan Penjaringan & Pelayanan Kesehatan Siswa SD/MI 105

7.53 Trend Cakupan Yankes Pra Usila dan Usila di Provinsi 106
7.54 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila) 106

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xxii

8.1 Cakupan Penemuan Kasus TBC (CDR) Semua Kasus TB 108
yang diobati Di Provinsi Lampung Tahun 2022
8.2 Distribusi Angka Penemuan Kasus (CDR) TBC per 108

8.3 Angka Keberhasilan Pengobatan (Sukses Rate/SR) Di 109

8.4 Presentase Keberhasilan Pengobatan Kasus TB Di Provinsi 110

Lampung Tahun 2022
8.5 Jumlah Kasus Kumulatif HIV / AIDS Yang Terlaporkan Di 111

Provinsi Lampung Tahun 2013 s/d 2022
8.6 Proporsi kasus HIV Positiv dan AIDS Menurut Jenis Kelamin 112
8.7 Proporsi kasus HIV Positiv dan AIDS Menurut Kelompok 112
Umur Di Provinsi Lampung Tahun 2022
8.8 Cakupan Pneumonia Per Kabupaten Di Provinsi Lampung 114

Tahun 2022
8.9 Tren Persentase Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang 115

Ditangani dan Targetnya Di Provinsi Lampung Tahun 2013-
2022
8.10 Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru PB 117

Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
8.11 Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru MB 117

8.12 Insiden Rate PD3I Per 100.000 Balita Provinsi Lampung 118
Tahun 2022
8.13 Distribusi Penemuan Kasus AFP Rate Menurut 120

8.14 Distribusi IR dan CFR DBD Per Kabupaten Kota Se-Provinsi 123
Lampung Tahun 2022
8.15 Persentase DBD ditangani di Provinsi Lampung Tahun 2012- 124

2022
8.16 Angka Kesakitan Annual Parasite Incidence (API) Per 125

Kabupaten Provinsi LampungTahun 2022
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xxiii

8.17 Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Provinsi 125
Lampung 2009 - 2022
8.18 Jumlah kasus Filariasis Provinsi Lampung Tahun 2022 126
8.19 Penderita Hipertensi Mendapatkan Pelayanan kesehatan 128

Menurut Kab/Kota Tahun 2022
8.20 Persentase Pemeriksaan deteksi Dini Kanker Leher Rahim 130

Dan Payudara Pada Perempuan Usia 30-50 Tahun
8.21 Cakupan ODGJ Berat yang mendapatkan Pelayanan 132

Kesehatan Tahun 2022
8.22 Jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, sembuh dan 133

meninggal Tahun 2020 dan 2022
8.23 Jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, sembuh dan 133

meninggal per Kabupaten/kota di Provinsi Lampung tahun
2022
8.24 Angka kesembuhan dan Angka kematian kasus Covid-19 per 134
Kabupaten/kota di Provinsi Lampung tahun 2022
8.25 Jumlah Kasus Covid-19 berdasarkan kelompok umur tahun 134

2022
8.26 Cakupan Presentase Vaksinasi Covid-19 Provinsi Lampung 136

Tahun 2022
8.27 Cakupan Presentase Vaksinasi Covid-19 per Kabupaten/Kota 136

9.1 Trend Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar 139

di Provinsi Lampung Tahun 2011-2022
9.2 Distribusi KK Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar 140

Menurut Kab/Kota Tahun 2007-2022
9.3 Tren Jumlah Desa Stop BABS dan Desa STBM Di Provinsi 141
9.4 Jumlah Desa/Kelurahan 5 Pilar STBM Menurut 141

9.5 Tren Capaian Indikator Sarana Air Minum yang 142

Diawasi/Diperiksa Kualitas Air Minumnya Sesuai Standar di
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xxiv

9.6 Distribusi capaian indicator sarana air minum yang 143
Diawasi/Diperiksa Kualitas Air Minumnya Sesuai Standar
Tingkat Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
10.1 Tren realisasi pencapaian SPM BK Tingkat Provinsi Lampung 146

tahun 2020 dan 2022
10.2 Rekapitulasi target dan capaian SPM BK Tingkat Kabupaten 146

10.3 Capaian SPM BK untuk pelayanan kesehatan Bumil, Bulin 147

dan Bayi baru lahir kabupaten kota Provinsi Lampung Tahun
2022
10.4 Capaian SPM BK untuk pelayanan kesehatan Balita, 148

Pendidikan Usia Dasar dan Usia Produktif kabupaten kota
Provinsi Lampung 2022
10.5 Capaian SPM BK untuk pelayanan kesehatan Usila, 149

Hipertensi dan Diabetes Meilitus kabupaten kota Provinsi
Lampung 2022
10.6 Capaian SPM BK untuk pelayanan kesehatan ODGJ, 150

Hipertensi dan DM kabupaten kota Provinsi Lampung 2022
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 xxv

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tingginya disparitas dan
perlunya percepatan peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan menentut
adanya dukungan sumber daya yang cukup serta arah kebijakan dan strategi
pembangunan kesehatan yang tepat. Pembangunan kesehatan diselenggarakan
dengan berdasarkan pada prikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil
dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada
penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga
miskin. Pembangunan kesehatan dilaksanakan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan mencapai target Nasional (RPJPN, RPJMN, dan
RPJPK), target regional, serta target global (SDG’s 2030). Pemerintah Provinsi
Lampung berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2019 telah menetapkan
pula Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lampung Tahun 2019-2024. Untuk melaksanakan dan mewujudkan tujuan
pembangunan diperlukan SDM yang berkualitas, yang dapat diketahui melalui
Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Provinsi Lampung pada tahun 2021
mencapai 69,9. Pembangunan kesehatan berperan dalam meningkatkan kualitas
SDM melalui pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau bagi
masyarakat serta peningkatan status gizi. Pelayanan kesehatan berkaitan dengan
kemudahan layanan kesehatan, serta tersedianya tenaga kesehatan dan obat-
obatan yang mencukupi. Pelayanan kesehatan tidak saja bersifat kuratif dan
rehabilitatif, namun lebih penting yang bersifat promotif dan preventif, terutama
terhadap berbagai penyakit yang bersifat pandemik dan berbahaya seperti SARS,
MERS CoV, Ebola dan HIV/AIDS dan pemenuhan gizi juga sangat penting untuk
menjadi perhatian.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 1
Dukungan data dan informasi kesehatan yang akurat, tepat dan cepat
dalam pengelolaan pembangunan kesehatan menjadi penting. Profil Kesehatan
Indonesia sebagai publikasi data dan informasi kesehatan yang komprehensif,
yang berisi situasi dan kondisi kesehatan yang komprehensif, sebagai landasan
dalam pengambilan keputusan dalam setiap proses manajemen kesehatan dan
sebagai pemenuhan hak terhadap akses informasi dan edukasi tentang kesehatan
yang seimbang dan bertanggungjawab.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN DISUSUNNYA PROFIL KESEHATAN

PROPINSI LAMPUNG
Maksud disusunnya Profil Kesehatan Provinsi untuk mengetahui situasi
dan kondisi kesehatan di Provinsi Lampung dalam mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, untuk mengetahui potensi, menganalisa permasalahan
serta pemecahannya dalam program pengembangan kesehatan di Provinsi
Lampung.
Tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan Provinsi adalah tersedianya
data dan informasi yang dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan
tahunan dan dalam rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi pencapaian
pembangunan kesehatan provinsi Lampung.
Tujuan khusus disusunnya profil kesehatan ini sebagai berikut:
1. Diperolehnya gambaran umum meliputi geografi, kependudukan dan sosial
ekonomi provinsi Lampung
2. Diperolehnya gambaran Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung
3. Diperolehnya gambaran Sarana Kesehatan
4. Diperolehnya gambaran Sumber Daya Manusia Kesehatan
5. Diperolehnya gambaran Pembiayaan Kesehatan
6. Diperolehnya gambaran Kesehatan Keluarga
7. Diperolehnya gambaran Pengendalian Penyakit
8. Diperolehnya gambaran Kesehatan Lingkungan

1.3. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Propinsi Lampung :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya Profil kesehatan Propinsi
Lampung dan sistematika penyajiannya.
Bab 2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab 3 : Program Kesehatan
Bab ini menguraikan program pokok yang direncanakan untuk menuju propinsi
sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran dan target yang
hendak dicapai di tahun yang bersangkutan. Pada bab ini dibahas pula uraian
upaya/kegiatan yang dilakukan di tahun tersebut untuk mencapai target.
Bab 4 : Sarana Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang sarana kesehatan, Akses dan Mutu Pelayanan
Kesehatan, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Bab 5 : Sumber Daya Manusia Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang jumlah tenaga kesehatan dan rasio tenaga kesehatan
terhadap penduduk.
Bab 6 : Pembiayaan Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang kepesertaan jaminan pemeliharaan kesehatan, Desa
yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan, Total anggaran kesehatan, APBD
kesehatan terhadap APBD kab/kota dan Anggaran kesehatan perkapita.
Bab 7 : Kesehatan Keluarga
Bab ini menguraikan tentang kesehatan ibu, kesehatan anak serta Kesehatan Usia
Produktif dan Usia Lanjut

Bab 8 : Pengendalian Penyakit
Bab ini menguraikan tentang Pengendalian Penyakit Menular Langsung,
Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi, Pengendalian
Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Bab 9 : Kesehatan Lingkungan
Bab ini menguraikan tentang Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang,
Sarana air minum memenuhi syarat, KK dengan akses terhadap sanitasi yang
layak (jamban sehat), Desa STBM, Tempat-tempat umum memenuhi syarat
kesehatan dan Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan.
Bab 10 : Standar Pelayanan Minimal
Bab ini menguraikan tentang standar pelayanan minimal Provinsi dengan 2
Indikator serta Kabupaten/Kota 12 Indikator.

BAB 2
GAMBARAN UMUM
2.1 GEOGRAFI
Daerah Provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas 33.575,41 Km²
termasuk pulau-pulau yang terletak pada bagian sebelah paling ujung tenggara
pulau Sumatera, dibatasi oleh :
 Sebelah Utara dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu
 Sebelah Selatan dengan Selat Sunda
 Sebelah Timur dengan Laut Jawa
 Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia
Ibukota Provinsi Lampung adalah Bandar Lampung yang merupakan

penyatuan antara dua kota yaitu Tanjungkarang dan Telukbetung. Secara
geografis Provinsi Lampung terletak pada kedudukan : Timur - Barat berada
antara 103040' BT sampai 105050' BT dan Utara - Selatan 6045' LS sampai 3045'
LS.
2.2 TOPOGRAFI
Topografi Daerah Lampung dibagi dalam lima bagian yaitu :
1. Daerah Topografis berbukit sampai bergunung.
2. Daerah Topografis berombak sampai bergelombang.
3. Daerah dataran alluvial
4. Daerah rawa pasang surut
5. Daerah river basin
2.2.1 Daerah Topografis Berbukit Sampai Bergunung

Daerah Provinsi Lampung terdiri dari lereng - lereng yang curam dan
terjal dengan kemiringan sekitar 250 dengan ketinggian rata-rata 300 m di atas
permukaan laut. Daerah ini meliputi Bukit Barisan dengan tonjolan-tonjolan dan

puncaknya yaitu Gunung Tanggamus, Gunung Pasawaran dan Gunung Rajabasa.
Puncak - Puncak yang lain adalah Bukit Pugung, Bukit Pesagi dan Sekincau.
2.2.2 Daerah Topografis Berombak Sampai Bergelombang

Ciri khusus daerah ini adalah terdapatnya bukit-bukit rendah yang
diselingi daratan-daratan sempit. Kemiringannya berkisar 80 sampai 150 dengan
ketinggian antara 300 m sampai 500 m dari permukaan laut. Daerah ini membatasi
daerah pegunungan dengan dataran alluvial. Vegetasi yang terdapat di daerah ini
adalah tanaman-tanaman perkebunan seperti kopi, cengkeh, lada dan tanaman
pertanian peladangan seperti padi, jagung dan sayur-sayuran. Daerah tersebut
meliputi daerah-daerah; Kecamatan Kedaton di wilayah Kota Bandar Lampung,
Kecamatan Gedong Tataan di Lampung Selatan, Sukoharjo dan Pulau Panggung
di Tanggamus dan Kecamatan Kalirejo dan Bangun Rejo di Lampung Tengah.
2.2.3 Daerah Dataran Alluvial

Kemiringan daerah dataran alluvial berkisar antara 00 sampai 30 dengan
ketinggian 25 m sampai 75 m di atas permukaan laut. Daerah ini sangat luas,
meliputi Lampung Tengah sampai mendekati pantai sebelah Timur yang juga
merupakan bagian hilir dari sungai-sungai yang besar seperti Way Sekampung,
Way Tulang Bawang dan Way Mesuji.
2.2.4 Daerah Daratan Rawa Pasang Surut

Sepanjang Pantai Timur merupakan daerah rawa pasang surut dengan
ketinggian 0,5 m sampai 1 m dari permukaan laut.
2.2.5. Daerah River Basin

Di Provinsi Lampung terdapat 5 (lima) daerah river basin yang utama
yaitu River Basin Tulang Bawang, Seputih, Sekampung, Semangka dan Way
Jepara.

2.3. KLIMATOLOGI
2.3.1. Arus Angin
Provinsi Lampung terletak dibawah katulistiwa yaitu 50 LS, beriklim
Tropis humid dengan angin laut lembah yang bertiup dari Samudera Indonesia.
Setiap tahun ada dua musim angin yaitu :
1. November s/d Maret angin bertiup dari arah barat dan barat laut.
2. Juli s/d Agustus angin bertiup dari arah timur dan tenggara dengan
kecepatan rata-rata 5,83 km/jam.
2.3.2. Temperatur
Pada daerah daratan dengan ketinggian 30m - 60m, temperatur udara rata-
rata berkisar antara 260 C - 280 C.Temperatur maksimum yang sangat jarang
dialami adalah 33,40 C dan temperatur minimum 21,7 0 C.
2.3.3. Kelembaban Udara

Rata-rata kelembaban udara berkisar antara 75% sampai 87% dan bahkan
lebih tinggi di tempat-tempat yang lebih tinggi.
2.4 PERHUBUNGAN
Di sektor perhubungan, umumnya seluruh wilayah di Provinsi Lampung
telah terjangkau jaringan perhubungan darat. Semua ibukota kecamatan telah
dapat dicapai dengan kendaraan roda empat, kecuali beberapa desa terpencil.
Untuk perhubungan laut dan udara, di Provinsi Lampung terdapat satu Pelabuhan
Udara yaitu Raden Intan II yang terletak 28 km dari ibukota Provinsi dan tiga
buah pelabuhan laut yaitu Panjang, Srengsem dan Bakauheni.

2.5 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Administratif Daerah Provinsi Lampung dibagi 15 Kabupaten dan Kota.
Tabel 2.1 Tabel Wilayah Administrasi Provinsi Lampung Menurut
Kecamatan dan Desa/Kelurahan Tahun 2022
No Kode Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kel

2022 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 1801 Lampung Barat 15 136 136
2 1802 Tanggamus 20 302 302
3 1803 Lampung Selatan 17 260 260
4 1804 Lampung Timur 24 264 264
5 1805 Lampung Tengah 28 314 314
6 1806 Lampung Utara 23 247 247
7 1807 Way Kanan 15 227 227
8 1808 Tulang Bawang 15 151 151
9 1809 Pesawaran 11 148 148
10 1810 Pringsewu 9 131 131
11 1811 Mesuji 7 105 105
12 1812 Tulang Bawang Barat 9 103 103
13 1813 Pesisir Barat 11 118 118
14 1871 Bandar Lampung 20 126 126
15 1872 Metro 5 22 22
JUMLAH 229 2.654 2.654
Sumber: Lampung dalam Angka BPS Provinsi Lampung, 2023
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung dalam

kurun waktu 3 tahun terakhir jumlah desa/kelurahan Provinsi Lampung tetap
stabil diangka dari 2.654 desa/kelurahan sedangkan untuk jumlah Kecamatan
mengalami pemekaran dari 228 di tahun 2021 menjadi 229 di tahun 2022.
2.6. KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Provinsi Lampung tahun 2022 berdasarkan data diolah
oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 9.176.546 jiwa yang
terdiri dari 4.697.217 jiwa laki-laki dan 4.479.329 jiwa perempuan. Tren
penduduk selama tahun 2014 – 2022 cenderung meningkat.

Grafik 2.1 Tren Jumlah Penduduk Provinsi
9500000
9.007.848
9.176.546
9000000
9.081.792
8500000 8.289.000 8.370.500
8.205.100
8.447.700
8000000
7500000
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, 2021, 2022 (Lampung Dalam Angka 2023)
Bila dilihat kepadatan penduduk tahun 2022 terbanyak ada di Kota

Bandar Lampung dan Metro. seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.2 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk per Kabupaten/
Luas
Kepadatan
Wilayah Jumlah
No Kabupaten/Kota Penduduk
Per Km2 Penduduk
(per Km²)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lampung Barat 2.116,01 303.397 143,4
2 Tanggamus 2.901,98 652.898 225,0
3 Lampung Selatan 2.218,84 1.081.115 487,2
4 Lampung Timur 3.867,43 1.127.946 291,7
5 Lampung Tengah 4.548,93 1.500.022 329,8
6 Lampung Utara 2.656,39 635.129 239,1
7 Way Kanan 3.531,10 481.036 136,2
8 Tulang Bawang 3.107,47 431.208 138,8
9 Pesawaran 1.279,60 487.153 380,7
10 Pringsewu 614,97 408.415 664,1
11 Mesuji 2.200,51 232.685 105,7
12 Tulang Bawang Barat 1.281,45 289.620 226,0
13 Pesisir Barat 2.993,80 164.816 55,1
14 Bandar Lampung 182,72 1.209.937 6585,8
15 Metro 73,21 171.169 2338,1
Provinsi 34.623,80 9.176.546 273,3
Sumber: BPS Provinsi Lampung, 2022

2.6.1 Pertumbuhan Penduduk
Potret kebijakan kependudukan di Lampung dapat dilihat melalui laju
pertumbuhan penduduk (LPP). LPP Lampung mengalami penurunan, tahun 1981
– 2010 cenderung menurun dari 5,7% per tahun menjadi 1,23% per tahun. Pada
tahun 2020 terjadi kenaikan laju pertumbuhan penduduk yaitu sebesar 1,65 namun
di tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 1,07 seperti terlihat pada grafik
dibawah ini :
Grafik 2.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Lampung
Tahun 2000 - 2022
1,80
1,60
1,40
1,20
1,00
0,80
0,60
0,40
0,20
0,00
2000 2010 2020 2022
Laju Pertumb Pddk 1,02 1,23 1,65 1,07
Sumber : BPS Prov. Lampung (data 2022 Lampung dalam Angka 2022)
2.6.2 Kepadatan Penduduk
Ciri pokok penduduk di negara yang sedang berkembang seperti

Indonesia, selain jumlahnya yang besar adalah persebarannya yang secara
geografis sangat tidak merata. Provinsi Lampung yang terletak di bagian selatan
pulau Sumatera juga mempunyai ciri pokok tersebut.
Kepadatan rata-rata penduduk di Provinsi lampung tahun 2022 sebesar
273,3 per Km2, dimana angka ini meningkat dibandingkan tahun 2021 seperti
terlihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 2.3 Kepadatan Penduduk (Km²) Prov. Lampung Tahun
2017 – 2022
280 273,3
262,3
270
260,2
260
244
241,8
250
239,42
240
230
220
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: BPS Provinsi Lampung 2017-2022 (Lampung Dalam Angka 2023)
Bila dilihat berdasarkan Kabupaten/Kota maka kepadatan tertinggi ada di

Kota Bandar Lampung sebesar 6585,8 jiwa per Km2 dan yang paling jarang ada
di Kabupaten Pesisir Barat sebesar 55,1jiwa per Km2.
Persebaran penduduk yang tidak merata tidak terlepas dari adanya
pengaruh geografis. Selain itu persebaran penduduk Lampung masih berorientasi
pada potensi pertanian dan sedikit bergeser pada agroindustri. Akibatnya terjadi
pola pergeseran yang kurang ideal dengan kepadatan tertinggi pada daerah sentral
industri dan akses yang baik.
2.6.3 Persebaran Penduduk

Jumlah Penduduk Provinsi Lampung tahun 2022 berdasarkan data diolah
oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 9.176.546 jiwa yang
terdiri dari 4.697.217 jiwa laki-laki dan 4.479.329 jiwa perempuan. Tren
penduduk selama tahun 2009 – 2022 cenderung meningkat.

2.6.4 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
Rincian penduduk Provinsi Lampung berdasarkan data dari BPS Provinsi
Lampung dengan perhitungan berdasarkan hasil sensus tahun 2022 menurut
golongan umur dan jenis kelamin tergambar dalam piramida penduduk.
Grafik 2.4 Piramida Penduduk Provinsi Lampung menurut Jenis Kelamin
dan Kelompok Umur Tahun 2022
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
600.000 400.000 200.000 0 200.000 400.000 600.000
PEREMPUAN LAKI-LAKI
Sumber : BPS Provinsi Lampung, 2022
Piramida penduduk tahun 2022 menunjukkan ciri yang menarik, antara

lain: perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan/sex ratio: 104,9.
Rasio beban tanggungan (Dependency Ratio) Provinsi Lampung selama
tahun 2007 sampai tahun 2017 cenderung berfluktuasi. Angka/rasio beban
tanggungan tahun 2016 sebesar 49,33 per 100, artinya setiap 100 jiwa
menanggung sekitar 49 jiwa dan hal ini berarti angka ketergantungan/angka beban
tanggungan meningkat dibandingkan dengan tahun 2016.

Grafik 2.5 Tren Rasio Beban Tanggungan Penduduk Provinsi
50
50
50
50
49
49
49
49
2012 2013 2014 2015 2016
Rasio beban tgg 49,93 50,11 49,81 50,1 49,33
2.6.5 Angka Kelahiran Kasar (CBR / Crude Birth Rate)

Berdasarkan perkiraan yang dihitung oleh Biro Pusat Statistik (BPS)
menunjukan bahwa Angka Kelahiran Kasar (AKK) di Provinsi Lampung telah
menurun dari 29,5 per 1000 penduduk pada periode 1990-1995 menjadi 26,6 per
1000 penduduk pada periode 1995-2000. Proyeksi CBR tahun 2000-2025
diproyeksikan akan mengalami penurunan seperti grafik dibawah.
Grafik 2.6 Estimasi CBR Provinsi Lampung Tahun 2000-2025
200
150
100
50
0
2000 2005 2010 2015 2020 2025
CBR 21,7 19,7 18,2 16,8 15,7 14,9
Kelahiran (000) 146,1 143,6 142,7 140,7 139,4 139,0
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia, 2000-2025
2.6.6 Angka Kelahiran Total (TFR/Total Fertility Rate)

Fertilitas Provinsi Lampung menurun dalam lima dekade terakhir. Sensus
Penduduk 1971 mencatat angka TFR sebesar 6,36 yang berarti seorang
perempuan melahirkan sekitar 6-7 anak selama masa reproduksinya. Sementara
Long Form SP2020 mencatat TFR sebesar 2,28 yang berarti hanya sekitar 2 anak
yang dilahirkan perempuan selama masa reproduksinya

Penurunan fertilitas mengakibatkan proporsi anak-anak dalam populasi
ikut menurun. Kondisi ini dapat mengakibatkan rasio ketergantungan menjadi
lebih rendah dan menciptakan bonus demografi. Pada tahun 2022, tercatat TFR
sebesar 2,28. Angka ini belum mencapai tingkat Replacement Level (2,1), artinya
setiap wanita digantikan oleh satu anak perempuannya untuk menjaga
kelangsungan pergantian generasi.
Grafik 2.7 Angka Kelahiran Total (TFR) Provinsi Lampung Tahun

1971-2020
6,36 5,75
TFR
4,05
2,65 2,45 2,28
SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 LFSP2020
Sumber : Longform SP, 2020
2.7 SOSIAL EKONOMI

2.7.1 Tingkat Pendidikan
Ukuran yang sangat mendasar dari tingkat pendidikan adalah angka
partisipasi sekolah. Penghitungan IPM dengan formula terbaru menggunakan
harapan lamanya sekolah (tahun) dan rata-rata lamanya sekolah (tahun). Angka
melek huruf penduduk 15 tahun keatas tahun 2022 sebesar 97,25%.

Tabel 2.3 Harapan Lamanya Sekolah dan Rata-Rata Lamanya
Sekolah Tahun 2010-2022
No. Tahun Harapan Lama Sekolah Rata-Rata Lama Sekolah

(HLS) (RLS)
(1) (2) (3) (4)
1 2010 10,88 7,26
2 2011 11,04 7,28
3 2012 11,37 7,30
4 2013 11,90 7,32
5 2014 12,24 7,48
6 2015 12,25 7,56
7 2016 12.35 7.63
8 2017 12,46 7,79
9 2018 12,61 7,82
10 2019 12,63 7,92
11 2020 12,65 8,05
12 2021 12,73 8,08
13 2022 12,74 8,18
Sumber : BPS Provinsi Lampung, 2010-2022
2.8 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA / IPM

Indikator peningkatan kualitas dan kesejahteraan manusia dapat dilihat
dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM DI Provinsi Lampung dari tahun
2012 – 2022 cenderung meningkat, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Grafik 2.8 IPM Provinsi Lampung Tahun 2012 – 2022
72
70
68
66
64
62
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
IPM 64,87 65,73 66,42 66,95 67,65 68,25 69,02 69,57 69,69 69,9 70,45

Nilai IPM tersebut menunjukan adanya perubahan yang berarti
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan IPM Provinsi
Lampung disebabkan adanya peningkatan pada semua indeks kompenen IPM.
Grafik 2.9 Indeks Komponen IPM menurut Kabupaten/Kota

di Provinsi Lampung Tahun 2022
80
70
60
50
40
30
20
10
0
MSJ PSBR PSW TBB TGG WK LU LB LS TB PRV LTM LT PRNG MTR BL
T RN MS SW
IPM 64,9465,14 66,7 67,1367,2268,0468,3368,39 69 69,5370,4570,58 70,8 70,9877,8978,01
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui indeks pembangunan manusia

terendah berada di kabupaten Mesuji sebesar 64,94%, sedangkan yang tertinggi
berada di kota Bandar Lampung sebesar 78,01%.
2.9 Angka Harapan Hidup (AHH)

Meningkatnya status kesehatan masyarakat selain ditunjukkan oleh
menurunnya angka kesakitan dan kematian, juga ditunjukkan oleh meningkatnya
angka harapan hidup. Angka harapan hidup merupakan salah satu indikator
mempengaruhi pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM).
Berdasarkan estimasi Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung dan
Indonesia pada tahun 2000 – 2025 diperkirakan akan meningkat menjadi 73,6
tahun, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 2.10 Estimasi Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung dan
Indonesia Tahun 2000-2025
80
60
AHH (th)
40
20
0
2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025
Lampung 67,9 70,1 71,8 73,1 73,8
Indonesia 67,8 69,8 71,5 72,8 73,6
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025 (kerjasama BAPPENAS, BPS & UNFPA)
Tren Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi Lampung selama tahun

2010 – 2021 setiap tahunnya mengalami peningkatan, seperti terlihat pada grafik
dibawah ini :
Grafik 2.11 Tren Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung
Tahun 2015-2022
71,2
71
70,8
70,6
70,4
AHH (th)
70,2
70
69,8
69,6
69,4
69,2
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
AHH 69,9 69,94 69,95 70,18 70,51 70,65 70,73 70,99
Sumber: BPS Provinsi Lampung, 2022

Bila dilihat berdasarkan Kabupaten/Kota, maka Angka Harapan Hidup
(AHH) di Provinsi Lampung terlihat bahwa AHH tertinggi ada di Kota Metro dan
terendah ada di Kabupaten Pesisir Barat, seperti terlihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 2.12 Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2022
72
70
68
66
64
62
60
PSBR LB MSJ TGG PSWR LU LS WK LT TB TBB PRNG PRV LTM BL MTR
T MS N SW
2022 63,99 67,9 68,5168,9569,4469,5769,6969,6970,0870,2270,2370,6570,9971,0171,6671,88
2.10 Angka Kematian Kasar

Menurut hasil Perkiraan Parameter Demografi BPS, Angka Kematian
Kasar di Provinsi Lampung pada periode tahun 1995-2000 (periode rujukan,
perhitungan tengah tahun 1998 bulan Oktober) tercatat sebesar 7,1 permil dan
pada tahun 2000 diperkirakan angka kematian kasar ini akan menjadi 6,5 permil.
Dan tahun 2003 angka kematian kasar/CDR (Nasional): 10 permil (‰).
Dan berdasarkan parameter hasil proyeksi penduduk 2000-2025 angka
kematian kasar terus meningkat, seperti grafik 2.13. dibawah ini.
Grafik 2.13 Estimasi Angka Kematian Kasar Provinsi Lampung
Tahun 2000-2025
Jml Kematian (000)
CDR 8 70
7 60
6
50
5
40
4
30
3
20
2
1 10
0 0
2000 2005 2010 2015 2020 2025 k/k
CDR 5,2 4,3 4,8 5,0 5,6 6,9
Jml Kematian (000) 35,1 34,8 37,5 41,5 49,7 64,2
Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia, 2000-2025

BAB 3
PROGRAM KESEHATAN PADA
RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019 - 2024
3.1 Visi Dan Misi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lampung Tahun 2019–2024 telah menetetapkan Visi Provinsi Lampung yaitu
"Rakyat Lampung Berjaya". Ada 6 (enam) MISI yang ditempuh untuk mencapai
Visi dimaksud yaitu:
1. Menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman, dan damai.

2. Mewujudkan “good governance ” untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan
pelayanan publik.
3. Meningkatkan Kualitas SDM dan Mengembangkan Upaya Perlindungan
Anak, Pemberdayaan Perempuan dan Penyandang Disabilitas
4. Mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan
konektivitas wilayah.
5. Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah
pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan.
6. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk kesejahteraan
bersama.
Dari 6 (enam) Misi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) tersebut, sektor kesehatan masuk pada misi yang ketiga yaitu
Meningkatkan Kualitas SDM dan Mengembangkan Upaya Perlindungan Anak,
Pemberdayaan Perempuan dan Penyandang Disabilitas.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2022 19

Berdasarkan tujuan dan sasaran RPJMD tersebut maka dirumuskan tujuan
dan sasaran yang akan dicapai oleh OPD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada
tahun 2020-2024 sebagai berikut:
Tujuan : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat (Lampung Sehat) dengan
sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1. Menurunnya kasus kematian Ibu;

2. Menurunnya kasus kematian bayi;
3. Meningkatknya status gizi masyarakat;
4. Menurunnya kasus kesakitan; yang ditandai dengan Indikator
Selain Indikator Kinerja Utama tersebut, OPD Dinas Kesehatan Provinsi

Lampung mendukung upaya penerapan SPM Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi
yang telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal dan Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan yaitu :
1. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan akibat
bencana dan/atau berpotensi bencana Provinsi
2. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi
3.2 Tujuan
Tujuan terselengaranya pembangunan kesehatan untuk meningkatkan status
kesehatan masyarakat lampung. Derajat kesehatan yang diharapkan akan tercapai
akhir tahun 2024 adalah sebagai beikut :
a. Umur Harapan Hidup (UHH) diharapkan tercapai menjadi 72,48 tahun
b. Kasus Kematian Ibu diharapkan akan turun menjadi 110 kasus
c. Kasus Kematian Bayi diharapkan akan turun menjadi 520 kasus
d. Prevalensi stunting diharapkan akan turun menjadi 16.78%
e. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (success rate)90%

3.3 Indikator
Indikator Kinerja OPD Dinas yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
1. Prevalensi stunting dari 27,28% menjadi 16,78%
2. Jumlah kasus kematian ibu dari 102 kasus menjadi 110 kasus
3. Jumlah kasus kematian bayi dari 511 kasus menjadi 520 kasus
4. Angka keberhasilan pengobatan TB Paru (Success Rate) dari 89% menjadi 90%
5. Prevalensi wasting dari 10,64% menjadi 4,51%
6. %puskesmas memiliki 5 jenis tenaga kesehatan promotif dan preventif dari 26%
menjadi 45%
7. %FKTP terakreditasi dari 67,8% menjadi 70%
8. Penemuan kasus (CDR) TBC dari 44,39% menjadi 80%
1.3 ISU POKOK

Isu pokok pembangunan kesehatan Provinsi Lampung adalah :
1. Kematian Ibu dan Bayi
2. Status Gizi Masyarakat
3. Kesakitan akibat Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular
4. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
5. Sumber Daya Manusia Kesehatan
6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

BAB 4
SARANA KESEHATAN
4.1 SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas
dan pemerataan jangkauan/akses pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai
tujuan tersebut penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang penting.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa
fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah
daerah, dan/atau masyarakat.
4.1.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar : Puskesmas

Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang keberadaannya
sangat penting, karena terlibat langsung dengan masyarakat. Puskesmas adalah
konsep dasar pelayanan kesehatan primer untuk masyarakat di Indonesia, sesuai
dengan definisinya, yakni unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja, puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya
kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Puskesmas memiliki tujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujudnya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Sarana pelayanan kesehatan dasar tersebut didukung oleh
sarana puskesmas pembantu dan puskesmas keliling serta jaringannya baik bidan
di desa, posyandu dan poskesdes.
Berdasarkan Permenkes no.43 tahun 2019 bahwa setiap Puskesmas harus
memiliki ijin menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan setiap Puskesmas yang
telah memiliki ijin wajib melakukan registrasi. Salah satu syarat yang harus
dipenuhi adalah ketersediaan 9 jenis tenaga kesehatan.

Grafik 4.1 Jumlah Puskesmas, Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas Keliling di Provinsi Lampung
Tahun 2012 – 2022
2022 318 157 728 316
2021 315 155 754 291
2020 312 139 776 305
2019 310 147 812 292
2018 302 134 792 288 Puskesmas
2017 299 112 801 280 P.Rawat Inap

Puskesmas Pembantu
2016 292 112 801 280
Puskesmas Keliling
2015 291 112 802 280
2014 290 112 808 292
2013 281 97 798 279
2012 277 87 789 298
0 500 1000 1500 2000

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2022
Keterangan : Jumlah Puskesmas yang dihitung adalah Puskesmas yang sudah teregistrasi
Berdasarkan grafik 4.1. diatas dapat dilihat bahwa jumlah puskesmas

meningkat setiap tahunnya, dan beberapa puskesmas sudah naik menjadi
puskesmas rawat inap. Kenaikan jumlah puskesmas rawat inap pada tahun 2022
menjadi 157 yang sebelumnya hanya 155, sedangkan untuk jumlah puskesmas
pembantu mengalami penurunan di tahun 2022, ini dikarenakan adanya perubahan
jenis pelayanan puskesmas dari puskesmas pembantu menjadi puskesmas non
rawat inap/rawat inap.
Rasio Puskesmas dan Pustu selama tahun 2018 - 2022 tampak
berfluktuatif naik turun perbandingannya dan belum mencapai target yang
ditetapkan, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.1 Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk di Provinsi
Pencapaian
No Rasio Target
2019 2020 2021 2022
Ratio
1 PKM thd 1 : 20.000 1 : 27.250 1: 28.871 1: 28.831 1: 28.857
penduduk
Ratio
2 Pustu thd 1 : 6.000 1 : 10.403 1: 11.608 1:12.044 1:12.605
penduduk
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota, Seksi Primer & Tradisional Dinkes Prov. Lampung
Bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas di mana

sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 20.000
penduduk, rasio puskesmas per 100.000 penduduk tahun 2022 sebesar 4 (3,46)
namun angka ini belum memenuhi standar (5 Puskesmas dalam 100.000
penduduk), rata-rata satu puskesmas melayani 28.857 penduduk.
Jika dilihat rasio puskesmas per 100.000 penduduk selama tujuh tahun
menunjukan peningkatan sampai tahun 2019 mencapai 3,67 per 100.000
penduduk namun di tahun 2022 menurun diangka 3,46, artinya setiap 100.000
penduduk dilayani oleh 3-4 puskesmas. Cakupan ini belum mencapai target yang
ditetapkan yaitu 5 puskesmas per 100.000 penduduk.
Grafik 4.2 Rasio Puskesmas Terhadap 100.000 Penduduk Tahun
2010-2022
3,7 3,67
3,65 3,6 3,61 3,61
3,57 3,58
3,56
3,6 3,54 3,55 3,54
3,55
3,5 3,46 3,46 3,46
3,45
3,4
3,35
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota, 2010-2022

Dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas didukung oleh jaringannya,
salah satunya yaitu puskesmas keliling yang berjumlah 316 unit di tahun 2022.
Terjadi kenaikan jumlah puskesmas keliling ditahun 2022 dibandingkan tahun
2021.
Grafik 4.3 Rasio Puskesmas per Kecamatan di Provinsi Lampung

Tahun 2022
MTR 2,20
MSJ 2,00
TBB 1,78
LS 1,65
BL 1,55
PRNGSW 1,44
LTM 1,42
LT 1,39
PRV 1,39
PSWRN 1,36
TB 1,33
WK 1,33
TGGMS 1,20
LU 1,17
PSBRT 1,00
LB 1,00
0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional, 2022
Rasio puskesmas per kecamatan tersebut dapat menggambarkan kondisi

aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan primer. Selain ketersediaan
minimal 1 puskesmas di setiap kecamatan, aksesibilitas masyarakat dipengaruhi
oleh berbagai faktor di antaranya kondisi geografis,luas wilayah, ketersediaan
sarana dan prasarana dasar, sosial ekonomi dan kemajuan suatu daerah.
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa rasio puskesmas per
kecamatan di provinsi Lampung sudah diatas 1, dengan rasio terendah berada di
kabupaten Lampung Barat dan tertinggi di kota Metro.

4.1.2 Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan : Rumah Sakit
(Pemerintah dan Swasta)
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah
sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya
diikuti dengan jumlah RS dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah
penduduk. Jumlah seluruh Rumah sakit (Pemerintah dan Swasta baik umum dan
khusus) di Provinsi Lampung sampai tahun 2022 sebesar 82 RS (Pemerintah &
Swasta, Umum & Khusus).
Grafik 4.4 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit
Khusus Provinsi Lampung Tahun 2019-2022
20
2022
62
21
2021
60
RS KHUSUS
20 RS UMUM
2020
59
19
2019
58
0 10 20 30 40 50 60 70
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Provinsi Lampung, 2019-2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa selama empat tahun

terakhir terjadi kenaikan jumlah rumah sakit umum sedangkan untuk rumah sakit
khusus di tahun 2022 mengalami penurunan. Untuk perkembangan jumlah rumah
sakit berdasarkan kepemilikan selama tiga tahun tetap untuk rumah sakit Provinsi
(Rumah Sakit Umum Derah Dr H. Abdul Moeloek, RS Umum Daerah Bandar
Negara Husada dan RS. Khusus Jiwa Provinsi Lampung) dan rumah sakit
TNI/POLRI (RS. TNI/POLRI yaitu RS Bhayangkara Polda Lampung dan RS Tk.

IV 02.07.04). Sedangkan RS milik swasta mengalami kenaikan. Data dapat dilihat
pada grafik dibawah ini.
Grafik 4.5 Perkembangan Jumlah Rumah Sakit Berdasarkan

Kepemilikan Provinsi Lampung Tahun 2019-2022
90
80
17 17
70 15 16
2 2 2
60 2 3 3 3
3
Pemkabkota
50
TNI/POLRI
40
Pemprov
30 57 58 59 60 Swasta
20
10
0
2019 2020 2021 2022
Sumber:Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Provinsi Lampung, 2022
4.1.2.1 Rasio Tempat Tidur

Menurut standar WHO, terpenuhinya atau tidaknya kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan dan perorangan di suatu
wilayah dapat dilihat dari rasio tempat tidur terhadap 1.000 penduduk. Standar
WHO adalah 1 tempat tidur untuk 1.000 penduduk. Rasio tempat tidur rumah
sakit di Provinsi Lampung dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.2 Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur dan Rasio Tempat
Tidur/Penduduk Tahun 2010-2022
Tahun Jumlah RS Jumlah TT RS Ratio TT / Penduduk

2010 45 4.005 1 : 1.900
2011 44 3793 1 : 2.027
2012 45 4.470 1 : 1.738
2013 52 4.696 1 : 1.689
2014 58 5.054 1 : 1.588
2015 62 4.773 1 : 1.700
2016 65 4.925 1 : 1.666
2017 75 4.925 1 : 1.683
2018 75 6.644 1 : 1.260
2019 78 7.728 1 : 1.093
2020 80 8.019 1 : 1.123
2021 81 8.254 1 : 1.100
2022 82 8.374 1 : 1.096
Sumber : Evaluasi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung, 2010-2022
Berdasarkan tabel 4.2. diatas dapat dilihat bahwa jumlah Rumah Sakit,
tempat tidur dan rasio tempat tidur terhadap penduduk berfluktuatif sampai tahun
2020 sedangkan tahun 2022 menurun dimana rasio tempat tidur dibandingkan
dengan jumlah penduduk pada tahun 2022 sebesar 1 : 1.096 namun angka ini
sudah mendekati standar yang diharapkan (standar 1 tempat tidur untuk 1:1000
orang atau 7 tempat tidur untuk 10.000 penduduk).
4.1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya

4.1.3.1 Tempat Praktek Mandiri Dokter
Masalah kesehatan bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan atau
pemerintah saja tetapi juga masyarakat. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk
pihak swasta. Grafik dibawah ini menunjukkan tren jumlah tempat praktek
mandiri Dokter. Dari tahun 2010 sampai dengan 2018 jumlah praktek mandiri
dokter berfluktuatif, namun setelah itu mengalami kenaikan jumlah sampai tahun
2022.

Grafik 4.6 Tren Jumlah Tempat Praktek Mandiri Dokter di Provinsi
1400 1235 1222

1200 990 954 1008 954 954 915
1000
800 636
535 528 574 574
600
400
200
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber : Seksi Pelayanan Rujukan Dinkes Prov. Lampung, 2010-2022
4.1.3.2 Sarana Pelayanan Kefarmasian

Jumlah apotik dari tahun ke tahun meningkat dengan pesat sejalan
dengan dikeluarkannya deregulasi di bidang Farmasi pada tahun 1993. Jumlah
sarana pelayanan kefarmasian cenderung meningkat dari tahun 2010 sampai tahun
2022 seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.7 Tren Sarana Pelayanan Farmasi Apotek, Toko Obat,

Gudang Farmasi (GF) dan PBF di Provinsi Lampung
Tahun 2010-2022
1200 60
1000 50
800 40
JMLH 600 30
400 20
200 10
0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Apotik 396 345 375 401 401 466 486 486 486 614 614 598 1082
Toko Obat 113 122 100 102 107 107 119 119 119 108 108 108 142
GF 14 15 15 15 15 15 15 15 15 13 4 1 1
PBF 51 51 51 34 34 34 34 34 34 39 40 40 41
Sumber : Seksi Pelayana Kefarmasian Dinkes Prov. Lampung, 2010-2022

Ratio apotik per jumlah penduduk selama tahun 2010 - 2021 terakhir
cenderung berfluktuatif naik turun. Sedangkan di tahun 2022 Rasio sebesar 1 :
8.481 penduduk artinya 1 apotik melayani sekitar 8.481 penduduk. Angka ini
menunjukan penurunan dibandingkan tahun 2021. Jika dilihat distribusinya per
kabupaten/kota maka apotik terbanyak ada di daerah perkotaan yaitu Kota Bandar
Lampung, hal ini disebabkan karena di daerah perkotaan fasilitas sarana
pelayanan kesehatannya cukup banyak, tidak hanya saryankes pemerintah tetapi
juga swasta.
Grafik 4.8 Rasio Apotik Per Penduduk di Provinsi Lampung Tahun
2011-2022
60.000
rasio
40.000
20.000
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Rasio Apotik per Pddk 22.293 20.317 19.781 20.000 17.418 16.883 17.056 17.056 13.670 13.670 15187 8481
4.2 AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN

4.2.1. Akreditasi Puskesmas
Pada tahun 2021 sudah ada 297 puskesmas terakreditasi di Provinsi

Lampung, ada penurunan dari realisasi tahun 2020 yaitu 61,55% menjadi 61,35%
karena ada 1 (satu) puskesmas yang sudah terakreditasi ditingkatkan dari
puskesmas rawat inap menjadi Rumah Sakit Umum daerah di Kota Metro yaitu
Puskesmas Sumber Sari Bantul dan penilaian atau survei akreditasi tidak
terlaksana karena kebijakan nasional. Tahun 2022 presentase FKTP Terakreditasi
sebesar 61,35% yaitu terdiri dari 297 puskesmas dan 3 klinik pratama. Provinsi
Lampung sampai dengan 2022 yaitu 318 puskesmas yang sudah teregistrasi, maka
puskesmas terakreditasi sudah mencapai 96%. Adapun target dan capaian
indikator persentase FKTP terakreditasi tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut :

Grafik 4.9 Target dan Capaian Indikator Persentase FKTP Terakreditasi
Tahun 2020-2024
90% 85%
75%
80% 70%
62% 65%
70%
60%
50% 61,55% 61,35% 61,35%
target
40%
capaian
30%
20%
10%
0%
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Sumber: Evaluasi Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional, 2022
Dari hasil revisi Renstra Dinas Kesehatan, target indikator ini juga
mengalami perubahan dari ditetapkan 50% pada tahun 2020 menjadi 62 Dari
grafik di atas terlihat bahwa target tahun 2022 belum tercapai, dari FKTP yang
ditargetkan 70% FKTP terakreditasi. Adapun distribusi target dan capaian
persentase FKTP per kabupaten/kota tahun 2022 di Provinsi Lampung adalah
sebagai berikut:
Grafik 4.10 Target dan Capaian Indikator Pesentase FKTP Terakreditasi

per Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung Tahun 2022
45 3938
40 3434
35 3130
30 2726 2727
2423
25 2019 2018
20 1515 15 1313 14 16
15 12 12 10 11 1111
9
10
5
0
Puskesmas Terakreditasi
Sumber: Evaluasi Seksi Yankes Primer dan Tradisional, 2022

Dari gambar di atas terlihat ada 5 kabupaten/kota yang sudah mencapai
target untuk FKTP terakreditasi yaitu Lampung Barat, Lampung Timur, Lampung
Utara, Pringsewu dan Metro. Sedangkan yang lain belum mencapai target yang
telah ditetapkan. Dari puskesmas yang sudah dilakukan survei sampai dengan
tahun 2022, ketetapan kelulusan akreditasi adalah sebagai berikut Dari total 300
FKTP terakreditasi hingga tahun 2022, 28 FKTP terakreditasi Dasar, 209 FKTP
terakreditasi madya, 60 FKTP terakreditasi Utama dan 4 FKTP terakreditasi
Paripurna terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 4.11 Tingkat Kelulusan Akreditasi Puskesmas Provinsi Lampung

Tahun 2022
Paripurna Dasar
Utama 1% 9%
20%
Madya
70%
Grafik 4.12 Tingkat Kelulusan Akreditasi Klinik Provinsi Lampung
Tahun 2022
Utama
33%
Madya
67%
Sumber: Evalusi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung, 2022

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dimaksud adalah puskesmas dan
klinik pratama bekerja sama dengan BPJS, jika dilihat capaian dari masing-
masing adalah 297 Puskesmas dan 3 klinik pratama yang terakreditasi di Provinsi
Lampung. Untuk tingkat kelulusan dari FKTP per tahun 2022, terlihat bahwa
masih ada 10 kabupaten/kota atau 66,67% kabupaten/kota yang memiliki FKTP
terakreditasi dan lulus paripurna hanya ada di Kota Bandar Lampung sebanyak 4
FKTP yaitu Puskesmas.
4.2.2. Akreditasi Rumah Sakit
Akreditasi adalah Pengakuan oleh lembaga independen penyelenggara

akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa Rumah Sakit itu
memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yang berlaku untuk meningkatkan
mutu pelayanan Rumah Sakit secara berkesinambungan. Sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit disebutkan bahwa setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban
memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit. Sebagai acuan dalam melayani pasien Rumah Sakit wajib membuat,
melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan. Dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan tersebut Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi
secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.Akreditasi ini bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan RS, meningkatkan keselamatan pasien RS,
meningkatkan perlindungan bagi pasien, masyarakat, SDM RS dan RS sebagai
institusi, dan mendukung program Pemerintah dibidang kesehatan.
Adapun persentase tingkatan akreditasi rumah sakit yang ada di Provinsi
Lampung adalah sebagai berikut :

Grafik 4.13 Grafik Tren Jumlah Rumah Sakit Terakreditasi Tahun
2018-2022 Provinsi Lampung
64 66 63
60
37
2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Provinsi Lampung, 2018-2022
Tahun 2022 terdapat 27 RS yang sudah menerima sertifikat akreditasi,

dan 10 RS yang belum menerima sertifikat akreditasi. Rumah sakit yang
terakreditasi tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
yaitu menjadi 37 Rumah sakit. Grafik dibawah ini dapat dilihat distribusi rumah
sakit terakreditasi per Kabupaten/Kota Provinsi Lampung tahun 2022.
Grafik 4.14 Akreditasi Rumah Sakit di Kabupaten/Kota Tahun 2022
25
20
15
10
5
0
KAB.
KAB. KAB.L KAB. KAB. KAB. KAB. KOTA TULA KAB.
KAB. KAB. KAB. KAB.
LAMP AMP LAMP LAMP LAMP TULA BAND KOTA NG KAB. PESIS
TANG PRIN WAY PESA
UNG UNG UNG UNG UNG NG AR METR BAW MES IR
GAM GSE KANA WAR
BARA SELA TIMU TENG UTAR BAW LAMP O ANG UJI BARA
US WU N AN
T TAN R AH A ANG UNG BARA T
T
JUMLAH RS 2 2 8 6 5 10 6 2 4 20 9 3 2 2 1
TERAKREDITASI 2 1 3 3 1 4 4 2 0 12 5 0 0 0 0
Sumber: Sumber:Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Provinsi Lampung, 2022

Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa ditahun 2022 ada 5
kabupaten yang tidak melakukan akreditasi ulang yaitu kabupaten Tulang
Bawang, Pesawaran, Tulang Bawang Barat, Mesuji dan Pesisir Barat. Bila dilihat
dari kepemilikan rumah sakit, grafik dibawah ini menunjukan rumah sakit yang
terakreditasi tahun 2022.
Grafik 4.15 Akreditasi Rumah Sakit di Provinsi Lampung Tahun 2022
70
60
50
40
30
20
10
0
Pemerintah Swasta
Jumlah RS 22 60
Terakreditasi 7 30
Belum Akreditasi 15 30
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Provinsi Lampung, 2022
Jumlah rumah sakit yang status akreditasinya masih berlaku di tahun 2022
sebanyak 37 rumah sakit atau sebesar 45,12 % dengan rincian rumah sakit
pemerintah sebanyak 7 RS dan rumah sakit swasta sebanyak 30 RS atau sebesar
serta sebanyak 45 RS yang habis masa berlakunya dan atau belum pernah
terakreditasi. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 26 rumah
sakit.
Grafik 4.16 Persentase Tingkatan Akreditasi Rumah Sakit Provinsi
Lampung Tahun 2022
Utama
7%
Paripurna
93%
Sumber: Evaluasi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung, 2022

Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa tingkat kelulusan
akreditasi rumah sakit di provinsi lampung terbesar yaitu utama 7% dan yang
paripurna yaitu dasar 93%.
4.3. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Untuk memiliki derajat kesehatan yang tinggi, diperlukan pencapaian
tingkat kesehatan tertentu yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam
lingkungan yang sehat, mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
mampu menyediakan dan memanfaatkan (menjangkau) pelayanan kesehatan yang
bermutu. Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan
mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan
pembangunan kesehatan.
4.3.1 Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas

Puskesmas memberikan pelayanan sesuai standar Permenkes no.43 tahun
2019. Ujung tombak pelayanan kesehatan dasar yang menyentuh masyarakat yaitu
Puskesmas. Puskesmas sebagai FKTP (fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama) dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat, dengan fungsi
penyelenggara upaya pelayanan masyarakat tingkat pertama dan upaya pelayanan
perorangan tingkat pertama. Untuk mengetahui pemanfaatan sarana pelayanan
kesehatan dasar oleh masyarakat, dapat dilihat dari cakupan masyarakat yang
berkunjung ke Puskesmas.
Trend kunjungan/cakupan pelayanan rawat jalan dan rawat inap selama
tahun 2012 – 2022 cenderung berfluktuatif. Cakupan rawat jalan sudah mencapai
target (15%), sedangkan kunjungan rawat inap belum mencapai target (1,5%).
Cakupan kunjungan rawat jalan di puskesmas tahun 2022 sebesar 57,71% dan
rawat inap sebesar 0,61%, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 4.17 Tren Persentase Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Puskesmas Terhadap Penduduk Provinsi Lampung Tahun
2012 – 2022
70,00 8
63,58 6,8
60,00 57,71 7
57,45 53,24
50,37 6
50,00 49,86 42,60
39,97 49,34 5
40,00 38,58 37,24 4
30,00
3
20,00 1,63 2
1,69
10,00 1,2 0,26 0,31 0,62 0,29 0,62 0,25 1
0,54
0,00 0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Cak. RJ Cak. RI
Sumber : Seksi Pelayanan Rujukan Dinkes Prov. Lampung, 2012-2022

Bila dilihat berdasarkan kunjungan baik kunjungan rawat jalan dan rawat
inap per 100.000 penduduk selama tahun 2012 - 2022, terlihat cenderung
berfluktuatif. Capaian kunjungan rawat jalan dan rawat inap per 100.000
penduduk tahun 2022 sebesar 61.300 per 100.000 penduduk berkunjungan ke
sarana pelayanan dasar.
Grafik 4.18 Tren Kunjungan Puskesmas Per 100.000 Penduduk

di Provinsi Lampung tahun 2013-2022
70000 61300
60000 56153
57708 50994
50474
50000
53776
40000 44320
38852 37490
40282
30000
20000
10000
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Tren Kunjungan

4.2.2 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG
Rumah sakit adalah sarana pelayanan kesehatan rujukan masyarakat.
Provinsi Lampung memiliki RS Pemerintah (22 RS) dan swasta ( 60 RS) 82 RS
yang terdiri dari 17 RSUD Kab/Kota, 2 RS Provinsi, 1 RS Jiwa, 1 RS DKT, 1 RS
Bhayangkara POLRI. Selain RS Pemerintah 22 unit didukung juga oleh swasta
sebanyak 60 RS swasta. Rumah Sakit Umum : 62 RS dan RS Khusus: 20 RS.
Indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri dari persentase
cakupan rawat jalan, rawat inap, kemampuan gawat darurat, pelayanan
laboratorium sesuai standar, pelayanan gangguan jiwa dan 4 spesialis pelayanan
kesehatan dasar.
Cakupan RSUD dengan kemampuan Laboratorium kesehatan sederhana
sampai tahun 2022 telah mencapai 100% artinya semua RS pemerintah dan
swasta telah memiliki laboratorium kesehatan. Laboratorium merupakan sarana
sangat penting karena merupakan penunjang diagnosa.
Persentase RSU memiliki 4 spesialis dasar (bedah, internal, anak dan
kandungan/obgyne) cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir tetapi belum
mencapai target. Pada tahun 2021 RSUD Pemerintah yang memiliki empat
pelayanan spesialis dasar mencapai 100 %.
Grafik 4.19 Tren Persentase RSU Pemerintah dan Swasta Memiliki 4

Pelayanan Spesialis Dasar Provinsi Lampung 2013 - 2022
100
%
80
60
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
4 Sp. Dsr 79,49 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, 2013-2022

4.2.3 Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit (Pemerintah dan
Swasta)
4.2.3.1 Pemanfaatan Fasilitas Rumah Sakit
Cakupan rawat jalan dan rawat inap selama tahun 2012-2022 di sarana
pelayanan kesehatan rujukan (RS) terlihat berfluktuatif. Capaian kunjungan rawat
jalan di RS (pemerintah dan swasta) tahun 2022 sebesar 26,25% dan rawat inap
sebesar 3,72% seperti terlihat pada grafik.
Grafik 4.20 Tren Persentase Cakupan RJ (Rawat Jalan) dan RI (Rawat

Inap) Rumah Sakit di Provinsi Lampung Tahun 2012 - 2022
Cak. RJ Cak. RI
26,25
19,60 19,81
17,48
12,84 12,98 12,98 12,35

11,80 11,38
4,14
1,02 5,84 5,46 5,56 5,14 5,14 5,58

3,67 3,81 3,72
2,6
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber : Seksi Yankes Rujukan Dinkes Prov. Lampung 2012-2022
Bila dilihat grafik dibawah ini berdasarkan kunjungan (rawat inap dan
rawat jalan) di RS (Pemerintah dan swasta) terhadap 100.000 penduduk selama
tahun 2012 – 2022 berfluktuatif. Pada tahun 2017 dan 2018 mengalami kenaikan
menjadi 18.129 dan kembali turun menjadi 16.023 di tahun 2019. Sedangkan
ditahun 2021 dan 2022 terus mengalami kenaikan sampai 29.962 per 100.000
penduduk, seperti terlihat pada tabel dibawah ini:

Grafik 4.21 Tren Kunjungan RS (Pemerintah & Swasta) Per 100.000
Penduduk Di Provinsi Lampung 2013-2022
35.000
Per 100.000 Pddk

30.000
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Kunj. RS/100.000 pddk 17.641 18.304 25.168 13.988 18.129 18.129 16.023 23.065 23614 29962
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, 2013-2022
4.2.3.2 Angka Kematian Neto / Net Death Rate (NDR)

NDR sebagai angka kematian lebih dari 48 jam pasien rawat inap per
1.000 pasien keluar (hidup dan mati), indikator ini merupakan penilaian terhadap
mutu pelayanan Rumah Sakit. Angka NDR maksimal adalah 25/1.000 pasien
keluar. Angka NDR pada RSU (pemerintah dan swasta) tahun 2022 sebesar 8,4
per 1.000 pasien keluar.
Grafik 4.22 Tren Net Death Rate (NDR) di RS swasta dan Pemerintah
30
25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
25
20
15,09 15,4
per 1000
14,5
13,03 13,6
15 12,49 12,66 11,94
10,87
10 8,4
6,77 6,95
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
NDR Target Pasien Keluar
Sumber : Seksi Yankes Rujukan Dinkes Prov. Lampung, 2011-2022

4.2.3.3 Angka Kematian Umum/Gross Death Rate (GDR)
GDR adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah
sakit per 1.000 penderita keluar hidup dan mati atau jumlah pasien keluar mati
seluruhnya per jumlah pasien keluar hidup dan mati dikali seribu. Seperti halnya
NDR, indikator ini tidak sepenuhnya memberikan penilaian mutu pelayanan RS
secara umum, meskipun GDR dipengaruhi oleh angka kematian <48 jam yang
pada umumnya adalah kasus-kasus gawat darurat/akut. Semakin rendah GDR,
berarti mutu pelayanan RS semakin baik, namun angka ini bisa untuk menilai
mutu pelayanan, jika angka kematian <48 jam tinggi. Angka GDR di Provinsi
Lampung tahun 2022 sebesar 17,4 per 1000 pasien keluar, dimana angka ini telah
berada dibawah target yaitu < 45 pasien meninggal < 48 jam per 1000 pasien
keluar..
Grafik 4.23 Tren Gross Death Rate (GDR) di RS Swasta dan Pemerintah
di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2022
60
50,2
50 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
37,3 36,07
40
31,6 30,86
per 1000
27,9 28,96 29,3

30
23,16
19,76 20,84
17,4
20
10
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
GDR Target Pasien Keluar mati

4.2.3.4 Angka Penggunaan Tempat Tidur / Bed Occupancy Rate
(BOR)
Persentase penggunaan Tempat Tidur merupakan indikator yang
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur RS.
Secara Umum Angka penggunaan tempat tidur (BOR) di Provinsi Lampung
masih berada dibawah BOR ideal (60-80%). Pada tahun 2022 BOR untuk RS
(pemerintah dan swasta) sebesar 39,6%.
4.2.3.5 Angka Rata-Rata Lama Perawatan / Length Of Stay (LOS)

Angka rata-rata lama hari perawatan merupakan indikator yang
memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat efisiensi dan mutu
pelayanan suatu rumah sakit. LOS ideal berkisar antara 6-9 hari. LOS RSU masih
berada dibawah 6 hari. LOS untuk RS (pemerintah dan swasta) pada tahun 2022
sebesar 3 hari dimana angka ini masih dibawah target yaitu 6 – 9 hari sedangkan
untuk RS Jiwa memiliki LOS paling lama karena perawatan pasiennya bisa
berbulan-bulan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.24 Tren Length Of Stay (LOS) di RS swasta dan Pemerintah

LOS Standar
4,74
3,17 3,2 3,01

3,39
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2,82 2,82 2,55

2,62 2,8 2,3
2,03
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

4.2.3.6 Angka Selang Waktu antara Penggunaan Tempat Tidur
(TOI / Turn Over Interval)
Satu ukuran lainnya dalam melihat efisiensi penggunaan tempat tidur
tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur
kosong hanya dalam waktu 8 hari. TOI (RS Pemerintah dan swasta) di Provinsi
Lampung pada tahun 2022 sebesar 3,2 hari yang artinya tempat tidur kosong di
RS Provinsi Lampung rata-rata 3 hari dan angka ini telah berada dalam rentang
TOI yang ideal yaitu 1-8 hari.
Grafik 4.25 Tren Turn Over Interval (TOI) di RS swasta dan Pemerintah
di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2022
LOS Standar
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
5,77
5,36 4,83
5,56 5
3,48 3,4
3,1 3,2
3,47
3
2,03
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
4.2.3.7 Pelayanan Kefarmasian

Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas tahun 2021 sebesar
71,61 % untuk ketersediaan vaksin esensial dan 71,61 % ketersedian obat.
Pencapaian ketersediaan obat dan vaksin tahun 2022 sudah diatas target
persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas di Provinsi Lampung dan
target Renstra Nasional namun jika dipantau per bulan ternyata ketersediaan
tersebut terpenuhi pada triwulan terakhir .Hal ini bisa disebabkan obat pada awal
sampai pertengahan masih sisa tahun sebelumnya sedangkan untuk pengadaan
tahun berjalan akan dikirim pada triwulan akhir.
4.3 UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT
(UKBM)
Posyandu, Polindes, Dana sehat dan TOGA adalah sarana upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat yang merupakan upaya kesehatan yang berdiri atas
peran serta dari masyarakat.
4.3.1 Posyandu
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat yang nyata
khususnya oleh Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan
organisasi wanita lainnya. Peranan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
melalui Puskesmas dan Puskesmas Pembantu makin efektif setelah didukung oleh
peran serta masyarakat dalam bentuk Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).
Peningkatan peran serta PKK tersebut memungkinkan Posyandu sebagai lembaga
masyarakat dapat berkembang dengan pesat. Posyandu purnama yaitu posyandu
yang melaksanakan hari buka lebih dari 8 kali per tahun, jumlah kader yang
bertugas sama dengan atau lebih dari 5 orang, cakupan program utama (KIA,
KB,Gizi, imunisasi >50%, dan sudah ada satu atau lebih program tambahan serta
cakupan dana sehat <50%). Posyandu Purnama dan Mandiri saat ini disebut juga
dengan posyandu aktif. Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri di Provinsi
Lampung tahun 2022 sebesar 84,6%, dimana angka ini cenderung meningkat.
Grafik 4.26 Tren Persentase Posyandu Purnama & Mandiri
di Provinsi Lampung 2011-2022
100
%
80
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Prn+Mdr 54,43 55,22 57,95 58,77 63,25 67,83 72,18 77,7 81,6 73,7 78,7 84,6

Posyandu purnama dan mandiri terbesar Lampung Selatan, Bandar
Lampung, dan Mesuji (100%).
Grafik 4.27 Tren Jumlah Posyandu Di Provinsi Lampung

Tahun 2011 – 2022
10000
8000
6000
4000
2000
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Prn&Mdr 4237 4420 4612 4723 5095 5505 5737 6284 6683 6004 6586 6770
Posyandu 7785 8005 7959 8037 8055 8116 7948 8092 8187 8142 8366 8000
Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota
Bila dilihat berdasarkan jumlah posyandu yang ada di Provinsi Lampung

tahun 2022 sebanyak 8.000 posyandu maka terlihat bahwa jumlah posyandu turun
dibandingkan tahun sebelumnya. sedangkan dilihat persentase posyandu purnama
menurun dan mandiri cenderung meningkat, seperti pada grafik dibawah ini:
Grafik 4.28 Jumlah Posyandu Menurut Strata
5000
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Pratama 413 516 459 535 392 384 210 65 109 140 111 98
Madya 3159 3069 2888 1138 2568 2227 2001 1743 2133 1998 1669 1132
Purnama 3480 3605 3591 3585 3900 4318 4126 4591 4040 4212 4440 3710
Mandiri 757 815 1021 1138 1195 1187 1611 1693 1498 1792 2146 3060
Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota, 2011-2022

Berdasarkan grafik diatas, bahwa jumlah posyandu Pratama, Madya,
Purnama ditahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021,
sedangkan untuk posyandu Mandiri mengalami kenaikan dimana tahun 2022
sebanyak 2.146 menjadi 3.060 Posyandu.

