Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya, atas selesainya penyusunan Dokumen Rencana Kebutuhan Tahunan Sumber
Daya Manusia (SDM) Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020.
Dokumen Rencana Kebutuhan Tahunan SDM Kesehatan Dinas Kesehatan merupakan
salah satu media publikasi data dan informasi yang berisi situasi dan kondisi Sumber Daya
Manusia Kesehatan. Dokumen Rencana Kebutuhan Tahunan SDMK Dinas Kesehatan
disusun berdasarkan data ketersediaan SDMK yang ada di lingkup Dinas Kesehatan
Kabupaten Pesisir Barat. Data dan informasi yang ditampilkan pada Dokumen Rencana
Kebutuhan Tahunan SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat dapat membantu
untuk mengetahui ketersediaan, distribusi dan kualifikasi, sehingga dapat dijadikan dasar
dalam menentukan kebijakan, khususnya di bidang SDM Kesehatan pada Dinas
Kesehatan, Puskesmas dan RSUD di Kabupaten Pesisir Barat.
Dokumen Rencana Kebutuhan Tahunan SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten
Pesisir Barat Tahun 2020, ini disajikan dalam bentuk cetakan. Semoga publikasi ini dapat
berguna bagi semua pihak baik Pemerintah, Organisasi Profesi, Akademik, Sektor Swasta,
dan Masyarakat serta berkontribusi secara positif bagi pembangunan kesehatan di
Indonesia dan Kabupaten Pesisir Barat pada Khususnya.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung
sehingga Dokumen Rencana Kebutuhan Tahunan SDMK Kabupaten Pesisir Barat Tahun
2020 ini dapat diselesaikan. Kritik serta saran yang membangun untuk kesempurnaan
Dokumen Deskripsi SDMK ini sangat kami harapkan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
pembuatan Dokumen Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan tahun 2020 ini. Peran serta dari
seluruh pihak terkait sangat kami harapkan untuk penyempurnaan Dokumen Rencana
Kebutuhan SDM Kesehatan ini. Kritik dan saran kami harapkan untuk pengembangan
Dokumen Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan dimasa mendatang, sehingga informasi
yang disajikan nantinya dapat memenuhi kebutuhan informasi SDM Kesehatan di
Indonesia khususnya Kabupaten Pesisir Barat.
Penanggung Jawab
TEDI ZADMIKO, SKM., SH., MM
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat
Ketua
SEPRIYANI, SKM., M.Kes
Kasie SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat
Editor
DEVINTA VERY FRIDAYANTI, S.KM
NURUL HIDAYATI, S.ST
NENI ARYANI, S.Tr.Keb
GUSTI AYU
Staf Seksi SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat
Kontributor
Sub. Bagian Bina Program dan Informasi,
Sub. Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
Bidang Pelayanan dan SDK
Seksi SDMK, Seksi Pelayanan Kesehatan, JKN dan Pengobatan Tradisional,
Seksi Kefarmasian dan Alkes
Bidang Kesehatan Masyarakat
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Seksi Kesehatan Lingkungan, Makan dan
Minum, Kesehatan Kerja dan Olahraga,
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
Bidang Pencegahan dan Pengandalian Penyakit
Seksi Surveilens dan Imunisasi, Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular,
Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ii
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR BARAT iii
TIM PENYUSUN DOKUMEN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL vii
BAGIAN I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Kebijakan 3
C. Masalah Kesehatan 4
D. Keadaan Saat Ini 11
PP ee rr ee nn cc aa nn aa aa nn K
K ee bb uu tt uu hh aa nn SS D
DMM K
K ee ss ee aa hh tt aa nn K
K aa bb .. vii
PP ee ss ii ss ii rr BB aa rr aa tt 22 00 22 00
DAFTAR TABEL
BAGIAN V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan dan Kesenjangan 91
B. Rekomendasi (Rencana Pemenuhan) 93
PP ee rr ee nn cc aa nn aa aa nn K
K ee bb uu tt uu hh aa nn SS D
DMM K
K ee ss ee hh aa tt aa nn K
K aa bb .. vii
PP ee ss ii ss ii rr BB aa rr aa tt 22 00 22 00
DAFTAR GRAFIK
PP ee rr ee nn cc aa nn aa aa nn K
K ee bb uu tt uu hh aa nn SS D
DMM K
K ee ss ee aa hh tt aa nn K
K aa bb .. vii
PP ee ss ii ss ii rr BB aa rr aa tt 22 00 22 00
BAGIAN I
PENDAHULUAN
B. KEBIJAKAN
C.MASALAH KESEHATAN
Untuk data kematian di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2019 ada 15 kematian,
terdiri dari Perinatal 12, Neonatal 2, Balita 1 dan Bayi tidak ada kasus. Data ini
didapat berdasarkan laporan dari puskesmas yang ada diwilayah kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik
dibawah ini :
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Bila dilihat dari grafik diatas maka kematian Perinatal di Kabupaten Pesisir
Barat tahun 2019 berjumlah 12 meningkat dibanding tahun 2018 berjumlah 11
kematian.
Grafik. 1.2 Jumlah Kematian Neonatal Kabupaten Pesisir Barat tahun 2018-2019
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Berdasarkan grafik diatas tidak ada kematian Bayi di Kabupaten Pesisir Barat
tahun 2019 .
Grafik. 1.4 Jumlah Kematian Balita Kabupaten Pesisir Barat tahun 2018-2019
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Bila dilihat dari table diatas maka kematian di Kabupaten Pesisir Barat
tahun 2018 terdiri dari Perinatal 11, Neonatal 1, Bayi 0, Balita 0 sedangkan tahun
2019 terdiri dari Perinatal 12, Neonatal 2, Bayi 0, Balita 1. Pada kasus kematian
Perinatal dan Neonatal dan Balita tahun 2019 mengalami peningkatan dibandingkan
dengan tahun 2018 sedangkan untuk kematian Bayi 0 dan itu menunjukan kurangnya
pelayanan kesehatan dalam rangka menurunkan Angka Kematian Perinatal,
Neonatal dan Anak Balita di kabupaten Pesisir Barat. Kasus kematian tahun 2019
Perinatal dan Neonatal terbanyak ada di wilayah kerja Puskesmas Bengkunat
Belimbing Sedangkan kematian Balita ada di wilayah kerja Puskesmas Karya
Penggawa.
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Tabel 1.3 Gambaran Sepuluh Besar Penyakit Di Kabupaten Pesisir Barat tahun
2019
NO PENYAKIT JUMLAH KASUS %
Kabupaten Pesisir Barat saat ini memiliki 1 Dinas Kesehatan, 1 Rumah Sakit,
11 Puskesmas, Pelayanan Kesehatan Praktek Swasta seperti: Balai Pengobatan 4,
Apotik 8, Optik 1, dan Toko Obat 4. Keadaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
yang ada di Kabupaten Peisir Barat saat ini seluruhnya berjumlah 934 (Sembilan
Ratus Tiga Puluh Empat) dengan rincian 415 (Empat Ratus Lima Belas) orang
berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 519 (Lima Ratus Sembilan Belas) orang
berstatus Non PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang terdiri dari Tenaga Kontrak Daerah,
Tenaga Sukarela, Pegawai Tidak Tetap, dan Nusantara Sehat.
