Profil Kesehatan Kota Padang TH 2019

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah, SWT karena telah
selesainya penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2019. Dokumen ini
memuat informasi mengenai gambaran umum Kota Padang, situasi
derajat kesehatan, situasi upaya kesehatan, dan situasi sumber daya
kesehatan tahun 2019. Profil ini merupakan salah satu sarana yang
digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap
pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari
penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan di Kota Padang.
Profil Kesehatan ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini
disebabkan karena kurangnya sumber baik sumber daya data maupun
sumber daya manusia. Untuk itu kami mengharapkan tanggapan dan
saran demi penyempunaannya dimasa mendatang.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami menghaturkan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan dokumen ini. Semoga dokumen ini
bermanfaat bagi kita semua.
Padang, Maret 2020

Kepala Dinas Kesehatan
Kota Padang
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................... iii
DAFTAR GRAFIK................................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... xi
BAB I GAMBARAN UMUM.......................................................................................................1
BAB II SARANA KESEHATAN .................................................................................................8
A. SARANA KESEHATAN .............................................................................................8
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN...................................................10
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT ...................................13
BAB III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN ................................................................17
BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN .....................................................................................22
BAB V KESEHATAN KELUARGA ...........................................................................................26
A. KESEHATAN IBU ...................................................................................................26
B. KESEHATAN ANAK ...............................................................................................33
C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT ........................................50
BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT ....................................................................................53
A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG .........................................53
B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI .65
C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK ......................71
D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR .................................................79
BAB VII KESEHATAN LINGKUNGAN ................................................................................... 85
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,

Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Tabel 3. Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf dan

Ijazah Tertinggi yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin
Tabel 4. Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan
Tabel 5. Jumlah Kunjungan Pasien Baru Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan
Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan
Tabel 6. Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat

Darurat (Gadar ) Level I
Tabel 7. Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit
Tabel 8. Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit
Tabel 9. Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat Dan Vaksin

Esensial
Tabel 10. Jumlah Posyandu Dan Posbindu PTM* Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 11. Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 12. Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Fasilitas

Kesehatan
Tabel 13. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan,

Dan Gizi Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 14. Jumlah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan

Keteknisan Medik Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 15. Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 16. Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas

Kesehatan
iii
Tabel 17. Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan
Tabel 18. Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk

Kesehatan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 19. Alokasi Anggaran Kesehatan
Tabel 20. Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan

Puskesmas
Tabel 21. Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan,

Dan Puskesmas
Tabel 22. Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab, Kecamatan, Dan

Puskesmas
Tabel 23. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin,
Dan Ibu Nifas Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 24. Cakupan Imunisasi Td Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 25. Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur yang Tidak
Hamil Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 26. Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur

(Hamil Dan Tidak Hamil) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 27. Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah
(TTD) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 28. Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan

Puskesmas
Tabel 29. Cakupan Dan Proporsi Peserta KB Pasca Persalinan Menurut

Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 30. Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan

Komplikasi Neonatal, Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan
Puskesmas
Tabel 31. Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Balita Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 32. Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Anak Balita Menurut
Penyebab Utama, Kecamatan, Dan Puskesmas
iv
Tabel 33. Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 34. Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 35. Bayi Baru Lahir Mendapat IMD* Dan Pemberian Asi Eksklusif
Pada Bayi < 6 Bulan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 36. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 37. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 38. Cakupan Imunisasi Hepatitis B0 (0 -7 Hari) Dan BCG Pada Bayi
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 39. Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4*, Campak/MR, Dan

Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin,
Tabel 40. Cakupan Imunisasi Lanjutan DPT-HB-Hib 4 Dan Campak/MR2

Pada Anak Usia Dibawah Dua Tahun (Baduta)
Tabel 41. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita
Tabel 42. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 43. Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

Dan Puskesmas
Tabel 44. Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, TB/U, Dan BB/TB
Tabel 45. Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, SMP/MTS,

SMA/MA Serta Usia Pendidikan Dasar Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 46. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 47. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan
v
Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 48. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 49. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis

Tabel 50. Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Keluarga
Tabel 51. Jumlah Terduga Tuberkulosis ,Kasus Tuberkulosis, Kasus

Tuberkulosis Anak, Case Notification Rate (CNR) Per 100.000
Penduduk
Tabel 52. Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Serta

Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Menurut Jenis Kelamin,
Tabel 53. Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 54. Jumlah Kasus HIV Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur
Tabel 55. Jumlah Kasus Dan Kematian Akibat AIDS Menurut Jenis
Kelamin Dan Kelompok Umur
Tabel 56. Kasus Diare Yang Dilayani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,
Dan Puskesmas
Tabel 57. Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan
Puskesmas
Tabel 58. Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2, Penderita
Kusta Anak<15 Tahun
Tabel 59. Jumlah Kasus Terdaftar Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta
Menurut Tipe/Jenis, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 60. Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT)

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 61. Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 62. Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
vi
(PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 63. Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani <
24 Jam
Tabel 64. Jumlah Penderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis
Kejadian Luar Biasa (KLB)
Tabel 65. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin,
Tabel 66. Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,
Tabel 67. Penderita Kronis Filariasis Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

Dan Puskesmas
Tabel 68. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Menurut Jenis

Tabel 69. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) Menurut

Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 70. Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA
Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (Sadanis)
Tabel 71. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Berat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 72. Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan Pengawasan
Tabel 73. Jumlah KK Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang

Layak (Jamban Sehat) Menurut Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 74. Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Tabel 75. Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat

Tabel 76. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat

vii
DAFTAR GRAFIK
Grafik. 1.1. Piramida Penduduk Kota Padang Tahun 2019 2
Grafik 1.2. Kepadatan Penduduk per Km di Kota Padang 3
Grafik 2.1. Perbandingan Strata Posyandu di Kota Padang 15
Grafik 2.2. Kebutuhan Bidan, Perawat dan Perawat Gigi di Puskesmas
Se Kota Padang Tahun 2019 18
Grafik 4.1. Kapitasi JKN di Kota Padang 22
Grafik 4.2 Trend Anggaran APBD Kesehatan terhadap APBD Kota
Padang 24
Grafik 5.1. Trend Kasus Kematian Ibu di Kota Padang 27
Grafik 5.2. Trend Kasus Kematian Anak di Kota Padang 34
Grafik 5.3. Trend kasus kematian Balita 36
Grafik 5.4. Trend Cakupan ASI Eksklusif di Kota Padang 40
Grafik 5.5. Trend Kelurahan UCI di Kota Padang 42
Grafik 5.6. Trend Cakupan Vitamin A pada Anak di Kota Padang 43
Grafik 5.7. Trend D/S di Kota Padang 44
Grafik 5.8. Trend Kasus Gizi Buruk di Kota Padang 47
Grafik 6.1. Trend Jumlah kasus TB seluruhnya di Kota Padang 54
Grafik 6.2. Trend Penemuan Kasus Pneumonia Balita Kota Padang 58
Grafik 6.3. Trend Kasus HIV/ AIDS di Kota Padang 60
Grafik 6.4. Distribusi Kasus AIDS menurut Kelompok Umur di Kota
Padang Tahun 2019 61
Grafik 6.5. Trend Kasus dan Kematian AIDS di Kota Padang 62
Grafik 6.6. Trend Kasus Kusta di Kota Padang 65
viii
Grafik 6.7. Trend Kasus AFP di Kota Padang 66
Grafik 6.8. Trend Kasus Difteri di Kota Padang 68
Grafik 6.9. Trend Kasus Campak di Kota Padang 69
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Sebaran Sarana Pelayanan Kesehatan di Kota Padang 9
Gambar 6.1. Perbandingan Kasus DBD di Kota Padang 73
Gambar 6.2. Peta Perbandingan Kasus Malaria Positif di Kota Padang 77
x
DAFTAR TABEL
Tabel 6.1. Gambaran kasus DBD Kota Padang 72
Tabel 6.2. Kasus DBD Kota Padang per Puskesmas Tahun 2019 74
xi
BAB I GAMBARAN UMUM
Kota Padang adalah ibukota provinsi Sumatera Barat yang terletak
di pantai barat pulau Sumatera dan berada antara 0044’ dan 01008’
Lintang Selatan serta 100005’ dan 100034’ Bujur Timur yang berbatasan
dengan Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten
Pesisir Selatan dan Samudera Indonesia.
Menurut PP No.17 Tahun 1980 luas wilayah Kota Padang adalah
694,93 km2 atau setara dengan 1,65 persen dari luas Provinsi Sumatera
Barat, yang terdiri dari 11 Kecamatan dan memiliki 104 kelurahan
dengan kecamatan terluas adalah Koto Tangah yang mencapai 232,25
km2. Dari luas Kota Padang sebagian besar berupa hutan lindung (49,39
persen), sisanya untuk lahan budidaya dan bangunan/ pekarangan. Luas
tanah perumahan tercatat 7.106,14 km2 atau 9,90 persen. Selain
daratan, Kota Padang memiliki 19 pulau, yang terbesar adalah Pulau
Bintangur (seluas 56,78 ha) diikuti pulau Sikuai (seluas 48,12 ha) dan
Pulau Toran (seluas 33,67 ha).
Ketinggian wilayah daratan Kota Padang sangat bervariasi, yaitu
antara 0 – 1853 m di atas permukaan laut dengan daerah tertinggi
adalah Kecamatan Lubuk Kilangan. Kota Padang memiliki banyak sungai
, yaitu 5 sungai besar dan 16 sungai kecil, dengan sungai terpanjang
yaitu Batang Kandis sepanjang 20 km. Tingkat curah hujan Kota
Padang selama tahun 2018 mencapai rata -rata 354,75 mm^3 per
bulan dengan rata-rata hari hujan 19 hari. Sementara itu suhu udara
kota Padang cukup rendah bila di bandingkan tahun sebelumnya yaitu
Profil Kesehatan Tahun 2019 1

antara 21,00 C – 35,90C dengan kelembaban berkisar antara 38 – 99
persen (Padang Dalam Angka Tahun 2019).
2.1. Demografi.
Berdasarkan Proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035 oleh BPS,
kemudian diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI dan DKK Kota Padang.
Angka proyeksi ini menjadi sasaran pembangunan kesehatan Kota
Padang. Tahun 2019, sasaran penduduk adalah 950.871 jiwa, penduduk
laki laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan dengan rata-
rata jumlah jiwa/rumahtangga adalah 4,5 jiwa. Penduduk yang terbanyak
terdapat di Kecamatan Koto Tangah yaitu 186.485 jiwa dan jumlah
penduduk terendah terdapat pada Kecamatan Bungus Teluk Kabung
dengan jumlah penduduk 26.152 jiwa. Piramida penduduk Kota Padang
pada Tahun 2019 dikategorikan sebagai tipe expansive dimana sebagian
besar penduduk berada pada kelompok umur muda/ dewasa (20-24
tahun) seperti grafik berikut :
Grafik. 1.1. Piramida Penduduk Kota Padang Tahun 2019
Sumber : (Proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035 oleh BPS)

Menurut PDA 2019 Kecamatan Padang Timur adalah daerah yang
paling tinggi kepadatan pendudukya yaitu 10.661,5/km2 dan daerah
terendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Bungus Teluk Kabung
yaitu 259,4/ km2. Kapadatan penduduk sangat berpengaruh terhadap
kualitas hidup masyarakat, sebab adanya kepadatan penduduk yang
tinggi akan banyak menimbulkan berbagai masalah yang berhubungan
dengan masalah kependudukan misalnya kemiskinan, perumahan,
lapangan pekerjaan dan lain-lain. Adanya permasalahan yang timbul
tersebut akan membawa dampak pada penurunan kualitas hidup
masyarakat. Resiko penurunan kualitas hidup manusia akan
meningkatkan resiko masalah kesehatan pada masyarakat baik secara
fisik maupun secara mental.
Grafik 1.2. Kepadatan Penduduk per Km di Kota Padang
Sumber : Proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035 oleh BPS

2.2. Pendidikan.
Tingkat pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pembangunan.
Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan karena
pendidikan bisa berpengaruh terhadap prilaku kesehatan seseorang.
Perubahan yang terjadi secara terus menerus pada perilaku masyarakat
disebabkan oleh semakin meningkatnya tingkat pendidikan. Pengetahuan
yang dimiliki oleh seorang yang berpendidikan mempengaruhi keputusan
untuk berprilaku sehat.
Pembangunan kesehatan sangat erat kaitannya dengan bidang
pendidikan karena merupakan salah satu sasaran yang menjadi
kelompok resiko masalah kesehatan. Sasaran pelayanan kesehatan yang
merupakan salah satu standar pelayanan minimal bidang kesehatan
berdasarkan Permenkes No.4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pelayanan Dasar pada SPM Bidang Kesehatan adalah anak setingkat usia
pendidikan dasar (7 sampai dengan 15 tahun) yang berada di wilayah
Kota Padang. Data sasaran yang digunakan pada perhitungan Standar
Pelayanan Minimal Kota Padang adalah 143.438 orang berdasarkan
Proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035 oleh BPS yang kemudian diolah
oleh Pusdatin Kemenkes RI dan DKK Kota Padang. Sedangka penduduk
melek huruf usia 15 tahun ke atas di Kota Padang yang memiliki
kemampuan membaca dan menulis kalimat sederhana dalam huruf latin,
huruf arab, dan huruf lainnya Tahun 2019 sebanyak 709.066 jiwa.

2.3. Perekonomian.
Salah satu aspek yang dapat digunakan sebagai indikator
keberhasilan pembangunan adalah keadaan ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi akan Kondisi perekonomian berkaitan dengan tingkat inflasi,
semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mempengaruhi laju
pertumbuhan ekonomi. Disamping itu angkatan kerja dan kesempatan
kerja sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Survey Angkatan
Kerja Nasional (Sakernas) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan
angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja atau punya
pekerjaan tapi sementara tidak bekerja dan mengganggur.
Penduduk berumur 15 tahun keatas dapat dikelompokan menjadi
dua, yaitu Angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Sementara yang
dimaksud dengan bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
seseorang dengan maksud untuk memperoleh pendapatan atau
keuntungan. Pengangguran terbuka adalah seseorang yang sedang
mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan usaha, tidak mencari
pekerjaan karena tak mungkin dapat pekerjaan, termasuk orang yang
masih sekolah atau mengurus rumah tangga.
Penduduk yang termasuk Angkatan kerja menurut PDA tahun
2019 sebanyak 435.998 jiwa dengan tingkat partisipasi 62,25% dan
bukan angkatan kerja 264.406 jiwa. Dari angka ini terlihat lebih banyak
penduduk angkatan kerja dibanding penduduk bukan angkatan kerja.
Tingkat pengangguran di Kota Padang sebanyak 9,18%, secara angka

jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya (9,44%) yang berarti jumlah
pengagangguran di Kota Padang berkurang dari tahun sebelumnya.
Proporsi pengangguran terbuka dari angkatan kerja berguna bagi
pemerintah untuk membuka lapangan kerja baru dimasa yang akan
datang sehingga secara bertahap kondisi perekonomian membaik dan
dampaknya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat serta
kemandirian masyarakat terhadap kesehatannya. Jumlah pengangguran
terbuka di Kota Padang berdasarkan PDA 2019 adalah sebanyak 40.017
jiwa. Pembangunan ekonomi diharapkan dapat mendorong kemajuan di
semua sektor, baik fisik maupun mental sehingga bisa mewujudkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Kondisi ekonomi salah
satu faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Jika dihitung
angka beban tanggungan di Kota Padang maka didapatkan sebesar 42
per 100 penduduk produktif yang artinya rasio usia yang belum produktif
(usia dibawah 15 tahun) dan tidak produktif lagi (usia 65 tahun ke atas)
adalah 42 jiwa berbanding 100 jiwa dengan usia produktif (15-64 tahun.
Kemiskinan menjadi isu yang cukup menyita perhatian berbagai
kalangan kesehatan. Keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan terkait dengan daya beli ekonomi. Kemiskinan juga menjadi
hambatan besar dalam pemenuhan kebutuhan terhadap makanan yang
sehat sehingga dapat melemahkan daya tahan tubuh yang dapat
berdampak pada kerentanan untuk terserang penyakit penyakit tertentu.
Fenomena gizi buruk dan kurang seringkali dikaitkan dengan kondisi

ekonomi yang buruk jika merujuk pada fakta bahwa keterbatasan
pemenuhan pangan dapat menyebabkan busung lapar, Kwashiorkor,
penyakit kekurangan vitamin seperti Xeropthalmia, Scorbut, dan Beri-
beri.
Dari segi sosial ekonomi dapat dilihat perkembangan yang sangat
bervariasi dari tahun ke tahun. Pembangunan ekonomi yang diupayakan
diharapkan mampu mendorong kemajuan, baik fisik, sosial, mental dan
spiritual di segenap pelosok negeri terutama wilayah yang tergolong
daerah tertinggal. Suatu daerah dikategorikan menjadi daerah tertinggal
karena beberapa faktor penyebab, yaitu geografis, sumber daya alam,
sumber daya manusia, prasarana dan sarana, daerah rawan bencana dan
konflik sosial, dan kebijakan pembangunan. Keterbatasan prasarana
terhadap berbagai bidang termasuk di dalamnya kesehatan
menyebabkan masyarakat di daerah tertinggal mengalami kesulitan
untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.

BAB II SARANA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
a. Rumah Sakit
Kota Padang sebagai ibu kota Propinsi memiliki jenis sarana
kesehatan yang cukup beragam dan kepemilikannya juga beragam.
Jumlah Rumah Sakit di Kota Padang tahun 2019 sebanyak 27 rumah
sakit, jumlah yang sama dengan tahun 2018. Rumah Sakit
dikatagorikan atas rumah sakit umum berjumlah 14 buah dengan
kepemilikan terdiri dari 2 buah milik Kemenkes/ Dikti, 1 buah
Pemerintah Kota, 2 buah TNI/POLRI, 1 buah BUMN dan 8 buah
swasta dan Rumah sakit khusus sebanyak 13 buah (1 merupakan
kepemilikan pemerintah Provinsi dan 12 rumah sakit swasta.
b. Puskesmas dan Puskesmas Keliling
Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut
Puskesmas merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kota. Jumlah Puskesmas di Kota Padang sampai tahun
2019 sebanyak 23 unit. Puskesmas terbagi atas dua, yaitu Puskesmas
Non rawatan 14 buah dan Puskesmas rawatan 9 buah. Jumlah
Puskesmas rawat inap bertambah dari tahun 2018 (7 buah) dengan
peningkatan 2 unit Puskesmas menjadi rawat inap yaitu Puskesmas
Anak Air dan Puskesmas Pagambiran dengan harapan dapat
meningkatkan akses pelayanan kesehatan lebih dekat dan lebih cepat
bagi masyarakat. Untuk mengukur keterjangkauan Puskesmas dengan

masyarakat adalah dengan melihat rasio antara Puskesmas per
100.000 penduduk. Untuk lebih meningkatkan jangkauan pelayanan
Puskesmas terhadap masyarakat di wilayah kerjanya, Puskesmas
didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa Puskesmas
Pembantu (Pustu) yang berjumlah 61 unit dan Puskesmas Keliling
sebanyak 36 Puskel.
Sebaran Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Padang dapat
dilihat pada peta di bawah ini :
Gambar 2.1. Sebaran Sarana Pelayanan Kesehatan di Kota Padang
Dari peta 5.1 terlihat bahwa sebaran Rumah Sakit dan
Puskesmas yang belum merata di Kota Padang. Idealnya,
perbandingan Puskesmas dengan jumlah penduduk adalah 1: 30.000.
Artinya, 1 Puskesmas diperuntukkan bagi 30.000 penduduk. Jika

dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Padang sebesar 950.871
jiwa di tahun 2019, maka selayaknya ada 30 Puskesmas yang tersebar
merata.
c. Sarana kesehatan menurut kepemilikan.
Selain Rumah Sakit dan Puskesmas, yang termasuk sarana
pelayanan kesehatan adalah Rumah Bersalin, Balai Pengobatan/Klinik,
Praktik Dokter Bersama, Praktik Dokter Perorangan, Praktik
Pengobatan Tradisional, Unit Transfusi Darah dan sarana produksi dan
distribusi kefarmasian.
Jumlah apotek di Kota Padang sebanyak 213 apotek yang
beizin dan diawasi operasionalnya oleh Dinas Kesehatan Kota Padang
bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan.
d. Rumah Sakit dengan Kemampuan Gawat Darurat Level 1
Rumah Sakit di Kota Padang tahun 2019 berjumlah 27 buah,
semuanya mempunyai kemampuan gawat darurat, terdiri dari 14
Rumah Sakit Umum dan 13 Rumah Sakit Khusus.
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
a. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan
Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Kunjungan rawat jalan dan rawat inap sarana pelayanan
kesehatan tingkat pertama di Kota Padang Tahun 2019 telah
diakumulasikan dari Puskesmas dan Klinik. Klinik yang rutin
melaporkan kunjungan ke Dinas Kesehatan pada tahun 2019 adalah
89 unit klinik dari 109 klinik yang terdaftar. Jumlah kunjungan rawat

jalan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama pada tahun 2019 adalah
3.279.987 orang terdiri dari 1.445.897 orang kunjungan laki-laki dan
1.834.090 orang perempuan. Kunjungan rawat inap sebanyak 656
orang (51 orang laki-laki, 605 orang perempuan) dan kunjungan jiwa
sebanyak 10.017 orang.
Sementara itu kunjungan rawat jalan pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Lanjut di Kota Padang tahun 2019 sebanyak
1.750.633 orang (778.006 orang laki-laki dan 972.627 orang
perempuan), kunjungan rawat inap 119.338 orang (52.207 orang laki-
laki dan 67.131 orang perempuan) dengan kunjungan jiwa 44.246
orang.
Kesehatan jiwa adalah program pelayanan kesehatan jiwa yang
dilaksanakan oleh tenaga Puskesmas dengan didukung oleh peran
serta masyarakat, dalam rangka mencapai derajat kesehatan jiwa
masyarakat yang optimal melalui kegiatan pengenalan/deteksi dini
gangguan jiwa, pertolongan pertama gangguan jiwa dan konseling
jiwa. Konseling kesehatan jiwa merupakan salah satu bentuk
pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas.
b. Angka kematian pasien di Rumah Sakit
Angka kematian pasien Rumah Sakit dapat dinilai dengan GDR
dan NDR. GDR adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000
pasien keluar dan NDR adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah
dirawat untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar. Angka GDR pada tahun

2019 sebesar 44,0 dan NDR sebesar 24,9, angka ini tidak jauh
berbeda dari tahun 2018 (44,18 dan 49,93).
c. Indikator kinerja pelayanan di Rumah Sakit
Kinerja pelayanan di Rumah Sakit dapat dinilai dengan 4
indikator, yaitu BOR, BTO. TOI dan ALOS. BOR adalah persentase
pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. BTO adalah
frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali
tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode
1 tahun), indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian
tempat tidur. TOI adalah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati
dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. ALOS adalah rata-rata lama
rawat (dalam satuan hari) seorang pasien.
BOR Rumah Sakit di Kota Padang tahun 2019 adalah 54,2%,
angka ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan Tahun 2018 yaitu
sebesar 55,32%. Sementara nilai parameter BOR yang ideal adalah
60-85%. Indikator BTO Tahun 2019 adalah 42 kali, angka ini sedikit
meningkat jika dibandingkan dengan Tahun 2018 (41,87 kali). Angka
ideal dalam satu tahun yaitu satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50
kali. Indikator TOI pada Tahun 2019 yaitu 4 hari, terjadi peningkatan
jumlah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati jika dibandingkan
dengan Tahun 2018 (3,90 hari). Angka ideal tempat tidur kosong tidak
terisi adalah pada kisaran 1-3 hari. Indikator ALOS pada Tahun 2019

adalah 5 hari, jumlah ini meningkat dari angka Tahun 2018 (4,91 hari)
sedangkan secara umum nilai ALOS yang ideal antara 6-9 hari.
d. Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin
Obat yang tersedia di Puskesmas dan jaringannnya adalah
obat obatan untuk pelayanan kesehatan dasar. Kebutuhan obat adalah
jumlah kebutuhan item obat yang didapat dengan menghitung jumlah
pemakaian rata rata perbulan jenis obat tertentu pada tahun
sebelumnya dikali 20 item obat indikator. 20 jenis obat tersebut
terdapat pada Petunjuk Teknis Tata Laksana Indikator Kinerja Tata
Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Tahun 2017-2019. Total
penggunaan obat adalah total penggunaan obat dan vaksin yang di
dapat demgan jumlah penggunaan kumulatif setiap periode pelaporan
total stok obat dan vaksin yang dihitung pada akhir periode pelaporan.
Persentase ketersediaan obat dan vaksin untuk Puskesmas di Kota
Padang secara umum mencukupi kebutuhan (100%) untuk 23
Puskesmas selama 1 tahun. Obat-obat yang dipilih sebagai obat
indikator merupakan obat pendukung program kesehatan ibu,
kesehatan anak, penanggulangan dan pencegahan penyakit, serta
obat pelayanan kesehatan dasar esensial dan terdapat di dalam
Formularium Nasional.
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan
dengan menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya

dengan melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep
pemberdayaan pengembangan masyarakat.
1. Posyandu
Posyandu merupakan kependekan dari Pos Pelayanan Terpadu
atau Posyandu. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita. Kegiatan
di Posyandu merupakan kegiatan nyata yang melibatkan partispasi
masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh kader-kader
kesehatan yang telah mendapat pendidikan dan pelatihan dari
puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar. Posyandu ini terbagi
atas 4 strata ,yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri.
Pada tahun 2019, Kota Padang mempunyai Posyandu sebanyak
919 pos, jumlah ini bertambah dibandingkan tahun 2018 (914 pos).
Berdasarkan stratanya, Posyandu Pratama berjumlah 7 buah, Posyandu
Madya 140 buah, Posyandu Purnama 600 buah dan Posyandu Mandiri
172 buah. Dari keseluruhan Posyandu yang ada, jumlah Posyandu yang
aktif yaitu posyandu purnama dan mandiri (PURI) adalah 772 buah atau
sebesar 84%, jumlah ini meningkat dari tahun 2018 (79,76%). Dilihat

dari angka diatas posisi Posyandu terbanyak berada pada tingkat
Purnama,seperti grafik 5.1.
Grafik 2.1. Perbandingan Strata Posyandu di Kota Padang
2. Posbindu dan Kelurahan Siaga
Poskeskel merupakan upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat yang dibentuk di kelurahan dalam rangka mendekatkan
penyediaan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat kelurahan,
dengan kata lain salah satu wujud upaya untuk mempermudah akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kegiatan utama poskeskel
yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans perilaku berisiko,
lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan
kegawatdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta
pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan poskeskel juga
mencakup tempat pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Poskeskel

merupakan salah satu indikator sebuah kelurahan disebut Kelurahan
Siaga.
Jumlah kelurahan siaga di Kota Padang yaitu 104 sarana, yang
artinya semua kelurahan di Kota Padang merupakan kelurahan siaga.
Upaya kesehatan berbasis bersumberdaya masyarakat (UKBM) dalam
pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui
kegiatan skrining kesehatan/deteksi dini faktor risiko PTM,
intervensi/modifikasi faktor risiko PTM serta monitoring dan tindak lanjut
faktor risiko PTM bersumber daya masyarakat secara rutin dan
berkesinambungan. Sementara itu untuk kegiatan pelayanan penyakit
tidak menular terdapat 128 sarana Posbindu, artinya setiap kelurahan
telah memiliki Pos Pelayanan Terpadu sehingga diharapkan penyakit
tidak menular di masyarakat dapat dimonitor dan mempunyai wadah
untuk pelayanan kesehatan.

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
a. Jumlah dan rasio tenaga medis di sarana kesehatan
Tenaga medis terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan
dokter gigi. Yang tersebar di sarana pelayanan kesehatan baik di
Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.
Puskesmas di Kota Padang berjumlah 23 unit. Di Puskesmas tidak ada
dokter spesialis, untuk dokter umum berjumlah 83 orang dan dokter
gigi 63 orang. Jumlah dokter di masing masing Puskesmas tidak sama,
tergantung jumlah penduduk, kunjungan dan jenis Puskesmas
(rawatan/non rawatan). Secara umum masing masing Puskesmas
mempunyai dokter umum minimal 1 orang dan dokter gigi minimal 3
orang. Jumlah dokter spesialis di Rumah sakit tahun 2019 untuk 27
Rumah Sakit adalah 790 orang, dokter umum sebanyak 1.110 orang,
dokter gigi spesialis sebanyak 31 orang dan dokter gigi sebanyak 65
orang. Rasio dokter spesialis di Kota Padang sebesar 83,1 terhadap
100.000 penduduk, rasio dokter umum di Kota Padang (Puskesmas
dan Rumah sakit) sebesar 65,7 per 100.000 penduduk dan dokter gigi
22,3 per 100.000 penduduk.
b. Jumlah dan rasio Perawat dan bidan di sarana Kesehatan
Puskesmas se Kota Padang Tahun 2019 mempunyai 323 orang
bidan, jumlah ini sudah memenuhi kebutuhan tenaga bidan di
Puskesmas yaitu sebanyak 313 orang. Tenaga perawat di Puskesmas
sebanyak 223 orang perawat, jumlah ini secara jumlah sudah
mencukup kebutuhan perawat di Puskesmas (208 orang berdasarkan

perhitungan analisa jabatan) namun distribusi tenaga perawat di
Puskesmas masih belum merata sehingga beberapa Puskesmas masih
merasakan kekurangan tenaga perawat untuk pelayanan. Jumlah
tenaga perawat di Rumah Sakit sebanyak 2.392 orang dan bidan
sebanyak 388 orang. Sementara rasio bidan di Kota Padang sebesar
84,1 orang per 100.000 penduduk dan Perawat 286,8 orang per
100.000 penduduk Berdasarkan analisa kebutuhan, ketersediaan
tenaga tersebut masih kurang. Kebutuhan tenaga bidan, perawat dan
perawat gigi dapat dilihat pada tabel 5.3.
Grafik 2.2. Kebutuhan Bidan, Perawat dan Perawat Gigi di Puskesmas

Se Kota Padang Tahun 2019
c. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan

lingkungan di sarana kesehatan dan tenaga gizi
Tenaga kesehatan masyarakat adalah tenaga kesehatan yang
telah memenuhi kualifikasi bidang kesehatan masyarakat yang terdiri
dari epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu

perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan
kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Tenaga kesehatan masyarakat
S1 di Kota Padang adalah 85 orang terdiri dari 12 orang tersebar di
Puskesmas, 71 orang di Rumah Sakit dan 1 orang disarana pelayanan
kesehatan lain. Tenaga kesehatan lingkungan/ sanitarian berjumlah
80 orang teridiri dari 38 orang sanitarian Puskesmas dan 42 orang
sanitarian Rumah Sakit. Rasio tenaga kesehatan masyarakat di Kota
Padang adalah 8,9 orang per 100.000 penduduk dan tenaga sanitarian
8,4 orang per 100.000 penduduk.
Jumlah tenaga gizi di Kota Padang tahun 2019 sebanyak 131
orang (48 orang Puskesmas dan 83 orang Rumah Sakit. Rasio tenaga
gizi di Kota Padang adalah 13,8 per 100.000 penduduk.
d. Jumlah dan rasio tenaga teknis medis disarana kesehatan
Tenaga ahli teknologi laboratorium medik adalah setiap orang
yang telah lulus pendidikan teknologi laboratorium medik atau analis
kesehatan atau analis medis dan memiliki kompetensi melakukan
analisis terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia untuk
menghasilkan informasi tentang kesehatan perseorangan dan
masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tenaga ahli teknologi laboratorium medik kesehatan sebanyak 214
orang yang terdiri dari 31 orang di Puskesmas dan 168 orang di
Rumah Sakit serta sarana kesehatan lainnya 15 orang, dengan rasio

22,5 terhadap 100.000 penduduk. Jumah tenaga teknik biomedika lain
sebanyak 135 orang yang berasal dari Rumah Sakit, dengan rasio 14,2
terhadap 100.000 penduduk. Jumlah tenaga keterapian fisik adalah 54
orang yang berada di Rumah sakit dengan rasio 5,7 terhadap 100.000
penduduk.
Tenaga keteknisian medis adalah tenaga kesehatan yang telah
memenuhi kualifikasi bidang keteknisian medis yang terdiri dari
perekam medis dan informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi
pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata
anestesi (perawat anastesi), terapis gigi dan mulut (perawat gigi), dan
audiologis. Jumlah keteknisan medis sebanyak 324 orang yang terdiri
dari 70 orang di Puskesmas dan 254 orang di Rumah Sakit.
e. Jumlah dan rasio tenaga kefarmasian di sarana kesehatan
Tenaga Farmasi terdiri dari Apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian. Di beberapa Puskesmas ada tenaga Apoteker, S1
Farmasi, D-III Farmasi dan Asisten Apoteker. Pada tahun 2019
tenaga teknis kefarmasian di Puskesmas berjumlah 46 orang dan
Apoteker berjumlah 13 orang. Sedangkan jumlah tenaga teknis
kefarmasian di Rumah sakit sebanyak 291 orang dan apoteker
sebanyak 124 orang. Dan tenaga teknis kefarmasian di sarana
pelayanan kesehtaan lain adalah 40 orang dan apoteker sebayak 16
orang. Rasio tenaga teknis kefarmasian sebsar 39,6 per 100.000

penduduk dan apoteker di Kota Padang adalah 16,1 per 100.000
penduduk.
f. Jumlah Tenaga Penunjang/ Pendukung Kesehatan
Tenaga penunjang/ pendukung kesehatan terdiri dari pejabat
struktural, tenaga pendidik dan tenaga dukungan manajemen.
Terdapat 1.136 orang tenaga penunjang/ pendukung kesehatan yang
tersebar di Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan.

BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
a. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Sejak 1 Januari 2014 Pemerintah memberlakukan sistem
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bekerja sama dengan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial. JKN adalah jaminan berupa
perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaar
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang
telah membayar iuran/ iurannya dibayar oleh Pemerintah.
Jaminan kesehatan merupakan bagian dari prioritas reformasi
pembangunan kesehatan. Adanya regulasi yang mengatur tentang
penatalaksanaan JKN adalah UU No.40/2004 tentang SJSN, UU
No.36/2009 tentang Kesehatan, UU No.24/2011 tentang BPJS, PP
No.101/2012 tentang PBI dan Perpres No.12/2013 tentang Jaminan
Kesehatan.
Grafik 4.1. Kapitasi JKN di Kota Padang

Tahun 2019, jumlah peserta JKN di Kota Padang sebanyak
720.298 jiwa, yang terdiri dari 210.277 jiwa penerima bantuan iuran
APBN (Jamkesmas), 77.089 jiwa penerima bantuan iuran APBD
(Jamkesda). Pekerja penerima upah sebanyak 280.196 jiwa dan
pekerja bukan penerima upah/ mandiri sebesar 113.599 jiwa dan
bukan pekerja sebesar 39.137 jiwa. Yang termasuk dalam kelompok
pekerja penerima upah adalah PNS, Polri, ASABRI, perusahaan dan
swasta.
b. Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk
Kesehatan
Pembangunan kesehatan tidak dapat berjalan sendiri tanpa
dukungan dan peran serta lintas sektoral dan masyarakat karena
maslaah kesehatan adalah tanggungjawab bersama, baik dalam
prose perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan. Kelurahan
atau desa dapat menganggarkan program dan kegiatan di wilyahnya
untuk semaksimal mungkin dalam pembangunan termasuk
pembangunan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk
kesehatan. Kota Padang yang terdiri dari 104 Kelurahan/ desa
mengalokasikan dana desa untuk pembangunan kesehatan sebesar
100%. Diharapkan dengan dukungan dana desa ini pembangunan
kesehatan, akses informasi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat terhadap kesehatan akan meningkat sesuai harapan.

c. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kota
Pembiayaan Kesehatan Kota Padang bersumber dari APBD Kota
Padang, APBN dan Hibah luar negeri. APBD Kota Padang tahun 2019
adalah 2.741.354.370.492,32,-. Adapun anggaran kesehatan tahun
2019 adalah 214.202.451.186,45,- dengan rincian belanja langsung
sebesar 84.426.097.022,-, belanja tidak langsung sebesar Rp.
104.805.296.164,45,-. Dengan demikian persentase APBD kesehatan
terhadap APBD Kota Padang sebesar 7,8%. Angka ini turun dari tahun
sebelumnya (8,03%).
Trend presentase Anggaran APBD Kesehatan terhadap APBD
Kota Padang kondisi 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 5.4.
Grafik 4.2 Trend Anggaran APBD Kesehatan terhadap APBD Kota

Padang

Angka ini masih rendah bila mengacu pada amanat UU No.36
Tahun 2009 tentang kesehatan yang menyatakan bahwa 10% APBD
Kab/Kota di luar gaji merupakan anggaran kesehatan. Sementara itu
anggaran kesehatan tahun 2018 adalah Rp. 2.486.534.455.451,57,-
atau 8,03% dari total APBD.