BAB 5
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
5.1. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan merupakan sumber daya manusia yang peranan dan
keberadaannya sangat penting dan berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan
kesehatan untuk masyarakat. Banyak faktor yang dapat dilihat dari tenaga
kesehatan yaitu tingkat pendidikan, profesionalisme dan kompetensinya. Tenaga
kesehatan merupakan faktor input dalam pelaksanaan program kesehatan.
Oleh karena itu informasi tenaga kesehatan sangat diperlukan bagi
perencanaan dan pengadaan tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan
memperoleh data tenaga yang cepat dan akurat disebabkan karena data
ketenagaan selalu berubah dengan cepat/mutasi tenaga yang begitu cepat,
sedangkan tenaga pengolah, peralatan komputer yang tersedia belum memadai
dan belum optimalnya sistem informasi tenaga kesehatan. Selain rasio tenaga
kesehatan terhadap penduduk, perlu diperhatikan juga kualitas tenaga baik dari
segi kompetensi dan profesionalismenya.
Untuk meningkatkan kualitas tersebut dibutuhkan institusi pendidikan
dan pelatihan tenaga kesehatan yang terakreditasi. Institusi Diknakes yang ada di
Provinsi Lampung merupakan institusi Diknakes Jenjang Pendidikan Tinggi
Diploma Kesehatan, dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu Poltekkes
(milik Depkes) dan non Poltekkes (milik Swasta).
5.1.1 Rasio Dokter Umum terhadap 100.000 Penduduk

Target Nasional mengharapkan bahwa rasio dokter umum terhadap
100.000 penduduk adalah 50 dokter umum/1 dokter umum untuk 2.000 penduduk
(KepmenkoKesra No.54 tahun 2013, target 2020-2025). Tahun 2022, rasio Dokter
umum terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 23,2 dokter umum per 100.000
penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan yaitu 50 per
100.000). Namun angka ini sudah mencapai target dalam Renstra Dinas

Kesehatan Provinsi Lampung (target 2022 rasio dokter umum 15 per 100.000).
Perkembangan rasio dokter umum per 100.000 penduduk selama tahun 2015 –
2022 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.1 Tren Rasio Dokter Umum Terhadap 100.000 Penduduk

Dokter/100.000 pdk Target

23,3
23,2
17,6 18,3
15,99
15 15 15 15 15 15 15 15
12,35 12,35
10,99
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Provinsi Lampung , 2015-2022
Selain melihat rasio dokter umum dengan 100.000 penduduk perlu juga
dilihat rasio dokter umum terhadap sarana puskesmas. Rasio dokter umum
terhadap puskesmas tahun 2022 yaitu 3,05 artinya setiap puskesmas memiliki
rata-rata dua dokter dan ada beberapa yang memiliki lebih dari tiga dokter.
Grafik 5.2 Tren Rasio Dokter Umum di Puskesmas Terhadap
Puskesmas Di Propinsi Lampung Tahun 2013-2022
Dr Um/PKM
2,98 3,05
2,59
2,19
1,65 1,71 1,63 1,65 1,62 1,62
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Provinsi Lampung, 2013-2022

5.1.2 Rasio Dokter Spesialis terhadap 100.000 Penduduk
Target nasional mengharapkan bahwa rasio dokter spesialis terhadap
100.000 penduduk adalah 12 dokter spesialis/1 dokter spesialis untuk 8.333
penduduk (KepmenkoKesra No.54 tahun 2013, target 2020-2025). Sampai tahun
2022 Rasio Dokter spesialis terhadap 100.000 penduduk sudah mencapai 13,6
dokter spesialis per 100.000 penduduk (sudah mencapai target Nasional yang
diharapkan). Angka ini juga telah mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung yaitu 6 per 100.000. Perkembangan rasio dokter spesialis per
100.000 penduduk selama tahun 2014-2022 dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 5.3 Tren Rasio Dokter Spesialis Terhadap 100.000

Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2014-2022
16
14
12
10
% 8
6
4
2
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Dr Sp./100.000 pddk 7,08 7,05 7,06 8,3 8,3 9 10,8 13,6 13,6
Target 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 6 6 6 6
Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Provinsi Lampung, 2014-2022
Rasio dokter spesialis pada tahun 2022 adalah 13,6 artinya setiap
100.000 penduduk dilayani oleh sekitar 13-14 dokter spesialis. Dan rasio dokter
spesialis terhadap RS sebesar 15,21 artinya setiap RS rata-rata memiliki sekitar
15-16 orang dokter spesialis.

Grafik 5.4 Tren Rasio Dokter Spesialis Terhadap RS di Provinsi
20
15
10
0
2015 2016 2017 2018 2020 2021 2022
Dr Sp./100.000 pddk 9,23 9,16 9,17 9,17 12,15 15,27 15,21
Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Provisi Lampung, 2022
5.1.3 Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio dokter gigi terhadap 100.000
penduduk adalah 14 dokter gigi/1 dokter gigi untuk 7.143 penduduk
(KepmenkoKesra No.54 tahun 2013, target 2020-2025).Tahun 2022 Rasio Dokter
gigi terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 2,9 dokter gigi per 100.000
penduduk (belum mencapai target nasional namun telah mencapai target Provinsi
yang diharapkan). Perkembangan rasio dokter gigi per 100.000 penduduk selama
tahun 2014-2022 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.5 Tren Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk Di

12
%
10
8
6
4
2
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Drg/100.000 pddk 2,38 2,39 2,32 2,38 2,38 2,3 2,4 2,7 2,9
Target 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5
Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung, 2014-2022
Rasio dokter gigi terhadap penduduk cenderung meningkat. Rasio pada

tahun 2022 adalah 2,9 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2-3 dokter

gigi. Rasio dokter gigi terhadap puskesmas tahun 2022 adalah 0,84 artinya belum
semua puskesmas memiliki dokter gigi (satu dokter gigi untuk 1 puskesmas).
Ketersediaan dokter gigi di Puskesmas masih kurang sehingga pelayanan
kesehatan gigi di Puskesmas belum optimal.
Grafik 5.6 Tren Rasio Dokter Gigi di Puskesmas Terhadap
Puskesmas di Provinsi Lampung Tahun 2011-2022
1
%
0,5
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Drg/PKM 0,54 0,48 0,75 0,46 0,48 0,48 0,47 0,47 0,41 0,45 0,52 0,84
Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung , 2011-2022
5.1.4 Rasio Apoteker Terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio apoteker terhadap 100.000
penduduk adalah 15 apoteker/1 apoteker untuk 6.666 penduduk (KepmenkoKesra
No.54 tahun 2013, target 2020-2025). Tahun 2022 Rasio apoteker terhadap
100.000 penduduk baru mencapai 6,5. Apoteker per 100.000 penduduk (belum
mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini sudah mencapai target
dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung: 4,5 per 100.000 penduduk.
Perkembangan rasio apoteker per 100.000 penduduk selama tahun 2015 – 2022
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.7 Tren Rasio ApotekerTerhadap 100.000 Penduduk
di Propinsi Lampung Tahun 2015-2022
10
9,5
% 9
8,5
8
7,5
7
6,5
6
5,5
5
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Apt/100.000 pddk 1,82 2,09 2,09 2,7 3,73 5,48 6,5
Target 5 5 5 4,5 4,5 4,5 4,5

Rasio apoteker terhadap penduduk cenderung berfluktuatif, rasio tahun
2022 adalah 6,5 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 6-7 apoteker.
5.1.5 Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk

Target Nasional mengharapkan bahwa rasio perawat terhadap 100.000
penduduk adalah 200 perawat/1 perawat untuk 500 penduduk (KepmenkoKesra
No.54 tahun 2013, target 2020-2025). Tahun 2022 rasio perawat terhadap 100.000
penduduk baru mencapai 125,7 perawat per 100.000 penduduk (belum mencapai
target nasional yang diharapkan). Angka ini mencapai target dalam Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 72 perawat terhadap 100.000 penduduk.
Perkembangan rasio perawat per 100.000 penduduk selama tahun 2012 – 2022
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.8 Tren Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk
140
120
100
80
%
60
40
20
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Prwt/100.000 pddk 71,55 78,6 73,21 66,96 77,7 84,29 84,29 106,4 108 122,2 125,7
Target 63 64 65 65 65 65 65 72 72 72 72
Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung
Rasio Perawat terhadap penduduk selama duabelas tahun cenderung

meningkat, rasio pada tahun 2022 adalah 125,7 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 126 perawat.
5.1.6 Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio bidan terhadap 100.000
penduduk adalah 130 bidan/1 bidan untuk 769 penduduk (KepmenkoKesra No.54
tahun 2013, target 2020-2025). Tahun 2022 rasio bidan terhadap 100.000
penduduk baru mencapai 106,3 bidan per 100.000 penduduk (belum mencapai
target nasional yang diharapkan). Angka ini telah mencapai target dalam Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 95 bidan terhadap 100.000 penduduk.
Perkembangan rasio bidan per 100.000 penduduk selama tahun 2012 – 2022 dapat
dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 5.9 Tren Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk di
120
%
100
80
60
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Bidan/100.000 pddk 64,6 59,51 53,5 63,69 77,83 77,83 103,1 102,6 102,7 106,3
Target 42 43 43 43 43 43 95 95 95 95
Rasio Bidan terhadap penduduk selama tujuh tahun terakhir cenderung

berfluktuatif, rasio pada tahun 2022 adalah 106,3 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh sekitar 107-108 bidan.
5.1.7 Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio ahli gizi terhadap 100.000
penduduk adalah 18 ahli gizi/1 ahli gizi untuk 5.555 penduduk (KepmenkoKesra
No.54 tahun 2013, target 2020-2025). Tahun 2022, rasio ahli gizi terhadap
100.000 penduduk baru mencapai 7,4 ahli gizi per 100.000 penduduk (belum
mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini belum mencapai target
dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 10 tenaga gizi terhadap
100.000 penduduk. Perkembangan rasio ahli gizi per 100.000 penduduk selama
tahun 2013 – 2022 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 5.10 Tren Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk di
12
%
10
8
6
4
2
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Ahli Gizi/100.000 pddk 2,85 3,02 2,89 2,82 2,82 5,3 4,3 6,5 7,4
Target 11 11 11 11 11 10 10 10 10
Rasio ahli gizi terhadap penduduk selama tahun 2014 - 2022 cenderung
naik turun, pada tahun 2022 rasio ini sebesar 7,4 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 7-8 ahli gizi.
5.1.8 Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk

Target nasional mengharapkan bahwa rasio sanitarian terhadap 100.000
penduduk adalah 20 sanitarian/1 sanitarian untuk 5.000 penduduk
(KepmenkoKesra No.54 tahun 2013, target 2020-2025). Sampai tahun 2022, rasio
sanitarian terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 7,1 sanitarian per 100.000
penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini belum
mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 14
sanitarian terhadap 100.000 penduduk. Perkembangan rasio sanitarian per 100.000
penduduk selama tahun 2012 – 2022 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 5.11 Tren Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk di
20
%
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sanitasi/100.000 pddk 5,93 4,06 4,07 4,22 4,51 4,51 5,2 5,5 6,4 7,1
Target 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
Rasio sanitasi terhadap penduduk selama tahun 2013 - 2022 terakhir

cenderung meningkat, rasio pada tahun 2022 adalah 7,1, artinya setiap 100.000
penduduk dilayani oleh 7 tenaga sanitasi.
5.1.9 Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Terhadap

100.000 Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio kesmas terhadap 100.000
penduduk adalah 40 kesmas (1 kesmas untuk 2.500 penduduk). Tahun 2022
Rasio Ahli Kesmas terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 9,5 Ahli Kesmas
per 100.000 penduduk (belum mencapai target Nasional yang diharapkan). Angka
ini belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
yaitu 11 tenaga kesmas terhadap 100.000 penduduk. Perkembangan rasio kesmas
per 100.000 penduduk selama tahun 2011 – 2022 dapat dilihat pada grafik
dibawah ini :

Grafik 5.12 Tren Rasio Kesmas Terhadap 100.000 Penduduk Di
14
% 12
10
8
6
4
2
0
2014 2015 2016 2017 2019 2020 2021 2022
Kesmas/100.000 pddk 5,58 6,15 5,97 6,37 7,8 8,2 9,1 9,5
Target 11 11 11 11 11 11 11 11

Rasio ahli kesehatan masyarakat terhadap penduduk cenderung
meningkat, rasio pada tahun 2022 adalah 9,5 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 9-10 tenaga kesehatan masyarakat.
5.1.10 Puskesmas dengan 9 Jenis Tenaga Strategis

Puskesmas memiliki standar ketenagaan 9 jenis tenaga, sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang puskesmas. 9 jenis tenaga
kesehatan itu terdiri dari Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Tenaga Promosi
Kesehatan (Kesehatan Masyarakat), Sanitasi, Nutrisionis, tenaga apoteker, ahli
teknologi laboratorium medik. Grafik dibawah ini menunjukan presentase puskesmas
yang lengkap memilki 9 jenis tenaga kesehatan.
Grafik 5.13 Distribusi Lengkap 9 Jenis Tenaga Strategis di
Puskesmas Kabupaten/Kota Tahun 2022
% lengkap 9 jns Tenaga

93,6
69,2 72,7
60,0
44,4 44,4
30,0 32,3
20,0 25,6
4,2 6,3 6,7 7,4 9,1
Sumber : Laporan Evaluasi Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung, 2022

BAB 6
PEMBIAYAAN KESEHATAN
6.1 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Peserta program Jaminan Kesehatan Nasional atau Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan yang selanjutnya disebut PBI Jaminan Kesehatan adalah fakir
miskin dan orang tidak mampu sebagai peserta program jaminan kesehatan yang
iurannya dibayar oleh Pemerintah. Program ini diselenggarakan secara Nasional agar
terjadi subsidi silang dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi
masyarakat miskin. Pada hakekatnya pelayanan kesehatan terhadap peserta menjadi
tanggung jawab dan dilaksanakan bersama oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah. Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota berkewajiban memberikan kontribusi
sehingga menghasilkan pelayanan yang optimal.
6.1.1 PBI (Penerima Bantuan Iuran)

Peserta Penerima Bantuan Iuran/PBI Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
dari dana APBN di Provinsi Lampung pada tahun 2022 sebesar 48,8% dari jumlah
penduduk 9.176.546 jiwa dan dari dana APBD sebesar 9,7% seperti terlihat pada
tabel di bawah ini :
Grafik 6.1 Tren PBI APBN dan APBD se-Provinsi Lampung Tahun
2018-2022
PBI APBN PBI APBD
48,8
45,4 42,5 42,8
40,5
10,4 7,5 8,4 9,7

4,83
2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: Seksi Yankes Rujukan Dinkes Prov. Lampung, 2018-2022

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa cakupan penduduk
penerima bantuan iuran baik APBD maupun APBN tahun 2022 mengalami kenaikan
dibandingkan tahun sebelumnya.
Tabel 6.1 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional PBI bersumber APBN dan
APBD per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung
Tahun 2022
Peserta PBI APBD

Peserta PBI APBN
(Kab/Kota dan sharing
Jumlah Tahun 2022
No Kabupaten Kota Provinsi)
Penduduk
Jumlah % Jumlah %
1 Lampung Barat 303.397 181.024 59,7 23.251 7,7
2 Tanggamus 652.898 387.932 59,4 49.390 7,6
3 Lampung Selatan 1.081.115 623.169 57,6 142.184 13,2
Lampung Timur 1.127.946 607.656 53,9 58.430 5,2
4
5 Lampung Tengah 1.500.022 595.128 39,7 157.011 10,5
6 Lampung Utara 635.129 439.772 69,2 42.678 6,7
7 Way Kanan 481.036 249.802 51,9 34.352 7,1
8 Tulang Bawang 431.208 186.829 43,3 46.396 10,8
9 Pesawaran 487.153 287.988 59,1 55.592 11,4
10 Pringsewu 408.415 168.131 41,2 42.616 10,4
11 Mesuji 232.685 79.363 34,1 91.061 39,1
12 Tulang Bawang Barat 289.620 97.314 33,6 33.472 11,6
13 Pesisir Barat 164.816 109.416 66,4 21.302 12,9
14 Bandar Lampung 1.209.937 373.539 30,9 49.242 4,1
15 Metro 171.169 52.532 30,7 43.748 25,6
16 Jumlah 9.176.546 4.439.595 48,8 890725 9,7
Sumber: Seksi Yankes Rujukan Dinkes Prov. Lampung, 2022

6.1.2 Non PBI
Peserta non Penerima Bantuan Iuran/PBI Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Lampung pada tahun 2022 sebesar 26,8%
dari jumlah penduduk 9.176.546 jiwa seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 6.2 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional PBI dan Non PBI per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
Pekerja Penerima Pekerja Bukan penerima

Bukan Pekerja (BP) total non PBI
No Kabupaten Kota Jumlah Penduduk Upah (PPU) Upah (PBPU)/Mandiri
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Lampung Barat 303.397 27.835 9,2 38.277 12,6 1.171 0,4 67283 22,177
2 Tanggamus 652.898 57.267 8,8 47.242 7,2 3.680 0,6 108189 16,571
3 Lampung Selatan 1.081.115 189.061 17,5 81.546 7,5 11.530 0,6 282137 26,097
4 Lampung Timur 1.127.946 104.897 9,3 131.919 11,7 5.587 0,5 242403 21,491
5 Lampung Tengah 1.500.022 181.150 12,1 171.040 11,4 9.966 0,6 362156 24,143
6 Lampung Utara 635.129 90.531 14,3 56.622 8,9 10.845 1,6 157998 24,877
7 Way Kanan 481.036 47.327 9,8 49.996 10,4 2.583 0,3 99906 20,769
8 Tulang Bawang 431.208 59.206 13,7 44.491 10,3 1.171 0,9 104868 24,32
9 Pesawaran 487.153 63.263 13,0 47.646 9,8 5.508 0,7 116417 23,897
10 Pringsewu 408.415 59.360 14,5 52.825 12,9 4.623 1,1 116808 28,6
11 Mesuji 232.685 25.105 10,8 26.253 11,3 294 0,1 51652 22,198
12 Tulang Bawang Barat 289.620 33.786 11,7 45.497 15,7 1.258 0,4 80541 27,809
13 Pesisir Barat 164.816 16.239 9,9 16.899 10,3 781 0,5 33919 20,58
14 Bandar Lampung 1.209.937 369.583 30,5 154.319 12,8 34.303 4,3 558205 46,135
15 Metro 171.169 50.432 29,5 22.319 13,0 3.752 2,3 76503 44,694
16 Jumlah 9.176.546 1.375.042 15,0 986.891 10,8 97.052 1,06 2458985 26,8
Sumber: Seksi Yankes Rujukan Dinkes Prov. Lampung, 2022

6.2 Dana Desa
Dana Desa Dana desa adalah dana yang bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer
melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dana Desa digunakan
untuk mendanai keseluruhan kewenangan desa dengan prioritas untuk mendukung
program pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Persentase desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk
UKBM adalah persentase desa yang memanfaatkan minimal 10% dari dana desa
tersebut untuk UKBM dalam rangka pengembangan kesehatan masyarakat desa.
Trend Pemanfaatan dana desa untuk kesehatan selama 3 (tiga) tahun
terakhir ada peningkatan dari 66,60% tahun 2018 meningkat ditahun 2020 99,6%,
sedangkan tahun 2021 dan 2022 mengalami penurunan menjadi 91,4%, seperti
terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 6.2 Trend Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk
kesehatan di Provinsi Lampung Tahun 2018 - 2022
120,00 99,6
94,5 91,4
100,00
75,90
80,00 66,60
60,00
40,00
20,00
-
2018 2019 2020 2021 2022
% Dana Desa
Sumber: Profil Kab/Kota Provinsi Lampung, 2018-2022
Dana Desa diperuntukkan untuk Desa tidak untuk Kelurahan. Capaian

pemanfaatan dana desa tahun 2022 untuk Provinsi Lampung sebesar 91,4%. Ada 3
Kabupaten (Pesisir Barat, Lampung Utara dan Pringsewu) yang pemanfaatan dana

desa untuk kesehatan capaiannya ada di bawah Provinsi Lampung. Adapun
gambaran pemanfaatan Dana Desa di 13 kabupaten dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 6.3 Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan
per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
PSB PRN TGG PSW
LU PRV LB LS LTM LT WK TB MSJ TBB
RT GSW MS RN
%dana desa 42,2 52,5 87,3 91,4 100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0
Sumber: Evaluasi Seksi Promkes dan PM Dinkes Prov. Lampung, 2022
6.3 Anggaran Kesehatan

6.3.1 Sumber Anggaran
Anggaran kesehatan di Provinsi Lampung dan Kabupaten Kota tahun 2022
dari berbagai sumber yaitu :
Tabel 6.3 Jumlah Anggaran Kesehatan dan Total APBD 2022 di Provinsi dan
Kabupaten Kota
Sumber Anggaran 2022

No Wilayah
APBD APBN
1 Provinsi
1. Kesehatan Rp193.015.241.235,05 Rp5.050.268.000,00
a. Belanja langsung Rp148.012.244.806,00
b. Belanja Tidak
Rp36.084.063.429,05
Langsung
c. Dana Alokasi Khusus
Rp8.918.933.000,00
(DAK) : BOK
Rp193.015.241.235,05
2. Total APBD Provinsi

Sumber Anggaran 2022
No Wilayah
APBD APBN
Kabupaten kota
2
1. Kesehatan
Rp1.676.639.266.47
a. Belanja langsung -
5,34
b. Belanja Tidak Rp658.509.422.339,
-
Langsung 00
c. DAK Rp586.913.539.274,00
2. Total APBD kab Kota -
Sumber: Sub Subkord. Penyusuan Program Kesehatan, 2022
Berdasarkan tabel diatas sumber pembiayaan kesehatan yang ada di Provinsi

dan Kabupaten Kota tahun 2022 terdiri dari Sumber Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
6.3.2 Anggaran Perkapita

Anggaran kesehatan per kapita pada tahun 2022 secara provinsi sebesar
Rp353.333 per orang. Bila dilihat berdasarkan kabupaten kota maka Kabupaten
Pringsewu merupakan Kabupaten dengan aggaran per kapita tertinggi yaitu sebesar
Rp2.741.241 per kapita, seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 6.4 Distribusi anggaran kesehatan per kapita

per Kabupaten kota di Provinsi Lampung tahun 2022
Kabupaten Kota, Jumlah Anggaran Per

No Anggaran Kesehatan
Provinsi Penduduk 2022 kapita (Rp)
Kabupaten Kota
1 Lampung barat Rp160.837.019.451 303.397 Rp441.391
2 Tanggamus Rp238.691.903.344 652.898 Rp287.564
3 Lampung Selatan Rp192.657.930.945 1.081.115 Rp81.882
4 Lampung Timur Rp317.929.439.447 1.127.946 Rp198.607
5 Lampung Tengah Rp286.602.330.701 1.500.022 Rp191.065
6 Lampung Utara Rp248.515.152.557 635.129 Rp330.147
7 Way Kanan Rp143.050.350.530 481.036 Rp199.556
8 Tulang Bawang Rp116.787.706.030 431.208 Rp243.938
9 Pesawaran Rp138.791.532.311 487.153 Rp795.315
10 Pringsewu Rp365.185.784.730 408.415 Rp2.741.241

Kabupaten Kota, Jumlah Anggaran Per
No Anggaran Kesehatan
Provinsi Penduduk 2022 kapita (Rp)
11 Mesuji Rp159.198.436.369 232.685 Rp557.963

12
Tulang Bawang
Rp127.726.978.977
289.620
Barat
13 Pesisir Barat Rp107.660.720.539 164.816 Rp526.532
14 Bandar Lampung Rp333.105.681.174 1.209.937 Rp209.586
15 Metro Rp305.635.576.746 171.169 Rp1.785.578
16 Provinsi Lampung Rp198.065.509.235 - -
TOTAL Rp3.242.376.543.852,34 9.176.546 Rp353.333
Sumber: Sub Subkord. Penyusuan Program Kesehatan, 2022

BAB 7
KESEHATAN KELUARGA
7.1 KESEHATAN IBU

Salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu
yaitu dengan melihat angka kematian ibu (AKI). AKI adalah rasio kematian ibu
selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan,
persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain
seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap 100.000 kelahiran hidup.
7.1.1 Kematian Ibu

Kematian ibu adalah kematian wanita dalam masa kehamilan, persalinan
dan dalam masa 42 hari (6 minggu) setelah berakhirnya kehamilan tanpa
memandang usia kehamilan maupun tempat melekatnya janin, oleh sebab apa pun
yang berkaitan dengan atau diperberat oleh kehamilan atau pengelolaannya, bukan
akibat kecelakaan.
7.1.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu / (Maternal Mortality Rate) adalah Jumlah
kematian ibu akibat dari proses kehamilan, persalinan dan paska persalinan per
100.000 kelahiran hidup pada masa tertentu. Angka Kematian Ibu berguna untuk
menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan
ibu kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu
hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.
AKI yang dihasilkan dari SDKI dan SKRT hanya menggambarkan angka
nasional, tidak dirancang untuk mengukur angka kematian ibu menurut Provinsi
( karena memerlukan sampel & biaya yang sangat besar). Angka Kematian Ibu
sampai saat ini baru diperoleh dari survey-survey terbatas. AKI selama tahun
1997-2012 cenderung meningkat kembali dimana dari 370 per 100.000 kelahiran
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 63

hidup menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2012, seperti terlihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 7.1 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Nasional Per 100.000
Kelahiran Hidup
No. Penelitian/Survey Tahun AKI

1. Penelitian dari pencatatan 12 RS Pendidikan 1997 – 1980 370
2. Ujung Berung (UNPAD) 1978 –1980 170
3. SKRT 1980 1982 150
4. Kab. Sukabumi (UNPAD) 1986 450
5. SKRT 1986 1992 425
6. SKRT 1992 1994 390
7. SDKI 1997 1997 373
8. SDKI 2002-2003 2002-2003 307
9. SDKI 2007 2007 228
10 SDKI 2012 2012 359
11. SUPAS 2015 2015 305
12. SP 2020 2020 189
Keterangan : BPS Provinsi Lampung
Angka Kematian Ibu (AKI) berdasarkan laporan dari sensus penduduk

(SP) tahun 2020 sebesar 189 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini menunjukan
penurunan dibandingkan hasil SUPAS 2015 yaitu 305 per 100.000 kelahiran
hidup.
7.1.1.2 Kasus Kematian Ibu

Berdasarkan grafik tren kasus kematian ibu tahun 2022 dibawah ini dapat
diketahui bahwa jumlah kasus kematian ibu mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2021 yaitu dari 187 kasus menjadi 96 kasus.

Tabel 7.1 Tren Kasus Kematian Ibu di Kab/Kota se-Provinsi Lampung
Tahun 2015-2022
200 187
149 139
150 118 110 115
102 96
100
50
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber: Evaluasi Bidang Kesmas, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2015-2022
Penyebab kasus kematian ibu di Provinsi lampung tahun 2022

disebabkan oleh perdarahan sebanyak 24 kasus, gangguan hipertensi sebanyak 25
kasus, infeksi sebanyak 1 kasus, kelainan jantung dan Pembuluh Darah 9 kasus,
gangguan cerebrovaskular sebanyak 2 kasus, Covid-19 sebanyak 2 kasus dan
lain-lain sebanyak 33 kasus, lebih jelas terlihat pada grafik dibawah ini :
Tabel 7.2 Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab di Provinsi

Lampung tahun 2022
LAIN-LAIN PERDARAHAN
34% 25%
GANGGUAN
HIPERTENSI
26%
Covid
2%
KELAINAN JANTUNG
GANGGUAN dan PEMBULUH
CEREBROVASKULAR DARAH INFEKSI
2% 10% 1%
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2022
Kasus kematian ibu menurut kabupaten/kota dapat dilihat grafik dibawah

ini:

Tabel 7.3 Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab di Provinsi Lampung
per Kabupaten/Kota tahun 2022
LT 17
LTM 16
TGGMS 11
PRNGSW 9
LU 7
PSBRT 6
WK 6
LS 5
BL 4
MSJ 4
TBB 3
PSWRN 3
TB 3
LB 2
MTR 0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa kabupaten Lampung

Tengah memiliki kasus kematian ibu tertinggi sebesar 17 kasus, sedangkan yang
terendah berada di Kota Metro tidak ada kasus.
Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin
agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas,
seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan
bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, dan
pelayanan keluarga berencana termasuk KB pasca persalinan.
7.1.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 tahun 2021 tentang
Pelayanan Kesehatan Masa Hamil, tujuannya adalah untuk memenuhi hak
setiap ibu hamil agar memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas
sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat,
dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas. Pelayanan kesehatan masa
hamil dilakukan sejak terjadinya konsepsi hingga mulainya proses persalinan.
Pelayanan Kesehatan masa hamil dilakukan paling sedikit 6 (enam) kali selama
masa kehamilan, meliputi :

a. 1 (satu) kali pada trimester pertama
b. 2 (dua) kali pada trimester kedua
c. 3 (tiga) kali pada trimester ketiga
Standar pelayaann antenatal meliputi 10 T yaitu :

1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur Tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur LiLA)
4. Ukur tinggi puncak Rahim (fundus uteri)
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
6. Skrining status imunisasi Tetanus dan bila perlu pemberian imunisasi
Td bila diperlukan
7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan
8. Test laboratorium : tes kehamilan, Golongan Darah, Hb, Gluko
protein Urin) dan skrining terhadap Hepatitis B, Sifilis, HIV, Malaria,
TBC
9. Tata laksana kasus, dan
10. Temu wicara/konseling dan penilaian kesehatan jiwa, Konseling
minimal meliputi hasil peemriksaan, perawatan sesuai usia kehamilan,
gizi ibu hamil, kesiapan mental, mengenali tanda bahaya kehamilan,
persalinan dan nifas, persiapan persalinan, KB PP, perawata bayi abru
lahir, IMD dan ASI eksklusif.
7.1.2.1. Cakupan KI, K4 dan K6

Indikator yang digunakan untuk menggambarkan akses ibu hamil
terhadap pelayanan masa hamil adalah cakupan K1 (kunjungan pertama).
Sedangkan indikator untuk menggambarkan kualitas layanan adalah cakupan K4-
K6 (kunjungan ke-4 sampai ke-6) dan kunjungan selanjutnya apabila diperlukan.
1. Kunjungan pertama (K1) K1 adalah kontak pertama ibu hamil dengan
tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan
pelayanan terpadu dan komprehensif sesuai standar. Kontak pertama harus

dilakukan sedini mungkin pada trimester pertama, sebaiknya sebelum
minggu ke-8.
2. Kunjungan ke-4 (K4) K4 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan
antenatal terpadu dan komprehensif sesuai standar selama kehamilannya
minimal 4 kali dengan distribusi waktu: 1 kali pada trimester ke-1 (0-12
minggu ), 1 kali pada trimester ke-2 (>12 minggu-24 minggu) dan 2 kali
pada trimester ke-3 (>24 minggu sampai kelahirannya).
3. Kunjungan ke-6 (K6) K6 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan
antenatal terpadu dan komprehensif sesuai standar, selama kehamilannya
minimal 6 kali dengan distribusi waktu: 1 kali pada trimester ke-1 (0-12
minggu ), 2 kali pada trimester ke-2 (>12 minggu-24 minggu), dan 3 kali
pada trimester
Berdasarkan grafik 7.4 dan grafik 7.5 dapat dilihat bahwa cakupan K1 dan
K4 di Provinsi Lampung cenderung berfluktuatif naik turun. Jika dibandingkan
dengan target per tahunnya, cakupan K1 sudah mencapai target yaitu sebesar 97%
(target K1 97%) sedangkan cakupan K4 belum mencapai target yaitu 93,8 %
(target K4 95%).
Tabel 7.4 Tren Cakupan K1 di Provinsi Lampung Tahun 2013-2022

102
100
98
96
%
94
92
90
88
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
K1 92,6 97,6 98,9 96,8 98,9 97,01 97,4 93,6 96,15 97
Target K1 94 95 95 95 95 95 100 95 96 97
Sumber : Evaluasi Bidang Kesmas Dinkes Prov Lampung, 2013-2022

Tabel 7.5 Persentase Cakupan K1 di Provinsi Lampung Tahun 2013-
2022
105
100
95
%
90
85
80
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
K4 87,1 91,3 93,1 91,4 93,4 91,88 92,9 89,19 92,19 93,8
Target K4 94 95 95 95 95 95 100 95 96 95
Sumber : Evaluasi Bidang Kesmas Dinkes Prov Lampung, 2013-2022
Distribusi cakupan K1 dan K4 per kabupaten/kota dapat dilihat pada

grafik 7.6 dibawah ini:
Tabel 7.6 Distribusi Cakupan K1 Menurut Kabupaten/Kota Provinsi

Lampung Tahun 2022
105,00
100,00
95,00
90,00
85,00
80,00
75,00
PSWR PRNG PSBRT LTM LU PRV LT TGG LS MTR TB TBB MSJ LB WK BL
N SW MS
K1 86,38 92,86 94,65 94,66 95,34 97,00 97,41 97,49 98,76 98,82 98,96 99,22 99,28 99,98 100,00100,70
Sumber: Seksi Kesga Gizi Dinkes Provinsi Lampung, 2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa cakupan Cakupan KI

tahun 2022 dari 15 kabupaten/kota, ada 2 kabupaten/kota yang mencapai target
100% yaitu Kabupaten Way Kanan dan Kota Bandar Lampung sedangkan
cakupan terandah berada di kabupaten Pesawaran sebesar 86,38%. Untuk cakupan
K4 hanya Kota Bandar Lampung yang mencapai 100%, dan cakupan terendah
berada di Kabupaten Pesawaran sebesar 85,70%.

Tabel 7.7 Distribusi Persentase Cakupan K4 Menurut Kabupaten/Kota
105,00
100,00
95,00
90,00
85,00
80,00
75,00
PSWR PRNG LTM MSJ LU PSBRT WK TGGM PRV LB LT TB LS MTR TBB BL
N SW S
K4 85,70 86,28 87,38 90,03 90,40 90,64 92,84 93,57 93,80 94,24 95,70 96,12 98,23 98,82 99,22 100,20
Dari grafik dibawah ini menunjukan bahwa secara keseluruhan provinsi

telah mencapai target yang ditetapkan, akan tetapi jika dilihat per Kab/kota, maka
terdapat kesenjangan yang tinggi antar Kab/Kota. Cakupan tertinggi untuk
pelayanan antenatal K6 adalah Kota Bandar Lampung 100,2% dan Kabupaten
Lampung Utara 84,09%, sedangkan Kabupaten dengan capaian terendah adalah
Kabupaten Lampung Barat 22,41%.
Tabel 7.8 Distribusi Persentase Cakupan K6 Menurut Kabupaten/Kota

120,00
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
LB PRNG WK PSWR LT PSBRT LS TB PRV LTM TGGM MSJ MTR TBB LU BL
SW N S
K6 22,41 22,52 28,51 33,39 34,52 51,53 52,64 54,04 56,70 60,89 66,45 69,37 70,09 73,89 84,09 100,20

7.1.2.2. Cakupan Imunisasi Td1 s/d Td5 Ibu Hamil
Infeksi tetanus merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan
kematian bayi. Kematian karena infeksi tetanus ini merupakan akibat dari proses
persalinan yang tidak aman/steril atau berasal dari luka yang diperoleh ibu hamil
sebelum melahirkan. Sebagai upaya mengendalikan infeksi tetanus yang
merupakan salah satu faktor risiko kematian ibu dan kematian bayi, maka
dilaksanakan program imunisasi Tetanus Toksoid Difteri (Td) bagi Wanita Usia
Subur (WUS) dan ibu hamil.
Upaya pencegahan Tetanus Neonatorum dilakukan dengan cara
pemberian imunisasi TT pada ibu hamil. Konsep imunisasi TT adalah life long
immunization yaitu pemberian imunisasi TT1 sampai dengan TT5. Adapun
pembagian imunisasi TT adalah sebagai berikut :
 Td0 : Imunisasi pada saat bayi
 Td3 : Imunisasi pada saat BIAS kelas satu
 Td4 : Imunisasi pada saat BIAS kelas dua
 Td5 : Imunisasi pada saat BIAS kelas tiga
Pemberian imunisasi pada ibu hamil selama kehamilan adalah dua kali
yaitu Td1 dan Td2. Target cakupan Td1 & Td2 adalah 100%.
Tabel 7.9 Tren Cakupan Imunisasi Td2 Ibu Hamil Di Provinsi

Lampung Tahun 2015– 2022
120
100
80
60
40
20
%
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
TT2 + bumil 54,2 47,8 42,4 42,4 43,7 44,2 61,4 63,3
target TT2 75 75 75 75 100 100 100 100
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Provinsi Lampung, 2015-2022

Jika dilihat distribusi per kabupaten/kota tahun 2022 maka cakupan Td2+
tertinggi ada di Kabupaten Way Kanan 113,5% dan terendah ada di Kabupaten
Lampung Tengah 19% seperti terlihat pada grafik 7.10.
Tabel 7.10 Distribusi Persentase Cakupan Td2 + untuk ibu hamil

120
100
80
60
40
20
0
LT LU MTR TGG TB PSW PRV LS PSBR MSJ LTM BL PRN TBB LB WK
MS RN T GSW
TT2+ bumil 19 26,9 46,4 49,0 57,5 58,6 63,3 65,9 67,3 70,3 70,8 91,3 92,6 94,4 95,9 113,5
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Provinsi Lampung, 2022
7.1.2.3 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90

Cakupan ibu hamil mendapat tablet tambah darah 90 di Provinsi
Lampung tahun 2022 yaitu 91,95% dapat terlihat pada grafik dibawah ini.
Tabel 7.11 Tren Cakupan Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90
100
95
90
%
85
80
75
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Presentase Tablet Fe 83 89,55 89,1 90,1 98,7 93,9 91,5 91,95
Sumber: Seksi Kesga & Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2015-2022

Melihat tren Cakupan tablet tambah darah 90 pada ibu Hamil pada tahun
2022 di Provinsi terjadi kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu menjadi
91,95% dimana capaian ini sudah mencapai target yang diharapkan yaitu 82%.
Pemberian tablet tambah darah 90 sangat tergantung dari ketaatan dan keteraturan
ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh peran
keluarga, petugas pelayanan kesehatan agar dapat memotifasi ibu dan
meningkatkan pengetahuan ibu hamil akan pentingnya tablet tambah darah.
Bila dilihat capaian tambah darah 90 tertinggi ada di Kota Bandar
Lampung dan terendah ada di Kabupaten Lampung Barat, seperti terlihat pada
grafik.
Tabel 7.12 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil Mendapat Tablet

Tambah Darah 90 per Kabupaten/Kota Di Provinsi
Lampung Tahun 2022
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
LB TBB LT PSW LU TB LTM PSBR MSJ PRV PRNG WK MTR TGG LS BL
RN T SW MS
Fe90 75,4 84,9 85,2 85,7 85,8 88,1 88,5 88,9 90,0 91,95 93,2 95,1 97,1 97,1 98,2 100,2
Sumber : Seksi Kesga dan gizi Dinkes Provinsi Lampung, 2022
7.1.2.4 Cakupan Ibu Hamil Risti/Komplikasi ditangani

Risiko tinggi/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal,
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Risiko tinggi/komplikasi kebidanan meliputi: (Hb<8 g%, tekanan darah tinggi
(sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg, oedema nyata, eklamsia, perdarahan
per vagina, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan >32 minggu,
letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan prematur.
Bumil risti/komplikasi yang dirujuk adalah bumil risti/komplikasi yang
ditemukan untuk mendapat pertolongan pertama dan rujukan oleh tenaga

kesehatan. Cakupan bumil risti/komplikasi yang dirujuk adalah bumil
risti/komplikasi yang ditemukan dibagi jumlah sasaran bumil risti/komplikasi
dikali 100%, sedangkan ibu hamil risti/komplikasi yang ditangani adalah ibu
hamil risti yang mendapat pelayanan di Puskesmas perawatan dan RS pemerintah
atau swasta dengan fasilitas PONED (Pelayanan Obstetrik dan Neonatal
Emergensi Dasar) dan PONEK (pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
Komprehensif) oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Bumil risti/komplikasi yang
ditangani adalah bumil risti/komplikasi yang ditangani dibagi bumil risti yang
datang dan dirujuk dikali 100%.
Tabel 7.13 Tren Cakupan Penanganan Komplikasi pada Ibu Hamil

Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2022
90
85
80
75
70
65
% 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

cak. Penanganan
80,1 78,2 80,8 80,8 85,8 77,7 74,6 72,1
komplikasi
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2015-2022
Berdasarkan grafik 7.13. diatas dapat dilihat bahwa cakupan penanganan

ibu hamil risiko tinggi selama tahun 2016-2019 cenderung meningkat, namun di
tahun 2020 sampai dengan 2022 mengalami penurunan hingga menjadi 72,1%.
Bila dilihat berdasarkan distribusi di Kabupaten/Kota maka terlihat bahwa
cakupan tertinggi ada di Bandar Lampung dan terendah ada di Kabupaten
Pesawaran, seperti terlihat pada grafik dibawah ini.

Tabel 7.14 Distribusi Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi
pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun
2022
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
PSW TB LTM WK LU LT PRV LB TGG PSBR TBB LS PRN MTR MSJ BL
RN MS T GSW
% 15,7 34,1 48,1 49,9 55,3 62,6 72,1 75,3 76,6 86,0 92,3 99,5 100,0102,6104,4112,3
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2022
Upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kemitraan dan

meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap masalah kesehatan ibu hamil sedini
mungkin sedangkan cakupan bumil risti/komplikasi yang ditangani per bumil risti
yang dirujuk cenderung meningkat. Hasil ini cukup baik tetapi diharapkan upaya
terus dilakukan, perlu penjaringan karena diduga masih banyak bumil
risti/komplikasi yang belum ditemukan/datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Setiap pasien yang datang ke pelayanan kesehatan pasti akan mendapatkan
pelayanan sesuai dengan diagnosanya.
7.1.3 Pelayanan Ibu Bersalin

7.1.3.1 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes
Sesuai dengan PMK 21 tahun 2021 dinyatakan bahwa Pelayanan
persalinan di fasilitas kesehatan sesuai standar yang dilakukan oleh tim paling
sedikit 1 (satu) orang tenaga medis dan 2 (dua) orang tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi dan kewenangan. Tim tersebut terdiri dari dokter, bidan dan
perawat atau dokter dan 2 (dua) orang bidan. Dalam hal keterbatasan akses
persalinan, maka persalianan tanpa komplikasi dapat dilakukan oleh tim paling
sedikit 2 (dua) orang tenaga kesehatan. Keterbatasan akses seperti kesulitan dalam
menjangkau Fasyankes karena jarak atau kondisi geografis dan tidak ada tenaga
medis. Berdasarkan grafik 7.15. tren cakupan persalinan oleh nakes tahun 2022

cenderung naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya namun belum mencapai
target yang diinginkan.
Tabel 7.15 Tren Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di

Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2022
96
94
92
90
88
86
84
82
80
%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
linakes 87,44 89,1 86,26 90,33 90,85 91,17 93,45 92,8 92,1 92,93 93,2 94,8
Target 87 89 90 92 92 92 92 92 95 94 94 95
Berdasarkan grafik 7.16 dibawah ini distribusi linakes masih ada tujuh
Kabupaten Kota yang belum mencapai target 95% termasuk angka di provinsi
Lampung.
Tabel 7.16 Distribusi Cakupan Linakes Menurut Kab/Kota
105,0
100,0
95,0
90,0
85,0
80,0
75,0
LTM PSBRTPRNG LU WK MSJ LT PRV TGGM LB LS TBB TB MTR BL PSWR
SW S N
86,1 87,4 89,1 90,2 92,5 93,1 94,1 94,8 95,2 95,6 98,0 98,6 99,1 99,4 100,7 102,9
Berasarkan grafik diatas kabupaten dengan cakupan paling tinggi adalah

Pesawaran 102,9% sedangkan Kabupaten dengan cakupan terendah adalah
Lampung Timur 86,1%. Upaya yang perlu terus dilakukan untuk menangani ibu
bersalin dengan penyulit/kompikasi/resiko tinggi yaitu dengan meningkatkan
fasilitas pelayanan di saryankes melalui pembentukan puskesmas mampu
PONED/penanganan obstetri neonatal emergency dasar, RS mampu
PONEK/penanganan obstetri neonatal emergency komprehensif dan
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui
pelatihan. Setiap desa diharapkan telah menjadi desa siaga yang memiliki bidan,
kader, poskesdes dan FKMD (forum komunikasi masyarakat desa), sarana dan
sumber daya ini dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi (melaporkan) masalah
kesehatan dimasyarakat salah satu diantaranya ibu bersalin dengan
komplikasi/resiko tinggi.
Tabel 7.17 Distribusi Cakupan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan (Pf)

120,00
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
PSWR PSBR TGG PRNG
LTM MSJ WK LU PRV LT LB LS TBB TB MTR BL
N T MS SW
PF 81,46 86,19 87,36 88,11 89,41 90,16 93,30 93,71 94,00 95,60 98,01 98,60 99,13 99,36 100,00100,70
Kabupaten dengan cakupan Persalinan Faskes terendah adalah

Kabupaten Lampung Timur , ini dimungkinkan karena kondisi geografis yang
sulit untuk mencapai Fasilitas kesehatan, selain itu dukun bayi masih sangat
berperan di masyarakat. Diharapkan dapat dilakukan upaya agar semua persalinan
dapat dilakukan di fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi agar ibu mendapat
pelayanan yang memenuhi standar dan mengantisipasi berbagai komplikasi
persalinan yang mungkin terjadi agar dapat tertangani dengan baik, yang pada
akhirnya akan menurunkan kasus kematian ibu dan bayi baru lahir.

7.1.4 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
7.1.4.1 Cakupan Kunjungan Pelayanan Ibu Nifas
Cakupan Kunjungan Pelayanan Ibu nifas di Provinsi Lampung tahun
2022 sebesar 91,7% masih dibawah target yang diharapkan yaitu 95%. Bila
dilihat capaian berdasarkan Kabupaten/Kota terlihat bahwa ada 8 (delapan)
Kabupaten/Kota yang capaiannnya lebih dari 90%.
Tabel 7.16 Distribusi Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut

Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2022
100,0
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
LTM PSBR LU PSWR WK MSJ LB PRV TGG TB LT LS TBB BL MTR PRNG
T N MS SW
Yan Bufas 81,4 84,3 86,0 86,2 87,2 88,3 88,4 91,7 92,7 93,2 94,1 96,0 98,6 99,2 99,4 99,9
7.1.2.5 Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A

Cakupan ibu nifas mendapatkan vitamin A di Provinsi Lampung tahun
2022 sebesar 92,27%. Indikator ini menggambarkan ibu nifas yang mendapatkan
kapsul vitamin A, dengan definisi operasional ibu baru melahirkan sampai hari
ke-42 yang mendapat 2 kapsul vitamin A yang mengandung vitamin A dosis
200.000 satuan Internasional (SI), satu kapsul diberikan segera setelah melahirkan
dan kapsul kedua diberikan minimal 24 jam setelah pemberian pertama.

Tabel 7.17 Tren Cakupan Vitamin A pada Ibu Nifas di Provinsi
95
90
85
%
80
75
70
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Ibu Nifas Vit A 80,49 78,61 88,53 89,37 91,1 90,95 92,11 92,27
Sumber : Seksi Kesga & Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2015- 2022
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa cakupan Vitamin A pada ibu nifas
tahun 2022 terjadi kenaikan dibandingkan tahun 2021 yaitu sebesar 92,27%.
Tabel 7.18 Distribusi Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A

100,00
90,00
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
LTM LT PSWR PSBR MSJ WK LU PRV TGG LB LS TBB TB MTR PRNG BL
N T MS SW
81,44 85,76 86,19 87,56 88,29 89,72 90,23 92,27 95,12 95,74 98,01 98,60 99,13 99,36 99,92 100,7
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa Kabupaten Lampung

Timur memiliki cakupan pemberian Vitamin A pada ibu nifas terendah yaitu
sebesar 81,44%, sedangkan Kota Bandar Lampung tertinggi cakupannya sebesar
100,7%.

7.1.5 Cakupan Peserta KB Aktif
Cakupan Peserta KB aktif di Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar
73,62% naik bila dibandingkan tahun 2021, dan sudah mencapai target sebesar
70%.
Tabel 7.19 Tren Cakupan Peserta KB Aktif Di Provinsi Lampung
Tahun 2011-2022
100
50
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
% KB Baru 73,23 65,91 69,92 70,75 71,14 71,93 72,66 56,9 58,7 72,4 61,74 73,62
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2011- 2022
Bila dilihat berdasarkan distribusi kabupaten kota tahun 2022 maka ada 4
Kabupaten pencapaiannya diatas 80%, seperti terlihat pada grafik .
Tabel 7.20 Distribusi Cakupan Peserta KB Aktif Per Kabupaten Kota
100,00
90,00
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
TB LB LTM PRNG LU TGG PSWR LT PRV MTR WK BL TBB PSBR MSJ LS
SW MS N T
KB aktif 47,64 59,66 61,68 63,37 70,92 71,37 71,92 72,10 73,62 76,96 77,01 77,13 81,02 84,48 86,92 102,43
Untuk mengetahui Pola penggunaan alat kontrasepsi peserta KB Baru di

Provinsi Lampung tahun 2012-2022 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 7.2 Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Akseptor baru Di
Tahun IUD Suntik Implant MOP/MOW Pil Kondom
2012 5,64 41,62 8,69 0,48 33,39 10,16

2013 8,19 40,69 9,65 0,72 33,29 7,45
2014 34,89 51,19 60,85 4,27 41,71 0,07
2015 6,55 34,35 13,30 0,98 38,44 6,38
2016 6,22 50,07 12,50 6,29 26,69 3,77
2017 3,83 49,80 12,43 0,76 29,85 3,34
2018 5,2 53,7 10,5 0,2 25,5 4,1
2019 5,1 21,4 0,7 0,1 54,3 5,0
2020 6,2 24,4 12,2 1,7 51,0 4,4
2021 3,87 64,68 14,95 1,85 13,46 1,19
2022 4,65 51,03 13,23 0,94 25,46 4,68
Sumber : BKKBN Prov. Lampung 2012-2021, Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung 2022
Bila dilihat berdasarkan capaian KB pasca persalinan per

Kabupaten/Kota terlihat bahwa tertinggi ada di Kabupaten Tulang Bawang dan
terendah ada di Kabupaten Lampung Barat seperti terlihat pada grafik di bawah
ini :
Grafik 7.21 Distribusi Cakupan KB Baru Menurut Kab/Kota Di

30,00
20,00
10,00
0,00
LB PSWR TBB LT WK MSJ LS PRV LU MTR LTM BL TGG PSBR PRNG TB
N MS T SW
KB aktif 5,33 11,79 16,04 25,86 33,56 43,57 44,25 51,29 54,23 64,80 66,73 71,16 75,14 82,94 89,96 91,68

7.2 Kesehatan Anak
Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk mempersiapkan
generasi yang akan datang yang sehat, cerdas dan berkualitas serta untuk
menurunkan angka kematian anak. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan
sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan dan sampai
berusia 18 tahun (delapan belas) tahun.
Tabel 7.3 Jumlah kasus Kematian Neonatal, Post Neonatal, Bayi dan
Anak Balita di Provinsi Lampung Tahun 2022
Kematian
Jumlah
No Kab/Kota Lahir Post Neonatal Bayi Anak
Hidup Neonatal (>28 hari-<1 (0-1 Balita
(0-28 hari) tahun tahun)
1 Lampung Barat 5.522 6 0 6 2
2 Tanggamus 10.347 26 10 36 4
3 Lampung Selatan 16.987 20 2 22 0
4 Lampung Timur 15.105 92 12 104 6
5 Lampung Tengah 20.442 94 11 105 7
6 Lampung Utara 10.279 15 1 16 0
7 Way Kanan 7.653 24 7 31 1
8 Tulang Bawang 8.289 3 2 5 1
9 Pesawaran 8.112 9 0 9 0
10 Pringsewu 5.934 34 8 42 3
11 Mesuji 3.406 34 4 38 0
12 T. Bawang Barat 4.619 18 1 19 0
13 Pesisir Barat 2.764 10 2 12 0
14 B. Lampung 19.340 56 12 68 1
15 Metro 2.538 10 3 13 2
16 Provinsi 141.337 451 75 526 27
Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2022
Melihat data tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah kasus kematian
Neonatal, Post Neonatal (>28 hari-<1 tahun), bayi dan anak balita di Provinsi
Lampung tahun 2022 sebesar 451, 75, 526 dan 27 kasus. Jika dilihat dari tahun
sebelumnya jumlah kasus kematian bayi dan balita berfluktuatif, dapat dilihat tren
jumlah kasus selama 5 tahun terakhir.

Grafik 7.22 Jumlah kasus Kematian Neonatal, Post Neonatal, Bayi dan
Anak Balita Di Provinsi Lampung Tahun 2022
Neonatal Post Neonatal Bayi Anak Balita
19 27
19 27 16
537 526
499 483 497
65 66 56 75
79
434 404 471 441 451
2018 2019 2020 2021 2022

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2018- 2022
Angka kematian bayi (AKB) di Provinsi Lampung berdasarkan hasil

Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 – 2012 trennya
menunjukkan kecenderungan menurun. Berdasarkan laporan SDKI tahun 2012,
kematian neonaturum sebesar 20 per 1000 LH, kematian post neonaturum sebesar
10 per 1000 LH, kematian anak sebesar 8 per 1000 LH.
Grafik 7.23 Tren Angka Kematian Bayi Berdasarkan Survey Demografi

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 – 2012 di Provinsi
Lampung
Sumber : Sumber Data SDKI , 2002-2015

Bila dilihat berdasarkan laporan dari Kabupaten Kota terlihat bahwa data
yang tersedia tidak dapat menggambarkan angka (rate) kematian di populasi (data
hanya dari fasilitas pelayanan kesehatan), sehingga data angka kematian
bersumber data dari hasil survey SDKI yang dilakukan setiap lima tahun.
Bila dilihat dari data BPS berdasarkan sensus penduduk (SP) dari tahun
1971 sampe tahun 2020, angka kematian Bayi (AKB) di Provinsi Lampung
cenderung menurun dari 146 per 1.000 LH menjadi 16 per 1.000 LH. Data dapat
dilihat pada grafik dibawah ini:
Grafik 7.24 Tren Angka Kematian Bayi Berdasarkan Sensus Penduduk

tahun 1971 – 2020 di Provinsi Lampung
146
99
69
48
23
16
SP 1971 SP 1980 SP 1990 SP 2000 SP 2010 SP 2020
Sumber : Longform SP 2020
7.2.1 Kesehatan Bayi

7.2.1.1 Cakupan Kunjungan Neonatal dan Bayi
Masa Neonatal merupakan masa yang sangat kritis karena pada masa ini
banyak terjadi kematian. Masalah utama bayi baru lahir pada masa perinatal dapat
menyebabkan kematian, kesakitan dan kecacatan. Hal ini merupakan akibat dari
kondisi kesehatan ibu yang jelek, perawatan selama kehamilan yang tidak
adekuat, penanganan selama persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, serta
perawatan neonatal yang tidak adekuat. Bila ibu meninggal saat melahirkan,
kesempatan hidup yang dimiliki bayinya menjadi semakin kecil. Kematian
neonatal tidak dapat diturunkan secara bermakna tanpa dukungan upaya
menurunkan kematian ibu dan meningkatkan kesehatan ibu.

Cakupan kunjungan Neonatal (KN) adalah persentase neonatal yang
memperoleh pelayanan kesehatan minimal 3 kali kunjungan, dimana pada
pelaksanaannya bersamaan dengan pelayanan kesehatan nifas / KF3, dengan
rincian waktu sebagai berikut :
 1 kali pada umur 6 - 48 jam ( KN1)
 1 kali pada umur 3 – 7 hari ( KN2)
 1 kali pada umur 8 – 28 hari (KN3)
Standar kualitas adalah pelayanan neonatal esensial setelah lahir (6 jam-
28 hari) yang meliputi konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI ekslusif,
memeriksa kesehatan dengan pendekatan MTBM, pemberian vitamin K1 bagi
yang lahir tidak di fasyankes atau belum nedapatkan injeksi vitamin K1, Imunisasi
Hepatitis B injeksi untuk bayi usia <24 jam yang lahir tidak ditolong oleh tenaga
kesehatan, dan penanganan serta rujukan kasus neonatal komplikasi.
Cakupan Pelayanan kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali
pada umur 29 hari-2 bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8
bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi
pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB/HiB13, Polio 1-4, Campak),
pemantauan pertumbuhan, Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK), pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan, penyuluhan
pemberian ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP ASI). Grafik
dibawah ini menggambarkan bahwa cakupan kunjungan neonatus dalam delapan
tahun terakhir ini cenderung berfluktuatif naik turun.
Grafik 7.25 Tren Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1 & KN3/Lengkap)
100,00
50,00
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
KN1 96,10 95,68 100,00 95,78 100 99,5 99,5 99,85
KN3 93,2 92,4 97,3 93,9 95,6 96,7 97,7 97,45

Di tahun 2022 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) mengalami
kenaikan dibandingkan tahun 2021 yaitu 99,85% sedangkan untuk (KN3)
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini menunjukan
bahwa KN1 dan KN3 sudah mencapai target restra provinsi Lampung yaitu 94%
untuk KN1 dan 92% KN3.
Grafik 7.26 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama

100,00
50,00
LB MSJ LT LTM MTR PRV PRNG WK LU TGG LS TB PSWR TBB PSBR BL
SW MS N T
KN1 99,08 99,27 99,62 99,75 99,80 99,85 99,87 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan KN3 sudah mencapai target diatas 92% tahun 2022 dan sudah
semua Kabupaten/Kota mencapai target tersebut.
Grafik 7.27 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) ketiga

100,00
90,00
80,00
LU TB PSBR BL WK PRV TGG LB LT LS MSJ LTM PRNG MTR PSWR TBB
T MS SW N
KN3 88,67 95,02 95,88 96,79 97,07 97,45 97,82 97,94 98,43 98,55 99,00 99 100 100 100 100

Jika dilihat dari grafik diatas capaian Provinsi 97,45% telah mencapai
target yang ditetapkan yaitu 92%, hanya ada 1 Kabupaten yang tidak mencapai
target tersebut yaitu Lampung Utara 88,67%. Sedangkan Kabupaten dengan
cakupan tertinggi adalah Pringsewu, Tulang Bawang Barat, Pesawaran, Kota
Metro dan Bandar Lampung.
7.2.1.2. Cakupan Bayi usia < 6 bulan Mendapat ASI Ekslusif

Pemberian Air Susu (ASI) pada bayi usia 0-1 tahun mempunyai arti
sangat penting, terutama menyangkut pemenuhan kebutuhan zat gizi dan zat lain
pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit. Pemberian ASI secara eksklusif di
usia 0-6 bulan dipandang sangat strategis, karena pada usia tersebut kondisi bayi
masih sangat labil dan rentan terhadap berbagai penyakit. Cakupan bayi < 6 bulan
mendapatkan ASI Ekslusif di Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 75,37%,
dimana angka ini sudah mencapai target yang diharapkan yaitu 70%.
Grafik 7.28 Tren Cakupan Bayi < 6 bulan Mendapat ASI Ekslusif
80
60
%
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Cak. ASI Eks. 29,24 30,05 42 82,25 57,7 56,26 65,26 65,26 69,3 70,1 73,6 75,37
Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 60 60 70
Bila dilihat berdasarkan capaian per kabupaten kota hanya kabupaten

Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang Barat dan Way Kanan yang belum
mencapai target yang diharapkan.

Grafik 7.29 Distribusi Cakupan Bayi < 6 bulan Mendapat ASI Ekslusif
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun
2022
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
TGGM PSWR PRNG
LU MSJ TBB WK PSBRT PRV LS LTM LB MTR LT TB BL
S N SW
ASI Eksklusif 57,90 67,10 69,25 69,33 72,36 72,71 75,13 75,37 76,47 76,81 77,93 78,16 78,60 80,18 82,60 82,78
7.2.1.3 Cakupan Pelayanan Imunisasi Bayi dan UCI

Pada tahun 1990 Indonesia telah mencapai UCI dan cakupannya merata
secara nasional pada tahun 1993. Perkembangan kegiatan imunisasi makin maju
dengan adanya uniject (ADS-PID atau auto disposable syringe injection Device)
yang mendukung penyuntikan secara safe injection. Uniject merupakan vaksin
kemasan tunggal.
Sejak lima tahun terakhir hasil cakupan imunisasi rutin provinsi
Lampung telah mencapai target nasional >80% dengan indikator cakupan
imunisasi campak dan angka drop out (DO) dibawah nasional <5%. Drop out
adalah sasaran yang tidak hadir di bulan berikutnya untuk melanjutkan pemberian
imunisasi lanjutan. DO terjadi karena banyak faktor antara lain : anak sakit,
pindah tempat tinggal, lupa untuk imunisasi lanjutan.
Berdasarkan tabel 7.4. dibawah dapat dilihat bahwa cakupan imunisasi
bayi dan drop out rate imunisasi dari tahun 2003- 2017 berfluktuatif naik turun,
cakupan yang melebihi 100%, ini terjadi karena jumlah yang diberi pelayanan
melebihi data sasaran bayi, semua bayi yang datang dilayani termasuk dari luar
wilayah, seharusnya bayi dari luar wilayah dipisah dalam pencatatan tersendiri.
Cakupan imunisasi sangat dipengaruhi ketepatan dalam pencatatan dan pelaporan
serta penentuan besarnya sasaran. Sasaran dihitung dari perkiraan sasaran. Upaya
penentuan sasaran yang akan dilakukan yaitu dengan registrasi sasaran sesuai
nama dan alamat. Lebih jelas dapat juga dilihat pada tabel lampiran.
Tabel 7.4 Cakupan Imunisasi Bayi Tahun 2012-2022
Tahun BCG DPTI POLIO3 CAMPAK
2012 97,26 98,78 97,73 97,27
2013 92 92,60 93,64 91,1
2014 96,01 99,80 100 98,6
2015 95,20 99,70 (DPT3) 99,40 (Polio 4) 99,6
2016 97 100 100 (Polio 4) 99,80
2017 99,88 100 100 100
2018 95,9 99,3 99 (polio 4) 85,7
2019 100,4 100,5 98,7 (polio 4) 98,2
2020 96,4 95,5 95,6 (polio 4) 95,3
2021 86,2 83,6 86,2 (polio 4) 94,3
2022 97,0 99,5 98,3 101,5
Sumber : Lap. Eva Prog P2P,& Profil kesh kab/kota
 Cakupan imunisasi DPT3 + HB3

Grafik 7.30. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2022 cakupan
imunisasi DPT3 + HB3 provinsi Lampung sebesar 99,5%. Angka ini mengalami
kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya dan sudah mencapai target yang
diharapkan. Demikian pula hanya 6 Kabupaten/Kota telah mencapai target yang
diharapkan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 7.30 Distribusi Cakupan Imunisasi DPT3/HB3 Menurut
100,0
90,0
80,0
PSW LU BL TGG MTR LT PSBR LB PRV TB LTM TBB MSJ WK LS PRN
RN MS T GSW
87,5 96,5 96,7 97,0 97,1 97,3 98,1 98,5 99,5 100,3100,6103,6105,5105,7106,5 107
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan evaluasi P2P Target : > 90%
 Cakupan imunisasi Campak Rubela

Grafik 7.31 dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2022 cakupan
imunisasi campak provinsi Lampung sebesar 101,5% (sudah mencapai target)
namun bila dilihat cakupan berdasarkan kabupaten/kota masih ada kabupaten
yang cakupannya tidak mencapai target (<90%) yaitu Pesawaran.
Grafik 7.31 Distribusi Cakupan Imunisasi Campak Menurut Kab/Kota

100,0
90,0
80,0
70,0
PSW LT PSB BL TGG LU PRV LB MTR LTM TB WK MSJ LS TBB PRN
Cak Campak 86,0 95,3 95,5 97,5 98,8 99,5 101, 102, 103, 104, 105, 105, 106, 109, 113, 114,
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%
 Cakupan imunisasi Polio

Grafik 7.32. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2022 cakupan
imunisasi polio 4 di Provinsi Lampung sebesar 98,3% (sudah mencapai target).
Demikian pula dengan capaian imunisasi Polio 4 di Kabupaten/Kota telah

mencapai target yang diharapkan, namun hanya 8 kabupaten/kota saja yang
sudah mencapai target yang ditetapkan.
Grafik 7.32 Distribusi Cakupan Imunisasi Polio 4 Menurut

100,0
90,0
80,0
70,0
PSW LT MTR LU BL PSBR TGG PRV LB LTM TB TBB MSJ LS PRN WK
RN T MS GSW
Cak Imun Polio4 85,8 91,6 94,1 95,1 96,7 96,8 97,4 98,3 99,4 100,2101,4103,6104,5104,6106,2106,4
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%
7.2.1.4 UCI
Desa/kelurahan UCI yaitu desa/kelurahan dimana ≥80% dari bayi yang
ada diwilayah tersebut telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Indikator
untuk UCI desa tahun 2006 – 2007 dapat dilihat dari hasil cakupan imunisasi
campak sedangkan sejak tahun 2008 indikator UCI adalah cakupan BCG,
DPT/Hb3, Polio4 dan Campak. Cakupan desa/kelurahan UCI adalah
desa/kelurahan dimana >80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah
mendapat imunisasi dasar lengkap (1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4
dosis Hep. B, 1 dosis campak), sedangkan indikator penilaian untuk desa UCI
adalah BCG, DPT/Hb3, Polio4 dan Campak dimana ke 4 ( empat ) indikator
tersebut angka cakupan desa harus diatas >90% secara Provinsi. Cakupan
imunisasi dasar lengkap sebesar 98,9%. Persentase cakupan desa/kelurahan UCI
di Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 68,9%.