Secara umum Kabupaten Pesisir Barat masih kekurangan beberapa jenis tenaga
kesehatan, seperti dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi serta beberapa jenis
tenaga kesehatan lain. Untuk memenuhi kekurangan tenaga tersebut Pemerintah
Daerah Kabupaten Pesisir Barat melakukan berbagai upaya antara lain mengadakan
Pengangkatan Tenaga Kontrak Daerah, Pengangkatan Pegawai Tidak Tetap,
pengusulan Tenaga Nusantara Sehat, serta Program PGDS (Pendayagunaan Dokter
Spesialis).
BAGIAN II
GAMBARAN UMUM,
TUJUAN DAN MANFAAT
B. TOPOGRAFI
Wilayah Kabupaten Pesisir Barat merupakan wilayah dengan kemiringan di
atas 15%, yang berpotensi besar terjadi bencana tenah longsor. Secara
Topografi Daerah Kabupaten Pesisir Barat Propinsi Lampung dibagi dalam
tiga bagian yaitu :
1. Daerah dataran rendah ( ketinggian 0 sampai 600 meter dari permukaan
laut)
2. Daerah berbukit (ketinggian 600 samapi 1000 meter dari permukaan laut)
3. Daerah Pegunungan (Daerah ketinggian 1.000 meter sampai dengan 2000
meter dari permukaan laut).
Keadaan wilayah sepanjang Pantai Pesisir Barat umumnya datar sampai
berombak dengan kemirigan berkisar 3 % sampai 5 %. Di bagian Barat Laut
Kabupaten Pesisir Barat terdapat gunung – gunung dan bukit, yaitu : Gunung
Pugung (1.964m), Gunung Sebayan (1744 m), Gunung Telalawan (1.753
m), dan Gunung Tampak Tunggak (1.744 m).
Dengan kondisi topografi tersebut, maka kawasan permukiman pada
umumnya berlokasi di daerah yang relatif datar, tetapi dengan luas lokasi lahan
yang terbatas. Maka ada kemungkinan arah pengembangan pemukiman ke
daerah – daerah yang bertopografi dan kolektor kontur tajam.
C. KLIMATOLOGI
1. Arus Angin
Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung terletak dibawah
katulistiwa yaitu 50 LS, beriklim Tropis humid dengan angin laut
D. PERHUBUNGAN
Di sektor perhubungan, umumnya seluruh wilayah di Kabupaten
Pesisir Barat Provinsi Lampung telah terjangkau jaringan perhubungan
darat. Semua ibukota kecamatan telah dapat dicapai dengan kendaraan roda
empat, kecuali beberapa desa terpencil. Untuk perhubungan laut dan udara,
di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung terdapat satu Pelabuhan
Udara yaitu Badara Seray yang terletak 5 km dari ibukota Kabupaten Pesisir
Barat ( Krui ) dan dan untuk perhubungan laut ada beberapa pelabuhan kecil
untuk perahu nelayan dan penyebarangan ke Pulau Pisang yaitu : Labuhan
Jukung, Kuala dan Tembakak.
E. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Secara Administratif Daerah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi
Lampung dibagi dalam 11 (sebelas) daerah Kecamatan, yaitu dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini :
F. KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung tahun
2019 berdasarkan data diolah oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
Lampung Barat Provinsi Lampung jumlah penduduk Pesisir Barat sebesar
153.407 jiwa yang terdiri dari 80.549 jiwa laki-laki dan 73.194 jiwa
Perempuan.
Rincian penduduk Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung
berdasarkan data dari BPS Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung
dengan perhitungan berdasarkan hasil SENSUS tahun 2015 menurut
golongan umur dan jenis kelamin tergambar dalam gerafik penduduk
dibawah ini.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keterbatasan Pelayanan kesehatan
Dasar antara lain:
1. Masih banyak pekon/desa yang terpencil dengan medan yang berbukit-
bukit, pegunungan, lembah dan ada yang terpisah dengan Pulau
Sumatera sehingga sarana transportasi sulit di tempuh dan
mengakibatkan akses pelayanan kesehatan dasar sulit di jangkau oleh
masyarakat.
2. Sarana transportasi umum untuk menjangkau fasilitas kesehatan
jumlahnya masih terbatas dan waktu operasionalnya tidak 24 jam, dalam
kasus-kasus tertentu yang bersifat emergensi masyarakat mengalami
kesulitan untuk mendapatkan penanganan.
A. MASALAH KESEHATAN
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan alam paling
lengkap dan paling melimpah dibandingkan dengan seluruh negara yang ada di
muka bumi ini. Ironisnya dengan tingkat perekonomian dan sumber daya alam
yang luar biasa itu, Indonesia ternyata belum mampu menyelesaikan
permasalahan kesehatannya dengan baik.
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Bila dilihat dari grafik diatas maka kematian balita di Kab. Pesisir Barat
Tahun 2019 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun
2018 yaitu 1sebanyak 1 kasus dan itu menunjukan kurang optimalnya
pelayanan kesehatan dalam rangka menurunkan AKB di kabupaten
Pesisir Barat. Angka Kematian Balita adalah Jumlah kematian anak
berusia 0-4 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang
Bila dilihat dari tabel diatas maka kematian di Kabupaten Pesisir Barat
Tahun 2018 terdiri dari Perinatal 11, Neonatal 1, Bayi 0, Balita 0
sedangkan Tahun 2019 terdiri dari Perinatal 12, Neonatal 2, Bayi 0,
Balita 1. Pada kasus kematian Perinatal dan Neonatal dan Balita tahun
2019 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Tahun 2018
sedangkan untuk kematian Bayi 0 dan itu menunjukan kurangnya
pelayanan kesehatan dalam rangka menurunkan Angka Kematian
Perinatal, Neonatal dan Anak Balita di kabupaten Pesisir Barat. Kasus
kematian Tahun 2019 Perinatal dan Neonatal terbanyak ada di wilayah
kerja Puskesmas Bengkunat Belimbing Sedangkan kematian Balita ada
di wilayah kerja Puskesmas Karya Penggawa.
Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Berdasarkan grafik diatas kematian maternal di Kabupaten Pesisir Barat
Tahun 2019 menurun dibanding Tahun 2018.
3. PELAYANAN KESEHATAN
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat belum memenuhi untuk
menjangkau semua wilayah khususnya daerah terpencil di Kabupaten
Pesisir Barat, Meskipun terjadi perkembangan administrasi pemerintahan
kecamatan, desa dan kelurahan di Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2012,
akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan di puskesmas
Tabel 2.6 Sarana fisik Dinas Kesehatan Kab Pesisir barat Tahun 2019
Puskes Puskes
No Kecamatan Posyandu Poskesdes Pusling
Induk Pembantu
1 Pesisir Tengah 1 0 12 2 2
2 Way Krui 1 1 10 0 0
3 Krui Selatan 1 2 10 0 0
4 Karya penggawa 1 1 14 3 1
5 Pesisir Utara 1 2 14 2 1
6 Lemong 1 2 23 7 1
7 Pesisir Selatan 1 2 24 3 1
8 Ngambur 1 4 23 4 1
9 Bengkunat 1 0 12 3 1
10 B.Belimbing 1 3 24 3 2
11 Pulau Pisang 1 0 6 0 1
Jumlah 11 17 169 27 17
Sumber: Dinkes Kab. Pesisir Barat Tahun 2020
Perdesaan
Perkotaan
Terpencil
terpencil
No Nama Puskesmas
Sangat
1 Lemong √ √
2 Pugung Tampak √ √
3 Pulau Pisang √ √
4 Karya Penggawa √ √
5 Krui √ √
6 Biha √ √
7 Ngambur √ √
8 Bengkunat √ √
9 Bengkunat Belimbing √ √
10 Krui Selatan √ √
11 Way Krui √ √
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat Tahun 2019
2.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Tabel 3.1
Keadaan SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat
Tahun 2020 bulan Oktober
JUMLAH SDM SAAT INI
NO JENIS SDMK TOTA
PNS TKD TKS BOK
L
1 KEPALA DINAS KESEHATAN 1 0 0 0 1
2 SEKRETARIAT 1 0 0 0 1
Subbagian Bina Program
A 5 4 0 0 9
dan Informasi
Subbagian Keuangan,
B 11 12 0 0 23
Kepegawaian dan Umum
BIDANG PELAYANAN DAN
3 1 0 0 0 1
SUMBER DAYA KESEHATAN
Seksi Pelayanan
A Kesehatan, JKN dan 3 6 1 0 10
Pengobatan Tradisional
Seksi Kefarmasian dan
B 3 5 0 0 8
Alkes
C Seksi SDM Kesehatan 2 3 0 0 5
BIDANG KESEHATAN
4 1 0 0 0 1
MASYARAKAT
A Seksi Kesga dan Gizi 4 4 0 0 8
Seksi Kesehatan
Lingkungan, Makanan dan
B 1 2 0 2 5
Minuman, Kesehatan Kerja
dan Olahraga
C Seksi Promosi dan 4 0 1 2 7
Tabel 3.3
Keadaan SDM Kesehatan Puskesmas Lemong
Kabupaten Pesisir Barat tahun 2020 bulan Oktober
PUSKESMAS LEMONG
JENIS KEPEGAWAIAN
JENIS TENAGA K.
PNS PTT TKD TKS NS JUMLAH
BOK
KAPUS 1 0 0 0 0 0 1
Ka TU(Bidan ) 1 0 0 0 0 0 1
DOKTER 1 0 0 0 1 0 2
DOKTER GIGI 0 0 0 0 0 0 0
PERAWAT 5 0 2 0 0 0 7
BIDAN 8 0 15 0 0 1 24
GIZI 1 0 0 0 1 0 2
FARMASI 1 0 0 0 0 0 1
APOTEKER 1 0 0 0 0 0 1
LAB 1 0 0 0 1 0 2
KESLING 1 0 0 0 1 0 2
KESMAS 1 0 0 0 0 0 1
TERAPIS GIGI DAN
MULUT 1 0 0 0 0 0 1
SUPIR AMBULANCE 0 0 1 0 0 0 1
CLEANING SERVICE 0 0 0 1 0 0 1
SATPAM 0 0 0 1 0 0 1
ADMINISTRASI 0 0 0 1 0 1 2
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Lemong Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, (9) sembilan jenis ketenagaan yang belum terpenuhi di
Puskesmas Lemong yaitu Tenaga Dokter Gigi. Untuk tenaga dokter umum di
Puskesmas Lemong, dikarenakan 1 orang tenaga dari Nusantara Sehat dan
masa tugasnya berakhir pada bulan November 2020, maka Puskesmas
Lemong masih membutuhkan tambahan 1 orang dokter umum. Untuk Jabatan
Pelaksana di Puskesmas Lemong seperti tenaga administrasi, supir, satpam,
dan cleaning service masih diisi oleh tenaga kontrak sukarela dan tenaga
kontrak BOK.
Tabel 3.4
Keadaan SDM Kesehatan Puskesmas Pugung Tampak
Kabupaten Pesisir Barat tahun 2020 bulan Oktober
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Pugung Tampak Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Tabel 3.5
Keaadaan SDM Kesehatan Puskesmas Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat
tahun 2020 bulan Oktober
PULAU PISANG
JENIS KEPEGAWAIAN
JENIS TENAGA K.
PNS PTT TKD TKS NS JUMLAH
BOK
KAPUS 1 0 0 0 0 0 1
Ka TU 0 0 0 0 0 0 0
DOKTER 0 0 0 0 0 0 0
DOKTER GIGI 0 0 0 0 0 0 0
PERAWAT 7 0 2 0 1 0 10
BIDAN 7 0 6 0 1 0 14
GIZI 1 0 0 0 1 0 2
FARMASI 1 0 0 0 1 0 2
APOTEKER 1 0 0 0 1 0 2
LAB 1 0 0 0 2 0 3
KESLING 1 0 0 0 1 0 2
KESMAS 1 0 0 0 2 0 3
TERAPIS GIGI DAN
MULUT 1 0 0 0 0 0 1
SUPIR AMBULANCE 0 0 0 0 0 0 0
CLEANING SERVICE 0 0 0 0 0 0 0
SATPAM 0 0 0 0 0 0 0
ADMINISTRASI 0 0 0 0 0 1 1
JUMLAH 22 0 8 0 10 1 41
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, dari (9) sembilan jenis ketenagaan wajib, yang
belum terpenuhi di Puskesmas Pulau Pisang yaitu Tenaga dokter dan dokter
gigi. Untuk Jabatan Pelaksana di Puskesmas Pulau Pisang seperti tenaga
administrasi masih diisi oleh tenaga kontrak BOK, sedangkan untuk tenaga
supir, satpam, dan cleaning service masih belum terisi.
KARYA PENGGAWA
JENIS KEPEGAWAIAN
JENIS TENAGA K.
PNS PTT TKD TKS NS JUMLAH
BOK
KAPUS 1 0 0 0 0 0 1
Ka TU 1 0 0 0 0 0 1
DOKTER 1 0 0 0 0 0 1
DOKTER GIGI 0 0 0 0 0 0 0
PERAWAT 5 0 5 2 0 0 12
BIDAN 12 0 12 2 0 0 26
GIZI 1 0 0 0 0 0 1
FARMASI 1 0 0 0 0 0 1
APOTEKER 1 0 0 0 0 0 1
LAB 1 0 0 0 0 0 1
KESLING 1 0 0 0 0 1 2
KESMAS 1 0 0 0 0 1 2
TERAPIS GIGI DAN
MULUT 1 0 0 0 0 0 1
SUPIR AMBULANCE 0 0 0 0 0 0 0
CLEANING SERVICE 0 0 2 0 0 0 2
SATPAM 0 0 0 0 0 0 0
ADMINISTRASI 0 0 4 0 0 1 5
JUMLAH 27 0 23 4 0 3 57
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, dari (9) sembilan jenis ketenagaan wajib, yang
belum terpenuhi di Puskesmas Karya Penggawa yaitu Tenaga Dokter Gigi.
Untuk Jabatan Pelaksana di Puskesmas Karya Penggawa seperti tenaga
administrasi, satpam, dan cleaning service masih diisi oleh tenaga kontrak
daerah dan tenaga kontrak BOK, sedangkan untuk tenaga supir ambulan
belum terisi.
WAY KRUI
JENIS KEPEGAWAIAN
JENIS TENAGA
PNS PTT TKD TKS NS K. BOK JUMLAH
KAPUS 1 0 0 0 0 0 1
Ka TU 1 0 0 0 0 0 1
DOKTER 1 0 0 0 0 0 1
DOKTER GIGI 0 0 0 0 0 0 0
PERAWAT 1 0 3 2 0 0 6
BIDAN 3 0 11 1 0 0 15
GIZI 1 0 0 0 0 0 1
FARMASI 1 0 0 0 0 0 1
APOTEKER 0 0 0 0 0 0 0
LAB 0 0 1 0 0 0 1
KESLING 0 0 0 0 0 1 1
KESMAS 0 0 0 0 0 1 1
TERAPIS GIGI DAN
MULUT 1 0 0 0 0 0 1
SUPIR AMBULANCE 0 0 0 1 0 0 1
CLEANING SERVICE 0 0 0 0 0 0 0
SATPAM 0 0 0 0 0 0 0
ADMINISTRASI 1 0 3 0 0 1 5
JUMLAH 11 0 18 4 0 3 36
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas Way
Krui Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, dari (9) sembilan jenis ketenagaan wajib, yang belum terpenuhi di
Puskesmas Way Krui yaitu Tenaga Dokter Gigi dan Apoteker. Untuk tenaga
kesehatan lainnya di Puskesmas Way Krui kebanyakan masih diisi oleh tenaga
kontrak dikarenakan pada tahun 2018 Puskesmas Way Krui belum bisa
mengusulkan kebutuhan CPNS dikarenakan Puskesmas belum teregistrasi.
Untuk Jabatan Pelaksana di Puskesmas Way Krui seperti tenaga administrasi,
dan supir ambulan masih diisi oleh tenaga kontrak BOK dan tenaga kontrak
sukarela, sedangkan untu satpam dan cleaning service belum terisi.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Krui Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, dari (9) sembilan jenis ketenagaan wajib, yang
belum terpenuhi di Puskesmas Krui yaitu dokter gigi. Untuk Jabatan
Pelaksana di Puskesmas Krui seperti tenaga administrasi, supir, satpam, dan
cleaning service masih diisi oleh tenaga kontrak daerah, kontrak sukarela
dan kontrak BOK.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, dari (9)
sembilan jenis ketenagaan wajib, yang belum terpenuhi di Puskesmas Krui
Selatan yaitu Tenaga Dokter Gigi, Apoteker dan Terapis Gigi dan Mulut.
Untuk Jabatan Pelaksana di Puskesmas Krui Selatan seperti tenaga
administrasi masih diisi oleh tenaga kontrak, sedangkan untuk tenaga supir,
satpam, dan cleaning service belum terpenuhi.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Biha Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, dari (9) sembilan jenis
ketenagaan wajib, yang belum terpenuhi di Puskesmas Biha yaitu Tenaga
Dokter Gigi. Untuk Jabatan Pelaksana di Puskesmas Biha seperti tenaga
administrasi sudah terisi oleh tenaga PNS, sedangkan untuk tenaga supir,
satpam, dan cleaning service masih diisi oleh tenaga kontrak daerah,
kontrak sukarela dan kontrak BOK.
NGAMBUR
JENIS KEPEGAWAIAN
JENIS TENAGA K.
PNS PTT TKD TKS NS JUMLAH
BOK
KAPUS 1 0 0 0 0 0 1
Ka TU 1 0 0 0 0 0 1
DOKTER 2 0 0 0 0 0 2
DOKTER GIGI 0 1 0 0 0 0 1
PERAWAT 8 0 14 1 0 0 23
BIDAN 14 0 24 3 0 1 42
GIZI 3 0 0 0 0 0 3
FARMASI 1 0 1 0 0 0 2
APOTEKER 1 0 0 0 0 0 1
LAB 1 0 0 0 0 0 1
KESLING 1 0 0 0 0 0 1
KESMAS 0 0 0 0 0 0 0
TERAPIS GIGI DAN
MULUT 2 0 1 0 0 0 3
SUPIR AMBULANCE 0 0 2 0 0 0 2
CLEANING SERVICE 0 0 2 0 0 0 2
SATPAM 0 0 0 1 0 0 1
ADMINISTRASI 0 0 1 0 0 1 2
JUMLAH 35 1 45 5 0 2 88
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Ngambur Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, dari (9) sembilan jenis
ketenagaan wajib, yang belum terpenuhi di Puskesmas Ngambur yaitu
Tenaga Kesehatan Masyarakat, untuk tanaga dokter gigi diisi Pegawai
Tidak Tetap yang perekrutannya dilakukan pada tahun 2020 dengan kontrak
kerja selama 2 tahun. Untuk Jabatan Pelaksana di Puskesmas Ngambur
seperti tenaga administrasi, supir ambulan, cleaning service dan satpam
masih diisi oleh tenaga kontrak daerah, kontrak sukarela dan kontrak BOK.
Tabel 3.12
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, dari
(9) sembilan jenis ketenagaan wajib, yang belum terpenuhi di Puskesmas
Bengkunat yaitu Tenaga Dokter Gigi. Untuk Jabatan Pelaksana di
Puskesmas Bengkunat seperti tenaga administrasi, Supir Ambulan dan
Cleaning Service masih diisi oleh tenaga kontrak sukarela dan kontrak
BOK, sedangkan untuk tenaga satpam belum terisi.
Tabel 3.13
BENGKUNAT BELIMBING
JENIS KEPEGAWAIAN
JENIS TENAGA K.
PNS PTT TKD TKS NS JUMLAH
BOK
KAPUS 1 0 0 0 0 0 1
Ka TU 1 0 0 0 0 0 1
DOKTER 2 0 0 0 0 0 2
DOKTER GIGI 0 0 0 0 0 0 0
PERAWAT 12 0 6 3 0 0 21
BIDAN 12 0 23 8 1 0 44
GIZI 2 0 0 0 1 0 3
FARMASI 1 0 0 0 1 0 2
APOTEKER 1 0 0 0 0 0 1
LAB 1 0 0 0 1 0 2
KESLING 1 0 0 0 2 0 3
KESMAS 1 0 0 0 1 0 2
TERAPIS GIGI DAN
MULUT 2 0 0 0 0 0 2
SUPIR AMBULANCE 0 0 0 1 0 0 1
CLEANING SERVICE 0 0 0 0 0 0 0
SATPAM 0 0 0 0 0 0 0
ADMINISTRASI 0 0 1 0 0 1 2
JUMLAH 37 0 30 12 7 1 87
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa SDM yang ada di Puskesmas
Bengkunat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat belum semuanya terpenuhi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, dari (9)
sembilan jenis ketenagaan wajib, yang belum terpenuhi di Puskesmas
Bengkunat Belimbing yaitu Tenaga Dokter Gigi. Untuk Jabatan Pelaksana
di Puskesmas Bengkunat Belimbing seperti tenaga administrasi dan Supir
Ambulan masih diisi oleh tenaga kontrak sukarela dan kontrak BOK,
sedangkan untuk tenaga satpam dan cleaning service belum terisi.
Tabel 3.14
Keaadaan SDM Kesehatan RSUD K.H. Muhammad Thohir
Kabupaten Pesisir Barat tahun 2020 bulan Oktober
No Jenis SDMK
K.BOK
PPDS
Total
TKD
PNS
TKS
PTT
NS
1 DIREKTUR 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KA TU 1 0 0 0 0 0 0 1
3 KASI. KEPERAWATAN 1 0 0 0 0 0 0 1
4 KASI. PELAYANAN & RM 1 0 0 0 0 0 0 1
5 DOKTER UMUM 4 0 2 0 0 0 0 6
6 DOKTER GIGI 1 1 0 0 0 0 0 2
7 SPESIALIS BEDAH 0 0 1 0 0 0 0 1
8 SPESIALIS OBGIN 0 0 1 0 0 0 0 1
SPESIALIS PENYAKIT
0 0 0 0 0 0 1 0
9 DALAM
10 SPESIALIS ANAK 0 0 0 0 0 0 0 0
11 SPESIALIS ANESTESIOLOGI 0 0 0 0 0 0 0 0
12 SPESIALIS RADIOLOGI 1 0 0 0 0 0 0 1
1
PERAWAT 1 0 0 0 31
13 17 0 3
2
BIDAN 0 0 0 0 40
14 13 0 7
15 GIZI 4 0 0 0 0 0 0 4
16 FARMASI 2 0 0 0 0 0 0 2
17 APOTEKER 1 0 0 0 0 0 0 1
18 ATLM 2 0 1 0 0 0 0 3
19 KESLING 0 0 1 0 0 0 0 1
20 KESMAS 4 0 0 0 0 0 0 4
21 TERAPIS GIGI DAN MULUT 2 0 0 0 0 0 0 2
22 SUPIR AMBULANCE 0 0 3 0 0 0 0 3
23 CLEANING SERVICE 0 0 5 0 0 0 0 5
24 SATPAM 0 0 4 0 0 0 0 4
25 ADMINISTRASI 0 0 7 0 0 0 0 7
26 RADIOGRAFER 0 0 2 0 0 0 0 2
REFRAKSIONIS
0 1 0 0 0 0 1
27 OPTOMETRIS 0
28 JURU MASAK 0 0 2 0 0 0 0 2
7
JUMLAH 54 1 1 0 0 1 127
0
Sumber : SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Tabel 3.15
Keadaan SDM Kesehatan di Fasyankes Swasta
(Optik, Balai Pengobatan, Apotik, Toko obat) di Kabupaten Pesisir Barat tahun 2020
No. Jenis SDMK Optik BP Apotik Toko Jumlah
…… ….. ……. Obat
…….
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Dokter Umum 13 13
2 Dokter Spesialis 3 3
3 Bidan 48 48
4 Perawat 3 3
5 Apoteker 7 7
6 Asisten Apoteker 1 4 5
7 Refraksionis Optometris 1 1
Jumlah (Kab .Pesisir Barat..) 1 67 8 4 80
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Tabel 4.1
Kebutuhan SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat
Tahun 2020 data Agustus
ASN
Kelompok dan Jenis
No Kebutuhan Perhitungan Keadaan
SDMK NON
ASN
ASN
SEKRETARIAT 12 17 23
Subbagian Bina
4 4 7
Program & Informasi
Analis Data dan
1 1 1 2 -1 Kurang
Informasi
Penyusun Program
2 Anggaran dan 1 1 2 -1 Kurang
Pelaporan
3 Pengolah Data 2 2 3 -1 Kurang
Subbagian
Keuangan,
8 13 16
Kepegawaiaan &
Umum
1 Analis Keuangan 1 1 1 0 Sesuai
Seksi Kesehatan
Lingkungan,
Makanan dan
4 4 7
Minuman ,
Kesehatan Kerja &
Olahraga
Analis Kesehatan
1 1 1 2 -1 Kurang
Kerja
Pengelola sarana
2 1 3 3 -2 Kurang
kesehatan lingkungan
Analis Obat dan
3 2 0 2 0 Sesuai
Makanan
Seksi Promosi &
Pemberdayaan
2 2 6
Kesehatan
Masyarakat
Analis
1 Pemberdayaan 0 0 2 -2 Kurang
Masyarakat
Penyusun rencana
2 promosi 1 1 2 -1 Kurang
Pengelola Penggerak
3 PSM dibidang 1 1 2 -1 Kurang
Kesehatan
Pengelola
3 pemberantasan peny. 0 0 1 -1 Kurang
bersumber binatang
Pengadministrasi
Program
4 1 1 2 -1 Kurang
Pemberantasan
Penyakit Menular
Seksi Pengendalian
Penyakit Tidak
1 2 4
Menular dan
Kesehatan Jiwa
Analis Data dan
1 0 0 1 -1 Kurang
Informasi
Pengelola Penyakit
2 1 2 3 -2 Kurang
Tidak Menular
BIDANG
PELAYANAN DAN
4 14 21
SUMBER DAYA
KESEHATAN
Seksi Pelayanan 2 6 8
Kesehatan, JKN dan
Pengobatan
TOTAL 29 47 98 -69
JUMLAH TOTAL 16
ESSELON II, III &
Tabel 4.2
UPTD. Puskesmas Lemong Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020 Data Agustus
Puskesmas Lemong
Eksisting
No Jabatan Jenjang
Non Kebutuhan Perhitungan Keadaan
PNS PNS
Ahli
1
Apoteker Pertama 1 0 1 0 Sesuai
Ahli
2
Dokter Pertama 1 1 4 -3 Kurang
Asisten
3
Apoteker Pelaksana 1 0 2 -1 Kurang
4 Bidan Terampil 5 13 16 -11 Kurang
Ahli
5
Bidan Pertama 3 3 3 0 Sesuai
6 Bidan Mahir 0 0 3 -3 Kurang
Pranata
7 Laboratorium Pelaksana 1 1 2 -1
Kesehatan Kurang
8 Sanitarian Pelaksana 1 1 1 0 Sesuai
9 Perawat Terampil 4 2 8 -4 Kurang
Ahli
10 1 0 3 -2
Perawat Pertama Kurang
11 Nutrisionis Pelaksana 1 1 2 -1 Kurang
Terapis Gigi
12 Terampil 1 0 1 0 Sesuai
Dan Mulut
13 Ahli 1 0 1 0 Sesuai
Pertama
Penyuluh
Kesehatan
Masyarakat
Berdasarkan jenjang jabatan saat ini di Puskesmas Lemong untuk Dokter Ahli
Pertama berjumlah berjumlah 1 orang, jumlah seharusnya 4 orang. Kekurangan
ditambah dari tenaga Nusantara Sehat sebanyak 1 orang. Sedangkan untuk tenaga
Dokter Gigi belum ada. Secara keseluruhan Puskesmas Lemong masih kekurangan
tenaga kesehatan kecuali jabatan fungsional perawat gigi dan apoteker. Untuk jenis
tenaga yang masih kurang yaitu tenaga Asisten Apoteker 1 orang, Bidan Terampil 11
orang, Bidan Mahir 3 orang, Laboratorium Kesehatan 1 orang, Perawat Terampil 4
orang, Perawat Ahli Pertama 2 orang, Nutrisionis 1 orang.
Untuk jabatan pelaksana Puskesmas Lemong membutuhkan sebanyak 7 orang
terdiri dari petugas keamanan 1 orang, pramu kebersihan 2 orang, pengadministrasi
umum 1 orang, pengelola keuangan 1 orang, pengemudi ambulan 1 orang, pengolah
makanan 1 orang. Untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan di Puskesmas diisi oleh
tenaga kesehatan yang diberi tugas tambahan.
Tabel 4.3
UPTD. Puskesmas Pugung Tampak Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020 Data Agustus
Tabel 4.4
UPTD. Puskesmas Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020 Data Agustus
Puskesmas Pulau Pisang
Eksisting
No Jabatan Jenjang
Non Kebutuhan Perhitungan Keadaan
PNS
PNS
Pengadministrasi Jabatan
1 0 0 1 -1 Kurang
Umum Pelaksana
2 Bidan Mahir 1 0 1 0 Sesuai
3 Bidan Terampil 5 6 11 -6 Kurang
4 Bidan Penyelia 1 0 1 0 Sesuai
5 Bidan Ahli Pertama 0 1 1 -1 Kurang
Pranata
6 Laboratorium Pelaksana 0 2 2 -2 Kurang
Kesehatan
7 Sanitarian Ahli Pertama 0 1 1 -1 Kurang
8 Sanitarian Pelaksana 1 0 1 0 Sesuai
9 Asisten Apoteker Pelaksana 1 1 1 0 Sesuai
10 Nutrisionis Pelaksana 1 1 2 -1 Kurang
11 Perawat Terampil 3 1 3 0 Sesuai
12 Perawat Ahli Pertama 2 1 3 -1 Kurang
13 Perawat Ahli Madya 1 0 1 0 Sesuai
Pengemudi Jabatan
14 0 0 1 -1 Kurang
Ambulan Pelaksana
Jabatan
15 0 0 1 -1 Kurang
Pramu Kebersihan Pelaksana
Terapis Gigi Dan
16 Terampil 1 0 1 0 Sesuai
Mulut
Penyuluh Kesehatan
17 Ahli Pertama 1 2 2 -1 Kurang
Masyarakat
18 Apoteker Ahli Pertama 1 1 1 0 Sesuai
Pengelola Jabatan
19 0 1 1 -1 Kurang
Keuangan Pelaksana
20 Dokter Ahli Pertama 0 0 2 -2 Kurang
Tabel 4.5
UPTD. Puskesmas Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020 Data Agustus
Puskesmas Karya Penggawa
Eksisting
No Jabatan Jenjang
Non Kebutuhan Perhitungan Keadaan
PNS
PNS
Ahli
1 Dokter Gigi 0 0 1 -1 Kurang
Pertama
2 Perawat Terampil 2 4 7 -5 Kurang
Ahli
3 Perawat 2 1 3 -1 Kurang
Pertama
4 Perawat Penyelia 2 0 2 0 Sesuai
Ahli
5 Bidan 2 4 2 0 Sesuai
Pertama
6 Bidan Terampil 10 10 13 -3 Kurang
dan apoteker juga masing-masing 1 orang. Jenis tenaga yang sudah sesuai dengan
kebutuhan adalah Laboratorium Kesehatan Penyelia, Dokter Ahli Muda, Bidan Mahir
dan Penyelia.
Untuk jabatan pelaksana Puskesmas Krui Selatan membutuhkan sebanyak 2
orang terdiri dari Pramu Kebersihan 1 orang dan Pengemudi Ambulan 1 orang. Untuk
kelancaran pelaksanaan pelayanan di Puskesmas jabatan diisi oleh tenaga kesehatan
yang diberi tugas tambahan.
Tabel 4.9
UPTD. Puskesmas Biha Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020 Data Agustus
Puskesmas Biha
Eksisting
No Jabatan Jenjang
Non Kebutuhan Perhitungan Keadaan
PNS PNS
1 Dokter Ahli Pertama 1 0 2 -1 Kurang
2 Dokter Ahli Madya 1 0 1 0 Sesuai
3 Perawat Mahir 3 0 3 0 Sesuai
4 Perawat Ahli Pertama 2 3 4 -2 Kurang
5 Perawat Terampil 2 8 4 -2 Kurang
6 Perawat Penyelia 3 0 5 -2 Kurang
Pranata
7 Laboratorium Pelaksana 1 0 2 -1 Kurang
Kesehatan
8 Bidan Ahli Pertama 2 7 3 -1 Kurang
9 Bidan Terampil 7 27 10 -3 Kurang
10 Bidan Ahli Muda 1 0 1 0 Sesuai
11 Bidan Mahir 4 0 4 0 Sesuai
12 Apoteker Ahli Pertama 1 0 1 0 Sesuai
Terapis Gigi Dan
13 Terampil 1 0 2 -1 Kurang
Mulut
14 Penyuluh Kesehatan Ahli Pertama 1 0 2 -1 Kurang
Tabel 4.10
UPTD. Puskesmas Ngambur Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020 Data Agustus
Puskesmas Ngambur
Eksisting
No Jabatan Jenjang
Non Kebutuhan Perhitungan Keadaan
PNS
PNS
Pengemudi Jabatan
1 0 2 2 -2 Kurang
Ambulan Pelaksana
Jabatan
2 Pengelola Keuangan 0 1 2 -2 Kurang
Pelaksana
3 Bidan Pelaksana 7 20 8 -1 Kurang
4 Bidan Ahli Pertama 3 8 3 0 Sesuai
Pelaksana
5 Bidan 3 0 3 0 Sesuai
Lanjutan
6 Bidan Penyelia 1 0 1 0 Sesuai
7 Pranata Pelaksana 1 0 1 0 Sesuai
Tabel 4.12
UPTD. Puskesmas Bengkunat Belimbing Kabupaten Pesisir Bara Tahun 2020
Data Agustus
Puskesmas Bengkunat Belimbing
Eksisting
No Jabatan Jenjang
Non Kebutuhan Perhitungan Keadaan
PNS
PNS
Jabatan
1 Pengolah Makanan 0 0 1 -1 Kurang
Pelaksana
2 Dokter Ahli Muda 1 0 1 0 Sesuai
3 Dokter Ahli Pertama 1 0 2 -1 Kurang
4 Apoteker Ahli Pertama 1 0 1 0 Sesuai
Terapis Gigi Dan
5 Terampil 1 0 1 0 Sesuai
Mulut
Terapis Gigi Dan
6 Mahir 1 0 1 0 Sesuai
Mulut
7 Perawat Ahli Pertama 2 2 6 -4 Kurang
8 Perawat Mahir 3 0 3 0 Sesuai
Seksi Keperawatan 0 0 4 -4
Pengelola Keperawatan Pelaksana 0 0 2 -2 Kurang
Penyusun Program
Anggaran dan Pelaporan Pelaksana
0 0 2 -2 Kurang
Rawat Inap 5 8 11 -4
Perawat Terampil 2 3 3 -1 Kurang
Perawat Penyelia 1 0 2 -1 Kurang
Perawat Ahli Pertama 2 3 4 -2 Kurang
Dokter Ahli Pertama 0 2 2 -2 Kurang
Sanitarian 4 1 5 -1
Sanitarian Ahli Pertama 2 1 2 0 Sesuai
Penyuluh Kesehatan
Mayarakat
Ahli Pertama 2 0 3 -1 Kurang
IPSRS 0 0 3 -3
Teknisi Elektromedik Pelaksana 0 0 2 -2 Kurang
Pelaksana
Teknisi Elektromedik
Lanjutan
0 0 1 -1 Kurang
IPCN 1 0 2 -1
Perawat Terampil 1 0 2 -1 Kurang
Unit Laboratorium 3 1 9 -6
Pranata Laboratorium
Kesehatan
Pelaksana 2 1 5 -3 Kurang
Pranata Laboratorium Pelaksana
Kesehatan Lanjutan
0 0 2 -2 Kurang
Pranata Laboratorium
Kesehatan
Penyelia 1 0 1 0 Sesuai
Dokter Spesialis Patologi
Klinik
Ahli Muda 0 0 1 -1 Kurang
Unit Radiologi 1 2 4 -3
Radiografer Pelaksana 0 2 3 -3 Kurang
Dokter Spesialis
Radiologi
Ahli Muda 1 0 1 0 Sesuai
Unit Gizi 4 0 9 -5
Nutrisionis Pelaksana 2 0 2 0 Sesuai
Nutrisionis Pelaksana
Lanjutan
0 0 3 -3 Kurang
Nutrisionis Penyelia 1 0 2 -1 Kurang
Nutrisionis Ahli Pertama 1 0 2 -1 Kurang
Dokter Spesialis 0 2 5 -5
Dokter Spesialis Obstetry
Ginekology
Ahli Muda 0 1 1 -1 Kurang
Dokter Spesialis Penyakit Ahli Muda
Dalam
0 0 1 -1 Kurang
Dokter Spesialis Bedah Ahli Muda 0 1 1 -1 Kurang
Dokter Spesialis Anak Ahli Muda 0 0 1 -1 Kurang
Dokter Spesialis Ahli Muda
Anastesilogi dan Terapi 0 0 1 -1 Kurang
Intesif
Jumlah 52 74 155 -103
Sumber : Seksi SDMK Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Barat Tahun 2020