BAB V KESEHATAN KELUARGA
A. KESEHATAN IBU
1. Jumlah dan angka kematian ibu (dilaporkan)
Kematian Ibu menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. Kematian ibu
menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab
kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya
(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,
melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan.
Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan kematian
terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan
secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan
melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan
menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan,
baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas.
Kasus kematian Ibu meliputi kematian ibu selama kehamilan,
persalinan dan ibu nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan dan
nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti
kecelakaan, terjatuh, dll di setiap 100.000 kelahiran hidup.
Tahun 2019 ditemukan sebanyak 16 kasus , jumlah ini turun jika
dibanding tahun 2018 (17 orang). Adapun rincian kematian ibu ini terdiri

dari kematian ibu hamil 5 orang, kematian ibu bersalin 1 orang dan
kematian ibu nifas 10 orang. Sementara jika dilihat berdasarkan umur,
kematian ibu umur 20 s/d 34 tahun sebanyak 10 orang dan diatas 35
tahun sebanyak 6 orang. Trend kasus kematian ibu setiap tahun
bervariasi, seperti terlihat pada grafik 3.3 kematian ibu hamil meningkat
dan tertinggi dalam 5 tahun terakhir (5 kasus), kematian ibu nifas tetap
pada angka yang sama dan kematian ibu bersalin mengalami penurunan.
Grafik 5.1. Trend Kasus Kematian Ibu di Kota Padang
Penyebab kematian ibu adalah perdarahan (1 kasus), hipertensi
(2 kasus), infeksi (2 kasus), gangguan sistem peredaran darah (1 kasus),
gannguan metabolik (1 kasus) dan penyebab lain-lain yang merupakan
penyakit penyerta (9 kasus).
Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan
menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu
yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasillitas pelayanan
kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan
khusus dan jika terjadi komplikasi, kemudahan mendapatkan cuti hamil
dan melahirkan, dan pelayanan keluarga berencana.
2. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil (cakupan K-1 dan K-4)
Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanna kesehatan ibu hamil
dapat dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah
jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama
kali oleh tenaga kesehatan dibandingkan jumlahsasaran ibu hamil di satu
wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4
adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar paling sedikit emapat kali sesuai jadwal yang
dianjurkan di tiap trimester dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di
satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun.
PWS KIA bertujuan untuk memantau secara berkesinambungan
pelayanan kesehatan ibu hamil, dari mulai ANC sampai persalinannya
serta kesehatan anaknya. Pemantauan yang dilakukan adalah
pemantauan K1, K4, Deteksi Resti oleh tenaga kesehatan/masyarakat,
Kunjungan Neonatus, Persalinan oleh tenaga kesehatan, dan persalinan
yang ditolong dukun.
Target pencapaian program untuk K1 = 100 % dan K4 = 95 %.
Tahun 2019 ibu hamil yang ada di Kota Padang sebanyak 18.192 orang
dengan capaian K1 sebanyak 17.122 orang (94,1%) dan K4 sebanyak

16.462 orang (90,5%). Jika dibanding tahun 2018 capaian ini menurun,
yakni K1 = 96,51 % dan K4 = 92,48 %.
Kerja sama yang baik dalam melaksanakan pemantauan wilayah
setempat antara Puskesmas dengan Bidan Praktek Swasta (BPS) yang
berpraktek di wilayah kerja Puskesmas dibutuhkan, sehingga kunjungan
K4 terpantau dan terlaporkan dengan lebih baik. Diharapkan kedepan
Puskesmas lebih meningkatkan kualitas forum komunikasi BPS di
Puskesmas, sehingga kualitas dan kuantitas pemantauan dan pelaporan
dari BPS ke Puskesmas akan semakin lebih baik dan lebih maksimal.
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Ibu hamil yang melakukan persalinan dengan tenaga kesehatan
adalah 15.927 orang dari 17.365 orang ibu bersalin (91,7%) yang semua
persalinan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Angka ini belum
mencapai target (95%). Cakupan Persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan menunjukan trend peningkatan setiap tahunnya, ini
menunjukan adanya peningkatan kerjasama antara Puskesmas dan BPS
dalam pelaksanaan PWS KIA. Meskipun demikian masih harus tetap
dilakukan pembinaan kepada pengelola program KIA Puskesmas,
pembina Wilayah dan BPS yang ada di Kota Padang.
4. Cakupan pelayanan nifas dan mendapat vitamin A
Ibu yang mendapatkan pelayanan kesehatan nifas (KF3) sebanyak
88,8%, sedikit kurang dari target tahun 2019 (90%), cakupan ini
menurun bila dibanding cakupan tahun 2018 (89,57%). Untuk capaian

pemberian vitamin A pada ibu nifas mengalami penurunan dari 93,23%
(16.264 orang) di tahun 2018 menjadi 88,8% di tahun 2019 (15.414
orang).
5. Persentase cakupan imunisasi Td ibu hamil dan wanita usia subur
Vaksin Td ibu hamil dilakukan untuk mencegah penyakit tetanus,
difteri pada ibu hamil dan janin. Idealnya, imunisasi ini sebaiknya
dilakukan ketika ibu memasuki trimester tiga. Namun, Td tetap bisa
didapatkan ibu hamil antara 27-36 minggu usia kehamilan.
Cakupan imunisasi Td pada ibu hamil merupakan cakupan
(jumlah dan persentase) ibu hamil yang mendapatkan imunisasi Td
(Tetanus difteri) dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau
sebelum kehamilan) dengan memperhatikan hasil skrining dan status T
(imunisasi tetanus yang didapat). Cakupan Imunisasi Td pada ibu hamil
pada tahun 2019 adalah Td1 = 11,9%, Td2 = 17,4%, Td3 = 17,8%, Td4
= 14,2%, Td5 = 12,1% dan Td2+ = 61,5% dengan sasaran ibu hamil
sebanyak 18.192 orang. Secara keseluruhan, cakupan di tahun 2019
lebih kecil dibanding tahun 2018.
Vaksin Td pada wanita usia subur (WUS) diberikan pada wanita
usia subur yang tidak hamil dengan umur 15-39 tahun. Cakupan
immunisasi Td pada WUS Tahun 2019 adalah Td1=0,8%, Td2=0,3%,
Td3=0,5%, Td4=0,2% dan Td5=0,2% dengan sasaran wanita usia
subur tidak hamil umur 15-39 tahun sebanyak 197.480 orang.

Cakupan (jumlah dan persentase) WUS (wanita usia subur) baik
hamil maupun tidak hamil, berusia 15-39 tahun yang mendapatkan
imunisasi Td dengan interval tertentu, dengan memperhatikan hasil
skrining dan status T (imunisasi tetanus yang didapat). Tahun 2019
adalah Td1=1,7%, Td2=1,8%, Td3=1,9%, Td4=1,4% dan Td5=1,2%
dengan sasaran wanita usia subur tidak hamil umur 15-39 tahun
sebanyak 215.672 orang.
6. Jumlah ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah (TTD)
Salah satu kondisi yang rentan dialami ibu hamil adalah anemia.
Untuk mengatasi masalah ini, ibu hamil disarankan mengonsumsi tablet
tambah darah minimal 90 tablet penambah darah untuk ibu hamil yang
anemia selama kehamilan demi pertumbuhan janin yang sehat. Konsumsi
tablet tambah darah penting dilakukan untuk mendorong perkembangan
sistem saraf janin sehingga mencegah bayi lahir cacat.
Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah selama
kehamilan pada tahun 2019 adalah 16.462 orang atau 90,5% dari jumlah
ibu hamil (18.192 orang). Jumlah ini diharapkan dapat menurunkan
resiko gangguan pertumbuhan janin dan lahir cacat.
7. Persentase peserta KB aktif dan Persentase peserta KB pasca persalinan
KB merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu
khususnya ibu dnegan 4T; terlalu muda melahirkan (dibawah 20 tahun),
terlalu serring melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua
melahirkan (diatas usia 35 tahun). Selain itu, program KB juga bertujuan

untu meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman,
tentram dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan
kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.
Pasangan usia subur adalah Pasangan suami istri yang istrinya
berumur antara 15-49 tahun, dalam hal ini termasuk pasangan yang
istrinya lebih dari 49 tahun tetapi masih mendapat menstruasi. Pada
tahun 2019, Pasangan Usia Subur (PUS) Kota Padang berjumlah 185.048
jiwa. KB aktif adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif
memakai kontrasepsi terus-menerus untuk menunda, menjarangkan
kehamilan atau mengakhiri kesuburan. Pada tahun 2019 jumlah perserta
KB aktif sebanyak 136.936 orang atau sebesar 74% dari PUS, jumlah ini
meningkat dari cakupan tahun 2018 dan 2017 (69,17% dan 64,24%).
Peserta KB aktif menunjukkkan adanya trend peningkatan setiap
tahunnya karna koordinasi yang baik antara DP3AP2KB (Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk
Keluarga Berencana. Jenis kontasepsi kondom aktif sebanyak 13.433
orang (9,8%), Suntik sebanyak 77.520 orang (56,6%), Pil sebanyak
29.433 orang (21,5%), AKDR sebanyak 7.069 orang (5,2%), MOP
sebanyak 398 orang (0,3 %), MOW sebanyak 3.533 orang (2,6) dan
implan sebanyak 5.548 orang (4,1%).
Cakupan dan proporsi peserta KB pasca persalinan menurut jenis
kontrasepsi adalah 6.635 orang (38,2%), jumlah ini meningkat dari tahun
2018 yaitu 4.739 orang (27,17%). Penggunaan kondom sebesar 634
orang (9,6%), suntik sebesar 2.853 orang (43,09%), pil sebesar 1.431

orang (21,6%), AKDR sebesar 1.075 orang (16,2%), MOP sebanyak 2
orang, MOW sebanyak 296 orang (4,5%) dan implan sebanyak 344
orang (5,2%).
8. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan
Komplikasi kebidanan merupakan kondisi kesakitan pada ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau
bayi. Jumlah perkiraan sasaran ibu hamil dengan komplikasi adalah 20%
dari jumlah ibu hamil di Kota Padang yaitu 3.638 orang. Sebanyak 1.697
orang (46,6%) kasus komplikasi kebidanan dittangani sesuai standar.
Penanganan komplikasi kebidanan adalah ibu hamil, bersalin dan nifas
dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada
tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Puskesmas, Rumah Bersalin,
RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
B. KESEHATAN ANAK
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal dan Bayi dan anak Balita per 1.000
Kelahiran Hidup (yang dilaporkan)
Kasus kematian Bayi adalah penduduk yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun. Kematian bayi ini dapat dikelompokkan menjadi
bayi lahir mati, kematian 0-28 hari (neonatal) dan kematian 0-11 bulan
(bayi). Kematian Bayi merupakan indikator yang biasanya digunakan
untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu
banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan
kejadian kematian bayi.

Kasus kematian bayi umur 0-11 bulan mengalami fluktuasi dalam
5 tahun terakhir (grafik 5.2). Tahun 2015 terdapat 96 kasus, meningkat
di Tahun 2016 menjadi 111 kasus, jumlah ini menurun pada tahun 2017
menjadi 89 kasus dan meningkat lagi pada tahun 2018 menjadi 92 kasus.
Tahun 2019 ini dilaporkan terjadi peningkatan dengan jumlah kasus
sebanyak 106 kasus dengan perhitungan angka kematian 6,7 per 1.000
Kelahiran Hidup. Jika dilihat berdasarkan gender, maka lebih banyak lahir
mati bayi laki-laki (64 kasus) dibanding bayi perempuan (42 kasus).
Grafik 5.2. Trend Kasus Kematian Anak di Kota Padang
Kematian Neonatal mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya, dari 70 kasus menjadi 79 kasus dengan perhitungan 5,0 per
1.000 Kelahiran Hidup. Kasus kematian neonatal ini tersebar di seluruh
wilayah kerja Puskesmas, kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Lubuk
Begalung (8 kasus), Pauh dan Pagambiran (6 kasus). Sedangkan jumlah
kasus kematian anak balita (12-59 bulan) sedikit mengalami penurunan,

dari 14 kasus menjadi 10 kasus pada tahun 2019. Secara umum kasus
kematian cukup mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini
harus menjadi prioritas program untuk tahun berikutnya, butuh
perbaikan kinerja dari Puskesmas sebagai pelaksana kegiatan pada
program ibu dan anak serta peningkatan gizi masyarakat yang
berdampak pada perbaikan gizi pada ibu dan anak. Perbaikan pada
semua sistem dan koordinasi dengan lintas sektoral juga dijadikan
perhatian utama, baik sistem pengawasan, pencatatan pelaporan dan
evaluasi pencapaian program.
Berbagai faktor dapat menyebabkan kematian neonatal,
penyebab kematian tertinggi adalah BBLR yaitu 28 kasus akibat
komplikasi yang dipengaruhi faktor kesehatan dan penyakit ibu, usia
kemamilan <19 tahun dan >35 tahun, hipertensi, gemeli dan kurangnya
asupan gizi ibu hamil. Pemerataan pelayanan kesehatan berikut
fasilitasnya terutama pada Rumah Sakit rujukan juga mempengaruhi
jumlah kematian bayi karena ketepatan waktu mendapatkan pelayanan.
Kompetensi dan jumlah petugas yang masih kurang, baik di sarana
pelayanan tingkat pertama maupun Rumah Sakit rujukan sehingga belum
dapat memberikan layanan optimal terhadap penanganan kasus- kasus
penyebab kematian bayi. Penyebab terbanyak kedua yaitu asfiksia
neonatorum sebanyak 21 kasus. Asfiksia merupakan penyebab utama
dari kerusakan otak dan kematian pada bayi di seluruh dunia.
Diperkirakan 900.000 bayi meninggal setiap tahun di seluruh dunia
karena asfiksia neonatorum, menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO), sebagian besar kematian tersebut terjadi di negara berkembang.
Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dari kondisi ini sangat penting
untuk menyelamatkan bayi dan meminimalkan komplikasi.
2. Jumlah dan Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup (yang
dilaporkan)
Kematian Balita adalah penduduk yang mati sebelum berumur 5
tahun (0-59 bulan) yang merupakan kematian bayi ditambah dengan
kematian anak Balita. Target MDG`s untuk indikator AKABA di Indonesia
berdasarkan SDKI Tahun 2012 sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup.
Grafik 5.3. Trend kasus kematian Balita
Tahun 2019 terdapat 116 kasus kematian Balita dengan
perhitungan angka kematian 7,3 per 1.000 Kelahian Hidup, dimana
kematian balita laki-laki (69 kasus) lebih banyak dari pada balita
perempuan (47 kasus). Grafik 5.3. menunjukkan fluktuasi dan trend
kematian Balita 5 tahun terakhir mengalami naik turun, setelah berhasil

menurunkan kasus kematian Balita 2 tahun terakhir (2017 dan 2018),
pada tahun 2019 meningkat cukup tinggi. Kasus kematian Balita tersebar
di seluruh wilayah kerja Puskesmas di Kota Padang. Jumlah kasus
tertinggi terdapat di wilyaha kerja Puskesmas Lubuk Begalung (12
kasus), Puskesmas Belimbing (9 kasus) dan Puskesmas Lubuk Buaya (8
kasus). Hal ini harus menjadi kewaspadaan bagi Kota Padang dengan
meningktakan upaya pencegahan serta peningkatan layanan kesehatan
pada anak umur 0-59 bulan dengan melibatkan lintas program dan lintas
sektoral yang ada di wilayah kerja.
3. Penanganan komplikasi pada neonatal
Komplikasi neonatal adalah neonatal dengan penyakit dan kelainan
yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus
dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus
neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah
< 2500 gr ), sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital. Jumlah
sasaran perkiraan neonatal komplikasi adalah 15% dari jumlah bayi lahir
hidup, sasaran Kota Padang sebanyak 2.385 jiwa. Cakupan kasus
komplikasi neonatal yang mandapatkan penanganan tahun 2019
sebanyak 1.405 orang (58,9%).
4. Persentase berat badan bayi lahir rendah
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan
berat badan lebih rendah dari berat badan bayi rata-rata. Bayi dinyatakan
mengalami BBLR jika beratnya kurang dari 2,5 kilogram, sedangkan berat
badan normal bayi yaitu di atas 2,5 atau 3 kilogram. Sementara pada

bayi yang lahir dengan berat kurang dari 1,5 kilogram, dinyatakan
memiliki berat badan lahir sangat rendah. BBLR dapat terjadi ketika bayi
lahir secara prematur dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu
(belum cukup bulan), atau bayi mengalami gangguan perkembangan
dalam kandungan.
Berat badan bayi lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat
badan kurang dari 2500 gr. Dari 15.897 bayi baru lahir yang ditimbang
pada tahun 2019, ditemukan 269 orang (1,7%) bayi BBLR terdiri dari
108 bayi laki-laki dan 161 bayi perempuan. Jumlah ini mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya (295 kasus/ 1,81%).
Bayi dengan berat badan lahir rendah ini rentan sakit atau
mengalami infeksi, Sedangkan dalam jangka panjang, bayi tersebut
berisiko mengalami keterlambatan perkembangan motorik atau
kemampuan dalam belajar. Semakin rendah berat badan lahir bayi, maka
semakin banyak masalah medis yang akan dihadapi, apalagi jika bayi
tersebut terlahir prematur. Oleh karena itu, wilayah Puskemsas dengan
jumlah kasus BBLR tinggi seperti Puskesmas Lubuk Buaya (34 kasus),
Andalas (26 kasus), Belimbing dan Lubuk Begalung (24 kasus) harus
meningkatkan deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) untuk menurunkan
resiko gizi buruk dan kematian.
5. Cakupan kunjungan neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap
Cakupan kunjungan Neonatal pertama atau KN1 merupakan
indikator yang menggambarkan upaya kesehaan yang dilakukan untuk

mengurangi resiko kematian pada periode neonatal yaitu 6-48 jam
setelah lahir. Selain K1, indikator yang menggambarkan pelayanan
kesehatan bagi neonatal adalah kunjungan Neonatal Lengkap (KN4) yang
mengharuskan agar setiap bayi baru lahir memperoleh pelayanan
kunjungan neonatal minimal tiga kali sesuai standar di satu wilayah
tertentu pada kurun waktu satu tahun.
Jumlah lahir hidup tahun 2019 adalah sebanyak 15.897 orang.
Neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan pertama (KN1)
sebanyak 15.832 orang atau 99,6 %, mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan cakupan tahun 2018 (90,01%).
Untuk kunjungan Neonatus 1 kali (KN1) adalah kunjungan
neonatal pertama pada 6-48 jam setelah lahir sesuai dengan standar dan
Kunjungan neonatal 3 (KN3) adalah pelayanan kunjungan neonatal
lengkap, minimal 1 x usia 6-48 jam, 1 x pada 3-7 hari dan 1 x pada 8-28
hari sesuai dengan standar. Cakupan KN3 menurun dari 97,41% di tahun
2018 menjadi 96,9% di tahun 2019. Jumlah KN1 terendah pada
Puskesmas Bungus dan KN3 terendah berada pada wilayah kerja
Puskesmas Pauh.
6. Persentase bayi yang mendapat IMD dan ASI eksklusif
Inisiasi menyusui dini adalah langkah penting untuk
memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui.Bayi baru lahir yang
diletakkan pada dada atau perut sang ibu, secara alami dapat mencari
sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan menyusu. Proses penting inilah

yang disebut inisiasi menyusui dini (IMD). Cakupan IMD di Kota Padang
Tahun 2019 adalah 14.863 orang (93,5%) dari 15.897 bayi baru lahir,
jumlah ini meningkat dari tahuan sebelumnya (91,03%).
Grafik 5.4. Trend Cakupan ASI Eksklusif di Kota Padang
Bayi yang mendapat ASI Ekslusif adalah bayi yang mendapat ASI
saja sampai berumur 6 bulan, kecuali obat dan mineral. Bayi yang
berumur 0-6 bulan yang tercatat dalam register pencatatan pemberian
ASI ekslusif tahun 2019 adalah sebanyak 8.085 orang (80,1%). Jumlah
ini selalu mengalami peningkatan dalam 5 tahun terakhir (grafik 5.4). Hal
ini menunjukkan telah tingginya kesadaran ibu melahirkan dalam
memberikan asi akslusif untuk kebutuhan bayinya selama 6 bulan.
Puskesmas Pemacungan dan Padang Pasir sudah mencapai 100% dari
sasaran bayi usia <6 bulan di wilayah kerjanya. Sedangkan cakupan
paling rendah berada pada wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya, Ulak

Karang dan Ikur Koto. Secara Umum setiap tahun selalu mengalami
peningkatan, dapat dilihat pada grafik 4.6.
7. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu
satu kali pada umur 29 hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1
kali pada umur 6 – 9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG,
DPT/HB 1-3, Polio 1 – 4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini
tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan
bayi.
Dari 16.812 bayi yang menjadi sasaran, terdapat 14.625 bayi
yang mendapat pelayanan kesehatan atau sebesar 87%, capaian iini
menurun dari tahu sebelumnya (90,01%) dan masih masih dari taregt
Tahun 2019 yaitu 95%.
8. Persentase desa/kelurahan UCI
Kelurahan UCI (Universal Child Immunization) adalah desa atau
kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi yang ada didesa /kelurahan
tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap pada kurun waktu
tertentu. Tahun 2019 dari 104 kelurahan terdapat 94 kelurahan UCI
(90,4%), meningkat 1 kelurahan dari tahun sebelumnya (93 kelurahan
UCI) terlihat trend fluktuasi capaian kelurahan UCI dalam 4 tahun pada
grafik 5.5. Terdapat 6 Puskesmas yang tidak mencapai 100%
(Puskesmas Bungus, Seberang Padang, Padang Pasir, Alai, Lapai dan
Lubuk Buaya).

Grafik 5.5. Trend Kelurahan UCI di Kota Padang
9. Cakupan imunisasi campak/MR pada bayi
Immunisasi melindungi anak terhadap beberapa Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Immunisasi (PD3I). Imunisasi rutin yang
diberikan pada bayi adalah Hb<7 hari, BCG, DPT-HB3/DPT-HB-Hib3,
Polio4, Campak dan Imunisasi Lengkap.
Vaksin campak/MR adalah vaksin untuk mencegah penyakit
campak/MR, yang mulai diberikan pada anak usia 9 bulan. Meski telah
diberikan vaksin, bukan berarti anak sepenuhnya dapat terhindar dari
campak/MR. Kemungkinan anak terjangkit penyakit tersebut tetap ada,
namun potensinya sangat kecil dan gejala yang muncul akan lebih
ringan. Cakupan immunisasi Campak/MR pada bayi tahun 2019 dalah
15.143 orang (90,1%) dan jumlah ini mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya (91,85%).

10. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan anak balita
Pendistribusian Vitamin A dilakukan pada bulan Februari dan
Agustus. Vitamin A diberikan pada bayi usia 6-11 bulan dan anak Balita
12-59 bulan. Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi 6-11 bulan
mengalami trend menurun dalam 3 tahun terakhir, tahun 2019 dengan
cakupan 74,2% dari 83,28% tahun sebelumnya. Hal yang sama dengan
cakupan pemberian Vitamin A pada anak balita, cakupan ini menurun
dari 82,87% di tahun 2018 menjadi 78% di tahun 2019.
Grafik 5.6. Trend Cakupan Vitamin A pada Anak di Kota Padang
11. Cakupan pelayanan kesehatan balita
Setiap anak umur 12-59 bulan memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan setiap bulan sesuai standar, minimal 8 x
dalam setahun yang tercatat di Kohort Anak Balita dan Pra Sekolah, Buku
KIA/KMS, atau buku pencatatan dan pelaporan lainnya. Indikator ini
mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi anak

balita sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan
kesehatan. Pelayanan yang diperoleh adalah pemantauan pertumbuhan
dan pemantauan perkembangan.
Pada tahun 2019, dari 64.356 anak balita (12-59 bulan) yang
menjadi sasaran, terdapat 51.206 orang atau 79,6% yang mendapat
pelayanan kesehatan (minimal 8 kali). Cakupan ini menurun dibanding
tahun 2018 (83,14%).
12. Persentase Balita ditimbang
Salah satu cara pemantauan status gizi Balita dan tingkat
partisipasi masyarakat terhadap Posyandu adalah dengan menggunakan
indikator SKDN. SKDN adalah data untuk memantau pertumbuhan
balita. SKDN sendiri mempunyai singkatan S = jumlah Balita yang ada di
wilayah Posyandu, K = Jumlah Balita yang terdaftar dan mempunyai
KMS, D = Jumlah Balita yang datang ditimbang bulan ini dan N = Jumlah
Balita yang naik berat badannya.
Grafik 5.7. Trend D/S di Kota Padang

Dari 81.168 Balita yang menjadi sasaran penimbangan, Balita
yang melakukan penimbangan sebanyak 51.907 balita atau tingkat
partisipasi masyarakat membawa Balitanya ke Posyandu hanya 64,0%,
cakupan ini menurun dari tahun 2018 (66,47%). Dalam 3 tahun terakhir
tingkat partisipasi masyarakat mengalami penurunan, perlu ditingkatkan
peran serta tokoh masyarakat dan lintas sektoral dalam membersamai
program kesehatan.
13. Persentase balita gizi kurang BB/umur), pendek (TB/umur), dan kurus
(BB/TB)
Balita gizi buruk adalah kekurangan energi dan protein tingkat
berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menderita
sakit yang begitu lama. Keadaan ini dengan status gizi sangat kurus
(BB/TB)dan atau hasil pemeriksaan klinis menunjukan gejala marasmus,
kwasiorkor atau marasmik kwashiorkor.
Penanggulangan kasus balita gizi buruk pada tahun 2018
dilakukan dengan pemberian PMT yang pendanaanya melalui dana APBD
Kota Padang dan APBD Propinsi Sumatra Barat. PMT yang diberikan
berupa pemberian Susu, Biskuit MP-ASI dan Bubur Susu. Dari jumlah
kasus yang dibantu hampir semuanya mengalami kenaikan Berat Badan
yang cukup menggembirakan.
Kasus gizi buruk yang ditemukan pada balita dalam 4 tahun
terakhir mengalami penurunan, namun meningkat pada tahun 2019
dengan kasus sebnayk 80 kasus. Semua kasus yang ditemukan di

wilayah kerja Puskesmas mendapat perawatan di Puskesmas Nanggalo
dan Bungus sebagai rujukan rawat inap gizi buruk.
Selama rawat inap Balita gizi buruk diberikan perlakuan sesuai
tatalaksana gizi buruk selama beberapa hari sampai kondisi balita
tersebut menjadi gizi kurang atau gizi baik dan selanjutnya dipulangkan
untuk dilakukan rawat jalan. Setelah pasien pulang ke rumah tetap
dilakukan konsultasi gizi dan pemantauan oleh tenaga gizi dan dokter
Puskesmas masing-masing.
Balita gizi buruk yang rawat jalan adalah Balita dengan kondisi
kurus atau kurus sekali yang tidak mau dirawat inap. Dalam
penanggulanan kasus Balita gizi buruk ini, banyak kendala yang ditemui
seperti Ibu Balita yang tidak mau merujuk anaknya ke Puskesmas
Nanggalo dengan alasan ekonomi dan lainnya. Oleh sebab itu untuk
masa yang akan datang diharapkan partisipasi semua pihak untuk
melakukan rujukan.
Perhitungan status gizi Balita berdasarkan pemantauan status gizi
(PSG) berdasarkan indeks antropometri. Indeks antropometri adalah
bentuk penyajian parameter antropometri (barta badan dan tinggi
badan) yang dikaitkan dengan variabelumur atau merupakan kombinasi
antara keduanya (BB/U, TB/U dan BB/TB). Indeks- indeks ini digunakan
sebagai indikator status gizi karena nilai-nilainya digunakan dalam
penentuan status gizi seorang anak. Tinggi badan memberi gambaran
tentang pertumbuhan dan berat badan memerikan gambaran status gizi

yang sebenarnya. Hasil penimbangan massal yang dilakukan serentak
pada bulan februari dan agustus 2019 diinputkan ke adalam Aplikasi
Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat atau yang disebut e-
PPGBM merupakan bagian dari Si-gizi Terpadu yang dapat digunakan
untuk mencatat data sasaran individu dan penimbangan atau
pengukurannya yang dapat memberikan feedback secara langsung status
gizi sasaran tersebut sehingga didapatkan status gizi anak yang
ditimbang (BB/U, TB/U,BB/TB).
Grafik 5.8. Trend Kasus Gizi Buruk di Kota Padang
Grafik 5.8 menggambarkan cakupan balita gizi kurang (BB/U) di
Kota Padang tahun 2019 dalah 2.980 kasus (6,7%) dari sasaran Balita
sebesar 44.296 jiwa, hasil skining ini meningkat dari tahun sebelumnya
(1,04%). Cakupan balita pendek (TB/U) sebanyak 4.266 kasus (9,6%)
dari 44.296 jiwa, hasil skrining ini juga meningkat dari tahun 2018

(7,65%) dan Balita kurus (BB/TB) sebesar 1.947 kasus (4,4%) dari
44.296 jiwa dan juga jauh meningkat dari tahun 2018 (0,55%).
14. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD/MI, 7 SMP/MTs, dan 10

SMA/MA
Pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD, kelas 7 SMP/MTS
dan kelas 10 SMA/MA dan setingkat adalah pemeriksaan kesehatan
umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih
(guru dan dokter kecil) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar sesuai standar meliputi
skrining kesehatan dan tindaklanjut hasil skrining kesehatan yang
dilakukan pada anak kelas 1 sampai dengan kelas 9 di sekolah minimal
satu kali dalam satu tahun ajaran dan usia 7 sampai 15 tahun diluar
sekolah.
Jumlah peserta didik SD di Kota Padang tahun 2019 sebanyak
16.712 orang di 429 buah SD dengan cakupan pelayanan kesehatan
sebanyak 15.929 orang (95,3%), jumlah ini naik dari tahun 2018
(94,15%) .Jumlah peserta didik kelas 7 SMP/MTS sebanyak 19.307 orang
di 119 sekolah yang dijaring dengan jumlah mendapatkan pelayanan
kesehatan sebanyak 17.465 orang (90,5%), jumlah ini turun dati tahun
2018 (92,51%). Peserta didik SMA/MA sebanyak 21.550 orang di 108
sekolah dengan cakupan pelayanan kesehatan 18.348 orang (85,1),
jumlah ini juga jauh turun dari tahun 2018 (90,08%) . Sehingga jumlah

pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar sebesar 86.570 orang
dari 143.438 sasaran (60,4%).
Kegiatan skrining kesehatan yang dilakukan pada anak sekolah
juga dilakukan untuk menjaring kondisi kesehatan gigi anak sekolah
dasar untuk mendeteksi dan mencegah secara dini gangguan gigi dan
mulut pada usia sekolah. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan
setiap penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan gigi dan mulut perorangan,
keluarga, kelompok atau masyarakat secara paripurna, terpadu, dan
berkualitas. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan dapat
berupa: pemeriksaan, pengobatan, pencabutan gigi tetap/gigi sulung,
penambalan tetap/sementara, pembersihan karang gigi yang dilakukan di
sarana pelayanan kesehatan. Dari 434 SD/MI yang ada di Kota Padang
sebanyak 359 sekolah dilakukan sikat gigi massal oleh Puskesmas
(82,7%). Untuk Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah kegiatannya
lebih banyak bersifat Promotif dan Preventif. Pelayanan kesehatan gigi
dilakukan di seluruh SD/MI di Kota Padang. Pemeriksaan gigi dilakukan
terhadap 23.805 murid (24,5%), jumlah ini lebuh banyak dari tahun 2018
(22,99%) dari 97.253 murid SD/MI yang ada di Kota Padang. Hasil
pemeriksaan gigi tersebut menemukan 6.822 murid yang memerlukan
perawatan gigi dan yang mendapat perawatan gigi sebanyak 4.205 murid
(61,6%). Secara keseluruhan cakupan pelayanan kesehatan gigi sekolah
ini sedikit mengalami menurun dibanding tahun 2018.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan setiap
penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan gigi dan mulut perorangan,
keluarga, kelompok atau masyarakat secara paripurna, terpadu, dan
berkualitas. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan dapat
berupa: pemeriksaan, pengobatan, pencabutan gigi tetap/gigi sulung,
penambalan tetap/sementara, pembersihan karang gigi yang dilakukan di
sarana pelayanan kesehatan.
C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT
1. Persentase pelayanan kesehatan usia produktif
Berdasarkan standar pelayanan minimal bidang kesehatan
menurut Permenkes Nomor 43 tahun 2016 dengan indikator pelayanan
kesehatan usia produktif, maka kabupaten/kota wajib melaksanakannya
brdasarkan petujunjuk teknis yang telah ditetapkan. Pernyataan standar
pelayanan kesehatan usia produktif adalah setiap warga negara usia 15
tahun sampai 59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan
pelayanan kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan
sesuai standar kepada warga negara usia 15-59 tahun di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Pelyanan skrining pada usia
produktif dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit menular
dan penyakit tidak menular.

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan kesehatan usia produktif dinilai dari persentase
orang usia 15–59 tahun yang mendapat pelayanan skrining kesehatan
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Dari
sasaran usia produktif sebanyak 640.557 jiwa di Kota Padang pada tahun
2019, yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar adalah 13.918
orang (41,5%) dan meningkat dibandingkan tahun 2018 (25,33%)
dengan kelompok beresiko yang teridentifikasi sebanyak 38.770 orang
(14,6%) yang menurun dari tahun sebelumnya (18,77%). Kelompok
resiko ini dijaring dengan melakukan serangkaian pemeriksaan yaitu
penukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut, pengukuran
tekanan darah, pemeriksaan gula darah dan anamnesa perilaku beresiko.
2. Persentase pelayanan kesehatan usia lanjut (60+ tahun)
Pada hakikatya menjadi tua merupakan proses alamiah yang akan
dialami oleh seseorang. Memasuki masa tua berarti mengalami
kemunduran baik dari segi psikis maupun fisik, oleh sebab itu perlu
upaya kesehatan agar para usia lanjut (Usila) ini dapat hidup sehat dan
mandiri. Progaram upaya kesehatan yang dilakukan antara lain
penyuluhan secara berkesimbungan, pemeriksaan kesehatan secara
berkala dan melakukan penjaringan Usila resiko tinggi.
Pelayanan kesehatan usia lanjut menurut Juknis adalah pelayanan
kesehatan untuk warga negara usia 60 tahun ke atas dalam bentuk
edukasi dan skrining usia lanjut sesuai standar pada satu wilayah kerja
dalam kurun waktu satu tahun. Pelayanan edukasi yang dicakup dalam

hal ini adalah edukasi yang dlaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan
dan atau UKBM dan atau kunjungan rumah. Sedangkan pelayanan
skrining untuk menjaring faktor resiko minimal dilakukan 1 kali dalam
setahun untuk mendeteksi penyakit menular dan penyakit tidak menular
yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut,
pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, gangguan mental,
gangguan kognitif, pemeriksaan tingkat kemandirian udia lanjut dan
anamnesa perilaku resiko.
Usia lanjut adalah orang yang berumur 60 tahun ke atas dan di
kota Padang tahun 2019 berjumlah 68.509 orang dan mendapat skrining
kesehatan sebanyak 51.303 orang (74,9%), cakupan skrining ini
meningkat dari tahun 2018 (59,0%). Jika dilihat berdasarkan jenis
kelamin, lansia perempuan lebih banyak mendapat pelayanan kesehatan
di banding laki-laki. Hal ini disebabkan paritisipasi dan kedasaran lansia
perempuan untuk menjaga kesehatan lebih tinggi dari pada laki-laki
karena secara lahiriah dan budaya perempuan yang bertanggungjawab
terhadap perawatan kesehatan anggota keluarganya sehingga harus
mandiri menjaga kesehatan sendiri.
Kelompok lansia ini bisa memanfaatkan Posyandu Lansia untuk
pemeriksaan kesehatan, senam lansia secara berkala dan mendapat
penyuluhan kesehatan. Untuk meningkatkan cakupan pelayanan lansia
ini perlu kerjasama yang baik antara puskesmas, tokoh masyarakat,
kader Posyandu dan lintas terkait. Disamping itu beberapa puskesmas
sudah melaksanakan program santun lansia.

BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT
A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG
1. Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit
ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil
TB. Bersama dengan Malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salahsatu
penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam
MDGs. Penderita terduga Tuberculosis adalah seseorang yang
menunjukkan gelaja batuk lebih dari 2 minggu disertai dengan panas
dalam. Pasien terduga ini dilakukan pelayanan kesehatan ssuai
staandar dengan penegakan diagnosa melalui pemeriksaan
bakteriologis dan klinis, pemeriksaaan penunjang lainnya atau dirujuk
ke fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut serta
dilakukan pengobatan sesuai standar jika dinyatakan tuberculosis.
Tahun 2019, jumlah terduga TB yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar sebanyak 21.942 orang. Angka notifikasi
semua kasus tuberkulosis (Case Notification Rate/CNR) adalah
jumlah semua kasus tuberkulosis yang diobati dan dilaporkan di
antara 100.000 penduduk yang ada di suatu wilayah tertentu sebesar
275 pada tahun 2019.