Grafik 7.33 Tren Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Provinsi Lampung
Tahun 2012-2022
% 100
50
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
UCI 87,42 94,3 98,2 96 96,49 93,9 93,4 92,3 84,7 68,9 87,6
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Bila dilihat berdasarkan distribusi cakupan UCI kabupaten/kota maka 15

Kabupaten/Kota yang sudah mencapai target hanya 2 Kota yaitu Bandar Lampung
dan Metro.
Grafik 7.34 Distribusi Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut

100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
PSWR LT TB MSJ PSBRT PRV LU TGGM LTM LS PRNGS TBB WK LB BL MTR
N S W
UCI 40,8 80,3 84,8 85,7 87,3 87,6 87,9 89,0 90,2 90,4 94,7 98,1 98,7 99,3 100,0 100,0
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Grafik 7.35 Tren Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Provinsi
Lampung Tahun 2015 - 2022
105
100
95
%
90
85
80
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
IDL 98,6 98,4 99,8 100,1 99,3 93 87,3 98,9
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov. Lampung, 2015-2022
Berdasarkan tren cakupan imunisasi dasar lengkap di provinsi lampung

terjadi kenaikan di tahun 2022 yaitu 98,9%. Grafik dibawah ini distribusi
cakupan imunisasi dasar lengkap per Kab/Kota.
Grafik 7.36 Distribusi Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Menurut

120,0
100,0
80,0
% 60,0
40,0
20,0
0,0
PSW PSBR TGG PRN
LU LTM MTR BL PRV LT LB WK LS TB MSJ TBB
RN T MS GSW
Presentase 79,6 93,5 94,0 95,0 95,5 96,7 96,8 98,9 100,6 102,5 102,8 104,0 106,4 109,3 109,7 112,3
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov. Lampung, 2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa cakupan imunisasi dasar

lengkap terendah berada di Kabupaten Pringsewu sebesar 79,6% sedangkan
cakupan tertinggi berada di kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 112,3%.
7.2.1.5 Cakupan Bayi Mendapat Vitamin A

Cakupan bayi mendapat vitamin A di Provinsi Lampung tahun 2022
sebesar 92,6% (target 83%). Bila dilihat capaian ini berdasarkan kabupaten /kota
maka semua kabupaten/kota sudah mencapai target yang diharapkan.

Indikator ini menggambarkan pelayanan balita dalam pemberian vitamin
A, vitamin A terdiri dari 2 dosis yaitu kapsul vitamin A warna biru 100.000 IU
digunakan untuk anak 6-11 bulan dan vitamin A warna merah 200.000 IU
digunakan untuk anak 12-59 bulan.
Grafik 7.37 Cakupan Bayi (6-11 Bulan) Mendapat Vitamin A Menurut

100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
TGG BL LU MSJ PRV PSBR LB TBB LT LS PSWR TB PRNG LTM WK MTR
MS T N SW
Bayi Vit A 82,75 82,97 85,48 91,27 92,60 92,66 93,82 94,11 94,41 95,39 95,89 95,98 98,42 99,88 100 100
7.2.2. Kesehatan Balita dan SD/MI sederajat

7.2.2.1 Cakupan Anak Balita Mendapat Vitamin A
Cakupan anak balita mendapat vitamin A di Provinsi Lampung tahun
2022 sebesar 94,8% (target 83%). Bila dibandingkan tahun 2022 terjadi kenaikan.
dan capaian ini jika berdasarkan kabupaten /kota maka seluruh kabupaten/kota
sudah mencapai target.
Grafik 7.38 Tren Cakupan Balita Mendapat Vitamin A di Provinsi

Lampung tahun 2015-2022
100
95
90
% 85
80
75
70
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Balita Vit A 81,01 79,9 89,28 95,16 93,8 91,72 93,6 94,8
Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2015-2022

Berdasarkan grafik dibawah ini, dapat diketahui bahwa cakupan terendah
berada di kabupaten Pesisir Barat sebesar 82,8%, sedangkan yang tertinggi
berada di kota Metro sebesar 100%.
Grafik 7.39 Cakupan Anak Balita (12-59 Bulan) Mendapat Vitamin A

100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
PSBR TGG MSJ LU PSWR PRV LS LT WK LB BL TB TBB PRNG LTM MTR
T MS N SW
Bayi Vit A 82,8 86,5 90,0 90,7 91,1 94,8 94,8 95,6 95,8 96,0 96,6 96,7 98,1 99,1 99,6 100
7.2.2.2 Cakupan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita

Indikator ini merupakan yang bersifat komposit dan menggambarkan
pelayanan komprehensif untuk balita yang terdiri dari pemeriksaan pertumbuhan
dan pemantauan balita, yang dihitung dari penimbangan minimal 8 kali dalam 1
tahun, pengukuran tinggi badan/Panjang Badan sedikitnya 2 kali dalam setahun,
dan pemantauan perkembangan minimal 2 kali dalam setahun dengan
menggunakan checklist Buku KIA atau formulir KPSP atau instrument lainnya.
Indikator ini merupakan perpaduan dari kunjungan Balita dengan indikator balita
yang dilakukan pemeriksaan SDIDTK. Adapun capaian tahun 2022 terlihat pada
grafik dibawah ini.

Grafik 7.40 Cakupan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Menurut
100,0
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
LU LTM PRNG LB TGG PSBR MSJ PRV TB WK TBB PSW LT MTR LS BL
SW MS T RN
62,4 64,4 65,8 69,3 73,1 73,9 75,6 83,8 84,7 86,5 89,5 90,6 94,2 96,6 97,3 100,1
Berdasarkan grafik diatas, bahwa kabupaten/kota dengan cakupan

tertinggi adalah Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Metro. Sedangkan
Kabupaten yang tidak mencapai target ada 4 kabupaten yaitu Lampung Timur,
Pringsewu, Lampung Utara dan Lampung Barat. Capaian Provinsi Lampung
untuk indicator ini adalah 83,8 %, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 70%.
7.2.2.3 Cakupan Cakupan Balita ditimbang (D/S) dan Balita Ditimbang

yang naik BB (N/D)
Dalam memantau pertumbuhan balita indikator yang digunakan adalah
D/S dan N/D. Cakupan D/S selama lima tahun menunjukan peningkatan,
sedangkan N/D menunjukan kecenderungan berfluktuatif. Untuk meningkatkan
cakupan perlu terus dilakukan gerakan penimbangan balita melalui penyuluhan,
penggerakan masyarakat, revitalisasi posyandu & lain-lain. Berdasarkan grafik
dibawah ini cakupan D/S dan N/D terlihat berfluktuatif naik turun.

Grafik 7.41 Tren Cakupan D/S dan N/D Pada Balita di Provinsi Lampung
Tahun 2011-2022
100
80
60
40
20
%
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
D/S 52,5 74,51 74,7 34,1 90,24 76,48 80,3 79,5 79 67,49 72,6 78,2
N/D 77,34 83,32 81,72 63,5 82,3 82,3 83,4 83,9 89,7 76,9 91 89,4
Sumber : Laporan Evaluasi Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2011-2022
Cakupan balita ditimbang di Provinsi lampung tahun 2022 sebesar 78,2

dimana angka ini diatas target (75%). Angka ini menunjukan adanya kenaikan
dibandingkan tahun 2021.
Grafik 7.42 Cakupan Balita ditimbang (D/S) Menurut Kabupaten/Kota

100,00
90,00
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
LB MSJ TBB LU LT PRNGS MTR PRV WK TB BL PSWR PSBRT LS LTM TGGM
W N S
D/S 51,58 55,56 68,23 69,78 72,11 76,68 77,83 78,21 78,23 79,93 80,37 80,40 81,74 85,19 85,62 91,35
Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya di Provinsi Lampung

tahun 2022 sebesar 89,4% dimana target yang diharapkan (84%). Angka ini
menggambarkan sudah tercapainya target yang diharapkan

Grafik 7.43 Cakupan Balita Balita ditimbang yang Naik BB (N/D)
100,0
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
-
TBB LB MTR LT PRNG TB MSJ PRV LU TGG WK BL LTM PSW PSBR LS
SW MS RN T
N/D 76,5 77,6 79,2 81,5 82,5 84,0 88,0 89,4 90,7 90,7 90,7 90,8 92,8 93,7 95,3 96,4
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota / evaluasi program bid.Kesmas, 2022
7.2.2.4 Status Gizi Balita

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia
dan sekaligus dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan meningkatkan gizi
anak terutama anak balita. Keadaan gizi terutama pada masa balita akan sangat
mempengaruhi tingkat kecerdasan manusia dewasa, karena kecukupan gizi sangat
diperlukan dalam pertumbuhan otak terutama pada masa balita dan nantinya akan
menghasilkan manusia produktif dan berkualitas.
Salah satu sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) bidang kesehatan 2020-2024 adalah percepatan perbaikan gizi
masyarakat dengan menurunkan prevalensi pendek (stunting) menjadi 14% dan
menurunkan prevalensi gizi kurang (wasting) pada balita menjadi 7%. Dalam
Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Kesehatan 2020-2024, telah ditetapkan
sebanyak 4 (empat) indikator yang terdiri dari 1 (satu) Indikator Kinerja Program
(IKP) Kesehatan Masyarakat terkait bidang Gizi dan Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK) yaitu 1) Persentase Bumil KEK 2) Kabupaten/Kota melaksanakan
surveilans gizi 3) Persentase Puskesmas mampu tatalaksana gizi buruk 4)
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif, dan indikator
kinerja gizi lainnya.

 Status Gizi Balita berdasarkan BB/U (Berat Badan/Umur)
Salah satu indikator pengukuran status gizi balita yaitu berdasarkan berat
badan menurut umur. Indeks BB/U ini menggambarkan berat badan relatif
dibandingkan dengan umur anak. Indeks ini digunakan untuk menilai anak
dengan berat badan kurang (underweight) atau sangat kurang (severely
underweight), tetapi tidak dapat digunakan untuk mengklasifikasikan anak
gemuk atau sangat gemuk. Penting diketahui bahwa seorang anak dengan
BB/U rendah, kemungkinan mengalami masalah pertumbuhan, sehingga
perlu dikonfirmasi dengan indeks BB/PB atau BB/TB atau IMT/U sebelum
diintervensi.
Grafik 7.44 Tren Prevalensi Gizi Kurang dan Sangat Kurang pada
Balita Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun
2022
Underweight
18,8
20
15 14,8
15,94
10 14,6
Underweight
5
0
2013 2018 2021 2022
Sumber: Riskesdas Tahun 2013, 2018, SSGI 2021, SSGI 2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa prevalensi balita gizi

kurang dan sangat kurang (underweight) dari tahun 2013 sampai 2021 mengalami
penurunan yaitu dari 18,8% menjadi 14,6%. Namun di tahun 2022 mengalami
kenaikan sebanyak 0,2 % sehingga menjadi 14,8%. Jika dilihat distribusi per
kabupaten kota, prevalensi tertinggi di kabupaten Mesuji sebesar 21,4% dan terendah
di kota Lampung Barat sebesar 10,5%. Dibawah ini terlihat grafik distribusi per
kabupaten/kota.

Grafik 7.45 Prevalensi Gizi Kurang dan Sangat Kurang (Underweight)
pada balita Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
Tahun 2022
25
20,6 21,4
19
20 16,7 16,7 17,4
14,8 15
13,3 13,7 14,1
15 11,9 12,9 13,1 13,1
10,5
10
5
0
Sumber : SSGI 2022
Masalah kesehatan masyarakat dianggap serius bila prevalensi BB/U

berat-kurang antara 20,0 - 29,0 persen, dan dianggap prevalensi sangat tinggi bila
≥30 persen(WHO 2010). Pada tahun 2021, secara nasional prevalensi BB/U
(Underweight) berat-kurang pada anak balita di Provinsi Lampung mengalami
kenaikan dari 14,6% menjadi 14,8%, yang artinya masalah berat-kurang di
Provinsi Lampung belum merupakan masalah kesehatan akan tetapi tetap perlu
diwaspadai.
 Status Gizi Balita berdasarkan TB/U

Indikator TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis artinya
muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan,
pola asuh yang tidak tepat, menderita penyakit secara berulang karena hygiene
dan sanitasi yang kurang baik.
Indeks Panjang Badan menurut Umur atau Tinggi Badan menurut Umur
(PB/U atau TB/U), Indeks PB/U atau TB/U menggambarkan pertumbuhan
panjang atau tinggi badan anak berdasarkan umurnya. Indeks ini dapat
mengidentifikasi anak-anak yang pendek (stunted) atau sangat pendek (severely
stunted), yang disebabkan oleh gizi kurang dalam waktu lama atau sering sakit.
Anak-anak yang tergolong tinggi menurut umurnya juga dapat diidentifikasi.

Anak-anak dengan tinggi badan di atas normal (tinggi sekali) biasanya disebabkan
oleh gangguan endokrin, namun hal ini jarang terjadi di Indonesia.
Grafik 7.46 Tren Prevalensi Balita Pendek+Sangat Pendek (Stunting di

Provinsi Lampung Tahun 2007 - 2022
Stunting
50
40
30
20
10
0
2007 2010 2013 2018 2019 2021 2022
Stunting 38,7 36,8 42,6 27,28 26,26 18,5 15,2
Sumber : 2007-2018 Riskesdas, SSGBI 2019, SSGI 2021, SSGI 2022
Berdasarkan SSGI tahun 2022 balita dengan status gizi sangat pendek di
provinsi Lampung sebesar 15,2%, angka ini mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya yaitu 15,2%. Prevalensi balita stunting di Provinsi Lampung tahun
2022 ini dibawah angka nasional yaitu balita stunting sebesar 21,6%. Dibawah ini
dapat dilihat distribusi balita stunting per Kabupaten/Kota.
Grafik 7.47 Distribusi Prevalensi Balita Pendek+Sangat Pendek (Stunting)

30
25
20
15
10
5
0
PRNGS TGGM PSWRA
LT LS TB MTR BL PRV TBB LB PSBRT LTM WK MSJ LU
W S N
stunting 8,7 9,9 10,2 10,4 11,1 15,2 16,2 16,4 16,6 16,7 18,1 18,4 20,4 22,5 24,7 25,1
Sumber : SSGI 2022

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa kabupaten yang memilki
prevalensi Stunting terendah yaitu Kabupaten Lampung Tengah sebesar 8,7%
sedangkan Kabupaten Pesawaran tertinggi sebesar 25,1%. Masalah kesehatan
masyarakat dianggap prevalensi tinggi bila prevalensi kependekan sebesar 30 – 39
persen dan prevalensi sangat tinggi bila ≥40 persen (WHO, 2010), sehingga
berdasarkan hal ini, masalah balita stunting di Provinsi Lampung dibawah angka
standar yang ditetapkan WHO.
 Status Gizi Balita berdasarkan BB/TB

Indeks BB/PB atau BB/TB ini menggambarkan apakah berat badan anak
sesuai terhadap pertumbuhan panjang/tinggi badannya. Indeks ini dapat digunakan
untuk mengidentifikasi anak gizi kurang (wasted), gizi buruk (severely wasted)
serta anak yang memiliki risiko gizi lebih (possible risk of overweight). Kondisi
gizi buruk biasanya disebabkan oleh penyakit dan kekurangan asupan gizi yang
baru saja terjadi (akut) maupun yang telah lama terjadi (kronis). Berikut ini grafik
tren prevalensi balita wasting tahun 2007-2022
Grafik 7.48 Tren Prevalensi Balita Gizi Kurang+Gizi Buruk (Wasting)

Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2007 - 2022
16
14
12
10
8
6
4
2
0
2007 2010 2013 2018 2021 2022
BB/TB 13,7 14,1 11,8 10,64 7,2 7
Sumber: 2007-2018 Riskesdas, 2021 SSGI, SSGI 2022
Berdasarkan grafik tren diatas, dapat diketahui bahwa prevalensi balita

wasting di provinsi Lampung tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan
tahu sebelumnya yaitu diangka 7%. Angka ini masih diatas angka nasional yaitu
7,7%.
Grafik 7.49 Distribusi Prevalensi Gizi Kurang+Gizi Buruk (Wasting)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
PRNGS TGGM PSWRA
LB LT WK TB BL PRV LS PSBRT LU MTR TBB LTM MSJ
W S N
Wasting 3,3 5 6 6 6,1 6,1 7 7,3 7,7 7,8 8,3 8,4 8,7 8,9 9,2 9,4
Sumber : SSGI 2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa prevalensi Gizi

Kurang+Gizi Buruk (Wasting) per Kabupaten/Kota provinsi Lampung terendah
berada di Kabupaten Lampung Barat yaitu 3,3 dan tertinggi di Kabupaten
Pesawaran 9,4%. Masalah kesehatan masyarakat sudah dianggap serius bila
prevalensi BB/TB Kurus (Wasting) antara 10,0- 14,0 persen, dan dianggap kritis
bila ≥15,0 persen(WHO, 2010).
7.2.2.5 Status Gizi Remaja

 Pelayanan kesehatan remaja
Remaja putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak

kehilangan darah pada saat menstruasi. Rematri yang menderita anemia berisiko
mengalami anemia pada saat hamil. Hal ini akan berdampak negatif terhadap
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi
menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan
kematian ibu dan anak. Angka Kematian Ibu (AKI) menurut Survei Penduduk
Antar Sensus (SUPAS) 2015 sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan
penyebab utama kematian ibu adalah pre-eklampsia dan eklampsia (32,4%) serta
perdarahan paska persalinan (20,3%) (Sensus Penduduk, 2010).

Sesuai rekomendasi WHO tahun 2011, upaya penanggulangan anemia
pada rematri dan WUS difokuskan pada kegiatan promosi dan pencegahan, yaitu
peningkatan konsumsi makanan kaya zat besi, suplementasi TTD, serta
peningkatan fortifikasi bahan pangan dengan zat besi dan asam folat. Organisasi
profesi dan sektor swasta diharapkan dapat berkontribusi mendukung kegiatan
komprehensif Promotif dan Preventif untuk menurunkan prevalensi anemia pada
rematri dan WUS.
Grafik 7.50 TrenCakupan Remaja Puteri mendapat Tablet Tambah

Darah (TTD) di Provinsi Lampung Tahun 2022
90,30
67,53
59,28
32,90 48,21
40,78
2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber: Laporan Evaluasi Program Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung, 2017-2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa cakupan remaja putri

mendapat tablet tambah darah (TTD) mengalami penurunan sejak tahun 2019
yaitu dari 90,30% menjai 48,21%.
Grafik 7.51 Cakupan Remaja Puteri mendapat Tablet Tambah Darah
(TTD) Per Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
84,7
80,1
Target 54% 67,8
75,2
62,9
47,7 48,2 49,8
42,1 43,4
34,2 34,3
29,3
18,0 20,4
12,1
Sumber: Laporan Evaluasi Program Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung 2022

Jika dilihat grafik diatas terjadi penurunan sejak tahun 2020 hingga 2021
namun di tahun 2022 terjadi kenaikan menjadi 48,21%. Distribusi berdasarkan
kabupaten/kota, terdapat 10 kabupaten/kota yang tidak mencapai target.
7.2.2.6 Cakupan Penjaringan dan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan

Sederajat
Cakupan penjaringan dan pelayanan kesehatan siswa SD dan sederajat di
Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 84%, angka ini telah mencapai target yang
diharapkan dan mengalami kenaikan yang sebelumnya 44,1%. Berdasarkan
Kabupaten Kota dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 7.52 Cakupan Penjaringan & Pelayanan Kesehatan Siswa SD/MI
100,0
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
LU PSBR TB PRV PSW MSJ LS PRN LTM WK LB TGG LT TBB BL MTR
T RN GSW MS
SD & SeTk 33,4 61,4 81,0 84,0 85,0 88,7 94,5 95,9 96,6 97,7 100 100 100 100 100 100
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa cakupan penjaringan &

pelayanan kesehatan siswa SD/MI tertinggi ada di kabupaten Tanggamus,
Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat dan Metro yaitu 100%, sedangkan yang
terendah berada di kabupaten Lampung Utara 33,4%.
7.3 Kesehatan Usia Lanjut (Usila)

Pra usia lanjut adalah usia 45 sampai dengan 59 tahun, jika usia telah
sama dengan atau melebihi 60 tahun maka disebut usia lanjut. Persentase
pelayanan kesehatan pra usila dan usila cenderung berfluktuatif naik turun dan
belum mencapai target.

Grafik 7.53 Tren Cakupan Yankes Pra Usila dan Usila di Provinsi
80
40
%
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Pra Usila & Usila 30,8 54,64 33 34,65 34,58 54,64 71,5 71,5 71,9 88,6
Target 70 70 70 70 70 70 80 80 80 80
Sumber : Profil kesehatan kab/kota, 2013-2022
Cakupan pelayanan kesehatan usila di Provinsi Lampung terlihat

dibawah ini.
Grafik 7.54 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
100,0
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
WK LB PRNG LTM LU TB PRV TGG TBB MSJ PSW LS LT PSBR MTR BL
SW MS RN T
Usila 55,1 55,4 76,2 78,0 80,6 84,8 88,6 89,9 91,7 92,5 92,5 95,8 100 100 100 100
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa untuk cakupan pelayanan

kesehatan usia lanjut tertinggi ada di 4 kabupaten sebesar 100%, sedangkan yang
terendah ada di Kabupaten Way Kanan 55,1%.

BAB 8
PENGENDALIAN PENYAKIT
Pengendalian penyakit yang akan dibahas pada bab ini yaitu

pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Pengendalian penyakit sebagai
upaya penurunan insidens, prevalens, morbiditas atau mortalitas dari suatu
penyakit mempunyai peranan penting untuk mengukur derajat kesehatan
masyarakat. Indikator yang digunakan dalam menilai derajat kesehatan suatu
masyarakat adalah angka kesakitan dan kematian penyakit. Penyakit menular
meliputi penyakit menular langsung, penyakit yang dapat dikendalikan dengan
imunisasi dan penyakit yang ditularkan melalui binatang. Penyakit tidak menular
meliputi upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular tertentu.
8.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung

8.1.1 Tuberkulosis
Berdasarkan Global TB Report 2022, Indonesia menempati peringkat
kedua di dunia dengan angka estimasi beban TBC sebesar 964,000. Kesenjangan
antara pasien TBC yang ditemukan dan diobati dengan pasien TBC yang
diperkirakan ada di Indonesia masih di atas 30% dalam tiga tahun terakhir.
Provinsi Lampung berada pada grafik yang fluktuatif untuk angka penemuan
kasus TBC (CDR) dan angka keberhasilan pengobatan (SR) dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data dari SITB pada tahun 2021, Provinsi Lampung
termasuk kedalam Provinsi yang memiliki angka penemuan kasus TBC yang
rendah, yaitu sebesar CDR 41,49%. Hal ini dikarenakan belum optimalnya
pelaksanaan program TBC, belum memadainya tata laksana TBC di fasyankes,
masih kurangnya keterlibatan lintas program dan lintas sektor, meningkatnya
jumlah kasus TBC Resistan Obat (TBC-RO) dan ditambah lagi besarnya masalah
kesehatan lain yang berpengaruh terhadap risiko terjadinya TBC.

Grafik 8.1 Tren Cakupan Penemuan Kasus TBC (CDR) Semua Kasus
TB yang diobati di Provinsi Lampung Tahun 2022
60
50
40
% 30
20
10
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Angka Kasus TBC 41,6 25 28 44,39 54 36 40,1 53
Sumber: Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung, 2015-2022
Berdasarkan data angka penemuan kasus TBC (CDR) semua kasus TB di

Provinsi Lampung dapat diketahui terjadi kenaikan dari tahun 2017-2019 yaitu
sebesar 28%-54%, namun ditahun 2020 terjadi penurunan menjadi 36% ,
sedangkan ditahun 2021-2022 terjadi kenaikan menjadi 53%, angka ini juga
belum mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 90%.
Grafik 8.2 Distribusi Angka Penemuan Kasus (CDR) TBC Per

90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
%
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
TGG PSBR PSW PRN
LB WK LTM LU TB TBB MSJ PRV LS MTR LT BL
MS T RN GSW
CDR 38,0 38,0 38,0 38,0 40,0 40,0 41,0 42,0 43,0 43,0 53,0 54,0 65,0 66,0 75,0 79,0
Sumber: Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung, 2022
Dari grafik diatas dapat diketahui CDR masing-masing Kabupaten/Kota.

Case Detection Rate (CDR) menerangkan persentase penemuan kasus TBC di
masing - masih wilayah Puskemas di Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota yang

mencapai CDR TB tertinggi yaitu Kabupaten Pringsewu (79%) dan terendah
berada pada Kabupaten Lampung Barat (38%). Semakin tinggi CDR mengartikan
semakin banyak kasus TBC yang ditemukan secara dini dan diobati, sehingga
menurunkan angka penularan di masyarakat. CDR yang rendah mengartikan
kasus TBC masih banyak yang belum ditemukan sehingga mengindikasikan
penularan TBC yang tinggi di Kabupaten/Kota tersebut. Rendahnya capaiannya
provinsi Lampung tahun 2022 salah satunya di sebabkan pada bulan November
2022 kementrian kesehatan RI mengeluarkan kebijakan menaikan estimasi kasus
TBC nasional berdasarkan Global TB Report (GTR) tahun 2022 berdampak ke
provinsi dan kabupate/kota, puskesmas terjadi peningkatan target penemuan kasus
TBC.
Grafik 8.3 Tren Angka Keberhasilan Pengobatan (Sukses Rate/SR) di
100
98
96
94
92
% 90
88
86
84
82
80
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
SR 92,3 94,3 93,5 93,1 93,1 91,6 86,8 93 89,5 97 98 94,8 96
Sumber: Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung, 2010-2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui angka keberhasilan pengobatan

(Sukses Rate/SR) di Provinsi Lampung mengalami kenaikan tahun 2022 yaitu
96%. Dibawah ini dapat dilihat prensentase keberhasilan pengobatan kasus TB
menurut Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung.

Grafik 8.4 Presentase Keberhasilan Pengobatan Kasus TB (SR)
100,00
98,00
96,00
94,00
92,00
%
90,00
88,00
86,00
84,00
82,00
PSBR PRN TGG PSW
MSJ TB LB WK PRV LU BL LS MTR LT TBB LTM
T GSW MS RN
SR 88,2 91,9 92,9 94,5 94,6 94,7 95,0 95,4 96,0 96,0 96,4 96,4 96,6 96,8 97,9 98,2
Sumber: Evaluasi Bidang P2P Dinkes Prov. Lampung, 2022
Angka keberhasilan pengobatan semua kasus TBC minimal harus

mencapai 90%. SR (success rate) TB Provinsi Lampung tahun 2022 adalah
sebesar 96%. Hal ini menunjukkan kasus TB tahun 2022 yang berhasil berobat
TB di Provinsi Lampung adalah sebesar 96% dari seluruh kasus. Semua kasus
TBC harus dievaluasi hasil pengobatannya. Hal ini untuk mencegah terjadinya
Tuberkulosis Resisten Obat. Capaian keberhasilan pengobatan Tuberkulosis
(treatment success rate) provinsi Lampung tingkat kabupaten/kota tahun 2022
terdapat 14 kabupaten/kota yang mencapai target nasional (90%) dan 1 kabupaten
yang capaiannya paling rendah adalah kabupaten Pesisir barat (88,24%) tidak
tercapainya keberhasilan pengobatan TBC di pesisir barat di sebabkan karena ada
beberapa pasien yang pindah pengobatan, beberapa pasien meningga dunia, dan
ada pasien yang lost to follow up sehingga tidak dapat mencapai target nasional.
8.1.2 HIV (HUMAN IIMUNODEFECIENCY) dan AIDS (ACQUIRED

IMMUNE DEFECIENCY SYNDROME)
Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan dari seluruh Kabupaten/Kota
tahun 2002 sampai dengan 2019 terus meningkat. Secara fase epidemiologis,
perkembangan dan tingkat kematangan epidemi HIV diseluruh dunia dapat dibagi
dalam 3 fase, Yaitu Fase Awal: Epidemi Derajat Rendah (Low Level Epidemic),
Fase Menengah: Epidemi Terkonsentrasi (Concentrated Epidemic), Fase Lanjut:

Epidemi Yang Meluas (Generalized Epidemic). Provinsi Lampung termasuk
dalam fase epidemiologis tahap menengah yaitu Fase Menengah: Epidemi
Terkonsentrasi (Concentrated Epidemic) dimana prevalensi HIV pada sub
populasi tertentu sudah diatas 5%. Situasi epidemiologi ini terjadi didukung
dengan beberapa faktor resiko untuk terjadinya peningkatan jumlah kasus HIV
AIDS, antara lain adalah tingginya mobilitas jumlah penduduk dan lalu lintas
kendaraan dikarenakan Provinsi lampung sebagai pintu masuk untuk ke pulau
Jawa dan Sumatra. Gambaran jumlah kasus HIV/AIDS kumulatif dapat dilihat
pada grafik dibawah.
Grafik 8.5 Jumlah Kasus HIV / AIDS Yang Terlaporkan di Provinsi

Lampung Tahun 2013 s/d 2022
800
700
600
500
% 400
300
200
100
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
HIV 185 256 365 403 540 522 568 594 518 730
AIDS 94 81 128 76 185 143 143 126 99 159
Sumber : Seksi P2PM Dinkes Prov. Lampung, 2022
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah kasus HIV dan
AIDS tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 730 dan 159 kasus. Presentase
kasus HIV dan AIDS tahun 2022 pada laki-laki lebih besar dibandingkan
perempuan seperti digambarkan pada grafik berikut :

Grafik 8.6 Proporsi kasus HIV Positiv dan AIDS Menurut Jenis
Kelamin di Provinsi Lampung Tahun 2022
KASUS HIV AIDS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
18%
24%
76% 82%
Sumber: Seksi P2PM Dinkes Prov. Lampung, 2022
Penderita HIV positif pada laki-laki sebesar 76% dan pada perempuan
sebesar 24% sedangkan penderita AIDS pada laki-laki 82% dan perempuan 18%.
Presentase kasus HIV Positif dan AIDS tahun 2022 menurut kelompok umur
seperti digambarkan pada grafik dibawah ini :
Grafik 8.7 Proporsi kasus HIV Positiv dan AIDS Baru Menurut
Kelompok Umur di Provinsi Lampung Tahun 2022
HIV
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
10,0
0,0
5 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 49
≤ 4 TAHUN ≥ 50 TAHUN
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
HIV 1,4 1,6 2,5 15,3 74,5 4,7

≥ 50 5 - 14 TAHUN
TAHUN
≤ 4 TAHUN
1%
AIDS 2%
5% 15 - 19 TAHUN
2%
20 - 24
TAHUN
15%
25 - 49 TAHUN
75%
Sumber: Seksi P2PM Dinkes Prov. Lampung, 2022
Berdasarkan grafik diatas, masih ditemukan penularan HIV dari ibu ke

anak yang ditunjukan dengan adanya penemuan kasus HIV dan AIDS pada
kelompok usia dibawah 4 tahun. Proporsi tertinggi kasus HIV dan AIDS adalah
kelompok usia 25-49 tahun sebesar 75%, dimana kemungkinan penularan terjadi
pada usia remaja. HIV dapat ditularkan melalui transfusi darah, penggunaan jarum
suntik bergantian, hubungan seks dan penularan dari ibu ke anak (perinatal).
8.1.3 ISPA / PNEUMONIA

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang
melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian
bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. ISPA akan
menyerang host apabila ketahanan tubuh (immunologi) menurun. Bayi di bawah
lima tahun adalah kelompok yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih
rentan terhadap berbagai penyakit. Tanda dan gejala penyakit infeksi saluran
pernafasan dapat berupa batuk, kesulitan bernafas, sakit tenggorokan, pilek,
demam, dan sakit kepala tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Namun
sebagian anak yang menderita radang paru(pneumonia), bila infeksi initidak
segera diobati dengan antibiotik maka akan menyebabkan kematian.

Gejala-gejala ISPA antara lain : gejala ISPA Ringan, seorang anak
dinyatakan menderita ISPA ringan jika ditemukan gejala-gejala sebagai berikut:
Batuk, sesak yaitu anak bersuara parau pada waktu mengeluarkan suara (misalnya
pada waktu bicara atau menangis), pilek adalah mengeluarkan lendir atau ingus
dari hidung, panas atau demam dengan suhu tubuh lebih dari 37 OC atau jika dahi
anak diraba dengan punggung tangan terasa panas. Gejala ISPA Sedang.Tanda
dan gejala ISPA sedang meliputi tanda dan gejala pada ISPA ringan ditambah satu
atau lebih tanda dan gejalaseperti pernafasan yang lebih cepat (lebih dari 50 kali
per menit), wheezing(nafas menciut-ciut), dan panas 39 O C atau lebih. Tanda dan
gejala lainnya antara lain sakit telinga, keluarnya cairan dari telinga yang belum
lebih dari dua minggu, sakit campak. Gejala ISPA Berat seorang anak dinyatakan
menderita ISPA berat gejala sebagai berikut: bibir atau kulit membiru, lubang
hidung kembang kempis (dengan cukup lebar) pada waktu bernapas, anak tidak
sadar atau kesadarannya menurun, pernapasan berbunyi mengorok dan anak
tampak gelisah, pernapasan berbunyi menciut dan anak tampak gelisah, nadi cepat
lebih dari 60 kali/menit atau tidak teraba, tenggorokan berwarna merah.
Tujuan Program Pemberantasan Penyakit ISPA adalah menurunkan
angka kesakitan dan kematian khususnya pada balita. Target SDGS berkaitan
dengan program ISPA adalah menurunkan angka kematian Pneumonia balita (dari
44 menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup).
Grafik 8.8 Cakupan Pneumonia Per Kabupaten di Provinsi Lampung
Tahun 2022
120,0
100,0
80,0
% 60,0
40,0
20,0
0,0
PSBR PRN TGG PSW
MSJ LB WK TBB LTM LT MTR LS PRV TB BL LU
T GSW MS RN
C. Pneumonia 0,0 0,7 3,5 4,8 5,7 6,3 8,1 10,9 12,2 16,0 27,6 28,5 35,1 60,0 64,7 100,2
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Sumber : Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung

Dari grafik diatas cakupan pneumonia Balita propinsi lampung tahun
2022 adalah 28,5 % masih dibawah target nasional yaitu 100 % beberapa hal
yang menjadi factor penyebab adalah kemungkinan Puskesmas tidak
melaksanakan MTBS, Petugas puskesmas tidak melakukan tatalaksana
pneumonia Balita, Petugas puskesmas memiliki tugas rangkap sehingga tidak
fokus terhadap satu program, selain itu juga adanya wabah Covid-19 yang
menyebabkan rendahnya kunjungan di puskesmas.
Grafik 8.9 Trend Persentase Cakupan Balita Dengan Pneumonia yang
ditangani dan Targetnya Di Provinsi Lampung Tahun 2013-
2022
120
100
80
% 60
40
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
%Ditangani 100 100 100 100 100 100 81 85,1 95,96 95,9
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa tahun 2022 cakupan

balita dengan Pneumonia yang ditangani mengalami kenaikan dibandingkan tahun
sebelumnya yaitu menjadi 95,9%.
8.1.4 Kusta
Penderita kusta baru PB dan MB tercatat sebanyak 127 penderita dengan
angka prevalensi 0,15 per 10.000 penduduk. Penemuan penderita baru (case
finding) penyakit kusta di Provinsi Lampung dilaksanakan melalui penemuan
aktif melalui survey kontak dan case survey dan melalui kegiatan pasif melalui
pemeriksaaan sukarela, yang dilaksanakan secara terpadu oleh Wasor
Kabupaten/Kota serta petugas Puskesmas. Jumlah penderita baru : 127 orang
(MB: 121 penderita (95,2%) dan PB 6 penderita (4,72 %).

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih
menjadi masalah kesehatan di Provinsi Lampung, baik dari aspek medis maupun
aspek sosial. Angka kesakitan kusta (Prevalence) per 10.000 penduduk selama
tahun 2012 – 2022 cenderung turun dari 0,31 per 10.000 penduduk menjadi 0,15
per 10.000 penduduk dan angka ini sudah cukup baik karena telah dibawah target
yaitu < 1 per 10.000 penduduk.
Angka penemuan kasus kusta baru (NCDR) selama tahun 2012 – 2022
berfluktuasi dari 1,84 per 100.000 menjadi 1,48 per 100.000 penduduk, dan angka
ini sudah cukup baik (target < 5 per 100.000 penduduk). Namun angka
kesembuhan tahun 2022 RFT (Release from treatment rate kusta PB sebesar
83,3% dan RFT rate MB sebesar 93%. RFT PB rate belum mencapai target > 90%
sedangkan RFT MB sudah mencapai target. Proporsi cacat tingkat 2 tahun 2022
sebanyak 2,4%. (target 5 %). Adanya kusta pada anak menandakan adanya
penularan kusta disekitar anak sedangkan angka kecacatan tingkat II juga
mengindikasikan bahwa mutu pengobatan yang tidak baik, untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 8.1 Situasi kusta di Provinsi Lampung tahun 2012 – 2022
NCDR Prevalen Kusta RFT
Jumlah %
per per pada
Kasus Kecacatan
TAHUN
100.000 10.000 anak
tingkat II PB MB
PB MB pddk pddk (%)
2012 22 156 1,84 0,31 6,63 8,29 100 69,13
2013 15 118 1,90 0,28 4,00 6,0 83,3 60,1
2014 20 122 1,77 0,28 4,60 7,0 83,3 60,1
2015 11 112 1,52 0,14 0 3 67 62
2016 5 79 1,02 0.09 0 0 0 7,23
2017 10 180 2,29 0,32 3,60 1,05 20 11
2019 8 113 1,4 0,2 5,9 9,6 50 67,2
2020 13 106 1,3 0,2 6,8 8,5 100 81,4
2021 6 124 1,4 0,2 1,5 9,2 100 96,6
2022 6 121 1,48 0,15 4 2,4 83,3 93
Sumber : Laporan evaluasi program P2P, 2012-2022

Bila dilihat distribusi kasus kusta baru berdasarkan kabupaten/kota maka
terlihat bahwa kasus kusta tertinggi ada di kabupaten Lampung Tengah, seperti
terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 8.10 Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru PB Menurut
5
4
3
2
1
0
PRNGS
LB TGGMS LS LTM LU WK TB PSWRN MSJ PSBRT MTR TBB BL LT
W
PB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4
Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung, 2022
Grafik 8.11 Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru MB Menurut

MB
20
15
10
5
0
PSW PRN PSBR TGG
WK MTR MSJ LB LU TBB LTM LS TB BL LT
RN GSW T MS
MB 0 1 2 2 2 5 7 9 9 10 13 14 14 16 17
8.2 PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH

DENGAN IMUNISASI
Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti TBC,

Diphteri, Pertusis, Campak, Tetanus, Polio dan Hepatitis B merupakan salah satu
penyebab kematian anak di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada balita di Indonesia adalah
akibat PD3I. Untuk mencapai target nasional dan global dalam eradikasi,
eliminasi dan reduksi terhadap PD3I, cakupan imunisasi harus dipertahankan
setinggi-tingginya dan merata sampai mencapai tingkat Population Immunity

(kekebalan masyarakat) yang tinggi. Kegagalan dalam menjaga tingkat cakupan
imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)
PD3I.
Salah satu program yang telah terbukti efektif untuk menekan angka
kesakitan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I) adalah imunisasi. Salah satu bukti keberhasilan tersebut adalah dapat
dibasminya penyakit cacar dari Indonesia pada tahun 1974.
Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Upaya ini
merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective. Pada
tahun 1977 upaya imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi
dalam rangka pencegahan penularan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberculosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio,
Tetanus serta Hepatitis B. Dengan upaya imunisasi pula kita dapat menekan
penyakit polio, sidang WHA 1988 menetapkan Eradikasi Polio tahun 2000
dengan 3 strategi utama yaitu Imunisasi Rutin, Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP).
Insidens rate PD3I untuk penyakit campak, difteri, pertusis yaitu jumlah
kasus dibagi jumlah balita dikali 10.000 balita, IR tetanus neonaturum yaitu
jumlah kasus dibagi jumlah lahir hidup dikali 1.000 lahir hidup, sedangkan untuk
IR hepatitis dan tetanus yaitu jumlah kasus dibagi jumlah penduduk dikali
100.000 penduduk. Berdasarkan grafik dibawah kasus dan Angka Kesakitan/IR
PD3I terbesar yaitu kasus campak.
Grafik 8.12 Insiden Rate PD3I Per 100.000 Balita Provinsi Lampung
Tahun 2022
IR
1
0,5
0
DIFTERI PERTUSIS CAMPAK
IR 0 0 0,8
Sumber : Seksi P2PM, 2022

Program eradikasi polio merupakan suatu upaya kerjasama global. WHO,
UNICEF (United Nations Childrens Fund), Rotary Internasional, the US Centers
for Disease Control and Prevention (CDC) dan sejumlah organisasi pemerintah
maupun non pemerintah yang telah memberikan komitmen yang kuat kepada
program ini.
8.2.1 AFP
Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari polio, pemerintah
melaksanakan program Eradikasi polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian
imunisasi polio secara rutin, pemberian imunisasi massal pada anak Balita melalui
PIN (Pekan Imunisasi Nasional) dan surveilans AFP (Acute Flaccid Paralysis).
Surveilans AFP bertujuan untuk memantau adanya penyebaran virus polio liar di
suatu wilayah, sehingga upaya-upaya pemberantasannya menjadi terfokus dan
efisien. Pada akhirnya berdasarkan informasi yang di dapat dari surveilans ini,
Indonesia akan dapat menyatakan bebas polio. Sasaran utama surveilans AFP
adalah kelompok yang rentan terhadap poliomielitis yaitu anak berusia <15 tahun.
Sebagaimana kita ketahui, sebagian besar kasus poliomyelitis bersifat
non-paralitik atau tidak disertai manifestasi klinis yang jelas. Sebagian kecil saja
dari kasus poliomyelitis yang menimbulkan kelumpuhan (Poliomielitis Paralitik).
Dalam surveilans AFP, pengamatan difokuskan pada kasus poliomyelitis yang
mudah diidentifikasikan: penyakit poliomyelitis paralitik. Ditemukannya kasus
poliomyelitis paralitik di suatu wilayah menunjukan adanya penyebaran virus-
polio liar diwilayah tersebut.
Untuk meningkatkan sensitifitas surveilans AFP, maka pengamatan
dilakukan pada semua kelumpuhan yang terjadi secara akut dan sifatnya flaccid
(layu), seperti sifat kelumpuhan pada poliomyelitis. Penyakit-penyakit ini yang
mempunyai sifat kelumpuhan seperti poliomyelitis disebut kasus Accute Flaccid
Paralysis (AFP) dan pengamatannya disebut sebagai Surveilans AFP(S-AFP).
Surveilans AFP pada hakikatnya adalah pengamatan yang dilakukan terhadap
semua kasus kelumpuhan yang sifatnya seperti kelumpuhan pada poliomielits dan

terjadi pada anak berusia <15 tahun dalam upaya untuk menemukan adanya
penyebaran virus polio liar.
Angka AFP rate non polio per 100.000 anak usia kurang dari 15 tahun di
Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 2,7 per 100.000 anak usia kurang dari 15
tahun. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu dan sudah
mencapai target yang ingin dicapai yaitu > 2 per 100.000 anak usia kurang dari 15
tahun.
Kasus AFP rate tertinggi ada di Kabupaten Lampung Tengah, seperti
terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 8.13 Distribusi Penemuan Kasus AFP Menurut Kabupaten/Kota
14
12
10
8
6
4
2
0
PRN PS
PSB MT TGG
LB WK TB GS MSJ TBB LS WR LU LTM BL LT
RT R MS
W N
AFP RATE 0 0 0 0 0 1 2 2 2 4 6 6 10 12 13
Penemuan kasus AFP merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
mendapatkan indikator non polio AFP rate > 2 pada anak berusia <15 tahun yang
dilaporkan baik puskesmas/masyarakat maupun rumah sakit.
8.2.2 Tetanus Neonaturum

Salah satu strategi peningkatan kesejahteraan anak adalah menurunkan
angka kesakitan dan kematian, yang salah satu penyebab utamanya adalah
Tetanus Neonatorum. Sehubungan dengan itu Indonesia sejak tahun 1991 telah
melaksanakan kegiatan eliminasi tetanus neonaturum (ETN) yang melibatkan tiga

program penting yaitu imunisasi, Balita dan pra sekolah (Bapras) dan surveilans.
Pada tahun 1995-1997 insidens rate tetanus neonatorum yang dilaporkan berkisar
antara 1,6-1,8/10.000 kelahiran hidup. Data ini diduga masih lebih rendah dari
keadaan sebenarnya karena rendahnya laporan surveilans tetanus neonatorum.
Upaya ETN diselenggarakan berdasarkan pendekatan risiko (risk
approach) dengan strategi: Imunisasi TT ibu hamil dengan cakupan tinggi,
pertolongan persalinan bersih dan mengidentifikasi daerah resiko tinggi tetanus
neonatorum serta upaya perbaikan pada daerah tersebut. Surveilans epidemiologi
memegang peranan yang sangat penting dalam mengidentifikasi daerah resiko
tinggi dan memantau dampak intervensi program imunisasi TT, pertolongan
persalinan bersih dan surveilans. Target insidens rate TN yang dilaporkan <
1/1.000 kelahiran hidup per tahun. Angka Kesakitan Tetanus Neonatorum sebesar
0,006 per 1000 kelahiran hidup. Kasus Tetanus Neonaturum pada tahun 2022
sebanyak 1 kasus.
8.2.3 Campak
Penyakit campak/ morbili/measles merupakan penyakit yang sangat
menular yang disebabkan oleh virus, 90% anak yang tidak kebal akan terserang
penyakit campak. Rencana global maupun regional 2006-2010 yang dicanangkan
WHO bersama Unicef tahun 2006 menyatakan bahwa tujuan program
pengendalian campak adalah mengurangi angka kematian campak sebesar 90%
pada tahun 2010. Upaya yang perlu dilakukan yaitu cakupan imunisasi campak
dosis pertama > 90% secara nasional dalam >80% kabupaten/kota pada tahun
2010, penyelidikan dan manajemen kasus pada semua KLB campak tahun 2009,
melaksanakan surveilans campak berbasis kasus individu (case based surveilans)
bagi semua negara yang telah melaksanakan kampanye campak, melaksanakan
imunisasi campak kesempatan kedua dengan cakupan >90%.
Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi dengan cakupan
imunisasi di atas target nasional (>80%) dan angka drop out di bawah angka
nasional (<10%), tetapi frekuensi Kejadian Luar Biasa khususnya kasus PD3I
termasuk Campak masih sering tejadi. Cakupan imunisasi yang tinggi dan merata

sampai di tingkat desa serta sistem surveilans yang baik diharapkan dapat
menekan angka kejadian luar biasa kasus-kasus PD3I termasuk kasus Campak.
Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan surveilans Campak harus dilakukan untuk
mempercepat tercapainya reduksi campak di Indonesia mengingat hal tersebut
telah menjadi salah satu kesepakatan global.
Salah satu sumber data kasus campak berasal dari laporan STP
(surveilans terpadu penyakit) baik di Puskesmas dan rumah sakit. Strategi lain
yang dilakukan yaitu dengan CBMS (case based measles surveilans). Target
angka kesakitan (IR) Campak <50/10.000 balita dan angka Kematian (CFR)
Campak <2/10.000 balita. Berdasarkan grafik dibawah dapat dilihat bahwa IR
campak masih dibawah target yang ditetapkan. IR kasus campak pada tahun 2022
sebesar 0,8 per 100.000 balita.
8.3 PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN

ZOONOTIK
8.3.1 P2 DBD
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah

kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan Provinsi Lampung pada
khususnya, dimana kasusnya cenderung meningkat dan semakin luas
penyebarannya serta berpotensi menimbulkan KLB.
Angka Kesakitan (IR) selama tahun 2010 – 2022 cenderung berfluktuasi.
Angka kesakitan DBD di Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 50,8 per 100.000
penduduk dan Angka Bebas Jentik (ABJ) 86,22%, seperti terlihat pada tabel
dibawah.

Tabel 8.2 Situasi kasus DBD Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2022
Kasus
Tahun IR/100.000 CFR (%) ABJ
Penderita Meninggal
2012 5.207 38 68,44 0,88 81
2013 4.575 45 58,08 0,98 -
2014 1.350 22 16,80 1,63 48
2015 2.996 31 36,91 1,00 -
2016 6.022 25 73,39 0,42 -
2017 2.908 9 35,08 0,31 -
2018 2.872 14 34,31 0,5 -
2019 5.437 16 64,4 0,3 -
2020 6.340 26 70,4 0,4 -
2021 2.266 8 25,0 0,4 -
2022 4.662 15 50,8 0,3 86,22
Sumber : Seksi P2PM Dinkes Provinsi Lampung, 2012-2022
Grafik 8.14 Distribusi IR dan CFR DBD Per Kabupaten Kota Se-
140,0 1,4
120,0 1,2
100,0 1,0
80,0 0,8
60,0 0,6
IR
40,0 0,4
20,0 0,2 CFR
0,0 0,0
TGG PSW PRN PSBR
LB LS LTM LT LU WK TB MSJ TBB BL MTR PRV
MS RN GSW T
IR 12,2 32,5 24,4 28,7 32,1 25,5 37,4 38,3 88,7 68,1 48,1 126, 73,4 119, 51,4 50,8
CFR 0,0 0,5 0,0 0,3 0,6 1,2 0,0 1,2 0,2 0,7 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,3
IR tertinggi ada di Tulang Bawang Barat seperti terlihat pada grafik

diatas yaitu 126% sedangkan terendah berada di Kabupaten Lampung Barat
12,2%. Sedangkan CFR tertinggi berada di Kabupaten Lampung Utara 1,2%.
Jadi upaya yang dilakukan untuk penanggulangan DBD yaitu: peran
fasilitas kesehatan dalam penemuan kasus, penegakan diagnosis dan tatalaksana
kasus harus ditingkatkan melalui sosialisasi, ceramah klinik dan distribusi buku
pedoman di seluruh fasyankes, revitalisasi pokjanal DBD, kontinunitas PSN,
melakukan pemantauan jentik berkala secara rutin, penyediaan logistik DBD dan
memperbaiki mekanisme pencatatan dan pelaporan.

Grafik 8.15 Persentase DBD ditangani di Provinsi Lampung Tahun
2012-2022
150
100
%
50
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
%Ditangani 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Sumber: Seksi P2PM Dinkes Prov. Lampung
8.3.2 P2 Malaria
Malaria secara epidemiologi merupakan penyakit menular yang lokal
spesifik, pada sebagian daerah Provinsi Lampung merupakan daerah endemis
yang berpotensi untuk berkembangnya penyakit malaria seperti pedesaan yang
mempunyai rawa-rawa, genangan air payau di tepi laut dan tambak-tambak ikan
yang tidak terurus, kecuali beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Barat yang
merupakan persawahan dan perkebunan. Oleh karena itu perlu upaya
pengendalian untuk menurunkan/menekan masalah malaria. Desa endemis
malaria berjumlah 223 desa atau 10% dari seluruh jumlah desa, angka kesakitan
malaria per tahun 0,17 per 1.000 penduduk. Di dalam Global Malaria Programme
ditargetkan 80% penduduk terlindungi dan penderita mendapat pengobatan
Arthemisin Based Combination Therapy (ACT).
Beberapa kebijakan pengendalian malaria, diagnosa harus terkonfirmasi :
Mikroskopis atau uji reaksi cepat (RDT), dalam hal pengobatan dengan Artemisin
Combination Therapy (ECT), upaya pencegahan penularan malaria dengan:
distribusi kelambu berinsektisida dan penyemprotan, memperkuat desa siaga
dengan pembentukan Pos Malaria Desa (Posmaldes) dan kemitraan melalui
Forum Gebrak malaria. Tantangan dalam penanggulangan malaria adalah
meningkatnya potensi faktor risiko.
API Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 0,08 dan telah mencapai
taget nasional yaitu API < 1 per 1.000 penduduk. Situasi penyakit Malaria di
Provinsi Lampung Per Kapaten/Kota pada tahun 2022 terlihat sebagai berikut:

Grafik 8.16 Angka Kesakitan Annual Parasite Incidence (API) Per
Kabupaten Provinsi LampungTahun 2022
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
TGGM PRNGS PSWR
LS LU WK PSBRT LB TBB LT MSJ TB LTM MTR PRV BL
S W N
API 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0,01 0,01 0,06 0,08 0,21 0,88
Sumber: Evaluasi bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung, 2022
Grafik 8.17 Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Provinsi

Lampung 2009 - 2022
1
0,9
0,8
0,7
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
API 0,8 0,33 0,6 0,23 0,38 0,4 0,24 0,2 0,54 0,45 0,19 0,05 0,06 0,08
Target 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9 0,9
Sumber: Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung, 2022
Dari grafik di atas terlihat API sejak tahun 2009 sampai dengan tahun
2020 sudah dapat dipertahankan di bawah 1 / 1.000 penduduk. Namun demikian
API tahun 2020 jika dibandingkan tahun 2019 terdapat penurunan angka API dari
0,19 /1.000 penduduk menjadi 0,05/1.000 penduduk pada tahun 2020, kemudian
naik di tahun 2021 menjadi 0,06 dan 0,08 di tahun 2022.

8.3.3 Filariasis
Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh
cacing filaria dan ditularkan melalui nyamuk. Di Indonesia, cacing filaria terdiri
dari tiga spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayidan Brugia timori.
Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui
gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh
manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan
limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan
dan organ genital.
Grafik 8.18 Jumlah kasus Filariasis Provinsi Lampung Tahun 2022
Kasus Filariasis
14
12
10
8
6
4
2
0
PSWR PRNG TGGM
LB WK TB MSJ PSBRT MTR LS LU BL TBB LT LTM
N SW S
Kasus Filariasis 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 3 7 8 12
Sumber: P2PM Dinkes Prov. Lampung, 2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diperoleh data kasus tertinggi berada di

kabupaten Lampung Timur sebanyak 12 kasus sedangkan 8 Kabupaten/kota tidak
ada kasus yang muncul. Sehingga total kasus Provinsi Lampung tahun 2022
sebanyak 34 kasus.

8.4. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
8.4.1 Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan
tekanan darah diatas normal sehingga mengakibatkan peningkatan angka
morbiditas maupun mortalitas, tekanan darah fase sistolik 140 mmHg
menunjukkan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung dan fase diastolik 90
mmHg menunjukkan fase darah yang kembali kejantung.
Tabel 8.3 Pelayanan Penderita Hipertensi sesuai Standar Per

Jml. Estimasi
Persentase Mendapatkan
No Kab/Kota Penderita Hipertensi
Pelayanan Kesehatan (%)
Usia ≥ 15 tahun *
1 Lampung Barat 21.768 47,8
2 Tanggamus 121.821 62,1
3 Lampung Selatan 191.510 95,9
4 Lampung Timur 270.230 64,2
5 Lampung Tengah 303.958 95,1
6 Lampung Utara 130.071 26,6
7 Way Kanan 122.625 59,1
8 Tulang Bawang 462.738 3,2
9 Pesawaran 95.602 42,6
10 Pringsewu 78.352 34,9
11 Mesuji 51.476 51,6
12 Tuba Barat 59.243 85,4
13 Pesisir Barat 29.577 16,2
14 Bandar Lampung 200.001 108,4
15 Metro 36.819 58,9
Provinsi 2.175.791 57,1
Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa Dinkes Prov. Lampung, 2022
Berdasarkan tabel di atas bahwa, kabupaten / kota yang telah mencapai

100% pelayanan penderita hipertensi sesuai standar hanya ada 1, yaitu Kota
Bandar Lampung. Alasan tidak tercapainya target SPM kabupaten/kota lain ini
dikarenakan belum semua sasaran diskrining, penderita yang dilayani baru pada
level puskesmas dan belum menjangkau yang dilayani di rumah sakit, klinik dan
praktek dokter mandiri.

Grafik 8.19 Penderita Hipertensi Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
120,00
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
PSBR PRN PSW TGG
TB LU LB MSJ PRV MTR WK LTM TBB LT LS BL
T GSW RN MS
Hipertensi 3,20 16,21 26,61 34,87 42,59 47,84 51,63 57,10 58,88 59,06 62,06 64,15 85,40 95,09 95,93 108,4
Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa Dinkes Prov. Lampung, 2022
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa pelayanan kesehatan

penderita hipertensi tertinggi berada di Kota Bandar Lampung yaitu 108,4%, dan
yang terendah Kabupaten Tulang Bawang 3,2 %
8.4.2 Diabetes Mellitus (DM)

Diabetes melitus adalah suatu kondisi kondisi di mana kadar gula darah
lebih tinggi dari normal atau hiperglikemia karena tubuh tidak bisa mengeluarkan
atau menggunakan hormon insulin secara cukup. DM merupakan penyakit
metabolik yang terjadi oleh interaksi berbagai faktor: genetik, imunologik,
lingkungan dan gaya hidup.12 Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan gejala
yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar
glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin progresif dilatar belakangi oleh
resistensi insulin

Tabel 8.4 Pelayanan Penderita Diabetes Mellitus sesuai Standar Per
Penderita DM yang
mendapatkan
No Kab/Kota Jml Penderita DM
Pelayanan Sesuai
Standar (%)
2 Tanggamus 3.692 87,8
7 Way Kanan 5.181 90,5
9 Pesawaran 3.427 98,5
10 Pringsewu 4.975 78,0
11 Mesuji 2.132 107,3
12 Tuba Barat 1.903 93,1
13 Pesisir Barat 917 107,6
15 Metro 4.145 89,1
Provinsi 89.981 99,0
Sumber Seksi P2PTM dan Keswa Dinkes Prov. Lampung, 2022
Berdasarkan tabel di atas bahwa, kabupaten / kota yang telah mencapai

100% atau lebih pelayanan penderita diabetes mellitus sesuai standar sebanyak
hanya ada 6 kabupaten / kota, yaitu Lampung Barat, Lampung Selatan, Tulang
Bawang, Mesuji, Pesisir Barat, Bandar Lampung. Alasan tidak tercapainya target
SPM pada kabupaten / kota lainnya yaitu: belum semua sasaran diskrining,
penderita yang dilayani baru pada level puskesmas dan belum menjangkau yang
dilayani di rumah sakit, klinik dan praktek dokter mandiri.
8.4.3 Kanker Leher Rahim dan Payudara

Kanker leher Rahim dan Payudara merupakan salah satu masalah utama
pada Kesehatan perempuan didunia, terutama pada negara bekembang yang
mempunyai sumber daya terbatas seperti di Indonesia. Alasan utama
meningkatnya kedua kanker tersebut di negara berkembang adalah karena
kurangnya program penapisan yang efektif dengan tujuan untuk mendeteksi
keadaan sebelum kanker maupun kanker pada stadium dini termasuk

pengobatannya sebelum proses invasif yang lebih lanjut. Kanker leher rahim dapat
ditemukan pada tahap sebelum kanker (lesi prakanker) dengan metoda IVA dan
papsmear. Jika ditemukan pada tahap lebih dini dapat menurunkan angka
kematian dan menghemat pembiayaan kesehatan yang sangat tinggi.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi belum atau tidak tercapainya indikator
tersebut antara lain:
- Kurangnya advokasi dan sosialisasi, terutama kepada pemangku kebijakan.
- WUS sebagai target sasaran ada perasaan takut / malu untuk dilakukan
pemeriksaan IVA sadanis;
- Kurangnya bahan untuk pemeriksaan IVA
- Sistem pencatatan dan pelaporan SIPTM belum optimal.
Grafik 8.20 Jumlah kasus Iva Positif, Curiga Kanker, dan

Tumor/benjolan Provinsi Lampung tahun 2019 s.d 2022
600
500
400
300
200
100
0
IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
2019 378 89 551
2020 131 58 228
2021 384 91 553
2022 266 64 159
Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa, 2019-2022
Berdasarkan hasil pemeriksaan deteksi dini kanker leher Rahim dan

payudara di Provinsi Lampung, dimana tahun 2022 telah ditemukan 266 IVA
positif, 64 curiga kanker dan 159 tumor/benjolan, angka ini menunjukan
penurunan kasus iva positif, curiga kanker dan tumor/benjolan dibandingkan
tahun 2021.

8.4.4 Pelayanan Kesehatan ODGJ (Orang Dengan Gangguan
Jiwa)
Layanan kesehatan jiwa yang terintegrasi di fasilitas kesehatan tingkat
pertama merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa yang tercantum di dalam pasal 34. Integrasi kesehatan jiwa ini
juga merupakan rekomendasi dari World Health Organization (WHO) dan World
Organization of Family Doctors (WONCA), serta kebijakan regional ASEAN
yang telah disepakati bersama oleh tiap Negara anggota ASEAN. Hal ini juga
merupakan kebijakan nasional yang tercantum dalam Rencana Aksi Kesehatan
Jiwa tahun 2015-2019, lampiran RPJMN 2015-2019, dan Standar Pelayanan
Minimal di Provinsi dan Kabupaten/Kota Bidang Kesehatan tahun 2015-2019.
Penyelenggaraan layanan kesehatan jiwa di layanan primer berdasarkan
Peta Strategis adalah puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih
kesehatan jiwa, melaksanakan upaya promotif kesehatan jiwa dan preventif terkait
kesehatan jiwa, serta melaksanakan deteksi dini, penegakan diagnosis,
penatalaksanaan awal dan pengelolaan rujukan balik kasus gangguan jiwa.
Layanan tersebut dilakukan dengan memperhatikan komorbiditas fisik dan jiwa.
Layanan kesehatan primer di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai
ujung tombak layanan kesehatan di masyarakat memiliki peran yang sangat
penting. FKTP diharapkan berperan dalam penyediaan layanan kesehatan jiwa
yang terpadu dengan layanan kesehatan umum. Penyediaan layanan kesehatan
jiwa di FKTP harus tetap dijalankan untuk memenuhi hak dan kebutuhan
masyarakat.

Grafik 8.21 Cakupan ODGJ Berat yang mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Tahun 2022
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
PSBR PSWR PRNG TGG
LTM TB WK LU PRV LT LS MSJ TBB BL MTR LB
T N SW MS
ODGJ 75,2 75,8 76,1 79,2 79,4 84,6 84,8 86,4 86,7 96,3 99,5 100,0 100,0 101,0 102,0 109,0
Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa, 2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui cakupan ODGJ berat yang

mendapatkan pelayanan Kesehatan 100% yaitu Kabupaten Lampung Barat,
Mesuji, Tulang Bawang Barat, Kota Metro dan Bandar Lampung, serta yang
terendah 75,2% berada di kabupaten Lampung Timur.
8.5 CORONA VIRUS -19
Penyakit Virus Corona (Covid-19) tahun 2020 merebak virus baru

coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Coronavirus
disease 2019 (COVID-19). Virus ini ditemukan di Wuhan, China pertama kali dan
sudah menginfeksi 90.308 orang per tanggal 2 Maret 2020. Jumlah kematian
mencapai 3.087 orang atau 6%, jumlah pasien yang sembuh 45.726 orang. Virus
jenis RNA strain tunggal positif ini menginfeksi saluran pernapasan manusia dan
bersifat sensitif terhadap panas dan secara efektif dapat diinaktifkan oleh
desinfektan mengandung klorin. Sumber host diduga berasal dari hewan terutama
kelelawar, dan vektor lain seperti tikus bambu, unta dan musang. Gejala umum
berupa demam, batuk dan sulit bernapas. Sindrom klinik terbagi menjadi tanpa
komplikasi, pneumonia ringan dan pneumonia berat. Pemeriksaan spesimen
diambil dari swab tenggorok (nasofaring dan orofaring) dan saluran napas bawah
(sputum, bilasan bronkus, aspirat endotrakeal). Isolasi dilakukan pada pasien
terbukti terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Dibawah ini, gambar grafik yang menunjukan jumlah kasus Covid-19
yang terkonfirmasi, semubuh dan meninggal.
Grafik 8.22 Jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, sembuh dan

meninggal Tahun 2020-2022
60000
52223
48222
50000
40000
2020
28006 27523
30000
2021
20000 2022
10000 5746 3979 5092

339 464
0
Konfirmasi Meninggal Sembuh
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov. Lampung, 2020-2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa tahun 2022 terjadi

penurunan jumlah kasus konfirmasi, dan meninggal.
Grafik 8.23 Jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, sembuh dan
meninggal Per Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun
2022

100 8000
7000
80 6000
60 5000
4000
40 3000
20 2000
1000
0 0
PRN
TGG PSW PSB
LB LS LTM LT LU WK TB GS MSJ TBB BL MTR
MS RN RT
W
Sembuh 1307 1448 3391 2149 2279 1642 978 1763 1359 1488 657 861 608 6829 764
Kasus Konfirmasi 1325 1454 3402 2229 2355 1669 986 1866 1390 1534 660 862 612 6880 782
Meninggal 18 6 11 80 72 27 8 95 31 39 3 1 4 51 18
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov. Lampung, 2022
Penyebaran kasus Covid-19 tertinggi berada di Kota Bandar Lampung

sebanyak 6880 kasus. Sedangkan yang terendah berada di kabupaten Pesisir
Barat 612 kasus. Sedangkan untuk angka kesembuhan dan angka kematian dapat
dilihat grafik dibawah ini:
Grafik 8.24 Angka Kesembuhan dan Angka Kematian Kasus Covid-19
Per Kabupaten/kota di Provinsi Lampung Tahun 2022
102,00 6,00
100,00 5,00
98,00 4,00
96,00 3,00
94,00 2,00
92,00 1,00
90,00 0,00
TG PS PR
LT PSB MT
LB GM LS LT LU WK TB WR NG MSJ TBB BL PRV
M RT R
S N SW
Angka Kesembuhan 98,6 99,5 99,6 96,4 96,7 98,3 99,1 94,4 97,7 97,0 99,5 99,8 99,3 99,2 97,7 98,2
Angka Kematian 1,36 0,41 0,32 3,59 3,06 1,62 0,81 5,09 2,23 2,54 0,45 0,12 0,65 0,74 2,30 1,66
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov. Lampung, 2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa angka kesembuhan

tertinggi berada di Kabupaten Tulang Bawang Barat sedangkan yang terendah
berada di Kabupaten Tulang Bawang. Angka kematian tertinggi Tulang Bawang
dan yang terendah berada di Tulang Bawang Barat.
Grafik 8.25 Jumlah Kasus Covid-19 berdasarkan kelompok Umur
Tahun 2022 Provinsi Lampung

14000
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
0-4 5-6 7-14 15-59 >=60
Laki-laki 441 134 506 8278 1847
Perempuan 354 154 665 12769 1840
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov. Lampung
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa jumlah kasus covid-19

tertinggi di alami oleh wanita pada kelompok umur 15-59 tahun. Sedangkan yang
terendah pada kelompok umur 5-6 tahun.
8.5.1 Vaksinasi Covid-19

Perencanaan kebutuhan vaksinasi COVID-19 disusun dengan
memperhitungkan data dasar (jumlah sasaran, fasilitas pelayanan kesehatan/pos
pelayanan vaksinasi, tenaga pelaksana, kebutuhan vaksin, peralatan pendukung
dan logistik), baik untuk vaksinasi program maupun vaksinasi gotong royong.
Pentahapan dan penetapan kelompok prioritas penerima vaksin dalam
pelaksanaan vaksinasi program dilakukan dengan memperhatikan
Roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE)
serta kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian
Technical Advisory Group on Immunization).
Prioritas yang akan divaksinasi menurut Roadmap WHO Strategic
Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) adalah:
1. Petugas kesehatan yang berisiko tinggi hingga sangat tinggi untuk
terinfeksi dan menularkan SARS-CoV-2 dalam komunitas.
2. Kelompok dengan risiko kematian atau penyakit yang berat
(komorbid). Indikasi pemberian disesuaikan dengan profil keamanan
masing- masing vaksin.

