1 Buku Saku Kinerja 2020 Final-Up-1

BUKU SAKU KINERJA
PROGRAM KESEHATAN TAHUN 2020
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang
024-3511351, 024-3517463 (hunting)
dinkes@jatengprov.go.id
;d www.dinkes.jatengprov.go.id
@dinkesjateng
2
BUKU SAKU KESEHATAN | TRIWULAN 3 TAHUN 2020

213
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas
tersusunnya Buku Saku Kinerja Program Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020.
Buku Saku Kinerja Program Kesehatan Tahun Tahun 2020 merupakan resume capaian
indicator Rencana Strategis Program Kesehatan di Jawa Tengah per 1 Januari 2020 sampai
dengan 31 Desember 2020.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Buku Saku Kinerja Program Kesehatan. Dengan harapan semoga Buku Saku ini
BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

dapat bermanfaat bagi pengambil kebijakan, pemerhati kesehatan dan lintas sektor terkait.
Semarang, 31 Januari 2021

Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes

Pembina Utama Madya
NIP. 19620720 198803 1 010
3
DAFTAR ISI
3 KATA PENGANTAR
5 VISI – MISI PROVINSI JAWA TENGAH

E E 2020
7 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PERANGKAT DAERAH

O F FTAHUN
9 INDIKATOR KINERJAPROGRAM KESEHATAN

KINERJA
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

TH C
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN PELAYANAN

31
4 SAKU
KESEHATAN
BUKU
31 INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN

SUMBER DAYA KESEHATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN KESEHATAN
37 MASYARAKAT
INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN
47 SEKRETARIAT 4
VISI - MISI
VISI: “MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI “

(TETEP) Mboten korupsi, Mboten ngapusi
MISI:
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran
dan guyup untuk menjaga Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

2. Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasaran
ke Pemerintah Kabupaten/Kota.
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas
lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan dan
pengangguran; dan
4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih
pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan. 5
STRUKTUR ORGANISASI
DINKES PROVINSI JATENG KEPALA DINAS KESEHATAN
dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes
Pembina Utama Madya (IV/d)
KABID KESEHATAN KABID PENCEGAHAN DAN KABID SUMBER DAYA

SEKRETARIS MASYARAKAT PENGENDALIAN PENYAKIT KABID PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN
Drs. AGUS TRI CAHYONO, Apt, dr. WAHYU SETIANINGSIH, RAHMAH NUR HAYATI, SKM, dr. A.A. SAGUNG SRI RIKA RIPTIENI TRI LUTIARSI, SKM,
M.Si M.Kes(Epid) M.Kes PUNIAWATI M.Kes
Pembina Tingkat I (IV/b) Pembina Tingkat I (IV/b) Pembina Tingkat I (IV/b) Pembina Tingkat I (IV/b) Pembina (IV/a)
NIP. 19670415 199303 1 010 NIP. 19660813 199803 2 002 NIP. 19680520 199203 2 005 NIP. 19640628 198911 2 001 NIP. 19710419 199303 2 005

KASI PELAYANAN KESEHATAN KASI KEFARMASIAN, MAKANAN
KASI KESEHATAN KELUARGA KASI SURVEILENS DAN PRIMER DAN KESEHATAN MINUMAN DAN PERBEKALAN
KASUBBAG PROGRAM DAN GIZI IMUNISASI TRADISIONAL KESEHATAN
dr. RETNO MRATIHATANI, dr. MOHAMMAD TAUKHID Dra. WAHYU INDAH WIDOWATI,
BAMBANG SUPANGKAT, SKM MH.Kes HARDIYOTO, MM dr. ARRY WAHYU SASOTYA Apt
Penata Tingkat I (III/d) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a)
KASI PROMOSI KESEHATAN KASI PENCEGAHAN DAN

DAN PEMBERDAYAAN PENGENDALIAN PENYAKIT KASI PELAYANAN KESEHATAN
KASUBBAG KEUANGAN MASYARAKAT MENULAR RUJUKAN KASI SDM KESEHATAN
dr. ANASTASIA TRI YULI

RACHMAT SUGIHARTO, SE, MM RITA UTRAJANI, SKM, MKes SUSANTI, MH dr. ATIN SUHESTI HERI PURNOMO, SKM, M.Kes
Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a)
KASI PENCEGAHAN DAN

KASI KESEHATAN LINGKUNGAN, PENGENDALIAN PENYAKIT KASI STANDARISASI
KASUBBAG UMUM DAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH TIDAK MENULAR DAN PELAYANAN DAN JAMINAN KASI MANAJEMEN INFORMASI
KEPEGAWAIAN RAGA KESEHATAN JIWA KESEHATAN KESEHATAN
SUKAMTO, SKM,MKes DANNY SETIAWAN, SKM, M.Kes. ARFIAN NEVI, SKM,DEA WACHIDANIJAH, SKM. M.Kes
MUFTI AGUNG WIBOWO, S.Kom,
MIT 6
Pembina (IV/a) Penata Tingkat I (III/d) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a) Pembina (IV/a)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
PERANGKAT DAERAH
7
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program Kinerja Program
No
(Outcome), Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
Target Capaian Target Capaian
1. Angka Harapan Hidup (AHH) (Tahun) 74,08 74,08 74,09 74,23 74,09 74,37
Angka Kematian Ibu (AKI)

2. 88,58 88 87 76,93 85,5 98,60
(100.000/KH)
Angka Kematian Bayi (AKB)
3. 8,93 8,50 8,30 8,22 8,10 7,79
(1.000/KH)
4. Angka Kematian Balita (AKABA) (1.000/KH) 10,47 10,47 10,47 9,63 10,45 8,99
Persentase Ketercapaian Upaya Pencegahan

5. 42 47 52 82,87 57 84,29
& Pengendalian Penyakit Menular (%)
Persesntase Ketercapaian Upaya Pencegahan
6. & Pengendalian Penyakit Tidak Menular & 40 45 50 65,5 52 65,5
BUKU SAKU KINERJA TAHUN 2020

Kesehatan Jiwa (%)
Persentase Pelayanan Kesehatan Bagi
Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat
7. 100 100 100 100 100 100
Bencana dan/atau Berpotensi Bencana
Provinsi (%)
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan
8. 43 43 45 46 51 57
primer & rujukan sesuai ketentuan (%)
Indeks Keluarga Sehat Wilayah Provinsi
9. 0,16 0,18 0,20 0,20 0,20 0,19
(Angka)
10. Nilai SAKIP Dinkes (Angka) 68,80 70 72 84,88 74 86,22
77
11. Nilai Kepuasan Masyarakat (%) 75 75 77 79 85,91 8
(100%)
INDIKATOR KINERJA PROGRAM, KEGIATAN
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT
9
A. PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENYAKIT
Kinerja Program
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,
NO
Program (Outcome), Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020

Persentase Kabupaten/Kota Dengan
1. Puskesmas Yang Melaksanakan 37 37 40 65 43 65,7
Layanan Deteksi Dini PTM (%)
2. Persentase UCI Desa 99,94 99,94 99,95 99,96 99.95 99,95
Persentase Kabupaten/Kota dengan

62,90
3. Peningkatan Penemuan Dan 57 60 62,90 65,70 88,57
(100%)
Penurunan Kasus Penyakit Menular (%)
Persentase Penanganan Gangguan
4. Penglihatan Dan Pendengaran di BKIM 14 14 17 17 57 57
Kelas A
Persentase Kabupaten/Kota Dengan
5. Respon Cepat Penanggulangan 100 100 100 100 100 100
KLB/Bencana < 24 Jam
10
Indikator Kinerja Tujuan, Kinerja Program
NO Sasaran, Program (Outcome),
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020

6. Persentase Kabupaten/Kota
Dengan Puskesmas yang
Melaksanakan Deteksi Dini PTM di
Balkesmas Wilayah:
a. Semarang 37 37 40 40 43 43
b. Ambarawa 37 37 40 40 43 43
c. Magelang 37 37 40 40 43 43
d. Klaten 37 37 40 40 43 21 *
e. Pati 37 37 40 40 43 29

Dengan Penanggulangan
KLB/Bencana <24 Jam di
Balkesmas Wilayah:
a. Semarang 100 100 100 100 100 100
b. Ambarawa 100 100 100 100 100 100
c. Magelang 100 100 100 100 100 100
d. Klaten 100 100 100 100 100 100
e. Pati 100 100 100 100 100 100
11
Keterangan:
* Data semester 1 tahun 2020, capaian tahun 2020 direfocusing
Indikator Kinerja Tujuan,
NO Sasaran, Program (Outcome), Kinerja Program
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
Dengan Peningkatan Penemuan
Dan Penurunan Kasus Penyakit
Menular di Balkesmas Wilayah:
a.Semarang 57 60 62,90 62,90 65,70 65,70

b.Ambarawa 57 60 62,90 62,90 65,70 65,7
c.Magelang 57 60 62,90 62,90 65,70 65,70
d.Klaten 57 60 62,90 62,90 65,70 32,8 *
e.Pati 57 60 62,90 62,90 65,70 57,14
Keterangan:
* Data semester 1 tahun 2020, capaian tahun 2020 direfocusing 12
A.1. PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
1. % Kab/Kota dengan kasus baru
62 62,8 71 71,42 71 74,8
Kusta
2. % Kab/Kota dengan Angka
20 20 20 37 23 40
Penemuan Kasus Diare Balita

3. % Kab/Kota dengan Cakupan
Penemuan Kasus Pnemonia 17,14 18 20 22,8 12 14,29
Balita
4. % Kab/Kota dengan Kasus
89 80 80 91 80 91
Leptospirosis
5. % Kab/Kota Endemis Filaria
Yang Melaksanakan Pemberian
100 100 100 100 100 83
Obat Pencegahan Massal
(POPM) Filariasis 13
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
6. % Kab/Kota Melaksanakan
25 25,7 28,5 31,4 31,4 42,8
Deteksi Dini Hepatitis B
7. % Kab/Kota Mempertahankan
100 100 100 100 100 100
Bebas Rabies (Pada Manusia)
8. % Kab/Kota Yang Melaksanakan
Pemberian Obat Pencegahan 19 23 27 75 31 34

Massal (POPM) Kecacingan
9. % Kasus HIV/AIDS Yg Diobati
44,33 46 55 78 77 78
ARV
10. Angka Kesakitan DBD (per
46 35 33 25,88 30 16,3
100.000 pddk)
11. CNR (Case Notification Rate)
121 134 177 211 141 118
TB (per 100.000 pddk)
12. API (Annual Parasite Incidence)
0,03 0,023 0,06 0,012 0,06 0,01
(per 1000 pddk)
14
A.2. PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Kinerja Program
NO Program (Outcome), Kegiatan
(Output) 2017 2018 2019 2020

Persentase Kab/Kota Dengan
1. Puskesmas Yang Melaksanakan 34 37 40 65,7 70 71,4
Layanan Keswa Dan Atau Napza (%)
2. Puskesmasyang Melaksanakan 40 40 51 85,7 68 85,7
Layanan Posbindu PTM (%)

Puskesmas Yang Melaksanakan
3. Layanan Deteksi Dini Kanker 47 50 53 65,7 56 65,7
Payudara Dan Kanker Cervik
Dengan Metode IVA (%)
4. 0 17 17 31,4 43 45,7
Deteksi Dini Penglihatan Dan
Pendengaran
15
A.3. SURVEILENCE, IMUNISASI DAN PENANGANAN KLB
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
Persentase Bayi Dengan
1. 94 94,2 94,3 94,4 94,4 92,3
Imunisasi Dasar Lengkap
Persentase Pelayanan
Kesehatan Bagi Orang Yang
2. 100 100 100 100 100 100
Terdampak Dan Berisiko Pada

Kasus KLB
3. Kesehatan Tahap Pra Bencana / 0 2,86 14,28 100 31,43 100
Krisis Kesehatan
Persentase Respon Cepat
4. Yankes Tahap Tanggap Darurat 100 100 100 100 100 100
Bencana/ Krisis Kesehatan
Kesehatan Pasca Tanggap
5. 100 100 100 100 100 100
Darurat Bancana/ Krisis 16
Kesehatan
A.4. PENCEGAHAN & PENGENDALIAN
PENYAKIT INDRA DI BKIM

Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
20% Puskesmas Yang

1. 12 14 17 17 57 57
Melaksanakan Layanan
Deteksi Dini Indra
17
A.5. PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT
DI BALKESMAS
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
1. Cakupan Penemuan HIV/AIDS
di Balkesmas Wilayah (%):
a. Magelang 34 43 47 47 52 57,8
b. Klaten 35 42 47 45,56 (97,17%) 51 49,43 *

c. Pati 55 66 73 75 80 80
d. Semarang 28 35 39 40,28 42 44,34
e. Ambarawa 27 32 35 35 39 39,59
2. CNR (Case Notification Rate)
TBC di Balkesmas Wilayah:
(per 100.000) 116 158 178 178 198 134
a. Magelang 118 89 99 116,42 109 50,85 *
b. Klaten 100 120 130 130 140 140
c. Pati 125 190 210 327,71 230 237.12
d. Semarang 119 125 135 162,57 145 145
e. Ambarawa
18
Keterangan:
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
3. Angka Kesakitan DBD di
Balkesmas Wilayah: (per
100.000) 20,4 7,3 30 30 25 19,5
a. Magelang 25,7 7,3 21 38,64 20 11,89 *
b. Klaten 21,3 13,1 25 28 22 22
c. Pati 23,1 6,4 23 23,25 22 22
d. Semarang 16,7 9,5 20 31,92 17 15

e. Ambarawa
Dengan Kasus Malaria di
Balkesmas Wilayah: (per 1000
pddk) 85,7 85,7 71,4 71,4 71,4 85,7
a. Magelang 0 0 0 0,001 0 0
b. Klaten 0 0 0 0 0 0
c. Pati 100 100 85,7 0,002 85,7 85,7
d. Semarang 57,1 100 71,4 0,003 71,4 71,04
e. Ambarawa
Keterangan: 19
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020