Penemuan kasus TB Paru dilakukan melalui penjaringan
penderita yang dicurigai / suspek TB Paru yang berobat ke sarana
kesehatan. Perkiraan penderita TB Paru BTA (+) 1,6/1000
penduduk. Jumlah seluruh kasus TB berdasarkan definisi dan
klasifikasi yang ditemukan dan diobati adalah 2.617 kasus, jumlah
ini meningkat dari tahun 2018 (2.358 kasus), sementara kasus TB
anak 0-14 tahun sebanyak 439 kasus yang juga meningkat dari
tahun 2018 (280 kasus). Peningkatan kasus TB anak ini karena
metode penjaringan kasus tuberculosis untuk tahun 2019 dilakukan
bersamaan dengan bulan penimbangan massal pada bulan februari
dan agustus sehingga kasus TB anak yang terjaring lebih banyak.
Grafik 6.1. Trend Jumlah kasus TB seluruhnya di Kota Padang
Trend jumlah kasus TB seluruhnya mengalami peningkatan
dari tahun sebelumnya, metode penjaringan yang lebih baik melalui
program penimbangan masssal dan pemberdayaan massal serta

kerjasama lintas sektoral yang lebih baik dlaam sosialisasi penyakit
tuberculosa di masyarakat.
Jumlah kasus TB Paru terkonfirmasi bakteriologis yang
terdaftar dan diobati merupakan pasien tuberkulosis yang terbukti
positif pada hasil pemeriksaan contoh uji biologinya (sputum dan
jaringan) melalui pemeriksaan mikroskopis langsung, Tes Cepat
Molekuler (TCM) tuberkulosis, atau biakan. Cakupan tahun 2019
sebesar 1.162 kasus, jumlah ini mengalami peningkatan dari Tahun
2018 (1.115 kasus) termasuk pasien terkonfirmasi di rumah sakit.
Jumlah kasus yang terdaftar dan diobati dengan obat Anti
Tuberculosis (OAT) sebanyak 2.362 kasus.
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB
adalah Case Detection Rate (CDR) sebesar 50,3 pada tahun 2019,
yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan
diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan
ada dalam wilayah tersebut.
2. Angka kesembuhan (cure rate) tuberkulosis paru terkonfirmasi

bakteriologis
Pasien sembuh dengan hasil pemeriksaan bakteriologis positif
pada awal pengobatan yang hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir
pengobatan menjadi negatif dan pada salah satu pemeriksaan
sebelumnya adalah sebanayak 872 kasus, juga meningkat dari tahun
2018 (848 kasus). Peran pengawas minum obat sangat menentukan
kesembuhan pasien, disiplin dan tepat waktu minum obat serta

dukungan moril dari keluarga untuk kesembuhan pasien dpat
meningkatkan angka kesembuhan.
3. Angka pengobatan lengkap (complete rate) semua kasus tuberculosis
Pasien yang melakukan pengobatan lengkap sebanyak 1.203
kasus yang menyelesaikan pengobatan secara lengkap dimana pada
salah satu pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya negatif
namun ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan.
4. Angka keberhasilan pengobatan (success rate) semua kasus TBC
Untuk mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan Angka
Keberhasilan pengobatan (SR=Success Rate) yang mengindikasikan
persentase pasien baru TB paru BTA positif yang menyelesaikan
pengobatan, baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan
lengkap diantara pasien baru TB paru BTA positif yang tercatat. Jumlah
kasus dengan tingkat keberhasilan pengobatan yang terkonformasi dari
pengobatan lengkap sebanyak 2.075 kasus (87,8%). Success Rate dapat
membantu dalam mengetahui kecenderungan meningkat atau
menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut.
Keberhasilan upaya penanggulangan TB diukur dengan
kesembuhan penderita. Kesembuhan ini selain dapat mengurangi jumlah
penderita, juga mencegah terjadinya penularan. Oleh karena itu, untuk
menjamin kesembuhan, obat harus diminum dan penderita diawasi
secara ketat oleh keluarga maupun teman sekelilingnya dan jika
memungkinkan dipantau oleh petugas kesehatan agar terjamin

kepatuhan penderita minum obat (Idris & Siregar, 2000). Dewasa ini
upaya penanggulangan TB dirumuskan lewat DOTS (Directly Observed
Treatment Shortcourse = pengobatan disertai pengamatan langsung).
Pelaksanaan strategi DOTS dilakukan di sarana-sarana Kesehatan
Pemerintah dengan Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksanaan
program. Pengobatan ini dilakukan secara gratis kepada golongan yang
tidak mampu.
5. Jumlah kematian selama pengobatan tuberculosis
Jumlah pasien tuberkulosis yang meninggal oleh sebab apapun
selama masa pengobatan tuberkulosis pada tahun 2019 meningkat dari
tahun sebelumnya yaitu 76 kasus (2018 sebanyak 57 kasus dan 2017
sebanyak 34 kasus).
6. Persentase penemuan penderita pneumonia pada balita
Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.
Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan
atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah
anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau
orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi dan gangguan
imunologi).
Pneumonia pada Balita merupakan Balita yang mengalami batuk
dan atau kesukaran bernapas dan hasil perhitungan napas, usia 0-2
bulan =60 kali/menit, usia 2-12 bulan = 50 kali/menit, usia 12-59 bulan

= 40 kali/menit. Jumlah Balita di Kota Padang tahun 2019 sebanyak
81.168 orang dengan jumlah kunjungan dengan Balita batuk atau
kesukaran bernafas sebanyak 22.395 orang, yang diberikan tata laksana
standar sebanyak 21.646 orang (96,7%). Prevalensi penumonia pada
balita adalah 3.91% dari jumlah balita, sementara penderita yang
pneumonia ditemukan dan ditangani sebanyak 2.723 kasus (85,8%) dari
perkiraan kasus 3.174. Jika dilihat berdasarkan gender, maka balita laki
laki lebih banyak menderita Pneumoni (1.519 orang) dibandingkan balita
perempuan (1.204 orang).
Grafik 6.2. Trend Penemuan Kasus Pneumonia Balita Kota Padang
Kasus Pneumoni yang ditemukan dan ditangani beberapa tahun
terakhir mengalami peningkatan, namun tahun 2019 ini mengalami
penurunan yang cukup signifikan. Ini dikarenakan isu yang salah
berkembang di masyarakat yang menganggap penyakit batuk pneumoni
yang beresiko TB adalah penyakit yang harus dijauhi karena takut

tertular sehingga pasien malu datang ke fasilitas peyanan kesehatan
untuk mendapatkan pengobatan dan menutup dari kunjungan tenaga
kesehatan.
7. Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia min 60%
Tatalaksana pneumonia Balita sesuai standar merupakan strategi untuk
pengendalian pneumoni Balita dengan tujuan menemukan sedini
mungkin dan mengobati sampai sembuh sehingga tidak memperberat
penyakit dan menyebabkan kematian Balita. Puskesmas yang melakukan
tatalaksana standar minimal dengan tatalaksana pada Balita dengan keluhan
batuk dan atau kesukaran bernafas yang berkunjung ke sarana
kesehatan hitung napas/ melihat TDDK minimal 60% dari jumlah
Puskesmas yang ada, namun di Kota Padang semua Puskesmas telah
melaksanakan tatalaksana standar pneumoni (100%).
8. Jumlah kasus HIV dan AIDS
HIV & AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human
Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang
menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh
sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.
Penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh penderita yang terjadi melalui
proses hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik
yang terkontaminasi secara bergantian, dan penularan dari ibu ke anak
dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan menyusui.

Tahun 2019 ditemukan kasus HIV sebanyak 287 kasus, menurun
dengan sangat signifikan dari tahun sebelumnya (447 kasus). Kasus AIDS
yang ditemukan sebanyak 52 kasus (43 laki-laki dan 9 kasus
perempuan), jumlah ini juga mengalami penurunan dari tahun 2018
(104 kasus). Jika dilihat dari jenis kelamin maka kasus HIV dan AIDS
lebih banyak pada laki-laki daripada perempuan, hal ini karena faktor
resiko yang tertinggi juga pada kelompok laki-laki yaitu LSL dan juga ada
Pria Pekerja Sek (PPS).
Grafik 6.3. Trend Kasus HIV/ AIDS di Kota Padang
Penurunan pada penemuan kasus baru HIV/AIDS ini (grafik 6.3)
disebabkan karena semua Puskesmas dan Rumah Sakit baik pemerintah
maupun swasta di Kota Padang sudah bisa melakukan penjaringan kasus
sendiri sehingga dengan mudah terdeteksi kasus baru, kasus HIV/AIDS
yang berasal dari luar daerah sudah jauh berkurang jumlahnya karena

pada tahun 2019 fasilitas layanan kesehatan di luar daerah sudah bisa
melakukan penjaringan kasus sendiri. Selain itu Rumah Sakit yang ada di
luar Kota Padang sudah dapat memberikan pengobatan kepada pasien
AIDS/ HIV dan tidak perlu lagi merujuk ODHA (orang dengan HIV AIDS)
ke RSUP Dr.M.Djamil Padang yang selama ini menjadi Rumash sakit
Rujukan PDP (Pelayanan Dukungan Pengobatan).
Gambaran kasus HIV/AIDS menurut kelompok umur (Grafik 6.4)
menunjukkan bahwa kasus terbanyak terjadi pada golongan umur 25-24
tahun, 25-49 tahun dan diatas 50 tahun. Kelompok umur tersebut masuk
ke dalam kelompok umur produktif yang aktif secara seksual dan
termasuk kelompok umur yang menggunakan NAPZA suntik
Grafik 6.4. Distribusi Kasus AIDS menurut Kelompok Umur di Kota

Padang Tahun 2019.

9. Jumlah kematian karena AIDS
Tidak ada kasus kematian pada penderita HIV/ AIDS untuk tahun
2019, sebelumya terdapat 6 kasus pada tahun 2018. Prestasi ini karena
didukung oleh kerjasama yang baik dengan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) pendamping minum obat yang memberikan perhatian
serius kepada keberhasilan pengobatan ODHA. Sosialisasi dan
pendamingan secara psikologi yang rutin dilakukan oleh Dinas Kesehatan
dan LSM peduli HIV/AIDS terbukti mampu meningkatkan kesadaran
ODHA dalam menjaga dan meningkatkan kesehatannya.
Grafik 6.5. Trend Kasus dan Kematian AIDS di Kota Padang
10. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada balita
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang
dikatakan menderita Diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila

buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi
tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Perkiraan jumlah target penemuan penderita diare yang datang ke
sarana kesehatan dan kader kesehatan sebesar 10% dari angka
kesakitan dikalikan dengan jumlah penduduk di satu wilayah kerja dalam
waktu satu tahun, jumlah taregt penemuan ini berlaku untuk penderita
pada semua umur. Target penemuan kasus diare pada tahun 2019
adalah 25.674 kasus dari 950.871 penduduk Kota Padang. Sementara
jumlah perkiraan penderita diare Balita yang datang ke sarana kesehatan
dan kader adalah sebesar 20% dari angka kesakitan dikali jumlah Balita
disatu wilayah kerja dalam waktu satu tahun, jumlah kasus yang
ditemukan pada balita sebanyak 2.248 kasus tahun 2019, tidak beda
jauh dengan kasus tahun sebelumnya (2.247 kasus) dan jumlah
ditemukan pada semua umur sebanyak 9.452 kasus. Jumlah penemuan
kasus ini meningkat dibandingkan tahun 2018 (8.696 kasus) dan
semuanya ditangani.
Peningkatan jumlah penemuan kasus ini karena peran petugas di
Puskesmas dan peranserta kader dan masyarakat terhadap penanganan
penderita diare, sehingga tingkat kesadaran masyarakat untuk
mendapatan pengobatan diare di fasilita pelayanna kesehatan jadi lebih
baik. Semua kasus yang ditemukan mendapat penganganan sesuai
standar di fasilitas pelayanan kesehtaan dengan 100% penderita
pendapatkan Zinc (Balita) dan oralit (semua umur).

11. Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat
menyebabkan kusta menjadi progresif, kerusakan permanen pada kulit,
saraf, anggota gerak dan mata. Daya tahan hidup kuman kusta mencapai
9 hari di luar tubuh manusia. Seseorang yang mempunyai satu dari tanda
utama kusta yaitu kelinan kulit/ lesi dapat berbentik bercak putih atau
mekerahan yang mati rasa, penebalan saraf tepi yang disertai dengan
gangguan fungsi syaraf berupa gangguan fungsi sensoris, gangguan
fungsi motoris atau gangguan fungsi otonom serta yang paling utama
dalah adanya basil tahan asam (BTA) di dalam kerokan jaringan kulit.
Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2-5 tahun bahkan juga dapat
memakan waktu lebih dari 5 tahun. Indikator yang digunakan pada
penyakit kusta yaitu proporsi kusta MB dan proporsi penderita kusta pada
anak (0-14 tahun) di antara penderita baru yang memperlihatkan sumber
utama dan tingkat penularan di masyarakat.
Gambaran kejadian penyakit Kusta di Kota Padang berdasarkan
Grafik 3.6 menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus kusta baru
yaitu dari 4 kasus tahun 2018 menjadi 6 kasus tahun 2019. Kasus
tersebut ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung,
Seberang Padang, Air Dingin, Anak Air dan Puskesmas Dadok Tunggul
Hitam dengan kasus kista basah (Pausi Basiler/ PB) sebanyak 1 kasus
dan Kusta Tipe MB/ Kusta Basah sebanyak 5 kasus.

Grafik 6.6. Trend Kasus Kusta di Kota Padang
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR/new case detection
case) yang ditemukan pada periode tertentu per 100.000 penduduk
untuk Kota Padang di tahun 2019 adalah 0,6. Semua penderita kusta
yang ditemukan dan ditangani tidak memiliki kelainan sensoris maupun
motoris (cacat tingkat 0) dan tidak ditemukan kasus kusta anak usia
<15 tahun.
B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) Non Polio per 100.000 Penduduk <15 tahun
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke
dalam PD3I yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf
hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya
menyerang anak berumur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya

demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan
lengan. Sedangkan AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang
mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas
kemudian berakibat pada kelumpuhan.
Susrveilanse AFP adalah pengamatan yang dilakukan terhadap
semua kasus lumpuh layuh akut (AFP) pada anak usia < 15 tahun, yang
merupakan kelompok yang renatan terhadap penyakit polio, dalam
upaya untuk menemukan adanya transmisi virus polio liar. Surveilanse
AFP juga penting untuk dokumentasi tidak adanya virus polio liar untuk
sertifikasi bebas polio.
Non polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus
polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus
polio. Jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000
penduduk berusia <15 tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Grafik 6.7. Trend Kasus AFP di Kota Padang

Kasus AFP di Kota Padang menunjukan grafik yang turun naik
beberapa tahun terakhir (Grafik 3.8), namun pada tahun 2019
mengalami penurunan. Tahun 2019 ditemukan 5 kasus AFP yang
tersebar di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan sebanyak 1 kasus,
Puskesmas Lubuk Buaya sebanyak 2 kasus dan Puskesmas Anak Air
sebanyak 2 kasus.
2. Jumlah dan CFR Difteri
Penyakit Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium
diphtheriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini
memiliki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap
ditandai dengan tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta
bagian saluran pernafasan. Pada tahun 2015, terdapat wabah Difteri,
jumlah kasus sebanyak 86 orang , 1 orang diantaranya meninggal. Pada
Tahun 2016 tidak ditemukan kasus Difteri di Kota Padang, hal ini
dikarenakan tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
beserta jajaran Puskesmas melalui Program Outbreak Respons
Immunization (ORI) Difteri pada Tahun 2015 berdampak positif terhadap
kejadian kasus Difteri.
Namun pada Tahun 2017, kasus difteri ditemukan lagi sebanyak
16 kasus dengan kejadian terbanyak terjadi pada laki-laki (10 kasus).
Kasus lebih banyak ditemukan pada kelompok umur 5-10 tahun (11
kasus) dan kelompok umur 1-5 tahun (5 kasus). Tahun 2018 ditemukan
sebanyak 14 kasus dengan jumlah kasus pada laki-laki sebanyak 11

kasus dan perempuan sebanyak 3 kasus sedangkan Tahun 2019
ditemukan hanya 1 kasus difteri.
Grafik 6.8. Trend Kasus Difteri di Kota Padang
Jumlah kasus dalam 3 tahun terakhir menurun disebabkan
soisalisasi dan pencegahan secara rutin dan intensif dilakukan oleh
Puskesmas melibatkan FKTP dan layanan kesehatan lain di wilayahnya,
juga melibatkan peran serta masyarakat dan tohoh masyarakat.
3. Jumlah Pertusis dan Hepatitis B
Pertusis adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh bakteri
Bordetella pertussis yang menyerang saluran pernafasan dan biasanya
terjadi pada anak berusia dibawah 1 tahun. Tahun 2019 tidak ditemukan
kasus pertusis di Kota Padang. Penyakit meular lainnya yang dapat
dicegah dengan imunisasi adalah kasus Hepatitis B. Hepatitis B adalah

Peradangan pada sel-sel hati, yang disebabkan oleh infeksi virus
Hepatitis B dari golongan virus DNA, tahun 2019 juga tidak ditemukan
kasus hepatitis B di wilayah kerja Puskesmas Kota Padang.
4. Jumlah dan CFR tetanus neonatorum
Penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (0-28 hari) yang disebabkan
oleh Clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun)
dan menyerang sistem saraf pusat. Tidak ada kasus tetanus neonatorum
yang ditemukan di Kota Padang.
5. Jumlah suspek campak
Penyakit yang sangat menular (infeksius) disebabkan oleh virus
RNA dari genus Morbilivirus, dari keluarga Paramyxoviridae yang mudah
mati karena panas dan cahaya. Gejala klinis campak adalah demam
(panas) dan ruam (rash) ditambah dengan batuk/pilek atau mata merah.
Grafik 6.9. Trend Kasus Campak di Kota Padang

Gambaran kasus campak di Kota Padang (grafik 6.9.) Tahun 2015
terdapat 170 kasus Campak, lebih banyak terjadi pada perempuan (90
orang) dibanding laki-laki (80 orang). Jumlah kasus campak meningkat
pada Tahun 2016 yaitu sebanyak 361 kasus dengan 183 orang laki-laki
dan 178 orang perempuan. Tahun 2017 kasus campak mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya yaitu ditemukan sebanyak 190 kasus,
lebih banyak kasus terjadi pada perempuan dengan 100 kasus dan laki-
laki 90 kasus. Tahun 2018 ditemukan suspek campak sebanyak 98 kasus
dengan 42 kasus pada laki-laki dan 56 kasus ditemukan pada
perempuan. Jumlah kasus ini terus menurun dalam 4 tahun terakhir,
tahun 2019 ditemukan sebanyak 34 kasus (17 kasus pada laki laki dan
perempuan dengan jumlah yang sama) dengan Insiden Rate suspek
campak per 100.000 penduduk adalah 3,6.
6. Persentase KLB ditangani < 24 jam
Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit endemis adalah
timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian
yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun
waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada
terjadinya wabah, suatu peningkatan jumlah kasus yang melebihi
keadaan biasa, pada waktu dan daerah tertentu.
Pada tahun 2018 lalu, terjadi 2 jenis KLB yaitu Difteri dan
keracunan makanan yang penyebarannya pada beberapa kelurahan.
Sedangkan pada tahun 2019 terjadi 5 kasus kejadian luar biasa yang

disebabkan oleh keracunan makanan. Kasusnya tersebar di 4 wilayah
kerja Puskesmas yaitu Puskesmas Bungus, Puskesmas Padang Pasir,
Belimbing dan Puskesmas Air Dingin. Penderita yang terjangkit kasus
keracunan makanan ini sebanyak 43 oarang (22 orang laki-laki dan 21
orang perempuan). Semua kasus ditangani sesuai dengan standar dalam
waktu <24 jam. Upaya yang dilakukan dalam penanggulanagn KLB
meliputi penyelidikan epidemiologi; penatalaksanaan penderita, yang
mencakup kegiatan pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan isolasi
penderita, termasuk tindakan karantina; pencegahan dan pengebalan;
pemusnahan penyebab penyakit; penanganan jenazah akibat
KLB/wabah; penyuluhan kepada masyarakat; dan upaya penanggulangan
lainnya. Kasus keracunan makanan ini memberikan gambaran masih
rendahnya kewaspadan masyarakat terhadap keamanan makanan,
meskipun makanan yang diolah merupakan makanan tradisional dan
diasumsikan rendah resiko oleh masyarakat namun waspada terhadap
bahan, cara pengolahan, sumber bahan makanan, masa berlaku
makanan
C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK
1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000 penduduk
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty. Penyakit
ini sebagian besar menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat
juga menyerang orang dewasa.

Tabel 6.1. Gambaran kasus DBD Kota Padang
DATA 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah penderita 1.126 911 608 699 430
Jumlah kematian 8 11 4 3 0
Incidence rate 124,8 98,3 65,59 74,43 45,2
Case fatality rate 0,7 1,2 0,66 0,43 0
Jumlah Kelurahan 104 104 104 104 104

terjangkit
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah kasus DBD
berfluktuasi dari tahun ke tahun, tahun 2019 ditemukan sebanyak 430
kasus yang berjangkit di semua kelurahan wilayah kerja Puskesmas di
Kota Padang. Hal ini juga dipengaruhi oleh iklim, kesadaran dan perilaku
masyarakat serta kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Sedangkan
untuk Insiden Rate kasus DBD Kota Padang berdasarkan Renstra tahun
2017 adalah 80, tahun 2018 adalah 75 dan target IR DBD tahun 2019
adalah 70. Pada tahun 2017, 2018 dan 2019 target sudah tercapai, hal
ini dikarenakan sebagian dari masyarakat sudah mengerti dan
memahami tentang penularan penyakit DBD.
Begitu juga dengan capaian CFR terjadi penurunan karena pasien
cepat mengakses layanan kesehatan sehingga cepat mendapatkan
pertolongan. Untuk atahun 2019 Kota Padang mencapai target nasional
untuk IR DBD yaitu 49/100.000 penduduk. Capaian Kota Padang 45,2

dengan angka kematian nihil. Sebaran kasus DBD per PerPuskesmas
terlihat pada Gambar 6.1.
Gambar 6.1. Peta Perbandingan Kasus DBD di Kota Padang
Kasus DBD di Kota Padang Tahun 2018 Kasus DBD di Kota Padang Tahun 2019
1 31
13
20
34
51 19
1 4
8 55
27
51 31 19 13
1 34
17 35 105 6
25 9 16
9 13 44 8 31
34 30
28 22
40 64 23
29
4 15
30
6 12
16 Puskesmas
Air Dingin
6 18
19 Air Tawar
Pusk 23.shp Alai
Air Dingin
Ambacang
Air Ta war
Alai Anak Air 27
Am bacang Andalas
35 Ana k Air Belimbing
Andalas Bungus
Belim bing Dadok Tung gul Hitam
Bungus
Ikur Koto
Dadok Tunggul Hitam
Ikur Koto
Kuranji
Kuranji Lapai
La pai Lubuk Begalung
Lubuk B egalung Lubuk Bu aya N
Lubuk B uaya Lubuk Kilangan
Lubuk K ilangan
Nanggalo
N Nanggalo
Padang Pasir
Pada ng Pasir W E
Pauh Pauh
Pega mbiran Pegambiran
W E Pem ancungan Pemancungan S
Raw ang Rawang
Seb. Pada ng Seb. Padang
S Ulak Kara ng
3 0 3 Miles
Ulak Karang
Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus, maka
dilakukan Penyelidikan Epidemiologi dan fogging terhadap kasus DBD.
Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan. Disamping itu tetap
dianjurkan pada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) di rumah maupun kelurahan masing–masing.
Pada tahun 2017 Kota Padang juga mengeluarkan kebijakan
terhadap penyakit DBD yaitu Surat Edaran Walikota Padang No
443/01.98/DKK/2017 tentang Edaran pencegahan kasus DBD dan
Peraturan Walikota Padang Nomor 46 tahun 2017 Tentang Pencegahan
dan Penanggulangan DBD. Disamping itu dibentuk juga bundo peduli

jentik di kelurahan dan tim serdadu jentik pada anak sekolah. Inovasi
juga dilakukan yaitu SERBU DBD (Serdadu dan Bundo Peduli DBD).
Tabel 6.2. Kasus DBD Kota Padang per Puskesmas Tahun 2019
IR NAS IR Renstra
JUMLAH
NO PUSKESMAS (49/ (70/ KASUS IR KET
PENDUDUK
100.000) 100.000)
1 Bungus 26.152 13 18 27 103,24 IR diatas

Renstra
2 Lubuk 56.202 28 39 15 26,69

Kilangan
3 Lubuk 67.899 33 48 23 33,87

Begalung
4 Pegambiran 54.491 27 38 18 33,03
5 Seb. Padang 18.829 9 13 4 21,24
6 Pemancungan 19.495 10 14 12 61,55 waspada
7 Rawang Barat 26.627 13 19 6 22,53
8 Andalas 87.014 43 61 64 73,55 IR diatas

Renstra
9 Padang Pasir 49.545 24 35 22 44,40
10 Ulak Karang 20.921 10 15 9 43,02 waspada
11 Air Tawar 31.571 15 22 6 19,00
12 Alai 25.200 12 18 8 31,75
13 Nanggalo 40.321 20 28 16 39,68
14 Lapai 24.725 12 17 9 36,40
15 Belimbing 64.380 32 45 34 52,81 waspada
16 Kuranji 29.290 14 20 31 105,84 IR diatas

Renstra
17 Ambacang 52.684 26 37 30 56,94 waspada
18 Pauh 69.040 34 48 27 39,11

IR NAS IR Renstra
JUMLAH
NO PUSKESMAS (49/ (70/ KASUS IR KET
PENDUDUK
100.000) 100.000)
19 Air Dingin 26.817 13 19 13 48,48
20 Lubuk Buaya 74.936 37 52 19 25,35
21 Ikur Koto 15.311 8 11 4 26,13
22 Anak Air 34.140 17 24 20 58,58 waspada
23 Dadok T Hitam 35.281 17 25 13 36,85
PADANG 950.871 466 666 430 45,22
Berdasarkan tabel 6.2. maka target IR DBD Kota Padang
berdasarkan jumlah penduduk dan renstra mencapai target, dimana
target IR renstra 70 dan casecade 65,5, sedangkan capaian IR DBD Kota
Padang tahun 2019 45,2 dibawah target nasional 49. Target dari CFR
<1% Kota Padang juga sudah tercapai dengan angka keamatian nihil,
begitu juga dengan penaganan kasus sudah dilakukan 100%.
Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus, maka
dilakukan fogging focus yang bertujuan untuk memutus mata rantai
penularan. Disamping itu tetap disarankan pada masyarakat untuk tetap
melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Pemeriksaan Jentik
Berkala (PJB) dan Abatisasi di rumah maupun kelurahan masing–masing.
2. Angka Kesakitan Malaria per-1.000 Penduduk
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia, ditularkan oleh nyamul malaria (Anopeles) betina, dapat

menyerang semua orang baik laki-laki ataupun perempuan pada semua
golongan umur dari bayi, anak-anak dan orang dewasa.
Kasus penyakit malaria di Kota Padang sampai saat ini masih
ada. Dari hasil diagnosa di Puskesmas lebih banyak ditemui sebagai
kasus malaria klinis artinya pada saat pasien berobat ke Puskesmas
kondisi demam pasien sudah berkurang sehingga tidak dilakukan
pemeriksaan darah tebal. Yang dimaksud dengan pasien malaria adalah
pasien dengan pemeriksaan sediaan darah atau positif dengan
pemeriksaan laboratorium.
Tahun 2019 terdapat 81 kasus supspek malaria berdasarkan
petunjuk teknis profil kesehatan dimana suspek merupakan setiap
individu yang tinggal di daerah endemik malaria yang menderita demam
atau memiliki riwayat demam dalam 48 jam terakhir atau tampak anemi;
wajib diduga malaria tanpa mengesampingkan penyebab demam yang
lain. Dari suspek yang terjaring terdapat 28 kasus malaria yang
terkonfirmasi laboratorium mikroskopis.
Seseorang dengan hasil pemeriksaan sediaan darah positif
malaria berdasarkan pengujian mikroskopis ataupun Rapid Diagnostic
Test (RDT). Kasus malaria konfirmasi terbagi menjadi kasus malaria
indigenous, kasus malaria impor dan kasus malaria konfirmasi
asimtomatis merupakan kasus malaria positif. Dari sediaan yang
diperiksa dan sebanyak 27 kasus positif malaria, jumlah ini mengalami
penurunan dari tahun 2018 (47 kasus). Kasus malaria tertinggi di Kota

Padang adalah di Puskesmas Ikur Koto (5 kasus), Puskesmas Kuranji (3
kasus) dan Puskesmas Air Dingin (3 kasus). Tidak ada penderita yang
meninggal karena penyakit ini seingga angka Case Fatality Rate Malaria
Tahun 2019 adalah 0. Kasus Malaria Positif di Puskesmas dapat dilihat
pada Gambar 6.2.
Gambar 6.2. Peta Perbandingan Kasus Malaria Positif di Kota Padang
Kasus Malaria di Kota Padang Tahun 2018 Kasus Malaria di Kota Padang Tahun 2019
Air Dingin 3
2
5
2 1
2 1
Air Tawar %
1
%
1
Lapai Lapai %
3
%
Ulak Karang
Ulak Karang
%
Alai 2 1
Padang Pasir
%
1
Seb. Padang 1
%
Seb. Padang
%
Lubuk Kilangan
Pemancungan
%
2
Rawang
Bungus
Kategori
tidak ada kss Kategori
ada kss Bungus %
tidak ada kss
ada kss
N
N
W E
W E
S
S
Tahun 2019 ada 3 kecamatan yang bebas malaria yaitu
Kecamatan Bungus, Lubuk Kilangan dan Padang Selatan. Kecamatan
Bungus masih bebas malaria dalam 2 tahun terakhir, namun Kecamatan
Padang Barat yang bebas tahun 2018 pada tahun 2019 ditemukan 2
kasus. Wilayah kerja Puskesmas yang bebas kasus malaria tahun 2019

terdapat di 8 Puskesmas, jumlah ini lebih banyak dari tahun 2018 yaitu 7
Puskesmas (gambar 6.2). Puskesmas yang masih bebas malaria dalam 2
tahun terakhir adalah Puskesmas Bungus. Seberang Padang, Ulak Karang
dan Puskesmas Lapai. Peningkatan kewaspadaan dan sosialisasi pada
masyarakat diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran wilayah
penularan malaria di Kota Padang, agar wilayah yang bebas kasus tetap
bisa dipertahankan.
3. Penderita kronis filariasis
Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh
cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan vektor yaitu nyamuk. Jumlah
kasus filariasis di Kota Padang pada awalnya 33 kasus lama dan tidak
ada penambahan kasus baru. Namun hasil pemantauan ke lapangan saat
ini kasus filariasis yang masih ada adalah 22 kasus lagi yang masih
hidup. Kota Padang sudah melakukan POMP Filariasis selama 5 tahun di
mulai tahun 2008. Tahun 2016 Dilakukan POMP Filariasis tambahan
dengan hasil 85,8%.
Pada tahun 2017, Kota Padang melanjutkan kegiatan filariasis
dengan survey darah jari (SDJ) pada 2 lokasi kelurahan sentinel yang
ditentukan oleh tim Kementerian Kesehatan yaitu pada Puskesmas
Andalas dengan lokasi Kelurahan Andalas, dan Puskesmas Lubuk
Begalung di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia. Jumlah Sampel masing-
masing lokasi adalah 310 sampel dengan total sampel 620. Pengambilan
sampel melibatkan kader, tokoh masyarakat, tim puskesmas, tim Dinas

Kesehatan Kota, tim Dinas Kesehatan Propinsi dan Tim Litbang dari
Kemenkes RI. Waktu pelaksanaan adalah Minggu 2 Bulan April 2017
selama 3 hari pengambilan sampel dan 3 hari pemeriksaan sampel.
Pemeriksaan sampel SDJ dilakukan oleh tim Litbang dari Kementerian
Kesehatan RI dimana dari 620 sampel hasinya negatif. Kegiatan
dilanjutkan dengan Survey TAS 1 (Transmission Asessment Survey) pada
anak Sekolah Dasar usia 6-7 tahun. Pemilihan sampel dilakukan secara
acak. Dari 419 sekolah yang dikirim, maka terpilih 32 sekolah yang
menjadi sampel dengan total sampel 1599 murid. Tim pemeriksa terdiri
dari Tim kemenkes, Propinsi, Kota dan Puskesmas. Semua sampel yang
diperiksa hasilnya negatif.
Pada tahun 2018 masa surveilans filarisis yang dilakukan dengan
pemantauan kasus saja. Tahun 2019 dilakukan lagi TAS 2 pada 33
sekolah SD terpilih dengan sasaran murid kelas 1 dan kelas 2. Jumlah
sampel yang diperiksa adalah 1647 sampel dengan hasil negatif.
D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
1. Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
Hipertensi merupakan kondisi dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal yang ditunjukkan oleh
angka sistolik dan angka diastolik. Tekanan darah normal manusia
adalah 100-140 mmHg untuk tekanan sistolik dan 60-90 mmHg
untuk tekanan diastolik. Tekanan sistolik menunjukkan fase darah

saat dipompa oleh jantung, sedangkan tekanan diastolik
menunjukkan fase darah yang kembali ke jantung pada saat relaksasi
arteri. Peningkatan tekanan darah tidak terjadi secara tiba-tiba.
Dikatakan normal apabila tekanan darah meningkat seiring dengan
bertambahnya usia. Namun, apabila tekanan darah naik secara tidak
normal, maka akan menyerang pada organ lain seperti otak, jantung,
dan hipertrofi ventrikel kanan sehingga hipertensi merupakan faktor
resiko yang utama penyakit jantung dan stroke.
Biasanya penyakit tekanan darah tinggi sering dihubungkan
dengan penyakit orang dewasa, namun sekarang penyakit tekanan
darah tinggi sudah mulai ditemukan pada usia muda (≥15 tahun).
Dari 171.594 jiwa penduduk usia ≥15 tahun yang dilakukan
pengukuran tekanan darah pada tahun 2019, terdapat 45.213 orang
yang dilayani dengan diagnosa hipertensi sebesar 26,3 %. Penderita
terbanyak adalah perempuan yaitu 26.730 orang dan laki-laki
sebanyak 18.483 orang. Pelayanan kesehatan pada penderita
hipertensi sesuai standar merupakan upaya pencegahan sekunder di
wilyaha kejanya dalam kurun waktu satu tahun. Pelayanan yang
diberikan berupa pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu
kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan dan edukasi perubahan-
perubahan gaya hidup dan kepatuhan minum obat oleh penderita.
2. Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar

Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Hiperglikemia terjadi akibat penurunan penyerapan glukosa oleh sel-
sel disertai oleh peningkatan pengeluran glukosa oleh hati.
Pengeluaran glukosa oleh hati meningkat karena proses-proses yang
menghasilkan glukosa, yaitu glikogenolisis dan glukoneogenesis,
berlangsung tanpa hambatan karena insulin tidak ada. Ketika kadar
glukosa darah meningkat sampai jumlah glukosa yang difiltrasi
melebihi kapasitas sel-sel tubulus melakukan reabsorbsi, maka
glukosa akan timbul di urin (glukosuria).
Penemuan kasus dari 171.594 orang penduduk berusia ≥ 15
tahun pada tahun 2019, ditemukan penderita Diabetes Melitus
sebanyak 17.017 orang. Penderita yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar sebanyak 15.017 orang atau sebanyak
91,6%. Pelayanan kesehatan sesuai standar yang didapatkan berupa
pengukuran gula darah yang dilakukan minimal satu kali sebulan di
fasilitas pelayanan kesehatan, edukasi perubahan gaya hidup dan
nutrisi serta melakukan rujukan jika diperlukan.
3. Persentase deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara
Kanker leher rahim atau serviks merupakan kanker terbanyak
yang diderita oleh perempuan di Indonesia. Kanker ini berawal dari
tumor ganas yang mengenai leher rahim dan disebabkan oleh Human

Papiloma Virus (HPV). Leher rahim yang terpapar virus HPV
berpotensi menjadi kanker dalam waktu 3-17 tahun jika tidak
dilakukan tindakan pencegahan. Semua Puskesmas di Kota Padang
telah melaksanakan kegiatan deteksi dini IVA dan SADANIS (100%).
Selain kanker serviks, kanker payudara masuk dalam daftar 10
penyebab kematian terbanyak perempuan di Indonesia. Meski belum
ditemukan obat penyembuhnya, kita dapat mencegah munculnya
penyakit ini dengan melakukan serangkaian pemeriksaan rutin
seperti Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan
Payudara Klinis (SADANIS). SADARI dapat dilakukan pada rentang
hari ke 7 – 10 setelah hari pertama menstruasi dimana payudara
sedang dalam kondisi paling lunak. Langkah awal melakukan SADARI
adalah dengan mengamati kondisi payudara, lalu mengangkat tangan
sebelah kanan dan raba payudara dengan tangan kiri dari arah
pinggir, memutar ke arah putting susu lalu tekan dengan perlahan.
Apabila terdapat cairan berwarna merah darah maka bisa saja
merupakan indikasi adanya sel kanker. Lakukan gerakan yang sama
dalam keadaan berbaring untuk meraba kemungkinan adanya
benjolan. Memang, tidak semua benjolan berarti kanker. Namun,
apabila menemukan benjolan yang tidak terasa sakit dan muncul
selama 2 kali siklus menstruasi, lebih baik datang ke dokter spesialis
onkologi untuk dilakukan SADANIS guna menegakkan jenis benjolan
yang ada. Selain melakukan SADARI dan SADANIS, kanker dapat
dicegah dengan menjalankan pola hidup CERDIK yaitu dengan Cek

kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet
seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress.
4. Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun
Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan
Test IVA. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah
pemeriksaan skrining kanker serviks dengan pemberian asam asetat
atau asam cuka pada leher rahim selama 1 menit. Pemberian asam
asetat ini merupakan metode mudah dan murah namun memiliki
tingkat akurasi tinggi untuk menyimpulkan hasil pemeriksaan IVA
negatif (normal) atau positif (ada lesi pra kanker). Dalam durasi 60
detik, hasil pemeriksaan akan diketahui jika ada kelainan, yaitu
munculnya plak putih pada serviks yang perlu diwaspadai sebagai
luka pra kanker. Idealnya, skrining pada wanita usia 30–50 tahun
wajib dilakukan setiap 3 tahun sekali. Sedangkan bagi wanita yang
belum menikah, sangat dianjurkan untuk melakukan vaksin HPV
terlebih dahulu.
Jumlah sasaran skrining kanker leher lahim dan payudara
merupakan usia 30-50 tahun di Kota Padang adalah 132.531 orang.
Pemeriksaan leher rahim dan payudara dilakukan pada 6.334 orang,
dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan kasus IVA positif
sebanyak 136 kasus (2,1% dari jumlah pemeriksaan), tidak ada
kasus yang dicurigai kanker, dan tumor/ benjolan ditemukan
sebanyak 36 kasus (0,6%).

5. Persentase pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
(ODGJ)
Masalah kesehatan jiwa di Indonesia merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang sangat penting dan harus mendapat
perhatian sungguh-sungguh dari seluruh jajaran lintas sektor
Pemerintah baik di tingkat Pusat maupun Daerah, serta perhatian
dari seluruh masyarakat.
Komitmen dalam pemberdayaan ODGJ diperkuat dengan
diterbitkannya Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa ditujukan untuk menjamin setiap orang agar dapat
mencapai kualitas hidup yang baik, serta memberikan pelayanan
kesehatan secara terintegrasi, komprehensif, dan berkesinambungan
melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Sasaran ODGJ di Kota Padang Tahun 2019 adalah 1.911
orang dan penderita yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar sebanyak 2.074 orang (108,5%). Jumlah pelayanan sesuai
standar ini melebihi 100% dikarenakan penderita yang mendapatkan
pelayanan jiwa sesuai standar lebih banyak daripada sasaran ODGJ
berat yang ditetapkan beradsarkan hasil Riskesdas. Pelayanan
kesehatan pada ODGJ sesuai standar merupakan pelyanan kepada
seluruh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat (psikotik akut dan
skizofrenia) sebagai upaya pencegahan sekunder, meliputi
pemeriksaan kesehatan jiwa dan edukasi.

BAB VII KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan
Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital
manusia salah satunya sebagai air minum. Air yang digunakan harus
bebas dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan beracun.
Sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai air baku air minum
jumlahnya semakin lama semakin berkurang.
Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan air minum tersebut
melalui berbagai cara salah satunya adalah berlangganan PDAM yang
merupakan program SPAM dengan bekerjasama dengan pemerintah
untuk memenuhi air bersih masyarakat. Sampai saat ini upaya
pemerintah dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat Indonesia
telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pembangunan PDAM
sudah mulai melebar, seiring dengan bergulirnya waktu perkembangan
pembangunan PDAM di berbagai daerah mulai mendapat dukungan dari
masyarakat.
Jumlah sarana air minum di Kota Padang Tahun 2019 sebanyak
151.629 sarana. Pengamatan sanitasi dilakukan pada sarana air minum
secara fisik sarana dan kualitas aior minumnya mengacu pada lampiran
Permenkes No.736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan
Kualitas Ai Minum, jumlah sarana yang diperiksa sebanyak 59.371
sarana. Dari hasil pemeriksaan ditemukan sebanyak 49.523 sarana

dengan resiko rendah dan sedang. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan
dengan pengambilan ampel air minum, dari 1.630 sampel air minum
yang diperiksa, terdapat 1.224 sampel yang memenuhi syarat, artinya
sampel air yang memenuhi syarat fisik, bakteriologis dan kimia adalah
sebesar 75,1%.
2. Jumlah KK Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak

(Jamban Sehat)
Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap
individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air
besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit. Jamban
adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan
mengumpulkan kotoran manusia disebut WC, sehingga kotoran tersebut
tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau
penyebar penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman. Jamban Sehat
adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran
manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan
leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan
unit penampungan kotoran air untuk membersihkannya.
Jumlah KK dengan sarana jamban sharing/komunal yang tidak memiliki
jamban sendiri sehingga menumpang di jamban sehat permanen milik
orang lain/ umum terdapat sebanyak 2.585 sarana dengan 7.495 KK
pengguna. Jumlah jamban sehat semi permanen (JSSP) terdapat
sebanyak 1.067 sarana dengan 2.162 pengguna. Sedangkan jumlah
jamban sehat permanen (JSP) yang merupakan sarana jamban leher

angsa yang dipakai secara individu dengan pembuangan akhir septic
tank, baik individu maupun septic tank bersama (komunal) ditambah
sumur resapan atau menyambung ke system pengolahan air limbah
(SPAL) sebanyak 144.273 sarana dengan 183.476 KK penggunanya. Dari
sejumlah jamban yang ada terdapat 196.316 keluarga dengan akses
terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) yaitu sebesar
92,9%.
3. Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan sebuah
pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5
pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan
pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola
sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan
aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
Desa melaksanakan STBM adalah desa yang sudah melakukan pemicuan
minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/ natural leader, dan
telah mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total,
sedangkan Desa STBM adalah desa yang telah mencapai 100%
penduduk melaksanakan 5 pilar STBM. Desa/kelurahan di Kota Padang
yang melaksanakan STBM pada Tahun 2019 sebanyak 89 kelurahan dari
104 kelurahan yang ada (85,6%). Desa Stop Buang Air Besar
Sembarangan (BABS) adalah desa yang penduduknya 100% mengakses
jamban sehat, dari 89 desa yang yang melaksanakan STBM terdapat 11
kelurahan (10,6%) dengan stop BABS. Jumlah ini menurun dari tahun

2018 (16 kelurahan), jumlah cajkupan ini sama dengan tahun 2017 (11
kelurahan).
4. Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat Kesehatan
Tempat-tempat umum (TTU) adalah tempat atau sarana yang
diselenggarakan pemerintah/swasta atau peorangan yang digunaan
untuk kegiatan bagi masyarakat yang meliputi sarana kesehatan, saran
pendidikan, tempat ibadah, pasar dan hotel. TTU sehat adalah TTU yang
memenuhi standar berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
TTU di Kota Padang tahun 2019 berjumlah 1.886 sarana dan yang
memenuhi syarat kesehatan 1.579 sarana atau 83,7%, jumlah ini
meningkat dari tahun 2018 dan 2017 (76,98 % dan 67,84%). Dalam 3
tahun terakhir menujukan peningatan yang signifikan, terbukti kerjasama
yang baik dengan lintas sektoral dalam pengawasan dan sosialisasi
lingkungan sehat memberikan dampak positif.
5. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat Kesehatan
Tempat pengelolaan Makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan
makanan yang meliputi jasa boga atau katering, rumah makan dan
restoran, depot air minum, kantin dan makanan jajanan. TPM memenuhi
syarat higiene sanitasi adalah TPM yang memenuhi persyaratan higiene
sanitasi dengan bukti dikeluarkannya laik higiene sanitasi. Dari 3.074
sarana TTM, hanya 2.282 sarana yang memenuhi syarat atau sebesar
74,2% yang meningkat dari tahun sebelumnya (73,22%).

Edited with the trial version of
Foxit Advanced PDF Editor
To remove this notice, visit:
RESUME PROFIL KESEHATAN www.foxitsoftware.com/shopping
KOTA PADANG
TAHUN 2019
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 695 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 104 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 475,656 475,215 950,871 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.5 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 1368.0 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 42.0 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 100.1 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
b. SMA/ MA 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 14 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 9 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 14 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 36 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 61 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 213 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.0 % Tabel 6
II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

ANGKA/NILAI www.foxitsoftware.com/shopping
No.
NO INDIKATOR
18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 467.5 590.6 529.1 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 11.0 14.3 12.6 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 54.1 36.3 44.0 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 32.0 19.5 24.9 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 54.2 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 41.9 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 4.0 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4.6 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 1.0 % Tabel 9
II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

27 Jumlah Posyandu 919 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 84.0 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 1.1 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 128 Posbindu PTM Tabel 10
III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

31 Jumlah Dokter Spesialis 263 527 790 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 150 475 625 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 83 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 57 186 243 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 26 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 800 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 84 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 623 2,104 2,727 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 287 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 21 64 85 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 31 49 80 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 7 124 131 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 80 450 530 Orang Tabel 15
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 75.8 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 100.0 % Tabel 18
No.
NO INDIKATOR
46 Total anggaran kesehatan Rp214,202,451,186 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 7.8 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp109,397,155,022 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 7,983 7,914 15,897 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4.5 3.4 3.9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 16 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94.1 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.5 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 61.5 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 90.5 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91.7 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 91.7 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 88.8 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 88.8 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 46.6 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 74.0 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 38.2 % Tabel 29
V.2 Kesehatan Anak

64 Jumlah Kematian Neonatal 51 28 79 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 6.4 3.5 5.0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 64 42 106 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8.0 5.3 6.7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 69 47 116 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8.6 5.9 7.3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 57.9 60.0 58.9 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 100.0 100.0 100.0 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1.4 2.0 1.7 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.5 99.7 99.6 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97.0 96.8 96.9 % Tabel 34
No.
NO INDIKATOR
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 80.1 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 86.3 87.7 87.0 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 90.4 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 90.1 90.0 90.1 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 89.4 89.1 89.2 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 74.2 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 78.0 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 77.5 81.7 79.6 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 61.6 66.3 64.0 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 6.7 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 9.6 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 4.4 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 95.3 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 90.5 %
Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 85.1 %
SMA/MA Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 60.4 % Tabel 45
V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut

91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 31.3 51.7 41.5 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 60.2 87.9 74.9 % Tabel 49
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 99.85 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 275 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 50.32 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 70.34 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 76.4 72.6 75.0 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 49.5 53.4 50.9 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 88.1 87.5 87.8 % Tabel 52
No.
NO INDIKATOR
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 3.2 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 85.8 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 1.0 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 231 56 287 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 43 9 52 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 16.4 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 36.8 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 5 1 6 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 0 1 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0.0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 100.0 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0.1 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.0 0.0 0.0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.0 100.0 100.0 % Tabel 60
VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan

Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 2.1 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
118 Jumlah kasus difteri 1 0 1 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri 0.0 % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum 0.0 % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 62
124 Jumlah kasus suspek campak 17 17 34 Kasus Tabel 62
125 Insiden rate suspek campak 1.8 1.8 3.6 per 100.000 penduduk Tabel 62
126 KLB ditangani < 24 jam 100.0 % Tabel 63
VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 22.4 22.8 45.2 per 100.000 penduduk Tabel 65
No.
NO INDIKATOR
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0.0 0.0 0.0 % Tabel 65
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0.0 0.0 0.0 per 1.000 penduduk Tabel 66
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 34.6 % Tabel 66
131 Pengobatan standar kasus malaria positif 100.0 % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria 0.0 0.0 0.0 % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 6 16 22 Kasus Tabel 67
VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular

135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 21.7 31.0 26.3 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 91.6 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 4.8 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2.1 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.6 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 108.5 % Tabel 71
VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 83.4 % Tabel 72
143 Sarana air minum memenuhi syarat 75.1 % Tabel 72
144 KK dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban 92.9
sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM 0.0 % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 83.7 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 74.2 % Tabel 76
TABEL 1 www.foxitsoftware.com/shopping
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA PADANG
TAHUN 2019
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Bungus Teluk Kabung 100.8 0 6 6 26,152 6,280 4.2 259.4
2 Lubuk Kilangan 86.0 0 7 7 56,202 11,965 4.7 653.5
3 Lubuk Begalung 30.9 0 15 15 122,390 28,660 4.3 3960.8
4 Padang Selatan 10.0 0 12 12 64,951 13,784 4.7 6495.1
5 Padang Timur 8.2 0 10 10 87,014 16,493 5.3 10611.5
6 Padang Barat 7.0 0 10 10 49,545 10,892 4.5 7077.9
7 Padang Utara 8.1 0 7 7 77,692 14,398 5.4 9591.6
8 Nanggalo 8.1 0 6 6 65,046 15,826 4.1 8030.4
9 Kuranji 57.4 0 9 9 146,354 35,472 4.1 2549.7
10 Pauh 146.3 0 9 9 69,040 15,469 4.5 471.9
11 Koto Tangah 232.3 0 13 13 186,485 41,109 4.5 802.8
KABUPATEN/KOTA 695.1 0 104 104 950,871 210,348 4.5 1368.0
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Padang
Ket :
Jumlah penduduk merupakan angka proyeksi
www.foxitsoftware.com/shopping
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 41,270 39,898 81,168 103.4

2 5-9 41,367 39,772 81,139 104.0
3 10 - 14 40,450 39,048 79,498 103.6
4 15 - 19 48,961 49,943 98,904 98.0
5 20 - 24 62,053 60,805 122,858 102.1
6 25 - 29 39,941 37,946 77,887 105.3
7 30 - 34 35,233 34,104 69,337 103.3
8 35 - 39 31,186 32,874 64,060 94.9
9 40 - 44 31,313 32,434 63,747 96.5
10 45 - 49 28,103 28,085 56,188 100.1
11 50 - 54 23,807 23,615 47,422 100.8
12 55 - 59 19,760 20,394 40,154 96.9
13 60 - 64 14,089 14,888 28,977 94.6
14 65 - 69 9,226 9,227 18,453 100.0
15 70 - 74 4,628 5,304 9,932 87.3
16 75+ 4,269 6,878 11,147 62.1
KABUPATEN/KOTA 475,656 475,215 950,871 100.1

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 352,569 356,497 709,066

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 0 0.0 0.0 0.0
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0.0 0.0 0.0
b. SD/MI 0 0.0 0.0 0.0
c. SMP/ MTs 0 0.0 0.0 0.0
d. SMA/ MA 0 0.0 0.0 0.0
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0.0 0.0 0.0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.0 0.0 0.0
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.0 0.0 0.0
h. S1/DIPLOMA IV 0 0.0 0.0 0.0
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.0 0.0 0.0
Ket : Penduduk berumur 15 tahun ke atas merupakan data proyeksi

JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KOTA PADANG
TAHUN 2019
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES/
PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
DIKTI
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 0 1 2 1 8 14
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 12 13
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 9 0 0 0 9
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 51 0 0 0 51
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 14 0 0 0 14
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 36 0 0 0 36
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 61 0 0 0 61
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0
2 KLINIK PRATAMA 1 1 0 8 2 97 109
3 KLINIK UTAMA 0 0 0 0 0 6 6
4 BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0 0 0 0 0 17 17
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0 0 0 0 2 2
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 0
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 21 0 0 0 21
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
12 LABORATORIUM KESEHATAN 0 1 0 0 0 5 6
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 3 3
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 36 36
6 APOTEK 0 0 0 0 0 213 213
7 APOTEK PRB 0 0 0 0 0 21 21
8 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 18 18
9 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 2 2
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan; Bidang Sumber Daya Kesehatan

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN 2,223,903 2,806,717 5,030,620 52,258 67,736 119,994 32,307 21,956 54,263
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 475,656 475,215 950,871 475,656 475,215 950,871
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 467.5 590.6 529.1 11.0 14.3 12.6
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
1. Puskesmas Bungus 24,033 35,171 59,204 0 41 41 197 144 341
2. Puskesmas Lubuk Kilangan 64,498 80,108 144,606 0 0 0 223 157 380
3. Puskesmas Lubuk Begalung 74,385 93,444 167,829 0 0 0 493 368 861
4. Puskesmas Pegambiran 50,204 64,532 114,736 0 5 5 351 245 596
5. Puskesmas Seberang Padang 16,771 34,747 51,518 0 76 76 111 64 175
6. Puskesmas Pemancungan 18,294 28,315 46,609 0 0 0 219 234 453
7. Puskesmas Rawang Barat 29,668 48,937 78,605 0 0 0 156 108 264
8. Puskesmas Andalas 87,240 121,680 208,920 0 0 0 588 402 990
9. Puskesmas Padang Pasir 64,535 98,721 163,256 0 102 102 425 157 582
10. Puskesmas Ulak Karang 21,158 31,730 52,888 0 0 0 192 95 287
11. Puskesmas Air Tawar 32,741 37,140 69,881 0 0 0 111 83 194
12. Puskesmas Alai 31,004 36,403 67,407 0 0 0 148 145 293
13. Puskesmas Nanggalo 56,281 66,717 122,998 25 51 76 365 161 526
14. Puskesmas Lapai 29,089 42,771 71,860 0 0 0 84 69 153
15. Puskesmas Belimbing 72,496 83,850 156,346 0 0 0 331 204 535
16. Puskesmas Kuranji 28,118 40,089 68,207 0 0 0 257 240 497
17. Puskesmas Ambacang Kri 54,536 88,035 142,571 0 0 0 331 194 525
18. Puskesmas Pauh 68,053 77,716 145,769 0 114 114 406 249 655
19. Puskesmas Air Dingin 24,216 39,393 63,609 25 73 98 251 177 428
20. Puskesmas Lb.Buaya 93,982 107,774 201,756 1 94 95 434 183 617
21. Puskesmas Ikur Koto 18,348 27,131 45,479 0 0 0 210 41 251
22. Puskesmas Anak Air 30,039 40,274 70,313 0 49 49 94 104 198
23. Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 28,093 34,719 62,812 0 0 0 124 92 216
0 0
2 Klinik Pratama
1. Klinik Simpang Anduring 49,799 24,251 74,050 0 0 0 0 0 0
2. Klinik Anisa Medical Centre 26,898 35,367 62,265 0 0 0 0 0 0
3. Klinik Arum Sari 21,426 21,821 43,247 0 0 0 0 0 0
4. Klinik Fitria 27,244 26,115 53,359 0 0 0 0 0 0
5. Klinik Sehat Gajah Mada 26,781 32,608 59,389 0 0 0 0 0 0
6. Klinik Asy-Syifa Medika 17,218 18,630 35,848 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN www.foxitsoftware.com/shopping
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
7. Klinik Fauzana Medica 16,315 19,348 35,663 0 0 0 0 0 0
8. Klinik Mutiara Medika 14,683 18,449 33,132 0 0 0 0 0 0
9. Klinik Kimia Farma Proklamasi 15,417 18,176 33,593 0 0 0 0 0 0
10. Klinik Penyejuk 13,800 16,357 30,157 0 0 0 0 0 0
11. Klinik Hanifah Medical Centre 12,420 13,838 26,258 0 0 0 0 0 0
12. Klinik Netti 12,454 13,189 25,643 0 0 0 0 0 0
13. Klinik Cempaka Indah 11,708 11,869 23,577 0 0 0 0 0 0
14. Klinik Dr.Helgawati 9,232 9,952 19,184 0 0 0 0 0 0
15. Klinik Permata Bunda 8,308 10,816 19,124 0 0 0 0 0 0
16. Klinik Nusa Indah 8,723 8,972 17,695 0 0 0 0 0 0
17. Klinik Semen Padang 10,317 9,678 19,995 0 0 0 0 0 0
18. Klinik Intan Sari 9,091 11,475 20,566 0 0 0 0 0 0
19. Klinik Mitra Sendona 7,184 9,557 16,741 0 0 0 0 0 0
20. Klinik Peduli Sehat 6,872 10,067 16,939 0 0 0 0 0 0
21. Klinik Puri Medical 8,917 6,994 15,911 0 0 0 0 0 0
22. Klinik Polda Sumbar 7,396 9,638 17,034 0 0 0 0 0 0
23. Klinik Samudra Medika 4,495 7,118 11,613 0 0 0 0 0 0
24. Klinik Dahlia 5,635 6,667 12,302 0 0 0 0 0 0
25. Klinik Tyiara Bunda 4,488 8,119 12,607 0 0 0 0 0 0
26. Klinik Wirasakti Denkesyah Padang 3,966 4,728 8,694 0 0 0 0 0 0
27. Klinik Intro Medika 4,129 6,922 11,051 0 0 0 0 0 0
28. Klinik Avicenna 3,146 3,739 6,885 0 0 0 0 0 0
29. Klinik Mardha Medika 1,462 1,675 3,137 0 0 0 0 0 0
30. Klinik Keluarga Sehat 3,670 4,544 8,214 0 0 0 0 0 0
31. Klinik Raissa Lubuk Minturun 2,847 4,709 7,556 0 0 0 0 0 0
32. Klinik Rahmi Hatta 2,887 3,351 6,238 0 0 0 0 0 0
33. Klinik Medika Imani 1,428 1,805 3,233 0 0 0 0 0 0
34. Klinik Pirma 148 96 244 0 0 0 0 0 0
35. Klinik Dinkes Lantamal Ii 2,265 973 3,238 0 0 0 0 0 0
36. Klinik Pt.Kai 1,654 3,125 4,779 0 0 0 0 0 0
37. Klinik Mitra Ayu 925 1,785 2,710 0 0 0 0 0 0
38. Klinik Arafah 1,147 2,865 4,012 0 0 0 0 0 0
39. Klinik Zamrud 1,330 1,921 3,251 0 0 0 0 0 0
40. Klinik Laksmi Anas 564 1,460 2,024 0 0 0 0 0 0
41. Klinik Nomor Satu 792 2,826 3,618 0 0 0 0 0 0
42. Klinik Azimar Anas 4,037 3,514 7,551 0 0 0 0 0 0
43. Klinik Kimia Farma Andalas 1,233 1,329 2,562 0 0 0 0 0 0
44. Klinik Al Amin 943 1,601 2,544 0 0 0 0 0 0
45. Klinik Aisyiah Cabang Gaung 346 177 523 0 0 0 0 0 0
46. Klinik Polresta 1,216 1,100 2,316 0 0 0 0 0 0
47. Klinik Palang Merah Indonesia 480 923 1,403 0 0 0 0 0 0
48. Klinik Tonkef Yonif 133/Ys 778 473 1,251 0 0 0 0 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
49. Klinik Mahkota Medika 492 472 964 0 0 0 0 0 0
50. Klinik Kimia Farma Lubuk Begalung 619 772 1,391 0 0 0 0 0 0
51. Klinik Brimobda Padang 758 679 1,437 0 0 0 0 0 0
52. Klinik Cemara Pkbi 359 240 599 0 0 0 0 0 0
53. Klinik Gigi Salsa I 890 1,550 2,440 0 0 0 0 0 0
54. Klinik Yakes Telkom Tpkk Aur Duri 198 497 695 0 0 0 0 0 0
55. Klinik Spn Padang Besi 489 623 1,112 0 0 0 0 0 0
56. Klinik Ayah Bunda Medical Centre 134 93 227 0 0 0 0 0 0
57. Klinik Murni Elok 284 395 679 0 0 0 0 0 0
58. Klinik Medika Andalas 475 1,500 1,975 0 0 0 0 0 0
59. Klinik Hutria 367 1,222 1,589 0 0 0 0 0 0
60. Klinik Siekes Lanud Sutan Sjahrir 312 248 560 0 0 0 0 0 0
61. Klinik Assalam 120 322 442 0 0 0 0 0 0
62. Klinik Zirconic Dental 102 143 245 0 0 0 0 0 0
63. Klinik Gigi Salsa II 182 231 413 0 0 0 0 0 0
64. Klinik Patimura Medika 32 36 68 0 0 0 0 0 0
65. Klinik Ratulangi 128 110 238 0 0 0 0 0 0
66. Klinik Fauziah Medika 450 1,845 2,295 0 0 0 0 0 0
67. Klinik Cendana 319 1,167 1,486 0 0 0 0 0 0
68. Klinik Risalah Medika 8,301 8,295 16,596 0 0 0 0 0 0
69.Klinik Kimia Farma Tabing 661 703 1,364 0 0 0 0 0 0
70. Klinik Pelindo Teluk Bayur Ii - 0 0 0 0 0 0
71. Klinik Bnnp Sumbar - 0 0 0 0 0 0
72. Klinik Ani 342 398 740 0 0 0 0 0 0
73. Klinik Rahmatan Lil Alamin 504 1,513 2,017 0 0 0 0 0 0
74. Klinik Tulip Persada 3,879 3,880 7,759 0 0 0 0 0 0
75. Klinik Pln ( Persero ) - 0 0 0 0 0 0
76. Klinik Clarity Skin Care - 0 0 0 0 0 0
77. Klinik Kota Tua 2,568 3,257 5,825 0 0 0 0 0 0
78. Klinik Erha Skin Care 0 0 0 0 0 0 0
79. Klinik Delima Medika 851 1,299 2,150 0 0 0 0 0 0
80. Klinik Derma Skin Care - 0 0 0 0 0 0
81. Klinik Natasha Skin Care - 0 0 0 0 0 0
82. Klinik Kesehatan Koni 204 213 417 0 0 0 0 0 0
83. Klinik Unp - 0 0 0 0 0 0
84. Klinik Medika Saintika 350 520 870 0 0 0 0 0 0
85. Klinik Winada 367 335 702 0 0 0 0 0 0
86. Klinik Anugrah 349 671 1,020 0 0 0 0 0 0
87. Klinik Derma Q - 0 0 0 0 0 0
88. Klinik Sehat Garuda Medika 366 428 794 0 0 0 0 0 0
89. Klinik Fkg Unand - 0 0 0 0 0 0
90. Klinik Kecantikan Dr.Gina - 0 0 0 0 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
91. Klinik Gritya Satya 234 370 604.00 0 0 0 0 0 0
92. Klinik Bidan Hj.Jasmiwati 533 404 937 0 0 0 0 0 0
93. Klinik Yudha Sakti - 0 0 0 0 0 0
94. Klinik Ananda - 0 0 0 0 0 0
95. Klinik Syifa - 0 0 0 0 0 0
96. Klinik Mitra Keluarga - 0 0 0 0 0 0
97. Klinik DIva 407 1,084 1,491.00 0 0 0 0 0 0
98. Klinik Mercu Bakti Jaya 124 301 425 0 0 0 0 0 0
99. Klinik Permata Ibu - 0 0 0 0 0 0
100. Klinik Medika Punktur - 0 0 0 0 0 0
101. Klinik WD Farma 2,396 3,244 5,640 0 0 0 0 0 0
102. Klinik Gigi Lolong - 0 0 0 0 0 0
103. Klinik Bertaliguna 185 151 336.00 0 0 0 0 0 0
104. Klinik Kasih Ibu - 0 0 0 0 0 0
105. Klinik Pauh Kuranji 164 365 529 0 0 0 0 0 0
106. Klinik Lubuk Vaksin 142 194 336 0 0 0 0 0 0
107. Klinik Sehat Maransi - 0 0 0 0 0 0
108. Klinik Niekhesa Medika 264 211 475 0 0 0 0 0 0
109. Klinik Delima Kencana - 0 0 0 0 0 0
3 Praktik Mandiri Dokter

1 - - -
2 - - -
3 - - -
dst - - -
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
1 - - -
2 - - -
3 - - -
dst - - -
5 Praktik Mandiri Bidan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
dst - 0 -
SUB JUMLAH I 1,445,897 1,834,090 3,279,987 51 605 656 6,101 3,916 10,017
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
1 - - -
2 - - -
3 - - -
dst - - -
2 RS Umum
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. RSUP Dr.M.Djamil 98,638 103,908 202,546 14,449 14,342 28,791 1,765 1,137 2,902
2. RSUP dr.Rasidin 9,536 9,644 19,180 1,837 2,578 4,415 0 0 0
3. RST. Dr.Reksodiwiryo 125,166 132,377 257,543 4,800 5,744 10,544 389 383 772
4. RSU Bhayangkara 8,286 9,762 18,048 1,065 2,055 3,120 92 46 138
5. RSU Yos Sudarso 76,981 102,662 179,643 4,518 5,515 10,033 1,489 1,465 2,954
6. RSU BMC 82,361 84,553 166,914 4,297 4,494 8,791 0 0 0
7. RS Semen Padang Hospital 63,706 65,236 128,942 3,488 3,711 7,199 858 711 1,569
8. RSU Aisyiah 17,157 20,275 37,432 1,034 1,700 2,734 0 0 0
9. RSI Ibnu Sina 81,975 132,685 214,660 2,674 4,516 7,190 848 745 1,593
10. RSU Selaguri 15,331 15,420 30,751 325 538 863 0 0 0
11. RSU Siti Rahmah 47,377 62,513 109,890 4,027 5,481 9,508 686 794 1,480
12. RS Naili DBS 24,256 39,308 63,564 1,288 1,921 3,209 0 0 0
13. RS Unand 27,607 38,563 66,170 1,498 2,060 3,558 0 0 0
14. RSU Hermina 5,050 6,178 11,228 310 446 756 0 0 0
3 RS Khusus
1. RSIA Bunda 1 63 64 0 10 10 0 0 0
2. RSIA CICIK 7,898 22,434 30,332 683 2,810 3,493 0 0 0
3. RSIA Mutiara Bunda 246 4,426 4,672 0 319 319 0 0 0
4. RSIA Siti Hawa 5,053 19,051 24,104 479 2,777 3,256 0 0 0
5. RSIA . Restu Ibu 894 6,185 7,079 499 2,634 3,133 0 0 0
6. RSJ.Hb.Saanin 18,522 10,647 29,169 1,673 557 2,230 17,652 10,494 28,146
7. RSJ. Puti Bungsu 2,552 2,427 4,979 113 75 188 2,427 2,265 4,692
8. RSK.Ropana Suri 11,674 15,582 27,256 1,478 1,412 2,890 0 0 0
9. RSKM Padang Eye Centre 25,417 37,111 62,528 783 741 1,524 0 0 0
10. RSKM Regina 13,066 17,903 30,969 101 139 240 0 0 0
11. RSKB Docta Kartika 2,272 2,266 4,538 788 543 1,331 0 0 0
12. RSKGM Baiturrahmah 6,965 11,213 18,178 0 0 0 0 0 0
13. RSIA Lenggogeni 19 235 254 0 13 13 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
SUB JUMLAH II 778,006 972,627 1,750,633 52,207 67,131 119,338 26,206 18,040 44,246
Sumber : Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit; Bidang Pelayanan Kesehatan

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
www.foxitsoftware.com/shopping
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KOTA PADANG
TAHUN 2019
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 14 14 100.0
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 13 13 100.0
KABUPATEN/KOTA 27 27 100.0
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KOTA PADANG
TAHUN 2019
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

a JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUP Dr.M.Djamil 800 14,445 14,416 28,861 2,099 1,840 3,939 1,245 957 2,202 145.3 127.6 136.5 86.2 66.4 76.3
2 RSUD dr.Rasidin 112 1,780 3,707 5,487 48 34 82 18 15 33 27.0 9.2 14.9 10.1 4.0 6.0
3 RST. Dr.Reksodiwiryo 200 4,810 5,744 10,554 135 125 260 113 104 217 28.1 21.8 24.6 23.5 18.1 20.6
4 RSU Bhayangkara 50 1,078 1,965 3,043 11 6 17 12 2 14 10.2 3.1 5.6 11.1 1.0 4.6
5 RSU Yos Sudarso 153 4,549 5,693 10,242 188 163 351 105 94 199 41.3 28.6 34.3 23.1 16.5 19.4
6 RSU BMC 126 4,297 4,494 8,791 60 57 117 25 22 47 14.0 12.7 13.3 5.8 4.9 5.3
7 RS Semen Padang Hospital 144 3,488 3,411 6,899 51 36 87 40 26 66 14.6 10.6 12.6 11.5 7.6 9.6
8 RSU Aisyiah 55 984 1,704 2,688 10 7 17 5 5 10 10.2 4.1 6.3 5.1 2.9 3.7
9 RSI Ibnu Sina 124 2,482 4,176 6,658 38 35 73 14 12 26 15.3 8.4 11.0 5.6 2.9 3.9
10 RSU Selaguri 33 325 504 829 5 1 6 4 1 5 15.4 2.0 7.2 12.3 2.0 6.0
11 RSU Siti Rahmah 169 3,829 5,270 9,099 73 76 149 29 39 68 19.1 14.4 16.4 7.6 7.4 7.5
12 RSIA Bunda 28 0 10 10 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
13 RSIA CICIK 26 482 2,759 3,241 1 3 4 1 2 3 2.1 1.1 1.2 2.1 0.7 0.9
14 RSIA Mutiara Bunda 25 86 319 405 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 RSIA Siti Hawa 34 192 2,593 2,785 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 RSIA . Restu Ibu 25 499 2,634 3,133 3 3 6 2 1 3 6.0 1.1 1.9 4.0 0.4 1.0
17 RSJ.Hb.Saanin 314 1,671 556 2,227 1 1 2 0 0 0 0.6 1.8 0.9 0.0 0.0 0.0
18 RSJ. Puti Bungsu 40 113 75 188 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
19 RSK.Ropana Suri 34 1,364 1,336 2,700 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
20 RSKM Padang Eye Centre 25 751 704 1,455 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
21 RSKM Regina 25 101 139 240 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
22 RSKB Docta Kartika 27 787 515 1,302 2 1 3 2 1 3 2.5 1.9 2.3 2.5 1.9 2.3
23 RS Naili DBS 54 1,225 1,698 2,923 8 9 17 6 5 11 6.5 5.3 5.8 4.9 2.9 3.8
24 RS Unand 104 1,497 2,059 3,556 18 19 37 7 9 16 12.0 9.2 10.4 4.7 4.4 4.5
25 RSKGM Baiturrahmah 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26 RSIA Lenggogeni 29 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
27 RSU Hermina 50 220 291 511 11 11 22 8 8 16 50.0 37.8 43.1 36.4 27.5 31.3
KABUPATEN/KOTA 2,811 51,055 66,778 ###### 2,762 2,427 5,189 1,636 1,303 2,939 54.1 36.3 44.0 32.0 19.5 24.9

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUP Dr.M.Djamil 800 28,861 178,506 181,359 61.1 36 4 6
2 RSUD dr.Rasidin 112 5,487 16,464 15,899 40.3 49 4 3
3 RST. Dr.Reksodiwiryo 200 10,554 48,855 48,855 66.9 53 2 5
4 RSU Bhayangkara 50 3,043 10,050 10,723 55.1 61 3 4
5 RSU Yos Sudarso 153 10,242 34,786 37,568 62.3 67 2 4
6 RSU BMC 126 8,791 37,645 31,967 81.9 70 1 4
7 RS Semen Padang Hospital 144 6,899 30,950 21,559 58.9 48 3 3
8 RSU Aisyiah 55 2,688 8,210 8,535 40.9 49 4 3
9 RSI Ibnu Sina 124 6,658 27,631 19,792 61.0 54 3 3
10 RSU Selaguri 33 829 2,162 2,203 17.9 25 12 3
11 RSU Siti Rahmah 169 9,099 27,619 35,569 44.8 54 4 4
12 RSIA Bunda 28 10 35 27 0.3 0 1019 3
13 RSIA CICIK 26 3,241 7,991 8,573 84.2 125 0 3
14 RSIA Mutiara Bunda 25 405 1,316 985 14.4 16 19 2
15 RSIA Siti Hawa 34 2,785 10,724 8,130 86.4 82 1 3
16 RSIA . Restu Ibu 25 3,133 6,154 8,809 67.4 125 1 3
17 RSJ.Hb.Saanin 314 2,227 59,427 63,525 51.9 7 25 29
18 RSJ. Puti Bungsu 40 188 5,426 5,598 37.2 5 49 30
19 RSK.Ropana Suri 34 2,700 8,946 6,124 72.1 79 1 2
20 RSKM Padang Eye Centre 25 1,455 2,653 3,580 29.1 58 4 2
21 RSKM Regina 25 240 302 302 3.3 10 37 1
22 RSKB Docta Kartika 27 1,302 3,371 2,913 34.2 48 5 2
23 RS Naili DBS 54 2,923 8,495 7,435 43.1 54 4 3
24 RS Unand 104 3,556 16,450 13,341 43.3 34 6 4
25 RSKGM Baiturrahmah 5 0 0 0 0.0 0 0 0
26 RSIA Lenggogeni 29 6 46 31 0.4 0 1757 5
27 RSU Hermina 50 511 2,133 1,967 11.7 10 32 4
KABUPATEN/KOTA 2811 117,833 556,347 545,369 54.2 42 4 5

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL

KOTA PADANG
TAHUN 2019
KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN

NO KECAMATAN PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
1 Bungus Bungus V
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan V
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung V
4 Pegambiran V
5 Padang Selatan Seberang Padang V
6 Pemancungan V
7 Rawang Barat V
8 Padang Timur Andalas V
9 Padang Barat Padang Pasir V
10 Padang Utara Ulak Karang V
11 Air Tawar V
12 Alai V
13 Nanggalo Nanggalo V
14 Lapai V
15 Kuranji Belimbing V
16 Kuranji V
17 Ambacang Kri V
18 Pauh Pauh V
19 Koto Tangah Air Dingin V
20 Lb.Buaya V
21 Ikur Koto V
22 Anak Air V
23 Dadok Tunggul Hitam V
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 23

JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 23
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100.0%
Sumber : Instalasi Farmasi Kota

Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2019
STRATA POSYANDU JUMLAH

POSYANDU AKTIF*
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Bungus Bungus 0 0.0 0 0.0 40 100.0 0 0.0 40 40 100.0 8
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0.0 0 0.0 37 82.2 8 17.8 45 45 100.0 7
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0.0 2 3.1 48 73.8 15 23.1 65 63 96.9 2
4 Pegambiran 0 0.0 0 0.0 48 100.0 0 0.0 48 48 100.0 5
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0.0 4 17.4 19 82.6 0 0.0 23 19 82.6 3
6 Pemancungan 0 0.0 12 32.4 25 67.6 0 0.0 37 25 67.6 5
7 Rawang Barat 0 0.0 9 33.3 10 37.0 8 29.6 27 18 66.7 3
8 Padang Timur Andalas 0 0.0 18 20.7 59 67.8 10 11.5 87 69 79.3 16
9 Padang Barat Padang Pasir 0 0.0 0 0.0 37 56.9 28 43.1 65 65 100.0 5
10 Padang Utara Ulak Karang 1 3.1 8 25.0 15 46.9 8 25.0 32 23 71.9 2
11 Air Tawar 0 0.0 0 0.0 20 80.0 5 20.0 25 25 100.0 6
12 Alai 2 7.1 6 21.4 15 53.6 5 17.9 28 20 71.4 2
13 Nanggalo Nanggalo 0 0.0 13 29.5 19 43.2 12 27.3 44 31 70.5 3
14 Lapai 0 0.0 0 0.0 12 66.7 6 33.3 18 18 100.0 3
15 Kuranji Belimbing 0 0.0 1 2.7 28 75.7 8 21.6 37 36 97.3 7
16 Kuranji 4 14.3 0 0.0 18 64.3 6 21.4 28 24 85.7 2
17 Ambacang Kri 0 0.0 4 13.8 10 34.5 15 51.7 29 25 86.2 12
18 Pauh Pauh 0 0.0 6 8.3 51 70.8 15 20.8 72 66 91.7 10
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0.0 22 62.9 7 20.0 6 17.1 35 13 37.1 10
20 Lb.Buaya 0 0.0 0 0.0 51 82.3 11 17.7 62 62 100.0 10
21 Ikur Koto 0 0.0 15 88.2 2 11.8 0 0.0 17 2 11.8 3
22 Anak Air 0 0.0 20 76.9 4 15.4 2 7.7 26 6 23.1 2
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0.0 0 0.0 25 86.2 4 13.8 29 29 100.0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 0.8 140 15.2 600 65.3 172 18.7 919 772 84.0 128
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.1
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat; Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2019
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 0 0 1 5 6 1 5 6 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 3 3
4 Puskesmas Pegambiran 0 0 0 2 3 5 2 3 5 1 2 3 0 0 0 1 2 3
5 Puskesmas Seberang Padang 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 3 3 0 0 0 0 3 3
6 Puskesmas Pemancungan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2 0 0 0 0 2 2
7 Puskesmas Rawang Barat 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 2 2 0 0 0 0 2 2
8 Puskesmas Andalas 0 0 0 1 6 7 1 6 7 1 3 4 0 0 0 1 3 4
9 Puskesmas Padang Pasir 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 5 5 0 0 0 0 5 5
10 Puskesmas Ulak Karang 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 3 3 0 0 0 0 3 3
11 Puskesmas Air Tawar 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2
12 Puskesmas Alai 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2 0 0 0 0 2 2
13 Puskesmas Nanggalo 0 0 0 0 3 3 0 3 3 1 2 3 0 0 0 1 2 3
14 Puskesmas Lapai 0 0 0 0 3 3 0 3 3 1 2 3 0 0 0 1 2 3
15 Puskesmas Belimbing 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2 0 0 0 0 2 2
16 Puskesmas Kuranji 0 0 0 0 5 5 0 5 5 0 2 2 0 0 0 0 2 2
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 3 3 0 0 0 0 3 3
18 Puskesmas Pauh 0 0 0 1 4 5 1 4 5 1 2 3 0 0 0 1 2 3
19 Puskesmas Air Dingin 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 2 2 0 0 0 0 2 2
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 4 4 0 0 0 0 4 4
21 Puskesmas Ikur Koto 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 3 3
22 Puskesmas Anak Air 0 0 0 0 3 3 0 3 3 1 2 3 0 0 0 1 2 3
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2
Jumlah 0 0 0 7 76 83 7 76 83 6 57 63 0 0 0 6 57 63
Rumah Sakit
1 RSUP Dr.M.Djamil 52 123 175 26 44 70 78 167 245 2 2 4 2 2 4 4 4 8
2 RSUD dr.Rasidin 7 30 37 3 6 9 10 36 46 1 4 5 0 1 1 1 5 6
3 RST. Dr.Reksodiwiryo 20 26 46 5 14 19 25 40 65 0 2 2 0 0 0 0 2 2
4 RSU Bhayangkara 7 9 16 2 6 8 9 15 24 0 1 1 1 0 1 1 1 2
5 RSU Yos Sudarso 23 31 54 8 16 24 31 47 78 1 6 7 1 0 1 2 6 8
6 RSU BMC 15 29 44 3 7 10 18 36 54 1 3 4 1 3 4 2 6 8
7 RS Semen Padang Hospital 12 28 40 9 13 22 21 41 62 0 4 4 1 2 3 1 6 7
8 RSU Aisyiah 10 20 30 4 11 15 14 31 45 1 2 3 1 1 2 2 3 5
9 RSI Ibnu Sina 14 27 41 4 8 12 18 35 53 0 0 0 0 1 1 0 1 1
a DOKTER www.foxitsoftware.com/shopping
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
10 RSU Selaguri 6 5 11 1 4 5 7 9 16 0 2 2 0 0 0 0 2 2
11 RSU Siti Rahmah 19 34 53 7 15 22 26 49 75 1 1 2 0 1 1 1 2 3
12 RSIA Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 RSIA CICIK 4 8 12 2 7 9 6 15 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 RSIA Mutiara Bunda 3 6 9 0 4 4 3 10 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 RSIA Siti Hawa 3 7 10 0 3 3 3 10 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 RSIA . Restu Ibu 2 6 8 0 3 3 2 9 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 RSJ.Hb.Saanin 3 9 12 3 7 10 6 16 22 1 1 2 0 0 0 1 1 2
18 RSJ. Puti Bungsu 1 1 2 0 1 1 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 RSK.Ropana Suri 5 11 16 2 8 10 7 19 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 RSKM Padang Eye Centre 5 14 19 0 2 2 5 16 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RSKM Regina 7 7 14 1 4 5 8 11 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 RSKB Docta Kartika 3 9 12 1 4 5 4 13 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 RSKGM Baiturrahmah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 12 20 2 3 5 10 15 25
24 RS Naili DBS 10 23 33 5 14 19 15 37 52 0 4 4 0 2 2 0 6 6
25 RS Unand 13 28 41 4 10 14 17 38 55 0 2 2 1 0 1 1 2 3
26 RSIA Lenggogeni 1 2 3 0 1 1 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 RSU Hermina 18 34 52 5 13 18 23 47 70 1 2 3 1 4 5 2 6 8
Jumlah 263 527 790 95 225 320 358 752 1,110 17 48 65 11 20 31 28 68 96
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 48 174 222 48 174 222 23 61 84 0 0 0 23 61 84
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 263 527 790 150 475 625 413 1,002 1,415 46 166 212 11 20 31 57 186 243
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 83.1 65.7 148.8 22.3 3.3 25.6
Sumber : Sekretariat; Bidang Pelayanan Kesehatan
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2019
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 6 6 9
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 13 13 20
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 13 13 14
4 Puskesmas Pegambiran 0 11 11 16
5 Puskesmas Seberang Padang 0 11 11 16
6 Puskesmas Pemancungan 0 7 7 11
7 Puskesmas Rawang Barat 1 6 7 15
8 Puskesmas Andalas 0 15 15 17
9 Puskesmas Padang Pasir 0 14 14 22
10 Puskesmas Ulak Karang 0 8 8 7
11 Puskesmas Air Tawar 0 6 6 9
12 Puskesmas Alai 0 4 4 9
13 Puskesmas Nanggalo 0 17 17 21
14 Puskesmas Lapai 0 6 6 11
15 Puskesmas Belimbing 1 7 8 8
16 Puskesmas Kuranji 0 7 7 9
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 7 7 14
18 Puskesmas Pauh 0 11 11 25
19 Puskesmas Air Dingin 1 12 13 14
20 Puskesmas Lb.Buaya 2 12 14 19
21 Puskesmas Ikur Koto 0 11 11 14
22 Puskesmas Anak Air 0 6 6 12
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 1 7 8 11
Jumlah 6 217 223 323
Rumah Sakit
1 RSUP Dr.M.Djamil 300 521 821 59
2 RSUD dr.Rasidin 8 92 100 39
3 RST. Dr.Reksodiwiryo 55 79 134 34
4 RSU Bhayangkara 7 48 55 33
5 RSU Yos Sudarso 17 136 153 13
6 RSU BMC 6 136 142 5
7 RS Semen Padang Hospital 35 113 148 27
8 RSU Aisyiah 5 71 76 10
PERAWAT a www.foxitsoftware.com/shopping
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
9RSI Ibnu Sina 37 77 114 10
10RSU Selaguri 2 30 32 2
11RSU Siti Rahmah 23 38 61 17
12RSIA Bunda 0 0 0 0
13RSIA CICIK 2 24 26 21
14RSIA Mutiara Bunda 0 12 12 9
15RSIA Siti Hawa 1 19 20 25
16RSIA . Restu Ibu 5 26 31 38
17RSJ.Hb.Saanin 54 107 161 0
18RSJ. Puti Bungsu 2 10 12 0
19RSK.Ropana Suri 8 38 46 0
20RSKM Padang Eye Centre 3 29 32 0
21RSKM Regina 2 29 31 0
22RSKB Docta Kartika 1 13 14 0
23RSKGM Baiturrahmah 0 0 0 0
24RS Naili DBS 11 27 38 19
25RS Unand 15 69 84 11
26RSIA Lenggogeni 1 13 14 10
27RSU Hermina 4 31 35 6
Jumlah 604 1,788 2,392 388
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 13 99 112 89
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 623 2,104 2,727 800
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 286.8 84.1

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA PADANG
TAHUN 2019
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 0 0 1 0 1 0 2 2
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 0 0 1 0 1 0 1 1
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 0 0 0 1 1 0 2 2
4 Puskesmas Pegambiran 0 0 0 1 0 1 0 2 2
5 Puskesmas Seberang Padang 0 1 1 0 1 1 0 3 3
6 Puskesmas Pemancungan 0 0 0 0 2 2 0 2 2
7 Puskesmas Rawang Barat 0 0 0 0 2 2 0 2 2
8 Puskesmas Andalas 0 0 0 0 2 2 0 3 3
9 Puskesmas Padang Pasir 0 1 1 0 2 2 0 2 2
10 Puskesmas Ulak Karang 0 0 0 0 1 1 0 2 2
11 Puskesmas Air Tawar 0 0 0 0 1 1 0 2 2
12 Puskesmas Alai 0 0 0 0 2 2 0 2 2
13 Puskesmas Nanggalo 0 0 0 0 3 3 0 1 1
14 Puskesmas Lapai 0 1 1 0 2 2 0 2 2
15 Puskesmas Belimbing 0 1 1 0 2 2 0 2 2
16 Puskesmas Kuranji 0 2 2 0 2 2 0 2 2
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 3 3 0 2 2 0 2 2
18 Puskesmas Pauh 0 0 0 1 1 2 0 3 3
19 Puskesmas Air Dingin 0 0 0 1 1 2 0 2 2
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 2 2 0 1 1 1 2 3
21 Puskesmas Ikur Koto 0 0 0 0 1 1 0 2 2
22 Puskesmas Anak Air 0 0 0 1 1 2 1 2 3
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 1 1 0 2 2 0 1 1
Jumlah 0 12 12 6 32 38 2 46 48
Rumah Sakit
1 RSUP Dr.M.Djamil 14 28 42 8 7 15 4 20 24
2 RSUD dr.Rasidin 1 4 5 2 6 8 0 8 8
3 RST. Dr.Reksodiwiryo 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 RSU Bhayangkara 0 0 0 1 0 1 0 7 7
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN www.foxitsoftware.com/shopping
GIZI
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
5
RSU Yos Sudarso 1 2 3 0 0 0 0 2 2
6
RSU BMC 1 2 3 1 0 1 0 1 1
7
RS Semen Padang Hospital 0 2 2 1 1 2 1 12 13
8
RSU Aisyiah 0 1 1 1 0 1 0 3 3
9
RSI Ibnu Sina 0 4 4 1 1 2 0 2 2
10
RSU Selaguri 0 0 0 0 0 0 0 1 1
11
RSU Siti Rahmah 0 2 2 1 0 1 0 4 4
12
RSIA Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13
RSIA CICIK 0 1 1 1 0 1 0 1 1
14
RSIA Mutiara Bunda 0 0 0 0 0 0 0 1 1
15
RSIA Siti Hawa 1 0 1 0 0 0 0 1 1
16
RSIA . Restu Ibu 0 0 0 1 0 1 0 1 1
17
RSJ.Hb.Saanin 0 0 0 1 0 1 0 4 4
18
RSJ. Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 1 1
19
RSK.Ropana Suri 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20
RSKM Padang Eye Centre 0 2 2 0 1 1 0 0 0
21
RSKM Regina 0 0 0 1 0 1 0 0 0
22
RSKB Docta Kartika 0 0 0 0 0 0 0 2 2
23
RSKGM Baiturrahmah 0 0 0 1 0 1 0 0 0
24
RS Naili DBS 0 0 0 1 0 1 0 2 2
25
RS Unand 1 0 1 1 1 2 0 1 1
26
RSIA Lenggogeni 0 1 1 1 0 1 0 1 1
27
RSU Hermina 1 0 1 1 0 1 0 1 1
Jumlah 20 51 71 25 17 42 5 78 83
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 2 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 64 85 31 49 80 7 124 131
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8.9 8.4 13.8

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA PADANG
TAHUN 2019
AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK

NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LABORATORIUM MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 3 4
4 Puskesmas Pegambiran 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 4 4
5 Puskesmas Seberang Padang 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
6 Puskesmas Pemancungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
7 Puskesmas Rawang Barat 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 3 4
8 Puskesmas Andalas 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 3 4
9 Puskesmas Padang Pasir 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 4 4
10 Puskesmas Ulak Karang 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 4 4
11 Puskesmas Air Tawar 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2
12 Puskesmas Alai 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
13 Puskesmas Nanggalo 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 3 4
14 Puskesmas Lapai 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2
15 Puskesmas Belimbing 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
16 Puskesmas Kuranji 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
18 Puskesmas Pauh 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5 5
19 Puskesmas Air Dingin 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 4 4
21 Puskesmas Ikur Koto 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
22 Puskesmas Anak Air 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 0 1
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
Jumlah 1 30 31 0 0 0 0 0 0 5 65 70
Rumah Sakit
1 RSUP Dr.M.Djamil 25 29 54 15 21 36 6 8 14 18 16 34
2 RSUD dr.Rasidin 1 9 10 6 10 16 1 1 2 7 9 16
3 RST. Dr.Reksodiwiryo 4 10 14 5 3 8 2 3 5 14 28 42
4 RSU Bhayangkara 1 5 6 0 0 0 1 3 4 2 2 4
5 RSU Yos Sudarso 1 15 16 6 1 7 1 3 4 0 0 0
AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK www.foxitsoftware.com/shopping
NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LABORATORIUM MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
6 RSU BMC 3 1 4 2 4 6 1 3 4 9 9 18
7 RS Semen Padang Hospital 0 16 16 17 9 26 4 4 8 7 5 12
8 RSU Aisyiah 0 2 2 2 0 2 1 0 1 6 5 11
9 RSI Ibnu Sina 2 2 4 3 2 5 2 3 5 5 2 7
10 RSU Selaguri 0 1 1 1 0 1 0 0 0 4 1 5
11 RSU Siti Rahmah 0 5 5 0 0 0 0 1 1 8 8 16
12 RSIA Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 RSIA CICIK 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 RSIA Mutiara Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
15 RSIA Siti Hawa 0 3 3 1 0 1 0 0 0 7 4 11
16 RSIA . Restu Ibu 0 4 4 0 0 0 0 0 0 5 7 12
17 RSJ.Hb.Saanin 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 RSJ. Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
19 RSK.Ropana Suri 0 6 6 1 2 3 0 0 0 2 5 7
20 RSKM Padang Eye Centre 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 8 11
21 RSKM Regina 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 3 6
22 RSKB Docta Kartika 1 1 2 1 0 1 0 0 0 0 1 1
23 RSKGM Baiturrahmah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 6 10
24 RS Naili DBS 0 0 0 1 3 4 0 0 0 5 5 10
25 RS Unand 1 9 10 9 6 15 1 3 4 7 6 13
26 RSIA Lenggogeni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
27 RSU Hermina 1 3 4 2 2 4 1 1 2 2 2 4
Jumlah 41 127 168 72 63 135 21 33 54 118 136 254
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 11 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 168 214 72 63 135 21 33 54 123 201 324
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 22.5 14.2 5.7 34.1

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2019
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 1 1 0 1 1 0 2 2
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 2 2 0 1 1 0 3 3
4 Puskesmas Pegambiran 0 2 2 0 1 1 0 3 3
5 Puskesmas Seberang Padang 0 2 2 0 1 1 0 3 3
6 Puskesmas Pemancungan 0 2 2 0 0 0 0 2 2
7 Puskesmas Rawang Barat 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 Puskesmas Andalas 0 1 1 0 1 1 0 2 2
9 Puskesmas Padang Pasir 0 2 2 1 0 1 1 2 3
10 Puskesmas Ulak Karang 0 2 2 0 0 0 0 2 2
11 Puskesmas Air Tawar 0 2 2 0 1 1 0 3 3
12 Puskesmas Alai 0 3 3 0 0 0 0 3 3
13 Puskesmas Nanggalo 0 3 3 0 1 1 0 4 4
14 Puskesmas Lapai 0 1 1 1 0 1 1 1 2
15 Puskesmas Belimbing 0 3 3 0 1 1 0 4 4
16 Puskesmas Kuranji 0 3 3 0 0 0 0 3 3
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 2 2 1 0 1 1 2 3
18 Puskesmas Pauh 0 1 1 0 1 1 0 2 2
19 Puskesmas Air Dingin 0 3 3 0 0 0 0 3 3
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 2 2 0 1 1 0 3 3
TENAGA KEFARMASIAN www.foxitsoftware.com/shopping
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
21 Puskesmas Ikur Koto 0 3 3 0 0 0 0 3 3
22 Puskesmas Anak Air 0 2 2 0 0 0 0 2 2
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Jumlah 0 46 46 3 10 13 3 56 59
Rumah Sakit
1 RSUP Dr.M.Djamil 29 63 92 4 18 22 33 81 114
2 RSUD dr.Rasidin 0 10 10 0 6 6 0 16 16
3 RST. Dr.Reksodiwiryo 3 12 15 2 7 9 5 19 24
4 RSU Bhayangkara 1 4 5 0 2 2 1 6 7
5 RSU Yos Sudarso 2 28 30 2 6 8 4 34 38
6 RSU BMC 0 5 5 2 6 8 2 11 13
7 RS Semen Padang Hospital 4 22 26 1 5 6 5 27 32
8 RSU Aisyiah 0 7 7 1 7 8 1 14 15
9 RSI Ibnu Sina 4 13 17 0 2 2 4 15 19
10 RSU Selaguri 0 1 1 0 1 1 0 2 2
11 RSU Siti Rahmah 3 17 20 0 3 3 3 20 23
12 RSIA Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 RSIA CICIK 0 7 7 0 2 2 0 9 9
14 RSIA Mutiara Bunda 0 1 1 0 1 1 0 2 2
15 RSIA Siti Hawa 0 6 6 0 1 1 0 7 7
16 RSIA . Restu Ibu 0 0 0 0 4 4 0 4 4
17 RSJ.Hb.Saanin 0 11 11 0 8 8 0 19 19
18 RSJ. Puti Bungsu 0 1 1 1 0 1 1 1 2
19 RSK.Ropana Suri 4 6 10 0 3 3 4 9 13
20 RSKM Padang Eye Centre 2 0 2 0 4 4 2 4 6
TENAGA KEFARMASIAN www.foxitsoftware.com/shopping
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
21 RSKM Regina 0 3 3 1 0 1 1 3 4
22 RSKB Docta Kartika 0 3 3 0 2 2 0 5 5
23 RSKGM Baiturrahmah 0 0 0 0 1 1 0 1 1
24 RS Naili DBS 0 2 2 1 2 3 1 4 5
25 RS Unand 2 4 6 1 9 10 3 13 16
26 RSIA Lenggogeni 0 0 0 0 1 1 0 1 1
27 RSU Hermina 3 8 11 0 7 7 3 15 18
Jumlah 57 234 291 16 108 124 73 342 415
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 37 40 1 15 16 4 52 56
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 60 317 377 20 133 153 80 450 530
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 39.6 16.1 55.7

Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2019
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA DUKUNGAN TOTAL

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 1 1 0 0 0 1 3 4 1 4 5
3 Puskesmas Lubuk Begalung 1 0 1 0 0 0 0 2 2 1 2 3
4 Puskesmas Pegambiran 0 1 1 0 0 0 1 1 2 1 2 3
5 Puskesmas Seberang Padang 0 1 1 0 0 0 1 3 4 1 4 5
6 Puskesmas Pemancungan 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
7 Puskesmas Rawang Barat 0 1 1 0 0 0 2 1 3 2 2 4
8 Puskesmas Andalas 0 1 1 0 0 0 0 4 4 0 5 5
9 Puskesmas Padang Pasir 0 1 1 0 0 0 0 3 3 0 4 4
10 Puskesmas Ulak Karang 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
11 Puskesmas Air Tawar 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 2 2
12 Puskesmas Alai 0 1 1 0 0 0 1 1 2 1 2 3
13 Puskesmas Nanggalo 0 1 1 0 0 0 0 5 5 0 6 6
14 Puskesmas Lapai 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
15 Puskesmas Belimbing 0 1 1 0 0 0 0 3 3 0 4 4
16 Puskesmas Kuranji 0 1 1 0 0 0 0 2 2 0 3 3
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
18 Puskesmas Pauh 1 0 1 0 0 0 2 2 4 3 2 5
19 Puskesmas Air Dingin 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
21 Puskesmas Ikur Koto 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
22 Puskesmas Anak Air 0 1 1 0 0 0 2 2 4 2 3 5
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2
Jumlah 2 20 22 0 0 0 17 49 66 19 69 88
Rumah Sakit
1 RSUP Dr.M.Djamil 7 8 15 0 0 0 22 31 53 29 39 68
2 RSUD dr.Rasidin 6 14 20 0 0 0 16 31 47 22 45 67
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN www.foxitsoftware.com/shopping
TENAGA DUKUNGAN TOTAL

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3
RST. Dr.Reksodiwiryo 9 3 12 2 3 5 8 22 30 19 28 47
4
RSU Bhayangkara 9 12 21 0 4 4 10 19 29 19 35 54
5
RSU Yos Sudarso 3 16 19 0 0 0 17 61 78 20 77 97
6
RSU BMC 2 6 8 0 0 0 49 96 145 51 102 153
7
RS Semen Padang Hospital 7 25 32 0 0 0 37 54 91 44 79 123
8
RSU Aisyiah 8 28 36 0 1 1 15 20 35 23 49 72
9
RSI Ibnu Sina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10
RSU Selaguri 1 17 18 0 0 0 0 12 12 1 29 30
11
RSU Siti Rahmah 8 19 27 0 0 0 0 0 0 8 19 27
12
RSIA Bunda 1 1 2 0 0 0 0 1 1 1 2 3
13
RSIA CICIK 0 5 5 0 0 0 0 4 4 0 9 9
14
RSIA Mutiara Bunda 3 5 8 0 0 0 0 1 1 3 6 9
15
RSIA Siti Hawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16
RSIA . Restu Ibu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17
RSJ.Hb.Saanin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18
RSJ. Puti Bungsu 0 0 0 0 0 0 2 3 5 2 3 5
19
RSK.Ropana Suri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20
RSKM Padang Eye Centre 0 7 7 0 0 0 1 0 1 1 7 8
21
RSKM Regina 8 10 18 0 0 0 0 2 2 8 12 20
22
RSKB Docta Kartika 0 4 4 0 0 0 0 6 6 0 10 10
23
RSKGM Baiturrahmah 0 0 0 0 0 0 1 3 4 1 3 4
24
RS Naili DBS 0 15 15 0 0 0 2 6 8 2 21 23
25
RS Unand 31 48 79 0 0 0 2 2 4 33 50 83
26
RSIA Lenggogeni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27
RSU Hermina 6 21 27 0 0 0 0 0 0 6 21 27
Jumlah 109 264 373 2 8 10 182 374 556 293 646 939
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 17 22 0 0 0 8 79 87 13 96 109
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 116 301 417 2 8 10 207 502 709 325 811 1,136

Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN

KOTA PADANG
TAHUN 2019
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
1 PBI APBN 210,277 22.1
2 PBI APBD 77,089 8.1
SUB JUMLAH PBI 287,366 30.2
NON PBI
1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 280,196 29.5
2 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 113,599 11.9
3 Bukan Pekerja (BP) 39,137 4.1
SUB JUMLAH NON PBI 432,932 45.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 720,298 75.8
Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Bungus Bungus 6 6 100.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 7 7 100.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 10 10 100.0
4 Pegambiran 5 5 100.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 4 4 100.0
6 Pemancungan 5 5 100.0
7 Rawang Barat 3 3 100.0
8 Padang Timur Andalas 10 10 100.0
9 Padang Barat Padang Pasir 10 10 100.0
10 Padang Utara Ulak Karang 2 2 100.0
11 Air Tawar 3 3 100.0
12 Alai 2 2 100.0
13 Nanggalo Nanggalo 3 3 100.0
14 Lapai 3 3 100.0
15 Kuranji Belimbing 3 3 100.0
16 Kuranji 2 2 100.0
17 Ambacang Kri 4 4 100.0
18 Pauh Pauh 9 9 100.0
19 Koto Tangah Air Dingin 3 3 100.0
20 Lb.Buaya 4 4 100.0
21 Ikur Koto 2 2 100.0
22 Anak Air 2 2 100.0
23 Dadok Tunggul Hitam 2 2 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 104 104 100.0
Sumber : Sekretariat
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2019
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp214,202,451,186.45 100.0

a. Belanja Langsung Rp84,426,097,022.00
b. Belanja Tidak Langsung Rp104,805,296,164.45
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp24,971,058,000.00
- DAK fisik Rp9,260,600,000.00
1. Reguler Rp7,635,774,000.00
2. Penugasan Rp1,624,826,000.00
3. Afirmasi Rp0.00
- DAK non fisik Rp15,710,458,000.00
1. BOK Rp13,752,000,000.00
2. Akreditasi Rp1,624,458,000.00
3. Jampersal Rp334,000,000.00
2 APBD PROVINSI Rp0.00 0.0
a. Belanja Langsung Rp0.00
b. Belanja Tidak Langsung Rp0.00
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK Rp0.00
3 APBN : Rp0.00 0.0

a. Dana Dekonsentrasi Rp0.00
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi Rp0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) Rp0.00 0.0

(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* Rp0.00 0.0
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp214,202,451,186.45

TOTAL APBD KAB/KOTA Rp2,741,354,370,492.32
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 7.8
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 109,397,155,022.00
*Sumber: Sekretariat; Bidang

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 232 0 232 243 1 244 475 1 476
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 518 0 518 509 1 510 1,027 1 1,028
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 507 4 511 559 3 562 1,066 7 1,073
4 Pegambiran 485 0 485 465 0 465 950 0 950
5 Padang Selatan Seberang Padang 150 1 151 129 3 132 279 4 283
6 Pemancungan 163 0 163 159 0 159 322 0 322
7 Rawang Barat 232 2 234 232 1 233 464 3 467
8 Padang Timur Andalas 770 0 770 778 0 778 1,548 0 1,548
9 Padang Barat Padang Pasir 426 0 426 443 0 443 869 0 869
10 Padang Utara Ulak Karang 175 1 176 175 0 175 350 1 351
11 Air Tawar 296 2 298 251 2 253 547 4 551
12 Alai 226 0 226 234 0 234 460 0 460
13 Nanggalo Nanggalo 366 1 367 364 0 364 730 1 731
14 Lapai 161 1 162 159 0 159 320 1 321
15 Kuranji Belimbing 553 0 553 585 1 586 1,138 1 1,139
16 Kuranji 243 1 244 261 2 263 504 3 507
17 Ambacang Kri 475 2 477 455 4 459 930 6 936
18 Pauh Pauh 532 10 542 505 6 511 1,037 16 1,053
19 Koto Tangah Air Dingin 242 2 244 251 0 251 493 2 495
20 Lb.Buaya 488 5 493 419 2 421 907 7 914
21 Ikur Koto 156 1 157 134 0 134 290 1 291
22 Anak Air 267 3 270 288 0 288 555 3 558
23 Dadok Tunggul Hitam 320 0 320 316 1 317 636 1 637
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,983 36 8,019 7,914 27 7,941 15,897 63 15,960
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 4.5 3.4 3.9
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Bungus Bungus 475 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,027 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,066 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pegambiran 950 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 279 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
6 Pemancungan 322 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Rawang Barat 464 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 1,548 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
9 Padang Barat Padang Pasir 869 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Padang Utara Ulak Karang 350 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 547 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 460 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
13 Nanggalo Nanggalo 730 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 320 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 1,138 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2
16 Kuranji 504 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 930 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
18 Pauh Pauh 1,037 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2
19 Koto Tangah Air Dingin 493 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 907 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
21 Ikur Koto 290 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 555 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
23 Dadok Tunggul Hitam 636 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,897 0 3 2 5 0 1 0 1 0 6 4 10 0 10 6 16

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2019
PENYEBAB KEMATIAN IBU

GANGGUAN
HIPERTENSI
NO KECAMATAN PUSKESMAS SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 1 0 0 0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0 0 0 0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 1 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0 0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 1 0 2
9 Padang Barat Padang Pasir 0 0 0 0 0 0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0
12 Alai 0 0 0 0 0 1
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 0 0 1 0 1 0
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 1 1 0 0 0 0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0 2
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0 1
21 Ikur Koto 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 0 0 0 0 0 1
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 2 1 1 9

* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4* KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES FASYANKES** MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Bungus Bungus 500 500 100.0 489 97.8 478 469 98.1 469 98.1 469 98.1 457 95.6 445 93.1 445 93.1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,076 1,077 100.1 1,076 100.0 1,026 1,030 100.4 1,030 100.4 1,030 100.4 1,030 100.4 1,029 100.3 1,029 100.3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,299 1,148 88.4 1,073 82.6 1,240 1,074 86.6 1,074 86.6 1,074 86.6 1,074 86.6 1,074 86.6 1,074 86.6
4 Pegambiran 1,042 1,015 97.4 971 93.2 995 945 95.0 945 95.0 945 95.0 902 90.7 902 90.7 902 90.7
5 Padang Selatan Seberang Padang 360 342 95.0 282 78.3 344 281 81.7 281 81.7 273 79.4 249 72.4 189 54.9 189 54.9
6 Pemancungan 374 375 100.3 374 100.0 357 328 91.9 328 91.9 328 91.9 336 94.1 340 95.2 340 95.2
7 Rawang Barat 509 499 98.0 484 95.1 486 462 95.1 462 95.1 464 95.5 464 95.5 457 94.0 457 94.0
8 Padang Timur Andalas 1,664 1,584 95.2 1,589 95.5 1,589 1,550 97.5 1,550 97.5 1,550 97.5 1,530 96.3 1,514 95.3 1,514 95.3
9 Padang Barat Padang Pasir 948 910 96.0 908 95.8 905 867 95.8 867 95.8 867 95.8 867 95.8 864 95.5 864 95.5
10 Padang Utara Ulak Karang 400 376 94.0 373 93.3 382 355 92.9 355 92.9 355 92.9 355 92.9 346 90.6 346 90.6
11 Air Tawar 604 601 99.5 598 99.0 576 546 94.8 546 94.8 546 94.8 546 94.8 546 94.8 546 94.8
12 Alai 482 473 98.1 473 98.1 460 460 100.0 460 100.0 460 100.0 460 100.0 458 99.6 458 99.6
13 Nanggalo Nanggalo 771 762 98.8 758 98.3 736 735 99.9 735 99.9 735 99.9 721 98.0 689 93.6 689 93.6
14 Lapai 474 394 83.1 318 67.1 451 320 71.0 320 71.0 319 70.7 319 70.7 314 69.6 314 69.6
15 Kuranji Belimbing 1,232 1,211 98.3 1,174 95.3 1,176 1,136 96.6 1,136 96.6 1,136 96.6 1,136 96.6 1,134 96.4 1,134 96.4
16 Kuranji 560 524 93.6 507 90.5 535 507 94.8 507 94.8 507 94.8 507 94.8 476 89.0 476 89.0
17 Ambacang Kri 1,008 949 94.1 921 91.4 962 930 96.7 930 96.7 929 96.6 927 96.4 909 94.5 909 94.5
18 Pauh Pauh 1,321 1,200 90.8 1,086 82.2 1,261 1,049 83.2 1,049 83.2 1,022 81.0 1,007 79.9 963 76.4 963 76.4
19 Koto Tangah Air Dingin 513 521 101.6 516 100.6 490 493 100.6 493 100.6 493 100.6 493 100.6 491 100.2 491 100.2
20 Lb.Buaya 1,433 1,065 74.3 986 68.8 1,368 908 66.4 908 66.4 908 66.4 904 66.1 897 65.6 897 65.6
21 Ikur Koto 294 298 101.4 290 98.6 281 290 103.2 290 103.2 286 101.8 274 97.5 267 95.0 267 95.0
22 Anak Air 653 639 97.9 559 85.6 623 558 89.6 558 89.6 551 88.4 498 79.9 490 78.7 490 78.7
23 Dadok Tunggul Hitam 675 659 97.6 657 97.3 644 634 98.4 634 98.4 633 98.3 633 98.3 620 96.3 620 96.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,192 17,122 94.1 16,462 90.5 17,365 15,927 91.7 15,927 91.7 15,880 91.4 15,689 90.3 15,414 88.8 15,414 88.8

Keterangan: *cakupan K4 sama dengan indikator SPM "persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil"
** persalinan di fasyankes sama dengan indikator SPM "persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan"
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2019
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Bungus Bungus 500 49 9.8 34 6.8 79 15.8 89 17.8 90 18.0 292 58.4
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,076 151 14.0 427 39.7 287 26.7 167 15.5 52 4.8 933 86.7
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,299 227 17.5 175 13.5 268 20.6 235 18.1 190 14.6 868 66.8
4 Pegambiran 1,042 140 13.4 184 17.7 220 21.1 252 24.2 175 16.8 831 79.8
5 Padang Selatan Seberang Padang 360 20 5.6 53 14.7 49 13.6 40 11.1 17 4.7 159 44.2
6 Pemancungan 374 27 7.2 4 1.1 26 7.0 18 4.8 22 5.9 70 18.7
7 Rawang Barat 509 74 14.5 120 23.6 100 19.6 62 12.2 83 16.3 365 71.7
8 Padang Timur Andalas 1,664 2 0.1 9 0.5 12 0.7 51 3.1 234 14.1 306 18.4
9 Padang Barat Padang Pasir 948 156 16.5 201 21.2 167 17.6 124 13.1 109 11.5 601 63.4
10 Padang Utara Ulak Karang 400 7 1.8 15 3.8 71 17.8 73 18.3 70 17.5 229 57.3
11 Air Tawar 604 53 8.8 108 17.9 115 19.0 95 15.7 69 11.4 387 64.1
12 Alai 482 14 2.9 84 17.4 101 21.0 84 17.4 67 13.9 336 69.7
13 Nanggalo Nanggalo 771 20 2.6 155 20.1 170 22.0 157 20.4 145 18.8 627 81.3
14 Lapai 474 232 48.9 281 59.3 47 9.9 5 1.1 2 0.4 335 70.7
15 Kuranji Belimbing 1,232 289 23.5 388 31.5 360 29.2 224 18.2 141 11.4 1,113 90.3
16 Kuranji 560 49 8.8 65 11.6 72 12.9 76 13.6 77 13.8 290 51.8
17 Ambacang Kri 1,008 129 12.8 60 6.0 275 27.3 139 13.8 58 5.8 532 52.8
18 Pauh Pauh 1,321 136 10.3 216 16.4 297 22.5 245 18.5 134 10.1 892 67.5
19 Koto Tangah Air Dingin 513 158 30.8 134 26.1 119 23.2 93 18.1 95 18.5 441 86.0
20 Lb.Buaya 1,433 62 4.3 258 18.0 208 14.5 165 11.5 202 14.1 833 58.1
21 Ikur Koto 294 0 0.0 13 4.4 52 17.7 91 31.0 99 33.7 255 86.7
22 Anak Air 653 143 21.9 106 16.2 66 10.1 44 6.7 37 5.7 253 38.7
23 Dadok Tunggul Hitam 675 18 2.7 78 11.6 74 11.0 52 7.7 32 4.7 236 35.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,192 2,156 11.9 3,168 17.4 3,235 17.8 2,581 14.2 2,200 12.1 11,184 61.5
Sumber : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL

NO KECAMATAN PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Bungus Bungus 5,432 0 0.0 0 0.0 163 3.0 59 1.1 23 0.4

2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 11,671 228 2.0 9 0.1 1 0.0 3 0.0 0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 14,102 56 0.4 165 1.2 229 1.6 147 1.0 49 0.3
4 Pegambiran 11,317 122 1.1 40 0.4 45 0.4 30 0.3 26 0.2
5 Padang Selatan Seberang Padang 3,911 177 4.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 Pemancungan 4,049 26 0.6 2 0.0 10 0.2 17 0.4 16 0.4
7 Rawang Barat 5,530 78 1.4 69 1.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 Padang Timur Andalas 18,072 5 0.0 19 0.1 3 0.0 36 0.2 152 0.8
9 Padang Barat Padang Pasir 10,290 116 1.1 7 0.1 6 0.1 4 0.0 1 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 4,345 8 0.2 3 0.1 98 2.3 0 0.0 4 0.1
11 Air Tawar 6,557 54 0.8 0 0.0 11 0.2 11 0.2 0 0.0
12 Alai 5,234 49 0.9 43 0.8 21 0.4 6 0.1 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 8,374 33 0.4 75 0.9 72 0.9 4 0.0 0 0.0
14 Lapai 5,134 92 1.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing 13,370 197 1.5 18 0.1 18 0.1 0 0.0 0 0.0
16 Kuranji 6,083 99 1.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 Ambacang Kri 10,942 6 0.1 17 0.2 62 0.6 40 0.4 12 0.1
18 Pauh Pauh 14,338 66 0.5 78 0.5 81 0.6 37 0.3 42 0.3
19 Koto Tangah Air Dingin 5,569 141 2.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
20 Lb.Buaya 15,564 6 0.0 18 0.1 66 0.4 38 0.2 74 0.5
21 Ikur Koto 3,179 0 0.0 13 0.4 31 1.0 36 1.1 24 0.8
22 Anak Air 7,090 0 0.0 8 0.1 2 0.0 0 0.0 0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 7,327 20 0.3 54 0.7 31 0.4 12 0.2 1 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 197,480 1,579 0.8 638 0.3 950 0.5 480 0.2 424 0.2

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
IMUNISASI Td PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Bungus Bungus 5,932 49 0.8 34 0.6 242 4.1 148 2.5 113 1.9
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 12,747 379 3.0 436 3.4 288 2.3 170 1.3 52 0.4
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 15,401 283 1.8 340 2.2 497 3.2 382 2.5 239 1.6
4 Pegambiran 12,359 262 2.1 224 1.8 265 2.1 282 2.3 201 1.6
5 Padang Selatan Seberang Padang 4,271 197 4.6 53 1.2 49 1.1 40 0.9 17 0.4
6 Pemancungan 4,423 53 1.2 6 0.1 36 0.8 35 0.8 38 0.9
7 Rawang Barat 6,039 152 2.5 189 3.1 100 1.7 62 1.0 83 1.4
8 Padang Timur Andalas 19,736 7 0.0 28 0.1 15 0.1 87 0.4 386 2.0
9 Padang Barat Padang Pasir 11,238 272 2.4 208 1.9 173 1.5 128 1.1 110 1.0
10 Padang Utara Ulak Karang 4,745 15 0.3 18 0.4 169 3.6 73 1.5 74 1.6
11 Air Tawar 7,161 107 1.5 108 1.5 126 1.8 106 1.5 69 1.0
12 Alai 5,716 63 1.1 127 2.2 122 2.1 90 1.6 67 1.2
13 Nanggalo Nanggalo 9,145 53 0.6 230 2.5 242 2.6 161 1.8 145 1.6
14 Lapai 5,608 324 5.8 281 5.0 47 0.8 5 0.1 2 0.0
15 Kuranji Belimbing 14,602 486 3.3 406 2.8 378 2.6 224 1.5 141 1.0
16 Kuranji 6,643 148 2.2 65 1.0 72 1.1 76 1.1 77 1.2
17 Ambacang Kri 11,950 135 1.1 77 0.6 337 2.8 179 1.5 70 0.6
18 Pauh Pauh 15,659 202 1.3 294 1.9 378 2.4 282 1.8 176 1.1
19 Koto Tangah Air Dingin 6,082 299 4.9 134 2.2 119 2.0 93 1.5 95 1.6
20 Lb.Buaya 16,997 68 0.4 276 1.6 274 1.6 203 1.2 276 1.6
21 Ikur Koto 3,473 0 0.0 26 0.7 83 2.4 127 3.7 123 3.5
22 Anak Air 7,743 143 1.8 114 1.5 68 0.9 44 0.6 37 0.5
23 Dadok Tunggul Hitam 8,002 38 0.5 132 1.6 105 1.3 64 0.8 33 0.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 215,672 3,735 1.7 3,806 1.8 4,185 1.9 3,061 1.4 2,624 1.2

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)

HAMIL JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,076 1,076 100.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,299 1,073 82.6
4 Pegambiran 1,042 971 93.2
8 Padang Timur Andalas 1,664 1,589 95.5
11 Air Tawar 604 598 99.0
12 Alai 482 473 98.1
14 Lapai 474 318 67.1
15 Kuranji Belimbing 1,232 1,174 95.3
16 Kuranji 560 507 90.5
17 Ambacang Kri 1,008 921 91.4
18 Pauh Pauh 1,321 1,086 82.2
20 Lb.Buaya 1,433 986 68.8
21 Ikur Koto 294 290 98.6
22 Anak Air 653 559 85.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,192 16,462 90.5

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Bungus Bungus 5,089 188 5.8 2,311 71.0 569 17.5 73 2.2 0 0.0 12 0.4 103 3.2 3,256 64.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 10,938 174 2.1 4,714 57.3 2,209 26.8 543 6.6 16 0.2 259 3.1 315 3.8 8,230 75.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 13,213 193 2.4 6,021 75.7 621 7.8 483 6.1 36 0.5 284 3.6 313 3.9 7,951 60.2
4 Pegambiran 10,605 81 1.3 4,455 68.9 1,541 23.8 223 3.5 0 0.0 25 0.4 138 2.1 6,463 60.9
5 Padang Selatan Seberang Padang 3,663 443 13.9 1,801 56.4 283 8.9 190 6.0 32 1.0 69 2.2 375 11.7 3,193 87.2
6 Pemancungan 3,794 30 0.9 2,399 71.5 473 14.1 173 5.2 15 0.4 0 0.0 265 7.9 3,355 88.4
7 Rawang Barat 5,182 117 2.5 3,874 82.9 265 5.7 110 2.4 18 0.4 77 1.6 214 4.6 4,675 90.2
8 Padang Timur Andalas 16,934 3,646 28.4 6,185 48.2 2,541 19.8 247 1.9 0 0.0 62 0.5 138 1.1 12,819 75.7
9 Padang Barat Padang Pasir 9,642 1,044 13.6 1,374 17.9 1,545 20.1 1,470 19.1 70 0.9 1,437 18.7 755 9.8 7,695 79.8
10 Padang Utara Ulak Karang 4,072 80 3.2 1,134 45.0 1,209 48.0 55 2.2 2 0.1 4 0.2 37 1.5 2,521 61.9
11 Air Tawar 6,145 566 12.8 2,092 47.4 822 18.6 426 9.7 1 0.0 38 0.9 465 10.5 4,410 71.8
12 Alai 4,905 77 2.3 1,002 29.4 1,855 54.5 168 4.9 8 0.2 106 3.1 190 5.6 3,406 69.4
13 Nanggalo Nanggalo 7,847 458 6.9 2,927 44.1 2,122 32.0 721 10.9 65 1.0 2 0.0 339 5.1 6,634 84.5
14 Lapai 4,812 181 5.0 1,798 49.3 1,171 32.1 264 7.2 12 0.3 85 2.3 137 3.8 3,648 75.8
15 Kuranji Belimbing 12,529 783 8.3 6,700 70.8 1,233 13.0 287 3.0 15 0.2 174 1.8 274 2.9 9,466 75.6
16 Kuranji 5,700 43 1.1 3,276 83.7 269 6.9 139 3.6 1 0.0 81 2.1 106 2.7 3,915 68.7
17 Ambacang Kri 10,253 1,218 15.7 2,835 36.4 2,629 33.8 306 3.9 20 0.3 126 1.6 648 8.3 7,782 75.9
18 Pauh Pauh 13,435 321 2.5 9,537 74.6 2,199 17.2 309 2.4 9 0.1 167 1.3 244 1.9 12,786 95.2
19 Koto Tangah Air Dingin 5,219 183 5.3 1,773 51.8 1,390 40.6 33 1.0 0 0.0 0 0.0 46 1.3 3,425 65.6
20 Lb.Buaya 14,582 3,093 28.4 4,279 39.3 2,237 20.5 618 5.7 59 0.5 476 4.4 135 1.2 10,897 74.7
21 Ikur Koto 2,979 184 8.3 1,176 53.2 673 30.4 98 4.4 7 0.3 27 1.2 46 2.1 2,211 74.2
22 Anak Air 6,644 152 3.9 3,297 83.7 432 11.0 24 0.6 0 0.0 0 0.0 32 0.8 3,937 59.3
23 Dadok Tunggul Hitam 6,866 178 4.2 2,560 60.1 1,145 26.9 109 2.6 12 0.3 22 0.5 233 5.5 4,259 62.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 185,048 13,433 9.8 77,520 56.6 29,433 21.5 7,069 5.2 398 0.3 3,533 2.6 5,548 4.1 136,934 74.0

Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN

BERSALIN KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Bungus Bungus 478 0 0.0 37 56.9 0 0.0 11 16.9 0 0.0 5 7.7 12 18.5 65 13.6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,026 17 4.9 178 51.7 89 25.9 31 9.0 0 0.0 3 0.9 26 7.6 344 33.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,240 0 0.0 109 60.6 6 3.3 24 13.3 0 0.0 38 21.1 3 1.7 180 14.5
4 Pegambiran 995 1 0.3 163 55.8 83 28.4 34 11.6 0 0.0 3 1.0 8 2.7 292 29.3
5 Padang Selatan Seberang Padang 344 0 0.0 72 22.6 178 56.0 32 10.1 0 0.0 0 0.0 36 11.3 318 92.4
6 Pemancungan 357 0 0.0 115 62.8 18 9.8 22 12.0 0 0.0 1 0.5 27 14.8 183 51.3
7 Rawang Barat 486 4 2.8 75 52.8 31 21.8 11 7.7 0 0.0 1 0.7 20 14.1 142 29.2
8 Padang Timur Andalas 1,589 37 14.5 127 49.8 13 5.1 76 29.8 0 0.0 2 0.8 0 0.0 255 16.0
9 Padang Barat Padang Pasir 905 126 14.1 151 16.9 132 14.8 254 28.5 0 0.0 208 23.3 20 2.2 891 98.5
10 Padang Utara Ulak Karang 382 5 5.4 45 48.9 20 21.7 15 16.3 0 0.0 0 0.0 7 7.6 92 24.1
11 Air Tawar 576 21 5.1 162 39.5 41 10.0 91 22.2 0 0.0 7 1.7 88 21.5 410 71.2
12 Alai 460 37 22.0 101 60.1 21 12.5 3 1.8 0 0.0 0 0.0 6 3.6 168 36.5
13 Nanggalo Nanggalo 736 7 1.5 244 52.9 142 30.8 50 10.8 0 0.0 0 0.0 18 3.9 461 62.6
14 Lapai 451 0 0.0 174 60.8 44 15.4 44 15.4 0 0.0 1 0.3 23 8.0 286 63.4
15 Kuranji Belimbing 1,176 46 13.7 196 58.3 32 9.5 24 7.1 2 0.6 12 3.6 24 7.1 336 28.6
16 Kuranji 535 5 2.1 191 80.6 23 9.7 10 4.2 0 0.0 0 0.0 8 3.4 237 44.3
17 Ambacang Kri 962 71 25.5 108 38.8 81 29.1 5 1.8 0 0.0 13 4.7 0 0.0 278 28.9
18 Pauh Pauh 1,261 214 27.4 221 28.3 327 41.9 11 1.4 0 0.0 0 0.0 8 1.0 781 61.9
19 Koto Tangah Air Dingin 490 9 5.5 81 49.4 59 36.0 10 6.1 0 0.0 0 0.0 5 3.0 164 33.5
20 Lb.Buaya 1,368 0 0.0 0 0.0 0 0.0 243 99.2 0 0.0 2 0.8 0 0.0 245 17.9
21 Ikur Koto 281 0 0.0 17 20.7 1 1.2 64 78.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 82 29.2
22 Anak Air 623 21 8.4 164 65.6 57 22.8 4 1.6 0 0.0 0 0.0 4 1.6 250 40.1
23 Dadok Tunggul Hitam 644 13 7.4 122 69.7 33 18.9 6 3.4 0 0.0 0 0.0 1 0.6 175 27.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,365 634 9.6 2,853 43.0 1,431 21.6 1,075 16.2 2 0.0 296 4.5 344 5.2 6,635 38.2

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Bungus Bungus 500 100 98 98.0 232 243 475 35 36 71 18 51.7 18 49.4 36 50.5
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,076 215 75 34.9 518 509 1,027 78 76 154 54 69.5 45 58.9 99 64.3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,299 260 81 31.2 507 559 1,066 76 84 160 38 50.0 40 47.7 78 48.8
4 Pegambiran 1,042 208 102 48.9 485 465 950 73 70 143 16 22.0 12 17.2 28 19.6
5 Padang Selatan Seberang Padang 360 72 28 38.9 150 129 279 23 19 42 19 84.4 18 93.0 37 88.4
6 Pemancungan 374 75 0 0.0 163 159 322 24 24 48 11 45.0 4 16.8 15 31.1
7 Rawang Barat 509 102 17 16.7 232 232 464 35 35 70 46 132.2 44 126.4 90 129.3
8 Padang Timur Andalas 1,664 333 19 5.7 770 778 1,548 116 117 232 43 37.2 60 51.4 103 44.4
9 Padang Barat Padang Pasir 948 190 81 42.7 426 443 869 64 66 130 12 18.8 8 12.0 20 15.3
10 Padang Utara Ulak Karang 400 80 28 35.0 175 175 350 26 26 53 6 22.9 5 19.0 11 21.0
11 Air Tawar 604 121 3 2.5 296 251 547 44 38 82 41 92.3 46 122.2 87 106.0
12 Alai 482 96 72 74.7 226 234 460 34 35 69 2 5.9 4 11.4 6 8.7
13 Nanggalo Nanggalo 771 154 70 45.4 366 364 730 55 55 110 17 31.0 20 36.6 37 33.8
14 Lapai 474 95 34 35.9 161 159 320 24 24 48 21 87.0 27 113.2 48 100.0
15 Kuranji Belimbing 1,232 246 176 71.4 553 585 1,138 83 88 171 38 45.8 57 65.0 95 55.7
16 Kuranji 560 112 15 13.4 243 261 504 36 39 76 14 38.4 8 20.4 22 29.1
17 Ambacang Kri 1,008 202 155 76.9 475 455 930 71 68 140 58 81.4 42 61.5 100 71.7
18 Pauh Pauh 1,321 264 190 71.9 532 505 1,037 80 76 156 64 80.2 51 67.3 115 73.9
19 Koto Tangah Air Dingin 513 103 44 42.9 242 251 493 36 38 74 26 71.6 37 98.3 63 85.2
20 Lb.Buaya 1,433 287 205 71.5 488 419 907 73 63 136 87 118.9 98 155.9 185 136.0
21 Ikur Koto 294 59 70 119.0 156 134 290 23 20 44 25 106.8 23 114.4 48 110.3
22 Anak Air 653 131 53 40.6 267 288 555 40 43 83 26 64.9 35 81.0 61 73.3
23 Dadok Tunggul Hitam 675 135 81 60.0 320 316 636 48 47 95 11 22.9 10 21.1 21 22.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,192 3,638 1,697 46.6 7,983 7,914 15,897 1,197 1,187 2,385 693 57.9 712 60.0 1,405 58.9

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Bungus Bungus 2 4 0 4 1 1 0 1 3 5 0 5
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1 1 0 1 2 2 0 2 3 3 0 3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 7 7 0 7 1 2 3 5 8 9 3 12
4 Pegambiran 6 6 0 6 0 0 0 0 6 6 0 6
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 1 0 1 1 1 0 1 1 2 0 2
6 Pemancungan 4 5 0 5 0 0 0 0 4 5 0 5
7 Rawang Barat 2 2 0 2 3 5 0 5 5 7 0 7
8 Padang Timur Andalas 4 5 0 5 1 1 0 1 5 6 0 6
9 Padang Barat Padang Pasir 2 3 0 3 1 2 0 2 3 5 0 5
10 Padang Utara Ulak Karang 3 3 0 3 1 3 0 3 4 6 0 6
11 Air Tawar 1 3 0 3 0 1 0 1 1 4 0 4
12 Alai 2 2 1 3 0 0 0 0 2 2 1 3
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 3 3 1 4 3 3 1 4
14 Lapai 1 2 1 3 0 1 0 1 1 3 1 4
15 Kuranji Belimbing 1 1 2 3 2 6 0 6 3 7 2 9
16 Kuranji 1 1 1 2 0 0 0 0 1 1 1 2
17 Ambacang Kri 2 2 0 2 1 1 1 2 3 3 1 4
18 Pauh Pauh 2 2 0 2 4 4 0 4 6 6 0 6
19 Koto Tangah Air Dingin 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
20 Lb.Buaya 3 5 0 5 2 3 0 3 5 8 0 8
21 Ikur Koto 3 4 0 4 0 0 0 0 3 4 0 4
22 Anak Air 1 2 0 2 2 3 0 3 3 5 0 5
23 Dadok Tunggul Hitam 1 1 0 1 3 3 0 3 4 4 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 51 64 5 69 28 42 5 47 79 106 10 116

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 6.4 8.0 0.6 8.6 3.5 5.3 0.6 5.9 5.0 6.7 0.6 7.3

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELAINAN LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN LAIN NIA SARAF NIA
RUM CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Bungus Bungus 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 3 0 0 0 1 4 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3
4 Pegambiran 3 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
7 Rawang Barat 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 3 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
9 Padang Barat Padang Pasir 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
10 Padang Utara Ulak Karang 2 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
13 Nanggalo Nanggalo 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
14 Lapai 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
15 Kuranji Belimbing 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 2
16 Kuranji 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
17 Ambacang Kri 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
18 Pauh Pauh 2 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Koto Tangah Air Dingin 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 2 0 0 0 3 0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
21 Ikur Koto 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
23 Dadok Tunggul Hitam 1 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 21 0 1 13 16 1 3 0 0 0 0 23 0 0 0 0 0 0 10

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 232 243 475 232 100.0 243 100.0 475 100.0 7 3.0 10 4.1 17 3.6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 518 509 1,027 518 100.0 509 100.0 1,027 100.0 6 1.2 6 1.2 12 1.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 507 559 1,066 507 100.0 559 100.0 1,066 100.0 14 2.8 10 1.8 24 2.3
4 Pegambiran 485 465 950 485 100.0 465 100.0 950 100.0 6 1.2 2 0.4 8 0.8
5 Padang Selatan Seberang Padang 150 129 279 150 100.0 129 100.0 279 100.0 5 3.3 3 2.3 8 2.9
6 Pemancungan 163 159 322 163 100.0 159 100.0 322 100.0 5 3.1 3 1.9 8 2.5
7 Rawang Barat 232 232 464 232 100.0 232 100.0 464 100.0 2 0.9 3 1.3 5 1.1
8 Padang Timur Andalas 770 778 1,548 770 100.0 778 100.0 1,548 100.0 13 1.7 13 1.7 26 1.7
9 Padang Barat Padang Pasir 426 443 869 426 100.0 443 100.0 869 100.0 3 0.7 6 1.4 9 1.0
10 Padang Utara Ulak Karang 175 175 350 175 100.0 175 100.0 350 100.0 2 1.1 4 2.3 6 1.7
11 Air Tawar 296 251 547 296 100.0 251 100.0 547 100.0 2 0.7 6 2.4 8 1.5
12 Alai 226 234 460 226 100.0 234 100.0 460 100.0 2 0.9 3 1.3 5 1.1
13 Nanggalo Nanggalo 366 364 730 366 100.0 364 100.0 730 100.0 3 0.8 7 1.9 10 1.4
14 Lapai 161 159 320 161 100.0 159 100.0 320 100.0 1 0.6 3 1.9 4 1.3
15 Kuranji Belimbing 553 585 1,138 553 100.0 585 100.0 1,138 100.0 3 0.5 21 3.6 24 2.1
16 Kuranji 243 261 504 243 100.0 261 100.0 504 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 Ambacang Kri 475 455 930 475 100.0 455 100.0 930 100.0 4 0.8 5 1.1 9 1.0
18 Pauh Pauh 532 505 1,037 532 100.0 505 100.0 1,037 100.0 8 1.5 11 2.2 19 1.8
19 Koto Tangah Air Dingin 242 251 493 242 100.0 251 100.0 493 100.0 2 0.8 3 1.2 5 1.0
20 Lb.Buaya 488 419 907 488 100.0 419 100.0 907 100.0 7 1.4 27 6.4 34 3.7
21 Ikur Koto 156 134 290 156 100.0 134 100.0 290 100.0 3 1.9 4 3.0 7 2.4
22 Anak Air 267 288 555 267 100.0 288 100.0 555 100.0 8 3.0 11 3.8 19 3.4
23 Dadok Tunggul Hitam 320 316 636 320 100.0 316 100.0 636 100.0 2 0.6 0 0.0 2 0.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,983 7,914 15,897 7,983 100.0 7,914 100.0 15,897 100.0 108 1.4 161 2.0 269 1.7

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2019
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)*

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 232 243 475 231 99.6 243 100.0 474 99.8 216 93.1 212 87.2 428 90.1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 518 509 1,027 518 100.0 509 100.0 1,027 100.0 506 97.7 486 95.5 992 96.6
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 507 559 1,066 507 100.0 559 100.0 1,066 100.0 503 99.2 556 99.5 1,059 99.3
4 Pegambiran 485 465 950 473 97.5 444 95.5 917 96.5 466 96.1 444 95.5 910 95.8
6 Pemancungan 163 159 322 161 98.8 157 98.7 318 98.8 163 100.0 159 100.0 322 100.0
7 Rawang Barat 232 232 464 229 98.7 229 98.7 458 98.7 226 97.4 221 95.3 447 96.3
8 Padang Timur Andalas 770 778 1,548 770 100.0 778 100.0 1,548 100.0 770 100.0 775 99.6 1,545 99.8
9 Padang Barat Padang Pasir 426 443 869 425 99.8 441 99.5 866 99.7 394 92.5 436 98.4 830 95.5
11 Air Tawar 296 251 547 294 99.3 271 108.0 565 103.3 295 99.7 251 100.0 546 99.8
12 Alai 226 234 460 226 100.0 234 100.0 460 100.0 210 92.9 219 93.6 429 93.3
13 Nanggalo Nanggalo 366 364 730 362 98.9 362 99.5 724 99.2 344 94.0 333 91.5 677 92.7
14 Lapai 161 159 320 161 100.0 159 100.0 320 100.0 159 98.8 154 96.9 313 97.8
15 Kuranji Belimbing 553 585 1,138 551 99.6 585 100.0 1,136 99.8 551 99.6 585 100.0 1,136 99.8
16 Kuranji 243 261 504 243 100.0 261 100.0 504 100.0 233 95.9 240 92.0 473 93.8
17 Ambacang Kri 475 455 930 471 99.2 452 99.3 923 99.2 471 99.2 450 98.9 921 99.0
18 Pauh Pauh 532 505 1,037 526 98.9 498 98.6 1,024 98.7 522 98.1 491 97.2 1,013 97.7
20 Lb.Buaya 488 419 907 488 100.0 419 100.0 907 100.0 476 97.5 415 99.0 891 98.2
21 Ikur Koto 156 134 290 156 100.0 134 100.0 290 100.0 146 93.6 130 97.0 276 95.2
22 Anak Air 267 288 555 265 99.3 286 99.3 551 99.3 252 94.4 273 94.8 525 94.6
23 Dadok Tunggul Hitam 320 316 636 320 100.0 316 100.0 636 100.0 288 90.0 275 87.0 563 88.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,983 7,914 15,897 7,942 99.5 7,890 99.7 15,832 99.6 7,747 97.0 7,660 96.8 15,407 96.9

Keterangan: *KN Lengkap sama dengan indikator SPM "Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir"
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Bungus Bungus 475 467 98.3 277 219 79.1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,027 1,027 100.0 596 480 80.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,066 1,061 99.5 721 693 96.1
4 Pegambiran 950 917 96.5 578 499 86.3
5 Padang Selatan Seberang Padang 279 272 97.5 200 167 83.5
6 Pemancungan 322 318 98.8 207 207 100.0
7 Rawang Barat 464 453 97.6 282 235 83.3
8 Padang Timur Andalas 1,548 1,304 84.2 923 802 86.9
9 Padang Barat Padang Pasir 869 869 100.0 526 526 100.0
10 Padang Utara Ulak Karang 350 350 100.0 222 121 54.5
11 Air Tawar 547 502 91.8 335 247 73.7
12 Alai 460 447 97.2 268 199 74.3
13 Nanggalo Nanggalo 730 708 97.0 428 377 88.1
14 Lapai 320 320 100.0 262 221 84.4
15 Kuranji Belimbing 1,138 826 72.6 683 509 74.5
16 Kuranji 504 504 100.0 311 281 90.4
17 Ambacang Kri 930 923 99.2 559 487 87.1
18 Pauh Pauh 1,037 1,004 96.8 733 516 70.4
19 Koto Tangah Air Dingin 493 462 93.7 284 189 66.5
20 Lb.Buaya 907 872 96.1 794 413 52.0
21 Ikur Koto 290 284 97.9 163 92 56.4
22 Anak Air 555 337 60.7 362 244 67.4
23 Dadok Tunggul Hitam 636 636 100.0 374 361 96.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,897 14,863 93.5 10,088 8,085 80.1

Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 232 230 462 210 90.5 204 88.7 414 89.6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 499 495 994 482 96.6 465 93.9 947 95.3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 603 598 1,201 539 89.4 545 91.1 1,084 90.3
4 Pegambiran 484 480 964 446 92.1 438 91.3 884 91.7
5 Padang Selatan Seberang Padang 167 166 333 111 66.5 113 68.1 224 67.3
6 Pemancungan 173 172 345 156 90.2 151 87.8 307 89.0
7 Rawang Barat 236 234 470 208 88.1 199 85.0 407 86.6
8 Padang Timur Andalas 772 766 1,538 670 86.8 690 90.1 1,360 88.4
9 Padang Barat Padang Pasir 440 436 876 364 82.7 351 80.5 715 81.6
10 Padang Utara Ulak Karang 186 184 370 176 94.6 174 94.6 350 94.6
11 Air Tawar 280 278 558 311 111.1 247 88.8 558 100.0
12 Alai 224 222 446 161 71.9 188 84.7 349 78.3
13 Nanggalo Nanggalo 358 355 713 321 89.7 338 95.2 659 92.4
14 Lapai 219 218 437 203 92.7 216 99.1 419 95.9
15 Kuranji Belimbing 571 567 1,138 422 73.9 483 85.2 905 79.5
16 Kuranji 260 258 518 228 87.7 234 90.7 462 89.2
17 Ambacang Kri 468 464 932 461 98.5 425 91.6 886 95.1
18 Pauh Pauh 613 608 1,221 530 86.5 541 89.0 1,071 87.7
19 Koto Tangah Air Dingin 238 236 474 197 82.8 196 83.1 393 82.9
20 Lb.Buaya 664 659 1,323 414 62.3 449 68.1 863 65.2
21 Ikur Koto 136 135 271 141 103.7 134 99.3 275 101.5
22 Anak Air 303 301 604 245 80.9 281 93.4 526 87.1
23 Dadok Tunggul Hitam 313 311 624 289 92.3 278 89.4 567 90.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,439 8,373 16,812 7,285 86.3 7,340 88 14,625 87.0

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
11 Air Tawar 3 3 100.0
12 Alai 2 0 0.0
14 Lapai 3 2 66.7
16 Kuranji 2 2 100.0
18 Pauh Pauh 9 9 100.0
20 Lb.Buaya 4 1 25.0
21 Ikur Koto 2 2 100.0
22 Anak Air 2 2 100.0

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Bungus Bungus 232 243 475 196 84.5 216 88.9 412 86.7 15 6.5 20 8.2 35 7.4 216 93.1 216 88.9 432 90.9
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 518 509 1,027 494 95.4 479 94.1 973 94.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 499 96.3 479 94.1 978 95.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 507 559 1,066 480 94.7 534 95.5 1,014 95.1 37 7.3 38 6.8 75 7.0 504 99.4 533 95.3 1,037 97.3
4 Pegambiran 485 465 950 419 86.4 394 84.7 813 85.6 67 13.8 65 14.0 132 13.9 460 94.8 449 96.6 909 95.7
5 Padang Selatan Seberang Padang 150 129 279 158 105.3 125 96.9 283 101.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 155 103.3 141 109.3 296 106.1
6 Pemancungan 163 159 322 111 68.1 100 62.9 211 65.5 58 35.6 53 33.3 111 34.5 162 99.4 161 101.3 323 100.3
7 Rawang Barat 232 232 464 232 100.0 231 99.6 463 99.8 23 9.9 23 9.9 46 9.9 228 98.3 226 97.4 454 97.8
8 Padang Timur Andalas 770 778 1,548 771 100.1 779 100.1 1,550 100.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 729 94.7 758 97.4 1,487 96.1
9 Padang Barat Padang Pasir 426 443 869 406 95.3 401 90.5 807 92.9 1 0.2 0 0.0 1 0.1 407 95.5 400 90.3 807 92.9
10 Padang Utara Ulak Karang 175 175 350 171 97.7 177 101.1 348 99.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 169 96.6 178 101.7 347 99.1
11 Air Tawar 296 251 547 205 69.3 186 74.1 391 71.5 55 18.6 40 15.9 95 17.4 290 98.0 232 92.4 522 95.4
12 Alai 226 234 460 190 84.1 166 70.9 356 77.4 55 24.3 58 24.8 113 24.6 251 111.1 230 98.3 481 104.6
13 Nanggalo Nanggalo 366 364 730 351 95.9 350 96.2 701 96.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 318 86.9 323 88.7 641 87.8
14 Lapai 161 159 320 180 111.8 173 108.8 353 110.3 3 1.9 3 1.9 6 1.9 191 118.6 176 110.7 367 114.7
15 Kuranji Belimbing 553 585 1,138 553 100.0 584 99.8 1,137 99.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 553 100.0 566 96.8 1,119 98.3
16 Kuranji 243 261 504 224 92.2 281 107.7 505 100.2 27 11.1 20 7.7 47 9.3 254 104.5 250 95.8 504 100.0
17 Ambacang Kri 475 455 930 471 99.2 459 100.9 930 100.0 2 0.4 1 0.2 3 0.3 472 99.4 459 100.9 931 100.1
18 Pauh Pauh 532 505 1,037 522 98.1 504 99.8 1,026 98.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 567 106.6 551 109.1 1,118 107.8
19 Koto Tangah Air Dingin 242 251 493 216 89.3 236 94.0 452 91.7 19 7.9 20 8.0 39 7.9 230 95.0 229 91.2 459 93.1
20 Lb.Buaya 488 419 907 486 99.6 414 98.8 900 99.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 471 96.5 431 102.9 902 99.4
21 Ikur Koto 156 134 290 144 92.3 133 99.3 277 95.5 3 1.9 1 0.7 4 1.4 129 82.7 130 97.0 259 89.3
22 Anak Air 267 288 555 268 100.4 287 99.7 555 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 272 101.9 295 102.4 567 102.2
23 Dadok Tunggul Hitam 320 316 636 316 98.8 313 99.1 629 98.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 294 91.9 294 93.0 588 92.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,983 7,914 15,897 7,564 94.8 7,522 95.0 15,086 94.9 365 4.6 342 4.3 707 4.4 7,821 98.0 7,707 97.4 15,528 97.7

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Bungus Bungus 232 230 462 174 75.0 186 80.9 360 77.9 174 75.0 201 87.4 375 81.2 189 81.5 201 87.4 390 84.4 186 80.2 191 83.0 377 81.6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 499 495 994 485 97.2 466 94.1 951 95.7 427 85.6 411 83.0 838 84.3 485 97.2 465 93.9 950 95.6 487 97.6 465 93.9 952 95.8
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 603 598 1,201 542 89.9 555 92.8 1,097 91.3 544 90.2 551 92.1 1,095 91.2 568 94.2 530 88.6 1,098 91.4 559 92.7 524 87.6 1,083 90.2
4 Pegambiran 484 480 964 445 91.9 425 88.5 870 90.2 433 89.5 394 82.1 827 85.8 459 94.8 458 95.4 917 95.1 445 91.9 455 94.8 900 93.4
5 Padang Selatan Seberang Padang 167 166 333 150 89.8 153 92.2 303 91.0 150 89.8 152 91.6 302 90.7 153 91.6 159 95.8 312 93.7 150 89.8 147 88.6 297 89.2
6 Pemancungan 173 172 345 159 91.9 156 90.7 315 91.3 159 91.9 156 90.7 315 91.3 161 93.1 161 93.6 322 93.3 161 93.1 161 93.6 322 93.3
7 Rawang Barat 236 234 470 223 94.5 218 93.2 441 93.8 195 82.6 189 80.8 384 81.7 210 89.0 200 85.5 410 87.2 205 86.9 216 92.3 421 89.6
8 Padang Timur Andalas 772 766 1,538 759 98.3 778 101.6 1,537 99.9 759 98.3 776 101.3 1,535 99.8 726 94.0 737 96.2 1,463 95.1 726 94.0 736 96.1 1,462 95.1
9 Padang Barat Padang Pasir 440 436 876 395 89.8 384 88.1 779 88.9 395 89.8 384 88.1 779 88.9 389 88.4 390 89.4 779 88.9 389 88.4 390 89.4 779 88.9
10 Padang Utara Ulak Karang 186 184 370 159 85.5 167 90.8 326 88.1 159 85.5 167 90.8 326 88.1 159 85.5 171 92.9 330 89.2 159 85.5 171 92.9 330 89.2
11 Air Tawar 280 278 558 294 105.0 214 77.0 508 91.0 282 100.7 224 80.6 506 90.7 289 103.2 257 92.4 546 97.8 266 95.0 235 84.5 501 89.8
12 Alai 224 222 446 173 77.2 163 73.4 336 75.3 142 63.4 159 71.6 301 67.5 201 89.7 199 89.6 400 89.7 203 90.6 195 87.8 398 89.2
13 Nanggalo Nanggalo 358 355 713 318 88.8 333 93.8 651 91.3 318 88.8 333 93.8 651 91.3 333 93.0 332 93.5 665 93.3 311 86.9 326 91.8 637 89.3
14 Lapai 219 218 437 180 82.2 191 87.6 371 84.9 167 76.3 184 84.4 351 80.3 198 90.4 209 95.9 407 93.1 187 85.4 194 89.0 381 87.2
15 Kuranji Belimbing 571 567 1,138 522 91.4 528 93.1 1,050 92.3 509 89.1 516 91.0 1,025 90.1 518 90.7 507 89.4 1,025 90.1 518 90.7 507 89.4 1,025 90.1
16 Kuranji 260 258 518 251 96.5 248 96.1 499 96.3 251 96.5 252 97.7 503 97.1 233 89.6 263 101.9 496 95.8 251 96.5 252 97.7 503 97.1
17 Ambacang Kri 468 464 932 453 96.8 465 100.2 918 98.5 453 96.8 465 100.2 918 98.5 459 98.1 435 93.8 894 95.9 459 98.1 435 93.8 894 95.9
18 Pauh Pauh 613 608 1,221 531 86.6 523 86.0 1,054 86.3 534 87.1 521 85.7 1,055 86.4 530 86.5 523 86.0 1,053 86.2 527 86.0 526 86.5 1,053 86.2
19 Koto Tangah Air Dingin 238 236 474 219 92.0 235 99.6 454 95.8 219 92.0 235 99.6 454 95.8 227 95.4 226 95.8 453 95.6 218 91.6 203 86.0 421 88.8
20 Lb.Buaya 664 659 1,323 453 68.2 421 63.9 874 66.1 453 68.2 421 63.9 874 66.1 448 67.5 426 64.6 874 66.1 446 67.2 425 64.5 871 65.8
21 Ikur Koto 136 135 271 124 91.2 125 92.6 249 91.9 126 92.6 123 91.1 249 91.9 123 90.4 125 92.6 248 91.5 123 90.4 124 91.9 247 91.1
22 Anak Air 303 301 604 277 91.4 291 96.7 568 94.0 276 91.1 291 96.7 567 93.9 263 86.8 283 94.0 546 90.4 263 86.8 283 94.0 546 90.4
23 Dadok Tunggul Hitam 313 311 624 282 90.1 284 91.3 566 90.7 282 90.1 284 91.3 566 90.7 284 90.7 281 90.4 565 90.5 304 97.1 299 96.1 603 96.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,439 8,373 16,812 7,568 89.7 7,509 89.7 15,077 89.7 7,407 87.8 7,389 88.2 14,796 88.0 7,605 90.1 7,538 90.0 15,143 90.1 7,543 89.4 7,460 89.1 15,003 89.2

Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 459 451 910 84 18.3 72 16.0 156 17.1 74 16.1 75 16.6 149 16.4
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 987 969 1,956 288 29.2 284 29.3 572 29.2 283 28.7 270 27.9 553 28.3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,192 1,171 2,363 476 39.9 428 36.5 904 38.3 505 42.4 449 38.3 954 40.4
4 Pegambiran 957 940 1,897 521 54.4 505 53.7 1,026 54.1 523 54.6 504 53.6 1,027 54.1
6 Pemancungan 343 336 679 128 37.3 123 36.6 251 37.0 127 37.0 124 36.9 251 37.0
7 Rawang Barat 468 459 927 155 33.1 151 32.9 306 33.0 131 28.0 137 29.8 268 28.9
8 Padang Timur Andalas 1,528 1,500 3,028 296 19.4 298 19.9 594 19.6 260 17.0 255 17.0 515 17.0
9 Padang Barat Padang Pasir 870 854 1,724 155 17.8 150 17.6 305 17.7 146 16.8 138 16.2 284 16.5
11 Air Tawar 554 544 1,098 243 43.9 221 40.6 464 42.3 264 47.7 237 43.6 501 45.6
12 Alai 443 435 878 103 23.3 115 26.4 218 24.8 123 27.8 149 34.3 272 31.0
13 Nanggalo Nanggalo 708 695 1,403 224 31.6 221 31.8 445 31.7 220 31.1 238 34.2 458 32.6
14 Lapai 434 427 861 307 70.7 295 69.1 602 69.9 286 65.9 303 71.0 589 68.4
15 Kuranji Belimbing 1,130 1,110 2,240 370 32.7 339 30.5 709 31.7 413 36.5 354 31.9 767 34.2
16 Kuranji 514 505 1,019 137 26.7 149 29.5 286 28.1 166 32.3 188 37.2 354 34.7
17 Ambacang Kri 925 908 1,833 377 40.8 328 36.1 705 38.5 301 32.5 255 28.1 556 30.3
18 Pauh Pauh 1,212 1,190 2,402 171 14.1 165 13.9 336 14.0 163 13.4 154 12.9 317 13.2
20 Lb.Buaya 1,316 1,292 2,608 304 23.1 316 24.5 620 23.8 315 23.9 318 24.6 633 24.3
21 Ikur Koto 269 265 534 91 33.8 91 34.3 182 34.1 92 34.2 90 34.0 182 34.1
22 Anak Air 599 589 1,188 253 42.2 264 44.8 517 43.5 264 44.1 264 44.8 528 44.4
23 Dadok Tunggul Hitam 620 608 1,228 220 35.5 222 36.5 442 36.0 218 35.2 213 35.0 431 35.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,697 16,396 33,093 5,402 32.4 5,230 31.9 10,632 32.1 5,378 32.2 5,182 31.6 10,560 31.9

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 277 251 90.6 1,770 1,554 87.8 2,047 1,805 88.2
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 596 537 90.1 3,805 3,526 92.7 4,401 4,063 92.3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 781 648 83.0 4,595 3,065 66.7 5,376 3,713 69.1
4 Pegambiran 578 530 91.7 3,687 3,062 83.0 4,265 3,592 84.2
5 Padang Selatan Seberang Padang 200 106 53.0 1,274 677 53.1 1,474 783 53.1
6 Pemancungan 207 180 87.0 1,320 1,036 78.5 1,527 1,216 79.6
7 Rawang Barat 282 249 88.3 1,803 1,303 72.3 2,085 1,552 74.4
8 Padang Timur Andalas 923 387 41.9 5,890 4,562 77.5 6,813 4,949 72.6
9 Padang Barat Padang Pasir 526 442 84.0 3,353 2,683 80.0 3,879 3,125 80.6
10 Padang Utara Ulak Karang 222 205 92.3 1,416 1,131 79.9 1,638 1,336 81.6
11 Air Tawar 335 198 59.1 2,137 1,499 70.1 2,472 1,697 68.6
12 Alai 267 203 76.0 1,705 1,289 75.6 1,972 1,492 75.7
13 Nanggalo Nanggalo 428 194 45.3 2,729 1,799 65.9 3,157 1,993 63.1
14 Lapai 262 173 66.0 1,674 1,350 80.6 1,936 1,523 78.7
15 Kuranji Belimbing 683 647 94.7 4,357 3,485 80.0 5,040 4,132 82.0
16 Kuranji 310 291 93.9 1,982 1,832 92.4 2,292 2,123 92.6
17 Ambacang Kri 571 323 56.6 3,566 3,257 91.3 4,137 3,580 86.5
18 Pauh Pauh 733 704 96.0 4,672 4,552 97.4 5,405 5,256 97.2
19 Koto Tangah Air Dingin 285 234 82.1 1,815 1,360 74.9 2,100 1,594 75.9
20 Lb.Buaya 793 453 57.1 5,071 3,257 64.2 5,864 3,710 63.3
21 Ikur Koto 163 142 87.1 1,038 874 84.2 1,201 1,016 84.6
22 Anak Air 363 194 53.4 2,310 1,503 65.1 2,673 1,697 63.5
23 Dadok Tunggul Hitam 313 201 64.2 2,387 1,539 64.5 2,700 1,740 64.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 10,098 7,492 74.2 64,356 50,195 78.0 74,454 57,687 77.5

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH BALITA PELAYANAN KESEHATAN BALITA*

NO KECAMATAN PUSKESMAS USIA 12-59 BULAN L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 903 867 1,770 810 89.7 774 89.3 1,584 89.5
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,941 1,864 3,805 1,863 96.0 1,839 98.7 3,702 97.3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 2,344 2,251 4,595 1,596 68.1 1,632 72.5 3,228 70.3
4 Pegambiran 1,881 1,806 3,687 1,733 92.1 1,868 103.4 3,601 97.7
5 Padang Selatan Seberang Padang 650 624 1,274 260 40.0 268 42.9 528 41.4
6 Pemancungan 673 647 1,320 680 101.0 630 97.4 1,310 99.2
7 Rawang Barat 920 883 1,803 838 91.1 843 95.5 1,681 93.2
8 Padang Timur Andalas 3,005 2,885 5,890 2,349 78.2 2,394 83.0 4,743 80.5
9 Padang Barat Padang Pasir 1,710 1,643 3,353 1,431 83.7 1,376 83.7 2,807 83.7
10 Padang Utara Ulak Karang 722 694 1,416 262 36.3 293 42.2 555 39.2
11 Air Tawar 1,090 1,047 2,137 1,047 96.1 1,076 102.8 2,123 99.3
12 Alai 870 835 1,705 888 102.1 990 118.6 1,878 110.1
13 Nanggalo Nanggalo 1,392 1,337 2,729 1,224 87.9 1,236 92.4 2,460 90.1
14 Lapai 854 820 1,674 751 87.9 773 94.3 1,524 91.0
15 Kuranji Belimbing 2,223 2,134 4,357 1,693 76.2 1,724 80.8 3,417 78.4
16 Kuranji 1,011 971 1,982 807 79.8 852 87.7 1,659 83.7
17 Ambacang Kri 1,819 1,747 3,566 1,683 92.5 1,657 94.8 3,340 93.7
18 Pauh Pauh 2,383 2,289 4,672 1,205 50.6 1,153 50.4 2,358 50.5
19 Koto Tangah Air Dingin 926 889 1,815 573 61.9 576 64.8 1,149 63.3
20 Lb.Buaya 2,587 2,484 5,071 1,697 65.6 1,599 64.4 3,296 65.0
21 Ikur Koto 530 508 1,038 490 92.5 513 101.0 1,003 96.6
22 Anak Air 1,179 1,131 2,310 683 57.9 758 67.0 1,441 62.4
23 Dadok Tunggul Hitam 1,218 1,169 2,387 896 73.6 923 79.0 1,819 76.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 32,831 31,525 64,356 25,459 77.5 25,747 82 51,206 79.6

Keterangan: *cakupan pelayanan kesehatan balita sama dengan indikator SPM "cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar"
Pelayanan kesehatan balita = Balita usia 12-23 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar + Balita usia 24-35 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
+ Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2019
BALITA
DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 1,135 1,097 2,232 798 815 1,613 70.3 74.3 72.3
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2,439 2,359 4,798 2,021 2,103 4,124 82.9 89.2 86.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 2,947 2,849 5,796 1,705 1,774 3,479 57.9 62.3 60.0
4 Pegambiran 2,365 2,286 4,651 1,454 1,514 2,968 61.5 66.2 63.8
5 Padang Selatan Seberang Padang 817 790 1,607 405 421 826 49.5 53.3 51.4
6 Pemancungan 846 819 1,665 555 577 1,132 65.6 70.5 68.0
7 Rawang Barat 1,156 1,117 2,273 741 772 1,513 64.1 69.1 66.6
8 Padang Timur Andalas 3,777 3,651 7,428 2,095 2,180 4,275 55.5 59.7 57.6
9 Padang Barat Padang Pasir 2,150 2,079 4,229 1,317 1,371 2,688 61.3 65.9 63.6
10 Padang Utara Ulak Karang 908 878 1,786 462 481 944 50.9 54.8 52.8
11 Air Tawar 1,370 1,325 2,695 722 751 1,473 52.7 56.7 54.7
12 Alai 1,094 1,057 2,151 585 609 1,193 53.5 57.6 55.5
13 Nanggalo Nanggalo 1,750 1,692 3,442 798 830 1,628 45.6 49.1 47.3
14 Lapai 1,073 1,038 2,111 561 584 1,146 52.3 56.3 54.3
15 Kuranji Belimbing 2,794 2,701 5,495 1,796 1,869 3,665 64.3 69.2 66.7
16 Kuranji 1,271 1,229 2,500 1,060 1,104 2,164 83.4 89.8 86.6
17 Ambacang Kri 2,287 2,211 4,498 1,845 1,920 3,765 80.7 86.8 83.7
18 Pauh Pauh 2,996 2,897 5,893 2,094 2,179 4,273 69.9 75.2 72.5
19 Koto Tangah Air Dingin 1,164 1,125 2,289 733 763 1,496 63.0 67.8 65.3
20 Lb.Buaya 3,252 3,144 6,396 1,797 1,870 3,667 55.3 59.5 57.3
21 Ikur Koto 666 642 1,308 378 394 772 56.8 61.4 59.1
22 Anak Air 1,482 1,432 2,914 791 823 1,613 53.3 57.5 55.4
23 Dadok Tunggul Hitam 1,531 1,480 3,011 730 760 1,490 47.7 51.3 49.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 41,270 39,898 81,168 25,442 26,465 51,907 61.6 66.3 64.0

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH

0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 2,179 24 1.1 2,179 73 3.4 2,179 21 1.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2,624 47 1.8 2,624 95 3.6 2,624 22 0.8
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 2,851 77 2.7 2,851 114 4.0 2,851 89 3.1
4 Pegambiran 2,078 133 6.4 2,078 240 11.5 2,078 53 2.6
5 Padang Selatan Seberang Padang 903 140 15.5 903 186 20.6 903 88 9.7
6 Pemancungan 1,397 114 8.2 1,397 203 14.5 1,397 46 3.3
7 Rawang Barat 1,372 215 15.7 1,372 244 17.8 1,372 119 8.7
8 Padang Timur Andalas 3,610 365 10.1 3,610 563 15.6 3,610 178 4.9
9 Padang Barat Padang Pasir 1,997 212 10.6 1,997 179 9.0 1,997 142 7.1
10 Padang Utara Ulak Karang 955 25 2.6 955 82 8.6 955 33 3.5
11 Air Tawar 1,146 123 10.7 1,146 182 15.9 1,146 35 3.1
12 Alai 1,360 144 10.6 1,360 143 10.5 1,360 93 6.8
13 Nanggalo Nanggalo 1,178 37 3.1 1,178 49 4.2 1,178 19 1.6
14 Lapai 1,275 83 6.5 1,275 66 5.2 1,275 42 3.3
15 Kuranji Belimbing 1,897 88 4.6 1,897 135 7.1 1,897 72 3.8
16 Kuranji 2,721 124 4.6 2,721 138 5.1 2,721 92 3.4
17 Ambacang Kri 1,390 41 2.9 1,390 65 4.7 1,390 15 1.1
18 Pauh Pauh 3,647 144 3.9 3,647 290 8.0 3,647 142 3.9
19 Koto Tangah Air Dingin 1,629 195 12.0 1,629 304 18.7 1,629 68 4.2
20 Lb.Buaya 4,293 109 2.5 4,293 243 5.7 4,293 121 2.8
21 Ikur Koto 843 92 10.9 843 123 14.6 843 81 9.6
22 Anak Air 1,457 304 20.9 1,457 327 22.4 1,457 263 18.1
23 Dadok Tunggul Hitam 1,494 144 9.6 1,494 222 14.9 1,494 113 7.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 44,296 2,980 6.7 44,296 4,266 9.6 44,296 1,947 4.4

Ket: Data dari e-PPBGM
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH

USIA PENDIDIKAN DASAR*
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Bungus Bungus 510 473 92.7 503 450 89.5 383 364 95.0 4,316 3,775 87.5 19 19 100.0 4 4 100.0 2 2 100.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1017 1017 100.0 664 664 100.0 554 554 100.0 8,203 5,765 70.3 23 23 100.0 8 8 100.0 3 3 100.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 827 810 97.9 1,175 1,148 97.7 1,831 1,792 97.9 9,734 5,885 60.5 22 22 100.0 6 6 100.0 7 7 100.0
4 Pegambiran 942 838 89.0 224 215 96.0 0 0 0.0 6,112 1,749 28.6 19 19 100.0 1 1 100.0 0 0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 395 377 95.4 202 196 97.0 208 201 96.6 3,250 2,547 78.4 14 14 100.0 5 5 100.0 5 5 100.0
6 Pemancungan 301 279 92.7 185 174 94.1 0 0 0.0 2,407 1,051 43.7 11 11 100.0 1 1 100.0 0 0 0.0
7 Rawang Barat 472 448 94.9 484 447 92.4 369 334 90.5 4,247 3,244 76.4 14 14 100.0 3 3 100.0 3 3 100.0
8 Padang Timur Andalas 1967 1874 95.3 5,725 4,875 85.2 7,378 5,001 67.8 17,602 9,263 52.6 51 51 100.0 13 13 100.0 16 16 100.0
9 Padang Barat Padang Pasir 884 835 94.5 1,539 1,460 94.9 2,074 2,037 98.2 10,043 5,095 50.7 31 31 100.0 15 15 100.0 18 18 100.0
10 Padang Utara Ulak Karang 375 353 94.1 829 538 64.9 1,443 1,410 97.7 4,107 2,648 64.5 12 12 100.0 5 5 100.0 5 5 100.0
11 Air Tawar 415 397 95.7 243 233 95.9 465 427 91.8 3,865 2,301 59.5 15 15 100.0 3 3 100.0 3 3 100.0
12 Alai 437 389 89.0 566 561 99.1 796 742 93.2 4,469 1,066 23.9 8 8 100.0 4 4 100.0 5 5 100.0
13 Nanggalo Nanggalo 750 739 98.5 692 675 97.5 312 306 98.1 6,120 5,708 93.3 18 18 100.0 4 4 100.0 3 3 100.0
14 Lapai 1125 1092 97.1 339 333 98.2 42 40 95.2 3,758 3,986 106.1 13 13 100.0 3 3 100.0 1 1 100.0
15 Kuranji Belimbing 1155 1122 97.1 1,048 1,009 96.3 1,123 1,038 92.4 9,924 3,623 36.5 26 26 100.0 6 6 100.0 8 8 100.0
16 Kuranji 555 529 95.3 313 301 96.2 20 19 95.0 7,660 2,366 30.9 14 14 100.0 2 2 100.0 1 1 100.0
17 Ambacang Kri 645 623 96.6 599 582 97.2 1,344 1,261 93.8 7,397 5,776 78.1 21 21 100.0 5 5 100.0 4 4 100.0
18 Pauh Pauh 913 869 95.2 696 539 77.4 965 890 92.2 9,026 4,402 48.8 25 25 100.0 7 7 100.0 6 6 100.0
19 Koto Tangah Air Dingin 727 710 97.7 1,062 1,009 95.0 1,186 1,031 86.9 3,721 5,993 161.1 20 20 100.0 5 5 100.0 8 8 100.0
20 Lb.Buaya 829 769 92.8 1,195 1,111 93.0 325 230 70.8 4,944 1,880 38.0 15 15 100.0 7 7 100.0 3 3 100.0
21 Ikur Koto 347 318 91.6 379 337 88.9 91 69 75.8 3,505 1,624 46.3 12 12 100.0 5 5 100.0 2 2 100.0
22 Anak Air 657 622 94.7 509 479 94.1 636 597 93.9 5,852 5,059 86.4 13 13 100.0 4 4 100.0 4 4 100.0
23 Dadok Tunggul Hitam 467 446 95.5 136 129 94.9 5 5 100.0 3,176 1,764 55.5 13 13 100.0 3 3 100.0 1 1 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,712 15,929 95.3 19,307 17,465 90.5 21,550 18,348 85.1 143,438 86,570 60.4 429 429 100.0 119 119 100.0 108 108 100.0

Keterangan :
* merupakan indikator SPM "Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar"
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2019
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
% KASUS DIRUJUK
TETAP GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Bungus Bungus 290 165 1.8 2,381 120 0.1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 153 344 0.4 2,578 107 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 263 208 1.3 3,041 445 0.1
4 Pegambiran 83 273 0.3 1,596 200 0.1
5 Padang Selatan Seberang Padang 22 158 0.1 2,014 196 0.1
6 Pemancungan 151 117 1.3 1,585 100 0.1
7 Rawang Barat 68 117 0.6 2,381 176 0.1
8 Padang Timur Andalas 159 380 0.4 10,053 715 0.1
9 Padang Barat Padang Pasir 235 444 0.5 3,272 300 0.1
10 Padang Utara Ulak Karang 63 121 0.5 1,827 216 0.1
11 Air Tawar 86 88 1.0 1,334 56 0.0
12 Alai 209 201 1.0 2,436 183 0.1
13 Nanggalo Nanggalo 133 126 1.1 2,684 344 0.1
14 Lapai 117 53 2.2 2,207 223 0.1
15 Kuranji Belimbing 275 248 1.1 3,112 75 0.0
16 Kuranji 262 399 0.7 2,427 131 0.1
17 Ambacang Kri 159 218 0.7 2,906 60 0.0
18 Pauh Pauh 368 375 1.0 3,343 142 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 602 269 2.2 4,664 86 0.0
20 Lb.Buaya 331 606 0.5 4,572 234 0.1
21 Ikur Koto 106 179 0.6 1,974 40 0.0
22 Anak Air 289 399 0.7 1,513 28 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 4 0.0 713 0 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 4,424 5,492 0.8 64,613 4,177 0.1

Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Bungus Bungus 19 18 94.7 19 100.0 1,680 1,547 3,227 233 13.9 473 30.6 706 21.9 127 131 258 77 60.6 62 47.3 139 53.9
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 23 23 100.0 23 100.0 2,654 2,979 5,633 526 19.8 491 16.5 1,017 18.1 28 36 64 24 85.7 30 83.3 54 84.4
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 22 22 100.0 22 100.0 2,501 2,483 4,984 432 17.3 378 15.2 810 16.3 256 277 533 187 73.0 161 58.1 348 65.3
4 Pegambiran 19 14 73.7 19 100.0 2,798 2,922 5,720 434 15.5 404 13.8 838 14.7 121 143 264 87 71.9 129 90.2 216 81.8
5 Padang Selatan Seberang Padang 16 14 87.5 16 100.0 1,315 1,162 2,477 196 14.9 181 15.6 377 15.2 100 107 207 46 46.0 66 61.7 112 54.1
6 Pemancungan 11 11 100.0 11 100.0 915 957 1,872 143 15.6 136 14.2 279 14.9 119 108 227 75 63.0 103 95.4 178 78.4
7 Rawang Barat 14 14 100.0 14 100.0 1,552 1,462 3,014 242 15.6 206 14.1 448 14.9 105 112 217 98 93.3 105 93.8 203 93.5
8 Padang Timur Andalas 51 23 45.1 51 100.0 5,763 6,100 ##### 4,875 84.6 4,642 76.1 9,517 80.2 451 143 594 143 31.7 329 230.1 472 79.5
9 Padang Barat Padang Pasir 34 29 85.3 34 100.0 2,837 2,677 5,514 444 15.7 391 14.6 835 15.1 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 12 12 100.0 12 100.0 1,139 1,119 2,258 183 16.1 170 15.2 353 15.6 132 150 282 122 92.4 128 85.3 250 88.7
11 Air Tawar 15 15 100.0 15 100.0 1,430 1,270 2,700 211 14.8 186 14.6 397 14.7 56 69 125 34 60.7 42 60.9 76 60.8
12 Alai 8 8 100.0 8 100.0 1,297 1,782 3,079 206 15.9 183 10.3 389 12.6 132 150 282 47 35.6 48 32.0 95 33.7
13 Nanggalo Nanggalo 18 17 94.4 18 100.0 2,266 2,124 4,390 369 16.3 370 17.4 739 16.8 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 Lapai 13 12 92.3 13 100.0 1,576 1,374 2,950 552 35.0 540 39.3 1,092 37.0 95 130 225 87 91.6 125 96.2 212 94.2
15 Kuranji Belimbing 26 7 26.9 26 100.0 3,496 3,219 6,715 611 17.5 511 15.9 1,122 16.7 330 387 717 95 28.8 99 25.6 194 27.1
16 Kuranji 14 14 100.0 14 100.0 1,732 1,556 3,288 256 14.8 273 17.5 529 16.1 202 183 385 117 57.9 74 40.4 191 49.6
17 Ambacang Kri 21 21 100.0 21 100.0 2,210 1,977 4,187 316 14.3 307 15.5 623 14.9 123 130 253 15 12.2 21 16.2 36 14.2
18 Pauh Pauh 25 15 60.0 25 100.0 2,639 3,042 5,681 447 16.9 422 13.9 869 15.3 385 363 748 183 47.5 135 37.2 318 42.5
19 Koto Tangah Air Dingin 20 18 90.0 20 100.0 2,007 1,936 3,943 375 18.7 335 17.3 710 18.0 229 381 610 221 96.5 372 97.6 593 97.2
20 Lb.Buaya 15 15 100.0 15 100.0 2,309 2,327 4,636 386 16.7 383 16.5 769 16.6 116 124 240 70 60.3 73 58.9 143 59.6
21 Ikur Koto 12 11 91.7 12 100.0 1,108 1,123 2,231 155 14.0 163 14.5 318 14.3 129 128 257 73 56.6 106 82.8 179 69.6
22 Anak Air 13 13 100.0 13 100.0 2,227 1,940 4,167 320 14.4 302 15.6 622 14.9 181 153 334 101 55.8 95 62.1 196 58.7
23 Dadok Tunggul Hitam 13 13 100.0 13 100.0 1,428 1,296 2,724 239 16.7 207 16.0 446 16.4 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 434 359 82.7 434 100.0 ##### ##### ##### ###### 24.9 ##### 24.1 ##### 24.5 3,417 3,405 6,822 1,902 55.7 2,303 67.6 4,205 61.6

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN

MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 8,810 8,807 17,617 1,422 16.1 2,056 23.3 3,478 19.7 568 39.9 616 30.0 1,184 34.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 18,936 18,926 37,862 9,398 49.6 12,580 66.5 21,978 58.0 600 6.4 1,255 10.0 1,855 8.4
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 22,876 22,865 45,741 2,613 11.4 4,296 18.8 6,909 15.1 125 4.8 458 10.7 583 8.4
4 Pegambiran 18,359 18,350 36,709 5,569 30.3 13,139 71.6 18,708 51.0 194 3.5 421 3.2 615 3.3
5 Padang Selatan Seberang Padang 6,345 6,339 12,684 556 8.8 1,279 20.2 1,835 14.5 528 95.0 600 46.9 1,128 61.5
6 Pemancungan 6,569 6,565 13,134 1,866 28.4 3,808 58.0 5,674 43.2 253 13.6 607 15.9 860 15.2
7 Rawang Barat 8,972 8,966 17,938 2,298 25.6 3,936 43.9 6,234 34.8 541 23.5 931 23.7 1,472 23.6
8 Padang Timur Andalas 29,315 29,301 58,616 11,332 38.7 18,490 63.1 29,822 50.9 247 2.2 407 2.2 654 2.2
9 Padang Barat Padang Pasir 16,692 16,685 33,377 5,466 32.7 7,930 47.5 13,396 40.1 73 1.3 130 1.6 203 1.5
10 Padang Utara Ulak Karang 7,048 7,045 14,093 3,590 50.9 4,440 63.0 8,030 57.0 871 24.3 1,485 33.4 2,356 29.3
11 Air Tawar 10,636 10,632 21,268 2,430 22.8 4,665 43.9 7,095 33.4 468 19.3 949 20.3 1,417 20.0
12 Alai 8,490 8,485 16,975 3,271 38.5 3,799 44.8 7,070 41.6 889 27.2 929 24.5 1,818 25.7
13 Nanggalo Nanggalo 13,584 13,578 27,162 3,672 27.0 5,813 42.8 9,485 34.9 640 17.4 1,161 20.0 1,801 19.0
14 Lapai 8,329 8,326 16,655 2,299 27.6 5,271 63.3 7,570 45.5 1,108 48.2 3,256 61.8 4,364 57.6
15 Kuranji Belimbing 21,690 21,680 43,370 8,156 37.6 11,336 52.3 19,492 44.9 63 0.8 80 0.7 143 0.7
16 Kuranji 9,868 9,863 19,731 4,229 42.9 7,784 78.9 12,013 60.9 582 13.8 1,629 20.9 2,211 18.4
17 Ambacang Kri 17,749 17,741 35,490 7,323 41.3 9,668 54.5 16,991 47.9 1,705 23.3 2,182 22.6 3,887 22.9
18 Pauh Pauh 23,260 23,249 46,509 5,539 23.8 11,000 47.3 16,539 35.6 1,375 24.8 2,121 19.3 3,496 21.1
19 Koto Tangah Air Dingin 9,035 9,030 18,065 4,978 55.1 8,770 97.1 13,748 76.1 358 7.2 983 11.2 1,341 9.8
20 Lb.Buaya 25,247 25,233 50,480 7,144 28.3 11,013 43.6 18,157 36.0 1,015 14.2 1,749 15.9 2,764 15.2
21 Ikur Koto 5,159 5,157 10,316 1,913 37.1 3,170 61.5 5,083 49.3 238 12.4 387 12.2 625 12.3
22 Anak Air 11,502 11,497 22,999 1,636 14.2 3,398 29.6 5,034 21.9 1,409 86.1 2,333 68.7 3,742 74.3
23 Dadok Tunggul Hitam 11,886 11,880 23,766 3,638 30.6 7,910 66.6 11,548 48.6 68 1.9 183 2.3 251 2.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 320,357 320,200 640,557 100,338 31.3 165,551 51.7 265,889 41.5 13,918 13.9 24,852 15.0 38,770 14.6

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
USIA LANJUT (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 886 998 1,884 562 63.4 1,120 112.2 1,682 89.3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 2,300 2,592 4,892 669 29.1 1,500 57.9 2,169 44.3
4 Pegambiran 1,846 2,080 3,926 1,420 76.9 2,392 115.0 3,812 97.1
5 Padang Selatan Seberang Padang 637 719 1,356 482 75.7 789 109.7 1,271 93.7
6 Pemancungan 660 744 1,404 649 98.3 1,305 175.4 1,954 139.2
7 Rawang Barat 902 1,016 1,918 360 39.9 872 85.8 1,232 64.2
8 Padang Timur Andalas 2,948 3,322 6,270 899 30.5 1,605 48.3 2,504 39.9
9 Padang Barat Padang Pasir 1,678 1,891 3,569 1,873 111.6 2,663 140.8 4,536 127.1
10 Padang Utara Ulak Karang 709 799 1,508 346 48.8 694 86.9 1,040 69.0
11 Air Tawar 1,070 1,205 2,275 1,174 109.7 1,484 123.2 2,658 116.8
12 Alai 854 962 1,816 393 46.0 629 65.4 1,022 56.3
13 Nanggalo Nanggalo 1,366 1,539 2,905 732 53.6 1,477 96.0 2,209 76.0
14 Lapai 838 944 1,782 579 69.1 858 90.9 1,437 80.6
15 Kuranji Belimbing 2,181 2,458 4,639 2,255 103.4 2,899 117.9 5,154 111.1
16 Kuranji 992 1,118 2,110 880 88.7 1,500 134.2 2,380 112.8
17 Ambacang Kri 1,785 2,011 3,796 487 27.3 1,751 87.1 2,238 59.0
18 Pauh Pauh 2,339 2,635 4,974 1,058 45.2 1,576 59.8 2,634 53.0
19 Koto Tangah Air Dingin 908 1,024 1,932 744 81.9 1,195 116.7 1,939 100.4
20 Lb.Buaya 2,538 2,861 5,399 1,043 41.1 1,543 53.9 2,586 47.9
21 Ikur Koto 519 584 1,103 506 97.5 784 134.2 1,290 117.0
22 Anak Air 1,157 1,303 2,460 555 48.0 843 64.7 1,398 56.8
23 Dadok Tunggul Hitam 1,195 1,347 2,542 382 32.0 549 40.8 931 36.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 32,212 36,297 68,509 19,402 60.2 31,901 87.9 51,303 74.9

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

KOTA PADANG
TAHUN 2019
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Bungus Bungus V V V V V V
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan V V V V V V
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung V V V V V V
4 Pegambiran V V V V V V
5 Padang Selatan Seberang Padang V V V V V V
6 Pemancungan V V V V V V
7 Rawang Barat V V V V V V
8 Padang Timur Andalas V V V V V V
9 Padang Barat Padang Pasir V V V V V V
10 Padang Utara Ulak Karang V V V V V V
11 Air Tawar V V V V V V
12 Alai V V V V V V
13 Nanggalo Nanggalo V V V V V V
14 Lapai V V V V V V
15 Kuranji Belimbing V V V V V V
16 Kuranji V V V V V V
17 Ambacang Kri V V V V V V
18 Pauh Pauh V V V V V V
19 Koto Tangah Air Dingin V V V V V V
20 Lb.Buaya V V V V V V
21 Ikur Koto V V V V V V
22 Anak Air V V V V V V
23 Dadok Tunggul Hitam V V V V V V
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 23 23 23 23 23 23
PERSENTASE 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

catatan: diisi dengan tanda "V"
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS YANG KASUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
PEREMPUAN
STANDAR JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Bungus Bungus 825 43 58.1 31 41.9 74 13

2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,273 44 56.4 34 43.6 78 8
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,120 63 67.7 30 32.3 93 12
4 Pegambiran 1,101 70 61.9 43 38.1 113 22
5 Padang Selatan Seberang Padang 369 26 61.9 16 38.1 42 4
6 Pemancungan 435 29 58.0 21 42.0 50 13
7 Rawang Barat 593 54 74.0 19 26.0 73 10
8 Padang Timur Andalas 1,955 138 67.0 68 33.0 206 47
9 Padang Barat Padang Pasir 1,113 44 71.0 18 29.0 62 5
10 Padang Utara Ulak Karang 502 24 66.7 12 33.3 36 6
11 Air Tawar 363 14 42.4 19 57.6 33 0
12 Alai 525 22 78.6 6 21.4 28 4
13 Nanggalo Nanggalo 690 39 52.7 35 47.3 74 15
14 Lapai 358 18 54.5 15 45.5 33 1
15 Kuranji Belimbing 995 39 52.7 35 47.3 74 7
16 Kuranji 573 14 43.8 18 56.3 32 0
17 Ambacang Kri 904 32 49.2 33 50.8 65 6
18 Pauh Pauh 663 67 67.0 33 33.0 100 11
19 Koto Tangah Air Dingin 386 36 70.6 15 29.4 51 9
20 Lb.Buaya 980 62 55.9 49 44.1 111 5
21 Ikur Koto 281 12 52.2 11 47.8 23 8
22 Anak Air 250 37 68.5 17 31.5 54 13
23 Dadok Tunggul Hitam 686 38 71.7 15 28.3 53 7
24 RS 5,002 658 62.1 401 37.9 1,059 213
JUMLAH (KAB/KOTA) 21,942 1,623 62.0 994 38.0 2,617 439

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 21,975
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 99.8
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 275
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN .............................. 5,201
CASE DETECTION RATE (%) 50.3
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 70.3

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU KASUS TUBERKULOSIS PARU TERKONFIRMASI (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS (SUCCESS RATE/SR) SEMUA KASUS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TUBERKULOSIS BAKTERIOLOGIS TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS SELAMA
NO KECAMATAN PUSKESMAS BAKTERIOLOGIS TERDAFTAR DAN
LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
YANG TERDAFTAR DIOBATI*) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
DAN DIOBATI*) PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN TUBERKULOSIS
L P L+P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Bungus Bungus 18 8 26 29 12 41 18 100.0 8 100.0 26 100.0 11 37.9 4 33.3 15 36.6 29 100.0 12 100.0 41 100.0 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 5 4 9 15 7 22 3 60.0 4 100.0 7 77.8 10 66.7 3 42.9 13 59.1 13 86.7 7 100.0 20 90.9 1 4.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 29 25 54 36 30 66 27 93.1 24 96.0 51 94.4 7 19.4 5 16.7 12 18.2 34 94.4 29 96.7 63 95.5 1 1.5
4 Pegambiran 5 10 15 26 20 46 4 80.0 7 70.0 11 73.3 21 80.8 10 50.0 31 67.4 25 96.2 17 85.0 42 91.3 2 4.3
5 Padang Selatan Seberang Padang 14 13 27 18 16 34 14 100.0 13 100.0 27 100.0 4 22.2 3 18.8 7 20.6 18 100.0 16 100.0 34 100.0 0 0.0
6 Pemancungan 19 7 26 25 22 47 18 94.7 7 100.0 25 96.2 6 24.0 15 68.2 21 44.7 24 96.0 22 100.0 46 97.9 1 2.1
7 Rawang Barat 20 10 30 28 18 46 18 90.0 9 90.0 27 90.0 8 28.6 8 44.4 16 34.8 26 92.9 17 94.4 43 93.5 3 6.5
8 Padang Timur Andalas 50 24 74 78 44 122 48 96.0 24 100.0 72 97.3 28 35.9 20 45.5 48 39.3 76 97.4 44 100.0 120 98.4 0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 16 7 23 22 14 36 14 87.5 4 57.1 18 78.3 6 27.3 7 50.0 13 36.1 20 90.9 11 78.6 31 86.1 2 5.6
10 Padang Utara Ulak Karang 16 6 22 21 9 30 14 87.5 5 83.3 19 86.4 5 23.8 3 33.3 8 26.7 19 90.5 8 88.9 27 90.0 1 3.3
11 Air Tawar 17 5 22 17 7 24 14 82.4 4 80.0 18 81.8 0 0.0 2 28.6 2 8.3 14 82.4 6 85.7 20 83.3 0 0.0
12 Alai 9 2 11 12 4 16 8 88.9 2 100.0 10 90.9 3 25.0 2 50.0 5 31.3 11 91.7 4 100.0 15 93.8 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 21 16 37 25 26 51 18 85.7 13 81.3 31 83.8 4 16.0 10 38.5 14 27.5 22 88.0 23 88.5 45 88.2 3 5.9
14 Lapai 8 3 11 11 3 14 8 100.0 3 100.0 11 100.0 3 27.3 0 0.0 3 21.4 11 100.0 3 100.0 14 100.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing 23 11 34 28 11 39 16 69.6 7 63.6 23 67.6 6 21.4 2 18.2 8 20.5 22 78.6 9 81.8 31 79.5 3 7.7
16 Kuranji 26 10 36 32 14 46 25 96.2 8 80.0 33 91.7 6 18.8 4 28.6 10 21.7 31 96.9 12 85.7 43 93.5 3 6.5
17 Ambacang Kri 20 19 39 30 25 55 15 75.0 16 84.2 31 79.5 10 33.3 6 24.0 16 29.1 25 83.3 22 88.0 47 85.5 4 7.3
18 Pauh Pauh 39 28 67 63 36 99 35 89.7 25 89.3 60 89.6 24 38.1 8 22.2 32 32.3 59 93.7 33 91.7 92 92.9 2 2.0
19 Koto Tangah Air Dingin 13 2 15 19 7 26 9 69.2 1 50.0 10 66.7 5 26.3 6 85.7 11 42.3 14 73.7 7 100.0 21 80.8 1 3.8
20 Lb.Buaya 35 21 56 47 32 79 34 97.1 21 100.0 55 98.2 12 25.5 11 34.4 23 29.1 46 97.9 32 100.0 78 98.7 0 0.0
21 Ikur Koto 7 3 10 7 5 12 6 85.7 3 100.0 9 90.0 0 0.0 2 40.0 2 16.7 6 85.7 5 100.0 11 91.7 0 0.0
22 Anak Air 10 2 12 12 3 15 9 90.0 2 100.0 11 91.7 2 16.7 1 33.3 3 20.0 11 91.7 3 100.0 14 93.3 1 6.7
23 Dadok Tunggul Hitam 13 14 27 13 16 29 13 100.0 14 100.0 27 100.0 0 0.0 2 12.5 2 6.9 13 100.0 16 100.0 29 100.0 0 0.0
24 RS 317 162 479 871 496 1,367 185 58.4 75 46.3 260 54.3 554 63.6 334 67.3 888 739 84.8 409 82.5 1,148 84.0 48 3.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 750 412 1,162 1,485 877 2,362 573 76.4 299 72.6 872 75.0 735 49.5 468 53.4 1,203 50.9 1,308 88.1 767 87.5 2,075 87.8 76 3.2

Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS www.foxitsoftware.com/shopping
KOTA PADANG
TAHUN 2019
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
PERSENTASE PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA

DIBERIKAN PNEUMONIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
JUMLAH TATALAKSANA BERAT
DIBERIKAN BALITA %
KUNJUNGAN STANDAR (DIHITUNG
NAPAS / LIHAT TDDK*) TATALAKSANA L P L P L P L+P L P L+P
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Bungus Bungus 2,232 749 0 0.0 87 28 15 1 1 29 16 45 51.6 420 274 694
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 4,798 979 979 100.0 188 91 102 0 0 91 102 193 102.9 336 450 786
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 5,796 1,121 1,121 100.0 227 182 126 0 0 182 126 308 135.9 427 386 813
4 Pegambiran 4,651 213 213 100.0 182 11 5 0 0 11 5 16 8.8 114 83 197
5 Padang Selatan Seberang Padang 1,607 349 349 100.0 63 33 20 0 0 33 20 53 84.3 145 151 296
6 Pemancungan 1,665 294 294 100.0 65 2 2 0 0 2 2 4 6.1 149 141 290
7 Rawang Barat 2,273 827 827 100.0 89 18 18 2 0 20 18 38 42.8 399 390 789
8 Padang Timur Andalas 7,428 1,847 1,847 100.0 290 52 26 0 0 52 26 78 26.9 994 775 1,769
9 Padang Barat Padang Pasir 4,229 1,615 1,615 100.0 165 42 27 0 2 42 29 71 42.9 942 602 1,544
10 Padang Utara Ulak Karang 1,786 654 654 100.0 70 27 18 4 1 31 19 50 71.6 337 267 604
11 Air Tawar 2,695 423 423 100.0 105 49 56 0 0 49 56 105 99.6 133 185 318
12 Alai 2,151 455 455 100.0 84 1 6 0 0 1 6 7 8.3 235 213 448
13 Nanggalo Nanggalo 3,442 2,719 2,719 100.0 135 21 19 0 0 21 19 40 29.7 1,385 1,294 2,679
14 Lapai 2,111 602 602 100.0 83 40 26 2 0 42 26 68 82.4 289 245 534
15 Kuranji Belimbing 5,495 1,362 1,362 100.0 215 41 44 2 2 43 46 89 41.4 653 620 1,273
16 Kuranji 2,500 818 818 100.0 98 11 10 0 1 11 11 22 22.5 415 381 796
17 Ambacang Kri 4,498 1,422 1,422 100.0 176 175 143 0 0 175 143 318 180.8 549 555 1,104
18 Pauh Pauh 5,893 947 947 100.0 230 125 125 0 0 125 125 250 108.5 366 331 697
19 Koto Tangah Air Dingin 2,289 681 681 100.0 89 58 47 0 0 58 47 105 117.3 289 287 576
20 Lb.Buaya 6,396 1,048 1,048 100.0 250 16 20 0 0 16 20 36 14.4 492 520 1,012
21 Ikur Koto 1,308 646 646 100.0 51 38 28 0 2 38 30 68 133.0 291 287 578
22 Anak Air 2,914 734 734 100.0 114 4 4 0 1 4 5 9 7.9 387 338 725
23 Dadok Tunggul Hitam 3,011 1,050 1,050 100.0 118 1 11 0 0 1 11 12 10.2 541 497 1,038
24 RS 840 840 100.0 393 262 49 34 442 296 738 55 68 123
JUMLAH (KAB/KOTA) 81,168 22,395 21,646 96.7 3,174 1,459 1,160 60 44 1,519 1,204 2,723 85.8 10,343 9,340 19,683
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 3.91
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 22
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 95.7%

Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
Catatan : Jumlah kasus termasuk kasus yang dilayani di RS
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KOTA PADANG
TAHUN 2019
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
2 5 - 14 TAHUN 0 2 2 0.7
3 15 - 19 TAHUN 7 0 7 2.4
4 20 - 24 TAHUN 56 6 62 21.6
5 25 - 49 TAHUN 158 47 205 71.4
6 ≥ 50 TAHUN 10 1 11 3.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 231 56 287
PROPORSI JENIS KELAMIN 80.5 19.5
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 25000
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 24875
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 99.5

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KOTA PADANG
TAHUN 2019
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.0 2 2 4 7.7 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 1 1 1.9 6 2 8 15.4 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0 3 0 3 5.8 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 15 2 17 32.7 72 16 88 169.2 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 14 3 17 32.7 100 38 138 265.4 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN 7 2 9 17.3 54 16 70 134.6 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 6 1 7 13.5 17 6 23 44.2 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.0 3 0 3 5.8 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 1 0 1 1.9 1 0 1 1.9 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 9 52 258 80 338 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 82.7 17.3 76.3 23.7 0.0 0.0

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Bungus Bungus 26,152 706 376 111 15.7 0 0.0 111 100.0 0 0.0 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 56,202 1,517 809 415 27.3 79 9.8 415 100.0 79 100.0 79 100.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 67,899 1,833 977 330 18.0 104 10.6 330 100.0 104 100.0 104 100.0
4 Pegambiran 54,491 1,471 784 276 18.8 57 7.3 276 100.0 57 100.0 57 100.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 18,829 508 271 111 21.8 56 20.7 111 100.0 56 100.0 56 100.0
6 Pemancungan 19,495 526 281 202 38.4 61 21.7 202 100.0 61 100.0 61 100.0
7 Rawang Barat 26,627 719 383 292 40.6 41 10.7 292 100.0 41 100.0 41 100.0
8 Padang Timur Andalas 87,014 2,349 1,252 1,002 42.6 252 20.1 1,002 100.0 252 100.0 252 100.0
9 Padang Barat Padang Pasir 49,545 1,338 713 345 25.8 80 11.2 345 100.0 80 100.0 80 100.0
10 Padang Utara Ulak Karang 20,921 565 301 366 64.8 59 19.6 366 100.0 59 100.0 59 100.0
11 Air Tawar 31,571 852 454 520 61.0 40 8.8 520 100.0 40 100.0 40 100.0
12 Alai 25,200 680 363 346 50.9 74 20.4 346 100.0 74 100.0 74 100.0
13 Nanggalo Nanggalo 40,321 1,089 580 397 36.5 120 20.7 397 100.0 120 100.0 120 100.0
14 Lapai 24,725 668 356 327 49.0 78 21.9 327 100.0 78 100.0 78 100.0
15 Kuranji Belimbing 64,380 1,738 926 332 19.1 101 10.9 332 100.0 101 100.0 101 100.0
16 Kuranji 29,290 791 422 287 36.3 63 14.9 287 100.0 63 100.0 63 100.0
17 Ambacang Kri 52,684 1,422 758 600 42.2 99 13.1 600 100.0 99 100.0 99 100.0
18 Pauh Pauh 69,040 1,864 994 413 22.2 110 11.1 413 100.0 110 100.0 110 100.0
19 Koto Tangah Air Dingin 26,817 724 386 294 40.6 103 26.7 294 100.0 103 100.0 103 100.0
20 Lb.Buaya 74,936 2,023 1,078 980 48.4 235 21.8 980 100.0 235 100.0 235 100.0
21 Ikur Koto 15,311 413 221 343 83.0 95 43.1 343 100.0 95 100.0 95 100.0
22 Anak Air 34,140 922 491 377 40.9 73 14.9 377 100.0 73 100.0 73 100.0
23 Dadok Tunggul Hitam 35,281 953 508 479 50.3 142 28.0 479 100.0 142 100.0 142 100.0
24 RS 307 126 307 100.0 126 100.0 126
JUMLAH (KAB/KOTA) 950,871 25,674 13,685 9,452 36.8 2,248 16.4 9,452 100.0 2,248 100.0 2,248 100.0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Ikur Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 0 0 0 1 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 5 0 5 5 1 6
PROPORSI JENIS KELAMIN 0.0 100.0 100.0 0.0 83.3 16.7
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.1 0.2 0.6

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Bungus Bungus 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
4 Pegambiran 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
6 Pemancungan 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
7 Rawang Barat 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
9 Padang Barat Padang Pasir 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
11 Air Tawar 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
12 Alai 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
14 Lapai 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
16 Kuranji 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
18 Pauh Pauh 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
19 Koto Tangah Air Dingin 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
20 Lb.Buaya 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
21 Ikur Koto 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
22 Anak Air 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
23 Dadok Tunggul Hitam 2 2 100.0 0 0.0 0 0.0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 100.0 0 0.0 0 0.0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0.0

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Ikur Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 0 0 0 1 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 5 0 5 5 1 6
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.1

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

TAHUN 2018 TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB RFT MB
PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 Alai 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 Lapai 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
16 Kuranji 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
21 Ikur Koto 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
22 Anak Air 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Bungus Bungus 6,650 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 14,292 1
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 17,266 0
4 Pegambiran 13,857 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 4,788 0
6 Pemancungan 4,958 0
7 Rawang Barat 6,771 0
8 Padang Timur Andalas 22,128 0
9 Padang Barat Padang Pasir 12,599 0
10 Padang Utara Ulak Karang 5,320 0
11 Air Tawar 8,029 0
12 Alai 6,408 0
13 Nanggalo Nanggalo 10,253 0
14 Lapai 6,288 0
15 Kuranji Belimbing 16,372 0
16 Kuranji 7,449 0
17 Ambacang Kri 13,398 0
18 Pauh Pauh 17,557 0
19 Koto Tangah Air Dingin 6,819 0
20 Lb.Buaya 19,056 2
21 Ikur Koto 3,894 0
22 Anak Air 8,681 2
23 Dadok Tunggul Hitam 8,972 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 241,805 5

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.1

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
6 Pemancungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
9 Padang Barat Padang Pasir 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
12 Alai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 2 9
14 Lapai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6
21 Ikur Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
22 Anak Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
24 RS 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 17 34
CASE FATALITY RATE (%) 0.0 0.0
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 1.8 1.8 3.6

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KOTA PADANG
TAHUN 2019
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
11 Air Tawar 0 0 0.0
12 Alai 0 0 0.0
14 Lapai 0 0 0.0
16 Kuranji 0 0 0.0
18 Pauh Pauh 0 0 0.0
20 Lb.Buaya 0 0 0.0
21 Ikur Koto 0 0 0.0
22 Anak Air 0 0 0.0

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KOTA PADANG
TAHUN 2019
YANG TERSERANG JUMLAH JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN KEMATIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Keracunan gulai
1 1 1 5/20/2019 5/20/2019 5/21/2019 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 2,576 2,546 5,122 0.0 0.1 0.1 0.0 0.0 0.0
kemumur ayam
Keracunan gulai
2 1 1 7/11/2019 7/11/2019 7/11/2019 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 1,695 1,815 3,510 0.0 0.3 0.1 0.0 0.0 0.0
kemumur
Keracunan lontong
3 1 1 8/19/2019 8/19/2019 8/19/2019 7 1 8 0 0 0 0 0 0 0 5 2 1 0 0 0 0 0 3,698 3,586 7,284 0.2 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0
sayur gulai nangka
Keracunan kue
4 1 1 11/25/2019 11/25/2019 11/25/2019 11 11 22 0 0 0 0 12 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ##### ##### ##### 0.1 0.1 0.1 0.0 0.0 0.0
brownis
5 Keracunan roti otoy 1 1 12/2/2019 12/2/2019 12/2/2019 3 1 4 0 0 0 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6,095 6,090 ##### 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 12 15 27 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 7 8 15 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 13 10 23 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Pegambiran 7 11 18 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Pemancungan 6 6 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 Rawang Barat 2 4 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Padang Timur Andalas 33 31 64 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 12 10 22 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 4 5 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 Air Tawar 2 4 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 Alai 4 4 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 9 7 16 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 Lapai 6 3 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Kuranji Belimbing 18 16 34 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 Kuranji 15 16 31 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 Ambacang Kri 15 15 30 0 0 0 0.0 0.0 0.0
18 Pauh Pauh 12 15 27 0 0 0 0.0 0.0 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 10 3 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0
20 Lb.Buaya 9 10 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0
21 Ikur Koto 1 3 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
22 Anak Air 10 10 20 0 0 0 0.0 0.0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 4 9 13 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 213 217 430 0 0 0 0.0 0.0 0.0

ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 22.4 22.8 45.2

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
%
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAPID % KONFIRMASI PENGOBATAN
SUSPEK PENGOBATAN
MIKROSKOPIS DIAGNOSTIC TOTAL LABORATORIUM L P L+P STANDAR L P L+P L P L+P
STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1 1 0 1 100.0 0 1 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Pegambiran 0 2 0 2 0.0 1 1 2 2 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Padang Timur Andalas 0 1 0 1 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 0 2 0 2 0.0 1 1 2 2 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 Air Tawar 0 1 0 1 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 Alai 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 0 1 0 1 0.0 0 1 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 Lapai 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Kuranji Belimbing 26 2 0 2 7.7 0 2 2 2 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 Kuranji 0 3 0 3 0.0 0 3 3 3 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 Ambacang Kri 0 1 0 1 0.0 0 1 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
18 Pauh Pauh 6 1 0 1 16.7 0 1 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 3 3 0 3 100.0 2 1 3 3 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
20 Lb.Buaya 39 2 0 2 5.1 0 2 2 2 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
21 Ikur Koto 6 6 0 6 100.0 3 2 5 5 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
22 Anak Air 0 1 0 1 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 1 0 1 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 81 28 0 28 34.6 11 16 27 27 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2019
PENDERITA KRONIS FILARIASIS

NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
4 Pegambiran 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
9 Padang Barat Padang Pasir 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Pauh Pauh 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
21 Ikur Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 16 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 16 22

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 2,346 2,373 4,719 406 17.3 560 23.6 966 20.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 6,093 6,161 12,254 266 4.4 507 8.2 773 6.3
4 Pegambiran 4,890 4,944 9,834 1,200 24.5 1,850 37.4 3,050 31.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 1,690 1,708 3,398 305 18.0 346 20.3 651 19.2
6 Pemancungan 1,749 1,769 3,518 577 33.0 1,117 63.1 1,694 48.2
7 Rawang Barat 2,390 2,416 4,806 513 21.5 1,028 42.5 1,541 32.1
8 Padang Timur Andalas 7,808 7,895 15,703 1,420 18.2 2,674 33.9 4,094 26.1
9 Padang Barat Padang Pasir 4,446 4,495 8,941 510 11.5 967 21.5 1,477 16.5
10 Padang Utara Ulak Karang 1,877 1,898 3,775 350 18.6 583 30.7 933 24.7
11 Air Tawar 2,833 2,865 5,698 754 26.6 832 29.0 1,586 27.8
12 Alai 2,261 2,286 4,547 733 32.4 895 1,628 35.8
13 Nanggalo Nanggalo 3,618 3,658 7,276 273 7.5 614 16.8 887 12.2
14 Lapai 2,218 2,243 4,461 610 27.5 791 35.3 1,401 31.4
15 Kuranji Belimbing 5,777 5,841 11,618 706 12.2 907 15.5 1,613 13.9
16 Kuranji 2,628 2,657 5,285 626 23.8 1,030 38.8 1,656 31.3
17 Ambacang Kri 4,727 4,780 9,507 620 13.1 1,009 21.1 1,629 17.1
18 Pauh Pauh 6,195 6,264 12,459 668 10.8 1,425 22.7 2,093 16.8
19 Koto Tangah Air Dingin 2,406 2,433 4,839 538 22.4 1,206 49.6 1,744 36.0
20 Lb.Buaya 6,724 6,799 13,523 1,567 23.3 3,503 51.5 5,070 37.5
21 Ikur Koto 1,374 1,389 2,763 95 6.9 209 15.0 304 11.0
22 Anak Air 3,063 3,098 6,161 529 17.3 1,589 51.3 2,118 34.4
23 Dadok Tunggul Hitam 3,166 3,201 6,367 501 15.8 1,592 49.7 2,093 32.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 85,322 86,272 171,594 18,483 21.7 26,730 31.0 45,213 26.3

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN

JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,006 973 96.7
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,215 400 32.9
4 Pegambiran 975 1,100 112.8
7 Rawang Barat 477 490 102.7
8 Padang Timur Andalas 1,557 1,459 93.7
11 Air Tawar 565 528 93.5
12 Alai 451 417 92.5
14 Lapai 442 346 78.3
15 Kuranji Belimbing 1,152 905 78.6
16 Kuranji 524 408 77.9
17 Ambacang Kri 943 855 90.7
18 Pauh Pauh 1,236 1,120 90.6
20 Lb.Buaya 1,341 2,444 182.3
21 Ikur Koto 274 164 59.9
22 Anak Air 611 742 121.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,017 15,588 91.6

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
PUSKESMAS PEREMPUAN PEMERIKSAAN LEHER

MELAKSANAKAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS USIA 30-50 RAHIM DAN PAYUDARA
KEGIATAN DETEKSI DINI TAHUN
IVA & SADANIS* JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Bungus Bungus v 3,645 141 3.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan v 7,833 1,882 24.0 8 0.4 3 0.2 4 0.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung v 9,464 171 1.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 Pegambiran v 7,595 282 3.7 19 6.7 0 0.0 0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang v 2,624 172 6.6 0 0.0 1 0.6 1 0.6
6 Pemancungan v 2,717 130 4.8 1 0.8 0 0.0 0 0.0
7 Rawang Barat v 3,711 81 2.2 3 3.7 0 0.0 0 0.0
8 Padang Timur Andalas v 12,128 506 4.2 2 0.4 0 0.0 3 0.6
9 Padang Barat Padang Pasir v 6,906 354 5.1 51 14.4 0 0.0 0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang v 2,916 96 3.3 0 0.0 0 0.0 3 3.1
11 Air Tawar v 4,401 131 3.0 0 0.0 0 0.0 4 3.1
12 Alai v 3,512 267 7.6 11 4.1 0 0.0 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo v 5,620 299 5.3 10 3.3 0 0.0 2 0.7
14 Lapai v 3,446 170 4.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing v 8,973 208 2.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0
16 Kuranji v 4,082 79 1.9 2 2.5 0 0.0 8 10.1
17 Ambacang Kri v 7,343 204 2.8 3 1.5 0 0.0 1 0.5
18 Pauh Pauh v 9,623 341 3.5 21 6.2 0 0.0 8 2.3
19 Koto Tangah Air Dingin v 3,738 119 3.2 5 4.2 0 0.0 0 0.0
20 Lb.Buaya v 10,445 144 1.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
21 Ikur Koto v 2,134 52 2.4 0 0.0 0 0.0 2 3.8
22 Anak Air v 4,758 419 8.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam v 4,917 86 1.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 132,531 6,334 4.8 136 2.1 4 0.1 36 0.6

Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT

SASARAN ODGJ MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
11 Air Tawar 54 67 124.1
12 Alai 45 53 117.8
14 Lapai 52 27 51.9
16 Kuranji 54 65 120.4
17 Ambacang Kri 91 107 117.6
18 Pauh Pauh 113 118 104.4
20 Lb.Buaya 151 153 101.3
21 Ikur Koto 34 55 161.8
22 Anak Air 69 102 147.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,911 2,074 108.5

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN KELUARGA DENGAN

SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) (JSP) AKSES TERHADAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH FASILITAS SANITASI YANG
JUMLAH JUMLAH JUMLAH LAYAK (JAMBAN SEHAT)
KK KK KK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 5998 30 121 0 0 4250 5581 5,702 95.1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 12294 16 868 0 0 10020 10580 11,448 93.1
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 10798 39 198 0 0 8087 11940 12,138 112.4
4 Pegambiran 13556 5 294 12 87 7208 11030 11,411 84.2
5 Padang Selatan Seberang Padang 3679 29 99 135 196 2335 3305 3,600 97.9
6 Pemancungan 4260 14 129 23 40 2382 3157 3,326 78.1
7 Rawang Barat 4463 0 0 167 450 1323 3849 4,299 96.3
8 Padang Timur Andalas 18487 432 1295 156 657 11906 15974 17,926 97.0
9 Padang Barat Padang Pasir 14380 1249 1545 317 347 2440 9682 11,574 80.5
10 Padang Utara Ulak Karang 4090 67 106 115 118 2910 3808 4,032 98.6
11 Air Tawar 6831 4 4 0 0 3727 6809 6,813 99.7
12 Alai 4834 0 0 0 0 4503 4808 4,808 99.5
13 Nanggalo Nanggalo 11163 34 224 15 16 9212 10849 11,089 99.3
14 Lapai 5740 12 93 0 0 5222 5646 5,739 100.0
15 Kuranji Belimbing 19579 431 1928 48 122 16565 16959 19,009 97.1
16 Kuranji 5984 9 9 0 0 4659 5709 5,718 95.6
17 Ambacang Kri 10012 21 47 0 0 4876 8509 8,556 85.5
18 Pauh Pauh 12461 19 130 0 0 7808 7884 8,014 64.3
19 Koto Tangah Air Dingin 5973 69 64 0 0 4381 5259 5,323 89.1
20 Lb.Buaya 16081 24 138 0 0 15163 15628 15,766 98.0
21 Ikur Koto 3539 18 73 36 47 3324 3273 3,393 95.9
22 Anak Air 6501 63 130 17 19 5982 6149 6,298 96.9
23 Dadok Tunggul Hitam 7174 0 0 26 63 5990 7088 7,151 99.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 207,877 2,585 7,495 1,067 2,162 144,273 183,476 193,133 92.9

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN

KOTA PADANG
TAHUN 2019
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN

JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA AIR JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
MINUM JUMLAH SARANA AIR
AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MINUM DI IKL MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 4,752 3,753 79.0 3,506 93.4 76 1.6 52 68.4
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2,391 40 1.7 20 50.0 99 4.1 74 74.7
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 13,022 3,456 26.5 3,210 92.9 120 0.9 102 85.0
4 Pegambiran 2,920 150 5.1 70 46.7 122 4.2 77 63.1
5 Padang Selatan Seberang Padang 2,486 2,486 100.0 2,149 86.4 36 1.4 33 91.7
6 Pemancungan 2,558 556 21.7 556 100.0 50 2.0 43 86.0
7 Rawang Barat 5,010 52 1.0 34 65.4 35 0.7 23 65.7
8 Padang Timur Andalas 13,100 480 3.7 466 97.1 98 0.7 84 85.7
9 Padang Barat Padang Pasir 10,638 9,582 90.1 6,737 70.3 79 0.7 41 51.9
10 Padang Utara Ulak Karang 3,270 3,108 95.0 2,955 95.1 25 0.8 21 84.0
11 Air Tawar 3,728 354 9.5 321 90.7 62 1.7 44 71.0
12 Alai 4,773 984 20.6 976 99.2 72 1.5 68 94.4
13 Nanggalo Nanggalo 9,336 8,713 93.3 5,120 58.8 92 1.0 75 81.5
14 Lapai 5,414 1,220 22.5 80 6.6 66 1.2 48 72.7
15 Kuranji Belimbing 8,361 459 5.5 364 79.3 74 0.9 59 79.7
16 Kuranji 4,528 530 11.7 430 81.1 48 1.1 38 79.2
17 Ambacang Kri 7,239 1,200 16.6 1,200 100.0 71 1.0 54 76.1
18 Pauh Pauh 5,960 923 15.5 683 74.0 77 1.3 55 71.4
19 Koto Tangah Air Dingin 7,614 6,535 85.8 6,535 100.0 60 0.8 52 86.7
20 Lb.Buaya 16,331 11,062 67.7 10,585 95.7 75 0.5 49 65.3
21 Ikur Koto 4,415 801 18.1 599 74.8 47 1.1 19 40.4
22 Anak Air 6,820 2,812 41.2 2,812 100.0 71 1.0 55 77.5
23 Dadok Tunggul Hitam 6,963 125 1.8 115 92.0 75 1.1 58 77.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 151,629 59,381 39.2 49,523 83.4 1,630 1.1 1,224 75.1

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KOTA PADANG
TAHUN 2019
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Bungus Bungus 6 6 100.0 1 16.7 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 7 6 85.7 0 0.0 0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 10 10 100.0 0 0.0 0 0.0
4 Pegambiran 5 5 100.0 0 0.0 0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 4 4 100.0 1 25.0 0 0.0
6 Pemancungan 5 5 100.0 1 20.0 0 0.0
7 Rawang Barat 3 3 100.0 0 0.0 0 0.0
8 Padang Timur Andalas 10 10 100.0 1 10.0 0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 10 3 30.0 0 0.0 0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 2 2 100.0 0 0.0 0 0.0
11 Air Tawar 3 3 100.0 0 0.0 0 0.0
12 Alai 2 2 100.0 1 50.0 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 3 3 100.0 2 66.7 0 0.0
14 Lapai 3 3 100.0 3 100.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing 3 3 100.0 0 0.0 0 0.0
16 Kuranji 2 2 100.0 0 0.0 0 0.0
17 Ambacang Kri 4 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 Pauh Pauh 9 9 100.0 0 0.0 0 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 3 0 0.0 0 0.0 0 0.0
20 Lb.Buaya 4 4 100.0 1 25.0 0 0.0
21 Ikur Koto 2 2 100.0 0 0.0 0 0.0
22 Anak Air 2 2 100.0 0 0.0 0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 2 2 100.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 104 89 85.6 11 10.6 0 0.0

* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA JUMLAH SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH
N KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT TOTAL
KECAMATAN PUSKESMAS TEMPAT TTU
O RUMAH PASAR
PUSKE IBADAH YANG
SD/MI SMP/MTs SMA/MA SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
SMAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Bungus Bungus 19 4 2 1 0 52 0 78 9 47.4 2 50.0 2 100.0 1 100.0 0 0.0 41 78.8 0 0.0 55 70.5
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 23 8 3 1 0 61 1 97 21 91.3 7 87.5 3 100.0 1 100.0 0 0.0 54 88.5 1 100.0 87 89.7
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 22 6 7 1 0 85 1 122 22 100.0 6 100.0 7 100.0 1 100.0 0 0.0 65 76.5 0 0.0 101 82.8
4 Pegambiran 19 1 0 1 0 63 1 85 11 57.9 1 100.0 0 0.0 1 100.0 0 0.0 50 79.4 0 0.0 63 74.1
5 Padang Selatan Seberang Padang 14 5 5 1 1 30 0 56 10 71.4 4 80.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 21 70.0 0 0.0 42 75.0
6 Pemancungan 11 1 0 1 0 23 0 36 10 90.9 1 100.0 0 0.0 1 100.0 0 0.0 23 100.0 0 0.0 35 97.2
7 Rawang Barat 14 3 3 1 0 32 0 53 11 78.6 2 66.7 2 66.7 1 100.0 0 0.0 30 93.8 0 0.0 46 86.8
8 Padang Timur Andalas 51 13 16 1 5 113 1 200 42 82.4 11 84.6 12 75.0 1 100.0 5 100.0 90 79.6 1 100.0 162 81.0
9 Padang Barat Padang Pasir 31 15 18 1 2 22 3 92 29 93.5 14 93.3 13 72.2 1 100.0 2 100.0 22 100.0 0 0.0 81 88.0
10 Padang Utara Ulak Karang 12 5 5 1 1 23 1 48 10 83.3 4 80.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 19 82.6 0 0.0 40 83.3
11 Air Tawar 15 3 3 1 0 17 0 39 13 86.7 2 66.7 3 100.0 1 100.0 0 0.0 10 58.8 0 0.0 29 74.4
12 Alai 8 4 5 1 0 36 1 55 7 87.5 4 100.0 1 20.0 1 100.0 0 0.0 32 88.9 1 100.0 46 83.6
13 Nanggalo Nanggalo 18 4 3 1 0 46 1 73 15 83.3 4 100.0 1 33.3 1 100.0 0 0.0 46 100.0 0 0.0 67 91.8
14 Lapai 13 3 1 1 0 16 0 34 11 84.6 3 100.0 1 100.0 1 100.0 0 0.0 13 81.3 0 0.0 29 85.3
15 Kuranji Belimbing 26 6 8 1 1 117 1 160 26 100.0 6 100.0 7 87.5 1 100.0 1 100.0 109 93.2 1 100.0 151 94.4
16 Kuranji 14 2 1 1 0 39 0 57 14 100.0 2 100.0 0 0.0 1 100.0 0 0.0 35 89.7 0 0.0 52 91.2
17 Ambacang Kri 21 5 4 1 0 62 0 93 19 90.5 5 100.0 4 100.0 1 100.0 0 0.0 62 100.0 0 0.0 91 97.8
18 Pauh Pauh 25 7 6 1 2 42 0 83 23 92.0 6 85.7 5 83.3 1 100.0 2 100.0 30 71.4 0 0.0 67 80.7
19 Koto Tangah Air Dingin 20 5 8 1 1 69 0 104 8 40.0 5 100.0 7 87.5 1 100.0 1 100.0 58 84.1 0 0.0 80 76.9
20 Lb.Buaya 15 7 3 1 0 94 1 121 11 73.3 5 71.4 2 66.7 1 100.0 0 0.0 73 77.7 0 0.0 92 76.0
21 Ikur Koto 12 5 2 1 0 30 0 50 12 100.0 4 80.0 2 100.0 1 100.0 0 0.0 24 80.0 0 0.0 43 86.0
22 Anak Air 13 4 4 1 0 62 0 84 11 84.6 3 75.0 3 75.0 1 100.0 0 0.0 50 80.6 0 0.0 68 81.0
23 Dadok Tunggul Hitam 13 3 1 1 0 46 2 66 13 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 0 0.0 33 71.7 1 50.0 52 78.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 429 119 108 23 13 1,180 14 1,886 358 83.4 104 87.4 86 79.6 23 100.0 13 100.0 990 83.9 5 35.7 1579 83.7

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2019
TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

MAKANAN MAKANAN JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM JAJANAN/KANTIN/SEN MEMENUHI
RUMAH JASA BOGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM RESTORAN (DAM) TRA MAKANAN SYARAT
JASA BOGA MAKAN/REST
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA JAJANAN KESEHATAN
ORAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 0 12 18 202 232 0 0.0 8 66.7 8 44.4 148 73.3 164 70.7
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2 38 42 22 104 2 100.0 33 86.8 35 83.3 21 95.5 91 87.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 2 36 46 25 109 2 100.0 21 58.3 39 84.8 22 88.0 84 77.1
4 Pegambiran 0 19 55 0 74 0 0.0 10 52.6 48 87.3 0 0.0 58 78.4
5 Padang Selatan Seberang Padang 10 72 12 36 130 6 60.0 43 59.7 4 33.3 19 52.8 72 55.4
6 Pemancungan 0 15 13 60 88 0 0.0 13 86.7 13 100.0 47 78.3 73 83.0
7 Rawang Barat 7 18 19 135 179 4 57.1 15 83.3 14 73.7 123 91.1 156 87.2
8 Padang Timur Andalas 9 51 69 27 156 7 77.8 43 84.3 56 81.2 21 77.8 127 81.4
9 Padang Barat Padang Pasir 7 95 37 361 500 4 57.1 65 68.4 27 73.0 175 48.5 271 54.2
10 Padang Utara Ulak Karang 3 32 14 64 113 3 100.0 27 84.4 10 71.4 59 92.2 99 87.6
11 Air Tawar 2 9 26 42 79 1 50.0 5 55.6 6 23.1 28 66.7 40 50.6
12 Alai 4 29 20 24 77 4 100.0 28 96.6 19 95.0 17 70.8 68 88.3
13 Nanggalo Nanggalo 1 34 30 25 90 1 100.0 28 82.4 12 40.0 16 64.0 57 63.3
14 Lapai 6 10 22 22 60 5 83.3 8 80.0 19 86.4 17 77.3 49 81.7
15 Kuranji Belimbing 1 18 55 56 130 0 0.0 16 88.9 54 98.2 39 69.6 109 83.8
16 Kuranji 5 10 23 70 108 3 60.0 10 100.0 21 91.3 59 84.3 93 86.1
17 Ambacang Kri 5 26 43 94 168 5 100.0 26 100.0 43 100.0 94 100.0 168 100.0
18 Pauh Pauh 1 46 57 64 168 1 100.0 27 58.7 29 50.9 46 71.9 103 61.3
19 Koto Tangah Air Dingin 6 52 24 26 108 6 100.0 45 86.5 19 79.2 24 92.3 94 87.0
20 Lb.Buaya 4 33 57 30 124 4 100.0 21 63.6 34 59.6 17 56.7 76 61.3
21 Ikur Koto 12 20 10 30 72 9 75.0 18 90.0 7 70.0 22 73.3 56 77.8
22 Anak Air 0 17 32 24 73 0 0.0 16 94.1 29 90.6 15 62.5 60 82.2
23 Dadok Tunggul Hitam 3 19 39 71 132 3 100.0 16 84.2 37 94.9 58 81.7 114 86.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 90 711 763 1,510 3,074 70 77.8 542 76.2 583 76.4 1,087 72.0 2,282 74.2

Profil Kesehatan Kota Padang TH 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Kesehatan Kota Padang TH 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

i

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami menghaturkan rasa

Padang, Maret 2020

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................... iii

DAFTAR GRAFIK................................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... xi

BAB I GAMBARAN UMUM.......................................................................................................1

BAB II SARANA KESEHATAN .................................................................................................8

A. SARANA KESEHATAN .............................................................................................8

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN...................................................10

C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT ...................................13

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN ................................................................17

BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN .....................................................................................22

BAB V KESEHATAN KELUARGA ...........................................................................................26

A. KESEHATAN IBU ...................................................................................................26

B. KESEHATAN ANAK ...............................................................................................33

C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT ........................................50

BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT ....................................................................................53

A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG .........................................53

B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI .65

C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK ......................71

D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR .................................................79

BAB VII KESEHATAN LINGKUNGAN ................................................................................... 85

Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Tabel 3. Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf dan

Tabel 4. Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan

Tabel 6. Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat

Tabel 7. Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit

Tabel 8. Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit

Tabel 9. Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat Dan Vaksin

Tabel 11. Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 12. Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Fasilitas

Tabel 13. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan,

Tabel 14. Jumlah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan

Tabel 15. Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 16. Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas

Tabel 18. Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk

Tabel 19. Alokasi Anggaran Kesehatan

Tabel 20. Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan

Tabel 21. Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan,

Tabel 22. Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab, Kecamatan, Dan

Tabel 26. Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur

Tabel 28. Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan

Tabel 29. Cakupan Dan Proporsi Peserta KB Pasca Persalinan Menurut

Tabel 30. Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan

Tabel 34. Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 36. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 37. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Tabel 39. Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4*, Campak/MR, Dan

Tabel 40. Cakupan Imunisasi Lanjutan DPT-HB-Hib 4 Dan Campak/MR2

Tabel 42. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 43. Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

Tabel 45. Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, SMP/MTS,

Tabel 48. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 49. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis

Tabel 50. Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Tabel 51. Jumlah Terduga Tuberkulosis ,Kasus Tuberkulosis, Kasus

Tabel 52. Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Serta

Tabel 53. Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,