3. Kelompok sosial/pekerjaan yang berisiko tinggi tertular dan
menularkan infeksi karena mereka tidak dapat melakukan jaga jarak
secara efektif (petugas publik).
Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud diatas ditetapkan

kelompok prioritas penerima vaksinasi program sebagai berikut:
a. Tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang
yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
b. Masyarakat lanjut usia dan tenaga/petugas pelayanan publik;
c. Masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi; dan
d. Masyarakat lainnya
Grafik dibawah ini menunjukan cakupan presentase pemberian vaksin
Covid-19 dari tahap 1 (Tenaga Kesehatan), tahap 2 (Lansia dan Petugas
Publik), tahap 3 (masyarakat rentan dan umum serta remaja), Gotong Royong
dan anak-anak. Berdasarkan grafik, dapat diketahui bahwa cakupan tertinggi
vaksinasi covid-19 berada di tahap 1 kelompok (tenaga kesehatan) yang
mencakup sampai 3 dosis vaksin. Sedangkan untuk kelompok lainnya, hanya
sampai di dosis ke 2.
Grafik 8.26 Cakupan Presentase Vaksinasi Covid-19 Provinsi Lampung

Tahun 2022
Total 62,65
76,90
Usia >=60 tahun 58,82

75,33
Usia 18-59 tahun 62,03 Dosis 2

75,24
Dosis 1
Usia 12-17 tahun 69,87
86,18
Usia 6-11 tahun 61,96

78,06
0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov.Lampung, 2022

Grafik 8.27 Cakupan Presentase Vaksinasi Covid-19 Per
Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2022
140,0
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
LB TGG LS LTM LT LU WK TB PS PRN MSJ TBB PSB BL MT Pro
MS WR GS RT R vinsi
AN W
Vaksinasi Dosis 1 85,3 76,9 88,9 79,1 73,3 82,5 86,2 95,7 67,3 78,2 82,7 82,9 79,6 48,2 126,5 76,9
Vaksinasi Dosis 2 74,8 59,0 74,1 50,3 61,9 64,4 74,0 84,2 55,8 66,4 69,7 72,3 65,4 45,1 97,0 62,7
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov.Lampung, 2022
8.6 Sepuluh Besar Penyakit

Meningkatnya umur harapan hidup dan perubahan struktur umur penduduk ke
arah usia tua serta perubahan pola dan gaya hidup menyebabkan terjadinya
transisi demografi epidemiologis, yang ditandai masih tingginya penyakit infeksi
dan meningkatnya penyakit non infeksi. 10 Penyakit terbanyak di FKTP
didominasi oleh common cold (ISPA), yang kedua adalah dyspepsia. Untuk
hipertensi tidak menjadi penyakit terbanyak, hal ini dikarenakan sudah banyak
masyarakat yang rajin memeriksakan diri secara rutin ke FKTP sehingga angka
hipertensi dapat ditekan.
Tabel 8.5 Sepuluh Besar Penyakit Provinsi Lampung Tahun 2022
No. Nama Penyakit Jumlah

1. Nasopharyngitis Akut (Common Cold) 5.526
2. Dispepsia (gangguan fungsi lambung) 2.835
3. Hypertensi 2.114
4. Mialgia 1.966
5. Acute Upper Respiratory infection 1.725
6. Headache 1.559
7. Gastritis 1.483
8. Fever 1.271
9. Cpugh 992
10. Influenza 982
Sumber : Evaluasi Bidang Yankes, 2022

BAB 9
KESEHATAN LINGKUNGAN
Lingkungan fisik dan biologik merupakan komponen yang penting dan

tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan manusia,sehingga
kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan secara
tidak langsung bagi masyarakat. Biasanya kualitas lingkungan yang ada
merupakan resultan dari berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh peristiwa-
peristiwa alam maupun oleh karena aktifitas dan perilaku manusia.
Beberapa upaya untuk memperkecil resiko turunnya kualitas lingkungan
telah dilakukan oleh berbagai instansi terkait seperti pembangunan sarana sanitasi
dasar, pemantauan dan penataan lingkungan dan pengukuran dan pengendalian
kualitas lingkungan. Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat yang
berkaitan langsung dengan masalah kesehatan, meliputi penyediaan air bersih,
jamban sehat, perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas sektor.
Sedangkan di jajaran kesehatan kegiatan yang dilaksanakan meliputi Pemantauan
Kualitas lingkungan (air,tanah, udara), pemantauan sanitasi Rumah Sakit,
Pembinaan dan Pemantauan Sanitasi Tempat-tempat Umum, Tempat Pengelolaan
Makanan, Tempat Pengelolaan Pestisida dan sebagainya.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan antara lain
dengan program penyehatan lingkungan. Program penyehatan lingkungan
merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang menitikberatkan pada
pemecahan masalah kesehatan lingkungan dalam rangka mewujudkan kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan/atau bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan
sehat yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi kebutuhan
dasar untuk hidup sehat dan memungkinkan interaksi sosial serta melindungi

masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai
derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal.
9.1 Keluarga Dengan Kepemilikan Sanitasi Layak

Salah satu cara untuk menilai sejauhmana tingkat kesadaran masyarakat
dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat dilihat dari tempat pembuangan akhir
kotoran/tinja. Sistem pembuangan kotoran manusia/air besar dan air limbah erat
kaitannya dengan kondisi lingkungan dan resiko penularan penyakit khususnya
penyakit saluran pencernaan. Klasifikasi sarana pembuangan kotoran dilakukan
berdasarkan atas tingkat resiko pencemaran yang mungkin ditimbulkan. Pada
tahun 2022 kepemilikan sanitasi dasar berupa jamban sehat sebesar 90,97%.,
angka ini belum mencapai target yang diharapkan.
Grafik 9.1 Trend Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi
Layak di Provinsi Lampung Tahun 2011-2022
100
80
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
jamban 67,9 53,3 50,9 53,23 61,28 64,27 72,76 71,92 93,9 86,6 87 90,97
Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung, 2011-2022
Berdasarkan grafik dibawah ini dapat diketahui bahwa cakupan keluarga

dengan kepemilikan sarana sanitasi layak terendah berada di kabupaten Pesisir
Barat sebesar 70,9% sedangkan kabupaten yang sudah mencapai 100% ada 3
kabupaten yaitu Lampung Selatan, Pringsewu, dan Lampung Barat.

Grafik 9.2 Distribusi KK Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi
Layak Menurut Kab/Kota Tahun 2022
120,0
100,0
80,0
% 60,0
40,0
20,0
0,0
PSBR TGG PSW PRN
WK LU MSJ PRV LT LTM BL TB TBB MTR LB LS
T MS RN GSW
Sanitasi Dasar 70,9 74,3 75,4 77,7 85,3 90,4 91,0 91,7 94,6 94,9 98,4 99,8 99,8 100,0 100,0 100,0
Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung, 2022
9.2 STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan yang
cukup efektif untuk mempercepat akses terhadap sanitasi yang layak melalui
perubahan perilaku secara kolektif dan pemberdayaan masyarakat. STBM menjadi
acuan nasional untuk program sanitasi berbasis masyarakat sesuai Kepmenkes no.
852/Menkes/SK/IX/2008 tentang strategi nasional STBM. STBM memiliki enam
strategi nasional yaitu :
1. Penciptaan lingkungan yang kondusif
2. Peningkatan kebutuhan sanitasi
3. Peningkatan penyediaan sanitasi
4. Pengelolaan pengetahuan
5. Pembiayaan
6. Pemantauan dan evaluasi.
Keunggulan program : satu-satunya program yang mengusung non subsidi untuk
pembangunan sarana jamban tingkat rumah tangga, program sanitasi yang terbukti
paling cepat meningkatkan akses sanitasi dan perubahan perilaku higiene di
Indonesia, program sanitasi yang menyasar langsung ke tingkat rumah tangga dan
STBM berfokus pada perubahan perilaku bukan pembangunan sarana.

Jumlah desa STBM tahun 2022 sebanyak 86 desa, lebih jelas pada grafik
dibawah ini.
Grafik 9.3 Trend Jumlah Desa Stop BABS dan Desa STBM
di Provinsi Lampung Tahun 2014 – 2022
2500 100
2000 80
1500 60
1000 40
500 20
0 0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Desa STBM 0 4 4 6 7 3 10 48 86
Desa Stop BABs 1 9 146 417 691 1265 1464 1821 1928
Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung, 2014-2022

Jumlah desa yang melaksanakan STBM per kabupaten/kota , seperti terlihat
pada grafik dibawah ini :
Grafik 9.4 Jumlah Desa/Kelurahan 5 Pilar STBM Menurut
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
TGGM PSWR PRNGS
LB LTM LT LU WK TB MSJ PSBRT TBB LS MTR BL
S N W
Desa 5 Pilar STBM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 15 22 43
Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung , 2022
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa 4 kabupaten/kota yang

melaksanakan 5 Pilar STBM yaitu Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan,
Bandar Lampung dan Metro.

9.3 Sarana Air Minum yang diawasi/diperiksa kualitas air
minumnya sesuai standar
Pengawasan kualitas air minum juga perlu dilakukan di Tempat Fasilitas

Umum(TFU) yang merupakan tempat atau sarana umum yang digunakan untuk
kegiatan masyarakat dandiselenggarakan oleh pemerintah/swasta atau perorangan.
Tempat Fasilitas Umumtersebut antara lain pasar, sekolah, fasyankes (fasilitas
pelayanan kesehatan, terminal, bandara, stasiun, pelabuhan, bioskop, hotel dan
tempat umum lainnya). TFU dinyatakan sehat apabilamemenuhi persyaratan
fisiologis, psikologis, dan dapat mencegah penularan penyakit antar pengguna,
penghuni, dan masyarakat sekitarnya serta memenuhi persyaratan
dalampencegahan terjadinya masalah kesehatan (Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, 2018).
Grafik 9.5 Tren Capaian Indikator Sarana air minumyang
diawasi/diperiksa kualitas air minumnya sesuai standar di
Provinsi Lampung Tahun 2018 - 2022
Target Capaian
88,3
78,06
74,02
59,2 64,6
68
60 64
50
45
2018 2019 2020 2021 2022
Berdasarkan distribusi capaian indikator persentase sarana air minum

yang diawasi/diperiksa kualitas airnya sesuai standar per kabupaten/kota di
Provinsi Lampung tahun 2022, ada 6 Kab/Kota yang belum bisa memenuhi target
provinsi/nasional. Untuk mencapai indikator ini puskesmas harus terlebih dahulu
melakukan Inspeksi Sanitasi sarana air minum komunal di desa/kelurahan terlebih
dahulu kemudian setelah diketahui hasil dari inspeksi tersebut sarana dengan
tingkat resiko rendah dan sedang itu yang dilakukan pengambilan sampel kualitas

air dengan menggunakan sanitarian kit / uji kualitas air di laboraturium
terakreditasi. Belum tercapainya target tsb kurangnya anggaran APBD II untuk
Surveilans Kualitas Air Minum, Peralatan Sanitarian Test Kit belum semua
Puskesmas memilkinya, Reagen (BHP) untuk pemeriksaan kualitas air minum
dengan menggunakan water test kit/sanitarian kit tidak tersedia, kurangnya tenaga
sanitarian di puskesmas dan double tugas, sering rolling petugas, kurangnya
kompetensi Petugas Puskesmas untuk Pemeriksaan Kualitas Air Minum,
Pelaporan tidak diupdateng di e- monev PKAM Oleh petugas Kesling Puskesmas
Grafik 9.6 Distribusi Capaian Indikator Sarana air minumyang
diawasi/diperiksa kualitas air minumnya sesuai standar di
Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2018 - 2022
LTM 100,0
LB 98,4
PRNGSW 95,9
TBB 94,2
MTR 92,3
LU 87,5
BL 76,9
LT 76,7
PRV 74,0
LS 70,8
TGGMS 65,3
TB 62,9
PSWRN 61,4
WK 55,3
MSJ 47,9
PSBRT 12,7
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0

BAB 10
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan adalah

merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar minimal
bidang kesehatan yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak
diperoleh setiap warga Negara.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan berdasarkan pasal
6 pada Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan Povinsi dengan 2 jenis
layanan
2. Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan Kabupaten Kota
dengan 12 Jenis layanan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) juga bertujuan untuk memberikan

pemahaman yang sama terkait definisi operasional, indikator kinerja,
ukuran/satuan, pembilang dan penyebut, perhitungan, sumber data, langkah
kegiatan dan kebutuhan sumber daya manusia. Hal ini diharapkan dengan adanya
dokumen SPM maka dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan,
ketanggapan kebutuhan dalam melakukan pelayanan, pembiayaan pengembangan
pelayanan, kuantitas dan perluasan jangkauan pengguna. Setelah Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dijalankan dengan baik maka akan berdampak pada
kepuasan pengguna layanan dan kemandirian dalam pemberian layanan.

10.1 Bidang Kesehatan
10.1.1. SPM Bidang Kesehatan Provinsi
Berdasarkan pasal 6 Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 2018 ada 2
jenis layanan untuk SPM Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi yaitu :
1. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat
Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi
2. Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Pada Kondisi Kejadian Luar Biasa
Provinsi
10.1.2. SPM Bidang Kesehatan Kabupaten Kota

Berdasarkan pasal 6 Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 2018 ada 12
jenis layanan untuk SPM Bidang Kesehatan Tingkat Kabupaten Kota yaitu :
1) Pelayanan kesehatan ibu hamil
2) Pelayanan kesehatan ibu Bersalin
3) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4) Pelayanan kesehatan balita
5) Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
6) Pelayanan kesehatan pada usia produktif
7) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
8) Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
9) Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Militus
10) Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
11) Pelayanan kesehatan orang terduga TBC
12) Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus)

Grafik 10.1 Tren Realisasi Pencapaian SPM BK Tingkat Provinsi di
Provinsi Lampung tahun 2020 s.d. 2022
120
100
80
60
40
20
0
Yankes Bencana Yankes KLB
2020 100 90,56
2021 114 102
2022 100 100
Sumber: Laporan SPM Provinsi
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa realisasi Pelayanan

Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau
Berpotensi Bencana Provinsi sebesar 100% naik ditahun 2021 menjadi 114%
sedangakan untuk Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Pada Kondisi Kejadian
Luar Biasa Provinsi sebesar 90,56% naik menjadi 102%. Untuk tahun 2022,
realisasi Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan
Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi serta Pelayanan Kesehatan
Bagi Penduduk Pada Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi sama-sama 100%.
Grafik 10.2 Rekapitulasi Target dan capaian SPM BK Tingkat Kabupaten

94,80 96,35
87,23 88,60 91,55 92,02 92,27 93,93
80,39 85,68
68,93 71,31
Realisasi Target 100% Realisasi 50%
Sumber: Aplikasi Komdat SPM 8080

Pada evaluasi capaian SPM Kabupaten/Kota seluruh Kabupaten/Kota tidak
mencapai target 100%, indikator pelayanan penderita hipertensi terendah yaitu
hanya 68,93%, untuk pelayanan indicator tertinggi yaitu pelayanan kesehatan
pada bayi 96,35%.
10.1.3. Pelayanan kesehatan ibu hamil, Ibu Bersalin, dan Bayi Baru
Lahir
Grafik 10.3 Capaian SPM BK untuk Pelayanan Kesehatan Bumil, Bulin dan
Bayi baru lahir Kabupaten Kota Provinsi Lampung Tahun 2022
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
TGGM PSWR PRNG
LB LS LTM LT LU WK TB MSJ TBB PSBRT BL MTR PRV
S N SW
Yankes Bumil 94,2 94,6 98,2 87,4 95,7 100 86,2 98,5 86,4 92,9 91,7 99,2 94,7 100 100 94,8
Yankes Bulin 95,0 89,7 98,0 86,1 94,0 100 93,3 96,0 86,2 89,1 90,1 98,6 87,4 100 100 93,9
Yankes Bayi 100 96,1 99,4 90,0 97,0 100 90,9 97,0 90,5 97,5 92,6 99,6 92,4 100 100 96,4
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Capaian 50% 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Sumber: Aplikasi komdat SPM 8080
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui pelayanan kesehatan ibu hamil,

ibu bersalin dan bayi baru lahir di Provinsi Lampung belum mencapai target
100%. Namun sudah melebihi target 50%. Sedangkan untuk kabupaten/kota yang
sudah mencapai target 100% yaitu Lampung Barat, Lampung Utara, Bandar
Lampung dan Metro.

10.1.4. Pelayanan kesehatan Balita, Pendidikan Usia Dasar dan
Usia Produktif
Grafik 10.4 Capaian SPM BK untuk Pelayanan Kesehatan Balita,

Pendidikan Usia Dasar dan Usia Produktif Kabupaten Kota Provinsi
Lampung Tahun 2022
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
TGG PSW PRNG PSBR
MS RN SW T
Yankes Balita 69,1 69,1 97,3 79,9 94,2 100 79,1 91,5 90,6 65,8 94,7 89,5 73,9 100 94,1 88,6
Yankes Pnddkn dsr 100 59,4 97,9 95,8 95,8 100 98,3 81,0 93,4 71,7 100 100 68,6 100 100 92,3
Yankes Usia Prodktif 71 47,0 96,1 82,5 92,7 49,1 58,8 19,2 32,1 28,7 63,1 91,7 16,2 95,2 100 71,3
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Capain 50% 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa baru Kota Bandar

Lampung dan Kabupaten Lampung Utara yang sudah mencapai target 100%
untuk pelayanan kesehatan Balita, sedangkan untuk kabupaten lain masih belum
mencapai target yang diinginkan. Bahkan ada kabupaten yang realisasi pelayanan
kesehatan balita yang masih dibawah 70% yaitu Kabupaten Pringsewu Lampung
Barat dan Tanggamus.
Pelayanan kesehatan pendidikan dasar dari 15 kabupaten/kota di provinsi
Lampung hanya 5 yang sudah mencapai target 100% yaitu Kabupaten Lampung
Barat, Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Kota Bandar Lampung dan
Metro. Sedangkan kabupaten Tanggamus masih dibawah 60%. Pelayanan
kesehatan usia produktif tertinggi di Kota Metro dan terendah di kabupaten Pesisir
Barat.

10.1.5. Pelayanan kesehatan Usia Lanjut, Penderita Hipertensi dan
Diabetes Meilitus
Grafik 10.5 Capaian SPM BK untuk Pelayanan Kesehatan Usila, Hipertensi

dan Diabetes Meilitus Kabupaten Kota Provinsi Lampung Tahun 2022
140,0
120,0
100,0
80,0
60,0
40,0
20,0
0,0
TGG PSWR PRNG PSBR
MS N SW T
Yankes Usila 63,2 100 95,8 78,0 100 100 72,7 119, 92,5 76,2 98,4 91,7 57,2 100 100 91,6
Yankes Hprtensi 47,8 34,7 95,9 66,8 95,1 71,6 38,8 14,0 42,6 34,9 51,6 85,5 16,2 100 100 68,9
Yankes DM 80,8 62,7 100 79,8 90,0 100 100 92,4 98,5 78,0 100 93,1 108, 100 100 92,0
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Capain 50% 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa pelayanan kesehatan

penderita DM yang melebihi target 100% yang telah ditetapkan berada di
kabupaten Pesisir Barat. Pelayanan kesehatan usia lanjut yang belum mencapai
100% dan masih dibawah 60% yaitu Kabupaten Pesisir Barat. Sedangkan untuk
pelayanan kesehatan penderita Hipertensi yang belum mencapai 100% dan
dibawah 50% yaitu Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Pesisir
Barat, Pesawaran, Tulang Bawang, Pringsewu.

10.1.6. Pelayanan kesehatan ODGJ, TB dan HIV
Grafik 10.6 Capaian SPM BK untuk Pelayanan Kesehatan ODGJ, TB dan

HIV Kabupaten Kota Provinsi Lampung Tahun 2022
140
120
100
80
60
40
20
0
TGGM PSWR PRNG
LB LS LTM LT LU WK TB MSJ TBB PSBRT BL MTR PRV
S N SW
Yankes ODGJ 100 51,2 96,3 75,1 86,8 88,7 78,2 78,2 75,4 84,6 100 100 75,8 100 100 85,7
TB 100 54,3 100 70,9 54,0 100 63,4 100, 74,0 100 100 90,0 93,8 100 100 80,3
HIV 100 65,0 96,3 70,0 100 73,3 87,7 85,6 63,4 100 97,5 92,7 99,7 95,7 117, 87,2
Target 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Capain 50% 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa untuk pelayanan

kesehatan orang dengan gangguan jiwa hanya 5 kabupaten/kota yang sudah
mencapai target yang telah ditentukan yaitu kabupaten Lampung Barat, Mesuji,
Tulang Bawang Barat, Bandar Lampung dan Metro. Sedangkan 7 kabupaten/kota
lainnya belum mencapai target namun sudah melebihi 50%.
Pelayanan kesehatan penderita Tuberkulosis hanya 8 Kabupaten/kota
yang sudah mencapai 100% yaitu Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung
Utara, Pringsewu, Bandar Lampung, dan Metro. Pelayanan kesehatan untuk
penderita HIV 3 kabupaten mencapai 100% Lampung Barat, Lampung Tengah,
dan Pringsewu.

RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 33.575 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 2.654 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 0 0 9.176.546 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,9 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 273,3 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 46,1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104,9 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 27,0 26,2 26,6 % Tabel 3
b. SMA/ MA 24,0 21,4 22,7 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 4,7 3,7 4,2 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,2 0,4 0,3 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,8 1,2 1,0 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV - - 5,7 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) - - - % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 62 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 20 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 157 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 161 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 316 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 728 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 1.082 Apotek Tabel 4
17 Jumlah Klinik Pratama 427 Klinik Pratama Tabel 4
18 Jumlah Klinik Utama 0 Klinik Utama Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 98,8 % Tabel 6
II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 82,2 99,3 86,8 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4,4 5,8 4,4 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 20,0 15,5 17,4 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 9,6 7,6 8,4 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 39,6 % Tabel 8
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 69,4 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 3,2 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,3 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 90,0 % Tabel 9
27 Persentase Ketersediaan Obat Essensial 0,8 % Tabel 10
28 Persentase puskesmas dengan ketersediaan vaksin IDL 71,6 % Tabel 11
II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

27 Jumlah Posyandu 8.000 Posyandu Tabel 12
28 Posyandu Aktif 84,6 % Tabel 12
29 Rasio posyandu per 100 balita 1,0 per 100 balita Tabel 12
30 Posbindu PTM 2.862 Posbindu PTM Tabel 12
III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

31 Jumlah Dokter Spesialis 805 442 1.247 Orang Tabel 13
32 Jumlah Dokter Umum 751 1.379 2.130 Orang Tabel 13
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 36 per 100.000 penduduk Tabel 13
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 57 242 299 Orang Tabel 13
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3 per 100.000 penduduk Tabel 13
36 Jumlah Bidan 9.759 Orang Tabel 14
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 106 per 100.000 penduduk Tabel 14
38 Jumlah Perawat 4.354 7.178 11.532 Orang Tabel 14
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 126 per 100.000 penduduk Tabel 14
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 264 611 873 Orang Tabel 15
41 Jumlah Tenaga Kesehatan Lingkungan 192 455 647 Orang Tabel 15
42 Jumlah Tenaga Gizi 81 594 675 Orang Tabel 15
43 Jumlah Ahli Teknologi Laboratorium Medik 208 847 1.055 Orang Tabel 16
44 Jumlah Tenaga Teknik Biomedika Lainnya 351 729 1.080 Orang Tabel 16
45 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik 55 105 160 Orang Tabel 16
46 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis 222 519 740 Orang Tabel 16
47 Jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian 209 771 972 Orang Tabel 17
48 Jumlah Tenaga Apoteker 134 459 593 Orang Tabel 17
49 Jumlah Tenaga Kefarmasian 343 1.230 1.573 Orang Tabel 17
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
50 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 84,9 % Tabel 19
51 Total anggaran kesehatan - Rp Tabel 20
52 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota - % Tabel 20
53 Anggaran kesehatan perkapita - Rp Tabel 20
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
54 Jumlah Lahir Hidup 71.510 69.827 141.337 Orang Tabel 21
55 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 2,1 1,9 2,0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
56 Jumlah Kematian Ibu 96 Ibu Tabel 22
57 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 68 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 22
58 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97,0 % Tabel 24
61 Persalinan di Fasyankes 93,3 % Tabel 24
62 Pelayanan Ibu Nifas KF Lengkap 91,7 % Tabel 24
63 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92,3 % Tabel 24
64 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 63,3 % Tabel 25
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 91,95 % Tabel 28
66 Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Tambah Darah 90 91,30 % Tabel 28
67 Bumil dengan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 72,1 % Tabel 32
68 Peserta KB Aktif Modern 73,6 % Tabel 29
69 Peserta KB Pasca Persalinan 51,3 % Tabel 31
V.2 Kesehatan Anak

70 Jumlah Kematian Neonatal 254 197 451 neonatal Tabel 34
71 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 3,6 2,8 3,2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 34
72 Jumlah Bayi Mati 294 232 526 bayi Tabel 34
73 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 4,1 3,3 3,7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 34
74 Jumlah Balita Mati 305 248 553 Balita Tabel 34
75 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 4,3 3,6 3,9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 34
76 Bayi baru lahir ditimbang 87,7 92,4 95,4 % Tabel 37
77 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,8 1,9 1,9 % Tabel 37
78 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,8 99,9 99,8 % Tabel 38
79 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97,3 97,6 97,5 % Tabel 38
80 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 75,4 % Tabel 39
81 Pelayanan kesehatan bayi 97,2 97,2 97,2 % Tabel 40
82 Desa/Kelurahan UCI 87,6 % Tabel 41
83 Cakupan Imunisasi Campak/Rubela pada Bayi 101,5 101,5 101,5 % Tabel 43
84 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 98,9 98,9 98,9 % Tabel 43
85 Bayi Mendapat Vitamin A 94,4 % Tabel 45
86 Anak Balita Mendapat Vitamin A 94,8 % Tabel 45
87 Balita Mendapatkan Vitamin A 94,4 % Tabel 45
88 Balita Memiliki Buku KIA 86,7 % Tabel 46
89 Balita Dipantau Pertumbuhan dan Perkembangan 83,8 % Tabel 46
90 Balita ditimbang (D/S) 90,8 72,1 73,2 % Tabel 47
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
91 Balita Berat Badan Kurang (BB/U) 3,1 % Tabel 48
92 Balita pendek (TB/U) 3,8 % Tabel 48
93 Balita Gizi Kurang (BB/TB) 2,7 % Tabel 48
94 Balita Gizi Buruk (BB/TB) 0,0 % Tabel 48
95 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 84,0 % Tabel 49
96 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 93,7 % Tabel 49
97 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 94,4 % Tabel 49
98 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 90,8 % Tabel 49
V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut

99 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 61,5 78,5 69,8 % Tabel 52
100 Catin Mendapatkan Layanan Kesehatan 83,3 81,2 82,2 % Tabel 53
101 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 85,4 91,7 88,6 % Tabel 54
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
102 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan kesehatan % Tabel 56
sesuai standar 107,73
103 CNR seluruh kasus TBC #REF! per 100.000 penduduk Tabel 56
104 Treatment Coverage TBC 76,31 % Tabel 56
105 Cakupan penemuan kasus TBC anak 92,38 % Tabel 56
106 Angka kesembuhan BTA+ 35,7 38,8 36,9 % Tabel 57
107 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 32,1 34,1 53,3 % Tabel 57
108 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus TBC 52,4 54,5 53,3 % Tabel 57
109 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 1,7 % Tabel 57
110 Penemuan penderita pneumonia pada balita 28,5 % Tabel 58
111 % Tabel 58
Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia min 60% 1,0
112 Jumlah Kasus HIV 548 182 730 Kasus Tabel 59
113 Persentase ODHIV Baru Mendapat Pengobatan ARV 1 % Tabel 60
114 Persentase Penderita Diare pada Semua Umur Dilayani 25,4 % Tabel 61
115 Persentase Penderita Diare pada Balita Dilayani 25,4 % Tabel 61
116 Persentase Ibu hamil diperiksa Hepatitis 83,3 % Tabel 62
117 Persentase Ibu hamil diperiksa Reaktif Hepatitis 1,0 % Tabel 62
118 Persentase Bayi dari Bumil Reakif Hepatitis Diperiksa 100,0 % Tabel 63
119 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 0 127 Kasus Tabel 64
120 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0 0 1 per 100.000 penduduk Tabel 64
121 Persentase Kasus Baru Kusta anak < 15 Tahun 0,0 % Tabel 65
122 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 71,7 % Tabel 65
123 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 2,4 % Tabel 65
124 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,3 per 100.000 penduduk Tabel 65
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
125 Angka Prevalensi Kusta 0,1 per 10.000 Penduduk Tabel 66
126 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 107,7 % Tabel 67
127 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 105,8 % Tabel 67
VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

128 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 2,7 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 68
129 Jumlah kasus difteri 8 4 12 Kasus Tabel 69
130 Case fatality rate difteri 0,0 % Tabel 69
131 Jumlah kasus pertusis 16 12 28 Kasus Tabel 69
132 Jumlah kasus tetanus neonatorum 1 0 1 Kasus Tabel 69
133 Case fatality rate tetanus neonatorum 0,0 % Tabel 69
134 Jumlah kasus hepatitis B 26 30 56 Kasus Tabel 69
135 Jumlah kasus suspek campak 32 45 77 Kasus Tabel 69
136 Insiden rate suspek campak 0,3 0,5 0,8 per 100.000 penduduk Tabel 69
137 KLB ditangani < 24 jam 100,0 % Tabel 70
VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

138 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 50,8 per 100.000 penduduk Tabel 72
139 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0,4 0,3 0,3 % Tabel 72
140 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0,1 per 1.000 penduduk Tabel 73
141 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 100,2 % Tabel 73
142 Pengobatan standar kasus malaria positif 100,0 % Tabel 73
143 Case fatality rate malaria 0,0 0,4 0,1 % Tabel 73
144 Penderita kronis filariasis 12 22 34 Kasus Tabel 74
145 Jumlah Kasus Covid-19 28.006 Kasus Tabel 84
146 CFR (Case Fatality Rate ) Covid-19 2 % Tabel 84
147 Cakupan Total Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 77 Tabel 86
148 Cakupan Total Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 63 Tabel 87
VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular

149 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 53,8 60,3 57,1 % Tabel 75
150 % Tabel 76
Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 99,0
151 Pemeriksaan IVA pada perempuan usia 30-50 tahun 6,8 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 77
152 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,3 % Tabel 77
153 Pemeriksaan payudara (SADANIS) pada perempuan 30-50 tahun 0,1 % Tabel 77
154 Persentase tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,2 % Tabel 77
155 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 89,7 % Tabel 78
VII KESEHATAN LINGKUNGAN

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
156 Sarana Air Minum yang DiawasiI/ Diperiksa Kualitas Air Minumnya Sesuai 30,0 % Tabel 79
Standar (Aman)
157 KK Stop BABS (SBS) 94,0 % Tabel 80
158 KK dengan Akses terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak 91,0 % Tabel 80
159 KK dengan Akses terhadap Fasilitas Sanitasi yang Aman 13,8 % Tabel 80
160 Desa/ Kelurahan Stop BABS (SBS) 72,7 % Tabel 81
161 KK Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) 54,9 % Tabel 81
162 KK Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT) 58,9 % Tabel 81
163 KK Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT) 41,2 % Tabel 81
164 KK Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT) 38,8 % Tabel 81
165 Desa/ Kelurahan 5 Pilar STBM 3,2 % Tabel 81
166 KK Pengelolaan Kualitas Udara dalam Rumah Tangga (PKURT) 30,4 % Tabel 81
167 KK Akses Rumah Sehat 20,2 % Tabel 81
168 Tempat Fasilitas Umum (TFU) yang Dilakukan Pengawasan Sesuai 74,2 % Tabel 82
Standar
169 Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) Jasa Boga yang Memenuhi Syarat 55,8 % Tabel 83
Kesehatan
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH JUMLAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
NO KABUPATEN DESA +
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 LAMPUNG BARAT 2.116,01 136 0 136 303.397 78.022 3,9 143,4
2 TANGGAMUS 2.901,98 302 0 302 652.898 157.498 4,1 225,0
3 LAMPUNG SELATAN 2.218,84 260 0 260 1.081.115 272.342 4,0 487,2
4 LAMPUNG TIMUR 3.867,43 264 0 264 1.127.946 298.414 3,8 291,7
5 LAMPUNG TENGAH 4.548,93 314 0 314 1.500.022 393.234 3,8 329,8
6 LAMPUNG UTARA 2.656,39 247 0 247 635.129 154.535 4,1 239,1
7 WAY KANAN 3.531,10 227 0 227 481.036 123.422 3,9 136,2
8 TULANGBAWANG 3.107,47 151 0 151 431.208 111.987 3,9 138,8
9 PESAWARAN 1.279,60 148 0 148 487.153 120.981 4,0 380,7
10 PRINGSEWU 614,97 131 0 131 408.415 102.930 4,0 664,1
11 MESUJI 2.200,51 105 0 105 232.685 61.858 3,8 105,7
12 TULANG BAWANG BARAT 1.281,45 103 0 103 289.620 75.888 3,8 226,0
13 PESISIR BARAT 2.993,80 118 0 118 164.816 42.385 3,9 55,1
14 BANDAR LAMPUNG 183,72 0 126 126 1.209.937 287.254 4,2 6585,8
15 METRO 73,21 0 22 22 171.169 42.538 4,0 2338,1
KABUPATEN/KOTA 33.575,4 2506 148 2654 9.176.546 2.323.288 3,9 273,3
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2022
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 392.524 374.377 766.901 104,8

2 5-9 399.939 380.956 780.895 105,0
3 10 - 14 385.006 364.177 749.183 105,7
4 15 - 19 372.685 350.317 723.002 106,4
5 20 - 24 376.950 357.112 734.062 105,6
6 25 - 29 378.953 362.256 741.209 104,6
7 30 - 34 376.144 361.559 737.703 104,0
8 35 - 39 363.533 350.665 714.198 103,7
9 40 - 44 345.573 333.276 678.849 103,7
10 45 - 49 315.815 304.027 619.842 103,9
11 50 - 54 273.655 261.525 535.180 104,6
12 55 - 59 228.772 217.510 446.282 105,2
13 60 - 64 180.546 168.817 349.363 106,9
14 65 - 69 133.724 124.347 258.071 107,5
15 70 - 74 86.931 81.115 168.046 107,2
16 75+ 86.467 87.293 173.760 99,1
KABUPATEN/KOTA 4.697.217 4.479.329 9.176.546 104,9

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46
Sumber: - Kantor Statistik Provinsi Lampung

- Sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2022
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 3.519.748 3.359.819 6.879.567
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 0 0,0 0,0 0,0
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 12,1 15,9 14,0

b. SD/MI
0 25,6 25,2 25,4
c. SMP/ MTs 0 27,0 26,2 26,6
d. SMA/ MA 0 24,0 21,4 22,7
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 4,7 3,7 4,2
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0 0,2 0,4 0,3
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0 0,8 1,2 1,0
h. S1/DIPLOMA IV/S2/S-3 0 5,6 5,9 5,7
Sumber: - Kantor Statistik Provinsi Lampung

TABEL 4
JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

TAHUN 2022
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
ORGANISASI
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
KEMASYARAKATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RUMAH SAKIT
I RUMAH SAKIT UMUM 0 2 16 2 0 42 0 62
KAB. LAMPUNG BARAT 0 0 1 0 0 0 1
KAB. TANGGAMUS 0 0 1 0 0 1 0 2
KAB. PRINGSEWU 0 0 1 0 0 3 0 4
KAB. LAMPUNG SELATAN 0 1 1 0 0 3 0 5
KAB. LAMPUNG TIMUR 0 0 1 0 0 2 0 3
KAB. LAMPUNG TENGAH 0 0 1 0 0 7 0 8
KAB. LAMPUNG UTARA 0 0 1 0 0 5 0 6
KAB. WAY KANAN 0 0 1 0 0 2 0 3
KAB. TULANG BAWANG 0 0 1 0 0 3 0 4
KOTA BANDAR LAMPUNG 0 1 1 2 0 8 0 12
KOTA METRO 0 0 2 0 0 5 0 7
KAB. PESAWARAN 0 0 1 0 0 1 0 2
KAB. TULANG BAWANG BARAT 0 0 1 0 0 1 0 2
KAB. MESUJI 0 0 1 0 0 1 0 2
KAB. PESISIR BARAT 0 0 1 0 0 0 1
II RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 19 0 20
KAB. LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 1 0 1
KAB. TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 -
KOTA METRO 0 0 0 0 0 2 0 2
KAB. TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
III PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 157 0 0 0 0 157
LAMPUNG BARAT 0 0 15 0 0 0 0 15
TANGGAMUS 0 0 17 0 0 0 0 17
LAMPUNG SELATAN 0 0 15 0 0 0 0 15
LAMPUNG TIMUR 0 0 15 0 0 0 0 15
LAMPUNG TENGAH 0 0 10 0 0 0 0 10
LAMPUNG UTARA 0 0 8 0 0 0 0 8
WAY KANAN 0 0 15 0 0 0 0 15
TULANG BAWANG 0 0 7 0 0 0 0 7
PESAWARAN 0 0 9 0 0 0 0 9
PRINGSEWU 0 0 9 0 0 0 0 9
MESUJI 0 0 8 0 0 0 0 8
TULANG BAWANG BARAT 0 0 9 0 0 0 0 9
PESISIR BARAT 0 0 6 0 0 0 0 6
BANDAR LAMPUNG 0 0 13 0 0 0 0 13
METRO 0 0 1 0 0 0 0 1
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 1564 0 0 0 0 1564
LAMPUNG BARAT 0 0 155 0 0 0 0 155
TANGGAMUS 0 0 175 0 0 0 0 175
LAMPUNG TIMUR 0 0 145 0 0 0 0 145
LAMPUNG TENGAH 0 0 114 0 0 0 0 114
LAMPUNG UTARA 0 0 94 0 0 0 0 94
WAY KANAN 0 0 39 0 0 0 0 39
TULANG BAWANG 0 0 50 0 0 0 0 50
PESAWARAN 0 0 64 0 0 0 0 64
PRINGSEWU 0 0 121 0 0 0 0 121
MESUJI 0 0 95 0 0 0 0 95
PESISIR BARAT 0 0 101 0 0 0 0 101
BANDAR LAMPUNG 0 0 169 0 0 0 0 169
METRO 0 0 10 0 0 0 0 10
IV PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 161 0 0 0 0 161
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 -
TANGGAMUS 0 0 7 0 0 0 0 7
LAMPUNG TIMUR 0 0 19 0 0 0 0 19
LAMPUNG UTARA 0 0 19 0 0 0 0 19
WAY KANAN 0 0 5 0 0 0 0 5
TULANG BAWANG 0 0 13 0 0 0 0 13
PESAWARAN 0 0 6 0 0 0 0 6
PRINGSEWU 0 0 4 0 0 0 0 4
MESUJI 0 0 6 0 0 0 0 6
METRO 0 0 10 0 0 0 0 10
V PUSKESMAS KELILING 0 0 316 0 0 0 0 316
LAMPUNG BARAT 0 0 17 0 0 0 0 17
TANGGAMUS 0 0 18 0 0 0 0 18
LAMPUNG TIMUR 0 0 27 0 0 0 0 27
LAMPUNG UTARA 0 0 29 0 0 0 0 29
WAY KANAN 0 0 9 0 0 0 0 9
TULANG BAWANG 0 0 11 0 0 0 0 11
PESAWARAN 0 0 14 0 0 0 0 14
PRINGSEWU 0 0 8 0 0 0 0 8
MESUJI 0 0 38 0 0 0 0 38
PESISIR BARAT 0 0 14 0 0 0 0 14
METRO 0 0 11 0 0 0 0 11
VI PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 728 0 0 0 0 728
LAMPUNG BARAT 0 0 37 0 0 0 0 37
TANGGAMUS 0 0 53 0 0 0 0 53
LAMPUNG TIMUR 0 0 87 0 0 0 0 87
LAMPUNG TENGAH 0 0 114 0 0 0 0 114
LAMPUNG UTARA 0 0 78 0 0 0 0 78
WAY KANAN 0 0 18 0 0 0 0 18
TULANG BAWANG 0 0 46 0 0 0 0 46
PESAWARAN 0 0 38 0 0 0 0 38
PRINGSEWU 0 0 33 0 0 0 0 33
PEMILIKAN/PENGELOLA
ORGANISASI
KEMASYARAKATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MESUJI 0 0 42 0 0 0 0 42
PESISIR BARAT 0 0 17 0 0 0 0 17
METRO 0 0 5 0 0 0 0 5
SARANA PELAYANAN LAIN
I KLINIK PRATAMA 0 0 1 23 10 393 0 427
LAMPUNG BARAT 0 0 0 2 0 4 0 6
TANGGAMUS 0 0 0 2 0 19 0 21
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 24 0 24
LAMPUNG UTARA 0 0 1 2 3 24 0 30
WAY KANAN 0 0 0 2 0 17 0 19
PESAWARAN 0 0 0 2 0 12 0 14
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 23 0 23
MESUJI 0 0 0 0 0 6 0 6
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 6 2 102 0 110
METRO 0 0 0 2 0 23 0 25
II KLINIK UTAMA -
III TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER 0 0 0 0 0 915 0 915
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 30 0 30
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 55 0 55
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 90 0 90
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 42 0 42
WAY KANAN 0 0 0 0 0 45 0 45
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 32 0 32
PESAWARAN 0 0 0 0 0 26 0 26
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 34 0 34
MESUJI 0 0 0 0 0 26 0 26
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 16 0 16
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 352 0 352
METRO 0 0 0 0 0 31 0 31
IV TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI 0 0 0 0 0 129 0 129
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 6 0 6
LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 -
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 12 0 12
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 14 0 14
WAY KANAN 0 0 0 0 0 4 0 4
PESAWARAN 0 0 0 0 0 5 0 5
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 14 0 14
MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 -
TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 -
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 -
METRO 0 0 0 0 0 23 0 23
V TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER SPESIALIS -
VI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN 0 0 0 0 0 2634 0 2.634
LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 87 0 87
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 197 0 197
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 467 0 467
LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 370 0 370
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 227 0 227
WAY KANAN 0 0 0 0 0 150 0 150
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 205 0 205
PESAWARAN 0 0 0 0 0 122 0 122
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 148 0 148
MESUJI 0 0 0 0 0 79 0 79
PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 34 0 34
BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 232 0 232
METRO 0 0 0 0 0 27 0 27
VII TEMPAT PRAKTK MANDIRI PERAWAT 0 0 0 0 0 234 0 234
TANGGAMUS 0 0 0 0 0 21 0 21
LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 -
LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 12 0 12
WAY KANAN 0 0 0 0 0 1 0 1
TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 42 0 42
PESAWARAN 0 0 0 0 0 9 0 9
PRINGSEWU 0 0 0 0 0 11 0 11
MESUJI 0 0 0 0 0 13 0 13
METRO 0 0 0 0 0 2 0 2
8 GRIYA SEHAT 0 0 0 0 0 0 0 -
9 PANTI SEHAT -
X UNIT TRANSFUSI DARAH 0 1 5 0 0 0 8 14
KAB. LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. TANGGAMUS 0 0 1 0 0 0 0 1
KAB. LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 1 1
KAB. WAY KANAN 0 0 1 0 0 0 0 1
KAB. TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 1 1
KOTA METRO 0 0 0 0 0 0 1 1
KAB. TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 1 1
KAB. MESUJI 0 0 1 0 0 0 0 1
XI LABORATORIUM KESEHATAN 0 1 3 0 0 12 0 16
KAB. LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 -
PEMILIKAN/PENGELOLA
ORGANISASI
KEMASYARAKATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KAB. WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 -
KOTA METRO 0 0 0 0 0 2 0 2
KAB. PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 -
KAB. MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
I LAMPUNG BARAT
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL/EKSTRAK BAHAN ALAM (IOT/IEBA) 0 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA KECIL/MIKRO OBAT TRADISIONAL (UKOT/UMOT) 0 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0 0
5 PRODUKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) 0 0 0 0 0 0 0 0
6 INDUSTRI KOSMETIKA 0 0 0 0 0 0 0 0
7 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) 0 0 0 0 0 0 0 0
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN (PAK) 0 0 0 0 0 0 0 0
9 APOTEK 0 0 0 0 0 32 0 32
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 7 0 7
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 39 0 39
II TANGGAMUS
9 APOTEK 0 0 0 0 0 35 0 35
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 10 0 10
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 1 0 1
TOTAL 0 0 0 0 0 47 0 47
III LAMPUNG SELATAN

9 APOTEK 0 0 0 0 0 128 0 128
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 14 0 14
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 1 0 1
TOTAL 0 0 0 0 0 144 0 144
IV LAMPUNG TIMUR
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 - 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL/EKSTRAK BAHAN ALAM (IOT/IEBA) 0 0 0 0 0 0 - 0
3 USAHA KECIL/MIKRO OBAT TRADISIONAL (UKOT/UMOT) 0 0 0 0 0 0 - 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 - 0
5 PRODUKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) 0 0 0 0 0 0 - 0
6 INDUSTRI KOSMETIKA 0 0 0 0 0 0 - 0
7 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) 0 0 0 0 0 0 - 0
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN (PAK) 0 0 0 0 0 0 - 0
9 APOTEK 0 0 0 0 0 39 - 39
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 - 0
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 2 - 2
TOTAL 0 0 0 0 0 41 0 41
V LAMPUNG TENGAH
9 APOTEK 0 0 0 0 0 210 0 210
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 32 0 32
TOTAL 0 0 0 0 0 243 0 243
V LAMPUNG UTARA
9 APOTEK 0 0 0 0 1 55 0 56
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 16 0 16
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 4 0 4
TOTAL 0 0 0 0 1 75 0 76
VI WAYKANAN
9 APOTEK 0 0 0 0 0 26 0 26
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 14 0 14
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 40 0 40
VII TULANG BAWANG

9 APOTEK 0 0 0 0 0 54 0 54
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 13 0 13
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 68 0 68
IX PESAWARAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
ORGANISASI
KEMASYARAKATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
9 APOTEK 0 0 0 0 0 41 0 41
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 5 0 5
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 46 0 46
X PRINGSEWU
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL/EKSTRAK BAHAN ALAM (IOT/IEBA) 0 0 0 0 0 0 0 -
3 USAHA KECIL/MIKRO OBAT TRADISIONAL (UKOT/UMOT) 0 0 0 0 0 0 0 -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0 -
5 PRODUKSI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) 0 0 0 0 0 0 0 -
6 INDUSTRI KOSMETIKA 0 0 0 0 0 0 0 -
7 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) 0 0 0 0 0 0 0 -
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN (PAK) 0 0 0 0 0 0 0 -
9 APOTEK 0 0 0 0 0 67 0 67
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 18 0 18
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 4 0 4
TOTAL 0 0 0 0 0 89 0 89
XI MESUJI
9 APOTEK 0 0 0 0 0 10 0 10
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 3 0 3
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0 -
TOTAL 0 0 0 0 0 13 0 13
XII TULANG BAWANG BARAT

9 APOTEK 0 0 0 0 0 39 0 39
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 3 0 3
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0 -
TOTAL 0 0 0 0 0 42 0 42
XIII PESISIR BARAT

9 APOTEK 0 0 0 0 0 13 0 13
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 3 0 3
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0 -
TOTAL 0 0 0 0 0 16 0 16
XIV BANDAR LAMPUNG

9 APOTEK 0 0 0 0 12 253 0 265
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 45 0 45
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 16 0 16
TOTAL 0 0 0 0 18 409 0 427
XV METRO
9 APOTEK 0 0 0 0 0 68 0 68
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 6 0 6
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 2 0 2
TOTAL 0 0 0 0 0 79 0 79
PROVINSI LAMPUNG
9 APOTEK 0 0 0 0 12 1070 0 1.082
10 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 142 0 142
11 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 28 0 28
TOTAL 0 0 0 0 18 1337 0 1.355
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Prov. Lampung

TABEL 5
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2022
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN 3.860.228 4.449.013 7.968.517 205.101 258.961 406.239 1.791 857 1.094
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 4.697.217 4.479.329 9.176.546 4.697.217 4.479.329 9.176.546
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 82,18 99,32 86,84 4,37 5,78 4,43
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
LAMPUNG BARAT 43.302 46.509 89.811 1.438 1.784 3.222
TANGGAMUS 343.211 313.601 656.812 1.880 2.706 4.586
LAMPUNG SELATAN 162.293 214.588 376.881 1.692 2.018 3.710
LAMPUNG TIMUR 127.335 169.077 296.412 3.232 3.532 6.764
LAMPUNG TENGAH 304.358 419.879 724.237 1.143 1.515 2.658
LAMPUNG UTARA 164.041 223.065 387.106 2.203 2.391 4.594
WAY KANAN 102.660 133.664 236.324 1.087 1.614 2.701
TULANG BAWANG 114.981 130.487 245.468 1.187 1.936 3.123
PESAWARAN 239.542 284.858 524.400 5.250 6.258 11.508
PRINGSEWU 119.620 118.334 237.954 2.277 2.394 4.671
MESUJI 51.968 65.625 117.593 2.313 3.132 5.445
TULANG BAWANG BARAT 45.052 64.021 109.073 660 945 1.605 0
PESISIR BARAT 42.768 62.438 105.206 1.202 1.350 2.552 0
BANDAR LAMPUNG 463.333 562.773 1.026.106 925 1.352 2.277 0
METRO 82.814 79.854 162.668 45 78 123 0
2 Klinik Pratama
LAMPUNG BARAT 6.398 7.151 13.549
TANGGAMUS
LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG UTARA 4.129 4.127 8.256 510 469 979
WAY KANAN 16.372 16.798 33.170 712 873 1.585
TULANG BAWANG
PESAWARAN
PRINGSEWU
MESUJI
TULANG BAWANG BARAT 36.828 40.626 77.454 1.069 1.655
PESISIR BARAT 235 1.257 1.492 1.174 1.314 2.488 0
BANDAR LAMPUNG 0 0 0
METRO 33.289 41.465 74.754 319 531 850 0
dst 0 0 0
3 Praktik Mandiri Dokter
PESISIR BARAT 8.120 8.414 16.534 0 0
LAMPUNG UTARA 14.487 0 0
WAY KANAN 948 1.420 2.368 0 0
dst 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
L. UTARA 4.213 0 0
WAY KANAN 10.494 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
5 Praktik Mandiri Bidan
PESISIR BARAT 4.234 10.172 14.406 152 152 0
0 0 0
0 0 0
dst 0 0 0
6 Praktik Perawat mandiri
PESISIR BARAT 1.487 1.433 2.920
SUB JUMLAH I 2.519.318 3.032.130 5.559.654 30.318 37.999 65.593 0 0 0

B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
2 RS Umum
2 RS Umum
BANDAR LAMPUNG
RS Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek 0 0
RS Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo 9.500 9.232 18.732 1.850 1.829 3.679
RS Tk. IV 02.07.04 12.185 14.214 26.399 1.989 2.793 4.782
RS Bhayangkara Polda Lampung 12.185 14.214 26.399 1.989 2.793 4.782
RS Umum Imanuel Way Halim 49.630 50.074 99.704 6.205 6.684 12.889
RS Umum Bumi Waras 42.600 47.058 89.658 5.312 5.678 10.990
RS Umum Advent Bandar Lampung 92.747 123.969 216.716 8.606 11.327 19.933
RS Umum Urip Sumoharjo 99.780 66.520 166.300 11.150 19.427 30.577
RS Umum Graha Husada 36.752 44.849 81.601 4.858 5.513 10.371
RS Umum Pertamina-Bintang Amin Lampung 31.068 34.620 65.688 5.044 6.364 11.408
RS Belleza Kedaton Bandar Lampung 0 0
RS Hermina Lampung 19.892 29.421 49.313 5.279 12.899 18.178
RS Budi Medika 3.561 4.960 8.521 643 763 1.406
LAMPUNG BARAT
RS Umum Daerah Alimuddin Umar 8.686 10.344 19.030 1.730 2.083 3.813
LAMPUNG SELATAN
RS Umum Daerah Dr. H. Bob Bazar, SKM 22.612 28.872 51.484 6.666 7.600 14.266
RS Umum Daerah Bandar Negara Husada 78 75 153 14 16 30
RS Natar Medika 4.444 5.369 9.813 1.151 3.599 4.750
RS Airan Raya 23.533 30.037 53.570 4.626 6.625 11.251
RS Siti Khotijah 20 6.208 6.228 0 830 830
LAMPUNG TENGAH
RS Umum Daerah Demang Sepulau Raya 7.592 8.913 1.704 1.451
RS Umum Mitra Mulia Husada 6.010 8.809 933 1.354 1.115 439
RS Umum Yukum Medical Centre 24.546 29.775 6.784 6.241
RS Umum Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya 16.511 27.293 1.742 2.704
RS Umum Harapan Bunda 71.625 106.284 7.296 8.613
RS Umum Kartini 9.160 13.121 1.665 2.570
RS Umum Az - Zahra 8.280 14.942 2.038 3.915
RS Artha Bunda (TIDAK KIRIM DATA)
LAMPUNG TIMUR
RS Umum Daerah Sukadana 12.648 13.835 26.483 1.737 2.151 3.888
RS Umum Aka Medika Sribhawono 9.794 5.274 15.068 2.249 1.840 4.089
RS Umum Permata Hati (TIDAK KIRIM DATA) 0 0
LAMPUNG UTARA
RS Umum Daerah May Jen HM Ryacudu 5.531 7.355 12.886 860 968 1.828 238 173 411
RS Umum Handayani 40.153 56.134 96.287 9.638 11.876 21.514 438 245 683
RS Umum HI. Muhammad Yusuf 1.037 983 2.020 1.015 940 1.955
RS Maria Regina 5.871 6.689 12.560 842 1.053 1.895
RS Candimas Medical Center 7.631 9.970 17.601 2.184 3.263 5.447
RS Medika Insani (TIDAK KIRIM DATA) 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN 3.860.228 4.449.013 7.968.517 205.101 258.961 406.239 1.791 857 1.094
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 4.697.217 4.479.329 9.176.546 4.697.217 4.479.329 9.176.546
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 82,18 99,32 86,84 4,37 5,78 4,43
MESUJI
RS Umum Daerah Ragab Begawe Caram 7.475 10.105 17.580 1.482 2.150 3.632
RS Umum Puri Husadatama 2.425 2.448 4.873 206 139 345
METRO
RS Umum Daerah Ahmad Yani Metro 56.659 37.773 94.432 14.149 9.433 23.582
RS Umum Daerah Sumbersari Bantul 856 570 1.426 217 145 362
RS Umum Mardi Waluyo 58.109 38.739 96.848 11.159 7.440 18.599
RS Umum Islam Metro 16.456 10.970 27.426 1.480 986 2.466
RS Umum Muhammadiyah Metro 52.632 35.088 87.720 8.317 5.545 13.862
RS Umum Permata Hati Metro 7.645 5.096 12.741 3.827 2.552 6.379
RS Azizah 8.864 5.910 14.774 2.362 1.574 3.936
PESAWARAN
RS Umum Daerah Pesawaran 4.432 6.034 10.466 1.691 1.875 3.566
RS Umum Gladish Medical Center 2.693 3.160 5.853 1.284 1.762 3.046
PESISIR BARAT
RS Umum Daerah KH. Muhammad Thohir KRUI 1.132 1.360 2.492 0 0
PRINGSEWU (SEMUA DATA BELUM DIKIRIM OLEH RS)

RS Umum Daerah Pringsewu 0 0
RS Umum Mitra Husada 0 0
RS Umum Surya Asih 0 0
RS Umum Wisma Rini Pringsewu 0 0
TANGGAMUS
RS Umum Daerah Batin Mangunang 343.211 313.601 656.812 1.880 2.706 4.586
RS Panti Secanti (BELUM KIRIM DATA) 0 0
TULANG BAWANG
RS Umum Daerah Menggala Tulang Bawang 11.653 17.480 29.133 2.947 3.142
RS Umum Mutiara Bunda (BELUM KIRIM DATA)
RS Umum Penawar Medika (BELUM KIRIM DATA)
RS Griya Medika Dompet Dhuafa (BELUM KIRIM DATA)
TULANG BAWANG BARAT

RS Umum Daerah Tulang Bawang Barat 1.224 1.859 3.083 237 270 507
RS Umum Asy-Syifa Medika 7.064 10.230 17.294 1.413 2.321 3.734
WAY KANAN
RS Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam 8.216 10.527 18.743 942 1.246 2.188
RS Umum Haji Kamino (DATA TIDAK ADA) 0
3 RS Khusus
BANDAR LAMPUNG
RS Khusus Mata Permana Sari 3.105 3.042 6.147 34 30 64
RS Ibu dan Anak Restu Bunda 1.700 6.800 8.500 1.416 3.313 4.729
RS Ibu dan Anak Mutiara Putri 2.871 3.586 6.457 784 1.735 2.519
RS Ibu dan Anak Puri Betik Hati 3.222 8.855 12.077 2.760 7.050 9.810
RS Ibu dan Anak Santa Anna 9.700 10.571 20.271 869 1.154 2.023
RS Ibu dan Anak Bunda Asy Syifa (TIDAK ADA DATA) 0 0
RS Mata Lampung Eye Center (LEC) 12.468 16.527 28.995 1.150 1.654 2.804
LAMPUNG BARAT
RS Ibu dan Anak Bunda 119 1.774 1.893 477 2.147 2.624
LAMPUNG SELATAN
RS Ibu Anak Hidayah Ibu 2.415 22 2.437 0 487 487
LAMPUNG TENGAH
RS Ibu Anak Puri Adhya Paramita 2.613 7.987 10.600 465 1.833 2.298
RS Ibu Anak Puti Bungsu 195 1.076 1.271 360 3.576 3.936
LAMPUNG TIMUR
RS Ibu dan Anak Mawar 558 558 558 558
RS Ibu dan Anak Ibunda 4.993 4.993 4.993 4.993
METRO
RS Ibu dan Anak Anugerah Medical Center Metro 12.670 8.447 21.117 4.727 3.152 7.879
RS Ibu dan Anak Asih Kota Metro 3.424 2.282 5.706 349 232 581
PESAWARAN
RS Jiwa Bandar Lampung 0 0
PRINGSEWU (DATA BELUM DIKRIM OLEH SEMUA RS

RS Ibu dan Anak Mutiara Hati 3.446
RS Ibu dan Anak Harapan Bunda 485
RS Khusus Bedah Kurnia Medical Center
SUB JUMLAH II 1.340.910 1.416.883 2.408.863 174.783 220.962 340.646 1.791 857 1.094
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Prov. Lampung

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2022
MEMPUNYAI KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT

NO RUMAH SAKIT JUMLAH DARURAT LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 62 62 100,0
BANDAR LAMPUNG
RS Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek 1 1 100,0
RS Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo 1 1 100,0
RS Tk. IV 02.07.04 1 1 100,0
RS Bhayangkara Polda Lampung 1 1 100,0
RS Umum Imanuel Way Halim 1 1 100,0
RS Umum Bumi Waras 1 1 100,0
RS Umum Advent Bandar Lampung 1 1 100,0
RS Umum Urip Sumoharjo 1 1 100,0
RS Umum Graha Husada 1 1 100,0
RS Umum Pertamina-Bintang Amin Lampung 1 1 100,0
RS Belleza Kedaton Bandar Lampung 1 1 100,0
RS Hermina Lampung 1 1 100,0
RS Budi Medika 1 1 100,0
LAMPUNG BARAT
RS Umum Daerah Alimuddin Umar 1 1 100,0
LAMPUNG SELATAN
RS Umum Daerah Dr. H. Bob Bazar, SKM 1 1 100,0
RS Umum Daerah Bandar Negara Husada 1 1 100,0
RS Natar Medika 1 1 100,0
RS Airan Raya 1 1 100,0
RS Siti Khotijah 1 1 100,0
LAMPUNG TENGAH
RS Umum Daerah Demang Sepulau Raya 1 1 100,0
RS Umum Mitra Mulia Husada 1 1 100,0
RS Umum Yukum Medical Centre 1 1 100,0
RS Umum Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya 1 1 100,0
RS Umum Harapan Bunda 1 1 100,0
RS Umum Kartini 1 1 100,0
RS Umum Az - Zahra 1 1 100,0
RS Artha Bunda 1 1 100,0
LAMPUNG TIMUR
RS Umum Daerah Sukadana 1 1 100,0
RS Umum Aka Medika Sribhawono 1 1 100,0
RS Umum Permata Hati 1 1 100,0
LAMPUNG UTARA
RS Umum Daerah May Jen HM Ryacudu 1 1 100,0
RS Umum Handayani 1 1 100,0
RS Umum HI. Muhammad Yusuf 1 1 100,0
RS Maria Regina 1 1 100,0
RS Candimas Medical Center 1 1 100,0
RS Medika Insani 1 1 100,0
MESUJI
RS Umum Daerah Ragab Begawe Caram 1 1 100,0
RS Umum Puri Husadatama 1 1 100,0
METRO
RS Umum Daerah Ahmad Yani Metro 1 1 100,0
RS Umum Daerah Sumbersari Bantul 1 1 100,0
RS Umum Mardi Waluyo 1 1 100,0
RS Umum Islam Metro 1 1 100,0
RS Umum Muhammadiyah Metro 1 1 100,0
RS Umum Permata Hati Metro 1 1 100,0
RS Azizah 1 1 100,0
PESAWARAN
RS Umum Daerah Pesawaran 1 1 100,0
RS Umum Gladish Medical Center 1 1 100,0
PESISIR BARAT
RS Umum Daerah KH. Muhammad Thohir KRUI 1 1 100,0
PRINGSEWU
RS Umum Daerah Pringsewu 1 1 100,0
RS Umum Mitra Husada 1 1 100,0
RS Umum Surya Asih 1 1 100,0
RS Umum Wisma Rini Pringsewu 1 1 100,0
MEMPUNYAI KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT
NO RUMAH SAKIT JUMLAH DARURAT LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
TANGGAMUS
RS Umum Daerah Batin Mangunang 1 1 100,0
RS Panti Secanti 1 1 100,0
TULANG BAWANG
RS Umum Daerah Menggala Tulang Bawang 1 1 100,0
RS Umum Mutiara Bunda 1 1 100,0
RS Umum Penawar Medika 1 1 100,0
RS Griya Medika Dompet Dhuafa 1 1 100,0
TULANG BAWANG BARAT

RS Umum Daerah Tulang Bawang Barat 1 1 100,0
RS Umum Asy-Syifa Medika 1 1 100,0
WAY KANAN
RS Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam 1 1 100,0
RS Umum Haji Kamino 1 1 100,0
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 19 18 94,7

BANDAR LAMPUNG
RS Khusus Mata Permana Sari 1 1 100,0
RS Ibu dan Anak Restu Bunda 1 1 100,0
RS Ibu dan Anak Mutiara Putri 1 1 100,0
RS Ibu dan Anak Puri Betik Hati 1 1 100,0
RS Ibu dan Anak Santa Anna 1 1 100,0
RS Ibu dan Anak Bunda Asy Syifa 1 1 100,0
RS Mata Lampung Eye Center (LEC) 1 1 100,0
LAMPUNG BARAT
RS Ibu dan Anak Bunda 1 1 100,0
LAMPUNG SELATAN
RS Ibu Anak Hidayah Ibu 1 1 100,0
LAMPUNG TENGAH
RS Ibu Anak Puri Adhya Paramita 1 1 100,0
RS Ibu Anak Puti Bungsu 1 1 100,0
LAMPUNG TIMUR
RS Ibu dan Anak Mawar 1 1 100,0
RS Ibu dan Anak Ibunda 1 1 100,0
METRO
RS Ibu dan Anak Anugerah Medical Center Metro 1 1 100,0
RS Ibu dan Anak Asih Kota Metro 1 1 100,0
PESAWARAN
RS Jiwa Bandar Lampung 1 1 100,0
PRINGSEWU
RS Ibu dan Anak Mutiara Hati 1 1 100,0
RS Ibu dan Anak Harapan Bunda 1 1 100,0
RS Khusus Bedah Kurnia Medical Center 1 0,0
KABUPATEN/KOTA 81 80 98,8
Sumber: RS ONLINE Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Prov. Lampung