5. Prosentase Kab/Kota Dengan
Posbindu PTM di Balkesmas Wilayah:
a. Magelang 0 14 29 29 29 29
b. Klaten 0 14 29 29 43 21*
c. Pati 0 14 14 14 29 29
d. Semarang 0 14 29 56,5 29 29

e. Ambarawa 0 14 14 42,86 14 14
6. Persentase Yankes Bagi Orang Yang

Terdampak Dan Berisiko Pada Kasus
KLB Di Kab./Kota Wilayah Kerja
Balkesmas:
a. Magelang 100 100 100 100 100 100
b. Klaten 100 100 100 100 100 100
c. Pati 100 100 100 100 100 100
d. Semarang 100 100 100 100 100 100
e. Ambarawa 100 100 100 100 100 100
20
Keterangan:
PELAYANAN KESEHATAN
21
B. PELAYANAN KESEHATAN
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
Proporsi Kabupaten/Kota
1. Dengan Pelayanan Kesehatan 20 20 22 28,75 42,86 42,86
Rujukan Sesuai Ketentuan (%)
Cakupan Penduduk Miskin

2. Yang Mempunyai Jaminan 100 100 100 100 100 100
Kesehatan (%)
Persentase Kabupaten/Kota
Dengan 100% Fasilitas
3. Kesehatan Primer, Rujukan 0 24,13 96,55 96,55 100 100
Dan Faskes Lain Yang
Terakreditasi (%)
Proporsi Kabupaten/Kota
4. Dengan Pelayanan Kesehatan 0 11 17 17 23 23
Primer Sesuai Ketentuan (%) 22
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020

5. Proporsi Kabupaten/Kota
Dengan Pelayanan Kesehatan
Rujukan Sesuai Ketentuan di:
a.Balkesmas wil Semarang 20 20 22 28,57 42,86 42,86
b.Balkesmas wil Ambarawa 20 20 22 28,51 36 36
c.Balkesmas wil Magelang 20 20 22 22 36 42,8
d.Balkesmas wil Klaten 20 20 22 22 42,86 42,86
e.Balkesmas wil Pati 20 20 22 28,51 42,86 42,86

f. BKIM Prov. Jateng 20 20 22 28 36 36
g.Balabkes & PAK 20 20 22 22 42,86 42,86
Dengan 100% Fasilitas
Kesehatan Primer, Rujukan Dan 2,80 2,80 14,29 14,29 89,65 100
Faskes Lain Yang Terakreditasi
(%) (Balabkes & PAK)
Dengan Peningkatan Cakupan
7. 51,43 51,43 57,14 57,14 62,86 62,86
Kesehatan Ibu, Bayi dan Balita 23
(%) (BKIM Prov. Jateng)
B.1. STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN & JAMINAN
KESEHATAN
Kinerja Program
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020

1. 100% Puskesmas 42 45,71 80 85,71 100 100

Terakreditasi
Persentase Kab/Kota Yang
2. 11,4 11,4 31,42 96,55 45,71 100
100% Labkesda Terakreditasi
Persentase Kab/Kota Yang

3. 68,57 68,57 77,14 100 100 100
100% RS Terakreditasi
Cakupan Maskin Non Kuota

4. Yang Mempunyai Jaminan 79,29 88,31 100 100 100 100
Kesehatan (%) 24
B.2. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
NO
Program (Outcome), Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
Proporsi Kab/Kota Dengan Pelayanan
1. Kesehatan Rujukan Di Unit-Unit Kritis 9 9 22 28,57 43 43
Sesuai Ketentuan (%)
Proporsi Kab/Kota Yang Memiliki
2. Pelayanan Gawat Darurat Pra Rumah 17 20 32 40 45 45
Sakit (%)

Proporsi Rumah Sakit Dengan Sarana
3. Prasarana Dan Alat (SPA) Penunjang 19 22 22 27 36 36
Sesuai Kelas (%)
Proporsi Rumah Sakit Khusus Milik
4. 42,85 42,85 55,55 55 55,55 55,55
Pemprov (unit)
Proporsi RS Provinsi Jawa Tengah
5. Yang Melaksanakan RS Tanpa Dinding 0 0 14 14 29 29
(%)
Proporsi Pelayanan Kesehatan Pada
6. 0 0 100 100 100 100 25
Tanggap Darurat Krisis Kesehatan (%)
B.3. UPAYA KESEHATAN PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL

(Output) 2017 2018 2019 2020
Persentase Kabupaten /Kota Yang

1. Melaksanakan Kesehatan Tradisional 14 17 29 34,29 40 40
Minimal 2 Puskesmas (%)

Persentase Kabupeten/Kota Dengan
Puskesmas Melaksanakan
2. Manajemen Puskesmas Dengan 29 29 49 51,43 57 57,14
Pendekatan Keluarga Sebesar
Minimal 20% (%)
Persentase Kabupeten/Kota Dengan
Puskesmas Memiliki Penilaian
3. 0 29 40 42,86 51 51,42
Kinerja Puskesmas (PKP) Baik
Sebesar Minimal 20% (%)
26
B.4. PELAYANAN LABKES, PENGUJIAN ALKES, PEMENUHAN
SARANA PRASARANA & ALKES DI BALABKES & PAK
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020

Cakupan Laboratorium
1. Kesehatan Yang Melaksanakan 17 21 17 22,1 18 32,5

Pemantapan Mutu Eksternal (%)
Prosentase Cakupan Pengujian

2. 0 0 11 17,25 11 11
Alkes (%)
Prosentase Sarana Dan

4. 0 0 70 80 75 75
Prasarana Alkes (%)
27
B.5. UPAYA PENURUNAN KESAKITAN & KEMATIAN MELALUI KEGIATAN
PROMOTIF/PREFENTIF MAUPUN KURATIF/ REHABILITATIF (DBHCHT) DI UPT
NO
(Outcome), Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020 smt 1
1. Jumlah Sarana Prasarana Pelayanan
Kesehatan yang Dipenuhi di Balkesmas
wilayah: (paket) 0 0 1 1 1 1
a. Pati 1 1 1 1 1 1
b. Ambarawa 1 1 1 1 1 1
c. Klaten 1 1 1 1 1 1
d. Magelang 1 1 1 1 1 1
e. Semarang

2. Jumlah Bulan Pemeliharaan Sarpras
Kesehatan di Balkesmas wilayah: (bulan)
a. Pati 12 12 12 12 12 12
b. Ambarawa 12 12 12 12 12 12
c. Klaten 12 12 12 12 12 12
d. Magelang 0 0 0 0 0 12
e. Semarang 12 12 12 12 12 12
3. Jumlah Orang Yang Mengikuti Pelatihan
Teknis Kesehatan di Balkesmas wil:
(orang) 0 0 0 0 0 2
a. Pati 1 1 1 12 1 39
b. Ambarawa 3 3 3 0 3 3
c. Klaten 0 0 0 0 0 0
d. Magelang 2 2 2 2 2 1 28
e. Semarang
B.6. PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DI UPT
(Output) 2017 2018 2019 2020
1. Angka Kepuasan Pelanggan di: (%)
a.Balkesmas wil Pati 0 0 79 79 81 98,83
b.Balkesmas wil Klaten 70 70 79 79 81 83
c.Balkesmas wil Semarang 76 76 79 83,24 81 84,5
d.Balkesmas wil Magelang 70 70 79 79 81 80,3
e.Balkesmas wil Ambarawa 79 79 79 83 81 84

g.Balabkes & PAK Prov. Jateng 76,38 77 78 83,2 81 81
2. Jumlah Pelayanan Yang
Tersertifikasi di: 0 0 1 1 1 1
a.Balkesmas wil Pati (sertifikat) 1 1 1 1 1 1
b.Balkesmas wil Klaten (sertifikat) 1 1 1 1 1 1
c.Balkesmas wil Semarang (Lokasi) 1 1 1 1 1 1
d.Balkesmas wil Magelang 1 1 1 1 1 1
(sertifikat)
e.Balkesmas wil Ambarawa
29
(sertifikat)
B.7. PENGELOLAAN JASA PELAYANAN DI UPT
(Output) 2017 2018 2019 2020
1. Jumlah bulan terpenuhinya jasa

pelayanan di: (bulan)
a.Balkesmas wil Pati 12 12 12 12 12 12

b.Balkesmas wil Klaten 12 12 12 12 12 12
c.Balkesmas wil Semarang 12 12 12 12 12 12
d.Balkesmas wil Magelang 12 12 12 12 12 12
e.Balkesmas wil Ambarawa 12 12 12 12 12 12
g.Balabkes & PAK Prov. Jateng 12 12 12 12 12 12
30
BUKU SAKU KENERJA | SEMESTER 1 TAHUN 2020
SUMBER DAYA KESEHATAN
31
C. SUMBER DAYA KESEHATAN
N Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program Kinerja Program
O (Outcome), Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
Persentase Ketersediaan Data Dan Informasi
1. Kesehatan Untuk Mendukung Pengambilan 90 90 100 100 75 75
Keputusan (%)
Persentase Sarana Produksi, Sarana Distribusi Dan
2. Sarana Pelayanan Kefarmasian Sesuai Ketentuan 28 42 42 47,89 57 58,84
Yang Berlaku (%)
Persentase Pemanfaatan Sumber Daya Manusia
3. 100 100 100 100 70 72,97
Kesehatan Yang Dikembangkan Kompetensinya (%)

4. Persentase Sarana Produksi, Sarana Distribusi Dan
Sarana Pelayanan Kefarmasian Sesuai Ketentuan
Yang Berlaku di: 28 42 42 42 57 57
a. Balkesmas wil Semarang 28 42 42 42 57 57
b. Balkesmas wil Ambarawa 10 15 15 15 20 20
c. Balkesmas wil Magelang 10 15 15 15 20 20*
d. Balkesmas wil Klaten 28 42 42 47,82 57 57
e. Balkesmas wil Pati 10 15 15 15 20 20
g. Balabkes & PAK Prov. Jateng
5. Proporsi Pelatihan Kesehatan Sesuai Standar di
82,60 85 87,50 100 90 100
Bapelkes Prov. Jateng (%)
Keterangan: 32
C.1. FARMASI, MAKANAN, MINUMAN & PERBEKALAN KESEHATAN
NO
1. Persentase Sarana Produksi Farmasi Dan
Perbekes Yang Melakukan Produksi Sesuai 55 58 15 16,87 20 54,35
Ketentuan Yang Berlaku (%)
2. Persentase Sarana Distribusi Farmasi Dan
Alkes Yang Melakukan Distribusi Sesuai 85,71 100 15 35,67 20 64,82

3. Persentase Kab/Kota Dengan Sarana
Pelayanan Kefarmasian Yang Menerapkan
20,45 21,81 15 17 20 20
Pelayanan Kefarmasian Sesuai Ketentuan
Yang Berlaku (%)
4. Persentase Kab/Kota Yang Melakukan
Pembinaan Makanan & Minuman (IRTP) Sesuai 85,71 100 15 22,85 20 22,85
5. Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan
0 0 70 95 75 91
Obat Dan Vaksin Essensial (%)
6. Presentase Dokumen Pemenuhan Komitmen
Perijinan Kefarmasian Sesuai Ketentuan Yang 99 95 100 100 100 100
Berlaku (%) 33
C.2. PENINGKATAN KAPASITAS SDM KESEHATAN
N
Sasaran, Program (Outcome),
O 2017 2018 2019 2020
Kegiatan (Output)
Persentase SDM Kesehatan
1. Yang Dikembangkan 0 50 50 87 60 61,48
Kompetensinya (%)

C.3. PENDIDIKAN & PELATIHAN DI BAPELKES PROV. JATENG
N
Sasaran, Program (Outcome),
O 2017 2018 2019 2020
Kegiatan (Output)
Minimal Complain Rate
1. Penyelenggaraan Pelatihan Di 10 10 9 5,84 8 177
Bapelkes Prov. Jateng (%)
34
C.4. MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
(Output) 2017 2018 2019 2020
Persentase Sistem Informasi Kesehatan

1. 60 60 70 82,14 80 80
Kab/Kota Yang Terintegrasi (%)
C.5. PENYEDIAAN OBAT, REAGEN DAN LOGISTIK DI UPT

NO
(Outcome), Kegiatan (Output)

2017 2018 2019 2020
Jumlah Bulan Pemenuhan Kebutuhan Obat,
Reagen, Bahan Habis Pakai Dan Makan Minum
di:
a. Balkesmas wil Klaten 12 12 12 12 12 6*
1.
c. Balkesmas wil Pati 12 12 12 12 12 12
d. BKIM Prov. Jateng 12 12 12 12 12 12
e. Balkesmas wil Semarang 12 12 12 12 12 12
f. Balkesmas wil Magelang 12 12 12 12 12 12
g. Balabkes & PAK Prov. Jateng 12 12 12 12 12 12
35
Keterangan: * Data semester 1 tahun 2020, tahun 2020 indicator
dihapus
36
BUKU SAKU KESEHATAN | TAHUN 2020

KESEHATAN MASYARAKAT
37
D. KESEHATAN MASYARAKAT
Kinerja Program
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
1. Dengan Kesehatan Lingkungan
14,28 28 42 42 57 57

Dan Kesehatan Kerja Dan
Olahraga Baik
2.
Yang Telah Mencapai Desa Siaga 0 31,43 34,30 71,4 71,42 71,42
Aktif Mandiri 11%
3.
Dengan Peningkatan Cakupan 51,43 51,43 57,14 77,14 62,86 62,86
Kesehatan Ibu, Bayi Dan Balita
38
N
Program (Outcome), Kegiatan
O 2017 2018 2019 2020
(Output)
4. Persentase Kabupaten./Kota dengan
cakupan Kesehatan Ibu, Bayi dan
Balita di: 51,43 51,43 57,14 57,14 62,86 62,86
a. Balkesmas wil Semarang 51,43 51,43 57,14 57,14 62,86 62,86
b. Balkesmas wil Ambarawa 51,43 51,43 57,14 57,14 62,86 62,86
c. Balkesmas wil Magelang 51,43 51,43 57,14 57,14 57,14 57,14
d. Balkesmas wil Klaten 51,43 51,43 57,14 57,14 43 43

e. Balkesmas wil Pati 51,43 51,43 57,14 57,14 62,86 62,86
f. Balapkes & PAK 51,43 51,43 57,14 57,14 - 62,86
g. BKIM
5. Persentase Kabupaten/Kota Yang
Telah Mencapai PHBS Tatanan
Institusi Pendidikan Sehat 5% di:
b. Balkesmas wil Magelang 0 0 5,71 5,71 14,28 14,28
c. Balkesmas wil Klaten 0 0 5,71 5,71 14,28 57,14
d. Balkesmas wil Pati 0 14 14 14 29 29
e. Balkesmas wil Ambarawa 0 14 14 14 29 29
f. BKIM Prov. Jateng 0 0 5,71 5,71 14,28 14,28 39
D.1. KESEHATAN KELUARGA & GIZI MASYARAKAT
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
% Kab/Kota Dengan Prevalensi

1. 8,57 48,57 48,57 60,00 51 45,71
Gizi Buruk Kurang Dari 0,05%
% Kab/Kota Yang Melakukan

2. Pelayanan Ibu Bersalin Sesuai 97,14 97,14 97,14 94,28 97,14 97,14
Standar Minimal Sebesar 95%
% Kab/Kota Yang Melakukan
3. Pelayanan Ibu Hamil Sesuai 25,71 25,71 25,71 40 28,57 60
Standar Minimal Sebesar 95%
% Kab/Kota dg Lansia Dilayani
4. 31,4 34,28 34,28 74,28 37,1 77,20
Sesuai Standar Minimal 60%
% Kab/Kota dg Pelayanan Balita
5. Yang Dilayani Sesuai Standar 45,7 48,5 48,5 74,28 51,4 24,71
Minimal 90% 40
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
% Kab/Kota dg Pelayanan Bayi

6. Yang Dilayani Sesuai Standar 77,05 77 77 94,28 80 88,97
Minimal 90%
% Kab/Kota dg Pelayanan

7. Remaja Yang Dilayani Sesuai 82,86 85,7 85,7 97,14 88,5 100
Standar Minimal 60%
% kab/kota dgn persentase bayi

8. baru lahir dgn potensi stunting 0 0 30 100 29 100
kurang dari 20%
41 41
D.2. PROMOSI & PEMBERDAYAAN KESEHATAN
Kinerja Program
Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
Jumlah Kab/Kota Yang Telah

1. Mengimpementasikan Kebijakan 0 0 3 4 4 4
PHBS (lokasi)

Jumlah Tema Pesan Dalam
Komunikasi, Informasi Dan
2. 2 5 5 5 5 5
Edukasi Kepada Masyarakat
(jenis)
Prosentase Kab/Kota Yang Telah
3. Memiliki Posyandu Mandiri 27,72 25,6 34,14 37,14 60 40 68,57
%
Persentase Kab/Kota Yang Telah
4. Mencapai Rumah Tangga Sehat 77,98 60 62,86 62,86 62,8 94,28
76,5% 42
D.3. KES LINGKUNGAN, KES KERJA & OLAH RAGA

Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020
Prosentase Kabupaten/Kota
1. 14,28 28 42 54 57 57
Yang Melaksanakan STBM
Prosentase Kab/Kota Dengan

2. Tempat-Tempat Umum (TTU) 25 34 42 51 51 51
Memenuhi Syarat
Prosentase Kab/Kota Dengan
3. Tempat Pengelolaan Makanan 34 42 51 51 60 60
(TPM) Yang Memenuhi Syarat
Prosentase Kab/Kota Yang
4. Melaksanakan Kesehatan 22 48 60 60 71 71
Olahraga
Prosentase Kab/Kota Yang
5. 21 48 60 60 71 71
Melaksanakan Kesehatan Kerja 43
D.4. PENINGKATAN PELAYANAN KESMAS DI UPT

(Output) 2017 2018 2019 2020

1. Jumlah Kab/ Kota Yang Meningkat
Capaian Indikator P2 PTM Di BKIM 1 1 6 12 7 7
Kelas A (Kab/Kota)

2. Jumlah Penyuluhan Tentang
Program Prioritas Pada Masyarakat 0 9 12 29 13 13
di Balabkes & PAK (kali)
3. % Kab/ Kota Yang Telah Memiliki
UKBM di Balkesmas wilayah :
a. Ambarawa 0 29 29 42,86 43 43
b. Klaten 0 29 29 29 43 43
c. Magelang 0 29 29 29 43 43
d. Pati 0 29 29 43 43 43
e. Semarang 29 29 29 43 43 43
44
NO
Program (Outcome), Kegiatan (Output) 2017 2018 2019 2020 smt 1
4. Jumlah Penyuluhan Tentang Program
Prioritas Pada Masyarakat di Balkesmas
wilayah: (kali) 30 30 35 48 40 40
a. Ambarawa 30 30 35 38 40 40
b. Klaten 0 30 35 35 40 40
c. Magelang 0 10 10 35 12 12
d. Pati 30 30 35 35 40 40
e. Semarang
5. Jumlah Kabupaten/Kota Yang Dibina
Kesehatan Lingkungannya di
Balkesmas wilayah: (Kab/Kota)

a. Ambarawa 0 0 0 1 2 2
b. Klaten 0 0 0 0 2 2
c. Magelang 0 0 0 2 2 2
d. Pati 0 0 0 0 2 2
e. Semarang 0 0 0 6 2 2
6. Jml Kabupaten/ Kota Yang Dibina
Kesehatan Kerja/Kesehatan Olah Raga-
nya di Balkesmas wilayah: (Kab/Kota)
a. Ambarawa 0 0 0 1 2 2
b. Klaten 0 0 0 0 2 2
c. Magelang 0 0 0 1 2 2
d. Pati 0 0 0 0 2 2 45
e. Semarang 0 0 0 1 2 2
91
BUKU SAKU KESEHATAN | TAHUN 2020

SEKRETARIAT
47
E. SEKRETARIAT

(Output) 2017 2018 2019 2020

Persentase Ketercapaian
1. Perencanaan Dan Evaluasi Kinerja 100 100 90 90 90 90
OPD (%)

Jumlah Dokumen Perencanaan
2. Perangkat Daerah Yang Disusun 10 10 10 10 10 10
(dokumen)
Jumlah Dokumen Evaluasi Kinerja

3. 4 4 4 4 4 4
Perangkat Daerah (dokumen)
Persentase Ketercapaian
4. Pelayanan Umum, Kepegawaian 100 100 100 100 100 100
Dan Keuangan Perangkat Daerah
Jumlah Laporan Keuangan PD

5. 2 2 2 2 2 2
(Jenis). (dokumen) 48
(Output) 2017 2018 2019 2020 smt 1

6. Persentase Ketercapaian Pelayanan
Umum, Kepegawaian Dan Keuangan
Perangkat Daerah di: (%)
c. Balkesmas wil Klaten 100 100 100 100 100 100
d. Balkesmas wil Magelang 100 100 100 100 100 50

e. Balkesmas wil Pati 100 100 100 100 100 100
f. BKIM Kelas A 100 100 100 100 100 100
g. Balabkes & PAK 100 100 100 100 100 100
h. Bapelkes Kelas A 100 100 100 100 100 100
Persentase Ketercapaian Pelayanan

7. Umum, Kepegawaian Dan Keuangan 100 100 100 100 100 100
Perangkat Daerah (%)
Jumlah Bulan Terpenuhinya
8. Pelayanan Jasa Surat Menyurat Dan 12 12 12 12 12 12
Kearsipan Perangkat Daerah (bulan)
49
NO
Capaia Capaia
Target Target
n n
Jumlah Bulan Terpenuhinya Jasa
9. Komunikasi, Air Dan Listrik Perangkat 12 12 12 12 12 12
Daerah (bulan)
Jumlah Bulan Terpenuhinya Premi Asuransi
10. 12 12 12 12 12 12
Barang Milik Daerah (bulan)
Jumlah Bulan Terpenuhinya Jasa

11. Kebersihan Dan Pelayanan Perkantoran 12 12 12 12 12 12
Perangkat Daerah (bulan)
Jumlah Bulan Terpenuhinya Pelaksanaan
12. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke 12 12 12 12 12 12
Dalam Dan Luar Daerah (bulan)
Jumlah Bulan Terpenuhinya Penyediaan
13. 12 12 12 12 12 12
Makan Minum Rapat Perangkat Daerah
Jumlah Bulan Tercukupinya Kebutuhan
14. Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan 12 12 12 12 12 12
Jumlah Bulan Terpenuhinya Pemeliharaan
50
Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/Rumah
15. 12 12 12 12 12 12
(Output) 2017 2018 2019 2020
Jumlah Bulan Tercukupinya
Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana
16. 12 12 12 12 12 12
Kantor Dan Rumah Tangga
Jumlah Unit Penyediaan Sarana
17. Dan Prasarana Kantor Perangkat 12 12 12 12 12 12
Daerah (bulan)
Jumlah Unit Gedung Yang Direhab

18. 1 1 1 1 1 -
(paket)
Jumlah Unit Kendaraan Dinas Yang
19. 1 1 1 5 1 -
Diadakan (unit)
Jumlah ASN Yang Mengikuti
20. Diklat/Workshop/Bintek/Seminar 12 12 12 12 12 21
(orang)
Jumlah Laporan Informasi Publik
21. 4 4 4 4 4 4
Perangkat Daerah (dokumen)
Jumlah Bulan Tercukupinya
22. Kebutuhan Perlengkapan 12 12 12 12 12 12
51
Pendukung Perkantoran (bulan)
(Output) 2017 2018 2019 2020

1. Jumlah ASN yang mengikuti
Diklat/Workshop/Bintek/Seminar di:
a. BKIM Kelas A (bulan) 12 12 12 12 12 12
b. Balkesmas wil Pati (bulan) 12 12 12 12 12 -

c. Balkesmas wil Klaten (bulan) 12 12 12 12 12 12
d. Balkesmas wil Ambarawa (tahun) 12 12 1 1 1 37
e. Bapelkes Kelas A (orang) 12 12 12 0 12 12
f. Balabkes & PAK (bulan) 12 12 12 12 12 12
g. Balkesmas wil Magelang (bulan) 12 12 12 12 12 12
h. Balkesmas wil Semarang (bulan) 12 12 12 12 12 1
52
DEFINISI OPERASIONAL
53

PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
KEGIATAN KESEHATAN KELUARGA & GIZI
INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN
Angka Kematian Ibu (AKI) Kematian Maternal adalah kasus kematian wanita Jumlah kematian maternal di suatu
yg diakibatkan oleh proses yang berhubungan dg wilayah kerja pada kurun waktu
kehamilan (termasuk hamil ektopik), persalinan, tertentu dibagi jumlah kelahiran
abortus (termasuk abortus mola) dan masa hidup di suatu wilayah dalam 1
dalam kurun waktu 42 hari setelah berakhirnya tahun dikalikan 100.000
kehamilan tanpa melihat usia gestasi & tidak
termasuk di dalamnya sebab kematian akibat
kecelakaan atau kejadian incidental

Angka Kematian Bayi (AKB) Kematian yg terjadi antara saat setelah bayi lahir Jumlah kematian bayi di suatu
sampai belum berusia tepat satu tahun di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu tertentu dibagi jumlah kelahiran
hidup di suatu wilayah dalam 1
tahun dikalikan 1.000
Angka Kematian Balita Kematian anak yg berusia 0-4 tahun atau Jumlah kematian balita di suatu
(AKABA) tepatnya 0 sampai dengan 4 tahun 11 bulan 29 wilayah kerja pada kurun waktu
hari di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah kelahiran
tertentu hidup di suatu wilayah dalam 1
Persentase Kab/Kota Kab/kota yg telah mencapai prevalensi gizi buruk Jumlah Kab/Kota yg telah mencapai
dengan prevalensi gizi kurang dari 0,05% (BB/TB) prevalensi gizi buruk kurang dari
buruk kurang dari 0,05% 0,05% (BB/TB) dibagi 35 kali 100 54
Persentase Kab/Kota dengan Meningkatnya kesehatan ibu, Jumlah kematian maternal di suatu wilayah kerja
peningkatan cakupan bayi dan balita yg ditandai pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah kelahiran
kesehatan ibu, bayi & balita dengan menurunnya Angka hidup di suatu wilayah dalam 1 tahun dikalikan
Kematian Ibu (AKI), Angka 100.000, Jumlah kematian balita di suatu wilayah
Kematian Bayi & Angka kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah
Kematian Balita dari tahun kelahiran hidup di suatu wilayah dalam 1 tahun
sebelumnya. dikalikan 1.000, Jumlah kematian bayi di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi
jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah dalam 1
tahun dikalikan 1.000, Jumlah kasus balita gizi

buruk (dengan indeks BB/TB<-3SD) dibagi jumlah
seluruh balita yg ada dikali 100
Persentase Kab/Kota dengan Kab/kota yg telah mencapai Jumlah Kab/Kota yg telah mencapai prevalensi
prevalensi stunting kurang dari prevalensi stunting kurang stunting kurang dari 20% (panjang badan
20% dari 20% (di lihat dai panjang terhadap umur <-2SD) dibagi 35 kali 100
badan terhadap umur <-2SD)
Persentase Kab/Kota yg Kab/kota yg telah mencapai Jumlah kab/kota yg telah mencapai prosentase
melakukan pelayanan ibu prosentase pelayanan ibu pelayanan ibu bersalin dan nifas sesuai standar
bersalin sesuai standar bersalin dan nifas sesuai minimal 95% dibagi seluruh ibu bersalin di suatu
minimal sebesar 95% standar minimal di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dikali
wilayah kerja pada kurun 100. 55
waktu tertentu
Persentase Kab/Kota yg Kab/kota yg telah mencapai Jumlah kab/kota yg telah mencapai
melakukan pelayanan ibu prosentase pelayanan ibu hamil prosentase pelayanan ibu hamil sesuai
hamil sesuai standar sesuai standar yg mendapatkan standar minimal 95%. (cakupan bumil yg
minimal sebesar 95% pelayanan antenatal dengan dilayani sesuai standar adalah jumlah ibu
standar 10 T di suatu wilayah hamil yg mendapatkan pelayanan antenatal
kerja dengan standar 10 T dibagi seluruh bu,il yg
mendapatkan pelayanan di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu kali 100) dibagi 35
kali 100.
Persentase kab/kota dg Kab/kota yg telah mencapai Jumlah kab/kota yg telah mencapai

lansia dilayani sesuai prosentase pelayanan lanjut usia prosentase pelayanan lanjut usia sesuai
standar minimal 60% sesuai standar minimal meliputi standar minimal 60% (meliputi pemantauan
pemantauan kesehatan lanjut usia kesehatan lanjut usia dibagi seluruh lanjut
di suatu wilayah kerja pada kurun usia di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
waktu tertentu tertentu dikali 100) dibagi 35 kali 100.
Prosentase kab/kota dg Kab/kota yg telah mecapai Jumlah kab/kota yg telah mencapai

pelayanan balita yg dilayani prosentase pelayanan balita prosentase pelayanan balita sesuai standar
sesuai standar minimal 90% sesuai standar minimal meliputi minimal 90% (meliputi pemantauan
pemantauan pertumbuhan dan pertumbuhan dan perkembangan, serta
perkembangan, serta tindak lanjut tindak lanjut hasil pemantauan, dibagi seluruh
hasil pemantauan di suatu wilayah balita di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
56
kerja pada kurun waktu tertentu. tertentu dikali 100) dibagi 35 kali 100.
Prosentase kab/kota dg Kab/kota yg telah mecapai Jumlah kab/kota yg telah mencapai
pelayanan bayi yg dilayani prosentase pelayanan bayi sesuai prosentase pelayanan bayi sesuai standar
sesuai standar minimal 90% standar minimal meliputi minimal 90% (meliputi kunjungan neonatal,
kunjungan neonatal, Inisiasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI ekslusif,
Menyusu Dini (IMD), ASI ekslusif, pemantauan pertumbuhan dan
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, kunjungan bayi, pemberian
perkembangan, kunjungan bayi, vitamin A, imunisasi dasar lengkap dibagi
pemberian vitamin A, imunisasi seluruh bayi di suatu wilayah kerja pada
dasar lengkap di suatu wilayah kurun waktu tertentu dikali 100) dibagi 35

kerja pada kurun waktu tertentu. kali 100.
Prosentase kab/kota dg Kab/kota yg telah mecapai Jumlah Kab/kota yg telah mecapai
pelayanan remaja yg dilayani prosentase pelayanan remaja prosentase pelayanan remaja sesuai
sesuai standar minimal 60% sesuai standar minimal standar minimal 60% (diantaranya
diantaranya pemantauan pemantauan kesehatan anak sekolah,
kesehatan anak usia sekolah, usaha kesehatan sekolah, pemberian tablet
usaha kesehatan sekolah, tambah darah, pemberian makanan
pemberian tablet tambah darah, tambahan dibagi seluruh remaja di suatu
pemberian makanan tambahan wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
dibagi seluruh remaja di suatu dikali 100) dibagi 35 kali 100
wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu. 57
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN
Persentase Desa/kelurahan siaga aktif adalah: 1) Desa atau Cara perhitungan = jumlah
Kab/kota yg telah kelurahan yg penduduknya dapat mengakses dg mudah Kab/kota yg telah mencapai
mencapai desa pelayanan kesehatan dasar yg memberikan pelayanan desa/kelurahan siaga aktif mandiri
siaga aktif setiap hari melalui PKD atau sarana kesehatan yg ada di >= 11% dibagi 35 dikalikan 100.
mandiri 11% wilayah tersebut seperti Pustu, Puskesmas atau sarana
kesehatan lainnya, 2) Penduduknya mengembangkan Persentase desa/kelurahan siaga
UKBM & melaksanakan surveilens berbasis masyarakat aktif mandiri = jumlah
meliputi (pemantauan penyakit, kesehatan ibu & anak, desa/kelurahan siaga aktif mandiri
gizi, lingkungan & perilaku), kedaruratan kesehatan & dibagi jumlah seluruh

penanggulangan bencana, serta penyehatan desa/kelurahan siaga aktif
lingkungansehingga masyarakatnya menerapkan dikalikan 100.
perilaku hidup bersih & sehat / PHBS, 3) Desa/kelurahan
siaga aktif terbagi menjadi 4) (empat) tahapan/strata
yaitu: strata pratama, madya, purnama & mandiri.
Persentase Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yg memenuhi Jumlah kab/kota yg telah mencapai
Kab/kota yg telah minimal 11 indicator dari 16 indicator Perilaku Hidup rumah tangga sehat >= 76,5%
mencapai rumah Sehat meliputi: persalinan nakes, pemeriksaan dibagi 35 dikalikan 100.
tangga sehat kehamilan/K4, ASI eksklusif, penimbangan balita, gizi
76.5% seimbang, air bersih, jamban sehat, sampah, lantai Persentase rumah tangga sehat =
rumah, aktivitas fisik, tidak merokok, CTPS, gosok gigi, jumlah rumah tangga sehat utama
tidak miras.narkoba, JPK & PSN & paripurna dibagi jumlah rumah
tangga yg di data dikalikan 100 58
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN
Jumlah kab/kota yg Posyandu mandiri adalah posyandu Jumlah kab/kota yg telah memiliki posyandu
telah memiliki yg telah mencapai skor > 80% dari mandiri >= 27,72% di bagi 35 dikalikan 100.
posyandu mandiri 35 indicator penghitungan strata
27,72% posyandu secara kuantitatif Cara perhitungan posyandu mandiri = jumlah skor
berdasarkan Surat Gubernur Jawa dibagi 35 dikalikan 100%.
Tengah nomor 411.4/05768 tanggal
20 februarai 2007. Cara perhitungan prosentase posyandu mandiri =
jumlah [osyandu strata mandiri dibagi jumlah
seluruh posyandu yg ada dikalikan 100%.

Jumlah tema pesan Jumlah pesan kesehatan prioritas Jumlah pesan kesehatan prioritas yg
dalam komunikasai, yg disebarluaskan oleh Provinsi disebarluaskan oleh Provinsi kepada masyarakat
informasi dan kepada masyarakat melalui melalui berbagai media, target 5 tema setiap tahun.
edukasi kepada berbagai media, target 5 tema
masyarakat setiap tahun
59
KEGIATAN KES. LINGKUNGAN, KES. KERJA & OLAH RAGA
Persentase kab/kota dg Kab/kota dg kesling, kesker & OR baik adalah Kab yg Jumlah kab/kota yg telah
kesehatan lingkungan, mencapai target minimal 3 dari 5 indicator berikut: mencapai minimal 3 indicator
kesehatan kerja & olah 1. Prosentase kab/kota yg melaksanakan STBM dibagi 35 kab/kota seluruhnya
raga baik 2. Prosentase kab/kota dg TTU memenuhi syarat pada wilayah dan periode
3. Prosentase kab/kota dg TPM memenuhi syarat sama dikalikan 100
4. Prosentase kab/kota yg Puskesmasnya
melaksanakan kesehatan olahraga
5. Prosentase kab/kota yg Puskesmasnya
melaksanakan kesehatan kerja
Persentase kab/kota yg Prosentase kab/kota yg melaksanakan pilar 1 STBM Jumlah kab/kota telah

melaksanakan STBM yaitu yg telah mencapai akses jamban minimal mencapai akses 90% pilar 1
sebesar 90%. Yg dimaksud STBM yaitu: stop BABS, STBM dibagi seluruh kab/kota
CTPS, pengelolaan air minum dan makanan rumah di Jawa Tengah dikalikan 100
tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan
pengaanan limbah cair rumah tangga
Persentase kab/kota dg Prosentase kab/kota yg dg Fasyankes (RS dan Jumlah kab/kota dg fasyankes
Tempat-Tempat Umum puskesmas) memenuhi syarat hygiene sanitasi MS 40% dibagi 35 kab/kota
(TTU) memenuhi syarat berdasarkan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) seluruhnya pd wilayah dan
sebesar 40% periode sama dikalikan 100
Persentase kab/kota dg Prosentase kab/kota yg TPM-nya memenuhi syarat Jumlah kab/kota dg TPM MS
Tempat Pengelolaan hygiene sanitasi berdasarkan Inspeksi Kesehatan 60% dibagi 35 kab/kota
Makanan (TPM) yg Lingkungan (IKL) sebesar 60%. TPM yg dimaksud seluruhnya pd wilayah dan 60
memenuhi syarat adalah jasa boga, RM/restaurant , depot air minum. periode sama dikalikan 100
KEGIATAN KES. LINGKUNGAN, KES. KERJA & OLAH RAGA
Persentase kab/kota yg Prosentase kab/kota yg puskesmasnya Jumlah kab/kota yg puskesmasnya telah
melaksanakan kesehatan menyelenggarakan kesehatan olahraga membina kelompok olahraga di
olahraga melalui pembinaan dan pelayanan masyarakat (bumil, lansia, anak sekolah,
kesehatan olahraga di wilayah kerjanya dll) dan melakukan pelayanan kesehatan
sebesar 60% olah raga sebesar 60% dibagi 35 kab/kota
seluruhnya pada wilayah dan periode
sama dikalikan 100

Persentase kab/kota yg Prosentase kab/kota yg puskesmasnya Jumlah kab/kota yg puskesmasnya telah
melaksanakan kesehatan melaksanakan pembinaan dan melaksanakan kesehatan kerja dasar
kerja pelayanan kesehatan kerja dasar di pada sector formal dan atau informal
wilayah kerjanya sebesar 60% sebesar 60% dibagi 35 kab/kota
seluruhnya pada wilayah dan periode
sama dikalikan 100
61
PROGRAM KESMAS DI BALKESMAS
Persentase Kab/Kota Kab/kota dg peningkatan kesehatan Jumlah kab/kota dg peningkatan
dengan peningkatan ibu, bayi dan balita yg ditandai dengan kesehatan ibu, bayi dan balita yg ditandai
cakupan kesehatan ibu, menurunnya Angka Kematian Ibu dg menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI),
bayi & balita di Balkesmas. (AKI), Angka Kematian Bayi & Angka Angka Kematian Bayi & Angka Kematian
Kematian Balita dari tahun Balita dari tahun sebelumnya di wilayah
sebelumnya (di wilayah kerja). kerja di kali 100%.
Persentase Kab/Kota yg Kab/kota wilayah kerja Balkesmas yg Jumlah kab/kota yg memiliki institusi
telah mencapai PHBS memiliki institusi pendidikan dengan pendidikan dengan strata madya dan
tatanan institusi pendidikan strata madya dan utama sebesar 5%. utama sebesar 5% dibagi jumlah seluruh
sehat 5% di Balkesmas. kab/kota di wilayah kerja di kali 100%.

Persentase kab/kota yg Kab/kota wilayah kerja Balkesmas yg Jumlah kab/kota yg memiliki UKBM
telah memiliki UKBM di telah memiliki UKBM Poskestren sebesar 40% dibagi jumlah seluruh
Balkesmas. sebesar 40%. kab/kota di wilayah kerja di kali 100%.
Jumlah penyuluhan tentang Jumlah penyuluh efektif yg Jumlah penyuluh efektif yg mempunyai
program prioritas pd mempunyai daya ungkit program daya ungkit program prioritas pd
masyarakat di wilayah kerja prioritas pd kelompok sasaran dalam kelompok sasaran dalam satu tahun.
Balkesmas. satu tahun.
Jumlah kab/kota yg dibina Jumlah kab/kota yg telah dibina Jumlah kab/kota yg telah dibina TTU/TPM/
kes lingkungannya di TTU/TPM/ STBM. STBM.
wilayah kerja Balkesmas.
Jumlah kab/kota yg dibina Kab/kota yg telah dibina kes kerja/kes Jumlah kab/kota yg telah dibina kes
kes kerja/kes OR nya di wil OR. kerja/kes OR .
62
kerja Balkesmas.
PROGRAM KESMAS DI BALKESMAS
Jumlah kab/kota yg Jumlah kab/kota di wilayah kerja Balkesmas Jumlah kab/kota di wilayah kerja Balkesmas
difasilitasi upaya penurunan yg dilakukan fastek & pengambilan data yg dilakukan fastek & pengambilan data
gizi buruk dan stunting. beserta analisa & tindaklanjutnya dalam beserta analisa & tindaklanjutnya dalam
pendampingan dan pelacakan gizi buruk pendampingan dan pelacakan gizi buruk dan
dan stunting beserta tindaklanjutnya, shg stunting beserta tindaklanjutnya, shg terjadi
terjadi penurunan kasus dari tahun penurunan kasus dari tahun sebelumnya.
sebelumnya.
Jumlah Kab/kota yg Jumlah kab/kota di wilayah kerja Balkesmas Jumlah kab/kota di wilayah kerja Balkesmas
difasilitasi upaya penurunan yg dilakukan fastek & pengambilan data yg dilakukan fastek & pengambilan data
kematian ibu dan bayi. beserta analisa & tindaklanjutnya dalam beserta analisa & tindaklanjutnya dalam
pendampingan 5NG dari hulu ke hilir, pendampingan 5NG dari hulu ke hilir,

termasuk kelas bumil resiko tinggi. termasuk kelas bumil resiko tinggi.
PROGRAM KESMAS DI BKIM

Persentase Kab/Kota yg Kab/kota memiliki institusi pendidikan Kab/kota yg memiliki institusi pendidikan
telah mencapai PHBS dg strata madya dan utama sebesar 5%. dengan strata madya dan utama sebesar
tatanan institusi 5% dibagi jumlah seluruh kab/kota di kali
pendidikan sehat 5%. 100%.
Jumlah kab/kota yg Jumlah kab/kota yg mendapatkan upaya Jumlah kab/kota yg mendapatkan upaya
meningkat capaian pelayanan kesehatan promotive peventif pelayanan kesehatan promotive peventif
indicator P2PTM di BKIM. kesehatan indera. kesehatan indera di kurun waktu tahun yg 63
sama.
KEGIATAN KESMAS DI BALABKES & PAK
Persentase Meningkatnya kesehatan ibu, Meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita yg ditandai
Kab/Kota dg bayi dan balita yg ditandai dengan menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
peningkatan dengan menurunnya Angka Kematian Bayi & Angka Kematian Balita dari tahun
cakupan kes ibu, Kematian Ibu (AKI), Angka sebelumnya, dg perhitungan :
bayi & balita di Kematian Bayi & Angka Jumlah kematian maternal di suatu wilayah kerja pada kurun
Balabkes PAK. Kematian Balita dari tahun waktu tertentu dibagi jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah
sebelumnya. dalam 1 tahun dikalikan 100.000, Jumlah kematian balita di
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah

kelahiran hidup di suatu wilayah dalam 1 tahun dikalikan
1.000, Jumlah kematian bayi di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu dibagi jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah
dalam 1 tahun dikalikan 1.000, Jumlah kasus balita gizi buruk
(dengan indeks BB/TB<-3SD) dibagi jumlah seluruh balita yg
ada dikali 100%.
Jumlah Jumlah penyuluh efektif yg Jumlah penyuluh efektif yg mempunyai daya ungkit program
penyuluhan mempunyai daya ungkit prioritas pd kelompok sasaran dalam satu tahun.
tentang program program prioritas pd
prioritas pd kelompok sasaran dalam satu
masyarakat. tahun.
64
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Proporsi kab/kota dg Proporsi kab/kota dg 100% RS mempunyai ijin Jumlah kab/kota yg memiliki Rumah Sakit
pelayanan kes rujukan sesuai operasional dan terklarifikasi. Daerah (RSD) pemerintah (RSUD, RSJD)
ketentuan. dg fasilitas IGD sesuai kelas dibagi
jumlah seluruh kab/kota.
Proporsi kab/kota dg Proporsi kab/kota dg 100% RS mempunyai ijin Jumlah kab/kota dg 100% RS terfasilitasi
pelayanan kes rujukan di unit- operasional & terklasifikasi. mempunyai ijin operasional &
unit kritis sesuai ketentuan. terklasifikasi dibagi seluruh kab/kota

Proporsi RSD kab/kota dg Jumlah RSD pemerintah (RSUD, RSJD) dg Jumlah RSD pemerintah (RSUD, RSJD)
sarana prasarana & alat (SPA) SPA radiologi sesuai kelas. dg SPA radiologi dibagi seluruh RSD
penunjang sesuai kelas. pemerintah (RSUD, RSJD).
Proporsi ka/kota yg memiliki Jumlah kab/kota yg mempunyai Public Safety Jumlah kab/kota yg mempunyai Public
pelayanan gawat darurat pra Center (PSC) lengkap (SK, lokasi, SDK, Safety Center (PSC) lengkap (SK, lokasi,
RS. ambulans gawat darurat, sarana prasarana, SDK, ambulans gawat darurat, sarana
alat komunikasi, system pelaporan dan prasarana, alat komunikasi, system
kelengkapan administrasi). pelaporan dan kelengkapan
administrasi) dibagi jumlah seluruh
kab/kota.
Proporsi RS Provinsi Jateng Jumlah RSD Prov. Jateng yg melakukan Jumlah RSD Prov. Jateng yg melakukan
yg melaksanakan RS tanpa pelayanan RS tanpa dinding. pelayanan RS tanpa dinding dibagi
dinding. seluruh jumlah RSD Prov. Jateng. 65
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Proporsi pelayanan Jumlah kab/kota yg memiliki RSD Jumlah kab/kota yg memiliki RSD dengan
kesehatan pada tanggap dengan Hospital Disaster Plan (HDP). Hospital Disaster Plan (HDP) dibagi
darurat krisis kesehatan seluruh RSD.
Jumlah penyuluhan Jumlah penyuluh efektif yg mempunyai Jumlah penyuluh efektif yg mempunyai
tentang program prioritas daya ungkit program prioritas pd daya ungkit program prioritas pd
pd masyarakat. kelompok sasaran dalam satu tahun. kelompok sasaran dalam satu tahun.
KEGIATAN PELAYANAN KES. PRIMER & KES. TRADISIONAL

Proporsi kab/kota dg Fasilitasi pelayanan kes primer adalah Jumlah kab/kota dg fasilitas pelayanan
pelayanan kes primer sesuai puskesmas, ketentuan dimaksud adalah kesehatan primer sesuai ketentuan minimal
ketentuan. sesuai Permenkes tentang puskesmas, dg 20% dibagi dengan jumlah seluruh kab/kota
jumlah minimal di tiap kab/kota 20%. yg ada di Jawa Tengah.
Persentase kab/kota dg Jumlah kab/kota dg puskesmas yg telah Jumlah kab/kota dg puskesmas yg telah
puskesmas melaksanakan melaksanakan manajemen puskesmas melaksanakan manajemen puskesmas dg
manajemen puskesmas dg mulai dari perencanaan (P1) pendekatan keluaga minimal 20% dibagi
pendekatan keluarga pengorganisasian & penggerakan (P2) & jumlah seluruh kab/kota dikali 100.
sebesar min 20% penilaian, pengendalian, pengawasan (P3)
dg pendekatan keluarga, dg jumlah
66
minimal di tiap kab/kota 20%.
KEGIATAN PELAYANAN KES. PRIMER & KES. TRADISIONAL
Presentase kab/kota dg Jumlah kab/kota dg puskesmas yg memiliki hasil Jumlah kab/kota dg puskesmas yg
puskesmas memiliki penilaian kinerja puskesmas kategori baik untuk memiliki hasil penilaian kinerja
Penilaian Kinerja pencapaian cakupan pelayanan kesehatan & puskesmas kategori baik minimal
Puskesmas (PKP) baik, pelaksanaan manajemen puskesmas, dg jumlah 20% dibagi jumlah seluruh kab/kota
sebesar minimal 20%. minimal di tiap kab/kota 20%. di kali 100.
Persentase Kabupaten Jumlah Kabupaten/kota dengan Puskesmas Jumlah Kabupaten Kota dengan
/Kota dengan Puskesmas yang telah melaksanakan pelayanan kesehatan minimal 2 puskesmas telah
yang melaksanakan tradisional di wilayah kerjanya yang memenuhi memberikan pelayanan kesehatan
kesehatan tradisional salah satu kriteria di bawah ini: melaksanakan tradisional sesuai standar dibagi
BUKU SAKU KENERJA | 1 TAHUN 2020

sesuai standar minimal 2 asuhan mandiri kesehatan tradisional ramuan jumlah seluruh Kabupaten Kota
(dua) puskesmas. (pemanfaatan taman obat keluarga) dan dikali 100.
keterampilan (akupresur untuk keluhan ringan
melaksanakan kegiatan pembinaan meliputi
pengumpulan data kesehatan tradisional,
fasilitasi registrasi/perizinan dan bimbingan
teknis serta pemantauan pelayanan kesehatan
tradisional, memiliki tenaga kesehatan sudah
dilatih pelayanan kesehatan tradisional
(akupresur untuk perawat, bidan dan fisioterapi;
akupuntur untuk dokter), dengan jumlah
minimal di tiap Kabupaten/kota 2 Puskesmas.
67
KEGIATAN STANDARISASI YANKES DAN JAMKES
Persentase Kab/Kota FasKes primer adalah puskesmas, FasKes Jumlah Kab/Kota dengan 100%
dengan 100% Fasilitas Rujukan adalah Rumah Sakit dan faskes (puskesmas, RS, Labkesda ) terakeditasi
Kesehatan primer, lainya adalah labkes. Fasyankes tsb adalah dibagi 29 kab/Kota dikalikan 100%
rujukan dan Faskes milik pemerintah daerah . Akreditasi (Penyebut : 29 Kab/Kota, krn 6 Kab/Kota
lainya yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. belum memiliki UPT labkesda.
terakreditasi.
Cakupan masyarakat Penduduk miskin yang ber-KTP Jawa Penduduk miskin yang ber-KTP Provinsi
miskin yang mempunyai Tengah yang memiliki Jaminan Kesehatan Jawa Tengah yang memiliki jaminan
jaminan kesehatan. baik bersumber dari pusat, provinsi, kesehatan dibagi seluruh penduduk miskin
maupun kab/kota. Penduduk miskin yang di Propinsi Jawa Tengah dikalikan 100%.

dimaksud berdasarkan BDT yang berlaku
dan dikeluarkan oleh instansi berwenang.
Persentase Kab/kota Puskesmas yang berlokasi di wilayah Jumlah Kab/Kota dengan semua
dengan 100% JawaTengah. Dengan 100% puskesmas puskesmas sudah terakreditasi di bagi
puskesmas yang ada di Kab/Kota sudah melakukan jumlah kab/kota di Jawa Tengah dikalikan
terakreditasi. akreditasi/reakreditasi sesuai dengan 100%.
ketentuan yang berlaku (dipertimbangkan
fasyankes baru).
Persentase Kab/kota Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Jumlah Kab/Kota dengan Rumah Sakit
dengan 100% Rumah (Provinsi, Kab/Kota). Dengan 100% Rumah Pemerintah Daerah sudah terakreditasi di
Sakit terakreditasi. Sakit yang ada di Kab/Kota sudah bagi jumlah kab/kota di Jawa Tengah
melakukan akreditasi/reakreditasi sesuai dikalikan 100%. 68
dengan ketentuan yang berlaku.
KEGIATAN STANDARISASI YANKES DAN JAMKES

Persentase Kab/kota Labotarorium Kesehatan Daerah milik Jumlah Kab/Kota dengan semua Labkesda
dengan 100% Pemerintah Daerah (Provinsi, Kab/Kota) sudah terakreditasi di bagi 29 kab/kota di
Laboratorium dan sudah menjadi UPT dan 100% Jawa Tengah dikalikan 100%.
Kesehatan Daerah Labkesda yang sudah melakukan
terakreditasi. akreditasi/reakreditasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Cakupan Masyarakat Penduduk miskin yang ber-KTP Jawa Penduduk miskin yang ber-KTP Jawa
Miskin Non Kuota yang Tengah yang memiliki Jaminan Kesehatan Tengah yang memiliki Jaminan Kesehatan

mempunyai Jaminan bersumber anggaran dari provinsi dan (non PBI) dibagi seluruh penduduk miskin
Kesehatan. Kab/Kota. Penduduk Miskin yang di Provinsi Jawa Tengah dikalikan 100%.
dimaksud berdasarkan BDT yang berlaku.
69
PROGRAM YANKES DI BALKESMAS
Proporsi kabupaten/kota Proporsi kabupaten/kota dengan Jumlah kab/kota yang memiliki Rumah Sakit
dengan pelayanan kesehatan 100% RS mempunyai ijin Daerah (RSD) pemerintah (RSUD, RSJD )
rujukan sesuai ketentuan operasional & terklasifikasi. dengan fasilitas IGD sesuai kelas dibagi
wilayah Balkesmas. jumlah seluruh kab/kota.
Jumlah sarana prasarana Jumlah sarana yang dipenuhi dari Jumlah sarana yang dipenuhi dari dana
pelayanan kesehatan yang dana DBHCHT. DBHCHT.
dipenuhi di Balkesmas.
Jumlah bulan pemeliharaan Jumlah Sarpras yang terpelihara Jumlah Sarpras yang terpelihara dalam 1
sarpras kesehatan di dalam 1 tahun. tahun.
Balkesmas.

Jumlah orang yang Jumlah Pelatihan Teknis yang Jumlah Pelatihan Teknis yang diikuti oleh
mengikuti pelatihan teknis diikuti oleh Pegawai teknis. Pegawai teknis.
kesehatan.
Angka Kepuasan pelanggan Hasil survey kepuasan pelanggan. dihitung berdasarkan analisa E-SKM (Skor KM
di Balkesmas. = total nilai persepsi per unsur dibagi total
unsur yang terisi dikali nilai penimbang.
Jumlah pelayanan yang jumlah pelayanan di Balkesmas jumlah pelayanan di Balkesmas yang
tersertifikasi di Balkesmas. yang tersertifikasi dibagi seluruh tersertifikasi dibagi seluruh jumlah pelayanan
jumlah pelayanan. dikali 100%.
Jumlah bulan terpenuhinya Jumlah pendapatan dalam 1 tahun Jumlah pendapatan dalam 1 tahun berdasar-
jasa pelayanan di Balkesmas. berdasarkan jumlah pendapatan kan jumlah pendapatan jasa layanan dan jasa
jasa layanan dan jasa sarana. sarana . 70
PROGRAM YANKES DI BKIM
Proporsi kabupaten/kota Proporsi kabupaten/kota Jumlah kab/kota yang memiliki Rumah Sakit Daerah (RSD)
dengan pelayanan dga 100% RS mempunyai pemerintah (RSUD, RSJD ) dengan fasilitas IGD sesuai
kesehatan rujukan sesuai ijin operasional & kelas dibagi jumlah seluruh kab/kota.
ketentuan di BKIM. terklasifikasi
Persentase kabupaten/ Meningkatnya kesehatan Meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita yang
kota dengan peningkatan ibu, bayi dan balita yang ditandai dengan menurunnya Angka Kematian Ibu ( AKI),
cakupan kesehatan ibu, ditandai dg menurunnya Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita dari
bayi dan balita. Angka Kematian Ibu (AKI), tahun sebelumnya dengan perhitungan : Jumlah kematian
Angka Kematian Bayi dan maternal di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Angka Kematian Balita dibagi jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah dalam 1

dari tahun sebelumnya. tahun dikalikan 100.000, Jumlah Kematian Balita di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah
Kelahiran Hidup di suatu wilayah dalam 1 tahun dikalikan
1.000, Jumlah Kematian Bayi di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu dibagi Jumlah Kelahiran Hidup di
suatu wilayah dalam 1 tahun dikalikan 1.000, Jumlah
kasus Balita Gizi buruk (dengan indeks BB/TB <-3 SD)
dibagi Jumlah seluruh Balita yang ada dikali 100%.
Jumlah bulan Jumlah pendapatan dalam Jumlah pendapatan dalam 1 tahun berdasarkan jumlah
terpenuhinya jasa 1 tahun berdasarkan pendapatan jasa layanan dan jasa sarana.
pelayanan di BKIM. jumlah pendapatan jasa
layanan dan jasa sarana. 71
KEGIATAN YANKES DI BALABKES & PAK
Persentase kabupaten/kota FasKes primer adalah puskesmas, FasKes Jumlah Kab/Kota dengan 100% (puskesmas,
dengan 100% fasilitas Rujukan adalah Rumah Sakit dan faskes RS, Labkesda ) terakeditasi dibagi 29 kab/Kota
kesehatan primer, rujukan dan lainnya adalah labkes. Fasyankes tsb dikalikan 100%
faskes lain yang terakreditasi adalah milik pemerintah daerah. (Penyebut : 29 Kab/Kota, krn 6 Kab/Kota blm
Akreditasi sesuai dengan ketentuan yang memiliki UPT labkesda)
berlaku.
Proporsi kab/kota dg Proporsi kabupaten/kota dengan 100% RS Jumlah kab/kota yang memiliki Rumah Sakit
pelayanan kesehatan rujukan mempunyai ijin operasional dan Daerah (RSD) pemerintah (RSUD, RSJD )
sesuai ketentuan di Balabkes terklasifikasi dengan fasilitas IGD sesuai kelas dibagi
PAK jumlah seluruh kab/kota
Cakupan laboratorium Jumlah faskes yang mempunyai Jumlah faskes yang mempunyai laboratorium

kesehatan yang laboratorium dan mengikuti PME dan mengikuti PME dibagi jml faskes yang
melaksanakan pemantapan puskesmas 881, RSU 231, RSK 49, mempunyai laboratorium x 100
mutu eksternal labkesda 35, lab klinik swasta 122, UPT 6.
Persentase Cakupan Jumlah alat yg dikalibrasi dibagi jumlahJml fasyankes yang dilayani pengujian oleh
pengujian alkes estimasi alat yg dikalibrasi dalam 1 tahun
Balabkes dan PAK dibagi jumlah fasyankes x
100
Prosentase sarana dan Jumlah sarana prasarana yang ada dibagi Jumlah sarana prasarana yang ada dibagi
prasarana Alkes jumlah sarana prasarana sesuai standar jumlah sarana prasarana sesuai standar x 100
Angka Kepuasan pelanggan di Hasil survey kepuasan pelanggan dihitung berdasarkan analisa E-SKM (Skor KM
Balai Labkes dan PAK Kelas A = total nilai persepsi per unsur dibagi total
unsur yang terisi dikali nilai penimbang.
Jumlah bulan terpenuhinya Jumlah pendapatan dalam 1 tahun Jumlah pendapatan dalam 1 tahun
jasa pelayanan di BALABKES berdasarkan jumlah pendapatan jasa berdasarkan jumlah pendapatan jasa layanan 72
PAK layanan dan jasa sarana dan jasa sarana
PROGRAM PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENYAKIT
KEGIATAN PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENY. MENULAR
Ketercapaian upaya Ketercapaian upaya pencegahan dan Rata-rata persentase capaian kinerja dari 4
pencegahan dan pengendalian penyakit menular adalah indikator prioritas (HIV AIDS, TB, Malaria
pengendalian Penyakit angka yang menunjukkan rata-rata dan DBD)
Menular persentase ketercapaian dari upaya Ẋ = (HIV-AIDS+TB+Malaria+DBD)/4
pencegahan dan pengendalian penyakit
menular prioritas.
Persentase Jumlah Kab/kota yang mencapai minimal 2 Jumlah Kab/kota yang mencapai minimal 2
kabupaten/kota dengan kriteria dari 4 program prioritas, yaitu kriteria dari 4 program prioritas dengan
peningkatan penemuan penemuan kasus HIV AIDS : > 40 %, CNR Penemuan kasus HIV AIDS : > 40 %, CNR

dan penurunan kasus TB: > 100/100.000 pddk dan API malaria: TB : > 100/100.000 pddk dan API malaria :
penyakit menular <1/1.000 pddk dan kesakitan DBD: <1/1.000 pddk dan kesakitan DBD : <
<46/100.000 pddk 46/100.000 pddk dibagi 35 Kab/kota x 100%
Persentase kasus Prosentase kasus HIV/AIDS yang masih Jumlah kasus HIV AIDS yang mendapat
HIV/AIDS yang diobati mendapat pengobatan Anti Retro Viral obat ARV dibagi dengan jumlah kasus
ARV (on treatment (ARV) HIV/AIDS ditemukan dikalikan 100%
CNR (case notification Jumlah semua kasus TB yang diobati Jumlah semua kasus TB yang diobati dan
rate) TBC diantara 100.000 penduduk dilaporkan dibagi dengan jumlah penduduk
di suatu wilayah dalam satu tahun dikalikan
100.000
Angka kesakitan DBD Jumlah kasus DBD diantara 100.000 Jumlah kasus DBD dibagi dengan jumlah
penduduk penduduk di suatu wilayah dalam satu 73
API (Annual Parasite Jumlah kasus malaria diantara 1.000 Jumlah kasus Malaria dibagi jumlah
Incidence) penduduk per tahun penduduk di suatu wilayah dalam satu
Persentase kab/kota Jumlah kab/ kota endemis yang Jumlah kab/kota yg melaksanakan POPM
endemis filaria yang melaksanakan POPM filaria pada kecacingan pada anak usia 1-12 tahun
melaksanakan pemberian penduduk usia 2-70 tahun dengan dengan cakupan >70 % dibagi 26 kab/kota
obat pencegahan massal cakupan pemberian obat >65% dari yang melaksanakan POPM kecacingan
(POPM) filariasis jumlah penduduk dikalikan 100%
Persentase kab/kota Jumlah kab/kota dg kasus Jumlah kab/kota dg kasus Leptospirosis ≤ 3

dengan kasus leptospirosis leptospirosis ≤ 3 per 100.000 per 100.000 penduduk dibagi 35 Kab/ Kota
penduduk dikalikan 100 %
Persentase kab/kota Prosentase kab/kota dengan jumlah Jumlah kab/kota dengan kasus Rabies nol
mempertahankan bebas kasus rabies nol (pada manusia (pada manusia) dibagi 35 kab/kota dikalikan
rabies (pada manusia) 100 %
Persentase kab/kota Prosentase Kab/Kota yg melakukan Jumlah Kab/Kota yang melakukan deteksi
melaksanakan deteksi dini screening Deteksi Dini Hepatitis B dini Hepatitis B pada ibu hamil dibagi 35
Hepatitis B pada ibu hamil kab/kota dikalikan 100 %
Persentase kab/kota Prosentase kab/kota yang Jumlah kab/kota yang melaksanakan upaya
dengan angka penemuan melaksanakan upaya penemuan dan penemuan dan pengobatan kasus diare
kasus Diare Balita pengobatan kasus diare pada balita balita dibagi 35 Kab/Kota dikalikan 100 74
Persentase kab/kota Persentase kabupaten/kota yang Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan
dengan cakupan melaksanakan upaya penemuan dan upaya penemuan dan pengobatan
penemuan kasus pnemonia pengobatan pneumonia balita di Jawa pneumonia balita dibagi 35 kab/kota
Balita Tengah dikalikan 100
Persentase kab/kota Jumlah kab/kota dengan kasus baru Jumlah kab/kota dengan kasus baru kusta <
dengan kasus baru kusta kusta < 5/100.000 penduduk 5/ 100.000 penduduk dibagi 35 kab./kota
KEGIATAN PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PTM & KESWA

Ketercapaian upaya Penderita/penyandang Penyakit Tidak Rata-rata prosentase penderita PTM dan
pencegahan dan Menular dan kesehatan jiwa ( Hipertensi, Keswa (Hipertensi,DM,ODGJ) yang ditemukan
pengendalian Penyakit Tidak DM,ODGJ ) yang ditemukan dan dan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
Menular dan kesehatan jiwa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart di FKTP
standart di FKTP
Persentase kabupaten/kota Jumlah kab/Kota dengan 20% puskesmas Jumlah kab/Kota dengan 20% puskesmas
dengan Puskesmas yang yang melaksanakan deteksi dini PTM ( yang melaksanakan deteksi dini PTM ( Deteksi
melaksanakan layanan Deteksi dini dini Hipertensi,DM,Obesitas,Ketajaman
deteksi dini PTM Hipertensi,DM,Obesitas,Ketajaman Penglihatan, Ketajaman Pendengaran,
Penglihatan, Ketajaman Pendengaran, Gangguan mental emosional, Pemeriksaan
Gangguan mental emosional, Pemeriksaan IVA) dibagi seluruh Kab/ Kota dikalikan 100 75
IVA)
KEGIATAN PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PTM & KESWA
Jumlah kab/Kota dengan 20% puskesmas Jumlah kab/Kota dengan Jumlah Kab/Kota dengan 20%
yang melaksanakan deteksi dini PTM ( 20% puskesmas yang puskesmas yang melaksanakan deteksi
Deteksi dini Hipertensi, DM, Obesitas, melaksanakan deteksi dini dini gangguan penglihatan dan
Ketajaman Penglihatan, Ketajaman gangguan penglihatan dan pendengaran dibagi seluruh Kab/Kota
Pendengaran, Gangguan mental pendengaran. dikali 100.
emosional, Pemeriksaan IVA.
Persentase Kab/Kota dengan Puskesmas Jumlah kab/Kota dengan Jumlah kab/Kota dengan 30% desa
yang melaksanakan layanan Posbindu 30% desa yang yang melaksanakan layanan Posbindu
PTM. melaksanakan layanan PTM dibagi seluruh Kab/Kota dikali 100.

Posbindu PTM.
Persentase Kab/Kota dengan puskesmas Jumlah kab/Kota dengan Jumlah Kab/Kota dengan 50%
yang melaksanakan layanan deteksi dini 50% puskesmas yang puskesmas yang melaksanakan
kanker payudara dan kanker cervik dgn melaksanakan layanan layanan deteksi dini kanker payudara
metode IVA. deteksi dini kanker dan kanker cervik dgn metode IVA
payudara dan kanker dibagi seluruh Kab/Kota dikali 100.
cervik dengan metode IVA.
Persentase Kab/Kota dengan puskesmas Jumlah kab/Kota dengan Jumlah Kab/Kota dengan 20%
yang melaksanakan layanan kesehatan 20% puskesmas yang puskesmas yang melaksanakan
jiwa dan atau Napza. melaksanakan layanan layanan kesehatan jiwa dan atau Napza
kesehatan jiwa dan atau dibagi seluruh Kab/Kota dikali 100.
Napza.
76
KEGIATAN SURVEILANCE DAN IMUNISASI
Persentase pelayanan Jumlah penduduk terdampak Jumlah penduduk terdampak krisis kesehatan akibat
kesehatan (preventif) bagi krisis kesehatan akibat bencana bencana dan/atau berpotensi bencana yang
penduduk terdampak krisis dan/atau berpotensi bencana mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
kesehatan akibat bencana yang mendapatkan pelayanan dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah penduduk
dan atau berpotensi bencana kesehatan sesuai standar dalam terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau
kurun waktu satu tahun berpotensi bencana dalam satu tahun yang sama
dikalikan 100%
Persentase pelayanan Jumlah orang yang terdampak Jumlah orang yang terdampak dan berisiko pada
kesehatan bagi orang yang dan berisiko pada situasi KLB situasi KLB yang mendapat pelayanan kesehatan
terdampak dan berisiko pada yang mendapat pelayanan sesuai standar dibagi jumlah orang yang terdampak

situasi KLB Provinsi kesehatan sesuai standar dan berisiko pada situasi KLB dikalikan 100%
Persentase kabupaten/kota Jumlah Kabupaten/Kota yang Jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan pelayanan
dengan respon cepat melakukan pelayanan kesehatan kesehatan bagi penduduk terdampak pada kasus
penanggulangan pada kasus KLB/Bencana dan KLB/Bencana dan atau berpotensi bencana < 24 jam
KLB/Bencana < 24 jam atau berpotensi bencana < 24 jam dibagi jumlah kabupaten/kota yang mengalami kasus
KLB/Bencana dan atau berpotensi bencana dikalikan
100%
Persentase UCI desa Jumlah desa yang mencapai 80% jumlah desa yang mencapai UCI dibagi jumlah desa
dari jumlah bayi < 1 tahun di desa seluruhnya dikalikan 100%
tersebut sudah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap yaitu
(HB0 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-
Hib 3 kali, Polio 4 kali dan 77
campak/ Measles rubella 1 kali)
KEGIATAN SURVEILANCE DAN IMUNISASI
Persentase bayi dengan bayi usia < 1 th yang telah mendapatkan jumlah bayi usia < 1 tahun yang sudah
imunisasi dasar lengkap imunisasi dasar lengkap yaitu sudah lengkap imunisasi dibagi seluruh sasaran
mendapatkan imunisasi HB.0 1 kl, BCG 1 bayi usia < 1 tahun dikalikan 100 %
kl, DPTHB-Hib 3kl, Polio 4 kl dan
campak/Measless Rubela 1 kl
Persentase kejadian yang Jumlah KLB yang dilakukan Jumlah KLB yang dilakukan PE dibagi
dilakukan Penyelidikan Penyelidikan Epidemilogi (PE) seluruh KLB yang terjadi x 100 %
Epidemiologi (PE)
Persentase pelayanan Jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan Jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan

kesehatan tahap pra pelayanan kesehatan tahap pra bencana pelayanan kesehatan tahap pra bencana /
bencana / krisis kesehatan / krisis kesehatan krisis kesehatan dibagi jumlah kab./kota
seluruhnya kali 100%
Persentase respon cepat Jumlah kejadian bencana/krisis Jumlah kejadian bencana/krisis
pelayanan kesehatan tahap kesehatan yang dilakukan pelayanan kesehatan yang dilakukan pelayanan
tanggap darurat bencana/ kesehatan < 24 jam kesehatan < 24 jam dibagi seluruh
krisis kesehatan kejadian bencana/krisis kesehatan kali
100%
Persentase pelayanan Jumlah kejadian bencana/krisis Jumlah kejadian bencana/krisis
kesehatan (Evaluasi) pasca kesehatan yang dilakukan Evaluasi pasa kesehatan yang dilakukan pelayanan
tanggap darurat bencana/ bencana/krisis kesehatan kesehatan < 24 jamdibagi seluruh
krisis kesehatan kejadian bencana/krisis kesehatan kali 78
100%
PROGRAM P2 DI BALKESMAS
Persentase kabupaten/kota Jumlah Kab/kota yang mencapai minimal 2 Jumlah Kab/kota yang mencapai minimal 2
dengan peningkatan kriteria dari 4 program prioritas, yaitu kriteria dari 4 program prioritas dengan
penemuan dan penurunan penemuan kasus HIV AIDS : > 40 %, CNR Penemuan kasus HIV AIDS : > 40 %, CNR TB
kasus penyakit menular di TB : > 100/100.000 pddk dan API malaria : : > 100/100.000 pddk dan API malaria :
wilayah Balkesmas. <1/1.000 pddk dan kesakitan DBD : <1/1.000 pddk dan kesakitan DBD : <
<46/100.000 pddk. 46/100.000 pddk dibagi 35 Kab/kota x 100%.
Persentase kabupaten/kota Jumlah Kab/Kota dengan 20% puskesmas Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini
dengan Puskesmas yang yang melaksanakan deteksi dini PTM PTM antara lain: hipertensi, DM, obesitas,
melaksanakan deteksi dini antara lain hipertensi, DM, Obesitas, penglihatan, pendengaran, gangguan

PTM di wilayah Balkesmas. Penglihatan, Pendengaran, Gangguan mental emosional, IVA.
mental emosional, IVA.
Persentase kabupaten/kota Jumlah kasus KLB yang dilakukan Jumlah kasus KLB yang dilakukan
dengan penanggulangan pelayanan kesehatan < 24 jam bagi orang pelayanan kesehatan < 24 jam bagi orang
KLB/bencana <24 jam di yang terdampak dan berisiko kasus KLB. yang terdampak dan berisiko kasus KLB
wilayah Balkesmas. dibagi jumlah seluruh KLB di kab./kota
wilayah kerja kali 100%.
Cakupan penemuan HIV/AIDS Jumlah kasus HIV AIDS yang mendapat Jumlah kasus HIV AIDS yang mendapat
di Balkesmas. obat ARV dibagi dengan jumlah kasus obat ARV dibagi dengan jumlah kasus
HIV/AIDS ditemukan. HIV/AIDS ditemukan dikalikan 100%.
CNR (Case Notification Rate) Jumlah semua kasus TB yang ditemukan, Jumlah semua kasus TB yang ditemukan,
TBC di Balkesmas. diobati dan dilaporkan. diobati dan dilaporkan dibagi dengan
jumlah penduduk di suatu wilayah dalam
79
satu tahun dikalikan 100.000.
PROGRAM P2 DI BALKESMAS
Angka kesakitan DBD di Jumlah kasus DB dibagi dg Jumlah kasus DB dibagi dengan jumlah penduduk di suatu
Balkesmas jumlah penduduk di suatu wilayah dalam satu tahun dikalikan 100.000
wilayah dalam satu tahun
Persentase kabupaten/kota dg DISAMAKAN BIDANG
kasus malaria di wilayah kerja
Balkesmas
Persentase Kab/Kota dg DISAMAKAN BIDANG Jumlah kab/Kota dg puskesmas yg mempunyai 30% desa yg
puskesmas yg melaksanakan melaksanakan Posbindu PTM dibagi 7 Kab/Kota dikali 100
Posbindu PTM di Balkesmas
Persentase Yankes bagi orang DISAMAKAN BIDANG Jumlah kasus KLB yg dilakukan pelayanan kesehatan <24 jam
yg terdampak & berisiko pada bagi orang yg terdampak & berisiko kasus KLB dibagi jumlah

kasus KLB di kab./kota wilayah seluruh KLB di kab./kota wilayah kerja kali 100%
kerja di Balkesmas
PROGRAM P2 DI BKIM
Persentase penanganan Persentase kabupaten/ kota Jumlah kab/kota yg telah melaksanakan penanganan gangguan
gangguan penglihatan dan yang telah melaksanakan penglihatan & atau pendengaran melalui upaya promotf,
pendengaran penanganan gangguan preventif, kuratif, rehabilitative dibagi 35 kab/kota dikali 100
penglihatan dan atau Upaya promotif : penyuluhan, seminar
pendengaran melalui upaya Upaya preventif : deteksi gangguan penglihatan/ pendengaran
promotif, preventif, kuratif dan Upaya Kuratif : pengobatan
rehabilitatif Upaya Rehabilitatif : refraksi
Persentase Kab/Kota dg 20% jumlah kab/kota yang jumlah kab/kota yang melaksanakan layanan deteksi dini indera
puskesmas yg melaksanakan melaksanakan layanan deteksi dibagi jml kab/kota x 100 80
layanan deteksi dini indra dini indera
PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN
KEGIATAN FARMASI, MAKANAN, MINUMAN & PERBEKES
Persentase sarana produksi, sarana Persentase sarana produksi , Jumlah sarana produksi UKOT , sarana
distribusi dan sarana pelayanan sarana distribusi yang melakukan distribusi PBF Cabang & Sarana distrbusi PAK
kefarmasian sesuai ketentuan yang produksi & distribusi sesuai cabang sesuai ketentuan yang berlaku dibagi
berlaku Ketentuan Yang Berlaku Jumlah seluruh sarana produksi UKOT, sarana
distribusi PBF cabang & sarana distribusi PAK
Cabang X 100%.
Persentase Sarana Produksi Farmasi Persentase sarana produksi dan Persentase sarana produksi dan Perbekes
Dan Perbekes Yang Melakukan Perbekes yang melakukan produksi yang melakukan produksi sesuai ketentuan
Produksi Sesuai Ketentuan Yang sesuai ketentuan yang berlaku yang berlaku
Berlaku

Persentase Sarana Distribusi Persentase sarana distribusi Jumlah sarana distribusi farmasi & Alkes (
Farmasi Dan Alkes Yang Melakukan farmasi dan Alkes ( PBF cabang & PBF cabang & PAK cabang ) yang melakukan
Distribusi Sesuai Ketentuan Yang PAK cabang) yang melakukan distribusi sesuai ketentuan yang berlaku
Berlaku distribusi sesuai ketentuan yang dibagi Jumlah seluruh sarana distribusi
berlaku farmasi dan Alkes ( PBF cabang & PAK
cabang) X 100%.
Persentase Kab/kota dengan Sarana Persentase Kabupaten/Kota yang Jumlah Kabupaten/Kota yang Puskesmasnya
Pelayanan Kefarmasian Yang menerapkan penggunaan obat memiliki nilai rerata penggunaan obat rasional
Menerapkan Pelayanan Kefarmasian rasional di Puskesmas 60 % dibagi Jumlah kabupaten/Kota di Jawa
Sesuai Ketentuan Yang Berlaku Tengah X 100 %
Persentase Kab/Kota Yang Persentase Kab/Kota yang yang melaksanakan pembinaan pada 5 % PIRT
Melakukan Pembinaan Makanan & melaksanakan pembinaan pada di wilayahnya dibagi Jumlah Kabupaten/Kota
Minuman (PIRT) Sesuai Ketentuan PIRT di Jawa Tengah X 100% 81
Yang Berlaku
KEGIATAN FARMASI, MAKANAN, MINUMAN & PERBEKES
Persentase Puskesmas Dengan Persentase puskesmas yang memiliki Jumlah puskesmas yang memiliki 80 % obat
Ketersediaan Obat Dan Vaksin 80 % obat dan vaksin esensial dan vaksin esensial dibagi Jumlah puskesmas
Essensial (pemantauan dilaksanakan terhadap yang melapor X 100 %
20 item obat indikator)
Presentase Dokumen pemenuhan Persentase dokumen pemenuhan Jumlah dokumen pemenuhan komitmen
Komitmen perijinan kefarmasian komitmen perijinan kefarmasian perijinan kefarmasian yang diterima yang
Sesuai Ketentuan Yang Berlaku yang memenuhi persyaratan sesuai sesuai ketentuan yang berlaku dibagi Jumlah
ketentuan yang berlaku seluruh dokumen pemenuhan komitmen
perijinan kefarmasian yang diterima X 100%
KEGIATAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Persentase pemanfaatan Persentase SDM Kesehatan di Dinas Jumlah SDM Kesehatan yang dikembangkan
sumber daya manusia Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan UPT kompetensinya yang melakukan tugas sesuai
kesehatan yang yang melakukan tugas sesuai kompetensi kompetensi di bagi seluruh SDM Kesehatan
dikembangkan yang diperoleh melalui pengembangan yang dikembangkan kompetensinya pada
kompetensinya kompetensi (Pelatihan, tugas/ijin belajar, tahun berjalan di kalikan 100 %.
seminar, workshop, dll) pada tahun berjalan.
Persentase SDM Persentase SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan Dinas Kesehatan
Kesehatan yang Provinsi dan UPT yang dikembangkan provinsi dan UPT yang dikembangkan
dikembangkan kompetensinya melalui pelatihan/seminar/ kompetensinya melalui pelatihan/ seminar/
kompetensinya workshop/study lanjut/dll workshop/study lanjut/dll dibagi seluruh SDM
Kesehatan di Dinas Kesehatan dan UPT 82
dikalikan 100%
KEGIATAN MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
Persentase ketersediaan Ketersediaan dokumen profil kesehatan (1 dok), Jumlah dokumen data dan informasi
data dan informasi pencapaian SPM bidang kesehatan (1 dok), buku kesehatan yang dihasilkan / Jumlah
kesehatan untuk saku kesehatan (4 dok), data dasar Puskesmas & RS kebutuhan dokumen data dan
mendukung pengambilan serta FKTP (2 dok), hasil kajian kesehatan atau informasi kesehatan x 100%
keputusan Jaringan Penelitian (2 dok).
Persentase Sistem Sub sistem informasi kesehatan (sub sistem SPM Sub Sistem informasi kesehatan yang
Informasi Kesehatan Provinsi, sub sistem dataset kesehatan prioritas dan terintegrasi / Seluruh sub sistem
kab/kota yang terintegrasi sub sistem JARLIT Kesehatan) di Jawa Tengah yang informasi kesehatan di Jawa Tengah x
(dengan Bank data Dinkes telah terhubung secara rutin dengan Bank-Data 100%.
Provinsi) Kesehatan Provinsi
PROGRAM SDK DI BAPELKES

Proporsi pelatihan kesehatan sesuai Jumlah pelatihan yang terakreditasi dibagi Jumlah pelatihan yang terakreditasi
standar jumlah pelatihan yang dilaksanakan oleh dibagi jumlah pelatihan yang
Bapelkes Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan oleh Bapelkes Provinsi
Jawa Tengah
Minimal Complain Rate Prosentase rata-rata komplain per pelatihan Prosentase rata-rata komplain per
Penyelenggaraan Pelatihan di yang dilaksanakan oleh Bapelkes Provinsi pelatihan dibagi jumlah pelatihan yang
Bapelkes Prov. Jateng Jawa Tengah dilaksanakan oleh Bapelkes Provinsi
Jawa Tengah
1. Jumlah gedung yang 1. Jumlah gedung yang dibangun/direhab di
dibangun/direhab di Bapelkes prov. Bapelkes prov. dalam 1 th
2. Jumlah sarana prasarana (DAK) yg 2. Jumlah sarana prasarana (DAK) yg dipenuhi
dipenuhi di Bapelkes Prov Jateng di Bapelkes Prov Jateng dalam 1 tahun 83
PROGRAM SDK DI BALKESMAS, BALABKES & BKIM

Persentase sarana produksi, Persentase sarana produksi, Jumlah sarana produksi UKOT , sarana
sarana distribusi dan sarana sarana distribusi yang melakukan distribusi PBF Cabang & Sarana distrbusi
pelayanan kefarmasian sesuai produksi dan distribusi sesuai PAK cabang sesuai ketentuan yang
ketentuan yang berlaku Ketentuan Yang Berlaku berlaku dibagi Jumlah seluruh sarana
produksi UKOT, sarana distribusi PBF
cabang & sarana distribusi PAK Cabang X
100
Jumlah bulan pemenuhan Jumlah obat-obatan, reagen Jumlah obat-obatan, reagen bahan habis

kebutuhan obat, reagen, bahan bahan habis pakai dan makan pakai dan makan minum dalam 1 tahun
habis pakai dan makan minum minum dalam 1 tahun
di Balkesmas
84
SEKRETARIAT
KEGIATAN SUB BAGIAN PROGRAM
Nilai SAKIP Dinkes Mencerminkan tingkat akuntabilitas instansi Hasil penilaian Evaluasi SAKIP oleh
pemerintah dalam Tim Penilaian SAKIP Provinsi.
mempertanggungjawabkan hasil atau
manfaat dari seluruh penggunaan anggaran
negara/daerah secara efektif, efisien dan
ekonomis.
Persentase ketercapaian Persentase Ketercapaian target kinerja Jumlah target indikator tahun
perencanaan dan evaluasi kinerja Dinkes pada tahun berjalan berjalan yang berhasil dicapai dibagi
OPD semua indikator tahun berjalan kali

100%.
Jumlah dokumen perencanaan Jumlah dokumen perencanaan meliputi Jumlah dokumen perencanaan yang
Perangkat Daerah yang disusun. RENSTRA, RENJA, RENJA P, DPA, RKA, disusun.
DPAP, RKAP, DIPA, RKA KL, RKO/ROK, PK
Jumlah dokumen evaluasi kinerja Jumlah dokumen evaluasi meliputi: LKPJ, Jumlah dokumen Evaluasi yang
perangkat daerah LKJIP PD, LKJIP ADMINISTRATOR, LKJIP disusun.
PENGAWAS, LAPORAN TAHUNAN,
LAPORAN KINERJA TW
Persentase ketercapaian fasilitasi Prosentase fasilitasi program UKM yang Nilai fasilitasi UKM (perenc, monev,
UKM dibiayai dari BOK Provinsi, diukur dengan pembinaan, pelaporan &
fasilitasi perencanaan, monev, pembinaan pertanggung jawaban) dibagi jumlah
terencana, pelaporan pertanggungjawaban target nilai dikali 100 %
85
KEGIATAN SUB BAGIAN KEUANGAN
Persentase ketercapaian pelayanan Persentase Capaian pelayanan Jml keg yang mencapai target
umum, kepegawaian dan keuangan umum, kepegawaian dan keuangan dibagi jml seluruh kegiatan dikali
perangkat daerah dalam satu tahun 100 %
Jumlah Laporan Keuangan PD (jenis) Laporan keuangan yg dibuat Jumlah laporan keuangan yang
meliputi: laporan keuangan dan dibuat
SPIP
KEGIATAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Nilai Kepuasan Masyarakat Hasil survei kepuasan Hasil survey dilakukan dengan cara:
masyarakat terhadap 1. Metode kualitatif pengukuran pakai skala
pelayanan di Dinkes yg likert.
dikoordinir oleh biro organisasi 2. Mengukur sikap, pendapat, persepsi atas
pelayanan
3. Responden menentukan tingkat persetujuan
pd skala likert atas unsur yg ditanyakan.
Persentase ketercapaian Persentase Capaian pelayanan Jumlah kegiatan yang mencapai target dibagi
pelayanan umum, umum, kepegawaian dan jumlah seluruh kegiatan dikali 100 %
kepegawaian dan keuangan keuangan dalam satu tahun
86
perangkat daerah
Jumlah bulan terpenuhinya Pelayanan Pemenuhan pelayanan jasa surat Jumlah bulan terpenuhinya Pelayanan
Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan menyurat dan kerasipan dalam 1 Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan
Perangkat Daerah tahun Perangkat Daerah
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa Pemenuhan pelayanan jasa Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat komunikasi, air, listrik dalam 1 Komunikasi, Air dan Listrik Perangkat
Daerah tahun Daerah
Jumlah bulan terpenuhinya premi asuransi Pemenuhan premi asuransi barang
BMD
Jumlah bulan terpenuhinya jasa Pemenuhan pelayanan jasa Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran kebersihan pelayanan perkantoran Kebersihan dan Pelayanan
Perangkat Daerah dalam 1 tahun Perkantoran Perangkat Daerah

Jumlah bulan terpenuhinya pelaksanaan Pemenuhan pelaksanaan rapat Jumlah bulan terpenuhinya
rapat-rapat koordinasi dan konsultasi koordinasi konsultasi dalam dan pelaksanaan rapat-rapat koordinasi
Perangkat Daerah luar daerah dalam 1 tahun dan konsultasi ke dalam dan luar
daerah
Jumlah bulan terpenuhinya Penyediaan Pemenuhan pelayanan penyediaan Jumlah bulan terpenuhinya Penyediaan
Makan Minum Rapat Perangkat Daerah makan minum rapat dalam 1 tahun Makan Minum Rapat Perangkat Daerah
Jumlah bulan tercukupinya kebutuhan Pemenuhan penyediaan bahan Jumlah bulan tercukupinya kebutuhan
Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan bacaan/ buku perpustakaan Dinkes Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan
Perangkat Daerah dalam 1 tahun Perangkat Daerah
Jumlah bulan terpenuhinya Pemeliharaan Pemenuhan pemeliharaan rutin Jumlah bulan terpenuhinya
Rutin/Berkala Rumah Jabatan/Rumah berkala rmh jabatan/ dinas/gd kan- Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah
Dinas/ Gedung Kantor/Kendaraan Dinas/ tor/kendr dinas/opersnal dalam 1 Jabatan/Rumah Dinas/Gedung Kantor/
Operasional tahun Kendaraan Dinas/ Operasional 87
Perangkat Daerah
Jumlah bulan tercukupinya Pemenuhan pemeliharaan rutin/berkala Jumlah bulan tercukupinya Pemeliharaan
Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana sarana kantor dan rumah tangga dlm 1 th Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah
Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Tangga Perangkat Daerah
Daerah
Jumlah unit penyediaan sarana dan Pemenuhan sarana prasarana kantor Jumlah unit penyediaan sarana dan prasarana
prasarana kantor perangkat daerah dalam 1 tahun kantor perangkat daerah
Jumlah Unit Gedung yang Direhab Jml unit gedung yang direhab dalam 1 th Jumlah Unit Gedung Yang Direhab
Jumlah Unit Kendaraan Dinas Yang Jml unit kendaraan dinas yang diadakan Jumlah Unit Kendaraan Dinas Yang Diadakan
Diadakan dalam 1 tahun
Jumlah ASN yang mengikuti Jml asn yang mengikuti diklat/ workshop/ Jumlah ASN yang mengikuti
Diklat/Workshop/Bintek/Seminar bintek/ seminar dalam 1 th Diklat/Workshop/Bintek/Seminar

Jumlah laporan informasi publik Jml laporan informasi publik yg dibuat Jumlah laporan informasi publik perangkat
perangkat daerah dalam 1 tahun daerah
Jumlah bulan tercukupinya Jml bulan pemenuhan kebutuhan Jumlah bulan tercukupinya kebutuhan
kebutuhan Perlengkapan Pendukung perlengkapan pendukung perkantoran Perlengkapan Pendukung Perkantoran
Perkantoran dalam 1 th
PROGRAM TAMBAHAN UNTUK UPT

Terpenuhinya peningkatan sarana Pemenuhan peningkatan sarana Jumlah Pemenuhan peningkatan sarana
prasarana gedung kantor/ aparatur prasarana gedung kantor/aparatur di prasarana gedung kantor/aparatur di
di Balkesmas Magelang Balkesmas Magelang dalam 1 tahun Balkesmas Magelang dalam 1 tahun
Jumlah Unit Pakaian Dinas Yang Jumlah unit pakaian dinas yang Jumlah pakaian dinas yang diadakan
Diadakan di Balkesmas, Balabkes, diadakan dalam 1 tahun 88
BKIM, Bapelkes
TIM PENYUSUN
Pembina : dr. Yulianto Prabowo, M.Kes (Kepala Dinkes Provinsi Jateng)
Penanggung Jawab: Kabid Sumber Daya Kesehatan
Pengarah : Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala UPT di Lingkungan Dinkes Provinsi Jateng
Ketua : Mufti Agung Wibowo, S.Kom, MIT (Kasi MIK)
Kontributor Data:
1. Kepala Subag dan Kepala Seksi di Lingkungan Dinkes Provinsi Jateng dan UPT Dinkes Provinsi
Jateng
2. Pengelola Program Kesehatan di lingkungan Dinkes Provinsi Jateng dan UPT Dinkes Provinsi

Jateng
3. Pengelola data seksi Manajemen Informasi Kesehatan:
a. Estri Aurorina, SKM, M.Kes
b. Aris Sugiyarto, SKM, M.Kes (epid)
c. Istirochah, SKM, M.Kes
d. Masfiah, SKM, M.Kes
e. Endah Sri Lestari, SKM, M.Kes
f. Laila Erni Yusnita, SKM, M.Kes
g. Winarni Retno Suciati, AMd
89
SUMBER DATA dan INFORMASI
1. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019.

2. Buku Saku Kesehatan Tahun 2020 triwulan 3.
3. Laporan Program di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 .
4. Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023.
5. RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023.
6. BPS Jawa Tengah tahun 2020

90

1 Buku Saku Kinerja 2020 Final-Up-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 Buku Saku Kinerja 2020 Final-Up-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU SAKU KINERJA

PROGRAM KESEHATAN TAHUN 2020

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUKU SAKU KESEHATAN | TRIWULAN 3 TAHUN 2020

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Semarang, 31 Januari 2021

dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes

5 VISI – MISI PROVINSI JAWA TENGAH

7 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PERANGKAT DAERAH

9 INDIKATOR KINERJAPROGRAM KESEHATAN

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN PELAYANAN

31 INDIKATOR KINERJA PROGRAM KESEHATAN

VISI: “MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI “

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes

Pembina Utama Madya (IV/d)

KABID KESEHATAN KABID PENCEGAHAN DAN KABID SUMBER DAYA

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

KASI PROMOSI KESEHATAN KASI PENCEGAHAN DAN

dr. ANASTASIA TRI YULI

KASI PENCEGAHAN DAN

Angka Kematian Ibu (AKI)

Persentase Ketercapaian Upaya Pencegahan

BUKU SAKU KINERJA TAHUN 2020

Target Capaian Target Capaian

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Target Capaian Target Capaian

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Target Capaian Target Capaian

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Indikator Kinerja Tujuan, Kinerja Program

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Target Capaian Target Capaian

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Indikator Kinerja Tujuan, Kinerja Program

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Target Capaian Target Capaian

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

6. Persentase Yankes Bagi Orang Yang

Target Capaian Target Capaian

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Target Capaian Target Capaian

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Target Capaian Target Capaian

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Persentase Kab/Kota Yang

Cakupan Maskin Non Kuota

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Kinerja Program

Target Capaian Target Capaian

Persentase Kabupaten /Kota Yang

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Target Capaian Target Capaian

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020

Prosentase Cakupan Pengujian

Prosentase Sarana Dan

BUKU SAKU KENERJA | TAHUN 2020