Tabel 4.14
Kebutuhan SDM Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir
Barat Tahun 2020
Jumlah SDMK Seharusnya
Jumlah SDMK Saat Ini
Kesenjangan
Keadaan
2 3 4 7
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PESISIR BARAT
Kepala Dinas Kesehatan 1
I SEKRETARIAT 13
Sekretaris 1
SUBBAG BINA PROGRAM
3 6
DAN INFORMASI
Kasubbag Bina Program dan
1
Informasi
1 a. Analis perencanaan dan anggaran 1 1 0 Sesuai
2 b. pengelola kegiatan dan anggaran 0 2 -2 Kurang
c. Penyusun penelitian dan
3 0 1 -1 Kurang
pengembangan
d. Pengelola monitoring dan
4 1 1 0 Sesuai
evaluasi
5 e. Analis data dan informasi 0 1 -1 Kurang
SUBBAG 9 13
SEKSI PELAYANAN
5 9
KESEHATAN, JKN DAN BATRA
Kasie Pelayanan kesehatan, JKN
1
dan Batra
a. Analis Monitoring, evaluasi dan
13 1 1 0 Sesuai
pelaporan
14 b. Pengelola program dan kegiatan 1 3 -2 Kurang
c. Pengelola Program dan jaminan
15 1 1 0 Sesuai
pemeliharaan kesehatan
d. Pengelola data jaminan
16 0 1 -1 Kurang
kesehatan
17 e. analis penilaian dan akreditasi 1 1 0 Sesuai
18 f. pengelola rujukan kesehatan 0 0 0 Sesuai
g. analis pembayaran jaminan
19 0 2 -2 Kurang
kesehatan
SEKSI KEFARMASIAN DAN
2 8
ALAT KESEHATAN
Kasie Kefarmasian dan alat
1
kesehatan
20 a. Pengelola program dan kegiatan 0 2 -2 Kurang
21 b. penyuluh obat dan makanan 1 1 0 Sesuai
22 c. pengelola obat dan alat kesehatan 0 1 -1 Kurang
23 d. analis obat dan makanan 0 1 -1 Kurang
e. pengadministrasian gudang
24 0 1 -1 Kurang
farmasi
f. pengadministrasian sarana dan
25 0 1 -1 Kurang
prasarana
26 g. apoteker 0 1 -1 Kurang
SEKSI SUMBER DAYA
1 6
MANUSIA KESEHATAN
Kasie Sumber Daya Manusia
1
Kesehatan
a. Pengelola Profesi Sumber Daya
27 0 1 -1 Kurang
Manusia
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan tenaga RSUD KH.
Muhammad Thohir berjumlah 127 kebutuhan berdasarkan Standar minimal 87 orang
kesenjangan 40 orang.
b. Kebutuhan SDM Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Pesisir Barat Tahun
2020
Tabel 4.16
Gambaran Puskesmas Yang Belum Memiliki 9 Jenis Ketenagaan Minimal
JUMLAH PUSKESMAS TIDAK ADA
JENIS TENAGA SELURUH NAKES 9 JENIS
NO
KESEHATAN PUSKESMA MINIMAL
S JUMLAH %
1 Lemong 2 2 0 Sesuai
2 Krui 3 2 1 Lebih
3 Biha 2 2 0 Sesuai
4 Ngambur 2 2 0 Sesuai
5 Bengkunat 2 2 0 Sesuai
Bengkunat
6 2 2 0 Sesuai
Belimbing
7 Pulau Pisang 0 1 -1 Kurang
Pugung
8 2 1 1 Lebih
Tampak
Karya
9 1 1 0 Sesuai
Penggawa
10 Krui Selatan 1 1 0 Sesuai
11 Way Krui 1 1 0 Sesuai
TOTAL 18 17 1 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan tenaga dokter
di Pesisir Barat sudah mencukupi hanya penyebarannya yang tidak merata,
dan masih terdapat puskesmas yang belum ada tenaga dokter. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat menjelaskan bahwa untuk Puskesmas Rawat Inap
standar minimal tenaga dokter umum berjumlah 2 (dua) orang sedangkan
untuk rawat jalan berjumlah 1 (satu) orang.
Tabel 4. 18
Kebutuhan Dokter Gigi Puskesmas Kabupaten Pesisir Barat tahun 2020
SDM
Nama SDMK Kesenjanga
No K saat Keadaan
Puskesmas seharusnya n
ini
1 Lemong 0 1 -1 Kurang
2 Krui 0 1 -1 Kurang
3 Biha 0 1 -1 Kurang
4 Ngambur 1 1 0 Sesuai
5 Bengkunat 0 1 -1 Kurang
Bengkunat
6 0 1 -1 Kurang
Belimbing
7 Pulau Pisang 0 1 -1 Kurang
8 Pugung Tampak 0 1 -1 Kurang
9 Karya Penggawa 0 1 -1 Kurang
10 Krui Selatan 0 1 -1 Kurang
11 Way Krui 0 1 -1 Kurang
TOTAL 1 11 -11 Kurang
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Tabel 4.19
Kebutuhan Bidan Puskesmas Kabupaten Pesisir Barat tahun 2020
SDMK SDMK
No Nama Puskesmas Kesenjangan Keadaan
saat ini seharusnya
1 Lemong 24 7 17 Lebih
2 Krui 47 7 40 Lebih
3 Biha 48 7 41 Lebih
4 Ngambur 42 7 35 Lebih
5 Bengkunat 29 7 22 Lebih
Bengkunat
6 44 7 37 Lebih
Belimbing
7 Pulau Pisang 14 4 10 Lebih
8 Pugung Tampak 17 4 13 Lebih
9 Karya Penggawa 26 4 22 Lebih
10 Krui Selatan 23 4 19 Lebih
11 Way Krui 15 4 11 Lebih
TOTAL 329 62 267 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
1 Lemong 7 8 -1 Kurang
2 Krui 28 8 20 Lebih
3 Biha 21 8 13 Lebih
4 Ngambur 23 8 15 Lebih
5 Bengkunat 19 8 11 Lebih
Bengkunat
6 21 8 13 Lebih
Belimbing
7 Pulau Pisang 10 5 5 Lebih
8 Pugung Tampak 10 5 5 Lebih
9 Karya Penggawa 12 5 7 Lebih
10 Krui Selatan 6 5 1 Sesuai
11 Way Krui 6 5 1 Lebih
TOTAL 163 73 90 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
1 Lemong 1 1 0 Sesuai
2 Krui 4 2 2 Lebih
3 Biha 2 1 1 Lebih
4 Ngambur 0 1 -1 Kurang
5 Bengkunat 2 1 1 Lebih
Bengkunat
6 2 1 1 Lebih
Belimbing
7 Pulau Pisang 3 1 2 Lebih
8 Pugung Tampak 1 1 0 Sesuai
9 Karya Penggawa 2 1 1 Lebih
10 Krui Selatan 1 1 0 Sesuai
11 Way Krui 1 1 0 Sesuai
TOTAL 19 12 7 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Tabel 4. 22
Kebutuhan Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Kabupaten Pesisir Barat tahun 2020
1 Lemong 2 1 1 Lebih
2 Krui 2 1 1 Lebih
3 Biha 2 1 1 Lebih
4 Ngambur 1 1 0 Sesuai
5 Bengkunat 1 1 0 Sesuai
Bengkunat
6 3 1 2 Lebih
Belimbing
7 Pulau Pisang 2 1 1 Lebih
Pugung
8 2 1 1 Lebih
Tampak
Karya
9 2 1 1 Lebih
Penggawa
10 Krui Selatan 2 1 1 Lebih
11 Way Krui 1 1 0 Sesuai
TOTAL 20 11 9 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat standar ketenagaan minimal
Puskesmas Rawat Inap dan rawat jalan untuk tenaga kesehatan lingkungan
berjumlah 1 (satu) orang. Tenaga Kesehatan Lingkungan di Kabupaten
Pesisir Barat terpenuhi melalui pengadaan CPNS dan tenaga kontrak baik
kontrak daerah, sukarela maupun BOK, serta adanya tenaga Nusantara
Sehat dari pusat.
1 Lemong 2 1 1 Lebih
2 Krui 2 1 1 Lebih
3 Biha 1 1 0 Sesuai
4 Ngambur 1 1 0 Sesuai
5 Bengkunat 2 1 1 Lebih
Bengkunat
6 2 1 1 Lebih
Belimbing
7 Pulau Pisang 3 1 2 Lebih
Pugung
8 1 1 0 Sesuai
Tampak
Karya
9 1 1 0 Sesuai
Penggawa
10 Krui Selatan 1 1 0 Sesuai
11 Way Krui 1 1 0 Sesuai
TOTAL 17 11 6 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
1 Lemong 2 2 0 Sesuai
2 Krui 1 2 -1 Kurang
3 Biha 2 2 0 Sesuai
4 Ngambur 3 2 1 Lebih
5 Bengkunat 2 2 0 Sesuai
Bengkunat
6 3 2 1 Lebih
Belimbing
7 Pulau Pisang 2 1 1 Lebih
8 Pugung Tampak 1 1 0 Sesuai
Karya
9 1 1 0 Sesuai
Penggawa
10 Krui Selatan 1 1 0 Sesuai
11 Way Krui 1 1 0 Sesuai
TOTAL 19 17 2 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
SDMK SDMK
No Nama Puskesmas Kesenjangan Keadaan
saat ini seharusnya
1 Lemong 1 1 0 Sesuai
2 Krui 1 1 0 Sesuai
3 Biha 1 1 0 Sesuai
4 Ngambur 1 1 0 Sesuai
5 Bengkunat 1 1 0 Sesuai
Bengkunat
6 1 1 0 Sesuai
Belimbing
7 Pulau Pisang 2 1 1 Lebih
8 Pugung Tampak 1 1 0 Sesuai
9 Karya Penggawa 1 1 0 Sesuai
10 Krui Selatan 0 1 -1 Kurang
11 Way Krui 0 1 -1 Kurang
TOTAL 10 11 -1 Kurang
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
SDMK SDMK
No Nama Puskesmas Kesenjangan Keadaan
saat ini seharusnya
1 Lemong 1 1 0 Sesuai
2 Krui 2 1 1 Lebih
3 Biha 1 1 0 Sesuai
4 Ngambur 2 1 1 Lebih
5 Bengkunat 1 1 0 Sesuai
Bengkunat
6 2 1 1 Lebih
Belimbing
7 Pulau Pisang 2 1 1 Lebih
8 Pugung Tampak 1 1 0 Sesuai
9 Karya Penggawa 1 1 0 Sesuai
10 Krui Selatan 1 1 0 Sesuai
11 Way Krui 1 1 0 Sesuai
TOTAL 15 11 4 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat menjelaskan bahwa untuk Puskesmas
Rawat Inap dan Rawat Jalan standar minimal tenaga Farmasi berjumlah 1
(satu) orang.
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa tenaga Farmasi di Puskesmas
Kabupaten Pesisir Barat sudah mencukupi, dan ada beberapa Puskesmas
yang kelebihan tenaga Farmasi yaitu Puskesmas Krui, Puskesmas Ngambur,
Puskesmas Bengkunat Belimbing, dan Puskesmas Pulau Pisang. Saat ini
tenaga Farmasi di Puskesmas sudah terpenuhi dari pengadaan tenaga CPNS,
kontrak daerah dan Nusantara Sehat.
1 Lemong 1 1 0 Sesuai
2 Krui 2 1 1 Lebih
3 Biha 1 1 0 Sesuai
4 Ngambur 3 1 2 Lebih
5 Bengkunat 2 1 1 Lebih
Bengkunat
6 2 1 1 Lebih
Belimbing
7 Pulau Pisang 1 1 0 Sesuai
Pugung
8 1 1 0 Sesuai
Tampak
Karya
9 1 1 0 Sesuai
Penggawa
10 Krui Selatan 0 1 -1 Kurang
11 Way Krui 1 1 1 Lebih
TOTAL 15 11 4 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat menjelaskan bahwa untuk Puskesmas
Rawat Inap dan Rawat Jalan standar minimal tenaga Terapis Gigi dan Mulut
berjumlah 1 (satu) orang.
Pada Tabel diatas dapat dilihat bahwa tenaga Terapis Gigi dan Mulut
sudah mencukupi, akan tetapi penempatannya belum merata. Puskesmas
yang masih kekurangan tenaga terapis gigi dan mulut yaitu Puskesmas Krui
Selatan. Kekurangan tenaga Terapis Gigi dan Mulut di Puskesmas Krui
Selatan ini dipenuhi dengan memindahkan tenaga terapis gigi mulut dari
puskesmas lain.
1 Lemong 2 1 1 Lebih
2 Krui 7 1 6 Lebih
3 Biha 10 1 9 Lebih
4 Ngambur 2 1 1 Lebih
5 Bengkunat 1 1 0 Sesuai
Bengkunat
6 2 1 1 Sesuai
Belimbing
7 Pulau Pisang 1 1 0 Sesuai
Pugung
8 2 1 1 Sesuai
Tampak
Karya
9 5 1 4 Lebih
Penggawa
10 Krui Selatan 4 1 3 Lebih
11 Way Krui 5 1 4 Lebih
TOTAL 41 11 30 Lebih
Sumber: SDMK Dinkes Kab.Pesisir Barat tahun 2020
2. Perlu adanya koordinasi antara Pemerintah Daerah dalam hal ini Badan
Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat dalam penerimaan Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar formasi penerimaan tenaga kesehatan
sesuai dengan kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat baik
jumlah maupun kualifikasi pendidikan
3. Sampai dengan saat ini Kabupaten Pesisir Barat masih banyak kekurangan
tenaga Kesehatan. Usaha yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan adalah
mengajukan kepada Bupati melalui BKD Kabupaten Pesisir Barat untuk
pengangkatan/penerimaan pegawai kontrak daerah dan PTT dokter. Hasilnya
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat tahun 2021 menganggarkan untuk
pengangkatan PTT Daerah untuk 10 tenaga dokter Umum dan dokter Gigi.