TABEL 7
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2022
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48

JUMLAH PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKITa JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
A RS UMUM 0 0 0
BANDAR LAMPUNG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek 698 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo 135 3.000 3.142 6.142 70 92 162 160 91 251 23,3 29,3 26,4 53,3 29,0 40,9
RS Tk. IV 02.07.04 113 1.850 1.829 3.679 26 22 48 0 0 0 14,1 12,0 13,0 0,0 0,0 0,0
RS Bhayangkara Polda Lampung 106 14.393 16.788 31.181 51 11 62 0 0 0 3,5 0,7 2,0 0,0 0,0 0,0
RS Umum Imanuel Way Halim 210 5.180 5.318 10.498 177 190 367 116 106 222 34,2 35,7 35,0 22,4 19,9 21,1
RS Umum Bumi Waras 150 5.724 6.095 11.819 41 43 84 25 23 48 7,2 7,1 7,1 4,4 3,8 4,1
RS Umum Advent Bandar Lampung 180 8.606 11.327 19.933 124 111 235 216 265 481 14,4 9,8 11,8 25,1 23,4 24,1
RS Umum Urip Sumoharjo 333 11.150 19.427 30.577 230 377 607 123 186 309 20,6 19,4 19,9 11,0 9,6 10,1
RS Umum Graha Husada 156 41.610 50.362 91.972 85 120 205 41 84 125 2,0 2,4 2,2 1,0 1,7 1,4
RS Umum Pertamina-Bintang Amin Lampung 151 4.936 5.793 10.729 53 52 105 13 20 33 10,7 9,0 9,8 2,6 3,5 3,1
RS Belleza Kedaton Bandar Lampung 50 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Hermina Lampung 100 2.764 4.823 7.587 31 68 99 11 12 23 11,2 14,1 13,0 4,0 2,5 3,0
RS Budi Medika 100 643 763 1.406 1 8 9 1 2 3 1,6 10,5 6,4 1,6 2,6 2,1
LAMPUNG BARAT
RS Umum Daerah Alimuddin Umar 130 1.293 2.520 3.813 108 81 189 55 24 79 83,5 32,1 49,6 42,5 9,5 20,7
LAMPUNG SELATAN
RS Umum Daerah Dr. H. Bob Bazar, SKM 176 6.910 7.881 14.791 383 251 634 90 70 160 55,4 31,8 42,9 13,0 8,9 10,8
RS Umum Daerah Bandar Negara Husada 104 14 16 30 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS Natar Medika 103 3.400 2.419 5.819 50 77 127 33 56 89 14,7 31,8 21,8 9,7 23,2 15,3
RS Airan Raya 141 4.626 6.625 11.251 95 106 201 25 32 57 20,5 16,0 17,9 5,4 4,8 5,1
RS Siti Khotijah 50 0 490 490 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0
LAMPUNG TENGAH
RS Umum Daerah Demang Sepulau Raya 117 1.778 1.514 3.292 74 63 137 38 32 70 41,6 41,6 41,6 21,4 21,1 21,3
RS Umum Mitra Mulia Husada 67 933 1.354 2.287 9 10 19 15 8 23 9,6 7,4 8,3 16,1 5,9 10,1
RS Umum Yukum Medical Centre 145 6.784 6.241 13.025 396 325 721 194 150 344 58,4 52,1 55,4 28,6 24,0 26,4
RS Umum Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya 100 1.824 2.615 4.439 21 26 47 8 13 21 11,5 9,9 10,6 4,4 5,0 4,7
RS Umum Harapan Bunda 121 6.901 8.896 15.797 116 121 237 62 98 160 16,8 13,6 15,0 9,0 11,0 10,1
RS Umum Kartini 112 1.593 2.762 4.355 52 63 115 7 8 15 32,6 22,8 26,4 4,4 2,9 3,4
RS Umum Az - Zahra 118 2.018 3.481 5.499 45 71 116 28 42 70 22,3 20,4 21,1 13,9 12,1 12,7
RS Artha Bunda 66 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
LAMPUNG TIMUR
RS Umum Daerah Sukadana 120 1.737 2.151 3.888 70 83 153 27 31 58 40,3 38,6 39,4 15,5 14,4 14,9
RS Umum Aka Medika Sribhawono 100 2.249 1.840 4.089 96 63 159 0 0 0 42,7 34,2 38,9 0,0 0,0 0,0
RS Umum Permata Hati 103 1.813 2.087 3.900 63 50 113 33 20 53 34,7 24,0 29,0 18,2 9,6 13,6
LAMPUNG UTARA
RS Umum Daerah May Jen HM Ryacudu 140 853 961 1.814 50 63 113 21 32 53 58,6 65,6 62,3 24,6 33,3 29,2
RS Umum Handayani 198 9.638 11.876 21.514 10 15 25 7 5 12 1,0 1,3 1,2 0,7 0,4 0,6
RS Umum HI. Muhammad Yusuf 58 2.064 1.933 3.997 12 10 22 8 7 15 5,8 5,2 5,5 3,9 3,6 3,8
RS Maria Regina 65 842 1.053 1.895 8 14 22 5 6 11 9,5 13,3 11,6 5,9 5,7 5,8
RS Candimas Medical Center 58 2.196 3.272 5.468 46 21 67 0 0 0 20,9 6,4 12,3 0,0 0,0 0,0
RS Medika Insani 54 1.336 2.674 4.010 22 45 67 5 11 16 16,5 16,8 16,7 3,7 4,1 4,0
MESUJI
RS Umum Daerah Ragab Begawe Caram 101 1.482 2.150 3.632 74 56 130 22 22 44 49,9 26,0 35,8 14,8 10,2 12,1
RS Umum Puri Husadatama 24 2.631 2.587 5.218 38 15 53 38 15 53 14,4 5,8 10,2 14,4 5,8 10,2
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
METRO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TEMPAT TIDUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RS Umum Daerah Ahmad Yani Metro 250 14.430 9.553 23.983 529 793 1.322 267 401 668 36,7 83,0 55,1 18,5 42,0 27,9
RS Umum Daerah Sumbersari Bantul 53 132 150 282 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS Umum Mardi Waluyo 178 8.150 10.149 18.299 389 340 729 175 169 344 47,7 33,5 39,8 21,5 16,7 18,8
RS Umum Islam Metro 78 1.202 1.516 2.718 17 19 36 9 13 22 14,1 12,5 13,2 7,5 8,6 8,1
RS Umum Muhammadiyah Metro 184 5.544 8.318 13.862 212 195 407 80 75 155 38,2 23,4 29,4 14,4 9,0 11,2
RS Umum Permata Hati Metro 103 623 5.725 6.348 20 24 44 10 14 24 32,1 4,2 6,9 16,1 2,4 3,8
RS Azizah 64 2.294 2.768 5.062 13 13 26 7 4 11 5,7 4,7 5,1 3,1 1,4 2,2
PESAWARAN
RS Umum Daerah Pesawaran 136 1.683 1.966 3.649 29 23 52 21 17 38 17,2 11,7 14,3 12,5 8,6 10,4
RS Umum Gladish Medical Center 55 1.284 1.762 3.046 12 18 30 5 7 12 9,3 10,2 9,8 3,9 4,0 3,9
PESISIR BARAT
RS Umum Daerah KH. Muhammad Thohir KRUI 23 129 135 264 6 7 13 1 3 4 46,5 51,9 49,2 7,8 22,2 15,2
PRINGSEWU
RS Umum Daerah Pringsewu 150 3.748 3.887 7.635 226 240 466 100 106 206 60,3 61,7 61,0 26,7 27,3 27,0
RS Umum Mitra Husada 195 7.658 8.934 16.592 248 353 601 101 138 239 32,4 39,5 36,2 13,2 15,4 14,4
RS Umum Surya Asih 82 1.937 4.884 6.821 38 21 59 14 7 21 19,6 4,3 8,6 7,2 1,4 3,1
RS Umum Wisma Rini Pringsewu 71 2.514 1.778 4.292 7 7 14 0 0 0 2,8 3,9 3,3 0,0 0,0 0,0
TANGGAMUS
RS Umum Daerah Batin Mangunang 121 1.404 1.210 2.614 122 72 194 35 37 72 86,9 59,5 74,2 24,9 30,6 27,5
RS Panti Secanti 79 2.822 1.461 4.283 52 76 128 12 21 33 18,4 52,0 29,9 4,3 14,4 7,7
TULANG BAWANG
RS Umum Daerah Menggala Tulang Bawang 216 2.947 3.142 6.089 11 14 25 3,7 4,5 4,1 0,0 0,0 0,0
RS Umum Mutiara Bunda 38 422 317 739 3 1 4 7,1 3,2 5,4 0,0 0,0 0,0
RS Umum Penawar Medika 54 411 306 717 2 1 3 4,9 3,3 4,2 0,0 0,0 0,0
RS Griya Medika Dompet Dhuafa 51 641 526 1.167 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
TULANG BAWANG BARAT

RS Umum Daerah Tulang Bawang Barat 50 237 270 507 3 2 5 0 12,7 7,4 9,9 0,0 0,0 0,0
RS Umum Asy-Syifa Medika 62 1.413 2.321 3734 27 26 53 0 19,1 11,2 14,2 0,0 0,0 0,0
WAY KANAN
RS Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam 110 1.087 1.102 2189 38 34 72 22 21 43 35,0 30,9 32,9 20,2 19,1 19,6
RS Umum Haji Kamino 114 1.929 3.771 5700 87 109 196 38 33 71 45,1 28,9 34,4 19,7 8,8 12,5
B RUMAH SAKIT KHUSUS

BANDAR LAMPUNG
RS Khusus Mata Permana Sari 15 3.105 6.147 9.252 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Restu Bunda 40 1.416 3.313 4.729 7 14 21 0 0 0 4,9 4,2 4,4 0,0 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Mutiara Putri 48 876 1.666 2.542 3 5 8 2 2 4 3,4 3,0 3,1 2,3 1,2 1,6
RS Ibu dan Anak Puri Betik Hati 65 2.760 9.810 12.570 43 42 85 0 0 0 15,6 4,3 6,8 0,0 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Santa Anna 35 1.234 1.573 2.807 7 13 20 0 0 0 5,7 8,3 7,1 0,0 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Bunda Asy Syifa (TIDAK BEROPERASI) 28 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Mata Lampung Eye Center (LEC) 15 1.150 1.654 2.804 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
LAMPUNG BARAT
RS Ibu dan Anak Bunda 47 477 2.147 2.624 5 5 10 5 5 10 10,5 2,3 3,8 10,5 2,3 3,8
LAMPUNG SELATAN
RS Ibu Anak Hidayah Ibu 33 0 485 485 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0
LAMPUNG TENGAH
RS Ibu Anak Puri Adhya Paramita 33 465 1.833 2.298 12 9 21 4 1 5 25,8 4,9 9,1 8,6 0,5 2,2
RS Ibu Anak Puti Bungsu 47 2.938 14.660 17.598 5 4 9 9 0 9 1,7 0,3 0,5 3,1 0,0 0,5
LAMPUNG TIMUR
TEMPAT TIDUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RS Ibu dan Anak Mawar 34 0 442 442 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Ibunda 32 0 3.909 3.909 0 3 3 0 3 3 #DIV/0! 0,8 0,8 #DIV/0! 0,8 0,8
METRO
RS Ibu dan Anak Anugerah Medical Center Metro 62 1.067 4.468 5.535 3 0 3 0 0 0 2,8 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Asih Kota Metro 38 234 1.105 1.339 1 1 2 0 0 0 4,3 0,9 1,5 0,0 0,0 0,0
PESAWARAN
RS Jiwa Bandar Lampung (DATA BELUM DIMINTA) 166 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PRINGSEWU
RS Ibu dan Anak Mutiara Hati 26 309 1.473 1.782 1 0 1 1 0 1 3,2 0,0 0,6 3,2 0,0 0,6
RS Ibu dan Anak Harapan Bunda 25 74 208 282 2 1 3 0 0 0 27,0 4,8 10,6 0,0 0,0 0,0
15
RS Khusus Bedah Kurnia Medical Center (RS SUDAH LAMA TIDAK BEROPERASI) 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA 8.374 245.517 335.909 581.426 4.907 5.208 10.115 2.345 2.548 4.893 20,0 15,5 17,4 9,6 7,6 8,4

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2022
PASIEN
JUMLAH
KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA BTO
NO NAMA RUMAH SAKITa TEMPAT BOR (%) TOI (HARI) ALOS (HARI)
(HIDUP + PERAWATAN DIRAWAT (KALI)
TIDUR
MATI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A RS UMUM
BANDAR LAMPUNG
RS Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek 698 0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo 135 6.142 22.305 18.997 45,3 45 4 3
RS Tk. IV 02.07.04 113 3.679 14.900 14.900 36,1 33 7 4
RS Bhayangkara Polda Lampung 106 31.181 15.269 3 39,5 294 1 0
RS Umum Imanuel Way Halim 210 10.498 39.923 37.805 52,1 50 3 4
RS Umum Bumi Waras 150 11.819 30.583 40.627 55,9 79 2 3
RS Umum Advent Bandar Lampung 180 19.933 45.600 75.949 69,4 111 1 4
RS Umum Urip Sumoharjo 333 30.577 98.324 98.324 80,9 92 1 3
RS Umum Graha Husada 156 91.972 36.763 46.753 64,6 590 0 1
RS Umum Pertamina-Bintang Amin Lampung 151 10.729 30.420 30.928 55,2 71 2 3
RS Belleza Kedaton Bandar Lampung 50 0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Hermina Lampung 100 7.587 18.178 23.149 49,8 76 2 3
RS Budi Medika 100 1.406 3.578 4.982 9,8 14 23 4
LAMPUNG BARAT
RS Umum Daerah Alimuddin Umar 130 3.813 14.016 14.102 29,5 29 9 4
LAMPUNG SELATAN
RS Umum Daerah Dr. H. Bob Bazar, SKM 176 14.791 39.468 40.562 61,4 84 2 3
RS Umum Daerah Bandar Negara Husada 104 30 86 71 0,2 0 1262 2
RS Natar Medika 103 5.819 15.665 31.330 41,7 56 4 5
RS Airan Raya 141 11.251 38.124 26.873 74,1 80 1 2
RS Siti Khotijah 50 490 1.305 1.303 7,2 10 35 3
LAMPUNG TENGAH
RS Umum Daerah Demang Sepulau Raya 117 3.292 9.020 10.033 21,1 28 10 3
RS Umum Mitra Mulia Husada 67 2.287 5.471 5.017 22,4 34 8 2
RS Umum Yukum Medical Centre 145 13.025 39.213 42.432 74,1 90 1 3
RS Umum Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya 100 4.439 9.918 9.560 27,2 44 6 2
RS Umum Harapan Bunda 121 15.797 50.877 35.975 115,2 131 0 2
RS Umum Kartini 112 4.355 11.083 11.083 27,1 39 7 3
RS Umum Az - Zahra 118 5.499 19.998 13.093 46,4 47 4 2
RS Artha Bunda 66 0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!
LAMPUNG TIMUR
RS Umum Daerah Sukadana 120 3.888 13.115 13.132 29,9 32 8 3
RS Umum Aka Medika Sribhawono 100 4.089 11.407 17.342 31,3 41 6 4
RS Umum Permata Hati 103 3.900 4.493 8.841 12,0 38 8 2
LAMPUNG UTARA
RS Umum Daerah May Jen HM Ryacudu 140 1.814 6.513 8.749 12,7 13 25 5
RS Umum Handayani 198 21.514 54.296 87.932 75,1 109 1 4
RS Umum HI. Muhammad Yusuf 58 3.997 6.137 3.139 29,0 69 4 1
RS Maria Regina 65 1.895 5.055 5.102 21,3 29 10 3
RS Candimas Medical Center 58 5.468 22.931 22.931 108,3 94 0 4
RS Medika Insani 54 4.010 16.017 10.504 81,3 74 1 3
MESUJI
RS Umum Daerah Ragab Begawe Caram 101 3.632 8.116 7.987 22,0 36 8 2
RS Umum Puri Husadatama 24 5.218 895 569 10,2 217 2 0
METRO
RS Umum Daerah Ahmad Yani Metro 250 23.983 56.143 63.015 61,5 96 1 3
RS Umum Daerah Sumbersari Bantul 53 282 118 118 0,6 5 68 0
RS Umum Mardi Waluyo 178 18.299 49.373 48.077 76,0 103 1 3
RS Umum Islam Metro 78 2.718 6.445 8.276 22,6 35 8 3
RS Umum Muhammadiyah Metro 184 13.862 13.862 39.541 20,6 75 4 3
RS Umum Permata Hati Metro 103 6.348 13.775 19.670 36,6 62 4 3
RS Azizah 64 5.062 10.108 10.108 43,3 79 3 2
PESAWARAN
RS Umum Daerah Pesawaran 136 3.649 15.694 12.045 31,6 27 9 3
RS Umum Gladish Medical Center 55 3.046 10.339 7.248 51,5 55 3 2
PESISIR BARAT
RS Umum Daerah KH. Muhammad Thohir KRUI 23 264 705 878 8,4 11 29 3
PRINGSEWU
RS Umum Daerah Pringsewu 150 7.635 20.638 26.626 37,7 51 4 3
RS Umum Mitra Husada 195 16.592 46.992 50.419 66,0 85 1 3
RS Umum Surya Asih 82 6.821 16.004 16.146 53,5 83 2 2
RS Umum Wisma Rini Pringsewu 71 4.292 13.762 13.753 53,1 60 3 3
TANGGAMUS
RS Umum Daerah Batin Mangunang 121 2.614 9.905 9.657 22,4 22 13 4
RS Panti Secanti 79 4.283 9.671 9.664 33,5 54 4 2
TULANG BAWANG
RS Umum Daerah Menggala Tulang Bawang 216 6.089 19.157 14.030 24,3 28 10 2
RS Umum Mutiara Bunda 38 739 0,0 19 19 0
RS Umum Penawar Medika 54 717 0,0 13 27 0
RS Griya Medika Dompet Dhuafa 51 1.167 0,0 23 16 0
TULANG BAWANG BARAT

RS Umum Daerah Tulang Bawang Barat 50 507 1.987 1.295 10,9 10 32 3
RS Umum Asy-Syifa Medika 62 3.734 7.339 7.339 32,4 60 4 2
WAY KANAN
RS Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam 110 2.189 11.998 14.257 29,9 20 13 7
RS Umum Haji Kamino 114 5.700 19.487 14.499 46,8 50 4 3
B RUMAH SAKIT KHUSUS

BANDAR LAMPUNG
RS Khusus Mata Permana Sari 15 9.252 2.653 2.653 48,5 617 0 0
RS Ibu dan Anak Restu Bunda 40 4.729 11.789 12.070 80,7 118 1 3
RS Ibu dan Anak Mutiara Putri 48 2.542 7.987 7.987 45,6 53 4 3
RS Ibu dan Anak Puri Betik Hati 65 12.570 11.362 23.850 47,9 193 1 2
PASIEN
JUMLAH
KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA BTO
NO NAMA RUMAH SAKITa TEMPAT BOR (%) TOI (HARI) ALOS (HARI)
(HIDUP + PERAWATAN DIRAWAT (KALI)
TIDUR
MATI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RS Ibu dan Anak Santa Anna 35 2.807 6.492 12.362 50,8 80 2 4
RS Ibu dan Anak Bunda Asy Syifa 28 0 0,0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
RS Mata Lampung Eye Center (LEC) 15 2.804 1.654 2.804 30,2 187 1 1
LAMPUNG BARAT
RS Ibu dan Anak Bunda 47 2.624 9.692 10.496 56,5 56 3 4
LAMPUNG SELATAN
RS Ibu Anak Hidayah Ibu 33 485 1.792 1.979 14,9 15 21 4
LAMPUNG TENGAH
RS Ibu Anak Puri Adhya Paramita 33 2.298 4.594 4.594 38,1 70 3 2
RS Ibu Anak Puti Bungsu 47 17.598 10.591 11.214 61,7 374 0,37 1
LAMPUNG TIMUR
RS Ibu dan Anak Mawar 34 442 1.326 880 10,7 13 25 2
RS Ibu dan Anak Ibunda 32 3.909 365 6.882 3,1 122 3 2
METRO
RS Ibu dan Anak Anugerah Medical Center Metro 62 5.535 18.773 24.308 83,0 89 1 4
RS Ibu dan Anak Asih Kota Metro 38 1.339 2.611 1.991 18,8 35 8 1
PESAWARAN
RS Jiwa Bandar Lampung (DATA BELUM DIMINTA) 166 0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!
PRINGSEWU
RS Ibu dan Anak Mutiara Hati 26 1.782 4.935 5.155 52,0 69 3 3
RS Ibu dan Anak Harapan Bunda 25 282 737 737 8,1 11 30 3
RS Khusus Bedah Kurnia Medical Center 15 0 0 0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!
KABUPATEN/KOTA 8.374 581.426 1.209.917 1.336.702 39,6 69 3,2 2,3

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL

TAHUN 2022
NO KABUPATEN PUSKESMAS KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL*
1 2 3 4
LIWA V
LOMBOK V
BUAY NYERUPA X
KENALI V
SEKINCAU V
SRI MULYO V
BATU BRAK V
I LAMPUNG BARAT
PAGAR DEWA V
BATU KETULIS V
BANDAR NEGERI SUOH V
SUMBER JAYA V
FAJAR BULAN V
GEDUNG SURIAN X
KEBUN TEBU V
AIR HITAM V
JUMLAH KAB/KOTA YANG MEMILIKI 80% OBAT ESENSIAL 15
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 15
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL 100,00
SIRING BETIK V
WONOSOBO V
SUDIMORO V
SUKARAJA V
SANGGI V
KOTA AGUNG V
WAY NIPAH V
PASAR SIMPANG V
NEGARA BATIN V
PULAU PANGGUNG V
NGARIP V
II TANGGAMUS AIR NANINGAN X
TALANG PADANG V
MARGOYOSO V
GISTING V
KEDALOMAN V
RANTAU TIJANG V
SUMANDA V
BULOK SUKAMARA V
PUTIH DOH V
KLUMBAYAN V
ANTAR BRAK V
KLUMBAYAN BARAT V
SUMBEREJO V
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% VAKSIN IDL
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN VAKSIN ESENSIAL
SUKADAMAI V
TANJUNG SARI NATAR V
NATAR V
HAJI MENA X
BRANTI RAYA V
BANJAR AGUNG V
KARANG ANYAR V
TANJUNG BINTANG V
TANJUNG SARI V
KATIBUNG V
TANJUNG AGUNG V
MERBAU MATARAM V
III LAMPUNG SELATAN TALANG JAWA V
WAY SULAN V
SIDOMULYO V
CANDIPURO X
WAY PANJI V
KALIANDA V
WAY URANG V
RAJASABA X
BUMI DAYA V
PALAS V
SRAGI V
PENEGAHAN V
KETAPANG V
BAKAUHENI V
KALIASIN V
MARGOTOTO V
BATANG HARI V
BUMI EMAS V
SEKAMPUNG V
TRI MULYO X
TANJUNG HARAPAN V
SUKARAJA TIGA V
TAHUN 2022
1 2 3 4
PUGUNG RAHARJO X
SIDOREJO V
JABUNG V
ADIREJO X
PASIR SAKTI V
SUMBER REJO V
PENIANGAN V
LABUHAN MARINGGAI V
KARYA TANI V
IV LAMPUNG TIMUR MATARAM BARU X
SRIBAWONO V
WANA V
WAY MILI V
WAY JEPARA V
BRAJACAKA X
BRAJA HARJOSARI V
RAJABASA LAMA V
SUKADANA V
PAKUAN AJI V
DONOMULYO X
SUKARAJA NUBAN V
PEKALONGAN X
GANTI WARNO X
REJO KATON V
RAMAN UTARA V
PURBOLINGGO V
TAMBAH SUBUR V
PADANG RATU V
SURABAYA V
KARANG ANYAR V
PAYUNG REJO V
SEGALA MIDER V
ANAK TUHA V
HAJI PEMANGGILAN V
GEDUNG SARI V
KALIREJO V
PONCOWARNO V
SENDANG AGUNG V
BANGUN REJO V
SUKA NEGARA V
GUNUNG SUGIH V
TERBANGGI SUBING V
KESUMA DADI V
WATES V
SIMBARWARINGIN V
IV LAMPUNG TENGAH PUJOKERTO V
PUNGGUR V
KOTA GAJAH V
SRITEJO KENCONO V
SEPUTIH RAMAN V
RAMA INDRA V
BANDAR JAYA V
PONCOWATI V
SIMPANG AGUNG V
CANDIREJO V
BANDAR AGUNG V
SEPUTIH MATARAM V
SRIWIJAYA MATARAM V
JATI DATAR V
SEPUTIH BANYAK V
SUKOBINANGUN RUMBIA V
BUMI NABUNG V
BINA KARYA UTAMA V
SEPUTIH SURABAYA V
GAYA BARU LIMA V
V
BUKIT KEMUNING V
ULAK RENGGAS V
TANJUNG RAJA V
OGAN LIMA V
SUBIK V
ABUNG KUNANG V
PEKURUN V
KOTA BUMI I V
KOTABUMI UDIK V
MADUKORA V
KOTA BUMI II V
WONOGIRI V
V LAMPUNG UTARA KALIBALANGAN V
KEMALO ABUNG V
SEMULI RAYA V
BLAMBANGAN V
BUMI AGUNG V
TATA KARYA V
KETAPANG V
V LAMPUNG UTARA KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
1 2 3 4
KARANG SARI V
TULANG BAWANG BARU V
MULYO REJO II V
KUBU HITU V
CEMPAKA V
NEGARA RATU V
GEDUNG NEGARA X
BATU NANGKOP
BANJIT V
BARADATU V
GUNUNG LABUHAN V
KASUI V
REBANG TANGKAS X
BLAMBANGAN UMPU V
NEGERI BARU V
BUMI BARU V
WAY TUBA V
VI WAY KANAN NEGERI ABUNG V
MESIR ILIR V
SUKABUMI V
PISANG BARU V
BUMI AGUNG RUNYAI X
SERUPA INDAH V
PAKUAN RATU V
PURWO AGUNG V
GISTING JAYA V
NEGERI BESAR V
TANJUNG REJO V
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL 85
TULANG BAWANG I V
BANJAR BARU V
PENAWAR JAYA V
PASIRAN JAYA V
WAY DENTE V
SUNGAI NIBUNG V
GEDUNG AJI V
MAKARTITAMA V
GEDUNG MENENG V
VII TULANG BAWANG TIUH TOHO V
MENGGALA V
LEBUH DALEM V
PADUAN RAJAWALI V
GEDUNG REJO SAKTI V
SIDOHARJO X
BOGATAMA X
GEDUNG KARYAJITU X
RAWAJITU X
RAWAJITU TIMUR V
RAWAPITU V
PEDADA V
MAJA V
PADANG CERMIN V
BUNUT V
HANURA V
KEDONDONG V
IX PESAWARAN KOTA DALAM V
GEDONG TATAAN V
BERNUNG V
KALIREJO V
ROWOREJO V
TEGINENENG V
TRIMULYO V
GUNUNG SARI V
PARDASUKA V
AMBARAWA V
PAGELARAN V
BUMI RATU V
FAJAR MULYA V
PRINGSEWU V
X PRINGSEWU
REJOSARI V
GADING REJO V
WATES V
SUKOHARJO V
TAHUN 2022
X PRINGSEWU
1 2 3 4
BANYUMAS V
ADILUWIH V
BANDUNG BARU V
BUKOPOSO V
HADIMULYO V
WIRABINANGUN V
ADI LUHUR V
BRABASAN V
TRIKARYA MULYA V
XI MESUJI
WIRA LAGA V
SIDOMULYO V
SUMBER MAKMUR V
TANJUNG MAS MAKMUR V
MARGOJADI V
PANGGUNG JAYA V
SUNGAI SIDANG V
KARTA RAHARDJA V
MARGA KENCANA X
DAYA MURNI V
MARGODADI X
PANARAGAN JAYA V
MULYO ASRI V
CANDRA MUKTI V
XII TULANG BAWANG BARAT PAGAR DEWA X
KIBANG BUDI JAYA V
TOTOMULYO V
GILANG TUNGGAL MAKARTA V
SUKAJAYA V
DWIKORA JAYA V
MERCUBUANA V
INDRALOKA JAYA V
TOTOKATON X
LEMONG V
PUGUNG TAMPAK V
KARYA PENGGAWA V
KRUI V
PULAU PISANG X
XIII PESISIR BARAT
BIHA V
NGAMBUR V
BENGKUNAT V
BENGKUNAT BELIMBING V
KRUI SELATAN V
WAY KRUI V
BAKUNG V
KOTA KARANG V
SUKAMAJU V
PASAR AMBON X
SUKARAJA V
PANJANG V
KAMPUNG SAWAH V
SATELIT V
KUPANG KOTA V
SUMUR BATU V
SIMPUR V
PALAPA X
KEBON JAHE X
GEDONG AIR V
XIV KOTA BANDAR LAMPUNG SUSUNAN BARU V
KEMILING V
PINANG JAYA X
BERINGIN RAYA V
SEGALA MIDER V
KEDATON V
RAJABASA INDAH V
WAY KANDIS V
LABUHAN RATU X
PERMATA SUKARAME X
SUKARAME V
KORPRI V
SUKABUMI V
TAHUN 2022
1 2 3 4
CAMPANG RAYA V
WAY LAGA V
WAY HALIM X
MARGOREJO V
GANJAR AGUNG V
MULYOJATI V
IRINGMULYO V
YOSODADI V
XV METRO
TEJO AGUNG V
YOSOMULYO V
METRO V
BANJAR SARI V
PURWOSARI V
KARANGREJO V
1 Provinsi Lampung
Sumber: Seksi Pelayanan Kefarmasian Dinkes Prov. Lampung

Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 9
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL MENURUT PUSKESMAS DAN KECAMATAN
TAHUN 2022
1 2 3 4
1 1801.LAMPUNG BARAT
2 1802.TANGGAMUS
3 1803.LAMPUNG SELATAN
4 1804.LAMPUNG TIMUR
5 1805.LAMPUNG TENGAH
6 1806.LAMPUNG UTARA
7 1807.WAY KANAN
8 1808.TULANGBAWANG
9 1809.PESAWARAN
10 1810.PRINGSEWU
11 1811.MESUJI
12 1812.TULANG BAWANG BARAT
13 1813.PESISIR BARAT
14 1871.BANDAR LAMPUNG
15 1872.METRO
16
17
18
19
20
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL

JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)

Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL

TAHUN 2022
NO NAMA OBAT SATUAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL*

1 2 3 4
1 Albendazol/Pirantel Pamoat Tablet V
2 Alopurinol Tablet V
3 Amlodipin/Kaptopril Tablet V
4 Amoksisilin 500 mg Tablet V
5 Amoksisilin sirup Botol V
6 Antasida tablet kunyah/antasida suspensi Tablet/Botol V
7 Amitriptilin tablet salut 25 mg (HCl) Tablet X
8 Asam Askorbat (Vitamin C) Tablet V
9 Asiklovir Tablet X
10 Betametason salep Tube V
11 Deksametason tablet/deksametason injeksi Tablet/Vial/Ampul V
12 Diazepam injeksi 5 mg/ml Ampul V
13 Diazepam Tablet V
14 Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan primaquin Tablet X
15 Difenhidramin Inj. 10 mg/ml Ampul X
16 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1 % (sebagai HCl) Ampul X
17 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul X
18 Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT) Tablet V
19 Garam Oralit serbuk Kantong V
20 Glibenklamid/Metformin Tablet V
21 Hidrokortison krim/salep Tube V
22 Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi tablet/Kotrimoksazol suspensi Tablet/Botol V
23 Ketokonazol tablet 200 mg Tablet V
24 Klorfeniramina Maleat (CTM) tablet 4 mg Tablet X
25 Lidokain inj Vial V
26 Magnesium Sulfat injeksi Vial X
27 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml Ampul V
28 Natrium Diklofenak Tablet V
29 OAT FDC Kat 1 Paket V
30 Oksitosin injeksi Ampul V
31 Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml Botol V
32 Parasetamol 500 mg Tablet V
33 Prednison 5 mg Tablet V
34 Retinol 100.000/200.000 IU Kapsul V
35 Salbutamol Tablet V
36 Salep Mata/Tetes Mata Antibiotik Tube V
37 Simvastatin Tablet V
38 Tablet Tambah Darah Tablet V
39 Vitamin B6 (Piridoksin) Tablet V
40 Zinc 20 mg Tablet V
JUMLAH ITEM OBAT INDIKATOR YANG TERSEDIA DI KABUPATEN/KOTA 32
JUMLAH ITEM OBAT INDIKATOR 40
% KABUPATEN/KOTA DENGAN KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL 80,00%
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Farmasi Dinkes Prov. Lampung

Keterangan: *) beri tanda "V" jika kabupaten/kota memiliki obat esensial
*) beri tanda "X" jika kabupaten/kota tidak memiliki obat esensial
TABEL 11
KETERSEDIAAN VAKSIN IDL (IMUNISASI DASAR LENGKAP)

KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN SATUAN
1 2 3
Kab. Lampung Barat
BANDAR
BATU BATU GEDUNG KEBUN PAGAR BUAY SUMBER FAJAR AIR
NO Obat Satuan AIR HITAM LIWA NEGERI KENALI LOMBOK SEKINCAU SRI MULYO SANGGI
BRAK KETULIS SURIAN TEBU DEWA NYERUPA JAYA BULAN NANINGAN
SUOH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Vaksin Hepatitis B Tablet V V V V V V V V X V V X V V V V V
2 Vaksin BCG Vial V V V V V V V V V V V X V V V V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB Vial V V V V V V X V V X V X V V V V V
4 Vaksin Polio Vial/Ampul V V V V V V V V X X V X V V V V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V V V V V V V V X V V V V V
a. Jumlah item Vaksin Rutin yang tersedia di Puskesmas 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 0 5 5 5 5 5

b. Jumlah Puskesmas yang memiliki 100 % Vaksin IDL 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1
c. Jumlah Puskesmas yang melapor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
d. Jumlah Puskesmas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Vaksin IDL
JUMLAH ITEM VAKSIN IDL YANG TERSEDIA DI KABUPATEN/KOTA 5
% KABUPATEN/KOTA DENGAN KETERSEDIAAN VAKSIN IDL 71,61
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Kefarmasian Dinkes Prov. Lampung

Keterangan: *) beri tanda "V" jika kabupaten/kota memiliki vaksin IDL
*) beri tanda "X" jika kabupaten/kota tidak memiliki vaksin IDL
TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Tanggamus
BULOK
PUTIH NEGARA KOTA PASAR KLUMBAY KLUMBAY ANTAR WAY RANTAU SUDIMOR MARGOYO SUMBEREJ TALANG
NO Obat SUKAMAR GISTING SUMANDA SUKARAJA NGARIP
DOH BATIN AGUNG SIMPANG AN AN BARAT BRAK NIPAH TIJANG O SO O PADANG
A
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Vaksin Hepatitis B V X V X V V V V V V V V V X V V V V
2 Vaksin BCG V X V V V V V V V V V V V V V V V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB V X V V V V V V V V V V V X V V V V
4 Vaksin Polio V X V V V V V V V V V V V V V V V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V X V V V V V V V V V V V V V V V V
a. Jumlah item Vaksin Rutin yang tersedia di Puskesmas 5 0 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5

b. Jumlah Puskesmas yang memiliki 100 % Vaksin IDL 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
c. Jumlah Puskesmas yang melapor 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
d. Jumlah Puskesmas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
JUMLAH ITEM VAKSIN IDL YANG TERSEDIA DI KABUPATEN/KOTA
% KABUPATEN/KOTA DENGAN KETERSEDIAAN VAKSIN IDL

TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
ggamus Kab. Lampung Selatan
PULAU TANJUNG
SIRING WONOSOB KEDALOM BAKAUHEN CANDIPUR BANJAR KARANG WAY TANJUNG MERBAU TALANG SUKADAM
NO Obat PANGGUN KALIANDA KATIBUNG KETAPANG SARI NATAR
BETIK O AN I O AGUNG ANYAR URANG AGUNG MATARAM JAWA AI
G NATAR
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
1 Vaksin Hepatitis B V V V V V X V V V V V V X V X V V X
2 Vaksin BCG V V V V V X V V V V V V X V X V V X
3 Vaksin DPT-HB-HIB V V V V V X V V V V V V X V X V V X
4 Vaksin Polio V V V V V X V V V V V V X V X V V X
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V V X V V V V V V X V X V V X


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
LABUHAN
BRANTI PENENGAH SIDOMULY TANJUNG TANJUNG WAY SUKADAN PAKUAN KARYA
NO Obat HAJIMENA PALAS BUMIDAYA RAJABASA SRAGI KALIASIN WAY PANJI MARINGG ADIREJO
RAYA AN O BINTANG SARI SULAN A AJI TANI
AI
54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
1 Vaksin Hepatitis B V V V V V V V V V V V V V V V V V V
2 Vaksin BCG V V V V V V V V V V V V V V V V V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB V V V V V V V V V V V V V V V V V V
4 Vaksin Polio V V V V V V V V V V V V V V V V V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V V V V V V V V V V V V V V V


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Lampung Timur
BATANGH BUMI SEKAMPU GANTI PEKALONG WAY BRAJA PURBOLIN REJO RAMAN MARGOTO TANJUNG SUKARAJA PUGUNG SUKARAJA
NO Obat JABUNG TRI MULYO SIDOREJO
ARI EMAS NG WARNO AN JEPARA CAKA GGO KATON UTARA TO HARAPAN TIGA RAHARJO NUBAN
72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) X V V V V V V V V V V V V V X V V V


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Lampung Timur
HAJI
DONOMUL SRIBAWON MATARAM PASIR SUMBER RAJABASA BRAJA TAMBAH PENIANGA GEDUNG ANAK JATI SRIWIJAYA BAGUNREJ SUKA
NO Obat WAY MILI WANA PEMANGGI
YO O BARU SAKTI REJO LAMA HARJOSARI SUBUR N SARI TUHA DATAR MATARAM O NEGARA
LAN
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107



TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Lampung Tengah
BINA
KESUMAD BUMI GUNUNG TERBANGG PONCOWA KOTA SRI TEJO PADANG PAYUNG SEGALA KARANG SIMPANG
NO Obat WATES KALIREJO SURABAYA PUNGGUR KARYA RUMBIA
ADI NABUNG SUGIH I SUBING RNO GAJAH KENCONO RATU REJO MIDER ANYAR AGUNG
UTAMA
108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Lampung Tengah
SEPUTIH SEPUTIH SEPUTIH RAMA SEPUTIH BANDAR PONCOWA BANDAR SIMBAR PUJO CANDI SUKO GAYA SENDANG OGAN ABUNG KALIBALAN
NO Obat PEKURUN
BANYAK MATARAM RAMAN INDRA SURABAYA JAYA TI AGUNG WARINGIN KERTO REJO BINANGUN BARU LIMA AGUNG LIMA KUNANG GAN
126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143
1 Vaksin Hepatitis B V V V V V V V V V V V V V V X X X X
2 Vaksin BCG V V V V V V V V V V V V V V X X X X
3 Vaksin DPT-HB-HIB V V V V V V V V V V V V V V X X X X
4 Vaksin Polio V V V V V V V V V V V V V V X X X X
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V V V V V V V V V V V X X X X


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN KETERSEDIAAN VAKSIN IDL*
1 2 4
Kab. Lampung Utara
BUKIT TULANG
KEMALO SEMULI TATA BUMI ULAK BLAMBAN MULYO GEDUNG KOTA KOTA KOTA MADUKOR KARANG
NO Obat SUBIK KEMUNIN BAWANG WONOGIRI KUBU HITU
ABUNG RAYA KARYA AGUNG RENGAS GAN REJO NEGARA BUMI I BUMI UDIK BUMI II O SARI
G BARU
144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161
1 Vaksin Hepatitis B X V V V V X V V X X X V V V X X V V
2 Vaksin BCG V V V V V X V V V X X V V V V X V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB X V V V V X V V V X X V V V V X V V
4 Vaksin Polio X V V V V X V V V X V V V V V X V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V V X V V V X V V V V V X V V


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN KETERSEDIAAN VAKSIN IDL*
1 2 4
tara Kab. Way Kanan
BLAMBAN
BATU NEGARA TANJUNG NEGERI BUMI GUNUNG PURWO GISTING NEGERI TANJUNG NEGERI
NO Obat CEMPAKA KETAPANG MESIR ILIR BANJIT BARADATU GAN KASUI
NANGKOP RATU RAJA BARU BARU LABUHAN AGUNG JAYA AGUNG REJO BESAR
UMPU
162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179
1 Vaksin Hepatitis B X V V V V V V V V V V V X V V V V X
2 Vaksin BCG X V V V V V V V V V V V X V V V V X
3 Vaksin DPT-HB-HIB X V V V V V V V V V V V X V V V V X
4 Vaksin Polio X V V V V V V V V V V V X V V V V X
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) X V V V V V V V V V V V X V V V V X


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Way Kanan Kab. Tulang Bawang
BUMI
SERUPA PAKUAN REBANG PISANG TULANG BANJAR PENAWAR PASIRAN WAY Sungai GEDUNG MAKARTIT GEDUNG TIUH MENGGAL
NO Obat WAY TUBA SUKABUMI AGUNG
INDAH RATU TANGKAS BARU BAWANG I BARU JAYA JAYA DENTE Nibung AJI AMA MENENG TOHO A
RUNYAI
180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197
1 Vaksin Hepatitis B V V V V V V V X V X V V V V V V V V
2 Vaksin BCG V V V V V V V X V X V V V V V V V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB V V V V V V V X V X V V V V V V V V
4 Vaksin Polio V V V V V V V X V X V V V V V V V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V V V V X V X V V V V V V V V


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Pesawaran
GEDUNG
LEBUH PADUAN GEDUNG SIDOHARJ RAWAJITU RAWA GEDONG KEDONDO ROWOREJ PADANG TEGINENE
NO Obat Bogatama KARYA RAWA JITU BERNUNG KALIREJO PEDADA TRIMULYO
DALEM RAJAWALI REJO SAKTI O TIMUR PITU TATAAN NG O CERMIN NG
JITU
198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215
1 Vaksin Hepatitis B X V X V V V V V V V V V V V V V V V
2 Vaksin BCG X V X V V V V V V V V V V V V V V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB X V X V V V V X V V V V V V V V V V
4 Vaksin Polio X V X V V V V X V V V V V V V V V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) X V X V V V V V V V V V V V V V V V


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Pesawaran Kab. Pringsewu
KOTA GUNUNG KOTA BANDUNG AMBARAW BANYUMA GADING PAGELARA BUMI PARDASUK PRINGSEW SUKOHARJ
NO Obat MAJA HANURA BUNUT ADILUWIH WATES REJOSARI
DALAM SARI JAWA BARU A S REJO N RATU A U O
216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233
1 Vaksin Hepatitis B V V X V V X X V X V V V V V V X V V
2 Vaksin BCG V V V V V X X V V V V V V V V X V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB V V V V V X X V V V V V V V V X V V
4 Vaksin Polio V V V V V X X V V V V V V V V X V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V X V V V X X V V V V V V V V X V V


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Pringsewu Kab. Mesuji
TANJUNG
FAJAR WIRA SIDOMULY SUMBER MARGOJA ADI PANGGUNG SUNGAI WIRA SIMPANG TRI KARYA
NO Obat MAS BRABASAN BUKOPOSO HADIMULYO SUKAJAYA
MULYA LAGA O MAKMUR DI LUHUR JAYA SIDANG BANGUN PEMATANG MULYA
MAKMUR
234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249
1 Vaksin Hepatitis B V V V V V V V V V V V V V V V X
2 Vaksin BCG V V V V V V V V V V V V V V V X
3 Vaksin DPT-HB-HIB V V V V V V V V V V V V V V V X
4 Vaksin Polio V V V V V V V V V V V V V V V X
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V V V V V V V V V V V V X
a. Jumlah item Vaksin Rutin yang tersedia di Puskesmas 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0

b. Jumlah Puskesmas yang memiliki 100 % Vaksin IDL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
c. Jumlah Puskesmas yang melapor 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
d. Jumlah Puskesmas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Tulang Bawang Barat
GILANG BENGKUN
KIBANG BUDI PAGAR PANARAGAN CANDRA KARTA MARGA DAYA MARGODA MERCU INDRALOK TOTO
NO Obat DWIKORA JAYA TOTO MULYO TUNGGAL MULYO ASRI AT
JAYA DEWA JAYA MUKTI RAHARJA KENCANA MURNI DI BUANA A JAYA KATON
MAKARTA BELIMBING
250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265
1 Vaksin Hepatitis B V V V X X V V V X X V X V V V V
2 Vaksin BCG V V V V X V V V V X V X V V V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB V V V V X V V V V X V X V V V V
4 Vaksin Polio V V V V X V V V V X V X V V V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V X V V V V X V X X V V V


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kab. Pesisir Barat
KARYA
BENGKUN KRUI PULAU PUGUNG KUPANG SUMUR PASAR KOTA GEDONG SUSUNAN
NO Obat NGAMBUR BIHA KRUI WAY KRUI PENGGAW LEMONG SUKAMAJU SIMPUR
AT SELATAN PISANG TAMPAK KOTA BATU AMBON KARANG AIR BARU
A
266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283
1 Vaksin Hepatitis B V V V V V V V V V V X V V V V V V X
2 Vaksin BCG V V V V V V V V V V V V V V V V V X
3 Vaksin DPT-HB-HIB V V V V V V V V V V V V V V V V V X
4 Vaksin Polio V V V V V V V V V V V V V V V V V X
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V V V V V V V V V V V V V V X


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
Kota Bandar Lampung
KAMPUNG WAY KEBON PINANG BERINGIN LABUHAN SEGALA RAJABASA CAMPANG

NO Obat PALAPA SUKARAJA SATELIT KEDATON KEMILING PANJANG SUKABUMI
SAWAH KANDIS JAHE JAYA RAYA RATU MIDER INDAH RAYA
284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299
1 Vaksin Hepatitis B V V V V V V V V V V V 0 V V V V
2 Vaksin BCG V V V V V V V V V V V V V V V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB V V V V V V V V V V V V V V V V
4 Vaksin Polio V V V V V V V V V V V V V V V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) V V V V V V V V V V V V V V V V


TABEL 11

TAHUN 2022
NO NAMA VAKSIN
1 2
pung Kota Metro
PERMATA
SUKARAM WAY WAY GANJAR MULYOJAT YOSOMUL MARGOREJ IRING TEJO BANJAR PURWO KARANG
NO Obat WAY LAGA SUKARAM KORPRI BAKUNG METRO YOSODADI
E HALIM HALIM II AGUNG I YO O MULYO AGUNG SARI SARI REJO
E
300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317
1 Vaksin Hepatitis B X V V V V X V V V V V V V V V V V V
2 Vaksin BCG X V V V V X V V V V V V V V V V V V
3 Vaksin DPT-HB-HIB X V V V V X V V V V V V V V V V V V
4 Vaksin Polio X V V V V X V V V V V V V V V V V V
5 Vaksin Campak/Vaksin Campak Rubella (MR) X V V V V X V V V V V V V V V V V V


TABEL 12
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM

TAHUN 2022
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF* JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0,0 130 49,6 120 45,8 12 4,6 262 132 50,4 143
2 1802.TANGGAMUS 0 0,0 2 0,3 39 6,4 569 93,3 610 608 99,7 309
3 1803.LAMPUNG SELATAN 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.065 100,0 1.065 1.065 100,0 299
4 1804.LAMPUNG TIMUR 27 2,0 146 10,7 981 71,9 211 15,5 1.365 1.192 87,3 288
5 1805.LAMPUNG TENGAH 1 0,1 88 7,2 1.032 84,5 100 8,2 1.221 1.132 92,7 270
6 1806.LAMPUNG UTARA 5 1,0 116 22,6 335 65,3 57 11,1 513 392 76,4 226
7 1807.WAY KANAN 20 4,6 107 24,8 229 53,0 76 17,6 432 305 70,6 236
8 1808.TULANGBAWANG 38 13,6 80 28,6 116 41,4 46 16,4 280 162 57,9 158
9 1809.PESAWARAN 0 0,0 52 13,0 296 73,8 53 13,2 401 349 87,0 143
10 1810.PRINGSEWU 0 0,0 260 55,6 166 35,5 42 9,0 468 208 44,4 150
11 1811.MESUJI 0 0,0 63 46,0 39 28,5 35 25,5 137 74 54,0 116
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 0 0,0 34 16,5 137 66,5 35 17,0 206 172 83,5 109
13 1813.PESISIR BARAT 1 0,6 27 15,3 148 83,6 1 0,6 177 149 84,2 122
14 1871.BANDAR LAMPUNG 0 0,0 0 0,0 0 0,0 705 100,0 705 705 100,0 168
15 1872.METRO 6 3,8 27 17,1 72 45,6 53 33,5 158 125 79,1 125
JUMLAH (KAB/KOTA) 98 1,2 1.132 14,2 3710 46,4 3060 38,3 8.000 6.770 84,6 2.862
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1,04
Sumber: Seksi Promkes dan PM Dinkes Prov. Lampung

*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 13
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2022
DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
I PUSKESMAS
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0 0 12 28 40 12 28 40 2 6 8 0 0 0 2 6 8
2 1802.TANGGAMUS 0 0 0 17 31 48 17 31 48 0 3 3 0 0 0 0 3 3
3 1803.LAMPUNG SELATAN 0 0 0 69 56 125 69 56 125 3 17 20 0 0 0 3 17 20
4 1804.LAMPUNG TIMUR 0 0 0 33 65 98 33 65 98 1 9 10 0 0 0 1 9 10
5 1805.LAMPUNG TENGAH 0 0 0 30 61 91 30 61 91 1 13 14 0 0 0 1 13 14
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 0 0 12 41 53 12 41 53 2 10 12 0 0 0 2 10 12
7 1807.WAY KANAN 0 0 0 35 58 93 35 58 93 2 5 7 0 0 0 2 5 7
8 1808.TULANGBAWANG 0 0 0 9 25 34 9 25 34 3 4 7 0 0 0 3 4 7
9 1809.PESAWARAN 0 0 0 10 25 35 10 25 35 3 5 8 0 0 0 3 5 8
10 1810.PRINGSEWU 0 0 0 13 26 39 13 26 39 1 13 14 0 0 0 1 13 14
11 1811.MESUJI 0 0 0 15 14 29 15 14 29 1 0 1 0 0 0 1 0 1
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 9 44 53 9 44 53 0 3 3 0 0 0 0 3 3
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 0 8 11 19 8 11 19 0 3 3 0 0 0 0 3 3
14 1871.BANDAR LAMPUNG 0 0 0 28 154 182 28 154 182 3 54 57 0 0 0 3 54 57
15 1872.METRO 0 0 0 7 24 31 7 24 31 1 6 7 0 0 0 1 6 7
Total 0 0 0 307 663 970 307 663 970 23 151 174 0 0 0 23 151 174
II RS PEMERINTAH/RSUD
RSUD. ALIMUDIN UMAR LIWA 12 3 15 3 8 11 15 11 26 0 1 1 0 1 1 0 2 2
2 1802.TANGGAMUS
RSUD. BATIN MANGUNANG KOTA AGUNG 6 7 13 5 4 9 11 11 22 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSUD. BOB BAZAR 14 11 25 15 29 44 29 40 69 1 1 2 0 0 0 1 2 3
UPTD RSUD BANDAR NEGARA HUSADA 1 3 4 4 5 9 5 8 13 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSUD. SUKADANA 16 6 22 13 15 28 29 21 50 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA 18 11 29 19 22 41 37 33 70 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RSUD.RYACUDU 14 7 21 4 9 13 18 16 34 0 1 1 1 1 2 1 2 3
7 1807.WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM 11 3 14 7 8 15 18 11 29 0 0 0 1 2 3 1 2 3
8 1808.TULANGBAWANG
RSUD. MENGGALA TULANG BAWANG 18 13 31 18 27 45 36 40 76 0 3 3 1 1 1 1 4 5
DOKTER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
9 1809.PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 11 6 17 8 5 13 19 11 30 1 2 3 0 0 0 1 2 3
10 1810.PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 16 12 28 8 7 15 24 19 43 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 1811.MESUJI
RSUD. RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI 9 2 11 3 11 14 12 13 25 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 7 1 8 6 4 10 13 5 18 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSUD.KH MUHAMAD TOHIR 3 1 4 1 5 6 4 6 10 0 0 0 0 0 1 0 0 1
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 11 14 25 11 38 49 22 52 74 0 2 2 0 3 3 0 5 5
15 1872.METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 24 13 37 6 25 31 30 38 68 0 3 3 0 1 1 0 4 4
RSUD SUMBERSARI BANTUL 4 0 4 1 3 4 5 3 8 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 56 37 93 19 35 54 75 72 147 1 3 4 2 2 4 3 5 8
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 4 5 9 5 7 12 9 12 21 1 2 3 0 1 1 1 3 4
RS DKT/TK IV 02.07.04 8 7 15 2 14 16 10 21 31 1 1 2 1 0 1 2 1 3
RS Bhayangkara 6 6 12 12 19 31 18 25 43 1 0 1 0 1 1 1 1 2
TOTAL SDMK RS PEMERINTAH 269 168 437 170 300 470 439 468 907 8 26 34 6 13 19 14 40 55
III RS SWASTA
RSIA BUNDA 1 0 1 2 2 4 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1802.TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI 6 1 7 4 2 6 10 3 13 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSU. NATAR MEDIKA 2 1 3 4 8 12 6 9 15 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RSU AIRAN RAYA 17 12 29 6 20 26 23 32 55 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSIA Hidayah 3 2 5 0 1 1 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO 7 7 14 5 2 7 12 9 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. PERMATA HATI 9 2 11 0 0 0 9 2 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA MAWAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA IBUNDA 2 1 3 1 0 1 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DOKTER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
RS. MITRA MULIA HUSADA 5 3 8 6 1 7 11 4 15 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 17 7 24 4 7 11 21 14 35 0 3 3 0 0 0 0 3 3
RS. ISLAM ASSIFA BANDAR JAYA 15 6 21 3 8 11 18 14 32 1 2 3 0 0 0 1 2 3
RS. HARAPAN BUNDA 19 7 26 3 13 16 22 20 42 0 2 2 0 1 1 0 3 3
RSU. KARTINI 8 4 12 4 4 8 12 8 20 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RSIA. ADHYA PARAMITA 3 2 5 7 1 8 10 3 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU. AZ ZAHRA 12 2 14 8 6 14 20 8 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA. PUTRI BUNGSU 4 3 7 4 4 8 8 7 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS HANDAYANI 17 7 24 2 9 11 19 16 35 0 1 1 2 0 2 1 1 2
RS HI. MUHAMMAD YUSUF 4 0 4 4 2 6 8 2 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS MARIA REGINA 9 3 12 3 4 7 12 7 19 1 0 1 1 0 1 2 0 2
RS CANDIMAS MEDICAL CENTER 4 3 7 3 7 10 7 10 17 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RS MEDIKA INSANI 9 3 12 4 4 8 13 7 20 0 1 1 0 0 0 0 0 0
7 1807.WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 11 5 16 8 13 21 19 18 37 0 1 1 0 1 1 0 2 2
8 1808.TULANGBAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 13 2 15 6 5 11 19 7 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. PENAWAR MEDIKA 8 3 11 6 4 10 14 7 21 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS. GRIYA MEDIKA DOMPET DHUAPA 4 2 6 2 6 8 6 8 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1809.PESAWARAN
RSU. GLADISH MEDICAL CENTER PESAWARAN 7 3 10 7 5 12 14 8 22 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 1810.PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 8 6 14 2 5 7 10 11 21 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSIA. MUTIARA HATI 3 0 3 2 3 5 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. HARAPAN BUNDA 2 1 3 1 2 3 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. KHUSUS BEDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. MITRA HUSADA 8 5 13 1 5 6 9 10 19 0 3 3 0 0 0 0 3 3
RS. WISMA RINI PRINGSEWU 8 4 12 2 2 4 10 6 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1811.MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 3 1 4 1 6 7 4 7 11 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 4 4 8 1 6 7 5 10 15 0 1 1 0 0 0 0 0 0
DOKTER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
- 0 0 0 0 0 0
RS Immanuel Bandar Lampung 25 12 37 9 5 14 34 17 51 1 4 5 1 0 1 2 4 6
RSU Bumi Waras 30 16 46 16 15 31 46 31 77 0 3 3 1 1 2 1 4 5
RSU Advent Bandar Lampung 23 12 35 13 16 29 36 28 64 3 1 4 0 0 0 3 1 4
RSU Urip Sumoharjo 44 17 61 15 21 36 59 38 97 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSU Graha Husada 22 13 35 9 18 27 31 31 62 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Pertamina Bintang Amin Husada 19 10 29 17 24 41 36 34 70 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RS Hermina 20 15 35 4 11 15 24 26 50 0 2 2 0 0 0 0 2 2
RSIA Mutiara Putri 7 3 10 1 7 8 8 10 18 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSIA Restu Bunda 5 2 7 8 5 13 13 7 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Santa Ana 4 4 8 2 4 6 6 8 14 0 2 2 0 0 0 0 2 2
RSIA Bunda AS SYIFA 4 5 9 2 9 11 6 14 20 0 1 1 0 0 0 0 0 1
RSIA Putri Betik Hati 5 6 11 9 4 13 14 10 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA BELLEZA KEDATON 1 4 5 1 6 7 2 10 12 1 1 2 0 1 1 1 2 3
RS Mata Lampung Eye Center (LEC) 3 4 7 1 3 4 4 7 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Mata Permana Sari 2 2 4 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Budi Medika 0 0 0 2 6 8 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1872.METRO
RSU Mardi Waluyo 18 16 34 12 20 32 30 36 66 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSU Islam Metro 13 5 18 2 12 14 15 17 32 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RSU Muhammadiyah 18 5 23 6 11 17 24 16 40 1 2 3 1 0 1 2 2 4
RSIA Anugerah Medical Center (AMC) 5 2 7 1 9 10 6 11 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Asih 2 0 2 0 6 6 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSB Permata Hati 10 4 14 6 6 12 16 10 26 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS Azizah 1 0 1 3 1 4 4 1 5 0 1 1 0 0 0 0 1 1
TOTAL SDMK RS SWASTA 533 269 802 255 386 641 788 655 1.443 14 41 55 6 7 13 19 45 65
TOTAL SDMK RS PEMERINTAH + SWASTA 802 437 1.239 425 686 1.111 1.227 1.123 2.350 22 67 89 12 20 32 33 85 120
IV Pelayanan Kesehatan Lainnya (Dinkes)
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1802.TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DOKTER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
7 1807.WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1808.TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1809.PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1810.PRINGSEWU 0 0 0 4 2 6 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1811.MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 1872.METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN (Dinkes) 0 0 0 6 3 9 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 5 8 19 30 49 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 805 442 1.247 751 1.379 2.130 1.534 1.786 3.320 45 222 267 12 20 32 57 242 299
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13,6 23,2 36,2 2,9 0,3 3,3
Sumber: Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung 3.377
Keterangan : - Tenaga kesehatan termasuk yang memiliki ijazah pasca sarjana dan doktor
a. Pada penghitungan jumlah dan rasio di tingkat kabupaten/kota, nakes yang bertugas di lebih dari satu tempat hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TENAGA KEPERAWATAN DAN TENAGA KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2022
TENAGA KEPERAWATAN
NO UNIT KERJA TENAGA KEBIDANAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
I PUSKESMAS
1 1801.LAMPUNG BARAT 148 150 298 470
2 1802.TANGGAMUS 162 188 350 638
3 1803.LAMPUNG SELATAN 155 232 387 722
4 1804.LAMPUNG TIMUR 162 240 402 759
5 1805.LAMPUNG TENGAH 238 308 546 867
6 1806.LAMPUNG UTARA 155 270 425 792
7 1807.WAY KANAN 124 177 301 640
8 1808.TULANGBAWANG 118 127 245 443
9 1809.PESAWARAN 88 165 253 253
10 1810.PRINGSEWU 89 159 248 371
11 1811.MESUJI 77 52 129 310
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 108 124 232 419
13 1813.PESISIR BARAT 69 92 161 333
14 1871.BANDAR LAMPUNG 125 478 603 576
15 1872.METRO 17 65 82 150
TOTAL 1.835 2.827 4.662 7.743
II RS Pemerintah/ RSUD
RSUD. ALIMUDIN UMAR LIWA 41 68 109 38
2 1802.TANGGAMUS
RSUD. BATIN MANGUNANG KOTA AGUNG 37 73 110 38
UPTD RSUD BANDAR NEGARA HUSADA 21 41 62 37
RSUD. BOB BAZAR 72 29 101 23
RSUD. SUKADANA 55 90 145 91
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA 60 110 170 49
RSUD.RYACUDU 66 138 204 78
7 1807.WAY KANAN
TENAGA KEPERAWATAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
RSUD. ZA. PAGAR ALAM 25 60 85 65
8 1808.TULANGBAWANG
RSUD. MENGGALA 51 84 135 32
9 1809.PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 43 45 88 48
10 1810.PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 92 119 211 52
11 1811.MESUJI
RSUD. RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI 33 17 50 34
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 21 21 42 36
RSUD.KH.MUHAMMAD THOHIR 13 18 31 37
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 43 79 122 28
15 1872.METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 143 206 349 35
RSUD SUMBERSARI BANTUL 11 13 24 12
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 181 354 535 100
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 59 32 91 6
RS DKT/TK IV 02.07.04 25 77 102 17
RS Bhayangkara 18 51 69 18
TOTAL SDMK RS PEMERINTAH/RSUD 1.110 1.725 2.835 874
III RS SWASTA
RSIA BUNDA 2 13 15 29
2 1802.TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI 12 39 51 8
RSIA HIDAYAH IBU 6 1 7 0
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 37 33 70 10
RSU AIRAN RAYA 38 94 132 10
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 22 22 44 8
RS. PERMATA HATI LAMTIM 15 17 32 25
RSIA MAWAR 0 4 4 3
RSIA IBUNDA 3 3 6 19
TENAGA KEPERAWATAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
RS. MITRA MULIA HUSADA 27 30 57 12
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 64 73 137 20
RS. ISLAM ASY-SYIFAA BANDAR JAYA 28 47 75 17
RS. HARAPAN BUNDA 40 58 98 9
RSU. KARTINI 27 25 52 23
RSIA. ADHYA PARAMITA 3 4 7 23
RSU. AZ ZAHRA 20 29 49 19
RSIA. PUTRI BUNGSU 7 19 26 31
RS HANDAYANI 33 99 132 18
RS Hi. MUHAMMAD YUSUF 9 14 23 6
RS MARIA REGINA 14 25 39 14
RS CANDIMAS MEDICAL CENTER 5 13 18 7
RS MEDIKA INSANI 17 19 36 21
7 1807.WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 23 26 49 66
8 1808.TULANGBAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 25 36 61 28
RS. PENAWAR MEDIKA 27 17 44 37
RS. GRIYA MEDIKA DOMPET DHUAPA 8 3 11 3
9 1809.PESAWARAN
RSU Gladish Medical Center 18 34 52 17
10 1810.PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 22 42 64 29
RSIA. MUTIARA PUTRI 3 12 15 11
RS. HARAPAN BUNDA 1 10 11 15
RS. KHUSUS BEDAH 0 0 0 0
RS. MITRA HUSADA 89 114 203 29
RS. WISMA RINI 20 33 53 12
11 1811.MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 6 1 7 7
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 15 11 26 14
- 0
RS Immanuel Bandar Lampung 52 145 197 18
TENAGA KEPERAWATAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
RSU Bumi Waras 31 159 190 20
RSU Advent Bandar Lampung 41 162 203 14
RSU Urip Sumoharjo 161 284 445 26
RSU Graha Husada 47 67 114 23
RS Bintang Amin Husada 75 100 175 19
RS Hermina 10 34 44 17
RSIA Mutiara Putri 2 22 24 15
RSIA Restu Bunda 5 18 23 18
RSIA Santa Ana 3 20 23 22
RSIA Bunda ASSYFa 1 11 12 7
RSIA Putri Betik Hati 8 41 49 38
RS Mata Permana Sari 2 1 3 0
RSIA BELLEZA KEDATON 14 56 70 23
RS Mata Lampung Eye Canter (LEC) 7 9 16 0
RS Budi Medika 19 29 48 4
15 1872.METRO
RS Mardi Waluyo 80 174 254 43
RS Islam Metro 31 59 90 12
RSIA AMC 19 19 38 28
RS Bersalin Permata Hati 9 27 36 14
RS Bersalin Asih 7 0 7 12
RS Azizah 9 27 36 13
RS Muhamadiyah 56 110 166 26
TOTAL SDMK RS SWASTA 1.375 2.594 3.969 1.012
TOTAL SDMK RSUD + SWASTA 2.485 4.319 6.804 1.886
1 1801.LAMPUNG BARAT 1 0 1 1
2 1802.TANGGAMUS 1 1 2 3
3 1803.LAMPUNG SELATAN 6 0 6 0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0
6 1806.LAMPUNG UTARA 1 0 1 0
7 1807.WAY KANAN 0 0 0 0
8 1808.TULANGBAWANG 0 0 0 0
9 1809.PESAWARAN 0 0 0 0
10 1810.PRINGSEWU 6 0 6 3
11 1811.MESUJI 1 1 2 3
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 1 0 1 0
TENAGA KEPERAWATAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 0 0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 0 1 1 3
15 1872.METRO 0 0 0 4
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0
TOTAL Dinkes 17 3 20 17
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 17 29 46 113
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.354 7.178 11.532 9.759
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 125,7 106,3
Sumber: Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

TABEL 15
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2022
TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN TENAGA GIZI

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PUSKESMAS
1 1801.LAMPUNG BARAT 12 24 36 4 13 17 5 16 21
2 1802.TANGGAMUS 1 10 11 7 19 26 2 32 34
3 1803.LAMPUNG SELATAN 27 48 75 14 32 46 4 38 42
4 1804.LAMPUNG TIMUR 19 43 62 19 26 45 2 39 41
5 1805.LAMPUNG TENGAH 36 39 75 19 34 53 11 44 55
6 1806.LAMPUNG UTARA 29 60 89 16 35 51 8 36 44
7 1807.WAY KANAN 15 43 58 6 33 39 7 39 46
8 1808.TULANGBAWANG 18 27 45 8 31 39 4 20 24
9 1809.PESAWARAN 7 38 45 8 14 22 3 16 19
10 1810.PRINGSEWU 7 14 21 6 15 21 2 21 23
11 1811.MESUJI 13 13 26 5 14 19 2 16 18
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 9 26 35 9 28 37 8 25 33
13 1813.PESISIR BARAT 8 12 20 4 13 17 3 15 18
14 1871.BANDAR LAMPUNG 12 71 83 12 38 50 4 46 50
15 1872.METRO 1 8 9 6 13 19 1 11 12
TOTAL 214 476 690 143 358 501 66 414 480
RSUD. ALIMUDIN UMAR LAMPUNG BARAT 0 1 1 0 2 2 0 3 3
2 1802.TANGGAMUS
RSUD.KOTA AGUNG TANGGAMUS 0 0 0 1 4 5 2 2 4
RSUD. BOB BAZAR LAMPUNG SELATAN 2 1 3 1 2 3 2 4 6
UPTD RSUD BANDAR NEGARA HUSADA 0 0 0 0 1 1 1 1 2
RSUD. SUKADANA LAMTIM 0 4 4 1 6 7 0 7 7
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMTENG 2 6 8 0 3 3 0 4 4
RSUD.RYACUDU LAMUT 4 3 7 2 4 6 3 4 7
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
7 1807.WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM WAY KANAN 0 3 3 3 1 4 0 3 3
8 1808.TULANGBAWANG
RSUD. MENGGALA TULANGBAWANG 2 1 3 0 1 1 0 3 3
9 1809.PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 0 3 3 0 0 0 0 4 4
10 1810.PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 2 9 11 2 2 4 0 6 6
11 1811.MESUJI
RSUD. RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI 0 0 0 2 0 2 1 0 1
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS KH MUHAMMAD THOHIR 0 2 2 3 0 3 0 3 3
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 1 4 5 1 4 5 0 2 2
15 1872.METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 0 1 1 3 6 9 0 8 8
RSUD SUMBERSARI BANTUL 0 2 2 0 1 1 0 1 1
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 0 1 1 1 2 3 0 4 4
RUMKIT TK IV 02.07.04 0 4 4 0 1 1 0 3 3
RUMKIT BHAYANGKARA LAMPUNG 0 0 0 0 2 2 0 1 1
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 1 4 5 2 3 5 0 4 4
TOTAL SDMK RS PEMERINTAH/RSUD 14 49 63 22 46 68 9 68 77
III RS SWASTA
RSIA BUNDA LAMPUNG BARAT 0 0 0 1 0 1 0 0 0
2 1802.TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI TANGGAMUS 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSIA HIDAYAH IBU 0 0 0 1 0 1 0 0 0
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSU AIRAN RAYA 0 0 0 0 1 1 1 1 2
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS. PERMATA HATI LAMTIM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RSIA MAWAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA IBUNDA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS. MITRA MULIA HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 0 0 0 0 1 1 0 0 0
RS. ISLAM ASSIFA 2 0 2 0 1 1 1 0 1
RS. HARAPAN BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RSU. KARTINI 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSIA. ADHYA PARAMITA 0 0 0 0 1 1 0 0 0
RSU. AZ ZAHRA 1 0 1 0 0 0 0 0 0
RSIA. PUTRI BUNGSU 0 0 0 1 0 1 0 1 1
RS HANDAYANI 0 0 0 0 1 1 0 2 2
RS HI. MUHAMMAD YUSUF 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS MARIA REGINA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS CANDIMAS MEDICAL CENTER 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS MEDIKA INSANI 0 0 0 1 1 2 0 2 2
7 1807.WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 0 1 1 0 1 1 0 3 3
8 1808.TULANGBAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS. PENAWAR MEDIKA 0 0 0 0 2 2 0 1 1
RS. GRIYA MEDIKA DOMPET DHUAPA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
9 1809.PESAWARAN
RSU GLADISH MEDICAL CENTER 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 1810.PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 1 0 1 0 1 1 0 1 1
RSIA. MUTIARA PUTRI 0 1 1 0 1 1 0 1 1
RS.HARAPAN BUNDA 1 0 1 1 0 1 0 1 1
RS. KHUSUS BEDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. MITRA HUSADA 0 0 0 1 1 2 1 4 5
RS. WISMA RINI 1 1 2 0 1 1 0 2 2
11 1811.MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 0 0 0 1 0 1 0 1 1
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT0 2 0 0 1 1 0 1 1
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
- 2 2 4 1 0 1 0 4 4
RS Immanuel Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 4 4
RSU Bumi Waras 3 24 27 1 1 2 1 21 22
RSU Advent Bandar Lampung 1 0 1 1 0 1 1 3 4
RSU Urip Sumoharjo 0 0 0 0 1 1 1 8 9
RSU Graha Husada 0 0 0 0 1 1 0 2 2
RS Bintang Amin Husada 0 0 0 3 1 4 0 0 0
RS Hermina 1 0 1 1 0 1 0 1 1
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RSIA Restu Bunda 0 2 2 0 1 1 0 1 1
RSIA Santa Ana 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 1 0 1 0 0 0
RS Mata Lampung Eye Canter (LEC) 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RSIA BELLEZA KEDATON 1 0 1 1 0 1 0 1 1
RSIA Putri Betik Hati 1 0 1 0 1 1 0 2 2
RS Mata Permana Sari 0 1 1 0 1 1 0 0 0
RS Budi Medika 0 0 0 0 1 1 0 1 1
15 1872.METRO
RS Mardi Waluyo 0 1 1 1 1 2 0 3 3
RS Islam Metro 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RSIA AMC 0 0 0 1 0 1 0 1 1
RS Bersalin Permata Hati 0 1 1 0 0 0 0 2 2
RS Bersalin Asih 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RS Azizah 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RS Muhamadiyah 0 0 0 1 1 2 0 3 3
TOTAL SDMK RS SWASTA 15 39 52 19 37 56 6 99 105
TOTAL SDMK RSUD + SWASTA 29 88 115 41 83 124 15 167 182
1 1801.LAMPUNG BARAT 1 1 2 1 0 1 0 0 0
2 1802.TANGGAMUS 3 5 8 1 2 3 0 2 2
3 1803.LAMPUNG SELATAN 2 3 5 0 2 2 0 3 3
4 1804.LAMPUNG TIMUR 1 5 6 0 1 1 0 0 0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 1 6 7 3 2 5 0 0 0
6 1806.LAMPUNG UTARA 7 10 17 1 2 3 0 0 0
7 1807.WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1808.TULANGBAWANG 1 2 3 1 0 1 0 0 0
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
9 1809.PESAWARAN 1 3 4 0 0 0 0 0 0
10 1810.PRINGSEWU 0 3 3 0 0 0 0 0 0
11 1811.MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 2 2 4 0 0 0 0 0 0
15 1872.METRO 0 3 3 0 0 0 0 0 0
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 21 44 65 8 9 17 0 5 5
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 264 611 873 192 455 647 81 594 675
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,5 7,1 7,4

TABEL 16
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISIAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2022
AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK

NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LABORATORIUM MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I PUSKESMAS
1 1801.LAMPUNG BARAT 3 17 20 0 0 0 0 0 0 13 13 26
2 1802.TANGGAMUS 6 11 17 3 2 5 0 0 0 0 15 15
3 1803.LAMPUNG SELATAN 15 67 82 5 28 33 0 1 1 6 27 33
4 1804.LAMPUNG TIMUR 10 36 46 5 9 14 0 0 0 12 27 39
5 1805.LAMPUNG TENGAH 5 28 33 5 29 34 0 1 1 16 33 49
6 1806.LAMPUNG UTARA 12 35 47 1 1 2 0 0 0 8 37 45
7 1807.WAY KANAN 5 19 24 0 1 1 0 0 0 8 23 31
8 1808.TULANGBAWANG 4 11 15 4 11 15 0 0 0 3 11 14
9 1809.PESAWARAN 3 15 18 3 15 18 0 0 0 3 11 14
10 1810.PRINGSEWU 2 26 28 0 0 0 0 0 0 8 28 36
11 1811.MESUJI 6 13 19 6 13 19 0 1 1 1 8 9
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 6 21 27 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 1813.PESISIR BARAT 3 14 17 3 14 17 0 0 0 3 10 13
14 1871.BANDAR LAMPUNG 6 45 51 6 46 52 0 0 0 8 45 53
15 1872.METRO 1 14 15 1 14 15 0 0 0 0 8 8
Total 87 372 459 42 183 225 0 3 3 89 296 385
RSUD. ALIMUDIN UMAR LAMPUNG BARAT 3 6 9 4 4 8 2 1 3 6 3 9
2 1802.TANGGAMUS
RSUD. BATIN MANGUNANG KOTA AGUNG TANGGAMUS 3 15 18 0 0 0 0 2 2 1 3 3
RSUD. BOB BAZAR LAMPUNG SELATAN 2 12 14 12 16 28 5 4 9 8 8 16
UPTD RSUD BANDAR NEGARA HUSADA 1 6 7 6 9 15 0 0 0 3 2 5
RSUD. SUKADANA LAMTIM 3 10 13 1 11 12 2 4 6 0 7 7
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMTENG 4 10 14 10 11 21 1 4 5 0 2 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
RSUD.RYACUDU LAMUT 2 10 12 13 15 28 3 3 6 4 9 13
7 1807.WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM WAY KANAN 3 7 10 4 8 12 1 2 3 4 8 12
8 1808.TULANGBAWANG
RSUD. MENGGALA TULANGBAWANG 5 8 13 8 13 21 3 2 5 5 6 11
9 1809.PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 0 7 7 6 12 18 0 1 1 2 4 6
10 1810.PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 4 17 21 6 6 12 2 1 3 5 9 14
11 1811.MESUJI
RSUD. RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI 3 10 13 8 15 23 0 2 2 3 4 7
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 2 4 6 0 2 2 0 0 0 2 2 4
RS KH MUHAMMAD THOHIR 1 2 3 2 4 6 0 0 0 0 3 3
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 6 20 26 14 27 41 1 4 5 14 9 23
15 1872.METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 7 25 32 19 27 46 3 6 9 9 13 22
RSUD SUMBERSARI BANTUL 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 12 38 50 25 50 75 1 12 13 4 11 15
RUMKIT TK IV 02.07.04 4 8 12 7 10 17 0 1 1 1 4 5
RUMKIT BHAYANGKARA LAMPUNG 2 6 8 5 9 14 0 1 1 0 2 2
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 1 3 4 1 7 8 1 4 5 0 4 4
Total 68 226 294 151 258 409 25 54 79 71 115 185
III RS SWASTA
RSIA BUNDA LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
2 1802.TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI TANGGAMUS 4 6 10 0 0 0 0 0 0 1 4 5
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 3 4 7 6 7 13 0 1 1 1 0 1
RSU AIRAN RAYA 1 6 7 2 8 10 1 2 3 1 0 1
RSIA HIDAYAH IBU 0 1 1 0 1 1 0 0 0 2 1 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 1 3 4 1 0 1 0 0 0 0 0 0
RS. PERMATA HATI LAMTIM 1 5 6 1 4 5 0 0 0 0 0 0
RSIA MAWAR 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA IBUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
RS. MITRA MULIA HUSADA 0 4 4 2 5 7 0 1 1 0 0 0
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 2 10 12 7 12 19 0 1 1 1 4 5
RS. ISLAM ASSIFA 1 6 7 5 8 13 1 1 2 1 4 5
RS. HARAPAN BUNDA 1 5 6 4 9 13 2 2 4 1 2 3
RSU. KARTINI 0 3 3 1 6 7 0 2 2 0 0 0
RSIA. ADHYA PARAMITA 0 3 3 0 3 3 0 0 0 1 0 1
RSU. AZ ZAHRA 1 3 4 2 4 6 0 0 0 1 0 1
RSIA. PUTRI BUNGSU 2 3 5 2 3 5 0 0 0 0 3 3
RS HANDAYANI 2 9 11 5 13 18 3 2 5 3 2 5
RS HI. MUHAMMAD YUSUF 1 0 1 2 0 2 0 0 0 3 0 3
RS MARIA REGINA 0 4 4 2 6 8 0 1 1 1 0 1
RS CANDIMAS MEDICAL CENTER 0 3 3 1 4 5 0 0 0 0 2 2
RS MEDIKA INSANI 0 3 3 2 3 5 0 0 0 2 1 3
7 1807.WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 0 5 5 1 1 2 1 2 3 4 8 12
8 1808.TULANGBAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 2 2 4 4 3 7 0 0 0 2 1 3
RS. PENAWAR MEDIKA 1 3 4 4 4 8 0 0 0 0 0 0
RS. GRIYA MEDIKA DOMPET DHUAPA 0 2 2 1 2 3 0 0 0 1 1 2
9 1809.PESAWARAN
RSU GLADISH MEDICAL CENTER 1 2 3 2 3 5 0 0 0 2 4 6
10 1810.PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 1 5 6 2 0 2 0 0 0 0 0 0
RSIA. MUTIARA PUTRI 0 4 4 1 0 1 0 0 0 0 0 0
RS.HARAPAN BUNDA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RS. KHUSUS BEDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. MITRA HUSADA 0 15 15 8 5 13 3 3 6 4 17 21
RS. WISMA RINI 0 7 7 0 8 8 0 0 0 1 1 2
11 1811.MESUJI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 0 3 3 1 5 6 0 0 0 2 2 4
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 2 1 3 3 2 5 0 0 0 1 2 3
- 0 3 3 3 2 5 0 0 0 0 3 3
RS HERMINA 0 1 1 0 1 1 1 1 2 0 0 0
RS IMMANUEL WAY HALIM 0 5 17 22 1 3 4 1 6 7
RS MATA PERMANA SARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU BUMI WARAS 5 12 17 9 13 22 1 3 4 1 1 2
RSU ADVENT BANDAR LAMPUNG 5 10 15 10 15 25 2 3 5 1 4 5
RS URIP SUMOHARJO 8 26 34 22 35 57 7 7 14 7 10 17
RSU GRAHA HUSADA 0 0 0 3 2 5 1 0 1 0 2 2
RS PERTAMINA - BINTANG AMIN 1 9 10 6 15 21 0 2 2 0 4 4
RSIA RESTU BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA MUTIARA PUTRI 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 2 2
RSIA PURI BETIK HATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RSIA SANTA ANNA 1 3 4 1 1 2 0 0 0 0 0 0
RSIA BUNDA ASY-SYIFA 0 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 0
RSIA BELLEZA KEDATON 0 6 6 1 9 10 1 4 5 0 1 1
RS MATA LAMPUNG EYE CANTER (LEC) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Budi Medika 0 0 0 2 3 5 1 0 1 1 0 1
15 1872.METRO
RS MARDI WALUYO 0 1 1 9 2 11 2 2 4 3 6 9
RS ISLAM METRO 0 7 7 1 8 9 1 3 4 3 2 5
RSU MUHAMMADIYAH METRO 1 15 16 7 19 26 1 2 3 3 4 7
RSU ANUGERAH MEDICAL CENTER 1 4 5 1 6 7 0 0 0 0 0 0
RSB PERMATA HATI 1 1 2 1 1 2 0 0 0 2 0 2
RS AZIZAH 1 4 5 2 4 6 0 0 0 1 2 3
RSIA ASIH 1 3 4 1 3 4 0 0 0 0 0 0
Total 52 240 292 157 288 445 30 48 78 62 108 170
Total RSUD dan RS Swasta 120 466 586 308 546 854 55 102 157 133 223 355
DINKES
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KOTA METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL TENAGA DI DINKES 1 2 3 1 0 1 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 208 847 1.055 351 729 1.080 55 105 160 222 519 740
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11,5 11,8 1,7 8,1

TABEL 17
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2022
TENAGA KEFARMASIAN
NO UNIT KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PUSKESMAS
1 1801.LAMPUNG BARAT 2 4 6 4 13 17 6 17 23
2 1802.TANGGAMUS 1 2 3 8 30 38 9 32 41
3 1803.LAMPUNG SELATAN 11 32 43 10 33 43 21 65 86
4 1804.LAMPUNG TIMUR 3 23 26 5 22 27 8 45 53
5 1805.LAMPUNG TENGAH 11 38 49 2 8 10 13 46 59
6 1806.LAMPUNG UTARA 6 28 34 5 26 31 11 54 65
7 1807.WAY KANAN 7 21 28 4 16 20 11 37 48
8 1808.TULANGBAWANG 12 18 30 0 0 0 12 18 30
9 1809.PESAWARAN 2 19 21 2 19 21 4 38 42
10 1810.PRINGSEWU 2 16 18 3 11 14 5 27 32
11 1811.MESUJI 4 11 7 1 4 5 5 15 20
13 1813.PESISIR BARAT 3 19 22 1 8 9 4 27 31
14 1871.BANDAR LAMPUNG 9 60 69 7 42 49 16 102 118
15 1872.METRO 1 14 15 0 7 7 1 21 22
Total 75 310 377 62 252 314 137 562 699
RSUD. ALIMUDIN UMAR LAMPUNG BARAT 1 6 7 2 4 6 3 10 13
2 1802.TANGGAMUS
RSUD. BATIN MANGUNANG KOTA AGUNG TANGGAMUS 2 5 7 2 2 4 4 7 11
RSUD. BOB BAZAR LAMPUNG SELATAN 5 9 14 3 5 8 8 14 22
UPTD RSUD BANDAR NEGARA HUSADA 2 9 11 0 4 4 2 13 15
RSUD. SUKADANA LAMTIM 5 5 10 3 3 6 8 8 16
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMTENG 4 8 12 3 6 9 7 14 21
RSUD.RYACUDU LAMUT 0 6 6 0 4 4 0 10 10
7 1807.WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM WAY KANAN 0 6 6 2 3 5 2 9 11
8 1808.TULANGBAWANG
RSUD. MENGGALA TULANGBAWANG 1 9 10 1 8 9 2 17 19
TENAGA KEFARMASIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
9 1809.PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 3 12 15 0 5 5 3 17 20
10 1810.PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 0 7 7 1 4 5 1 11 12
11 1811.MESUJI
RSUD. RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI 2 5 7 1 3 4 3 8 11
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 2 1 3 3 0 3 5 1 6
RS KH MUHAMMAD THOHIR 0 1 1 0 2 2 0 3 3
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 1 10 11 1 8 9 2 18 20
15 1872.METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 7 19 26 4 9 13 11 28 39
RSUD SUMBERSARI BANTUL 0 2 2 0 1 1 0 3 3
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 6 26 32 5 13 18 11 39 50
RUMKIT TK IV 02.07.04 2 11 13 1 2 3 3 13 16
RUMKIT BHAYANGKARA LAMPUNG 1 4 5 1 0 1 2 4 6
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 4 5 9 1 3 4 5 8 13
48 166 214 34 89 123 82 255 337
III RS SWASTA
RSIA BUNDA LAMPUNG BARAT 0 1 1 0 1 1 0 2 2
2 1802.TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI TANGGAMUS 0 1 1 1 4 5 1 5 6
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 0 3 3 0 1 1 0 4 4
RSU AIRAN RAYA 4 13 17 1 4 5 5 17 22
RSIA HIDAYAH IBU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 0 3 3 0 3 3 0 6 6
RS. PERMATA HATI LAMTIM 0 3 3 0 3 3 0 6 6
RSIA MAWAR 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSIA IBUNDA 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RS. MITRA MULIA HUSADA 0 3 3 0 2 2 0 5 5
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 6 11 17 2 4 6 8 15 23
RS. ISLAM ASSIFA 2 8 10 0 3 3 2 11 13
RS. HARAPAN BUNDA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSU. KARTINI 0 5 5 0 2 2 0 7 7
RSIA. ADHYA PARAMITA 1 3 4 0 1 1 1 4 5
RSU. AZ ZAHRA 1 2 3 1 1 2 2 3 5
TENAGA KEFARMASIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RSIA. PUTRI BUNGSU 2 3 5 1 1 2 3 4 7
RS HANDAYANI 0 6 6 1 1 2 1 7 8
RS HI. MUHAMMAD YUSUF 1 1 2 0 1 1 1 2 3
RS MARIA REGINA 1 4 5 1 0 2 2 4 7
RS CANDIMAS MEDICAL CENTER 0 2 2 1 0 1 1 2 3
RS MEDIKA INSANI 0 2 2 0 3 3 0 5 5
7 1807.WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 0 1 1 3 4 7 3 5 8
8 1808.TULANGBAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 0 4 4 0 2 2 0 6 6
RS. PENAWAR MEDIKA 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RS. GRIYA MEDIKA DOMPET DHUAPA 1 2 3 0 2 2 1 4 5
9 1809.PESAWARAN
RSU GLADISH MEDICAL CENTER 1 2 3 1 2 3 2 4 6
10 1810.PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 0 2 2 0 2 2 0 4 4
RSIA. MUTIARA PUTRI 0 1 1 1 0 1 1 1 2
RS.HARAPAN BUNDA 0 4 4 1 0 1 1 4 5
RS. KHUSUS BEDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. MITRA HUSADA 6 14 20 2 4 6 8 18 26
RS. WISMA RINI 4 6 10 1 1 2 5 7 12
11 1811.MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 1 2 3 0 1 1 1 3 4
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 1 0 1 0 3 2 1 3 3
-
14 1871.BANDAR LAMPUNG 0 0 0
RS HERMINA 4 16 20 1 1 2 5 17 22
RS IMMANUEL WAY HALIM 9 16 25 2 0 2 11 16 27
RS MATA PERMANA SARI 5 17 22 4 2 6 9 19 28
RSU BUMI WARAS 4 21 25 2 1 3 6 22 28
RSU ADVENT BANDAR LAMPUNG 5 14 19 1 3 4 6 17 23
RS URIP SUMOHARJO 4 12 16 0 6 6 4 18 22
RSU GRAHA HUSADA 1 4 5 0 3 3 1 7 8
RS PERTAMINA - BINTANG AMIN 0 3 3 0 1 1 0 4 4
RSIA RESTU BUNDA 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RSIA MUTIARA PUTRI 1 6 7 0 1 1 1 7 8
RSIA PURI BETIK HATI 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RSIA SANTA ANNA 1 7 8 0 2 2 1 9 10
RSIA BUNDA ASY-SYIFA 1 3 4 0 1 1 1 4 5
RSIA BELLEZA KEDATON 0 3 3 0 2 2 0 5 5
TENAGA KEFARMASIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RS MATA LAMPUNG EYE CANTER (LEC) 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS Budi Medika 3 4 7 2 2 4 5 6 11
15 1872.METRO
RS MARDI WALUYO 4 18 22 1 3 4 5 21 26
RS ISLAM METRO 1 2 3 1 0 1 2 2 4
RSU MUHAMMADIYAH METRO 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RSU ANUGERAH MEDICAL CENTER 1 4 5 1 2 3 2 6 8
RSB PERMATA HATI 0 2 2 0 1 1 0 3 3
RS AZIZAH 0 3 3 0 2 2 0 5 5
RSIA ASIH 1 6 7 1 4 5 2 10 12
Total 77 280 357 34 99 133 111 379 490
Total RSUD dan RS Swasta 125 446 571 68 188 256 193 634 827
DINKES
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 1 0 1 0 0 0 1 0 1
3 LAMPUNG SELATAN 3 2 5 1 2 3 4 4 8
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 2 3 5 0 2 2 2 5 7
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 1 2 3 0 2 2 1 4 5
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 4 4 0 0 0 0 4 4
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 1 1 0 1 1 0 2 2
15 KOTA METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL TENAGA DI DINKES 7 12 19 1 7 8 8 19 27
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 209 771 972 134 459 593 343 1.230 1.573
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,6 6,5 17,1

TABEL 18
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2022
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA DUKUNGAN TOTAL

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I PUSKESMAS
1 1801.LAMPUNG BARAT 8 7 15 0 0 0 73 37 110 81 44 125
2 1802.TANGGAMUS 13 17 30 0 0 0 99 104 203 112 121 233
3 1803.LAMPUNG SELATAN 15 7 22 0 0 0 85 99 184 100 106 206
4 1804.LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 107 122 229 107 122 229
5 1805.LAMPUNG TENGAH 9 13 22 0 0 0 136 167 303 145 180 325
6 1806.LAMPUNG UTARA 1 0 1 0 0 0 80 84 164 81 84 165
7 1807.WAY KANAN 21 21 42 0 0 0 49 55 104 70 76 146
8 1808.TULANGBAWANG 9 10 19 0 0 0 36 94 130 45 104 149
9 1809.PESAWARAN 6 7 13 0 0 0 30 42 72 36 49 85
10 1810.PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 46 60 106 46 60 106
11 1811.MESUJI 0 0 0 0 0 0 36 38 74 36 38 74
13 1813.PESISIR BARAT 3 5 8 0 0 0 40 45 85 43 50 93
14 1871.BANDAR LAMPUNG 13 21 34 0 0 0 108 177 285 121 198 319
15 1872.METRO 8 7 15 0 1 1 28 44 72 36 52 88
Total 106 115 221 0 1 1 956 1171 2127 1062 1287 2349
RSUD. ALIMUDIN UMAR LAMPUNG BARAT 7 6 13 0 0 0 46 68 114 53 74 127
2 1802.TANGGAMUS
RSUD. BATIN MANGUNANG KOTA AGUNG TANGGAMUS 5 9 11 0 0 0 73 42 115 78 51 126
RSUD. BOB BAZAR LAMPUNG SELATAN 5 8 13 0 0 0 58 60 118 63 68 131
UPTD RSUD BANDAR NEGARA HUSADA 6 7 13 0 0 0 29 24 53 35 31 66
RSUD. SUKADANA LAMTIM 1 4 5 0 0 0 85 127 212 86 131 217
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMTENG 2 10 12 0 0 0 70 95 165 72 105 177
RSUD.RYACUDU LAMUT 3 9 12 0 0 0 34 77 111 37 86 123
7 1807.WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM WAY KANAN 7 6 13 0 0 0 46 46 92 53 52 105
8 1808.TULANGBAWANG
RSUD. MENGGALA TULANGBAWANG 7 11 18 0 1 1 78 115 193 53 127 180
9 1809.PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 5 6 11 0 0 0 31 30 61 36 36 72
10 1810.PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 9 5 14 0 0 0 69 106 175 78 111 189
11 1811.MESUJI
RSUD. RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI 5 7 12 0 0 0 30 33 63 35 40 75

MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 1 3 4 0 0 0 18 13 31 19 16 35
RS KH MUHAMMAD THOHIR 2 1 3 0 0 0 12 9 21 14 10 24
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 4 8 12 0 0 0 32 28 60 36 36 72
15 1872.METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 6 14 20 0 0 0 186 165 351 192 179 371
RSUD SUMBERSARI BANTUL 1 1 2 0 0 0 5 4 9 6 5 11
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 9 17 26 0 0 0 246 296 542 255 313 568
RUMKIT TK IV 02.07.04 4 2 6 0 0 0 60 52 112 64 54 118
RUMKIT BHAYANGKARA LAMPUNG 4 13 17 0 0 0 54 25 79 58 38 96
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 3 7 10 0 0 0 41 35 76 44 42 86
Total 96 154 247 0 1 1 1303 1450 2753 1367 1605 2969
III RS SWASTA
RSIA BUNDA LAMPUNG BARAT 0 2 0 0 0 0 13 11 24 13 13 26
2 1802.TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 19 74 93 19 74 93
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 42 35 77 42 35 77
RSU AIRAN RAYA 0 0 0 0 0 0 93 68 161 93 68 161
RSIA HIDAYAH IBU 1 0 1 0 0 0 8 2 10 9 2 11
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 0 1 1 0 0 0 20 33 53 20 34 54
RS. PERMATA HATI LAMTIM 0 0 0 0 0 0 10 30 40 10 30 40
RSIA MAWAR 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 3 3
RSIA IBUNDA 0 0 0 0 0 0 13 20 33 13 20 33
RS. MITRA MULIA HUSADA 0 0 0 0 0 0 34 26 60 34 26 60
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 0 0 0 0 0 0 71 62 133 71 62 133
RS. ISLAM ASSIFA 0 0 0 0 0 0 52 52 104 52 52 104
RS. HARAPAN BUNDA 1 1 2 0 0 0 59 71 130 60 72 132
RSU. KARTINI 0 0 0 0 0 0 15 23 38 15 23 38
RSIA. ADHYA PARAMITA 0 1 1 0 0 0 26 26 52 26 27 53
RSU. AZ ZAHRA 0 0 0 0 0 0 10 29 39 10 29 39
RSIA. PUTRI BUNGSU 1 0 1 0 0 0 13 28 41 14 28 42
RS HANDAYANI 0 0 0 0 0 0 42 42 84 42 42 84
RS HI. MUHAMMAD YUSUF 0 0 0 0 0 0 8 3 11 8 3 11
RS MARIA REGINA 0 0 0 0 0 0 20 8 28 20 8 28
RS CANDIMAS MEDICAL CENTER 0 0 0 0 0 0 9 28 0 9 28 37
RS MEDIKA INSANI 0 0 0 0 0 0 23 13 36 23 13 36
7 1807.WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 0 0 0 0 0 0 26 36 62 26 36 62
8 1808.TULANGBAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 0 0 0 0 0 0 16 18 34 16 18 34
RS. PENAWAR MEDIKA 0 0 0 0 0 0 8 4 12 8 4 12
RS. GRIYA MEDIKA DOMPET DHUAPA 0 0 0 0 0 0 4 2 6 4 2 6

MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
9 1809.PESAWARAN
RSU GLADISH MEDICAL CENTER 0 0 0 0 0 0 13 25 38 13 25 38
10 1810.PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 0 3 3 0 0 0 1 10 11 1 13 14
RSIA. MUTIARA PUTRI 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 2 4
RS.HARAPAN BUNDA 0 1 1 0 0 0 3 5 8 3 6 9
RS. KHUSUS BEDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. MITRA HUSADA 0 3 8 0 0 0 67 74 141 67 77 144
RS. WISMA RINI 0 1 1 0 0 0 3 1 4 3 2 5
11 1811.MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 0 0 0 0 0 0 13 10 23 13 10 23
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 1 3 4 0 0 0 29 30 59 30 33 63
- 2 2 4 0 0 0 15 8 23 17 10 27
RS HERMINA 1 1 2 0 0 0 16 31 47 17 32 49
RS IMMANUEL WAY HALIM 7 36 43 0 0 0 81 137 218 88 173 261
RS MATA PERMANA SARI 0 0 0 0 0 0 7 4 11 7 4 11
RSU BUMI WARAS 0 1 1 0 0 0 91 71 162 91 72 163
RSU ADVENT BANDAR LAMPUNG 10 6 16 0 0 0 145 141 286 155 147 302
RS URIP SUMOHARJO 4 22 26 0 0 0 197 155 352 201 177 378
RSU GRAHA HUSADA 1 3 4 0 0 0 57 71 128 58 74 132
RS PERTAMINA - BINTANG AMIN 0 1 1 0 0 0 24 25 49 24 26 50
RSIA RESTU BUNDA 0 1 1 0 0 0 24 31 55 24 32 56
RSIA MUTIARA PUTRI 0 0 0 0 0 0 15 17 32 15 17 32
RSIA PURI BETIK HATI 0 5 5 0 0 0 19 59 78 19 64 83
RSIA SANTA ANNA 1 2 3 0 0 0 11 36 47 12 38 50
RSIA BUNDA ASY-SYIFA 2 1 3 0 0 0 16 19 35 18 20 38
RSIA BELLEZA KEDATON 3 4 7 0 0 0 28 30 58 31 34 65
RS MATA LAMPUNG EYE CANTER (LEC) 0 0 0 0 0 0 23 20 43 23 20 43
RS Budi Medika 2 3 5 0 0 0 46 31 77 48 34 82
15 1872.METRO
RS MARDI WALUYO 0 0 0 0 0 0 77 61 138 77 61 138
RS ISLAM METRO 1 1 2 0 0 0 44 53 97 45 54 99
RSU MUHAMMADIYAH METRO 2 0 1 0 0 0 78 85 163 80 85 165
RSU ANUGERAH MEDICAL CENTER 1 3 4 0 0 0 15 31 46 16 34 50
RSB PERMATA HATI 0 0 2 0 0 0 11 33 44 11 33 44
RS AZIZAH 0 0 0 0 0 0 13 26 39 13 26 39
RSIA ASIH 0 0 0 0 0 0 9 20 29 9 20 29
Total 41 108 153 0 0 0 1847 2099 3909 1888 2207 4095
Total RSUD dan RS Swasta 137 262 400 0 1 1 3150 3549 6662 3255 3812 7064
DINKES
1 LAMPUNG BARAT 2 0 2 0 0 0 1 2 3 3 2 5
2 TANGGAMUS 10 9 19 0 0 0 16 17 33 26 26 52
3 LAMPUNG SELATAN 12 8 20 0 0 0 32 42 74 44 50 94
4 LAMPUNG TIMUR 1 6 7 0 0 0 22 50 72 23 56 79
5 LAMPUNG TENGAH 10 9 19 0 0 0 39 52 91 49 61 110
6 LAMPUNG UTARA 5 15 20 0 0 0 27 40 67 32 55 87

MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
7 WAY KANAN 9 7 16 0 0 0 8 15 23 17 22 39
8 TULANGBAWANG 13 6 19 0 0 0 35 38 73 48 44 92
9 PESAWARAN 9 9 18 0 0 0 17 47 64 26 56 82
10 PRINGSEWU 8 1 9 0 0 0 9 22 31 17 23 40
11 MESUJI 11 8 19 0 0 0 26 41 67 37 49 86
12 TULANG BAWANG BARAT 8 12 20 0 0 0 18 36 54 26 48 74
13 PESISIR BARAT 9 7 16 0 0 0 25 46 71 34 53 87
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 9 8 17 0 0 0 32 66 98 41 74 115
15 KOTA METRO 4 16 20 0 0 0 23 55 78 27 71 98
16 PROVINSI LAMPUNG 8 12 20 0 0 0 74 141 215 82 153 235
TOTAL TENAGA DI DINKES 128 133 261 0 0 0 404 710 1114 532 843 1375
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 12 44 56 12 44 56
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 371 510 882 0 2 2 4.522 5.474 9.959 4.861 5.986 10.844

Keterangan : - Pada penghitungan jumlah di tingkat kabupaten/kota, tenaga yang bertugas di lebih dari satu tempat hanya dihitung satu kali
TABEL 19
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN

TAHUN 2022
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
1 PBI APBN 4.439.595 48,4
2 Tanggamus 387.932 59,4
7 Way Kanan 249.802 51,9
9 Pesawaran 287.988 59,1
10 Pringsewu 168.131 41,2
11 Mesuji 79.363 34,1
12 Tulang Bawang Barat 97.314 33,6
15 Metro 52.532 30,7
2 PBI APBD 890.725 9,7

JUMLAH %
1 2 3 4
7 Way Kanan 34.352 7,1
9 Pesawaran 55.592 11,4
10 Pringsewu 42.616 10,4
11 Mesuji 91.061 39,1
15 Metro 43.748 25,6
SUB JUMLAH PBI 5.330.320 58,1
NON PBI
1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 1.375.042 15,0
7 Way Kanan 47.327 9,8
9 Pesawaran 63.263 13,0
10 Pringsewu 59.360 14,5
11 Mesuji 25.105 10,8

JUMLAH %
1 2 3 4
15 Metro 50.432 29,5
Pekerja Bukan Penerima Upah

2 986.891 10,8
(PBPU)/mandiri
7 Way Kanan 49.996 10,4
10 Pringsewu 52.825 12,9
11 Mesuji 26.253 11,3
15 Metro 22.319 13,0
3 Bukan Pekerja (BP) 97.052 1,06
7 Way Kanan 2.583 0,5

JUMLAH %
1 2 3 4
10 Pringsewu 4.623 1,1
11 Mesuji 294 0,1
13 Pesisir Barat 781 0,5
15 Metro 3.752 2,2
SUB JUMLAH NON PBI 2.458.985 26,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.789.305 84,9
Sumber: BPJS Kesehatan

TABEL 19
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KAB. ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
NO SUMBER BIAYA LAMBAR KAB. LAMSEL KAB. LAMTENG KAB. LAMUT
Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

1 2 3 4 5 6 7 8 9
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp160.837.019.451,00 100,00 Rp192.657.930.945,00 7,61 Rp225.835.961.549,00 78,80 Rp166.404.746.863,00

a. Belanja Langsung Rp111.218.921.819,00 Rp45.198.815.445,00 Rp172.283.038.999,00 Rp78.302.818.345,00
Belanja Operasi Rp111.218.921.819,00
b. Belanja Tidak Langsung Rp26.920.457.620,00 Rp104.134.166.500,00 Rp38.829.001.144,00
Belanja Modal Rp26.920.457.620,00
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp22.697.640.012,00 Rp43.324.949.000,00 Rp53.552.922.550,00 Rp49.272.927.374,00
- DAK fisik Rp7.286.571.698,00 Rp11.909.146.000,00 Rp15.672.901.500,00 Rp21.095.209.478,00
1. Reguler Rp7.286.571.698,00 Rp11.909.146.000,00 Rp14.272.901.500,00 Rp20.319.332.478,00
2. Penugasan Rp1.400.000.000,00 Rp775.877.000,00
3. Afirmasi Rp0,00 Rp0,00
- DAK non fisik Rp15.411.068.314,00 Rp31.415.803.000,00 Rp37.880.021.050,00 Rp28.177.717.896,00
1. BOK Rp12.697.279.199,00 Rp25.385.018.000,00 Rp28.819.638.000,00 Rp23.201.477.896,00
2. Akreditasi Rp688.481.000,00 Rp1.722.929.000,00 Rp2.910.770.000,00 Rp1.774.177.000,00
3. Jampersal Rp2.025.308.115,00 Rp3.818.300.000,00 Rp5.628.230.000,00 Rp2.696.280.000,00
4. Dukman Rp489.556.000,00
5. BOK BPPOM Rp521.383.050,00 Rp505.783.000,00
6. Pengawasan Obat dan Makanan
7. POM
2 APBD PROVINSI Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK
3 APBN : Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00

a. Dana Dekonsentrasi
b. JKN Kapitasi dan Non Kapitasi
c. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00 0,00 0,00

Penanggulangan dan Pengendalian HIV (Global Fund)
Penanggulangan dan Pengendalian TBC (Global Fund)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00 0,00 Rp60.766.369.152,00 21,20 Rp82.110.405.694,00

JKN Rp60.766.369.152,00 Rp38.506.775.953,00
Pajak Rokok
BLUD Puskesmas
BLUD RS Rp0,00 Rp43.603.629.741,00
BLUD
DBHCHT Rp0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp160.837.019.451,00 Rp192.657.930.945,00 Rp286.602.330.701,00 Rp248.515.152.557,00
TOTAL APBD KAB/KOTA Rp 1.000.257.723.781,00 Rp2.531.554.126.934,00 Rp2.742.724.917.603,00 Rp 1.942.775.662.315
APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 16,1 7,6 10,4
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp441.391 Rp 81.882 Rp 191.065 Rp 330.147
Sumber: Seksi Penyusunan Program Dinkes Prov. Lampung

TABEL 19
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KAB. ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
NO SUMBER BIAYA KAB. LAMUT KAB. LAMTIM TANGGAMUS KAB. TUBA
% Rupiah % Rupiah % Rupiah %

1 2 10 11 12 13 14 15 16
1 APBD KAB/KOTA 66,96 Rp317.929.439.448 100,00 Rp238.691.903.344,00 100,00 Rp116.787.706.030,00 100,00

a. Belanja Langsung Rp77.924.888.999,65 Rp143.942.406.631,00
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp53.344.671.000,00 Rp43.807.733.818,00 Rp35.308.092.031,00
- DAK fisik Rp16.435.545.000,00 Rp19.416.235.000,00 Rp13.661.889.000,00
1. Reguler Rp16.435.545.000,00 Rp19.116.235.000,00 Rp11.687.793.000,00
2. Penugasan Rp0,00 Rp300.000.000,00 Rp1.974.096.000,00
3. Afirmasi Rp0,00 0
- DAK non fisik Rp36.909.126.000,00 Rp24.391.498.818,00 Rp21.646.203.031,00
1. BOK Rp31.206.361.000,00 Rp21.450.943.000,00 Rp17.636.730.381,00
2. Akreditasi Rp2.067.838.000,00 Rp1.587.261.818,00 Rp1.460.988.650,00
3. Jampersal Rp3.634.927.000,00 Rp1.353.294.000,00 Rp2.548.484.000,00
4. Dukman Rp0,00 Rp0,00
5. BOK BPPOM Rp0,00
7. POM
2 APBD PROVINSI 0,00 Rp0,00 0,00 0,57 Rp0,00 0,00
a. Belanja Langsung Rp0,00
3 APBN : 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00 0,00 0,00 0,00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 33,04 Rp92.748.438.140,00 29,17 0,00 0,00

JKN
Pajak Rokok Rp14.402.018.400,00
BLUD Puskesmas Rp47.515.214.988,00
BLUD RS Rp 30.666.824.554
BLUD
DBHCHT Rp 164.380.198
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp317.929.439.447,65 Rp238.691.903.344,00 Rp116.787.706.030,00
TOTAL APBD KAB/KOTA Rp 2.392.108.424.616 Rp1.950.697.496.585,00 Rp1.522.633.534.026,00
APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 12,8 13,3 12,2 7,7
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp 198.607 Rp287.564 Rp 243.938

TABEL 19
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KOTA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
NO SUMBER BIAYA KAB. WAY KANAN BALAM KOTA METRO KAB.PSW
Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

1 2 17 18 19 20 21 22 23
1 APBD KAB/KOTA Rp143.050.350.530,00 100,00 Rp333.105.681.174,00 100,00 Rp305.635.576.746,69 100,00 Rp93.756.855.077,00

a. Belanja Langsung Rp67.214.015.029,00 Rp213.453.360.593,00 Rp282.449.444.746,69 Rp38.753.026.932,00
Belanja Operasi
Belanja Modal
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp28.779.527.001,00 Rp40.132.306.000,00 Rp23.186.132.000,00 Rp12.430.287.405,00
- DAK fisik Rp10.452.266.001,00 Rp18.225.233.000,00 Rp13.220.096.000,00 Rp9.240.084.405,00
1. Reguler Rp10.452.266.001,00 Rp14.641.390.000,00 Rp13.220.096.000,00 Rp9.240.084.405,00
2. Penugasan Rp3.583.843.000,00
3. Afirmasi
- DAK non fisik Rp18.327.261.000,00 Rp21.907.073.000,00 Rp9.966.036.000,00 Rp3.190.203.000,00
1. BOK Rp14.671.461.000,00 Rp20.174.385.000,00 Rp8.893.153.000,00
2. Akreditasi Rp1.168.955.000,00 Rp1.732.688.000,00 Rp614.981.000,00 Rp727.448.000,00
3. Jampersal Rp2.486.845.000,00 Rp457.902.000,00 Rp1.993.645.000,00
4. Dukman
5. BOK BPPOM
6. Pengawasan Obat dan Makanan Rp469.110.000,00
7. POM
2 APBD PROVINSI Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp12.803.895.000,00
a. Belanja Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK Rp12.803.895.000,00
3 APBN : Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp32.230.782.234,00

c. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi 32.230.782.234,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00 Rp0,00 0,00 0,00

JKN
Pajak Rokok
BLUD Puskesmas
BLUD RS
BLUD
DBHCHT
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp143.050.350.530,00 Rp333.105.681.174,00 Rp305.635.576.746,69 Rp138.791.532.311,00
TOTAL APBD KAB/KOTA 1.379.412.392.662,00 Rp2.364.847.300.275,00 Rp972.640.615.420,00 Rp1.404.711.115.088,00
APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 10,4 14,1 31,4
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp 199.556 Rp 209.586 Rp 1.785.578 Rp 795.315

TABEL 19
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN
NO SUMBER BIAYA KAB.PSW KAB. PRINGSEWU KAB. MESUJI KESEHATAN KAB.TUBABA
% Rupiah % Rupiah % Rupiah %
1 2 24 25 26 27 28 29 30
1 APBD KAB/KOTA 67,55 Rp365.185.784.730,00 100,00 Rp119.544.010.825,00 75,09 Rp127.726.978.977,00 100,00

a. Belanja Langsung Rp48.738.126.255,00 Rp73.765.083.780,00
b. Belanja Tidak Langsung Rp29.368.900.570,00 Rp29.743.931.197,00
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp85.207.497.083,00 Rp41.436.984.000,00 Rp24.217.964.000,00
- DAK fisik Rp69.050.154.083,00 Rp29.264.924.000,00 Rp9.838.160.000,00
1. Reguler Rp7.761.336.144,00 Rp9.768.290.000,00 Rp9.838.160.000,00
2. Penugasan Rp61.288.817.939,00 Rp19.496.634.000,00
3. Afirmasi Rp0,00
- DAK non fisik Rp16.157.343.000,00 Rp12.172.060.000,00 Rp14.379.804.000,00
1. BOK Rp12.696.309.000,00 Rp10.290.281.000,00 Rp12.123.198.000,00
2. Akreditasi Rp861.464.000,00 Rp796.386.000,00 Rp1.047.749.000,00
3. Jampersal Rp2.599.570.000,00 Rp600.059.000,00 Rp1.208.857.000,00
4. Dukman
5. BOK BPPOM
7. POM Rp485.334.000,00
2 APBD PROVINSI 9,23 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00
a. Belanja Langsung
3 APBN : 23,22 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00 0,00 0,00 0,00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00 0,00 Rp39.654.425.544,00 24,91 0,00

JKN
Pajak Rokok
BLUD Puskesmas
BLUD RS
BLUD Rp26.515.911.974,00
DBHCHT Rp13.138.513.570,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp365.185.784.730,00 Rp159.198.436.369,00 Rp127.726.978.977,00
TOTAL APBD KAB/KOTA Rp1.294.614.931.204,00 Rp951.266.377.680
APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 9,9 28,2 16,7 #DIV/0!
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp 2.741.241 Rp 557.963 #DIV/0!

TABEL 19
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KAB. PESISIR BARAT ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN PROVINSI
NO SUMBER BIAYA
Rupiah % Rupiah %
1 2 31 32 33 34
1 APBD KAB/KOTA Rp107.660.720.539,00 100,00 Rp0,00 0,00

a. Belanja Langsung Rp56.567.061.339,00
Belanja Operasi
b. Belanja Tidak Langsung Rp20.879.753.200,00
Belanja Modal
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp30.213.906.000,00 Rp0,00
- DAK fisik Rp21.529.434.000,00
1. Reguler Rp21.529.434.000,00
2. Penugasan Rp1.123.828.000,00
3. Afirmasi Rp9.031.104.000,00
- DAK non fisik Rp7.560.644.000,00
1. BOK Rp7.560.644.000,00
2. Akreditasi Rp0,00
3. Jampersal Rp986.812.000,00
4. Dukman Rp57.022.000,00
5. BOK BPPOM
7. POM
2 APBD PROVINSI Rp0,00 0,00 Rp193.015.241.235,05 97,45
a. Belanja Langsung Rp148.012.244.806,00
b. Belanja Tidak Langsung Rp36.084.063.429,05
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK Rp8.918.933.000,00
3 APBN : Rp0,00 0,00 Rp5.050.268.000,00 2,55

a. Dana Dekonsentrasi Rp5.050.268.000,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00 0,00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00 0,00

JKN
Pajak Rokok
BLUD Puskesmas
BLUD RS
BLUD
DBHCHT
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp107.660.720.539,00 Rp198.065.509.235,05
TOTAL APBD KAB/KOTA Rp904.183.700.945,00
APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 11,9 #DIV/0!
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp 526.532 #DIV/0!

TABEL 21
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
JUMLAH KELAHIRAN
No. KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 2.828 11 2.839 2.694 12 2.706 5.522 23 5.545
2 1802.TANGGAMUS 5.307 6 5.313 5.040 3 5.043 10.347 9 10.356
3 1803.LAMPUNG SELATAN 8.648 0 8.648 8.339 0 8.339 16.987 0 16.987
4 1804.LAMPUNG TIMUR 7.674 43 7.717 7.431 36 7.467 15.105 79 15.184
5 1805.LAMPUNG TENGAH 10.449 15 10.464 9.993 7 10.000 20.442 22 20.464
6 1806.LAMPUNG UTARA 5.231 12 5.243 5.048 19 5.067 10.279 31 10.310
7 1807.WAY KANAN 3.929 3 3.932 3.724 5 3.729 7.653 8 7.661
8 1808.TULANGBAWANG 3.879 1 3.880 4.410 0 4.410 8.289 1 8.290
9 1809.PESAWARAN 4.054 0 3.976 4.058 0 3.980 8.112 0 8.112
10 1810.PRINGSEWU 3.056 23 3.079 2.878 14 2.892 5.934 37 5.971
11 1811.MESUJI 1.799 11 1.810 1.607 8 1.615 3.406 19 3.425
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 2.310 5 2.315 2.309 6 2.315 4.619 11 4.630
13 1813.PESISIR BARAT 1.434 2 1.436 1.330 2 1.332 2.764 4 2.768
14 1871.BANDAR LAMPUNG 9.641 9 9.650 9.699 11 9.710 19.340 20 19.360
15 1872.METRO 1.271 11 1.282 1.267 7 1.274 2.538 18 2.556
JUMLAH (KAB/KOTA) 71.510 152 71.584 69.827 130 69.879 141.337 282 141.619
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 2,1 1,9 2,0
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 22
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2022
JUMLAH LAHIR KEMATIAN IBU

NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
1 2 3 4 5 6 7
1 1801.LAMPUNG BARAT 5.522 2 0 0 2
2 1802.TANGGAMUS 10.347 3 4 4 11
3 1803.LAMPUNG SELATAN 16.987 1 1 3 5
4 1804.LAMPUNG TIMUR 15.105 5 1 10 16
5 1805.LAMPUNG TENGAH 20.442 1 4 12 17
6 1806.LAMPUNG UTARA 10.279 3 3 1 7
7 1807.WAY KANAN 7.653 1 1 4 6
8 1808.TULANGBAWANG 8.289 3 0 0 3
9 1809.PESAWARAN 8.112 0 3 0 3
10 1810.PRINGSEWU 5.934 2 0 7 9
11 1811.MESUJI 3.406 1 1 2 4
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 4.619 0 3 0 3
13 1813.PESISIR BARAT 2.764 3 2 1 6
14 1871.BANDAR LAMPUNG 19.340 0 0 4 4
15 1872.METRO 2.538 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 141.337 25 23 48 96

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 67,92

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 23
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB

TAHUN 2022
PENYEBAB KEMATIAN IBU

KELAINAN KOMPLIKASI
NO KABUPATEN/KOTA GANGGUAN JANTUNG DAN GANGGUAN GANGGUAN PASCA JUMLAH
PERDARAHAN INFEKSI COVID-19 LAIN-LAIN
HIPERTENSI PEMBULUH AUTOIMUN** CEREBROVASKULAR*** KEGUGURAN KEMATIAN IBU
DARAH* (ABORTUS)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2
2 1802.TANGGAMUS 4 4 0 0 0 1 0 0 2 11
3 1803.LAMPUNG SELATAN 1 3 0 0 0 0 0 0 1 5
4 1804.LAMPUNG TIMUR 2 4 0 2 0 0 2 0 6 16
5 1805.LAMPUNG TENGAH 3 2 0 2 0 0 0 0 10 17
6 1806.LAMPUNG UTARA 3 0 1 0 0 0 0 0 3 7
7 1807.WAY KANAN 2 0 0 1 0 0 0 0 3 6
8 1808.TULANGBAWANG 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3
9 1809.PESAWARAN 0 1 0 2 0 0 0 0 0 3
10 1810.PRINGSEWU 2 4 0 0 0 0 0 0 3 9
11 1811.MESUJI 2 0 0 0 0 0 0 0 2 4
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3
13 1813.PESISIR BARAT 2 1 0 0 0 0 0 0 3 6
14 1871.BANDAR LAMPUNG 3 0 0 0 0 1 0 0 0 4
15 1872.METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 24 25 1 9 0 2 2 0 33 96

* penyakit jantung kongenital, PPCM (Peripartum cardiomyopathy), aneurisma aorta, dll
** SLE (Systemic lupus erthematosus), dll
*** stroke, aneurisma otak, dll
TABEL 24
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS
TAHUN 2022
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN DI IBU NIFAS
K1 K4 K6 KF1 KF LENGKAP
NO KABUPATEN/KOTA FASYANKES MENDAPAT VIT A
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 1801.LAMPUNG BARAT 6.073 6.072 100,0 5.723 94,2 1361,0 22,4 5.797 5.542 95,6 5.550 95,7 5.125 88,4 5.550 95,7
2 1802.TANGGAMUS 11.311 11.027 97,5 10.584 93,6 7516,0 66,4 10.797 10.118 93,7 10.262 95,0 10.012 92,7 10.270 95,1
3 1803.LAMPUNG SELATAN 19.752 19.508 98,8 19.403 98,2 10398,0 52,6 18.853 18.478 98,0 18.478 98,0 18.095 96,0 18.478 98,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 18.341 17.362 94,7 16.027 87,4 11167,0 60,9 18.508 15.076 81,5 15.075 81,5 15.072 81,4 15.072 81,4
5 1805.LAMPUNG TENGAH 22.818 22.226 97,4 21.836 95,7 7876,0 34,5 21.780 20.473 94,0 20.501 94,1 20.501 94,1 18.679 85,8
6 1806.LAMPUNG UTARA 11.942 11.386 95,3 10.795 90,4 10042,0 84,1 11.399 10.277 90,2 10.283 90,2 9.800 86,0 10.285 90,2
7 1807.WAY KANAN 8.521 8.521 100,0 7.911 92,8 2429,0 28,5 8.521 7.619 89,4 7.645 89,7 7.431 87,2 7.645 89,7
8 1808.TULANGBAWANG 9.587 9.487 99,0 9.215 96,1 5181,0 54,0 9.151 9.071 99,1 9.071 99,1 8.526 93,2 9.071 99,1
9 1809.PESAWARAN 9.860 8.517 86,4 8.450 85,7 3292,0 33,4 9.412 8.112 86,2 8.112 86,2 8.112 86,2 8.112 86,2
10 1810.PRINGSEWU 7.013 6.512 92,9 6.051 86,3 1579,0 22,5 5.964 5.964 100,0 5.965 100,0 5.959 99,9 5.959 99,9
11 1811.MESUJI 4.022 3.993 99,3 3.621 90,0 2790,0 69,4 3.842 3.385 88,1 3.392 88,3 3.392 88,3 3.392 88,3
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 5.101 5.061 99,2 5.061 99,2 3769,0 73,9 4.869 4.801 98,6 4.801 98,6 4.801 98,6 4.801 98,6
13 1813.PESISIR BARAT 3.291 3.115 94,7 2.983 90,6 1696,0 51,5 3.142 2.745 87,4 2.751 87,6 2.650 84,3 2.751 87,6
14 1871.BANDAR LAMPUNG 19.592 19.730 100,7 19.631 100,2 19631,0 100,2 18.702 18.833 100,7 18.833 100,7 18.557 99,2 18.833 100,7
15 1872.METRO 2.792 2.759 98,8 2.759 98,8 1957,0 70,1 2.665 2.648 99,4 2.648 99,4 2.648 99,4 2.648 99,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 160.016 155.276 97 150.050 93,8 90.684 56,7 153.402 143.142 93,3 143.367 93,5 140.681 91,7 141.546 92,27

TABEL 25
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL

TAHUN 2022
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1801.LAMPUNG BARAT 6.073 2.078 34,2 2.197 36,2 1.245 20,5 1.285 21,2 1.094 18,0 5.821 95,9
2 1802.TANGGAMUS 11.311 112 1,0 298 2,6 1.124 9,9 2.128 18,8 1.994 17,6 5.544 49,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 19.752 569 2,9 729 3,7 2.551 12,9 3.717 18,8 6.011 30,4 13.008 65,9
4 1804.LAMPUNG TIMUR 18.341 2.000 10,9 1.902 10,4 3.439 18,8 3.770 20,6 2.775 15,1 12.979 70,8
5 1805.LAMPUNG TENGAH 22.818 670 2,9 364 1,6 299 1,3 1.181 5,2 2.441 10,7 4.285 18,8
6 1806.LAMPUNG UTARA 11.942 1.036 8,7 1.011 8,5 587 4,9 613 5,1 581 4,9 3.211 26,9
7 1807.WAY KANAN 8.521 923 10,8 1.741 20,4 2.333 27,4 2.023 23,7 1.425 16,7 9.675 113,5
8 1808.TULANGBAWANG 9.587 1.161 12,1 1.242 13,0 1.584 16,5 1.479 15,4 1.207 12,6 5.513 57,5
9 1809.PESAWARAN 9.860 128 1,3 149 1,5 920 9,3 1.938 19,7 2.934 29,8 5.776 58,6
10 1810.PRINGSEWU 7.013 17 0,2 205 2,9 1.109 15,8 1.225 17,5 2.697 38,5 6.497 92,6
11 1811.MESUJI 4.022 86 2,1 182 4,5 639 15,9 1.151 28,6 824 20,5 2.828 70,3
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 5.101 750 14,7 996 19,5 934 18,3 1.297 25,4 1.217 23,9 4.817 94,4
13 1813.PESISIR BARAT 3.291 754 22,9 996 30,3 481 14,6 368 11,2 245 7,4 2.215 67,3
14 1871.BANDAR LAMPUNG 19.592 1.750 8,9 2.140 10,9 3.301 16,8 4.752 24,3 4.134 21,1 17.893 91,3
15 1872.METRO 2.792 54 1,9 90 3,2 138 4,9 220 7,9 847 30,3 1.295 46,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 160.016 12.088 7,6 14.242 8,9 20.684 12,9 27.147 17,0 30.426 19,0 101.357 63,3

TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL
TAHUN 2022
JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL

NO KABUPATEN/KOTA TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 1801.LAMPUNG BARAT 55.369 1.111 2,0 1.002 1,8 959 1,7 979 1,8 1.091 2,0
2 1802.TANGGAMUS 99.763 176 0,2 112 0,1 871 0,9 954 1,0 1.060 1,1
3 1803.LAMPUNG SELATAN 179.042 1.578 0,9 1.513 0,8 3.092 1,7 3.434 1,9 3.372 1,9
4 1804.LAMPUNG TIMUR 177.448 1.437 0,8 1.282 0,7 1.407 0,8 1.282 0,7 1.000 0,6
5 1805.LAMPUNG TENGAH 225.862 415 0,2 107 0,0 69 0,0 148 0,1 191 0,1
6 1806.LAMPUNG UTARA 106.147 710 0,7 657 0,6 571 0,5 496 0,5 766 0,7
7 1807.WAY KANAN 77.924 651 0,8 662 0,8 1.236 1,6 1.126 1,4 1.099 1,4
8 1808.TULANGBAWANG 90.130 1.370 1,5 355 0,4 72 0,1 6 0,0 0 0,0
9 1809.PESAWARAN 75.453 39 0,1 48 0,1 213 0,3 418 0,6 797 1,1
10 1810.PRINGSEWU 66.943 102 0,2 74 0,1 379 0,6 186 0,3 310 0,5
11 1811.MESUJI 34.726 141 0,4 260 0,7 276 0,8 248 0,7 126 0,4
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 48.468 517 1,1 422 0,9 516 1,1 396 0,8 182 0,4
13 1813.PESISIR BARAT 25.308 288 1,1 143 0,6 209 0,8 89 0,4 55 0,2
14 1871.BANDAR LAMPUNG 220.246 1.181 0,5 1.181 0,5 2.243 1,0 2.052 0,9 1.527 0,7
15 1872.METRO 33.272 80 0,2 90 0,3 245 0,7 194 0,6 233 0,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.516.101 9.796 0,6 7.908 0,5 12.358 0,8 12.008 0,8 11.809 0,8

TABEL 27
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2022
IMUNISASI Td PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KABUPATEN/KOTA Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 1801.LAMPUNG BARAT 55.369 2.223 4,0 2.203 4,0 2.092 3,8 1.938 3,5 1.964 3,5
2 1802.TANGGAMUS 99.763 288 0,3 410 0,4 1.995 2,0 3.082 3,1 3.054 3,1
3 1803.LAMPUNG SELATAN 179.042 2.147 1,2 2.242 1,3 5.643 3,2 7.151 4,0 16.380 9,1
4 1804.LAMPUNG TIMUR 177.448 3.437 1,9 3.184 1,8 4.985 2,8 4.985 2,8 3.768 2,1
5 1805.LAMPUNG TENGAH 225.862 1.085 0,5 471 0,2 368 0,2 1.329 0,6 2.632 1,2
6 1806.LAMPUNG UTARA 106.147 1.746 1,6 1.668 1,6 1.158 1,1 1.109 1,0 1.347 1,3
7 1807.WAY KANAN 77.924 1.574 2,0 2.403 3,1 3.569 4,6 3.149 4,0 2.524 3,2
8 1808.TULANGBAWANG 90.130 2.531 2,8 1.597 1,8 1.656 1,8 1.485 1,6 1.207 1,3
9 1809.PESAWARAN 75.453 167 0,2 197 0,3 1.133 1,5 2.356 3,1 3.783 5,0
10 1810.PRINGSEWU 66.943 105 0,2 129 0,2 993 1,5 1.145 1,7 1.692 2,5
11 1811.MESUJI 34.726 227 0,7 442 1,3 915 2,6 1.399 4,0 950 2,7
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 48.468 1.267 2,6 1.418 2,9 1.450 3,0 1.697 3,5 1.401 2,9
13 1813.PESISIR BARAT 25.308 1.042 4,1 1.139 4,5 690 2,7 457 1,8 320 1,3
14 1871.BANDAR LAMPUNG 220.246 2.931 1,3 3.321 1,5 5.544 2,5 6.804 3,1 5.661 2,6
15 1872.METRO 33.272 155 0,5 173 0,5 370 1,1 355 1,1 470 1,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.516.101 20.925 1,4 20.997 1,4 32.561 2,1 38.441 2,5 47.153 3,1

TABEL 28
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN DAN MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
TAHUN 2022
TTD (90 TABLET)

JUMLAH IBU
NO KABUPATEN/KOTA IBU HAMIL YANG IBU HAMIL YANG
HAMIL % %
MENDAPATKAN MENGONSUMSI
1 2 3 4 5 6 7
1 1801.LAMPUNG BARAT 6.073 4.579 75,40 4.579 75,4
2 1802.TANGGAMUS 11.311 10.986 97,13 10.986 97,1
3 1803.LAMPUNG SELATAN 19.752 19.396 98,20 19.396 98,2
4 1804.LAMPUNG TIMUR 18.341 16.223 88,45 16.223 88,5
5 1805.LAMPUNG TENGAH 22.818 19.445 85,22 16.576 72,6
6 1806.LAMPUNG UTARA 11.942 10.243 85,77 10.242 85,8
7 1807.WAY KANAN 8.521 8.104 95,11 8.104 95,1
8 1808.TULANGBAWANG 9.587 8.450 88,14 8.413 87,8
9 1809.PESAWARAN 9.860 8.450 85,70 8.450 85,7
10 1810.PRINGSEWU 7.013 6.535 93,18 6.535 93,2
11 1811.MESUJI 4.022 3.620 90,00 3.620 90,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 5.101 4.330 84,89 4.329 84,9
13 1813.PESISIR BARAT 3.291 2.926 88,91 2.925 88,9
14 1871.BANDAR LAMPUNG 19.592 19.631 100,20 19.631 100,2
15 1872.METRO 2.792 2.710 97,06 2.689 96,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 160.016 147.135 91,95 146.094 91,30

TABEL 29
PESERTA KB AKTIF METODE MODERN MENURUT JENIS KONTRASEPSI,DAN PESERTA KB AKTIF MENGALAMI EFEK SAMPING, KOMPLIKASI KEGAGALAN DAN DROP OUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2022
PESERTA KB AKTIF METODE MODERN

EFEK SAMPING KOMPLIKASI KEGAGALAN DROP OUT
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUS % % % %
BER-KB BER-KB BER-KB BER-KB
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % MAL % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1801.LAMPUNG BARAT 52.616 2.309 7,4 18.182 57,9 4.390 14,0 1.037 3,3 32 0,1 283 0,9 5.125 16,3 61 0,2 31.390 59,7 43 0,1 53 0,2 2 0,0 1.482 4,7
2 1802.TANGGAMUS 104.634 1.320 1,8 52.224 69,9 7.116 9,5 2.638 3,5 244 0,3 1.008 1,3 9.883 13,2 109 0,1 74.677 71,4 879 1,2 119 0,2 11 0,0 5.775 7,7
3 1803.LAMPUNG SELATAN 165.704 7.270 4,3 104.460 61,5 29.560 17,4 7.842 4,6 0 0,0 904 0,5 19.691 11,6 608 0,4 169.727 102,4 35 0,0 843 0,5 76 0,0 155 0,1
4 1804.LAMPUNG TIMUR 181.711 6.345 5,7 70.299 62,7 18.963 16,9 2.520 2,2 173 0,2 1.216 1,1 12.395 11,1 0 0,0 112.084 61,7 970 0,9 617 0,6 181 0,2 4.456 4,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 210.002 4.568 3,0 33.890 22,4 83.449 55,1 712 0,5 34 0,0 56 0,0 28.661 18,9 10 0,0 151.404 72,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 87.203 3.919 6,3 28.928 46,8 19.622 31,7 2.020 3,3 272 0,4 615 1,0 6.193 10,0 491 0,8 61.841 70,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 1807.WAY KANAN 64.731 2.947 5,9 26.758 53,7 11.461 23,0 1.257 2,5 131 0,3 374 0,8 6.790 13,6 0 0,0 49.849 77,0 49 0,1 40 0,1 7 0,0 572 1,1
8 1808.TULANGBAWANG 79.353 2.120 5,6 20.500 54,2 14.992 39,7 20 0,1 0 0,0 0 0,0 172 0,5 323 0,9 37.804 47,6 79 0,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 1809.PESAWARAN 82.816 4.141 7,0 37.203 62,5 8.282 13,9 3.313 5,6 0 0,0 0 0,0 6.625 11,1 0 0,0 59.563 71,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 1810.PRINGSEWU 69.107 1.227 2,8 26.117 59,6 5.811 13,3 2.681 6,1 170 0,4 914 2,1 6.703 15,3 0 0,0 43.793 63,4 172 0,4 0 0,0 11 0,0 129 0,3
11 1811.MESUJI 28.440 1.000 4,0 14.954 60,5 3.363 13,6 443 1,8 73 0,3 150 0,6 4.665 18,9 0 0,0 24.721 86,9 0 0,0 359 1,5 171 0,7 20 0,1
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 47.413 1.785 4,6 11.619 30,2 21.064 54,8 696 1,8 66 0,2 15 0,0 3.103 8,1 0 0,0 38.414 81,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
13 1813.PESISIR BARAT 26.896 558 2,5 16.937 74,5 3.172 14,0 211 0,9 20 0,1 7 0,0 1.796 7,9 0 0,0 22.721 84,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 205.859 8.510 5,4 69.178 43,6 33.114 20,9 20.474 12,9 722 0,5 1.794 1,1 24.271 15,3 32 0,0 158.785 77,1 869 0,5 200 0,1 1.218 0,8 14.600 9,2
15 1872.METRO 24.396 1.329 7,1 6.369 33,9 3.832 20,4 3.166 16,9 157 0,8 512 2,7 3.253 17,3 875 4,7 18.775 77,0 8 0,0 2 0,0 3 0,0 17 0,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.430.881 49.348 4,68 537.617 51,03 268.191 25,46 49.030 4,65 2.094 0,20 7.848 0,74 139.326 13,23 2.509 0,2 1.053.454 73,62 3.104 0,3 2.233 0,2 1.680 0,2 27.206 2,6

Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
MAL : Metode Amenore Laktasi
TABEL 30
PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DENGAN STATUS 4 TERLALU (4T) DAN ALKI YANG MENJADI PESERTA KB AKTIF
TAHUN 2022
PUS ALKI
JUMLAH PUS 4T PADA
NO KABUPATEN/KOTA PUS 4T % % PUS ALKI % PADA KB %
PUS KB AKTIF
AKTIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 52.616 9.524 18,1 7.219 75,8 0 0,0 0 -

2 1802.TANGGAMUS 104.634 10.462 10,0 1.826 17,5 10.465 0,1 2.469 23,6
3 1803.LAMPUNG SELATAN 165.704 27.265 16,5 8.849 32,5 28.351 0,2 271 1,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 181.711 145.316 80,0 19.352 13,3 25.482 0,1 16.490 64,7
5 1805.LAMPUNG TENGAH 210.002 37.372 17,8 5.384 14,4 24.211 0,1 4.321 17,8
6 1806.LAMPUNG UTARA 87.203 24.969 28,6 4.646 18,6 2.185 0,0 1.001 45,8
7 1807.WAY KANAN 64.731 11.697 18,1 9.187 78,5 1.238 0,0 700 56,5
8 1808.TULANGBAWANG 79.353 29.912 37,7 6.114 20,4 117 0,0 117 100,0
9 1809.PESAWARAN 82.816 42.742 51,6 19.695 46,1 489 0,0 339 69,3
10 1810.PRINGSEWU 69.107 13.821 20,0 9.674 70,0 1.720 0,0 480 27,9
11 1811.MESUJI 28.440 5.687 20,0 1.255 22,1 0 0,0 0 -
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 47.413 9.165 19,3 4.598 50,2 2.356 0,0 2.356 100,0
13 1813.PESISIR BARAT 26.896 8.068 30,0 6.054 75,0 4.773 0,2 3.815 79,9
14 1871.BANDAR LAMPUNG 205.859 37.630 18,3 24.312 64,6 0 0,0 0 -
15 1872.METRO 24.396 2.567 10,5 1.871 72,9 0 0,0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.430.881 416.197 29,1 130.036 31,2 101.387 0,1 32.359 31,9

Keterangan :
ALKI : Anemia, LiLA<23,5, Penyakit Kronis, dan IMS
4 Terlalu (4T), yaitu : 1) berusia kurang dari 20 tahun; 2) berusia lebih dari 35 tahun; 3) telah memiliki anak hidup lebih dari 3 orang;anak dengan lainnya kurang dari 2 tahun, atau
4) jarak kelahiran antara satu
TABEL 31
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI

TAHUN 2022
PESERTA KB PASCA PERSALINAN

JUMLAH IBU
NO KABUPATEN
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % MAL % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 1801.LAMPUNG BARAT 5.797 13 4,2 212 68,6 36 11,7 4 1,3 0 0,0 3 1,0 41 13,3 61 19,7 309 5,3
2 1802.TANGGAMUS 10.797 220 2,7 6.921 85,3 542 6,7 28 0,3 0 0,0 16 0,2 386 4,8 31 0,4 8.113 75,1
3 1803.LAMPUNG SELATAN 18.853 155 1,9 6.326 75,8 1.135 13,6 114 1,4 0 0,0 44 0,5 568 6,8 177 2,1 8.342 44,2
4 1804.LAMPUNG TIMUR 18.508 566 4,6 9.386 76,0 1.335 10,8 168 1,4 25 0,2 163 1,3 682 5,5 0 0,0 12.350 66,7
5 1805.LAMPUNG TENGAH 21.780 345 6,1 3.364 59,7 1.109 19,7 450 8,0 15 0,3 12 0,2 322 5,7 6 0,1 5.632 25,9
6 1806.LAMPUNG UTARA 11.399 306 4,9 3.316 53,6 1.811 29,3 153 2,5 29 0,5 67 1,1 471 7,6 221 3,6 6.182 54,2
7 1807.WAY KANAN 8.521 251 8,8 1.971 68,9 239 8,4 47 1,6 1 0,0 20 0,7 330 11,5 0 0,0 2.860 33,6
8 1808.TULANGBAWANG 9.151 1.206 14,4 5.490 65,4 1.542 18,4 152 1,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 654 7,8 8.390 91,7
9 1809.PESAWARAN 9.412 246 22,2 347 31,3 227 20,5 158 14,2 0 0,0 0 0,0 132 11,9 0 0,0 1.110 11,8
10 1810.PRINGSEWU 5.964 283 5,3 3.940 73,4 229 4,3 372 6,9 0 0,0 4 0,1 537 10,0 0 0,0 5.365 90,0
11 1811.MESUJI 3.842 19 1,1 1.289 77,0 109 6,5 3 0,2 0 0,0 13 0,8 241 14,4 0 0,0 1.674 43,6
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 4.869 52 6,7 459 58,8 193 24,7 35 4,5 0 0,0 0 0,0 42 5,4 0 0,0 781 16,0
13 1813.PESISIR BARAT 3.142 547 21,0 1.707 65,5 182 7,0 13 0,5 0 0,0 1 0,0 156 6,0 0 0,0 2.606 82,9
14 1871.BANDAR LAMPUNG 18.702 921 6,9 7.244 54,4 2.288 17,2 1.159 8,7 1 0,0 82 0,6 1.612 12,1 31 0,2 13.308 71,2
15 1872.METRO 2.665 152 8,8 662 38,3 228 13,2 317 18,4 0 0,0 58 3,4 310 18,0 182 10,5 1.727 64,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 153.402 5.282 6,7 52.634 66,9 11.205 14,2 3.173 4,0 71 0,1 483 0,6 5.830 7,4 1.363 1,7 78.678 51,29

TABEL 32
JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN

TAHUN 00:00
BUMIL DENGAN JUMLAH KOMPLIKASI KEBIDANAN

PERKIRAAN KOMPLIKASI JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH BUMIL KEBIDANAN YANG KOMPLIKASI
KURANG KOMPLIKASI KOMPLIKASI
NO KABUPATEN/KOTA IBU DENGAN DITANGANI PREKLAMPS DIABETE PENYEBA PASCA
ENERGI TUBERKUL INFEKSI JANTU COVID- DALAM DALAM
HAMIL KOMPLIKASI ANEMIA PERDARAHAN MALARIA IA/ S B PERSALINAN
KRONIS OSIS LAINNYA NG 19 KEHAMILAN PERSALINAN
KEBIDANAN JUMLAH % EKLAMSIA MELITUS LAINNYA (NIFAS)
(KEK)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1801.LAMPUNG BARAT 6.073 1.215 914 75,3 33 448 36 0 0 4 17 4 0 7 400 914 0 0
2 1802.TANGGAMUS 11.311 2.262 1.732 76,6 670 555 77 2 0 19 44 4 2 2 357 1.732 80 31
3 1803.LAMPUNG SELATAN 19.752 3.950 3.932 99,5 748 737 2 1 0 0 2 0 1 0 0 3 2 0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 18.341 3.668 1.766 48,1 482 533 109 3 1 12 198 21 8 40 359 743 833 190
5 1805.LAMPUNG TENGAH 22.818 4.564 2.858 62,6 0 1.648 376 0 0 0 295 15 34 0 490 2.156 397 305
6 1806.LAMPUNG UTARA 11.942 2.388 1.321 55,3 0 880 84 0 0 0 88 9 2 9 175 134 90 80
7 1807.WAY KANAN 8.521 1.704 851 49,9 446 185 3 1 0 0 14 2 1 0 199 851 1 4
8 1808.TULANGBAWANG 9.587 1.917 653 34,1 381 236 7 0 0 0 11 0 0 0 0 635 0 0
9 1809.PESAWARAN 9.860 1.972 310 15,7 66 238 0 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0
10 1810.PRINGSEWU 7.013 1.403 1.403 100,0 312 378 6 1 0 8 30 3 0 11 662 0 0 0
11 1811.MESUJI 4.022 804 840 104,4 325 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 840 1 2
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 5.101 1.020 942 92,3 304 257 168 0 0 0 187 0 10 10 6 939 3 0
13 1813.PESISIR BARAT 3.291 658 566 86,0 256 177 35 0 0 5 21 2 2 1 67 288 8 14
14 1871.BANDAR LAMPUNG 19.592 3.918 4.402 112,3 1.004 1.975 62 2 0 19 160 4 0 29 1.013 4.402 0 0
15 1872.METRO 2.792 558 573 102,6 115 318 4 0 0 0 23 6 0 20 87 573 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 160.016 32.003 23.063 72,1 5.142 8.775 969 10 1 67 1.091 70 62 129 3.815 14.210 1.415 626

TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI NEONATAL

TAHUN 2022
JUMLAH KOMPLIKASI PADA NEONATUS

PERKIRAAN NEONATAL
JUMLAH LAHIR HIDUP
KOMPLIKASI TETANUS KELAINAN
NO KABUPATEN/KOTA BBLR ASFIKSIA INFEKSI COVID-19 LAIN-LAIN TOTAL
NEONATORUM KONGENITAL
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 1801.LAMPUNG BARAT 2.828 2.694 5.522 424 404 828 137 16,5 57,0 6,9 3,0 0,4 0 0,0 2,0 0,2 2 0,2 0,0 0,0 201 24,3
2 1802.TANGGAMUS 5.307 5.040 10.347 796 756 1.552 207 13,3 75,0 4,8 19,0 1,2 0 0,0 2,0 0,1 1 0,1 184,0 11,9 488 31,4
3 1803.LAMPUNG SELATAN 8.648 8.339 16.987 1.297 1.251 2.548 128 5,0 11,0 0,4 0,0 0,0 0 0,0 3,0 0,1 1 0,0 0,0 0,0 143 5,6
4 1804.LAMPUNG TIMUR 7.674 7.431 15.105 1.151 1.115 2.266 675 29,8 220,0 9,7 24,0 1,1 0 0,0 30,0 1,3 1 0,0 101,0 4,5 1.051 46,4
5 1805.LAMPUNG TENGAH 10.449 9.993 20.442 1.567 1.499 3.066 639 20,8 663,0 21,6 0,0 0,0 0 0,0 490,0 16,0 0 0,0 1586,0 51,7 3.378 110,2
6 1806.LAMPUNG UTARA 5.231 5.048 10.279 785 757 1.542 22 1,4 26,0 1,7 2,0 0,1 0 0,0 5,0 0,3 1 0,1 0,0 0,0 56 3,6
7 1807.WAY KANAN 3.929 3.724 7.653 589 559 1.148 154 13,4 6,0 0,5 1,0 0,1 0 0,0 1,0 0,1 0 0,0 61,0 5,3 223 19,4
8 1808.TULANGBAWANG 3.879 4.410 8.289 582 662 1.243 161 12,9 17,0 1,4 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 178 14,3
9 1809.PESAWARAN 4.054 4.058 8.112 608 609 1.217 66 5,4 5,0 0,4 0,0 0,0 0 0,0 2,0 0,2 0 0,0 0,0 0,0 73 6,0
10 1810.PRINGSEWU 3.056 2.878 5.934 458 432 890 142 16,0 30,0 3,4 23,0 2,6 0 0,0 6,0 0,7 2 0,2 326,0 36,6 529 59,4
11 1811.MESUJI 1.799 1.607 3.406 270 241 511 10 2,0 11,0 2,2 1,0 0,2 0 0,0 4,0 0,8 0 0,0 8,0 1,6 34 6,7
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 2.310 2.309 4.619 347 346 693 197 28,4 189,0 27,3 80,0 11,5 0 0,0 97,0 14,0 0 0,0 15,0 2,2 578 83,4
13 1813.PESISIR BARAT 1.434 1.330 2.764 215 200 415 40 9,6 1,0 0,2 0,0 0,0 0 0,0 3,0 0,7 0 0,0 2,0 0,5 46 11,1
14 1871.BANDAR LAMPUNG 9.641 9.699 19.340 1.446 1.455 2.901 361 12,4 293,0 10,1 49,0 1,7 0 0,0 3,0 0,1 8 0,3 0,0 0,0 714 24,6
15 1872.METRO 1.271 1.267 2.538 191 190 381 130 34,1 4,0 1,1 1,0 0,3 0 0,0 2,0 0,5 0 0,0 0,0 0,0 137 36,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 71.510 69.827 141.337 10.727 10.474 21.201 3.069 14,5 1.608 7,6 203 1,0 0 0,0 650 3,1 16 0,1 2.283 10,8 7.829 36,9

TABEL 34
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, POST NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2022
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA BALITA BALITA BALITA
POST POST POST
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
NEONATAL BAYI NEONATAL BAYI NEONATAL BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 6 0 6 2 8 6 0 6 2 8
2 1802.TANGGAMUS 13 4 17 3 20 13 6 19 1 20 26 10 36 4 40
3 1803.LAMPUNG SELATAN 14 2 16 0 16 6 0 6 0 6 20 2 22 0 22
4 1804.LAMPUNG TIMUR 56 4 60 3 63 36 8 44 3 47 92 12 104 6 110
5 1805.LAMPUNG TENGAH 59 7 66 4 70 35 4 39 3 42 94 11 105 7 112
6 1806.LAMPUNG UTARA 8 0 8 0 8 7 1 8 0 8 15 1 16 0 16
7 1807.WAY KANAN 10 3 13 1 14 14 4 18 0 18 24 7 31 1 32
8 1808.TULANGBAWANG 3 0 3 0 3 0 2 2 1 3 3 2 5 1 6
9 1809.PESAWARAN 2 0 2 0 2 7 0 7 0 7 9 0 9 0 9
10 1810.PRINGSEWU 16 4 20 0 20 18 4 22 3 25 34 8 42 3 45
11 1811.MESUJI 17 4 21 0 21 17 0 17 0 17 34 4 38 0 38
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 8 1 9 0 9 10 0 10 0 10 18 1 19 0 19
13 1813.PESISIR BARAT 6 2 8 0 8 4 0 4 0 4 10 2 12 0 12
14 1871.BANDAR LAMPUNG 36 8 44 0 44 20 4 24 1 25 56 12 68 1 69
15 1872.METRO 6 1 7 0 7 4 2 6 2 8 10 3 13 2 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 254 40 294 11 305 197 35 232 16 248 451 75 526 27 553
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 3,6 4,1 0,2 4,3 2,8 3,3 0,2 3,6 3,2 3,7 0,2 3,9

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 35
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL DAN POST NEONATAL MENURUT PENYEBAB UTAMA

TAHUN 2022
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN)
KELAINAN
BBLR DAN TETANUS KELAINAN KELAINAN
NO KABUPATEN/KOTA KELAINAN CARDIOVASKU KONDISI PENYAKIT DEMAM
PREMATURIT ASFIKSIA NEONATORU INFEKSI COVID-19 LAIN-LAIN PNEUMONIA DIARE KONGENITAL KONGENITAL MENINGITIS LAIN-LAIN
KONGENITAL LAR DAN PERINATAL SARAF BERDARAH
AS M JANTUNG LANNYA
RESPIRATORI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 1801.LAMPUNG BARAT 2 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1802.TANGGAMUS 9 9 0 1 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 10
3 1803.LAMPUNG SELATAN 5 11 0 0 3 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1
4 1804.LAMPUNG TIMUR 28 28 0 3 15 0 0 18 0 2 0 0 0 1 0 0 9
5 1805.LAMPUNG TENGAH 17 18 0 1 13 0 0 45 0 5 0 0 0 0 0 0 6
6 1806.LAMPUNG UTARA 5 3 0 2 1 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 1
7 1807.WAY KANAN 8 6 0 2 6 0 0 2 0 1 5 0 1 0 0 0 0
8 1808.TULANGBAWANG 0 3 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
9 1809.PESAWARAN 2 5 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1810.PRINGSEWU 11 10 0 1 7 0 0 5 0 0 0 0 1 0 0 0 7
11 1811.MESUJI 10 11 0 1 4 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 4
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 3 3 0 0 6 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 1
13 1813.PESISIR BARAT 2 4 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 2 0 0 0 0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 28 9 0 5 7 0 0 7 0 1 0 0 0 0 0 0 11
15 1872.METRO 4 3 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 134 125 0 17 66 0 0 109 0 12 5 0 5 1 0 0 52

TABEL 36
JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA

TAHUN 2022
PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
KELAINAN KELAINAN
NO KABUPATEN/KOTA KELAINAN PENYAKIT DEMAM KECELAKAAN INFEKSI
PNEUMONIA KONGENITAL KONGENITAL TENGGELAM LAIN-LAIN
KONGENITAL SARAF BERDARAH LALU LINTAS PARASIT
JANTUNG LAINNYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
2 1802.TANGGAMUS 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2
3 1803.LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 1 0 0 3 0 2
5 1805.LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 1807.WAY KANAN 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1808.TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
9 1809.PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1810.PRINGSEWU 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1
11 1811.MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
15 1872.METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 0 2 1 0 1 4 0 17

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN PREMATUR

TAHUN 2022
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BAYI BBLR PREMATUR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 1801.LAMPUNG BARAT 2.828 2.694 5.522 2.537 89,7 2.441 90,6 4.978 90,1 78 3,1 59 2,4 137 2,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 1802.TANGGAMUS 5.307 5.040 10.347 5.307 100,0 5.040 100,0 10.347 100,0 108 2,0 100 2,0 208 2,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 8.648 8.339 16.987 9.256 107,0 8.806 105,6 18.062 106,3 110 1,2 147 1,7 257 1,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 7.674 7.431 15.105 7.663 99,9 7.393 99,5 15.056 99,7 299 3,9 376 5,1 675 4,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 10.449 9.993 20.442 6.485 62,1 9.727 97,3 16.212 79,3 8 0,1 12 0,1 20 0,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 5.231 5.048 10.279 4.617 88,3 4.577 90,7 9.194 89,4 38 0,8 33 0,7 71 0,8 38 0,7 33 0,7 71 0,7
7 1807.WAY KANAN 3.929 3.724 7.653 0 0,0 0 0,0 7.656 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 154 2,0 2 0,1 1 0,0 3 0,0
8 1808.TULANGBAWANG 3.879 4.410 8.289 3.541 91,3 3.609 81,8 7.150 86,3 57 1,6 43 1,2 100 1,4 10 0,3 6 0,1 16 0,2
9 1809.PESAWARAN 4.054 4.058 8.112 4.104 101,2 4.108 101,2 8.212 101,2 41 1,0 25 0,6 66 0,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 1810.PRINGSEWU 3.056 2.878 5.934 3.056 100,0 2.878 100,0 5.934 100,0 0 0,0 0 0,0 139 2,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 1811.MESUJI 1.799 1.607 3.406 1.799 100,0 1.607 100,0 3.406 100,0 51 2,8 65 4,0 116 3,4 51 2,8 65 4,0 116 3,4
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 2.310 2.309 4.619 1.755 76,0 1.686 73,0 3.441 74,5 54 3,1 52 3,1 106 3,1 0 0,0 0,0 0 0,0
13 1813.PESISIR BARAT 1.434 1.330 2.764 1.649 115,0 1.649 124,0 3.298 119,3 45 2,7 42 2,5 87 2,6 0,0 0,0 0 0,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 9.641 9.699 19.340 9.641 100,0 9.699 100,0 19.340 100,0 184 1,9 177 1,8 361 1,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
15 1872 METRO 1.271 1.267 2.538 1.271 100,0 1.267 100,0 2.538 100,0 66 64 130 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 71.510 69.827 141.337 62.681 87,7 64.487 92,4 134.824 95,4 1.139 1,8 1.195 1,9 2.627 1,9 101 0,1 105 0,2 206 0,1

TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
BAYI BARU LAHIR YANG DILAKUKAN SCREENING

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
JUMLAH LAHIR HIDUP HIPOTIROID KONGENITAL
NO KABUPATEN/KOTA
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 1801.LAMPUNG BARAT 2.828 2.694 5.522 2.791 98,7 2.680 99,5 5.471 99,1 2.766 97,8 2.642 98,1 5.408 97,9 20 0,7 23 0,9 43 0,8
2 1802.TANGGAMUS 5.307 5.040 10.347 5.307 100,0 5.040 100,0 10.347 100,0 5.172 97,5 4.949 98,2 10.121 97,8 127 2,4 117 2,3 244 2,4
3 1803.LAMPUNG SELATAN 8.648 8.339 16.987 8.648 100,0 8.339 100,0 16.987 100,0 8.533 98,7 8.208 98,4 16.741 98,6 124 1,4 126 1,5 250 1,5
4 1804.LAMPUNG TIMUR 7.674 7.431 15.105 7.653 99,7 7.414 99,8 15.067 99,7 7.620 99,3 7.393 99,5 15.013 99,4 262 3,4 232 3,1 494 3,3
5 1805.LAMPUNG TENGAH 10.449 9.993 20.442 10.412 99,6 9.953 99,6 20.365 99,6 10.268 98,3 9.853 98,6 20.121 98,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 5.231 5.048 10.279 5.231 100,0 5.045 99,9 10.276 100,0 4.589 87,7 4.525 89,6 9.114 88,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 1807.WAY KANAN 3.929 3.724 7.653 3.922 99,8 3.721 99,9 7.643 99,9 3.801 96,7 3.628 97,4 7.429 97,1 26 0,7 24 0,6 50 0,7
8 1808.TULANGBAWANG 3.879 4.410 8.289 3.879 100,0 4.410 100,0 8.289 100,0 3.685 95,0 4.191 95,0 7.876 95,0 10 0,3 15 0,3 25 0,3
9 1809.PESAWARAN 4.054 4.058 8.112 4.054 100,0 4.058 100,0 8.112 100,0 4.054 100,0 4.058 100,0 8.112 100,0 4.054 100,0 4.058 100,0 8.112 100,0
10 1810.PRINGSEWU 3.056 2.878 5.934 3.052 99,9 2.874 99,9 5.926 99,9 3.044 99,6 2.864 99,5 5.908 99,6 183 6,0 193 6,7 376 6,3
11 1811.MESUJI 1.799 1.607 3.406 1.786 99,3 1.595 99,3 3.381 99,3 1.781 99,0 1.591 99,0 3.372 99,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 2.310 2.309 4.619 2.310 100,0 2.309 100,0 4.619 100,0 2.310 100,0 2.309 100,0 4.619 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
13 1813.PESISIR BARAT 1.434 1.330 2.764 1.434 100,0 1.330 100,0 2.764 100,0 1.382 96,4 1.268 95,3 2.650 95,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 9.641 9.699 19.340 9.641 100,0 9.699 100,0 19.340 100,0 9.336 96,8 9.384 96,8 18.720 96,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
15 1872.METRO 1.271 1.267 2.538 1.266 99,6 1.267 100,0 2.533 99,8 1.266 99,6 1.267 100,0 2.533 99,8 89 7,0 100 7,9 189 7,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 71.510 69.827 141.337 71.386 99,8 69.734 99,9 141.120 99,85 69.607 97,3 68.130 97,6 137.737 97,45 4.895 6,8 4.888 7,0 9.783 6,9

TABEL 39
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN
TAHUN 2022
BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN

NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1801.LAMPUNG BARAT 4.448 3.866 86,9 5.749 4.480 77,9
2 1802.TANGGAMUS 10.347 9.228 89,2 4.548 3.291 72,4
3 1803.LAMPUNG SELATAN 18.438 14.308 77,6 22.682 17.345 76,5
4 1804.LAMPUNG TIMUR 15.057 11.634 77,3 14.720 11.306 76,8
5 1805.LAMPUNG TENGAH 8.308 7.446 89,6 4.122 3.240 78,6
6 1806.LAMPUNG UTARA 9.198 8.663 94,2 3.366 1.949 57,9
7 1807.WAY KANAN 7.358 6.904 93,8 4.826 3.346 69,3
8 1808.TULANGBAWANG 7.150 6.603 92,3 3.613 2.897 80,2
9 1809.PESAWARAN 8.212 6.156 75,0 8.072 5.869 72,7
10 1810.PRINGSEWU 5.935 5.058 85,2 2.650 2.189 82,6
11 1811.MESUJI 3.656 2.759 75,5 1.781 1.195 67,1
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 3.574 3.265 91,4 2.247 1.556 69,2
13 1813.PESISIR BARAT 3.307 2.971 89,8 4.796 3.603 75,1
14 1871.BANDAR LAMPUNG 19.340 19.340 100,0 5.198 4.303 82,8
15 1872.METRO 2.538 1.694 66,7 1.227 959 78,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 126.866 109.895 86,6 89.597 67.528 75,37

Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TAHUN 2022
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 2.867 2.709 5.576 2.867 100,0 2.709 100,0 5.576 100,0
2 1802.TANGGAMUS 5.307 5.040 10.347 5.195 97,9 4.927 97,8 10.122 97,8
3 1803.LAMPUNG SELATAN 8.639 8.441 17.080 8.606 99,6 8.371 99,2 16.977 99,4
4 1804.LAMPUNG TIMUR 7.946 7.783 15.729 8.050 101,3 7.993 102,7 16.043 102,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 10.082 9.930 20.012 9.542 94,6 9.389 94,6 18.931 94,6
6 1806.LAMPUNG UTARA 5.280 5.284 10.564 4.578 86,7 4.363 82,6 8.941 84,6
7 1807.WAY KANAN 3.929 3.724 7.653 3.922 99,8 3.721 99,9 7.643 99,9
8 1808.TULANGBAWANG 3.879 4.410 8.289 3.685 95,0 4.191 95,0 7.876 95,0
9 1809.PESAWARAN 4.611 4.349 8.960 4.054 87,9 4.058 93,3 8.112 90,5
10 1810.PRINGSEWU 3.042 3.015 6.057 3.273 107,6 3.224 106,9 6.497 107,3
11 1811.MESUJI 1.810 1.615 3.425 1.786 98,7 1.595 98,8 3.381 98,7
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 2.325 2.312 4.637 2.298 98,8 2.297 99,4 4.595 99,1
13 1813.PESISIR BARAT 1.558 1.434 2.992 1.434 92,0 1.330 92,7 2.764 92,4
14 1871.BANDAR LAMPUNG 8.795 8.583 17.378 8.789 99,9 8.561 99,7 17.350 99,8
15 1872.METRO 1.242 1.316 2.558 1.242 100,0 1.291 98,1 2.533 99,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 71.312 69.945 141.257 69.321 97,2 68.020 97 137.341 97,2

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI ) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE-PROVINSI LAMPUNG
2022
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

NO KABUPATEN/KOTA
DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5
1 1801.LAMPUNG BARAT 136 135 99,3
2 1802.TANGGAMUS 300 267 89,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 260 235 90,4
4 1804.LAMPUNG TIMUR 264 238 90,2
5 1805.LAMPUNG TENGAH 314 252 80,3
6 1806.LAMPUNG UTARA 247 217 87,9
7 1807.WAY KANAN 227 224 98,7
8 1808.TULANGBAWANG 151 128 84,8
9 1809.PESAWARAN 147 60 40,8
10 1810.PRINGSEWU 131 124 94,7
11 1811.MESUJI 105 90 85,7
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 103 101 98,1
13 1813.PESISIR BARAT 118 103 87,3
14 1871.BANDAR LAMPUNG 126 126 100,0
15 1872.METRO 22 22 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.651 2.322 87,6

TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI

TAHUN 2022
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
< 24 Jam 1 - 7 Hari HB0 Total
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1801.LAMPUNG BARAT 2.828 2.694 5.522 2.683 94,9 2.639 98,0 5.322 96,4 50 1,8 59 2,2 109 2,0 2.733 96,6 2.698 100,1 5.431 98,4 2.603 92,0 2.623 97,4 5.226 94,6
2 1802.TANGGAMUS 5.307 5.040 10.347 4.644 87,5 4.555 90,4 9.199 88,9 268 5,0 231 4,6 499 4,8 4.912 92,6 4.786 95,0 9.698 93,7 5.035 94,9 4.895 97,1 9.930 96,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 8.648 8.339 16.987 8.581 99,2 8.106 97,2 16.687 98,2 584 6,8 530 6,4 1.114 6,6 9.165 106,0 8.636 103,6 17.801 104,8 9.225 106,7 8.721 104,6 17.946 105,6
4 1804.LAMPUNG TIMUR 7.674 7.431 15.105 4.711 61,4 4.705 63,3 9.416 62,3 2.677 34,9 2.622 35,3 5.299 35,1 7.388 96,3 7.327 98,6 14.715 97,4 7.682 100,1 7.721 103,9 15.403 102,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 10.449 9.993 20.442 8.148 78,0 7.766 77,7 15.914 77,8 107 1,0 106 1,1 213 1,0 8.255 79,0 7.872 78,8 16.127 78,9 9.548 91,4 9.366 93,7 18.914 92,5
6 1806.LAMPUNG UTARA 5.231 5.048 10.279 3.107 59,4 3.094 61,3 6.201 60,3 1.759 33,6 1.679 33,3 3.438 33,4 4.866 93,0 4.773 94,6 9.639 93,8 4.912 93,9 4.925 97,6 9.837 95,7
7 1807.WAY KANAN 3.929 3.724 7.653 3.819 97,2 3.519 94,5 7.338 95,9 252 6,4 246 6,6 498 6,5 4.071 103,6 3.765 101,1 7.836 102,4 4.041 102,9 3.715 99,8 7.756 101,3
8 1808.TULANGBAWANG 3.879 4.410 8.289 2.948 76,0 2.704 61,3 5.652 68,2 927 23,9 830 18,8 1.757 21,2 3.875 99,9 3.534 80,1 7.409 89,4 4.243 109,4 3.940 89,3 8.183 98,7
9 1809.PESAWARAN 4.054 4.058 8.112 3.443 84,9 3.423 84,4 6.866 84,6 295 7,3 262 6,5 557 6,9 3.738 92,2 3.685 90,8 7.423 91,5 3.730 92,0 3.605 88,8 7.335 90,4
10 1810.PRINGSEWU 3.056 2.878 5.934 2.565 83,9 2.480 86,2 5.045 85,0 2.806 91,8 222 7,7 3.028 51,0 5.371 175,8 2.702 93,9 8.073 136,0 2.991 97,9 2.910 101,1 5.901 99,4
11 1811.MESUJI 1.799 1.607 3.406 1.671 92,9 1.526 95,0 3.197 93,9 0 0,0 3 0,2 3 0,1 1.671 92,9 1.529 95,1 3.200 94,0 1.799 100,0 1.707 106,2 3.506 102,9
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 2.310 2.309 4.619 1.674 72,5 1.679 72,7 3.353 72,6 416 18,0 412 17,8 828 17,9 2.090 90,5 2.091 90,6 4.181 90,5 2.348 101,6 2.331 101,0 4.679 101,3
13 1813.PESISIR BARAT 1.434 1.330 2.764 1.155 80,5 1.064 80,0 2.219 80,3 281 19,6 281 21,1 562 20,3 1.436 100,1 1.345 101,1 2.781 100,6 1.506 105,0 1.404 105,6 2.910 105,3
14 1871.BANDAR LAMPUNG 9.641 9.699 19.340 8.143 84,5 8.425 86,9 16.568 85,7 267 2,8 267 2,8 534 2,8 8.410 87,2 8.692 89,6 17.102 88,4 8.434 87,5 8.786 90,6 17.220 89,0
15 1872.METRO 1.271 1.267 2.538 753 59,2 729 57,5 1.482 58,4 540 42,5 568 44,8 1.108 43,7 1.293 101,7 1.297 102,4 2.590 102,0 1.156 91,0 1.226 96,8 2.382 93,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 71.510 69.827 141.337 58.045 81,2 56.414 80,8 114.459 81,0 11.229 15,7 8.318 11,9 19.547 13,8 69.274 96,9 64.732 92,7 134.006 94,8 69.253 96,8 67.875 97,2 137.128 97,02

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK RUBELA, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI
TAHUN 2022
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK RUBELA IMUNISASI DASAR LENGKAP
(SURVIVING INFANT)
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 1801.LAMPUNG BARAT 2.867 2.709 5.576 2.720 94,9 2.774 102,4 5.494 98,5 2.740 95,6 2.804 103,5 5.544 99,4 2.864 99,9 2.828 104,4 5.692 102,1 2.885 100,6 2.831 104,5 5.716 102,5
2 1802.TANGGAMUS 5.307 5.040 10.347 5.098 96,1 4.935 97,9 10.033 97,0 5.118 96,4 4.961 98,4 10.079 97,4 5.202 98,0 5.025 99,7 10.227 98,8 5.021 94,6 4.861 96,4 9.882 95,5
3 1803.LAMPUNG SELATAN 8.639 8.441 17.080 9.353 108,3 8.837 104,7 18.190 106,5 9.195 106,4 8.670 102,7 17.865 104,6 9.542 110,5 9.201 109,0 18.743 109,7 9.074 105,0 8.696 103,0 17.770 104,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 7.946 7.783 15.729 7.927 99,8 7.899 101,5 15.826 100,6 7.901 99,4 7.866 101,1 15.767 100,2 8.201 103,2 8.162 104,9 16.363 104,0 7.424 93,4 7.369 94,7 14.793 94,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 10.082 9.930 20.012 9.934 98,5 9.540 96,1 19.474 97,3 9.356 92,8 8.980 90,4 18.336 91,6 9.558 94,8 9.513 95,8 19.071 95,3 10.109 100,3 10.026 101,0 20.135 100,6
6 1806.LAMPUNG UTARA 5.280 5.284 10.564 5.159 97,7 5.031 95,2 10.190 96,5 5.102 96,6 4.949 93,7 10.051 95,1 5.345 101,2 5.166 97,8 10.511 99,5 4.967 94,1 4.906 92,8 9.873 93,5
7 1807.WAY KANAN 3.929 3.724 7.653 4.136 105,3 3.954 106,2 8.090 105,7 4.122 104,9 4.018 107,9 8.140 106,4 4.186 106,5 3.888 104,4 8.074 105,5 3.992 101,6 3.875 104,1 7.867 102,8
8 1808.TULANGBAWANG 3.879 4.410 8.289 4.251 109,6 4.066 92,2 8.317 100,3 4.313 111,2 4.092 92,8 8.405 101,4 4.551 117,3 4.190 95,0 8.741 105,5 4.613 118,9 4.207 95,4 8.820 106,4
9 1809.PESAWARAN 4.611 4.349 8.960 3.946 85,6 3.898 89,6 7.844 87,5 3.865 83,8 3.822 87,9 7.687 85,8 3.906 84,7 3.799 87,4 7.705 86,0 3.637 78,9 3.495 80,4 7.132 79,6
10 1810.PRINGSEWU 3.042 3.015 6.057 3.255 107,0 3.229 107,1 6.484 107,0 3.226 106,0 3.209 106,4 6.435 106,2 3.527 115,9 3.402 112,8 6.929 114,4 3.376 111,0 3.242 107,5 6.618 109,3
11 1811.MESUJI 1.810 1.615 3.425 1.822 100,7 1.791 110,9 3.613 105,5 1.809 99,9 1.770 109,6 3.579 104,5 1.837 101,5 1.803 111,6 3.640 106,3 1.882 104,0 1.874 116,0 3.756 109,7
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 2.325 2.312 4.637 2.403 103,4 2.403 103,9 4.806 103,6 2.399 103,2 2.404 104,0 4.803 103,6 2.645 113,8 2.604 112,6 5.249 113,2 2.619 112,6 2.587 111,9 5.206 112,3
13 1813.PESISIR BARAT 1.558 1.434 2.992 1.543 99,0 1.391 97,0 2.934 98,1 1.528 98,1 1.368 95,4 2.896 96,8 1.484 95,3 1.373 95,7 2.857 95,5 1.473 94,5 1.368 95,4 2.841 95,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 8.795 8.583 17.378 8.191 93,1 8.607 100,3 16.798 96,7 8.207 93,3 8.597 100,2 16.804 96,7 8.224 93,5 8.720 101,6 16.944 97,5 8.228 93,6 8.589 100,1 16.817 96,8
15 1872.METRO 1.242 1.316 2.558 1.194 96,1 1.289 97,9 2.483 97,1 1.161 93,5 1.245 94,6 2.406 94,1 1.312 105,6 1.332 101,2 2.644 103,4 1.252 100,8 1.221 92,8 2.473 96,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 71.312 69.945 141.257 70.932 99,5 69.644 99,6 140.576 99,5 70.042 98,2 68.755 98,3 138.797 98,3 72.384 101,5 71.006 101,5 143.390 101,5 70.552 98,9 69.147 98,9 139.699 98,9

Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 44
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK RUBELA 2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2022
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK RUBELA 2
NO KABUPATEN/KOTA L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1801.LAMPUNG BARAT 5.475 5.390 10.865 2.330 42,6 2.225 41,3 4.555 41,9 2.370 43,3 2.366 43,9 4.736 43,6
2 1802.TANGGAMUS 9.826 9.875 19.701 4.383 44,6 4.277 43,3 8.660 44,0 4.812 49,0 4.608 46,7 9.420 47,8
3 1803.LAMPUNG SELATAN 17.404 16.993 34.397 9.908 56,9 9.520 56,0 19.428 56,5 11.539 66,3 11.300 66,5 22.839 66,4
4 1804.LAMPUNG TIMUR 16.054 15.714 31.768 6.866 42,8 6.726 42,8 13.592 42,8 6.792 42,3 6.581 41,9 13.373 42,1
5 1805.LAMPUNG TENGAH 20.240 19.922 40.162 8.003 39,5 7.979 40,1 15.982 39,8 8.135 40,2 8.249 41,4 16.384 40,8
6 1806.LAMPUNG UTARA 10.730 10.416 21.146 3.816 35,6 3.764 36,1 7.580 35,8 3.994 37,2 3.987 38,3 7.981 37,7
7 1807.WAY KANAN 7.583 7.413 14.996 3.627 47,8 3.465 46,7 7.092 47,3 4.192 55,3 4.041 54,5 8.233 54,9
8 1808.TULANGBAWANG 8.432 8.202 16.634 4.417 52,4 4.145 50,5 8.562 51,5 4.503 53,4 4.244 51,7 8.747 52,6
9 1809.PESAWARAN 7.163 7.025 14.188 3.292 46,0 3.096 44,1 6.388 45,0 4.128 57,6 4.023 57,3 8.151 57,4
10 1810.PRINGSEWU 6.151 6.024 12.175 2.435 39,6 2.420 40,2 4.855 39,9 3.228 52,5 3.373 56,0 6.601 54,2
11 1811.MESUJI 3.497 3.284 6.781 1.537 44,0 1.455 44,3 2.992 44,1 2.264 64,7 2.246 68,4 4.510 66,5
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 4.576 4.553 9.129 2.368 51,7 2.381 52,3 4.749 52,0 2.676 58,5 2.624 57,6 5.300 58,1
13 1813.PESISIR BARAT 2.942 2.844 5.786 1.309 44,5 1.222 43,0 2.531 43,7 1.473 50,1 1.389 48,8 2.862 49,5
14 1871.BANDAR LAMPUNG 17.024 17.458 34.482 7.991 46,9 8.557 49,0 16.548 48,0 8.077 47,4 8.472 48,5 16.549 48,0
15 1872.METRO 2.471 2.523 4.994 1.270 51,4 1.194 47,3 2.464 49,3 1.328 53,7 1.311 52,0 2.639 52,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 139.568 137.636 277.204 63.552 45,5 62.426 45,4 125.978 45,4 69.511 49,8 68.814 50,0 138.325 49,9

TABEL 45
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA

TAHUN 2022
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 3.623 3.399 93,8 22.641 21.725 96,0 26.180 25.114 95,9
2 1802.TANGGAMUS 9.751 8.069 82,8 40.199 34.771 86,5 49.950 42.840 85,8
3 1803.LAMPUNG SELATAN 8.051 7.680 95,4 67.744 64.254 94,8 75.795 71.934 94,9
4 1804.LAMPUNG TIMUR 18.820 18.798 99,9 57.676 57.469 99,6 76.496 76.267 99,7
5 1805.LAMPUNG TENGAH 8.901 8.403 94,4 33.866 32.374 95,6 42.767 40.777 95,3
6 1806.LAMPUNG UTARA 12.296 10.511 85,5 35.962 32.606 90,7 48.258 43.117 89,3
7 1807.WAY KANAN 7.191 7.191 100,0 27.014 25.876 95,8 34.205 33.067 96,7
8 1808.TULANGBAWANG 6.192 5.943 96,0 28.078 27.149 96,7 34.270 33.092 96,6
9 1809.PESAWARAN 9.652 9.255 95,9 29.006 26.417 91,1 38.658 35.672 92,3
10 1810.PRINGSEWU 6.345 6.245 98,4 23.962 23.740 99,1 30.307 29.985 98,9
11 1811.MESUJI 3.117 2.845 91,3 12.107 10.902 90,0 15.224 13.747 90,3
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 4.638 4.365 94,1 16.120 15.807 98,1 20.758 20.172 97,2
13 1813.PESISIR BARAT 1.702 1.577 92,7 7.735 6.402 82,8 9.437 7.979 84,6
14 1871.BANDAR LAMPUNG 17.443 14.472 83,0 61.392 59.323 96,6 78.835 73.795 93,6
15 1872.METRO 1.367 1.367 100,0 8.609 8.609 100,0 9.976 9.976 100,0
1.805 1.805 7.098 7.098 8.903 8.903
JUMLAH (KAB/KOTA) 120.894 111.925 92,6 479.209 454.522 94,8 600.019 566.437 94,4

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA

TAHUN 2022
BALITA DIPANTAU
SASARAN ANAK BALITA MEMILIKI BUKU BALITA DILAYANI
SASARAN BALITA PERTUMBUHAN DAN BALITA DILAYANI MTBS
NO KABUPATEN/KOTA BALITA (USIA 12-59 KIA SDIDTK
(USIA 0-59 BULAN) PERKEMBANGAN
BULAN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1801.LAMPUNG BARAT 26817 26817 19583 73,02 18587 69,31 18587 69,31 12510 46,65
2 1802.TANGGAMUS 49950 40199 42153 84,39 36534 73,14 36534 90,88 15567 31,17
3 1803.LAMPUNG SELATAN 87221 70136 83478 95,71 84895 97,33 66306 94,54 15117 17,33
4 1804.LAMPUNG TIMUR 80993 65264 52138 64,37 52138 64,37 58560 89,73 34354 42,42
5 1805.LAMPUNG TENGAH 100749 80737 94872 94,17 94872 94,17 94872 117,51 13290 13,19
6 1806.LAMPUNG UTARA 52726 42162 43539 82,58 32900 62,40 32925 78,09 13242 25,11
7 1807.WAY KANAN 38258 27014 34165 89,30 33084 86,48 33084 122,47 5337 13,95
8 1808.TULANGBAWANG 42332 39712 35863 84,72 35863 84,72 35863 90,31 11211 26,48
9 1809.PESAWARAN 57289 48330 54786 95,63 51915 90,62 51915 107,42 2345 4,09
10 1810.PRINGSEWU 30968 24911 20366 65,76 20366 65,76 20366 81,76 5986 19,33
11 1811.MESUJI 19460 15805 16283 83,67 14708 75,58 14708 93,06 5854 30,08
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 22525 22525 20156 89,48 20156 89,48 20156 89,48 5689 25,26
13 1813.PESISIR BARAT 14532 11644 10740 73,91 10740 73,91 10740 92,24 1710 11,77
14 1871.BANDAR LAMPUNG 86512 69134 86590 100,09 86590 100,09 86590 125,25 47363 54,75
15 1872.METRO 12329 9771 11914 96,63 11914 96,63 11914 121,93 1806 14,65
JUMLAH (KAB/KOTA) 722661 594161 626626 86,71 605262 83,75 593120 99,82 191381 26,48

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
BALITA
DITIMBANG
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 11.551 11.771 23.322 6.890 6.738 13.628 59,6 57,2 58,4
2 1802.TANGGAMUS 25.028 24.922 49.950 18.576 18.693 37.269 74,2 75,0 74,6
3 1803.LAMPUNG SELATAN 43.238 41.803 85.041 36.932 36.025 72.957 85,4 86,2 85,8
4 1804.LAMPUNG TIMUR 37.090 35.739 72.829 31.415 30.571 61.986 84,7 85,5 85,1
5 1805.LAMPUNG TENGAH 32.866 49.299 82.165 23.690 35.536 59.226 72,1 72,1 72,1
6 1806.LAMPUNG UTARA 22.027 20.333 42.360 15.336 14.366 29.702 69,6 70,7 70,1
7 1807.WAY KANAN 0 0 34.504 0 0 27.481 - - 79,6
8 1808.TULANGBAWANG 16.978 16.923 33.901 13.173 13.747 26.920 77,6 81,2 79,4
9 1809.PESAWARAN 29.479 27.810 57.289 15.269 14.108 29.377 51,8 50,7 51,3
10 1810.PRINGSEWU 27.764 21.412 - - 77,1
11 1811.MESUJI 10.139 9.321 19.460 4.434 3.779 8.213 43,7 40,5 42,2
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 11.488 11.037 22.525 7.195 6.912 14.107 62,6 62,6 62,6
13 1813.PESISIR BARAT 71.139 69.396 140.535 49.801 48.725 98.526 70,0 70,2 70,1
14 1871.BANDAR LAMPUNG 0 0 75.438 60.519 0 60.519 - - 80,2
15 1872.METRO 3.800 3.943 7.743 2.744 3.052 5.796 72,2 77,4 74,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 314.823 322.297 774.826 285.974 232.252 567.119 90,8 72,1 73,2

TABEL 48
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB

TAHUN 2022
BALITA BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG BALITA GIZI BURUK

JUMLAH JUMLAH BALITA BALITA PENDEK (TB/U) JUMLAH
KURANG (BB/U) (BB/TB : < -2 s.d -3 SD) (BB/TB: < -3 SD)
NO KABUPATEN/KOTA BALITA YANG YANG DIUKUR BALITA YANG
DITIMBANG TINGGI BADAN DIUKUR
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 1801.LAMPUNG BARAT 16.845 596 3,5 16.845 1.151 6,8 16.845 717 4,3 1 0,0
2 1802.TANGGAMUS 37.945 826 2,2 37.945 1.128 3,0 37.945 846 2,2 4 0,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 73.969 1.886 2,5 73.764 1.508 2,0 73.895 1.508 2,0 3 0,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 64.005 1.747 2,7 63.057 1.272 2,0 63.472 1.329 2,1 7 0,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 68.205 2.817 4,1 60.333 3.404 5,6 60.333 2.615 4,3 7 0,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 29.703 355 1,2 28.257 529 1,9 28.257 832 2,9 2 0,0
7 1807.WAY KANAN 31.838 1.132 3,6 31.719 1.334 4,2 31.792 890 2,8 9 0,0
8 1808.TULANGBAWANG 26.920 1.254 4,7 26.920 1.548 5,8 26.920 1.000 3,7 3 0,0
9 1809.PESAWARAN 26.350 525 2,0 26.350 477 1,8 26.350 622 2,4 5 0,0
10 1810.PRINGSEWU 26.224 1.248 4,8 26.224 1.793 6,8 26.224 881 3,4 28 0,1
11 1811.MESUJI 14.060 897 6,4 13.972 1.447 10,4 14.026 599 4,3 2 0,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 14.107 621 4,4 18.652 906 4,9 18.637 544 2,9 0 0,0
13 1813.PESISIR BARAT 10.234 40 0,4 10.234 51 0,5 10.234 40 0,4 0 0,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 61.570 1.307 2,1 60.764 2.257 3,7 60.741 790 1,3 0 0,0
15 1872.METRO 8.247 628 7,6 8.247 550 6,7 8.247 434 5,3 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 510.222 15.879 3,1 503.283 19.355 3,8 503.918 13.647 2,7 71 0,01

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR
TAHUN 2022
PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH

USIA PENDIDIKAN DASAR (KELAS
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA 1-9) SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
JUMLA
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
H
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 1801.LAMPUNG BARAT 5.267 5.267 100,0 2.696 2.696 100,0 2.006 2.006 100,0 5267 5267 100,0 258 258 100,0 78 78 100,0 45 45 100,0
2 1802.TANGGAMUS 10.758 10.758 100,0 9.216 9.216 100,0 6.452 6.452 100,0 93390 93390 100,0 465 465 100,0 125 125 100,0 73 73 100,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 108.081 102.090 94,5 48.894 45.091 92,2 24.832 23.647 95,2 161248 157799 97,9 645 635 98,4 240 236 98,3 123 119 96,7
4 1804.LAMPUNG TIMUR 92.069 88.929 96,6 35.215 33.146 94,1 15.249 14.433 94,6 178718 171265 95,8 720 720 100,0 276 274 99,3 165 164 99,4
5 1805.LAMPUNG TENGAH 25.691 25.691 100,0 24.536 24.536 100,0 16.255 16.255 100,0 182212 182212 100,0 836 836 100,0 297 297 100,0 190 190 100,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 63.954 21.349 33,4 12.775 11.308 88,5 11.236 10.058 89,5 87965 42715 48,6 600 501 83,5 163 159 97,5 106 106 100,0
7 1807.WAY KANAN 9.654 9.429 97,7 7.162 7.065 98,6 6.275 6.167 98,3 80486 80056 99,5 351 351 100,0 120 120 100,0 77 77 100,0
8 1808.TULANGBAWANG 2.097 1.699 81,0 1.996 1.477 74,0 1.729 1.334 77,2 18565 2811 15,1 220 220 100,0 97 97 100,0 44 44 100,0
9 1809.PESAWARAN 17.070 14.503 85,0 14.625 12.432 85,0 14.625 12.432 85,0 102370 95650 93,4 401 328 81,8 84 37 44,0 34 14 41,2
10 1810.PRINGSEWU 6.592 6.322 95,9 6.918 6.466 93,5 6.757 6.734 99,7 61400 44041 71,7 301 301 100,0 87 87 100,0 67 67 100,0
11 1811.MESUJI 6.124 5.432 88,7 3.369 3.155 93,6 2.178 2.138 98,2 29445 28942 98,3 148 148 100,0 72 66 91,7 38 36 94,7
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 5.853 5.853 100,0 3.944 3.944 100,0 2.860 2.860 100,0 40752 40752 100,0 192 192 100,0 70 70 100,0 46 46 100,0
13 1813.PESISIR BARAT 19.512 11.989 61,4 7.701 5.778 75,0 6.804 4.882 71,8 27213 10660 39,2 142 134 94,4 58 55 94,8 23 22 95,7
14 1871.BANDAR LAMPUNG 19.402 19.402 100,0 17.145 17.145 100,0 17.427 17.427 100,0 162534 162534 100,0 302 302 100,0 149 149 100,0 129 129 100,0
15 1872.METRO 3.362 3.362 100,0 4.880 4.880 100,0 6.928 6.928 100,0 8242 8242 100,0 77 77 100,0 37 37 100,0 45 45 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 395.486 332.075 84,0 201.072 188.335 93,7 141.613 133.753 94,4 1239807 1.126.336 90,8 5.658 5.468 96,6 1.953 1.887 96,6 1.205 1.177 97,7

TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TAHUN 2022
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KABUPATEN/KOTA TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI JUMLAH RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS % KASUS
TETAP TETAP KUNJUNGAN PENCABUTAN GIGI DIRUJUK DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1801.LAMPUNG BARAT 381 565 0,7 -
2 1802.TANGGAMUS 33 80 1.329 0,4 3.127 59 0,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 19 704 20.944 0,0 19.244 977 0,1
4 1804.LAMPUNG TIMUR 90 614 12.240 0,1 12.240 637 0,1
5 1805.LAMPUNG TENGAH 86 1.254 14.807 0,1 9.535 2.600 0,3
6 1806.LAMPUNG UTARA 652 683 1.044 1,0 645 161 0,2
7 1807.WAY KANAN 61 224 3.910 0,3 2.053 389 0,2
8 1808.TULANGBAWANG 182 1.373 1.555 0,1 2.041 0,0
9 1809.PESAWARAN 208 367 14.908 0,6 5.484 161 0,0
10 1810.PRINGSEWU 406 1.280 9.404 0,3 9.432 454 0,0
11 1811.MESUJI 2 32 1.181 0,1 1.108 165 0,1
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 142 812 954 0,2 2.871 221 0,1
13 1813.PESISIR BARAT 442 1.521 1.963 0,3 3.704 1.762 0,5
14 1871.BANDAR LAMPUNG 1.357 3.742 34.662 0,4 -
15 1872.METRO 852 1.873 2.725 0,5 1.941 201 0,1
JUMLAH (KAB/ KOTA) 4.913 15.124 121.626 0,3 73.425 7.787 0,1
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional

Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2022
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

JUMLAH
JUMLAH MURID SD/MI PERLU
SD/MI JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA MURID SD/MI MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SD/MI DGN PERAWATAN
% MENDAPA %
SD/MI SIKAT GIGI
T YAN.
MASSAL L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
GIGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 1801.LAMPUNG BARAT 212 101 47,6 163 76,9 10.317 13.155 23.472 8.964 86,9 4.129 31,4 13.093 55,8 2.112 1.882 3.994 771 36,5 807 42,9 1.578 39,5
2 1802.TANGGAMUS 462 59 12,8 0 0,0 4.691 4.747 9.438 49 1,0 20 0,4 69 0,7 313 306 619 130 41,5 164 53,6 294 47,5
3 1803.LAMPUNG SELATAN 630 343 54,4 574 91,1 42.165 42.141 84.306 14.742 35,0 14.459 34,3 29.201 34,6 4.864 4.526 9.390 1.947 40,0 1.812 40,0 3.759 40,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 715 92 12,9 443 62,0 41.539 39.098 80.637 28.808 69,4 27.024 69,1 55.832 69,2 10.054 9.894 19.948 2.603 25,9 2.771 28,0 5.374 26,9
5 1805.LAMPUNG TENGAH 836 183 21,9 406 48,6 64.482 61.892 126.374 12.591 19,5 12.682 20,5 25.273 20,0 12.829 13.920 26.749 3.812 29,7 4.016 28,9 7.828 29,3
6 1806.LAMPUNG UTARA 470 470 100,0 470 100,0 35.657 36.160 71.817 29.658 83,2 30.540 84,5 60.198 83,8 5.999 5.620 11.619 5.999 100,0 5.620 100,0 11.619 100,0
7 1807.WAY KANAN 353 242 68,6 244 69,1 18.627 19.635 38.262 6.819 36,6 6.254 31,9 13.073 34,2 2.156 2.073 4.229 827 38,4 0,0 827 19,6
8 1808.TULANGBAWANG 103 1 1,0 0,0 57.474 59.677 117.151 9.240 16,1 14.002 23,5 23.242 19,8 894 1.147 2.041 709 79,3 846 73,8 1.555 76,2
9 1809.PESAWARAN 390 155 39,7 132 33,8 42.801 40.239 83.040 1.201 2,8 631 1,6 1.832 2,2 647 446 1.093 534 82,5 841 188,6 1.375 125,8
10 1810.PRINGSEWU 301 257 85,4 282 93,7 14.820 15.000 29.820 4.686 31,6 5.619 37,5 10.305 34,6 2.479 2.502 4.981 1.282 51,7 0,0 1.282 25,7
11 1811.MESUJI 149 89 59,7 143 96,0 13.180 12.398 25.578 12.879 97,7 12.167 98,1 25.046 97,9 7.840 6.792 14.632 3.381 43,1 3.006 44,3 6.387 43,7
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 176 100 56,8 132 75,0 10.408 11.329 21.737 4.408 42,4 5.099 45,0 9.507 43,7 2.744 2.975 5.719 700 25,5 861 28,9 1.561 27,3
13 1813.PESISIR BARAT 141 113 80,1 104 73,8 8.700 9.688 18.388 4.336 49,8 4.175 43,1 8.511 46,3 978 963 1.941 603 61,7 783 81,3 1.386 71,4
14 1871.BANDAR LAMPUNG 573 425 74,2 699 122,0 358.570 384.314 742.884 24.728 6,9 23.774 6,2 48.502 6,5 14.755 15.081 29.836 2.217 15,0 2.741 18,2 4.958 16,6
15 1872.METRO 79 72 91,1 72 91,1 8.124 7.976 16.100 3.211 39,5 3.248 40,7 6.459 40,1 1.080 1.062 2.142 851 78,8 949 89,4 1.800 84,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 5.590 2.702 48,3 3.864 69,1 731.555 757.449 1.489.004 166.320 22,7 163.823 21,6 330.143 22,2 69.744 69.189 138.933 26.366 37,8 25.217 36,4 51.583 37,1
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional

TABEL 52
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN

MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1801.LAMPUNG BARAT 47.059 40.669 87.728 21.302 45,3 41.016 100,9 62.318 71,0 3.205 15,0 7.776 19,0 10.981 17,6
2 1802.TANGGAMUS 207.158 186.894 394.052 134.988 65,2 124.063 66,4 259.051 65,7 10.105 7,5 9.756 7,9 19.861 7,7
3 1803.LAMPUNG SELATAN 339.620 321.868 661.488 300.576 88,5 335.352 104,2 635.928 96,1 54.689 18,2 73.286 21,9 127.975 20,1
4 1804.LAMPUNG TIMUR 345.788 333.159 678.947 264.690 76,5 289.650 86,9 554.340 81,6 82.361 31,1 55.966 19,3 138.327 25,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 428.622 412.810 841.432 319.893 74,6 459.870 111,4 779.763 92,7 51.975 16,2 76.361 16,6 128.336 16,5
6 1806.LAMPUNG UTARA 201.038 196.285 397.323 50.742 25,2 68.728 35,0 119.470 30,1 11.819 23,3 18.416 26,8 30.235 25,3
7 1807.WAY KANAN 153.996 142.435 296.431 92.488 60,1 117.137 82,2 209.625 70,7 38.800 42,0 47.025 40,1 85.825 40,9
8 1808.TULANGBAWANG 168.875 157.408 326.283 27.026 16,0 47.702 30,3 74.728 22,9 10.896 40,3 15.206 31,9 26.102 34,9
9 1809.PESAWARAN 149.835 140.164 289.999 32.416 21,6 60.766 43,4 93.182 32,1 25.931 80,0 48.614 80,0 74.545 80,0
10 1810.PRINGSEWU 133.282 126.469 259.751 28.226 21,2 46.408 36,7 74.634 28,7 28.226 100,0 46.408 100,0 74.634 100,0
11 1811.MESUJI 67.844 62.375 130.219 39.717 58,5 42.462 68,1 82.179 63,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 92.016 87.685 179.701 84.062 91,4 80.766 92,1 164.828 91,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0
13 1813.PESISIR BARAT 88.101 81.844 169.945 6.185 7,0 8.215 10,0 14.400 8,5 878 14,2 1.434 17,5 2.312 16,1
14 1871.BANDAR LAMPUNG 378.300 376.165 754.465 334.483 88,4 383.570 102,0 718.053 95,2 206.040 61,6 256.031 66,7 462.071 64,4
15 1872.METRO 56.754 59.754 116.508 22.276 39,3 35.327 59,1 57.603 49,4 8.430 37,8 11.961 33,9 20.391 35,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.858.288 2.725.984 5.584.271 1.759.070 61,5 2.141.032 78,5 3.900.102 69,8 533.355 30,3 668.240 31,2 1.201.595 30,8
Sumber: Seksi P2PTM Dinkes Prov. Lampung

TABEL 53
CALON PENGANTIN (CATIN) MENDAPATKAN LAYANAN KESEHATAN MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
JUMLAH CATIN TERDAFTAR DI KUA ATAU CATIN MENDAPATKAN LAYANAN KESEHATAN CATIN PEREMPUAN
LEMBAGA AGAMA LAINNYA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN ANEMIA
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 1801.LAMPUNG BARAT 778 779 1.557 672 86,4 672 86,3 1.344 86,3 37 5,5
2 1802.TANGGAMUS 2.046 2.046 4.092 2.046 100,0 2.046 100,0 4.092 100,0 12 0,6
3 1803.LAMPUNG SELATAN 3.687 3.687 7.374 3.687 100,0 3.687 100,0 7.374 100,0 73 2,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 7.773 7.773 15.546 5.327 68,5 5.327 68,5 10.654 68,5 87 1,6
5 1805.LAMPUNG TENGAH 2.275 2.875 5.150 2.275 100,0 2.875 100,0 5.150 100,0 53 1,8
6 1806.LAMPUNG UTARA 3.307 3.326 6.633 2.895 87,5 2.952 88,8 5.847 88,2 64 2,2
7 1807.WAY KANAN 1.712 1.712 3.424 1.666 97,3 1.666 97,3 3.332 97,3 26 1,6
8 1808.TULANGBAWANG 3.816 3.816 7.632 3.816 100,0 3.816 100,0 7.632 100,0 4 0,1
9 1809.PESAWARAN 14.676 14.676 29.352 14.676 100,0 14.676 100,0 29.352 100,0 35 0,2
10 1810.PRINGSEWU 2.683 2.683 5.366 2.683 100,0 2.683 100,0 5.366 100,0 112 4,2
11 1811.MESUJI 1.107 1.107 2.214 827 74,7 827 74,7 1.654 74,7 11 1,3
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 101.375 96.367 197.742 79.345 78,3 71.945 74,7 151.290 76,5 289 0,4
13 1813.PESISIR BARAT 526 526 1.052 526 100,0 526 100,0 1.052 100,0 15 2,9
14 1871.BANDAR LAMPUNG 5.614 5.614 11.228 5.614 100,0 5.614 100,0 11.228 100,0 102 1,8
15 1872.METRO 605 605 1.210 505 83,5 505 83,5 1.010 83,5 40 7,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 151.980 147.592 299.572 126.560 83,3 119.817 81,2 246.377 82,2 960 0,8

TABEL 54
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2022
USIA LANJUT (60TAHUN+)

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 795 1.135 1.930 795 100,0 275 24,2 1.070 55,4
2 1802.TANGGAMUS 34.042 33.348 67.390 30.120 88,5 30.469 91,4 60.589 89,9
3 1803.LAMPUNG SELATAN 55.504 55.227 110.731 52.575 94,7 53.544 97,0 106.119 95,8
4 1804.LAMPUNG TIMUR 70.217 67.240 137.457 46.100 65,7 61.062 90,8 107.162 78,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 77.876 80.551 158.427 77.876 100,0 80.551 100,0 158.427 100,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 29.836 28.864 58.700 22.698 76,1 24.632 85,3 47.330 80,6
7 1807.WAY KANAN 24.425 24.565 48.990 13.464 55,1 13.550 55,2 27.014 55,1
8 1808.TULANGBAWANG 18.272 20.325 38.597 15.349 84,0 17.393 85,6 32.742 84,8
9 1809.PESAWARAN 17.245 16.272 33.517 15.722 91,2 15.291 94,0 31.013 92,5
10 1810.PRINGSEWU 25.410 25.759 51.169 18.349 72,2 20.658 80,2 39.007 76,2
11 1811.MESUJI 6.819 6.607 13.426 5.356 78,5 7.064 106,9 12.420 92,5
13 1813.PESISIR BARAT 4.343 4.268 8.611 4.343 100,0 4.268 100,0 8.611 100,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 44.881 48.113 92.994 44.884 100,0 48.116 100,0 93.000 100,0
15 1872.METRO 8.405 9.120 17.525 8.405 100,0 9.120 100,0 17.525 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 440.486 442.517 883.003 376.357 85,4 405.598 91,7 781.955 88,6

TABEL 55
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

TAHUN 2022
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN
NO KABUPATEN/KOTA MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN
Jumlah Puskesmas KEGIATAN PENJARINGAN PENJARINGAN PENJARINGAN KESEHATAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KELAS IBU BALITA KELAS SDIDTK MTBS KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1 KESEHATAN KELAS 7 KELAS 10
7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1801.LAMPUNG BARAT 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
2 1802.TANGGAMUS 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
3 1803.LAMPUNG SELATAN 28 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27
4 1804.LAMPUNG TIMUR 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34
5 1805.LAMPUNG TENGAH 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39
6 1806.LAMPUNG UTARA 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27
7 1807.WAY KANAN 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
8 1808.TULANGBAWANG 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
9 1809.PESAWARAN 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
10 1810.PRINGSEWU 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
11 1811.MESUJI 14 14 14 14 14 14 14 14 14 13 14
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
13 1813.PESISIR BARAT 11 11 11 6 11 11 11 11 11 10 11
14 1871.BANDAR LAMPUNG 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
15 1872.METRO 11 11 11 11 11 11 11 11 11 10 11
JUMLAH (KAB/KOTA) 318 317 317 312 317 317 317 317 317 314 317
PERSENTASE 99,7 99,7 98,1 99,7 99,7 99,7 99,7 99,7 98,7 99,7

catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 56
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK,

DAN TREATMENT COVERAGE (TC) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2022
JUMLAH TERDUGA JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS

TUBERKULOSIS YANG
KASUS TUBERKULOSIS
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI + ANAK 0-14 TAHUN
PELAYANAN SESUAI
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1801.LAMPUNG BARAT 3.252 251 59,3 172 40,7 423 24
2 1802.TANGGAMUS 6.614 545 64,6 299 35,4 844 73
3 1803.LAMPUNG SELATAN 15.616 1.282 59,1 889 40,9 2.171 222
4 1804.LAMPUNG TIMUR 9.322 813 58,7 571 41,3 1.384 104
5 1805.LAMPUNG TENGAH 22.844 1.775 55,7 1.409 44,3 3.184 246
6 1806.LAMPUNG UTARA 6.973 598 63,9 338 36,1 936 31
7 1807.WAY KANAN 6.741 383 64,8 208 35,2 591 22
8 1808.TULANGBAWANG 6.934 422 58,4 300 41,6 722 163
9 1809.PESAWARAN 4.307 380 58,8 266 41,2 646 72
10 1810.PRINGSEWU 7.900 647 58,0 468 42,0 1.115 405
11 1811.MESUJI 2.699 148 57,6 109 42,4 257 57
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 3.211 236 56,5 182 43,5 418 40
13 1813.PESISIR BARAT 2.036 134 58,8 94 41,2 228 17
14 1871.BANDAR LAMPUNG 31.305 2.254 57,4 1.671 42,6 3.925 790
15 1872.METRO 3.979 262 55,2 213 44,8 475 250
JUMLAH (KAB/KOTA) 133.733 10.130 58,5 7.189 41,5 17.319 2.516

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 124.141
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR
107,7
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) 22.696
TREATMENT COVERAGE (TC-%) 76,3
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 92,4

Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 57
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2022
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS

TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS YANG ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE ) TUBERKULOSIS PARU ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR) JUMLAH KEMATIAN
TERKONFIRMASI DITEMUKAN DAN TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS SEMUA KASUS TUBERKULOSIS SELAMA
BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI*) PENGOBATAN
NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
DITEMUKAN DAN DIOBATI*) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 1801.LAMPUNG BARAT 166 109 275 251 172 423 73 44,0 48 44,0 121 44,0 89 35,5 74 43,0 163 38,5 162 64,5 122 70,9 284 67,1 13 3,1
2 1802.TANGGAMUS 358 185 543 545 299 844 111 31,0 53 28,6 164 30,2 96 17,6 51 17,1 147 17,4 207 38,0 104 34,8 311 36,8 23 2,7
3 1803.LAMPUNG SELATAN 728 434 1.162 1.282 889 2.171 263 36,1 182 41,9 445 38,3 448 34,9 304 34,2 752 34,6 711 55,5 486 54,7 1.197 55,1 34 1,6
4 1804.LAMPUNG TIMUR 296 200 496 813 571 1.384 81 27,4 40 20,0 121 24,4 448 55,1 321 56,2 769 55,6 529 65,1 361 63,2 890 64,3 15 1,1
5 1805.LAMPUNG TENGAH 1.461 1.144 2.605 1.775 1.409 3.184 619 42,4 523 45,7 1.142 43,8 297 16,7 221 15,7 518 16,3 916 51,6 744 52,8 1.660 52,1 40 1,3
6 1806.LAMPUNG UTARA 425 220 645 598 338 936 144 33,9 61 27,7 205 31,8 150 25,1 107 31,7 257 27,5 294 49,2 168 49,7 462 49,4 23 2,5
7 1807.WAY KANAN 272 135 407 383 208 591 111 40,8 62 45,9 173 42,5 100 26,1 45 21,6 145 24,5 211 55,1 107 51,4 318 53,8 4 0,7
8 1808.TULANGBAWANG 283 178 461 422 300 722 35 12,4 26 14,6 61 13,2 134 31,8 115 38,3 249 34,5 169 40,0 141 47,0 310 42,9 19 2,6
9 1809.PESAWARAN 177 120 297 380 266 646 64 36,2 46 38,3 110 37,0 127 33,4 92 34,6 219 33,9 191 50,3 138 51,9 329 50,9 17 2,6
10 1810.PRINGSEWU 292 174 466 647 468 1.115 60 20,5 33 19,0 93 20,0 134 20,7 114 24,4 248 22,2 194 30,0 147 31,4 341 30,6 17 1,5
11 1811.MESUJI 70 51 121 148 109 257 10 14,3 6 11,8 16 13,2 56 37,8 42 38,5 98 38,1 66 44,6 48 44,0 114 44,4 12 4,7
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 118 86 204 236 182 418 44 37,3 31 36,0 75 36,8 86 36,4 84 46,2 170 40,7 130 55,1 115 63,2 245 58,6 7 1,7
13 1813.PESISIR BARAT 83 52 135 134 94 228 39 47,0 26 50,0 65 48,1 28 20,9 26 27,7 54 23,7 67 50,0 52 55,3 119 52,2 12 5,3
14 1871.BANDAR LAMPUNG 949 658 1.607 2.254 1.671 3.925 373 39,3 318 48,3 691 43,0 945 41,9 737 44,1 1.682 42,9 1.318 58,5 1.055 63,1 2.373 60,5 54 1,4
15 1872.METRO 73 49 122 262 213 475 27 37,0 16 32,7 43 35,2 117 44,7 117 54,9 234 49,3 144 55,0 133 62,4 277 58,3 6 1,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.751 3.795 9.546 10.130 7.189 17.319 2.054 35,7 1.471 38,8 3.525 36,9 3.255 32,1 2.450 34,1 5.705 32,9 5.309 52,4 3.921 54,5 9.230 53,3 296 1,7

Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis ditemukan dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus penemuan kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 58
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
BATUK BUKAN PNEUMONIA

DIBERIKAN PERSENTASE PERKIRAAN PNEUMONIA
PNEUMONIA JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BALITA TATALAKSANA YANG PNEUMONIA BERAT
JUMLAH KUNJUNGAN STANDAR (DIHITUNG DIBERIKAN BALITA %
NAPAS / LIHAT TATALAKSANA
TDDK*) STANDAR L P L P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 1801.LAMPUNG BARAT 30.540 2.287 2.141 93,6 681 17 6 0 1 17 7 24 3,5 908 896 1.804
2 1802.TANGGAMUS 61.009 8.820 8.843 100,3 1.361 36 41 0 0 36 41 77 5,7 3.941 3.819 7.760
3 1803.LAMPUNG SELATAN 103.880 40.060 38.655 96,5 2.317 360 278 2 0 362 278 640 27,6 11.750 12.396 24.146
4 1804.LAMPUNG TIMUR 107.102 15.686 15.687 100,0 2.388 151 109 0 0 151 109 260 10,9 5.353 5.937 11.290
5 1805.LAMPUNG TENGAH 128.775 33.819 33.730 99,7 2.872 172 168 5 6 177 174 351 12,2 11.566 11.888 23.454
6 1806.LAMPUNG UTARA 63.305 1.866 1.608 86,2 1.412 287 295 446 386 733 681 1.414 100,2 1.388 1.269 2.657
7 1807.WAY KANAN 46.248 16.699 16.432 98,4 1.031 30 35 0 0 30 35 65 6,3 5.290 5.318 10.608
8 1808.TULANGBAWANG 45.908 11.858 11.839 99,8 1.024 210 149 0 0 210 149 359 35,1 2.881 2.936 5.817
9 1809.PESAWARAN 45.714 12.993 11.535 88,8 1.019 334 323 2 1 336 324 660 64,7 4.075 4.377 8.452
10 1810.PRINGSEWU 40.312 7.337 4.478 61,0 899 26 17 0 0 26 17 43 4,8 2.513 2.512 5.025
11 1811.MESUJI 20.229 3.525 3.506 99,5 451 2 1 0 0 2 1 3 0,7 1.246 1.324 2.570
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 27.537 6.784 6.780 99,9 614 35 14 1 0 36 14 50 8,1 1.725 1.762 3.487
13 1813.PESISIR BARAT 14.532 1.465 1.464 99,9 324 0 0 0 0 0 0 0 0,0 596 585 1.181
14 1871.BANDAR LAMPUNG 110.677 38.483 36.623 95,2 2.468 752 666 33 29 785 695 1.480 60,0 12.708 12.449 25.157
15 1872.METRO 17.426 5.450 5.378 98,7 389 34 28 0 0 34 28 62 16,0 2.154 1.950 4.104
JUMLAH (KAB/KOTA) 863.194 207.132 198.699 95,9 19.249 2.446 2.130 489 423 2.935 2.553 5.488 28,5 68.094 69.418 137.512
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 2,23
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 15
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100,0%

Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 59
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2022
KASUS H I V
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 8 2 10 1,4
2 5 - 14 TAHUN 6 6 12 1,6
3 15 - 19 TAHUN 17 1 18 2,5
4 20 - 24 TAHUN 95 17 112 15,3
5 25 - 49 TAHUN 396 148 544 74,5
6 ≥ 50 TAHUN 26 8 34 4,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 548 182 730
PROPORSI JENIS KELAMIN 75,1 24,9
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 194587
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 173484
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 89,2

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 60
PRESENTASE ODHIV BARU MENDAPATKAN PENGOBATAN

SE-PROVINSI LAMPUNG
2022
ODHIV BARU DITEMUKAN DAN PERSENTASE ODHIV BARU

NO KABUPATEN/KOTA ODHIV BARU DITEMUKAN
MENDAPAT PENGOBATAN ARV MENDAPAT PENGOBATAN ARV
1 2 3 4 5
1 1801.LAMPUNG BARAT 2 0 0
2 1802.TANGGAMUS 11 11 100
3 1803.LAMPUNG SELATAN 72 72 100
4 1804.LAMPUNG TIMUR 25 25 100
5 1805.LAMPUNG TENGAH 24 20 83
6 1806.LAMPUNG UTARA 84 84 100
7 1807.WAY KANAN 7 3 43
8 1808.TULANGBAWANG 38 38 100
9 1809.PESAWARAN 15 15 100
10 1810.PRINGSEWU 35 35 100
11 1811.MESUJI 13 11 85
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 50 21 42
13 1813.PESISIR BARAT 12 12 100
14 1871.BANDAR LAMPUNG 295 295 100
15 1872.METRO 27 27 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 710 669 0,94

TABEL 61
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KABUPATEN/KOTA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1801.LAMPUNG BARAT 303.397 8.192 5.149 755 9,2 257 5,0 755 100,0 5 1,9 1 0,4
2 1802.TANGGAMUS 652.898 17.628 10.286 3.708 21,0 1.060 10,3 3.708 100,0 14 1,3 0 0,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 1.081.115 29.190 17.514 13.239 45,4 5.042 28,8 13.239 100,0 0 0,0 0 0,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 1.127.946 30.455 18.057 5.688 18,7 1.206 6,7 5.688 100,0 0 0,0 0 0,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 1.500.022 40.501 21.711 7.157 17,7 2.406 11,1 7.157 100,0 84 3,5 38 1,6
6 1806.LAMPUNG UTARA 635.129 17.148 10.673 1.289 7,5 303 2,8 1.289 100,0 19 6,3 7 2,3
7 1807.WAY KANAN 481.036 12.988 7.797 4.336 33,4 1.267 16,2 4.336 100,0 114 9,0 14 1,1
8 1808.TULANGBAWANG 431.208 11.643 7.740 2.549 21,9 798 10,3 2.549 100,0 0 0,0 0 0,0
9 1809.PESAWARAN 487.153 13.153 7.707 3.882 29,5 1.071 13,9 3.882 100,0 61 5,7 8 0,7
10 1810.PRINGSEWU 408.415 11.027 6.797 1.518 13,8 546 8,0 1.518 100,0 52 9,5 2 0,4
11 1811.MESUJI 232.685 6.282 3.411 1.026 16,3 290 8,5 1.026 100,0 4 1,4 4 1,4
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 289.620 7.820 4.643 1.338 17,1 394 8,5 1.338 100,0 12 3,0 13 3,3
13 1813.PESISIR BARAT 164.816 4.450 2.450 572 12,9 147 6,0 572 100,0 0 0,0 0 0,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 1.209.937 32.668 18.660 14.699 45,0 3.727 20,0 14.699 100,0 0 0,0 0 0,0
15 1872.METRO 171.169 4.622 2.938 1.223 26,5 330 11,2 1.223 100,0 1 0,3 3 0,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.176.546 247.767 145.535 62.979 25,4 18.844 12,9 62.979 100,0 366 1,9 90 0,5
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 62
DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2022
JUMLAH IBU HAMIL DIPERIKSA

JUMLAH IBU % BUMIL
NO KABUPATEN/KOTA % BUMIL DIPERIKSA
HAMIL REAKTIF
NON
REAKTIF TOTAL
REAKTIF
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1801.LAMPUNG BARAT 6.073 40 5.021 5.061 83,3 1
2 1802.TANGGAMUS 11.311 79 8.071 8.150 72,1 1
3 1803.LAMPUNG SELATAN 19.752 200 19.174 19.374 98,1 1
4 1804.LAMPUNG TIMUR 18.341 195 13.822 14.017 76,4 1
5 1805.LAMPUNG TENGAH 22.818 193 18.820 19.013 83,3 1
6 1806.LAMPUNG UTARA 11.942 73 8.931 9.004 75,4 1
7 1807.WAY KANAN 8.521 72 6.759 6.831 80,2 1
8 1808.TULANGBAWANG 9.587 51 8.629 8.680 90,5 1
9 1809.PESAWARAN 9.860 69 5.632 5.701 57,8 1
10 1810.PRINGSEWU 7.013 57 5.763 5.820 83,0 1
11 1811.MESUJI 4.022 58 3.885 3.943 98,0 1
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 5.101 27 4.213 4.240 83,1 1
13 1813.PESISIR BARAT 3.291 34 3.249 3.283 99,8 1
14 1871.BANDAR LAMPUNG 19.592 206 17.403 17.609 89,9 1
15 1872.METRO 2.792 24 2.509 2.533 90,7 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 160.016 1.378 131.881 133.259 83,3 1

TABEL 63
JUMLAH BAYI YANG LAHIR DARI IBU REAKTIF HBsAg dan MENDAPATKAN HBIG
TAHUN 2022
JUMLAH BAYI JUMLAH BAYI YANG LAHIR DARI IBU HBsAg REAKTIF MENDAPAT
YANG LAHIR HBIG
NO KABUPATEN/KOTA < 24 Jam ≥ 24 Jam TOTAL
DARI IBU
HBsAg Reaktif JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1801.LAMPUNG BARAT 34 34 100 0 0,0 34 100
2 1802.TANGGAMUS 72 72 100 0 0,0 72 100
3 1803.LAMPUNG SELATAN 181 180 99 1 0,6 181 100
4 1804.LAMPUNG TIMUR 186 186 100 0 0,0 186 100
5 1805.LAMPUNG TENGAH 181 181 100 0 0,0 181 100
6 1806.LAMPUNG UTARA 74 74 100 0 0,0 74 100
7 1807.WAY KANAN 47 47 100 0 0,0 47 100
8 1808.TULANGBAWANG 75 75 100 0 0,0 75 100
9 1809.PESAWARAN 48 48 100 0 0,0 48 100
10 1810.PRINGSEWU 55 55 100 0 0,0 55 100
11 1811.MESUJI 51 51 100 0 0,0 51 100
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 35 35 100 0 0,0 35 100
13 1813.PESISIR BARAT 31 31 100 0 0,0 31 100
14 1871.BANDAR LAMPUNG 137 137 100 0 0,0 137 100
15 1872.METRO 30 30 100 0 0,0 30 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.237 1.236 100 1 0,1 1.237 100

TABEL 64
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2022
KASUS BARU
NO KABUPATEN/KOTA PAUSI BASILER (PB)/ KUSTA KERING MULTI BASILER (MB)/ KUSTA BASAH PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 9 0 0 9
2 1802.TANGGAMUS 0 7 0 0 7
3 1803.LAMPUNG SELATAN 0 14 0 0 14
4 1804.LAMPUNG TIMUR 0 13 0 0 13
5 1805.LAMPUNG TENGAH 4 17 0 0 21
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 9 0 0 9
7 1807.WAY KANAN 0 0 0 0 0
8 1808.TULANGBAWANG 0 14 0 0 14
9 1809.PESAWARAN 0 2 0 0 2
10 1810.PRINGSEWU 0 2 0 0 2
11 1811.MESUJI 0 5 0 0 5
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 1 10 0 0 11
13 1813.PESISIR BARAT 0 2 0 0 2
14 1871.BANDAR LAMPUNG 1 16 0 0 17
15 1872.METRO 0 1 0 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6 0 0 121 0 0 127

PROPORSI JENIS KELAMIN 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 1,4

TABEL 65
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
TAHUN 2022
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
PENDERITA KUSTA ANAK ANAK<15 TAHUN
NO KABUPATEN/KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2
<15 TAHUN DENGAN CACAT
KUSTA
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1801.LAMPUNG BARAT 9 7 77,8 0 0,0 0 0,0 0
2 1802.TANGGAMUS 7 2 28,6 0 0,0 0 0,0 0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 14 13 92,9 0 0,0 0 0,0 0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 13 10 76,9 1 7,7 0 0,0 0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 21 6 28,6 1 4,8 0 0,0 0
6 1806.LAMPUNG UTARA 9 9 100,0 0 0,0 0 0,0 0
7 1807.WAY KANAN 0 0- 0- 0- 0
8 1808.TULANGBAWANG 14 12 85,7 0 0,0 0 0,0 0
9 1809.PESAWARAN 2 1 50,0 0 0,0 0 0,0 0
10 1810.PRINGSEWU 2 2 100,0 0 0,0 0 0,0 0
11 1811.MESUJI 5 4 80,0 1 20,0 0 0,0 0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 11 11 100,0 0 0,0 0 0,0 0
13 1813.PESISIR BARAT 2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 17 13 76,5 0 0,0 0 0,0 0
15 1872.METRO 1 1 100,0 0 0,0 0,0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 127 91 71,7 3,0 2,4 0 0,0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0,3

TABEL 66
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA

TAHUN 2022
KASUS TERDAFTAR
NO KABUPATEN/KOTA PAUSI BASILER/KUSTA KERING MULTI BASILER/KUSTA BASAH JUMLAH
ANAK (0-<15) DEWASA >15 tahun TOTAL ANAK DEWASA TOTAL ANAK DEWASA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 10 10 0 10 10
2 1802.TANGGAMUS 0 0 0 1 7 8 1 7 8
3 1803.LAMPUNG SELATAN 0 0 0 1 14 15 1 14 15
4 1804.LAMPUNG TIMUR 1 1 2 1 12 13 2 13 15
5 1805.LAMPUNG TENGAH 0 4 4 0 16 16 0 20 20
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 9 9 0 9 9
7 1807.WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1808.TULANGBAWANG 0 0 0 0 14 14 0 14 14
9 1809.PESAWARAN 0 0 0 0 4 4 0 4 4
10 1810.PRINGSEWU 0 0 0 0 2 2 0 2 2
11 1811.MESUJI 0 0 0 0 5 5 0 5 5
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1
14 1871.BANDAR LAMPUNG 0 1 1 1 17 18 1 18 19
15 1872.METRO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 7 8 4 125 129 5 132 137

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1

TABEL 67
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT)

TAHUN 2022
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

TAHUN 2021 TAHUN 2020
NO KABUPATEN/KOTA JML JML JML JML
RFT RATE RFT RATE MB
PENDERITA PENDERITA PENDERITA PENDERITA
PB (%) (%)
BARUa RFT BARUb RFT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 1801.LAMPUNG BARAT 3 3 100,0 5 5 100,0
2 1802.TANGGAMUS 0 2 - 0 2 -
3 1803.LAMPUNG SELATAN 0 0 - 16 16 100,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 1 1 100,0 17 15 88,2
5 1805.LAMPUNG TENGAH 3 3 100,0 13 13 100,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 0 0,0 8 8 100,0
7 1807.WAY KANAN 0 0 - 0 0 -
8 1808.TULANGBAWANG 13 13 - 0 13 -
9 1809.PESAWARAN 0 0 0,0 8 5 62,5
10 1810.PRINGSEWU 0 0 - 2 2 100,0
11 1811.MESUJI 2 2 100,0 5 4 80,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 1 1 100,0 10 10 100,0
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 - 1 0 0,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 2 2 100,0 19 17 89,5
15 1872.METRO 1 1 100,0 0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 26 28 107,7 104 110 105,8

Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2021, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2020 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2021, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2019 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 68
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

SE-PROVINSI LAMPUNG
2022
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

NO KABUPATEN/KOTA
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4
1 1801.LAMPUNG BARAT 76.552 0
2 1802.TANGGAMUS 154.054 6
3 1803.LAMPUNG SELATAN 266.582 2
4 1804.LAMPUNG TIMUR 252.485 10
5 1805.LAMPUNG TENGAH 310.417 13
6 1806.LAMPUNG UTARA 160.460 6
7 1807.WAY KANAN 116.926 0
8 1808.TULANGBAWANG 124.935 0
9 1809.PESAWARAN 114.483 4
10 1810.PRINGSEWU 98.393 0
11 1811.MESUJI 50.839 0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 67.494 1
13 1813.PESISIR BARAT 43.569 2
14 1871.BANDAR LAMPUNG 259.308 12
15 1872.METRO 39.050 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.135.547 58

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,7

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 69
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

TAHUN 2022
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KABUPATEN/KOTA PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS MENIN JUMLAH KASUS MENINGG JUMLAH KASUS
L P L+P GGAL L P L+P L P L+P AL L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1802.TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 8 12 20
4 1804.LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 13 20 33
5 1805.LAMPUNG TENGAH 4 1 5 0 1 1 1 1 0 26 30 56 4 5 9
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 1807.WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 1808.TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 1809.PESAWARAN 2 1 3 0 10 4 14 0 0 0 1 1 2
10 1810.PRINGSEWU 1 1 0 0 0 0 0 0
11 1811.MESUJI 0 0 1 1 0 0 0 0
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 1 1 2
14 1871.BANDAR LAMPUNG 1 2 3 0 5 7 12 0 0 0 0
15 1872.METRO 0 0 0 0 0 0 2 5 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 4 12 0 16 12 28 1 0 1 0 26 30 56 32 45 77
CASE FATALITY RATE (%) 0,0 0,0
INCIDENCE RATE SUSPEK CAMPAK 0,3 0,5 0,8

TABEL 70
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

SE-PROVINSI LAMPUNG
2022
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0 -
2 1802.TANGGAMUS 1 1 100,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 1 1 100,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 2 2 100,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 14 14 100,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 0 -
7 1807.WAY KANAN 0 0 -
8 1808.TULANGBAWANG 0 0 -
9 1809.PESAWARAN 13 13 100,0
10 1810.PRINGSEWU 0 0 -
11 1811.MESUJI 0 0 -
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 0 0 -
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 -
14 1871.BANDAR LAMPUNG 4 4 100,0
15 1872.METRO 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 35 35 100,0

TABEL 71
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN 2022
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
TERANCAM
JENIS KEJADIAN LUAR
NO JUMLAH JUMLAH
BIASA DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Lampung Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
2 Tanggamus 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
Keracunan Makanan 1 1 08/09/2022 08/09/2022 08/09/2022 4 3 7 0 0 0 0 1 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 10.063 9.867 19.930 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
3 Lampung Selatan
Keracunan Makanan 17/08/2022 17/08/2022 17/08/2022 45 0 45 0 0 0 0 0 0 0 45 0 0 0 0 0 0 0 0 45 45 - 0,0 100,0 0,0 - 0,0
4 Lampung Timur 0
- Keracunan Makanan 1 1 18/01/2022 16/01/2022 20/01/2022 10 12 22 0 0 0 1 1 1 3 12 4 0 0 0 0 0 0 15 35 50 66,7 34,3 44,0 0,0 0,0 0,0
5 Lampung Tengah
- Difteri 1 1 24/02/22 24/02/22 09/03/22 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.835 1.782 3.617 0,05 0,00 0,03 0,00 - 0,00
- Difteri 1 1 19/03/22 20/02/22 22/02/22 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.428 2.367 4.795 0,00 0,04 0,02 - 0,00 0,00
- Difteri 1 1 19/07/22 21/07/22 02/08/22 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 957 1.081 2.038 0,10 0,00 0,05 0,00 - 0,00
- Difteri 1 1 22/09/22 22/09/22 11/10/22 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.050 1.001 2.051 0,10 0,00 0,05 0,00 - 0,00
- Difteri 1 1 26/12/22 26/12/22 17/01/23 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 957 1.061 2.018 0,10 0,00 0,05 0,00 - 0,00
- TN 1 1 02/06/22 02/06/22 04/07/22 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.369 1.312 2.681 0,07 0,00 0,04 0,00 - 0,00
- Pertusis 1 1 14/10/22 14/10/22 17/10/22 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.378 1.408 2.786 0,00 0,07 0,04 - 0,00 0,00
- Susp.Campak 1 1 21/10/22 21/10/22 21/10/22 0 2 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 168 166 334 0,00 1,20 0,60 - 0,00 0,00
- Susp.Campak 1 1 07/12/22 07/12/22 07/12/22 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.026 1.026 2.052 0,00 0,10 0,05 - 0,00 0,00
- Susp.Campak 1 1 09/12/22 09/12/22 09/12/22 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 685 676 1.361 0,15 0,00 0,07 0,00 - 0,00
- Susp.Campak 1 1 9//12/2022 09/12/22 09/12/22 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.026 1.026 2.052 0,10 0,00 0,05 0,00 - 0,00
- Susp.Campak 1 1 13/12/22 13/12/22 13/12/22 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 770 750 1.520 0,00 0,13 0,07 - 0,00 0,00
- Susp.Campak 1 1 13/12/22 13/12/22 13/12/22 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 988 985 1.973 0,00 0,10 0,05 - 0,00 0,00
- Susp.Campak 1 1 20/12/22 21/12/22 21/12/22 2 0 2 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 770 750 1.520 0,26 0,00 0,13 0,00 - 0,00
6 Lampung Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
7 Way Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
8 Tulangbawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
- Pertusis 1 1 23/05/2022 24/05/2022 31/07/2022 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.229 1.129 2.358 0,1 0,1 0,1 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 05/07/2022 06/07/2022 31/08/2022 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.540 1.499 3.039 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 08/09/2022 10/09/2022 10/10/2022 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4.163 3.917 8.080 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 10/09/2022 11/09/2022 11/10/2022 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.707 2.536 5.243 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 27/09/2022 28/09/2022 28/10/2022 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.762 1.593 3.355 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 12/10/2022 13/10/2022 13/11/2022 2 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1.674 1.625 3.299 0,1 0,0 0,1 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 09/11/2022 10/11/2022 10/12/2022 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.674 1.625 3.299 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 08/11/2022 09/11/2022 10/12/2022 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.729 1.569 3.298 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 08/11/2022 09/11/2022 10/12/2022 1 1 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.787 2.679 5.466 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 21/11/2022 21/11/2022 21/12/2022 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.643 1.573 3.216 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
- Pertusis 1 1 31/10/2022 01/11/2022 01/12/2022 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.697 2.625 5.322 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
- Difteri 1 1 20/12/2022 21/12/2022 21/01/2023 1 2 3 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.822 2.696 5.518 0,0 0,1 0,1 0,0 0,0 0,0
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
11 Mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
12 Tulangbawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
13 Pesisir Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
14 Kota Bandar Lampung 0
- Demam Berdarah 1 1 08/02/2022 08/02/2022 08/02/2022 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 2.597 2.680 5.277 0,0 0,0 0,0 100,0 - 100,0
- Difteri 1 1 27/03/2022 27/03/2022 04/04/2022 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9.048 8.868 17.916 0,0 0,0 0,0 0,0 - 0,0
- Demam Berdarah 1 1 27/04/2022 27/04/2022 27/04/2022 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2.597 2.680 5.277 0,0 0,0 0,0 100,0 - 100,0
- Demam Berdarah 1 1 07/08/2022 07/08/2022 07/08/2022 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 8.211 8.375 16.586 0,0 0,0 0,0 100,0 - 100,0
-
15 Kota Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

TABEL 72
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 21 16 37 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 1802.TANGGAMUS 102 110 212 0 1 1 0,0 0,9 0,5
3 1803.LAMPUNG SELATAN 125 139 264 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 131 193 324 0 1 1 0,0 0,5 0,3
5 1805.LAMPUNG TENGAH 220 262 482 1 2 3 0,5 0,8 0,6
6 1806.LAMPUNG UTARA 83 79 162 1 1 2 1,2 1,3 1,2
7 1807.WAY KANAN 73 107 180 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 1808.TULANGBAWANG 75 90 165 1 1 2 1,3 1,1 1,2
9 1809.PESAWARAN 227 205 432 1 0 1 0,4 0,0 0,2
10 1810.PRINGSEWU 132 146 278 1 1 2 0,8 0,7 0,7
11 1811.MESUJI 67 45 112 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 188 177 365 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 1813.PESISIR BARAT 42 79 121 0 0 0 0,0 0,0 0,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 753 687 1.440 3 0 3 0,4 0,0 0,2
15 1872.METRO 42 46 88 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH KASUS (KAB/KOTA) 2.281 2.381 4.662 8 7 15 0,4 0,3 0,3

ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK
50,8

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 73
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM % POSITIF MENINGGAL CFR
%
KONFIRMAS PENGOB
NO KABUPATEN/KOTA RAPID PENGOBA
SUSPEK I ATAN
MIKROSKOPIS DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P TAN L P L+P L P L+P
LABORATO STANDAR
TEST (RDT) STANDAR
RIUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 1801.LAMPUNG BARAT 1.332 61 1.271 1.332 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 - 0,0
2 1802.TANGGAMUS 105 10 95 105 100,0 0 1 1 1 100,0 0 0 0 - 0,0 0,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 3.845 946 2.899 3.845 100,0 0 0 0 0 - 0 0 0 - - -
4 1804.LAMPUNG TIMUR 387 23 364 387 100,0 8 0 8 8 100,0 0 0 0 0,0 - 0,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 508 6 502 508 100,0 6 0 6 6 100,0 0 0 0 0,0 - 0,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 1.462 43 1.479 1.522 104,1 0 0 0 0 - 0 0 0 - - -
7 1807.WAY KANAN 222 22 200 222 100,0 0 0 0 0 - 0 0 0 - - -
8 1808.TULANGBAWANG 122 120 2 122 100,0 2 0 2 2 100,0 0 0 0 0,0 - 0,0
9 1809.PESAWARAN 14.629 5.956 8.674 14.630 100,0 247 184 431 431 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 1810.PRINGSEWU 72 22 50 72 100,0 3 0 3 3 100,0 0 0 0 0,0 - 0,0
11 1811.MESUJI 211 0 211 211 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 - 0,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 496 379 117 496 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 - 0,0
13 1813.PESISIR BARAT 1.721 774 947 1.721 100,0 0 0 0 0 - 0 0 0 - - -
14 1871.BANDAR LAMPUNG 10.232 6.911 3.321 10.232 100,0 200 50 250 250 100,0 0 1 1 0,0 2,0 0,4
15 1872.METRO 301 192 109 301 100,0 8 3 11 11 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.645 15.465 20.241 35.706 100,2 477 238 715 715 100,0 0 1 1 0,0 0,4 0,1
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0,08

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 74
PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2022
PENDERITA KRONIS FILARIASIS
NO KABUPATEN/KOTA KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1801.LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1802.TANGGAMUS 3 5 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 8
3 1803.LAMPUNG SELATAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 1804.LAMPUNG TIMUR 3 9 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9 12
5 1805.LAMPUNG TENGAH 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 7
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 1807.WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 1808.TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1809.PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 1810.PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 1811.MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
13 1813.PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
15 1872.METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 22 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 22 34

Keterangan : Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 75
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI

TAHUN 2022
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 1801.LAMPUNG BARAT 11.677 10.091 21.768 4.227 36,2 6.186 61,3 10.413 47,8
2 1802.TANGGAMUS 63.677 58.144 121.821 38.763 60,9 36.842 63,4 75.605 62,1
3 1803.LAMPUNG SELATAN 97.990 93.520 191.510 87.415 89,2 96.291 103,0 183.706 95,9
4 1804.LAMPUNG TIMUR 137.698 132.532 270.230 82.486 59,9 90.878 68,6 173.364 64,2
5 1805.LAMPUNG TENGAH 122.000 181.958 303.958 113.424 93,0 175.602 96,5 289.026 95,1
6 1806.LAMPUNG UTARA 65.653 64.419 130.071 14.719 22,4 19.888 30,9 34.607 26,6
7 1807.WAY KANAN 63.855 58.770 122.625 34.169 53,5 38.256 65,1 72.425 59,1
8 1808.TULANGBAWANG 222.044 240.693 462.738 7.413 3,3 7.413 3,1 14.826 3,2
9 1809.PESAWARAN 49.125 46.477 95.602 21.201 43,2 19.512 42,0 40.713 42,6
10 1810.PRINGSEWU 39.990 38.361 78.352 10.950 27,4 16.371 42,7 27.321 34,9
11 1811.MESUJI 28.313 23.163 51.476 11.958 42,2 14.620 63,1 26.578 51,6
13 1813.PESISIR BARAT 14.198 15.379 29.577 2.301 16,2 2.492 16,2 4.793 16,2
14 1871.BANDAR LAMPUNG 99.871 100.130 200.001 106.078 106,2 110.790 110,6 216.868 108,4
15 1872.METRO 19.421 17.398 36.819 12.493 64,3 9.185 52,8 21.678 58,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.066.012 1.109.780 2.175.791 573.399 53,8 669.116 60,3 1.242.514 57,1

TABEL 76
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM)

SE-PROVINSI LAMPUNG
2022
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN

SESUAI STANDAR
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PENDERITA DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 1801.LAMPUNG BARAT 2.510 2.510 100,0
2 1802.TANGGAMUS 3.692 3.241 87,8
3 1803.LAMPUNG SELATAN 8.494 8.698 102,4
4 1804.LAMPUNG TIMUR 13.062 10.764 82,4
5 1805.LAMPUNG TENGAH 12.002 10.798 90,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 6.018 4.325 71,9
7 1807.WAY KANAN 5.181 4.691 90,5
8 1808.TULANGBAWANG 2.879 2.879 100,0
9 1809.PESAWARAN 3.427 3.376 98,5
10 1810.PRINGSEWU 4.975 3.882 78,0
11 1811.MESUJI 2.132 2.287 107,3
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 1.903 1.771 93,1
13 1813.PESISIR BARAT 917 987 107,6
14 1871.BANDAR LAMPUNG 18.644 25.197 135,1
15 1872.METRO 4.145 3.695 89,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.981 89.101 99,0

TABEL 77
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
TAHUN 2022
IVA POSITIF
CURIGA TUMOR DAN CURIGA
PEMERIKSAAN DAN CURIGA TUMOR/BENJOLA CURIGA KANKER
PUSKESMAS PEREMPUA PEMERIKSAAN IVA IVA POSITIF KANKER LEHER KRIOTERAPI KANKER PAYUDARA
SADANIS KANKER LEHER N PAYUDARA
MELAKSANAKAN N RAHIM DIRUJUK
NO KABUPATEN RAHIM DIRUJUK
KEGIATAN DETEKSI USIA 30-50
DINI IVA & SADANIS* TAHUN JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
JUMLAH % JUMLAH % % % % % JUMLAH % JUMLAH % %
H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 1801.LAMPUNG BARAT 9 45.624 1.174 2,6 5363,0 11,8 3 0,3 1 0,1 0 0,0 2 50,0 10 0,2 3 0,1 0 0,0
2 1802.TANGGAMUS 24 89.030 1.559 1,8 1559,0 1,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 -
3 1803.LAMPUNG SELATAN 27 152.411 11.077 7,3 11077,0 7,3 19 0,2 14 0,1 9 47,4 19 79,2 79 0,7 43 0,4 79 64,8
4 1804.LAMPUNG TIMUR 34 161.685 4.943 3,1 4943,0 3,1 38 0,8 2 0,0 38 100,0 0 0,0 15 0,3 0 0,0 0 0,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 39 201.301 4.067 2,0 4291,0 2,1 22 0,5 4 0,1 5 22,7 1 4,8 23 0,5 9 0,2 0 0,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 27 91.616 538 0,6 593,0 0,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 -
7 1807.WAY KANAN 0 53.390 903 1,7 2142,0 4,0 0 0,0 3 0,3 0 0,0 3 100,0 2 0,1 3 0,1 5 100,0
8 1808.TULANGBAWANG 0 73.021 3.443 4,7 7793,0 10,7 7 0,2 7 0,2 7 100,0 7 100,0 4 0,1 0 0,0 4 100,0
9 1809.PESAWARAN 14 65.750 2.356 3,6 0,0 0,0 51 2,2 0 0,0 40 78,4 0 0,0 3 - 1 - 0 0,0
10 1810.PRINGSEWU 0 60.604 1.811 3,0 2109,0 3,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 -
11 1811.MESUJI 14 29.370 1.068 3,6 1113,0 3,8 41 3,8 5 0,5 3 7,3 5 11,6 23 2,1 2 0,2 20 80,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 0 41.447 1.242 3,0 1242,0 3,0 11 0,9 0 0,0 11 100,0 11 - 0 0,0 0 0,0 0 -
13 1813.PESISIR BARAT 11 22.112 603 2,7 603,0 2,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 - 0 0,0 0 0,0 0 -
14 1871.BANDAR LAMPUNG 134.110 48.563 36,2 54712,0 40,8 12 0,0 1 0,0 1 8,3 0,0 0,0 0,0 -
15 1872.METRO 0 25.067 1.614 6,4 1614,0 6,4 62 3,8 27 1,7 41 66,1 2 4,2 0 0,0 2 0,1 2 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1.246.539 84.961 6,8 99.154 0,1 266 0,3 64 0,1 155 58,3 50 28,6 159 0,2 63 0,1 110 49,5

Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 78
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT

TAHUN 2022
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT
SASARAN MENDAPAT PELAYANAN

NO KABUPATEN/KOTA SKIZOFRENIA PSIKOTIK AKUT TOTAL
ODGJ BERAT KESEHATAN
15 - 59
0-14 th 15 - 59 th > 60 th 0-14 th 15 - 59 th > 60 th 0-14 th > 60 th JUMLAH %
th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1801.LAMPUNG BARAT 523 2 457 19 0 91 1 2 548 20 570 109,0
2 1802.TANGGAMUS 1.046 1 938 102 0 0 0 1 938 102 1.041 99,5
3 1803.LAMPUNG SELATAN 1.769 0 1.704 0 0 0 0 0 1.704 0 1.704 96,3
4 1804.LAMPUNG TIMUR 1.388 0 950 72 0 20 1 0 970 73 1.043 75,2
5 1805.LAMPUNG TENGAH 2.550 0 1.931 78 0 203 0 0 2.134 78 2.212 86,7
6 1806.LAMPUNG UTARA 1.060 1 766 21 1 92 18 2 858 39 899 84,8
7 1807.WAY KANAN 786 1 484 48 0 91 0 1 575 48 624 79,4
8 1808.TULANGBAWANG 794 4 357 82 5 124 32 9 481 114 604 76,1
9 1809.PESAWARAN 727 0 502 20 0 54 0 0 556 20 576 79,2
10 1810.PRINGSEWU 696 0 577 0 0 12 0 0 589 0 589 84,6
11 1811.MESUJI 345 0 345 0 0 0 0 0 345 0 345 100,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 474 0 0 0 0 0 0 0 0 0 474 100,1
13 1813.PESISIR BARAT 269 0 160 26 0 15 3 0 175 29 204 75,8
14 1871.BANDAR LAMPUNG 1.881 3 1.148 97 0 649 2 3 1.797 99 1.899 101,0
15 1872.METRO 356 0 315 37 0 11 0 0 326 37 363 102,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.663 12 10.634 602 6 1.362 57 18 11.996 659 13.147 89,7

TABEL 79
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DIAWASI/DIPERIKSA KUALITAS AIR MINUMNYA SESUAI STANDAR
TAHUN 2022
JUMLAH SARANA AIR MINUM YANG DIAWASI/ DIPERIKSA KUALITAS

JUMLAH DESA/ AIR MINUMNYA SESUAI STANDAR (AMAN)
NO KABUPATEN/KOTA SARANA AIR
KELURAHAN
MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 1801.LAMPUNG BARAT 136 167 18 10,78
2 1802.TANGGAMUS 302 234 32 13,68
3 1803.LAMPUNG SELATAN 260 571 189 33,10
4 1804.LAMPUNG TIMUR 264 416 11 2,64
5 1805.LAMPUNG TENGAH 314 276 101 36,59
6 1806.LAMPUNG UTARA 247 229 12 5,24
7 1807.WAY KANAN 227 269 38 14,13
8 1808.TULANGBAWANG 151 314 288 91,72
9 1809.PESAWARAN 148 345 86 24,93
10 1810.PRINGSEWU 131 141 122 86,52
11 1811.MESUJI 105 114 114 100,00
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 103 84 0 0,00
13 1813.PESISIR BARAT 118 52 5 9,62
14 1871.BANDAR LAMPUNG 126 492 110 22,36
15 1872.METRO 22 102 14 13,73
JUMLAH (KAB/KOTA) 2654 3806 1140 29,95
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Olahraga Dinkes Prov. Lampung
TABEL 80
JUMLAH KEPALA KELUARGA DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG AMAN (JAMBAN SEHAT)
TAHUN 2022
KK DENGAN AKSES
JUMLAH KK PENGGUNA KK SBS PERSENTASE KK
TERHADAP FASILITAS
JUMLAH SANITASI YANG LAYAK DENGAN AKSES
NO KABUPATEN/KOTA AKSES
KK AKSES SANITASI AKSES LAYAK AKSES BELUM BABS BABS TERHADAP FASILITAS
SANITASI JUMLAH %
LAYAK SENDIRI BERSAMA LAYAK TERTUTUP TERBUKA JUMLAH % SANITASI YANG AMAN
AMAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1801.LAMPUNG BARAT 90170 7446 79647 3077 0 0 0 90170 100,00 90170 100,00 8,26
2 1802.TANGGAMUS 157252 0 112187 4586 0 0 40479 157252 100,00 116773 74,26 0,00
3 1803.LAMPUNG SELATAN 279578 0 268515 11063 0 0 0 279578 100,00 279578 100,00 0,00
4 1804.LAMPUNG TIMUR 304283 0 282846 4981 0 0 134 287827 94,59 287827 94,59 0,00
5 1805.LAMPUNG TENGAH 377800 198859 139804 7900 12510 2120 0 359073 95,04 346563 91,73 52,64
6 1806.LAMPUNG UTARA 186780 5986 132630 6533 12236 5605 4166 157385 84,26 145149 77,71 3,20
7 1807.WAY KANAN 127726 0 94260 2009 31457 0 0 127726 100,00 96269 75,37 0,00
8 1808.TULANGBAWANG 110877 24846 81763 2445 0 0 650 109054 98,36 109054 98,36 22,41
9 1809.PESAWARAN 126171 0 99516 8123 2956 6665 6068 110595 87,65 107639 85,31 0,00
10 1810.PRINGSEWU 111398 14060 96473 865 0 0 0 111398 100,00 111398 100,00 12,62
11 1811.MESUJI 66689 0 58771 1496 0 0 6965 60267 90,37 60267 90,37 0,00
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 83224 0 81767 1282 175 0 0 83224 100,00 83049 99,79 0,00
13 1813.PESISIR BARAT 41095 0 25703 3414 5217 1074 6761 34334 83,55 29117 70,85 0,00
14 1871.BANDAR LAMPUNG 242599 66573 155905 7815 6246 26131 1676 236539 97,50 230293 94,93 27,44
15 1872.METRO 47209 7895 38284 947 83 0 0 47209 100,00 47126 99,82 16,72
JUMLAH (KAB/KOTA) 2352851 325665 1748071 66536 70880 41595 66899 2211152 93,98 2140272 90,97 13,84
Keterangan : KK = Kepala Keluarga, SBS = Stop Buang Air Besar Sembarangan
TABEL 81
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DAN RUMAH SEHAT

TAHUN 2022
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH KK PENGELOLAAN AIR MINUM KK PENGELOLAAN KK PENGELOLAAN LIMBAH KK PENGELOLAAN KUALITAS
DESA/ JUMLAH DESA/KELURAHAN KK CUCI TANGAN DESA/KELURAHAN 5
NO KABUPATEN/KOTA DAN MAKANAN RUMAH SAMPAH RUMAH CAIR RUMAH TANGGA UDARA DALAM RUMAH TANGGA KK AKSES RUMAH SEHAT
KELURAH KK STOP BABS (SBS) PAKAI SABUN (CTPS) PILAR STBM
TANGGA (PAMMRT) TANGGA (PSRT) (PLCRT) (PKURT)
AN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1801.LAMPUNG BARAT 136 90170 136 100 66672 73,94 66719 73,99 41822 46,4 38821 43,05 0 0,00 0 0 0 0,0
2 1802.TANGGAMUS 300 157252 81 27 29531 18,78 26824 17,06 0 0,0 24857 15,81 0 0,00 8039 5,11 0 0,0
3 1803.LAMPUNG SELATAN 260 279578 260 100 204925 73,30 186630 66,75 119039 42,6 146477 52,39 15 5,77 200130 71,58 0 0,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 264 304283 200 75,7575758 177615 58,37 249573 82,02 115311 37,9 101866 33,48 0 0,00 175632 57,72 0 0,0
5 1805.LAMPUNG TENGAH 314 377800 240 76,433121 276240 73,12 265366 70,24 249949 66,2 229674 60,79 0 0,00 0 0,00 0 0,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 247 186780 80 32,388664 53973 28,90 66661 35,69 28584 15,3 18117 9,70 0 0,00 11572 6,20 178907 95,8
7 1807.WAY KANAN 227 127726 227 100 61941 48,50 82704 64,75 63950 50,1 63605 49,80 0 0,00 15465 12,11 12675 9,9
8 1808.TULANGBAWANG 151 110877 151 100 0 0,00 0 0,00 0 0,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,0
9 1809.PESAWARAN 147 126171 35 23,8095238 60920 48,28 75559 59,89 41821 33,1 0 0,00 0 0,00 66872 53,00 0 0,0
10 1810.PRINGSEWU 131 111398 132 100,763359 101040 90,70 98343 88,28 89354 80,2 85713 76,94 0 0,00 92705 83,22 85713 76,9
11 1811.MESUJI 105 66689 87 82,8571429 0 0,00 0 0,00 0 0,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 103 83224 103 100 42572 51,15 50615 60,82 21264 25,6 21310 25,61 6 5,83 1072 1,29 1072 1,3
13 1813.PESISIR BARAT 118 41095 62 52,5423729 30753 74,83 31917 77,67 24663 60,0 16430 39,98 0 0,00 24718 60,15 39,98053291 0,1
14 1871.BANDAR LAMPUNG 126 242599 112 88,8888889 143586 59,19 143936 59,33 137778 56,8 128325 52,90 43 34,13 87750 36,17 166267 68,5
15 1872.METRO 22 47209 22 100 41803 88,55 40923 86,68 36891 78,1 37099 78,58 22 100,00 30138 63,84 30111 63,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 2651 2352851 1928 72,7272727 1291571 54,89 1385770 58,90 970426 41,2 912294 38,77 86 3,24 714093 30,35 474784,9805 20,2
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 82
PERSENTASE TEMPAT DAN FASILITAS UMUM(TFU) YANG DILAKUKAN PENGAWASAN SESUAI STANDAR
TAHUN 2022
TFU TERDAFTAR TFU YANG DILAKUKAN PENGAWASAN SESUAI STANDAR (IKL)

SARANA PENDIDIKAN
NO KABUPATEN/KOTA SEKOLAH PUSKES PUSKESMAS PASAR TOTAL
PASAR TOTAL SD/MI SMP/MTs
MAS
SD/MI SMP/MTs ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1801.LAMPUNG BARAT 252 81 15 38 386 181 71,8 58 71,6049 15 100,0 15 39,4737 269 69,6891
2 1802.TANGGAMUS 461 112 24 14 611 316 68,5 76 67,8571 24 100,0 6 42,8571 422 69,0671
3 1803.LAMPUNG SELATAN 641 238 27 65 971 565 88,1 214 89,916 27 100,0 65 100 871 89,7013
4 1804.LAMPUNG TIMUR 706 262 34 62 1.064 582 82,4 187 71,374 33 97,1 39 62,9032 841 79,0414
5 1805.LAMPUNG TENGAH 836 297 39 81 1.253 587 70,2 213 71,7172 39 100,0 62 76,5432 901 71,9074
6 1806.LAMPUNG UTARA 484 162 28 48 722 348 71,9 97 59,8765 26 92,9 21 43,75 492 68,144
7 1807.WAY KANAN 352 117 20 51 540 246 69,9 84 71,7949 20 100,0 24 47,0588 374 69,2593
8 1808.TULANGBAWANG 250 119 20 51 440 125 50,0 64 53,7815 20 100,0 6 11,7647 215 48,8636
9 1809.PESAWARAN 376 109 14 31 530 251 66,8 66 60,5505 14 100,0 16 51,6129 347 65,4717
10 1810.PRINGSEWU 301 78 13 11 403 301 100,0 78 100 13 100,0 10 90,9091 402 99,7519
11 1811.MESUJI 147 70 14 24 255 101 68,7 46 65,7143 14 100,0 - 0 161 63,1373
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 185 70 16 25 296 123 66,5 41 58,5714 15 93,8 15 60 194 65,5405
13 1813.PESISIR BARAT 140 56 11 25 232 100 71,4 38 67,8571 11 100,0 6 24 155 66,8103
14 1871.BANDAR LAMPUNG 305 161 31 44 541 254 83,3 134 83,2298 31 100,0 35 79,5455 454 83,9187
15 1872.METRO 61 31 10 4 106 56 91,8 29 93,5484 11 110,0 2 50 98 92,4528
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.497 1.963 316 574 8.350 4.136 75,2 1.425 72,593 313 99,1 322 56,0976 6.196 74,2036
TABEL 83
PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN (TPP) YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

TAHUN 2022
KELOMPOK GERAI PANGAN SENTRA PANGAN

JASA BOGA RESTORAN TPP TERTENTU DEPOT AIR MINUM RUMAH MAKAN
JAJANAN JAJANAN/KANTIN
NO KABUPATEN/KOTA LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP LAIK HSP
TERDAF
TERDAFTAR TERDAFTAR TERDAFTAR TERDAFTAR TERDAFTAR TERDAFTAR
TAR JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 1801.LAMPUNG BARAT 63 49 77,8 0 0 0,0 0 0 0,0 63 35 55,6 167 127 76,05 0 0 0,0 632 439 69,5
2 1802.TANGGAMUS 35 13 37,1 18 9 50,0 2 2 100,0 113 54 47,8 93 31 33,33 367 177 48,2 59 19 32,2
3 1803.LAMPUNG SELATAN 163 136 83,4 26 26 100,0 685 642 93,7 384 366 95,3 548 482 87,96 1573 1527 97,1 44 44 100,0
4 1804.LAMPUNG TIMUR 63 14 22,2 0 0 0,0 0 0 0,0 293 124 42,3 415 143 34,46 119 39 32,8 1358 816 60,1
5 1805.LAMPUNG TENGAH 65 46 70,8 82 62 75,6 0 0 0,0 182 138 75,8 1092 978 89,56 0 0 0,0 3 3 100,0
6 1806.LAMPUNG UTARA 19 13 68,4 29 5 17,2 107 39 36,4 160 74 46,3 249 89 35,74 126 72 57,1 167 65 38,9
7 1807.WAY KANAN 28 25 89,3 102 64 62,7 35 30 85,7 85 60 70,6 53 37 69,81 164 136 82,9 39 26 66,7
8 1808.TULANGBAWANG 110 46 41,8 267 96 36,0 0 0 0,0 253 119 47,0 267 96 35,96 576 154 26,7 576 154 26,7
9 1809.PESAWARAN 23 3 13,0 18 10 55,6 0 0 0,0 82 45 54,9 72 52 72,22 34 26 76,5 40 15 37,5
10 1810.PRINGSEWU 42 38 90,5 10 9 90,0 78 18 23,1 112 88 78,6 144 125 86,81 100 32 32,0 37 24 64,9
11 1811.MESUJI 0 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0 131 81 61,8 230 8 3,48 444 8 1,8 0 0 0,0
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 36 16 44,4 27 19 70,4 62 20 32,3 108 72 66,7 217 102 47,00 256 159 62,1 189 89 47,1
13 1813.PESISIR BARAT 58 0 0,0 0 0 0,0 0 0 0,0 76 0 0,0 89 0 0,00 0 0 0,0 0 0 0,0
14 1871.BANDAR LAMPUNG 116 60 51,7 170 97 57,1 94 33 35,1 501 258 51,5 658 361 54,86 520 346 66,5 365 122 33,4
15 1872.METRO 14 7 50,0 70 46 65,7 182 10 5,5 96 56 58,3 176 67 38,07 157 96 61,1 8 1 12,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 835 466 55,81 819 443 54,1 1245 794 63,8 2639 1570 59,5 4470 2698 60,36 4436 2772 62,4887 3517 1817 51,66335
TABEL 84
KASUS COVID-19
TAHUN 2022
ANGKA ANGKA
KASUS
NO KABUPATEN/KOTA SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHAN KEMATIAN
KONFIRMASI
(RR) (CFR)
1 2 3 4 5 6 7
1 1801.LAMPUNG BARAT 1325 1307 18 98,64 1,36
2 1802.TANGGAMUS 1454 1448 6 99,59 0,41
3 1803.LAMPUNG SELATAN 3402 3391 11 99,68 0,32
4 1804.LAMPUNG TIMUR 2229 2149 80 96,41 3,59
5 1805.LAMPUNG TENGAH 2355 2279 72 96,77 3,06
6 1806.LAMPUNG UTARA 1669 1642 27 98,38 1,62
7 1807.WAY KANAN 986 978 8 99,19 0,81
8 1808.TULANGBAWANG 1866 1763 95 94,48 5,09
9 1809.PESAWARAN 1390 1359 31 97,77 2,23
10 1810.PRINGSEWU 1534 1488 39 97,00 2,54
11 1811.MESUJI 660 657 3 99,55 0,45
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 862 861 1 99,88 0,12
13 1813.PESISIR BARAT 612 608 4 99,35 0,65
14 1871.BANDAR LAMPUNG 6880 6829 51 99,26 0,74
15 1872.METRO 782 764 18 97,70 2,30
TOTAL KAB/KOTA 28006 27523 464 98,28 1,66
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov. Lampung

TABEL 85
KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2022
0-4 TAHUN 5-6 TAHUN 7-14 TAHUN 15-59 TAHUN ≥ 60 TAHUN TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA
L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1801.LAMPUNG BARAT 31 31 5 6 41 70 294 701 57 89 428 897
2 1802.TANGGAMUS 18 14 5 7 33 40 301 756 146 134 503 951
3 1803.LAMPUNG SELATAN 46 30 11 7 44 53 1235 1710 121 145 1457 1945
4 1804.LAMPUNG TIMUR 37 22 4 10 47 54 594 1059 211 191 893 1336
5 1805.LAMPUNG TENGAH 55 42 5 8 24 41 574 1138 230 238 888 1467
6 1806.LAMPUNG UTARA 0 8 32 39 77 104 496 663 131 109 736 923
7 1807.WAY KANAN 18 10 3 7 17 19 308 470 67 67 413 573
8 1808.TULANGBAWANG 6 7 8 6 20 18 329 574 79 81 442 686
9 1809.PESAWARAN 20 16 14 12 45 63 450 620 99 101 628 812
10 1810.PRINGSEWU 27 11 2 3 24 41 423 770 116 117 592 942
11 1811.MESUJI 4 7 5 5 8 8 206 345 41 31 264 396
13 1813.PESISIR BARAT 7 9 1 3 2 15 167 348 8 10 185 385
14 1871.BANDAR LAMPUNG 154 129 39 33 103 118 2513 2955 421 415 3230 3650
15 1872.METRO 10 14 0 2 3 8 148 221 48 50 209 295
0 0
TOTAL KAB/KOTA 441 354 134 154 506 665 8278 12769 1847 1840 11206 15782

TABEL 86
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 1 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2022
USIA 6-11 TAHUN USIA 12-17 TAHUN USIA 18-59 TAHUN USIA > 60 TAHUN CAKUPAN TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA HASIL HASIL HASIL HASIL HASIL
SASARA SASAR SASARA SASARA
VAKSINA % VAKSINA % VAKSIN % SASARAN VAKSINA % VAKSIN %
N AN N N
1 2 3
SI
4 5 6
SI
7 8 9
ASI
10 11 12
SI
13 14 15
ASI
16 17
1 1801.LAMPUNG BARAT 31601 30453 96,37 30869 26142 84,69 168751 144036 85,35 20797 14371 69,10 252018 215002 85,31
2 1802.TANGGAMUS 64979 53628 82,53 62939 56631 89,98 367262 275482 75,01 51521 34667 67,29 546701 420408 76,90
3 1803.LAMPUNG SELATAN 111353 96224 86,41 106241 91882 86,48 484090 440789 91,06 73134 60001 82,04 774818 688896 88,91
4 1804.LAMPUNG TIMUR 111078 74983 67,50 108279 108609 100,30 623176 490397 78,69 99279 70658 71,17 941812 744647 79,07
5 1805.LAMPUNG TENGAH 138349 106535 77,00 136274 108653 79,73 837645 573251 68,44 122917 117451 95,55 1235185 905890 73,34
6 1806.LAMPUNG UTARA 68708 50861 74,02 64944 58593 90,22 345623 291060 84,21 47994 34609 72,11 527269 435123 82,52
7 1807.WAY KANAN 50836 46688 91,84 47573 42117 88,53 258834 222211 85,85 34876 26980 77,36 392119 337996 86,20
8 1808.TULANGBAWANG 52854 50187 94,95 55065 52720 95,74 194654 188489 96,83 32769 29588 90,29 335342 320984 95,72
9 1809.PESAWARAN 47144 36816 78,09 37853 30321 80,10 246627 153122 62,09 32502 24667 75,89 364126 244926 67,26
10 1810.PRINGSEWU 41181 35199 85,47 40000 36249 90,62 226687 172207 75,97 32652 22651 69,37 340520 266306 78,21
11 1811.MESUJI 24281 20729 85,37 22309 16526 74,08 128456 106037 82,55 15451 14302 92,56 190497 157594 82,73
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 28159 22687 80,57 24020 21042 87,60 163138 132949 81,49 22965 20858 90,83 238282 197536 82,90
13 1813.PESISIR BARAT 18586 16073 86,48 17375 12502 71,95 86847 69110 79,58 10954 8788 80,23 133762 106473 79,60
14 1871.BANDAR LAMPUNG 111025 58214 52,43 110499 65094 58,91 671238 313134 46,65 93548 39312 42,02 986310 475754 48,24
15 1872.METRO 16302 16087 98,68 16038 31539 196,65 84480 105197 124,52 13706 12255 89,41 130526 165078 126,47
TOTAL KAB/KOTA 916436 715364 78,06 880278 758620 86,18 4887508 3677471 75,24 705065 531158 75,33 7389287 5682613 76,90

TABEL 87
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS 2 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2022
USIA 6-11 TAHUN USIA 12-17 TAHUN USIA 18-59 TAHUN USIA > 60 TAHUN CAKUPAN TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA
HASIL HASIL HASIL HASIL
HASIL SASARA SASARA
SASARAN % VAKSINA % VAKSINA % SASARAN VAKSIN % SASARAN VAKSINAS %
VAKSINASI N N
SI SI ASI I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1801.LAMPUNG BARAT 31601 26088 82,55 30869 23537 76,25 168751 126234 74,80 20797 12541 60,30 252018 188400 74,76
2 1802.TANGGAMUS 64979 41099 63,25 62939 39235 62,34 367262 215733 58,74 51521 26227 50,91 546701 322294 58,95
3 1803.LAMPUNG SELATAN 111353 81090 72,82 106241 72261 68,02 484090 374152 77,29 73134 46829 64,03 774818 574332 74,12
4 1804.LAMPUNG TIMUR 111078 54293 48,88 108279 54783 50,59 623176 322983 51,83 99279 41533 41,83 941812 473592 50,29
5 1805.LAMPUNG TENGAH 138349 82248 59,45 136274 95827 70,32 837645 486631 58,10 122917 100274 81,58 1235185 764980 61,93
6 1806.LAMPUNG UTARA 68708 37004 53,86 64944 45873 70,63 345623 230894 66,81 47994 25897 53,96 527269 339668 64,42
7 1807.WAY KANAN 50836 38566 75,86 47573 36812 77,38 258834 192424 74,34 34876 22371 64,14 392119 290173 74,00
8 1808.TULANGBAWANG 52854 48397 91,57 55065 49076 89,12 194654 159273 81,82 32769 25496 77,81 335342 282242 84,17
9 1809.PESAWARAN 47144 29704 63,01 37853 26868 70,98 246627 128476 52,09 32502 18311 56,34 364126 203359 55,85
10 1810.PRINGSEWU 41181 27296 66,28 40000 36116 90,29 226687 145584 64,22 32652 17083 52,32 340520 226079 66,39
11 1811.MESUJI 24281 16465 67,81 22309 14493 64,96 128456 90658 70,58 15451 11210 72,55 190497 132826 69,73
12 1812.TULANG BAWANG BARAT 28159 16320 57,96 24020 20413 84,98 163138 119643 73,34 22965 15790 68,76 238282 172166 72,25
13 1813.PESISIR BARAT 18586 13054 70,24 17375 11589 66,70 86847 56168 64,67 10954 6623 60,46 133762 87434 65,37
14 1871.BANDAR LAMPUNG 111025 42596 38,37 110499 64365 58,25 671238 303025 45,14 93548 35135 37,56 986310 445121 45,13
15 1872.METRO 16302 13568 83,23 16038 23840 148,65 84480 79849 94,52 13706 9394 68,54 130526 126651 97,03
TOTAL KAB/KOTA 916436 567788 61,96 880278 615088 69,87 4887508 3031727 62,03 705065 414714 58,82 7389287 4629317 62,65

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ir. H. Arinal Djunaidi Hj.

Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

erkat rahmat Allah SWT, buku “Profil Kesehatan Provinsi

B Lampung 2022” ini sudah dapat diterbitkan sebagai rangkaian

Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Provinsi Lampung

Bandar Lampung, 2023

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 i

BAB 2 GAMBARAN UMUM

BAB 3 PROGRAM KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG

BAB 4 SARANA KESEHATAN

BAB 5 SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 ii

BAB 6 PEMBIAYAAN KESEHATAN

BAB 7 KESEHATAN KELUARGA

BAB 8 PENGENDALIAN PENYAKIT

BAB 9 KESEHATAN LINGKUNGAN

BAB 10 STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iii

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 iv

46. IPM : Indeks Pembangunan Manusia

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 v

92. SIK : Sistem Informasi Kesehatan

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 vi

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,

Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN

Tabel 4 JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

Tabel 6 PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN

Tabel 7 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT SE- KABUPATEN/KOTA

Tabel 8 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT SE-

Tabel 9 PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Tabel 10 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL KABUPATEN/KOTA

Tabel 11 KETERSEDIAAN VAKSIN IDL (IMUNISASI DASAR LENGKAP)

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 vii

Tabel 13 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN SE-

Tabel 14 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS

Tabel 15 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN

Tabel 16 JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN

Tabel 17 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN SE-

Tabel 18 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS

Tabel 19 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS

Tabel 20 ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI

Tabel 21 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, SE-

Tabel 22 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, SE-

Tabel 23 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB SE- KABUPATEN/KOTA

Tabel 24 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN,

Tabel 25 CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL SE- KABUPATEN/KOTA

Tabel 26 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 viii

Tabel 27 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR

Tabel 28 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH

Tabel 29 PESERTA KB AKTIF METODE MODERN MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

Tabel 31 CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT

Tabel 32 JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN SE-

Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI NEONATAL SE-

Tabel 34 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, POST NEONATAL, BAYI, DAN BALITA

Tabel 35 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL DAN POST NEONATAL MENURUT

Tabel 36 JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA SE-

Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, SE-

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022 ix

Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,

Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)

Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI