Anda di halaman 1dari 37

UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

KATA PENGANTAR

Assalamu’alikum warrahmatullahi wabarakatuh


Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah– Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Penyusunan “ Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019 “sholawat
beserta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Sholallahu‘Alaihi Wasalam.
Profil Kesehatan Puskesmas Numbing merupakan bagian penting dari System
Kesehatan Kabupaten yang di gunakan sebagai sarana untuk memantau dan
mengevaluasi pencapain Kabupaten Sehat dan hasil kinerja penyelenggaraan Standar
Pelayanan Kesehatan Minimal ( SPM ) serta hasil cakupan / pencapaian dari Program
Kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Numbing .
Dalam profil kesehatan ini kami menyajikan data dan informasi serta analisis
sederhana tentang gambaran umum UPTD Puskesmas Numbing, pembangunan
kesehatan yang telah dicapai, kinerja pelayanan kesehatan baik sektor kesehatan maupun
sektor yang terkait dengan kesehatan, serta masalah dan fakto-faktot yang
mempengaruhi. Berbagai data dan informasi yang di muat dalam buku ini dapat
digunakan sebagai masukan untuk penyusunan program Pembangunan Kesehatan di
wilayah Kerja UPTD Puskesmas Numbing khususnya dan Kecamatan Bintan Pesisir.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Profil Kesehatan UPTD Puskesmas
Numbing Tahun 2019 ini masih banyak ditemukan kekurangan . Untuk itu kami
mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan sehingga penyusunan profil yang
akan datang akan lebih baik lagi dan tak lupa kami menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku profil
ini. Harapan kami semoga buku Profil UPTD Puskesmas Numbin dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Akhir kata, atas perhatian dan kerja sama dari semua yang telah berkontribusi dari
semua pihak dalam menyusun Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019
ini, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Numbing, Maret 2020


Kepala UPTD Puskesmas Numbing

drg. Agung Riyantori


NIP. 19830417 201412 1 001

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 1


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 1


DAFTAR ISI.................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL............................................................................................ 3
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ 3
DAFTAR LAMPIRAN TABEL....................................................................... 4
PENDAHULUAN ........................................................................................... 9
BAB I GAMBARAN UMUM ......................................................................... 11
BAB II SARANA KESEHATAN.................................................................... 15
BAB III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN.................................. 17
BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN........................................................ 18
BAB V KESEHATAN KELUARGA.............................................................. 19
BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT........................................................ 29
BAB VII KESEHATAN LINGKUNGAN....................................................... 34
PENUTUP ....................................................................................................... 37
LAMPIRAN

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 2


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur.................................... 12


Tabel 1.2 Distribusi Pekerjaan ......................................................................... 13
Tabel 1.3 Distribusi Tingkat Pendidikan ......................................................... 14
Tabel 5.1 Cakupan Imunisasi Campak/MR Pada Bayi ................................... 26
Tabel 5.2 Cakupan Pemberian Vit A Pada Bayi dan Balita ............................ 26

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Wilayah Kecamatan Bintan Timur....................................... 11


Gambar 5.1 Cakupan Imunisasi Td pada WUS................................................ 21
Gambar 5.2 Proporsi Jenis Kontrasepsi yang Digunakan Peserta KB Aktif.... 22
Gambar 5.3 Proporsi Jenis Kontrasepsi Pasca Melahirkan.............................. 23
Gambar 5.4 Cakupan Penjaringan Siswa Kelas 1,7,10.................................... 27
Gambar 7.1 Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat................................... 35
Gambar 7.2 Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat........................ 36

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 3


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

DAFTAR LAMPIRAN TABEL

Tabel 1 : Luas Wilayah, Jumlah Desa / Kelurahan, Jumlah Penduduk,


Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk di UPTD
Puskesmas Numbing Tahun 2019
Tabel 2 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur di
UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 3 : Persentase Penduduk Berumur 10 tahun ke atas yang Melek Huruf


Ijazah Tertinggi yang Diperoleh menurut Jenis Kelamin di UPTD
Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 4 : Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan di UPTD


Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 5 : Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap Dan Kunjungan


Gangguan Jiwa Disarana Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas
Numbing Tahun 2019.

Tabel 6 : Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan


Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level 1.

Tabel 7 : Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit

Tabel 8 : Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit.

Tabel 9 : Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat Dan Vaksin


Esensial.

Tabel 10 : Jumlah Posyandu Dan Posbindu Ptm Menurut Kecamatan Dan


Puskesmas Tahun 2019.

Tabel 11 : Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan UPTD Puskesmas


Numbing Tahun 2019.
Tabel 12 : Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Fasilitas Kesehatan
UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 13 : Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan,


Dan Gizi Di Fasilitas Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

Tabel 14 : Jumlah Tenaga, Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan


Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan UPTD Puskesmas
Numbing Tahun 2019.

Tabel 15 : Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan UPTD


Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 16 : Jumlah Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan


UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 4


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Tabel 17 : Cakupan Jaminan Kesehatan Menurut Jenis Jaminan UPTD


Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 18 : Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk Kesehatan


di UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 19 : Alokasi Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota.

Tabel 20 : Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan, UPTD


Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 21 : Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kelurahan, UPTD


Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 22 : Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab, Kelurahan, di UPTD


Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 23 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Dan
Ibu Nifas Menurut Kecamatan, di UPTD Puskesmas Numbing
Tahun 2019.

Tabel 24 : Cakupan Imunisasi Tt Pada Ibu Hamil Menurut Kelurahan, UPTD


Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 25 : Persentase Cakupan Imunisasi Tt Pada Wanita Usia Subur Tidak


Hamil Menurut Kelurahan, Di UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

Tabel 26 : Persentase Cakupan Imunisasi Tt Pada Wanita Usia Subur Tidak


Hamil Dan Tidak Hamil Menurut Kelurahan, UPTD Puskesmas
Numbing Tahun 2019.

Tabel 27 : Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Tambah Darah (Ttd)
Menurut Kelurahan/ Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

Tabel 28 : Persentase Peserta Kb Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi ,


Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 29 : Proporsi Cakupan Peserta Kb Pasca Persalinan Menurut Jenis


Kontrasepsi, Kelurahan/ Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

Tabel 30 : Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan


Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan/ Desa,
UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 31 : Jumlah Kematian Neonatal, Bayi Dan Balita Menurut Jenis


Kelamin, Kelurahan/Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

Tabel 32 : Jumlah Kematian Neonatal, Bayi Dan Balita Menurut Penyebab


Utama,Kelurahan/Desa, UPTD Puskesmas NumbingTahun 2019.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 5


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Tabel 33 : Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Menurut Jenis Kelamin,
Kelurahan/Desa,UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 34 : Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan /


Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 35 : Bayi Baru Lahir Mendapat Imd Dan Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi < 6 Bulan Menurut Kelurahan / Desa,UPTD Puskesmas
Numbing Tahun 2019.

Tabel 36 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin,


Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 37 : Cakupan Desa/Kelurahan Uci Menurut Kelurahan / Desa, UPTD


Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 38 : Cakupan Imunisasi Hepatitis B0 (0-7 Hari) Dan Bcg Pada Bayi
Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan / Desa,UPTD Puskesmas
Numbing Tahun 2019.

Tabel 39 : Cakupan Imunisasi Dpt, Hb, Campak, Dan Imunisasi Dasar


Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan / Desa,
UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 40 : Cakupan Imunisasi Lanjutan Dpt, Hb, Dan Campak Pada Anak
Usia Dibawah 2 Tahun (Baduta) Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan
/ Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 41 : Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita Dan Ibu
Nifas Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan/ Desa, UPTD Puskesmas
Numbing Tahun 2019.

Tabel 42 : Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan


Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 43 : Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan /


Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 44 : Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Bb/U, Tb/U, Dan Bb/Tb
Menurut Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

Tabel 45 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik Sd/Mi, Smp/Mts,


Sma/Mamenurut Kecamatan, UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

Tabel 46 : Pelayanankesehatan Gig I Dan Mulut Menurut Kecamatan, UPTD


Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 47 : Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Sd Dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, UPTD Puskesmas Numbing
Tahun 2019.

Tabel 48 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis


Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 6
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Kelamin, Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun


2019.

Tabel 49 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin,


Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 50 : Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan


Keluarga Menurut Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing
Tahun 2019.

Tabel 51 : Jumlah Terduga Tuberkulosis, Kasus Tuberkulosis, Tuberkulosis


Anak, Case Notification Rate, Dan Case Detection Rate Menurut
Jenis Kelamin, Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing
Tahun 2019.

Tabel 52 : Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Tb Paru Bta+ Serta


Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan /
Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 53 : Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,


Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 54 : Jumlah Kasus Hivmenurut Jenis Kelamin, Dan Kelompok Umur


UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 55 : Jumlah Kasus Dan Kematian Akibat Aids Menurut Jenis Kelamin,
Dan Kelompok Umur UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 56 : Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan /


Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 57 : Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan/Desa,


UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 58 : Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2, Penderita


Kusta Anak < 15 Tahun, Menurut, Kelurahan / Desa, UPTD
Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 59 : Jumlah Kasus Terdaftar Dan Prevalensi Penyakit Kusta Menurut


Tipe/Jenis, Jenis Kelamin, Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas
Numbing Tahun 2019.

Tabel 60 : Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From


Treatment/Rft) Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan / Desa, UPTD
Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 61 : Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kelurahan / Desa UPTD
Puskesmas Berakit Tahun 2019.

Tabel 62 : Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Iminisasi


(PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan / Desa, UPTD
Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 63 : Kejadian Luar Biasa (Klb) Di Kelurahan Yang Ditangani < 24 Jam.
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 7
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Tabel 64 : Jumlah Penderita Dan Kematian Pada Klb Menurut Jenis Kejadian
Luar Biasa (Klb).

Tabel 65 : Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (Dbd) Menurut Jenis


Kelamin, Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

Tabel 66 : Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,


Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 67 : Penderita Kronis Filariasis Menurut Jenis Kelamin, Kelurahan /


Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 68 : Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Menurut Jenis Kelamin,


Kecamatan, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 69 : Pelayanan Kesehatan Penderita Dabetes Melitus (Dm) Menurut


Kecamatan, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 70 : Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva
Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (Sadanis)
Menurut Kelurahan / Desa,UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

Tabel 71 : Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Berat


Menurut Kecamatan, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 72 : Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan Pengawasan


Menurut Kecamatan, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 73 : Jumlah Kk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak


(Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kelurahan / Desa, UPTD
Puskesmas NumbingTahun 2019.

Tabel 74 : Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat


UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 75 : Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan


Menurut Kelurahan/Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019.

Tabel 76 : Tempat Pengelolaan Makan (TPM) Memenuhi Syarat Kesehatan


Menurut Kelurahan / Desa, UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019.

PENDAHULUAN

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 8


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) adalah salah satu sarana pelayanan


kesehatan masyarakat yang sangat penting dalam menunjang tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan. Puskesmas ialah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi
sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Untuk mewujudkan pelaksanaan fungsi dan program kegiatan puskesmas , maka telah
dilengkapi dengan system manajemen seperti, Mini lokakarya, Monitoring bulanan,
laporan bulanan, laporan triwulan, laporan tahunan dan hal yang menunjang
pelaksanaannya.
Profil UPTD Puskesmas Numbing adalah gambaran situasi kesehatan di UPTD
Puskesmas Numbing yang diterbitkan setiap tahun sekali, Dalam profil ini memuat
berbagai data tentang kesehatan, yang meliputi data derajat kesehatan, upaya kesehatan
dan sumber daya kesehatan. Profil kesehatan juga menyajikan data pendukung lain yang
berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, data sosial ekonomi, data
lingkungan dan data lainnya. Data dianalisis dengan analisis sederhana dan ditampilkan
dalam bentuk table, peta dan grafik.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Profil Kesehatan UPTD Puskesmas
Numbing Tahun 2019 ini merupakan langkah awal untuk mengetahui keadaan dan
permasalahan di Puskesmas serta untuk menentukan langkah berikutnya yaitu
perencanaan tingkat Puskesmas yang mana sangat memegang peranan penting dalam
menentukan langkah-langkah yang akan dijalankan oleh Puskesmas dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat agar hasil yang dicapai lebih baik dan
pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif
dan efisien diperlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui sistem informasi dan
melalui kerjasama lintas sektor.
Profil UPTD Puskesmas Numbing tahun 2019 adalah untuk memperoleh dan
menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-faktor kesehatan yang lainnya yang dapat
dijadikan sebagai bahan penilaian tercapai atau tidaknya target kegiatan, yang kelak dapat
dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah perencanaan
selanjutnya. Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019 merupakan salah
satu sarana evaluasi terhadap keberhasilan tercapai atau tidaknya target kegiatan dan
kinerja serta permasalahan dan kendala yang dihadapi sepanjang tahun 2019. Hasil
evaluasi tersebut diharapkan bermanfaat bagi proses pengambilan keputusan untuk
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 9
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

menyusun program - program pembangunan kesehatan dan kebijakan kesehatan dimasa


yang akan datang.
Adapun sistematika penulisan Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Sei Lekop
tahun 2019adalah sebagai berikut :
Bab 1 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum daerah. Selain uraian tentang letak
geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan.
Bab 2 : Sarana Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang fasilitas kesehatan meliputi Puskesmas (rawat jalan
dan non rawat inap) beserta jejaringnya, Rumah sakit (baik RS umum maupun
RS khusus), sarana produksi dan distribusi kefarmasian serta Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (Posyandu dan Posbindu PTM).
Bab 3 : Sumber Daya Manusia Kesehatan
Pada bab ini diuraikan tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Numbing. Terdiri
dari tenaga medis, tenaga keperawatan dan kebidanan, tenaga kesehatan
masyarakat, kesehatan lingkungan, dan tenaga kesehatan lain serta tenaga
pendukung/penunjang kesehatan.
Bab 4 : Pembiayaan kesehatan
Bab ini berisi tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, dana desa untuk
kesehatan, dan anggaran kesehatan.
Bab 5 : Kesehatan Keluarga
Bab ini menggambarkan tentang kondisi kesehatan ibu, kesehatan anak, serta
kesehatan pada penduduk usia produktif dan usia lanjut.
Bab 6 : Pengendalian Penyakit
Bab ini berisi tentang penyakit menular langsung, penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi, penyakit tular vector dan zoonotic serta penyakit tidak
menular.
Bab 7 : Kesehatan Lingkungan
Bab ini menggambarkan tentang akses air minum, akses sanitasi, dan tempat-
tempat umum serta tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat
kesehatan.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi tabel ringkasan/angka capaian program kesehatan.
BAB I
GAMBARAN UMUM
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 10
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

1.1 Luas Wilayah dan geografi


Wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing berjumlah 1 Desa yakni Desa Numbing
yang mencakup 3 Kp (Gin Besar, Gin Kecil, dan Numbing)
Secara operasional Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir memiliki luas wilayah
53.0 km2. Adapun batas wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing adalah sebagai berikut:
a) Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kelong dan Desa
Mapur
b) Di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Senayang Kabupaten
Lingga
c) Di sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan
d) Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mantang Besar

Gambar 1.1
Peta wilayah Desa Numbing

1.2 Keadaan Penduduk


Berdasarkan data Profil jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Numbing tahun 2019 adalah 2.643 Secara operasional di Desa Numbing terdiri dari 786
Jumlah Rumah Tangga.

Tabel 1.1
Jumlah Penduduk menurut Golongan Umur
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 11
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019

Jumlah Penduduk
Golongan
%
Umur
Laki-laki Perempuan Total

0-4 tahun 86 71 157 6

5-14 tahun 280 249 529 20

15-44 tahun 679 640 1.319 50

45-64 tahun 308 256 564 21

>65 tahun 37 37 74 3

Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Bintan

Menurut tabel penduduk di atas dapat di ketahui bahwa kelompok umur terbanyak
ada pada kelompok umur 15-44 tahun dengan jumlah 1.319 jiwa. Pada tabel 1. Terlihat
bahwa jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) adalah sebesar 1.883 jiwa atau 71
% dari seluruh jumlah total penduduk dan jumlah penduduk usia non produktif (0-14 dan
> 65 tahun) sebesar 760 Jiwa atau 29 % dari seluruh total penduduk Desa Numbing.
Berdasarkan data ini dapat di lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif (dewasa)
lebih besar dibandingkan usia non produktif ( anak-anak dan usia lanjut ).

1.3 Keadaan Ekonomi


Salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat adalah keadaan
ekonomi masyarakat dimana status sosial ekonomi masyarakat akan berpengaruh
terhadap kemampuan masyarakat untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang ada.
Masyarakat dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi akan cenderung memiliki
kemampuan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dibanding masyarakat
dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah.

Tabel 1.2
Jenis Pekerjaan Penduduk di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 12
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Jenis Pekerjaan Jumlah


Pedagang 2 Orang
Petani – Perkebunan 10 Orang
Pensiunan ( PNS dan ABRI ) -
Pegawai Negri Sipil 6 Orang
  Nelayan 233 Orang
Transportasi -
Karyawan Honorer 6 Orang
Tukang Kayu 1 Orang
Guru 21 Orang
Wira Swasta 62 Orang
Lain-lain / Karyawan Swasta 390 Orang

Dari data diatas dapat dilihat mata pencaharian penduduk di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Numbing mayoritas sebagai Nelayan dan Karyawan Swasta, hal ini
dikarenakan sebagian besar wilayah Desa Numbing berada di bagian pesisir bintan dan
diDesa Numbing juga terdapat sebuah perusahaan sehingga dapat menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat dan memperbaiki taraf ekonomi
masyarakat.
1.4 Keadaan Pendidikan
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan program pembangunan adalah
sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Tingkat pendidikan /Sumber Daya
Manusia sangat berpengaruh terhadap kesehatan, baik kesehatan secara personal maupun
kesehatan lingkungan.Untuk menunjang sumber daya manusia maka pemerintah telah
melakukan berbagai upaya diantaranya melalui program pendidikan dasar 9 tahun.
Berikut adalah tabel distribusi Tingkat Pendidikan yang ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Numbing tahun 2019.

Tabel 1.3
Distribusi Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Numbing
NO VARIABEL JUMLAH
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 13
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

LK PR LK + PR
1 2 3 4 5
TIDAK MEMILIKI
1 926 820 1.746
IJAZAH SD
2 SD/MI 210 198 408
3 SMP/ MTs 119 107 226
4 SMA/ MA 114 94 208
SEKOLAH MENENGAH
5 - - -
KEJURUAN
6 DIPLOMA I/DIPLOMA II - - -
7 AKADEMI/DIPLOMA III 6 10 16

8 UNIVERSITAS/DIPLOMA 14 17 31
IV
S2/S3
9 - - -
(MASTER/DOKTOR)
Sumber :Kantor Statistik Kabupaten Bintan

Sebagai faktor predisposisi terhadap perubahan perilaku khususnya bagi pengetahuan


tentang kesehatan, maka diharapkan masyarakat yang berpendidikan tinggi memiliki
kesadaran yang tinggi pula dalam perilaku hidup sehat.
Persentase pendidikan yang di tamatkan oleh penduduk di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Numbing tahun 2019 di dapatkan data jumlah penduduk yang menamatkan
pendidikan pada jenjang universitas adalah 47 Jiwa, dan tingkat SMA 208 Jiwa,
sedangkan yang tidak memiliki ijazah SD terbilang masih tinggi yakni 1.746 Jiwa.
Terkait hal ini menjadi tantangan bagi Petugas Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing
dalam penyampain Informasi-informasi maupun Inovasi-inovasi Kesehatan.

BAB II
SARANA KESEHATAN

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 14


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

2.1 Sarana Kesehatan


Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan. Prasarana adalah supply yang diperlukan untuk operasional alat, sedangkan
perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan peralatan yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan.
Pembangunan sarana kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas
Pembantu, dan Polindes. Dalam menunjang dan meningkatkan kesehatan di UPTD
Puskesmas Numbing , diperlukan sarana pelayanan kesehatan yang cukup. Jumlah sarana
pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Numbing tahun 2019, terdiri dari Puskesmas
Non Rawat Inap 1 Buah.

2.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


a. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan di UPTD Puskesmas Numbing
Sarana pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Numbing disediakan untuk
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi para pengunjung puskesmas dengan
pelayanan rawat jalan.
Pada tahun 2019 jumlah masyarakat yang memanfaatkan pelayanan UPTD
Puskesmas Numbing berjumlah 5.702 kunjungan rawat jalan. Kunjungan pelayanan
rawat jalan di UPTD Puskesmas Numbing pada tahun 2019 mengalami penurunan
dibandingkan dengan tahun 2018. Kunjungan rawat jalan di Puskesmas tahun 2018
sebesar 9.479 kunjungan.
b. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa adalah banyaknya kunjungan pasien yang
mengalami gangguan jiwa, meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir, dan
perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam
menjalankan kegiatan sosial di lingkungannya.
Jumlah kunjungan gangguan jiwa di UPTD Puskesmas Numbing pada
tahun 2019 yaitu jiwa dengan sasaran ODGJ berat sebanyak 4 jiwa. Jumlah
kunjungan orang dengan gangguan jiwa di UPTD Puskesmas Numbing sebanyak
1 jiwa
c. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin
Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas merupakan salah satu
indikator yang menunjukkan kesiapan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di
daerah dan wilayah kerja Puskesmas. Upaya kesehatan perorangan tidak terlepas dari
ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas. Setidaknya tersedia 80 % obat dan
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 15
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

vaksin di Puskesmas untuk pelayanan kesehatan. Di UPTD Puskesmas Numbing


pada tahun 2019 memiliki obat dan vaksin esensial mencukupi yakni 100%, artinya
di UPTD Puskesmas Numbing kebutuhan ketersediaan obat dan vaksin sudah
tercukupi.

2.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat


Peran serta masyarakat dibidang kesehatan yang diwujudkan dalam bentuk Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). Jenis UKBM yang paling banyak
adalah Posyandu. Diawali dengan adanya kegiatan penimbangan balita yang
kemudian menjadi bentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan 5 program
yaitu kesehatan ibu dan balita, keluarga berencana, penanggulangan gizi buruk dan
diare, serta pemberian imunisasi. Sejak itu jumlah Posyandu semakin bertambah dan
berkembang kualitasnya seiring dengan adanya program-program tambahan selain
Posyandu, kemudian tumbuh dan berkembang pula UKBM lain seperti : TOGA,
Polindes, Poskesdes dan lain sebagainya, sesuai dengan meningkatnya kebutuhan
kesehatan masyarakat.
Tumbuh dan berkembangnya UKBM merupakan indikator peran serta
masyarakat, oleh karena itu perlu terus dipantau jumlah dan perkembangannya.
Beberapa jenis UKBM yang terdapat di Puskesmas Sei Lekop tahun 2019 :
1. Posyandu : 3 Buah
2. Polindes : 2 Buah
3. Posbindu : 3 Buah
Tingkat perkembangan Posyandu di UPTD Puskesmas Numbing tahun 2019
secara kualitas masih perlu mendapat perhatian dengan meningkatkan pembinaan
secara rutin berkesinambungan. Dari data UKBM yang dikumpulkan tingkat
pencapaian perkembangan posyandu aktif adalah strata purnama. 3 Posyandu di Desa
Numbing. Persentase Posyandu aktif adalah 100%.

BAB III
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 16
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

3.1 Jumlah Tenaga Medis


Tenaga medis meliputi dokter umum, dokter gigi, dll. Jumlah tenaga medis tahun
2019 di UPTD Puskesmas Numbing meliputi dokter umum yang berjumlah 2 orang.
3.2 Jumlah Tenaga Keperawatan dan Kebidanan
Jumlah tenaga perawat, sarjana keperawatan, dan perawat gigi berdasarkan data
yang ada pada tahun 2019 adalah 7 orang, dengan rincian 6 orang tenaga perawat
serta sarjana perawat, dan 1 orang perawat gigi.
Jumlah tenaga kebidanan adalah 8 orang.
3.3 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, dan Gizi
3.3.1 Tenaga Kesehatan Masyarakat
Pada Tahun 2019 UPTD Puskesmas Numbing tidak ada tenaga kesehatan
masyarakat.
3.3.2 Tenaga Kesehatan Lingkungan
Sanitarian adalah tenaga kesehatan lingkungan yang melakukan upaya
kesehatan lingkungan dan sanitasi lingkungan.Tenaga kesehatan lingkungan di
UPTD Puskesmas Numbing berjumlah 2 orang.
3.3.3 Tenaga Gizi
Pada tahun 2019 di UPTD Puskesmas Numbing tidak ada tenaga kesehatan
gizi.
3.4 Jumlah Tenaga Ahli Laboratorium Medik dan Keteknisian Medis
Tenaga kesehatan keteknisian medis di UPTD Puskesmas Numbing berjumlah 1
orang.
3.5 Jumlah Teknis Kefarmasian
Pada Tahun 2019 di UPTD Puskesmas Numbing tidak ada tenaga teknis
kefarmasian.
3.6 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan
Pejabat structural di UPTD Puskesmas Numbing berjumlah 2 orang sedangkan
tenaga dukungan manajemen di UPTD Puskesmas Numbing berjumlah 3 orang.

BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 17
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

4.1 Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten Bintan


Anggaran operasional Puskesmas, Pustu dan Polindes Kesehatan bersumber dari
APBD, dan APBN.
Pembiayaan kesehatan di Puskesmas Numbing tahun 2019, alokasi anggaran
kesehatan ssebesar Rp.855.058.800 dan dana BOK sebesar Rp.211.710.000. Dana
APBD sebesar Rp.643.348.800.
Pembangunan kesehatan dalam rangka mendorong kemandirian masyarakat
melalui peningkatan peran serta masyarakat melalui upaya penyelenggaraan
pembiayaan kesehatan yang saat ini dilaksanakan, baik oleh pemerintah maupun
masyarakat.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 18


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

BAB V
KESEHATAN KELUARGA

5.1 Kesehatan Ibu


5.1.1 Jumlah dan Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal MortalityRate (MMR) adalah
Jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan,persalinan,dan paska persalinan
per 100.000 kelahiran hidup pada masa tertentu. Angka Kematian Ibu ( AKI )
berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran prilaku hidup sehat, status gizi
dan kesehatan ibu, kondisi lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama
untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu melahirkan dan masa nifas.
Pada tahun 2019, di wilayah UPTD Puskesmas Numbing tidak terdapat
kasus kematian ibu.
5.1.2 Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil (cakupan kunjungan K1 dan K4)
Upaya kesehatan ibu hamil diwujudkan dalam pemberian pelayanan
antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan. Distribusi waktu
pelayanan ini yaitu minimal 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester
kedua, dan 2 kali pada trimester ketiga.
Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai
dengan menggunakan indikator cakupan K1 & K4. Cakupan pelayanan K1 di
UPTD Puskesmas Numbing pada tahun 2019 adalah 79,6%, yaitu pelayanan pada
43 ibu hamil dari sasaran 54 ibu hamil. Sedangkan Cakupan K4 pada tahun 2019
sebesar 63,0%, yaitu pelayanan pada 34 ibu hamil dari 54 total ibu hamil.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 19


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

5.1.3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang pertama
adalah persalinan yang dilakukan oleh seorang ibu hamil dilakukan oleh tenaga
kesehatan. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang profesional dimulai dari lahirnya bayi,
pemotongan tali pusat sampai keluarnya placenta.
Cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas
Numbing tahun 2019 sebesar 100%.
5.1.4 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes
Kebijakan pemerintah mengenai keharusan melakukan persalinan di
sarana fasilitas pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terampil sesuai dengan
standar (bidan, dokter, dan tenaga paramedis lainnya) di fasilitas kesehatan
diupayakan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi dalam rangka

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak.


Tujuan pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan yaitu untuk
mengurangi angka kesakitan dan komplikasi persalinan, memberikan pelayanan
yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dan memberikan keamanan dan
keselamatan pada ibu hamil, bersalin dan nifas.
Berdasarkan data cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan di UPTD Puskesmas Numbing tahun 2019 sebesar 100%.
Capaian ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 73,8 %.
5.1.5 Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan nifas adalah perawatan ibu setelah selesai bersalin hingga alat-
alat reproduksi kembali seperti sebelum hamil.. Perawatan nifas berlangsung 6
minggu, dan seluruh alat genital akan pulih seperti semula setelah 3 bulan.
Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan sesuai standar yang dilakukan
sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu 6 jam
sampai dengan 3 hari pasca persalinan, pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-28
pasca persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 20


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3) UPTD Puskesmas


Numbing 2019 sebesar 100% yaitu pelayanan nifas pada 45 ibu nifas. Capaian ini
meningkat dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 73,8% yaitu pelayanan nifas
pada 45 ibu nifas.
5.1.6 Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Pemberian vitamin A pada ibu nifas dimaksudkan untuk memperoleh
kualitas ASI sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
mempercepat proses pemulihan saat melahirkan. Membantu mata dalam
penyesuaian diri pada perubahan cahaya terang ke gelap. Mencegah selaput lendir
mata bayi saat kekeringan dan fungsi pemeliharaan sel-sel epitel. Di UPTD
Puskesmas Numbing persentase ibu nifas yang mendapat vitamin A tahun 2019
sebesar 100% yaitu sebanyak 45 ibu nifas.
5.1.7 Persentase Cakupan Imunisasi Td Ibu Hamil dan Wanita Subur
Imunisasi Td adalah istilah baru untuk imunisasi TT WUS. sehingga
Imunisasi Td mulai di laksanakan sejak dulu, hanya saja saat ini vaksin TT sudah
tidak diproduksi lagi sehingga pemberian imunisasi pada WUS menggunakan
vaksin Td. Sasaran imunisasi Td yaitu Wanisat Usia Subur (WUS) usia 15-39
tahun, baik hamil maupun tidak hamil. Tujuan pemberian imunisasi Td adalah
untuk memberikan kekebalan dari penyakit tetanus pada ibu dan bayi.
Persentase cakupan imunisasi Td pada WUS (hamil dan tidak hamil) tahun
2019 adalah sebagai berikut: Td1 3,6%, Td2 3,6%, Td3 1,2%, Td4 1,1% dan Td5
1,4%. Sedangkan cakupan Td WUS terpilah kondisi hamil dan tidak hamil dapat
dilihat dalam gambar berikut.
Gambar 5.1
Cakupan Imunisasi Td pada WUS
di UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019

Sumber :Seksi Surveilans dan Imunisasi


5.1.8 Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe
Pemberian tablet tambah darah penting untuk ibu hamil karena memiliki
beberapa fungsi Menambah asupan nutrisi pada janin. Mencegah anemia gizi
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 21
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

defisiensi zat besi adalah rendahnya kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang
disebabkan karena kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan Hb
sehingga disebut anemia kekurangan zat gizi besi. Untuk mengatasi masalah ini
harus dengan pemberian tablet tambah darah TTD biasa diistilahkan tablet Fe.

Mencegah pendarahan saat masa persalinan..


Pada tahun 2019 sasaran ibu hamil sebanyak 54 orang. Cakupan ibu hamil
yang mendapatkan tablet Fe3 (ibu hamil hingga trimester III mendapat 90 tablet
tambah darah) sebanyak 34 atau 63,0%. Cakupan pemberian tablet Fe3 ini
mengalami penurunan dibanding tahun 2018 yaitu sebesar 71,43%. Hal ini
disebabkan kurang kuatnya koordinasi lintas program dalam upaya pemberian
tablet Fe pada ibu hamil.

5.1.9 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan


Cakupan ibu hamil komplikasi yang ditangani tahun 2019 adalah 111,1%
yaitu pelayanan pada 12 ibu hamil risiko tinggi dari 11 perkiraan ibu hamil risiko
tinggi. .
5.1.10 Persentase Peserta KB Aktif
Menurut hasil pengumpulan data pada tahun 2019 Jumlah pasangan usia
subur (PUS) sebanyak 466, dari jumlah tersebut yang menjadi peserta KB aktif
adalah sebanyak 415 atau sebesar (89,1%). Capaian KB aktif ini mencegah
terjadinya pernikahan di usia dini. Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat
hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua, atau akibat penyakit sistem
reproduksi.
Gambar 5.2
Proporsi Jenis Kontrasepsi yang Digunakan oleh Peserta KB Aktif
di UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019

Sumber :Seksi Kesehatan Keluarga dan USILA Tahun 2019

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 22


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa jenis kontrasepsi yang


paling banyak digunakan oleh peserta KB aktif adalah kontrasepsi suntik sebesar
54,3%, dan peserta KB aktif paling sedikit adalah MOP sebesar 0,2 %.

5.1.11 Persentase Peserta KB Pasca Persalinan


Salah satu faktor yang memberikan dampak pada peningkatan Angka
Kematian Ibu adalah risiko 4 Terlalu (Terlalu muda melahirkan di bawah usia 21
tahun, Terlalu tua melahirkan di atas usia 35 tahun, Terlalu dekat jarak kelahiran
<3 tahun dan Terlalu banyak jumlah anak > 2). KB pasca persalinan merupakan
upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi
segera setelah melahirkan.Adanya peningkatan peserta KB pasca persalinan
sangat mendukung tujuan pembangunan kesehatan.
Gambar 5.3
Proporsi Jenis Kontrasepsi Pasca Melahirkan
di UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019

Sumber :Seksi Kesehatan Keluarga dan USILA Tahun 2019


Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa jenis kontrasepsi yang
digunakan paling banyak pasca melahirkan adalah kontrasepsi suntik sebesar
70,5%, Pil 11,4%, Implan 18,2%. Menimbang kelebihan dan kekurangan
efektifitas serta efisiensi dari metode kontrasepsi suntik yang menguatkan
popularitas metode kontrasepsi suntik daripada kontrasepsi lainnya.
5.2 Kesehatan Anak
5.2.1 Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup
Jumlah kematian neonatal sebanyak 1 neonatal dari 44 Kelahiran Hidup,
dengan demikian Angka Kematian Neonatal tahun 2019 di UPTD Puskesmas
Numbing adalah 22 per 1.000 KH.
5.2.2 Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita per 1000 Kelahiran Hidup
a. Angka Kematian Bayi
Pada tahun 2019 tidak terdapat kematian bayi di wilayah UPTD Puskesmas
Numbing
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 23
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

b. Angka Kematian Balita


Pada tahun 2019 tidak terdapat kematian balita di wilayah UPTD Puskesmas
Numbing
5.2.3 Penanganan Komplikasi pada Neonatal
Adalah penanganan terhadap neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan
atau komplikasi/kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh
tenaga kesehatan (dokter, bidan atau perawat) terlatih baik di rumah maupun seluruh
sarana pelayanan kesehatan.
Perkiraan neonatus dengan komplikasi menurut formula perhitungan adalah 3%
dari jumlah bayi lahir hidup. Tahun 2019 jumlah bayi lahir hidup adalah 44 bayi,
sehingga perkiraan neonatus yang komplikasi sebesar 6 neonatus. Sedangkan
neonatus yang mengalami komplikasi dan mendapat penanganan adalah 6 neonatus,
sehingga cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani tahun 2019 sebesar
100%.
5.2.4 Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Status gizi janin ditentukan oleh kesehatan ibu waktu hamil, sehingga akan
berpengaruh pada berat badan waktu lahir, berat badan lahir bayi akan berpengaruh
pada bayi. Berat bayi lahir rendah adalah bayi dengan berat lahir

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 24


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

kurang dari 2500 gram pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah
lahir. Berat badan lahir rendah (BBLR), merupakan salah satu faktor utama yang
berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. Sementara itu jumlah BBLR
Puskesmas Numbing tahun 2019 yang dilaporkan sebanyak 1 kasus.
5.2.5 Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap
Tujuan kunjungan neonatal adalah untuk meningkatkan akses neonatus terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada
bayi atau mengalami masalah kesehatan lainnya. Sehingga dapat menjadi salah satu
intervensi umtuk menurunkan angka kematian bayi baru lahir. Kunjungan neonatal
yang dilaksanakan mulai umur 6 jam (KN1) sampai 28 hari (KN Lengkap) minimal
sebanyak 3 kali kunjungan neonatal yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di
fasyankes.
Cakupan kunjungan neonatus (KN) Puskesmas Numbing tahun 2019 adalah untuk
kunjungan neonatal 1 kali (KN1) sebanyak 44 bayi (100%) dari 44 jumlah bayi dan
kunjungan neonatal 3 kali (KN lengkap) adalah 44 bayi (100%).
5.2.6 Persentase Bayi diberi ASI Eksklusif
Untuk pemberian makan pada bayi baru lahir WHO menyarankan agar bayi usia
0-6 bulan hanya diberi ASI saja tanpa makanan tambahan apapun termasuk air putih
dan madu. Hal tersebut dsebabkan oleh sistem pencernaan bayi yang belum
sempurna menerima makanan atau cairan selain ASI. Bayi pun akan mendapat
cukup kekebalan tubuh dan terpenuhi zat gizinya walau hanya diberi ASI saja.
Cakupan pemberian ASI eksklusif UPTD Puskesmas Numbing tahun 2019
sebesar 69,8%, meningkat dibanding tahun 2018 dimana hanya tercapai 59,5%.
5.2.7 Cakupan Pelayanan KesehatanBayi
Cakupan pelayanan kesehatan bayi pada tahun 2019 sebesar 71,4% dimana
pelayanan diberikan pada 35 bayi dari jumlah bayi sebanyak 49 bayi.
5.2.8 Persentase desa/kelurahan UCI
Presentase desa / kelurahan Universal Child Immunization (UCI) di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Numbing secara keseluruhan mencapai 100 % sehingga dapat
dikatakan bahwa pada tahun 2019 seluruh anak di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Numbing telah mendapatkan imunisasi dengan baik.
5.2.9 Cakupan Imunisasi campak/MR pada Bayi

Tabel 5.1
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 25
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Cakupan Imunisasi Campak/Mr Pada Bayi Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas


Numbing Pada Tahun 2019

CAMPAK/MR
L P L+P
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
33 157,1 19 86,4 52 120,9
           

Di UPTD Puskesmas Numbing tahun 2019 dari 43 jumlah bayi yang mendapat
imunisasi campak/MR sebanyak 52 bayi atau 120,9 %.

5.2.10 Persentase Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Balita


Berdasarkan tabel 5.4 Di UPTD Puskesmas Numbing tahun 2019 dari 53 jumlah
bayi sebanyak 53 bayi (100%) mendapat vitamin A, dari 140 jumlah anak balita
sebanyak 140 anak balita(100%) mendapat vitamin A, dari 193 jumlah balita
sebanyak 193 (100%) balita mendapatkan vitamin A
Hal ini menunjukkan bahwa pemberian vitamin A pada bayi dan anak Balita di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing sudah berjalan dengan baik.
Tabel 5.2
Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Balita Di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Numbing Pada Tahun 2019

ANAK BALITA (12-59


BAYI 6-11 BULAN BALITA (6-59 BULAN)
BULAN)
MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
JUMLAH VIT A VIT A VIT A
JUMLAH JUMLAH
BAYI
 %  %  %

53 53 100,0 140 140 100,0 193 193 100,0


                 
                 
53 53 100,0 140 140 100,0 193 193 100,0

5.2.11 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita


Cakupan Pelayanan Kesehatan pada balita tahun 2019 adalah 62,1%, Dimana
pelayanan kesehatan balita diberikan pada 64 dari 103 balita (sasaran SUPAS).
5.2.12 Persentase Balita ditimbang
Penimbangan balita sangat penting untuk memantau pertumbuhan bayi dan balita.
Anak-anak sejak lahir hingga usia lima tahun seharusnya ditimbang Berat Badannya
(BB) secara teratur sehingga dapat diketahui tingkat pertubuhannya. Hasil
penimbangan berat badan dapat diketahui apakah seorang anak lebih cepat atau lebih
lambat pertumbuhannnya dari usianya.
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 26
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Cakupan persentase balita di UPTD Puskesmas Numbing ditimbang tahun 2019


sebanyak 152 balita atau 78,8% dari jumlah total 193 balita.
5.2.13 Persentase Balita Gizi Kurang (BB/umur), pendek (TB/umur), dan kurus (BB/TB)
Pada tahun 2019 diwilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing tidak terdapat balita
gizi kurang , Presentase balita Pendek di wilayah kerja UPTD Puskesmas

Numbing pada tahun 2019 mencapai 1,3%, sedangkan presentase balita kurus di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbiing pada tahun 2019 mencapai 5,3 %.

5.2.14 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siwa Kelas 1 SD/MI, 7 SMP/MTs, dan 10


SMA/MA
Pada tabel dibawah ini dapat dilihat Cakupan penjaringan kesehatan siswa
kelas 1 SD/MI yang telah dilakukan oleh UPTD Puskesmas Numbing pada tahun
2019 mencapai 100% begitu juga dengan siswa kelas 7 SMP/MTs dan siswa kelas
10 SMA/MA yang sama sama mencapai 100%. Hal ini menunjukan bahwa UPTD
Puskesmas Numbing telah menjaring kesehatan siswa di seluruh sekolah wilayah
kerja nya dengan optimal
Gambar 5.4
Cakupan Penjaringan Siswa kelas 1, 7, 10
di UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019

5.2.15 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar


Cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar di UPTD
Puskesmas Numbing tahun 2019 sebesar 100% (sebanyak 146 siswa
mendapat pemeriksaan kesehatan dari Total 146 siswa).
5.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut
5.3.1 Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 27
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Persentase pelayanan kesehatan pada usia produktif (15–59) pada tahun


2019 di UPTD Puskkesmas Numbing sebesar 29,3%. dengan rincian laki laki 17,0
% dan Perempuan 43,0 %.
5.3.2 Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (60+tahun)
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut (>60 tahun) pada tahun 2019 di
UPTD Puskesmas Numbing sebesar 78.2% yaitu pelayanan kesehatan usia lanjut
terhadap 161 usila dari jumlah total 206 usila. Cakupan ini meningkat
dibandingkan tahun 2018, dimana cakupan pelayanan kesehatan usila sebesar
76,96%

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 28


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT

6.1 Pengendalian Penyalit Menular Langsung


6.1.1 Persentase Orang terduga TBC Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Orang terduga TBC yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar di UPTD Puskesmas Numbing berjumlah 3 orang dengan presentase
100%. Hal ini menunjukkan bahwa UPTD Puskesmas Numbing telah
memberikan pelayanan Kesehatan terhadap orang terduga TBC sesuai standar
dengan maksimal.
6.1.2 Case Detection Rate (CDR) TBC
Case detection rate (CDR) adalah persentase jumlah pasien baru BTA
positif yang ditemukan dan diobati dibanding jumlah pasien baru BTA positif
yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Case detection rate
menggambarkan cakupan penemuan pasien baru BTA positif pada wilayah
tersebut. Jumlah CDR TBC tahun 2019 yang ditemukan di UPTD Puskesmas Sei
Lekop sebesar 3orang laki-laki.
6.1.3 Cakupan Penemuan Kasus TBC Anak
Cakupan Penemuan Kasus tbc anak adalah jumlah penderita tbc anak usia
0 – 14 tahun diantara penderita TBC semua tipe yang ditemukan dan diobati.
Pada tahun 2019 terdapat 1 0rang kasus TBC pada anak usia 0-14. ini
terjadi dari orang terdekatnya ada yang menderita TBC, Terutama TBC BTA
Positif. Beberapa upaya untuk menurunkan penularan TBC pada anak-anak antara
lainpemberian pengobatan dengan isoniazid.
6.1.4 Cakupan Kesembuhan (Cure Rate) Tuberculosis Paru Terkonfirmasi
Bakteriologis
Pada tahun 2019 jumlah penderita TBC Paru BTA positif yang diobati
sebanyak 2 penderita, dan dari jumlah penderita tersebut yang sembuh selesai
pengobatan atau dapat dikatakan sebagai angka kesembuhan (cure rate)
tuberculosis paru terkonfirmasi bakteriologis yaitu 2 (100%) di mana presentase
tersebut sudah melampaui angka minimal yang ditetapkan.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 29


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

6.1.5 Angka Pengobatan Lengkap Semua Kasus TBC


Angka pengobatan lengkap (complete rate) TB di UPTD Puskesmas
Numbing tahun 2019 adalah 0,0%.
6.1.6 Angka Keberhasilan Pengobatan Semua Kasus Pengobatan TBC
Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate/SR) Penderita TBC Paru
adalah penderita TBC Paru yang sembuh dan melakukan pengobatan lengkap
diantara seluruh penderita TBC BTA (+) yang diobati pada kurun waktu yang
sama di suatu wilayah tertentu.
Pada Tahun 2019, jumlah penderita TBC Paru BTA (+) yang diobati
sebanyak 2 penderita, dan dari jumlah penderita tersebut yang sembuh dan
mengikuti pengobatan lengkap atau dapat dikatakan sebagai Angka Keberhasilan
Pengobatan (Success Rate) sebanyak 2 penderita (100%).
6.1.7 Persentase Penemuan Penderita Pneumonia Pada Balita
Tidak ditemukan kasus Pneumonia pada tahun 2019 di UPTD Puskesmas
Numbing.
6.1.8 Jumlah Kasus HIV dan AIDS
Pada tahun 2019 tidak ditemukan adanya kasus HIV maupun AIDSdi
UPTD Puskesmas Numbing.
6.1.9 Persentase Diare ditemukan pada Balita
Secara umum penyakit diare sangat berkaitan dengan hygiene sanitasi dan
perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga adanya penurunan atau kenaikan kasus
diare menunjukkan kualitas kedua faktor tersebut.
Jumlah penderita Diare pada yang ditemukan dan ditangani pada balita di
UPTD Puskesmas Sei Lekop tahun 2019 adalah 46kasus, sehingga cakupan kasus
diare yang ditemukan dan ditangani sebesar 20.9%
6.1.10 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur
Jumlah penderita Diare pada yang ditemukan dan ditangani di UPTD
Puskesmas Numbing tahun 2019 adalah 22 kasus, sehingga cakupan kasus diare
yang ditemukan dan ditangani sebesar 44%
6.1.11 Angka Penemuan Kasus Baru Kusta
Penemuan baru kasus Kusta (NCDR) di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Numbing dilaporkan 0 per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
ada kasus kusta baru yang ditemukan pada tahun 2019 di wilayah kerja
Puskesmas Numbing.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 30


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

6.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi


6.2.1 Acute Flaccid Paralysis (AFP) non polio
Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) non polio di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Numbing pada tahun 2019 dilaporkan 0 per 100.000 penduduk <15
tahun.
6.2.2 Jumlah dan CFR Difteri
Pada Tahun 2019 UPTD Puskesmas Numbing mencatat bahwa tidak ada
kasus difteri yang ditemukan di wilayah kerjanya sepanjang tahun 2019 tersebut.
6.2.3 Jumlah Pertusis dan Hepatitis B
a. Pertusis
Tidak ditemukan kasus pertusis pada tahun 2019.
b. Hepatitis B
Tidak ditemukan kasus hepatitis B pada tahun 2019.
6.2.4 Jumlah dan CFR Tetanus Neonatorum
Tidak ditemukan kasus tetanus neonatorum pada tahun 2019.
6.2.5 Jumlah Suspek Campak
Tidak ditemukan suspek campak pada tahun 2019.
6.2.6 Persentase KLB ditangani < 24 jam
Tidak ada KLB pada tahun 2019 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing
.
6.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
6.3.1 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Di wilayah kerja Puskesmas Numbing kasus Demam Berdarah Dengue
masih menjadi perhatian. Pada tahun 2018 tidak ditemukan kasus DBD,
sedangkan pada tahun 2019 jumlah kasus DBD adalah 5 kasus, 2 kasus pada
perempuan dan 3 kasus pada laki-laki. Dibanding tahun sebelumnya kasus DBD
di tahun 2019 mengalami peningkatan.
6.3.2 Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Tidak ada kasus kematian karena DBD di tahun 2019.
6.3.3 Jumlah Kasus Malaria
Berdasarkan data dari program P2M tahun 2019 kasus Malaria yang
dilakukan pemeriksaaan darah di Puskesmas Sei Lekop sebanyak 5 orang.
dinyatakan 1 orang posistif Malaria. Tidak ada penderita meninggal dunia dari
kasus malaria. Antisipasi perlu terus dilakukan dengan pemetaan vektor dan
surveilans yang baik.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 31


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

6.3.4 Persentase Konfirmasi laboratorium pada Suspek Malaria


Persentase konfirmasi laboratorium pada suspek malaria tahun 2019 sebesar 5
(100%).
6.3.5 Persentase Pengobatan Standar Kasus Malaria Positif
Persentase pengobatan standard kasus malaria positif tahun 2019 sebesar 100%.
6.3.6 Penderita Kronis Filariasis
Tahun 2019 tidak terdapat kasus filariasis demikian pula tahun 2018.

6.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


6.4.1 Persentase Penderita Hipertensi yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai
Standar
Presentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayananan kesehatan
sesuai standar di wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019 adalah
11,2 % dengan rician penderita hipertensi berjenis kelamin laki laki yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar adalah 7,8% sedangkan yang
berjenis kelamin perempuan sebanyak 15,1 %
6.4.2 Persentase Penderita DM yang Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar
Tahun 2019 persentase penderita DM yang dilayani sesuai standar di
UPTD Puskesmas Numbing sebesar 100% yakni 18 orang penderita DM.
6.4.3 Persentase Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara
Cakupan deteksi dini kanker leher rahim dan kenker payudara di UPTD
Puskesmas Numbing tahun 2019 sebanyak 69 perempuan (15,6%) dari target
sasaran 443 perempuan usia 30-50 tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Numbing.
6.4.4 Persentase IVA positif paada Perempuan Usia 30-50 tahun
Dari pemeriksaan kanker leher rahim dan payudara yang dilakukan pada
tahun 2019 terhadap 69 perempuan usia 30-50 tahun, tidak diperoleh IVA positif.
6.4.5 Persentase Tumor/Benjolan Payudara pada Perempuan 30-50 tahun yang
Diskrining
Upaya pemeriksaan deteksi dini ini terutama bagi perempuan usia 30-50
tahun untuk mendeteksi secara dini tumor payudara.
Dari pemeriksaan kanker leher rahim dan payudara yang dilakukan pada
tahun 2019 terhadap 69 perempuan usia 30-50 tahun, tidak diperoleh adanya
tumor/benjolan payudara.
6.4.6 Persentase Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat adalah:
Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 32
UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Persentase ODGJ berat yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa sesuai


standar dinilai dengan jumlah ODGJ berat di wilayah kerja Puskesmas yang
mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif dan preventif sesuai standar
dalam kurun waktu satu tahun dibagi dengan sasaran ODGJ Berat. Tahun
2019 persentase pelayanan kesehatan ODGJ Berat di UPTD Puskesmas
Numbing sebesar 25,0% atau 1 penderita dari sasaran 4 orang penderita.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 33


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

BAB VII
KEADAAN LINGKUNGAN

7.1 Persentase Sarana Air Minum dengan Risiko Rendah+Sedang


Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing pada tahun 2019 terdapat 1
penyelenggara sarana air minum, dengan jumlah sarana air minum dilakukan IKL
(Inspeksi Kesehatan Lingkungan) sebanyak 1 sarana (100%), Tidak terdapat
sarana air minum dengan resiko rendah dan sedang atau 0%.

7.2 Persentase Sarana Air Minum Memenuhi Syarat


Air minum memenuhi syarat kesehatan adalah kualitas air minum yang
memenuhi syarat secara fisik, kimia dan mikrobiologi. Pada tahun 2019 telah
dilakukan pengambilan sampel di 1 penyelenggara sarana air minum, setelah
dilakukan pemeriksaan sampel, 100% atau 1 sarana memenuhi syarat fisik,
bakteriologi dan kimia.

7.3 Persentase Penduduk dengan Akses Terhadap Sanitasi yang Layak (Jamban
Sehat)
Pada tahun 2019, Presentase penduduk dengan akses terhadap sanitasi
yang layak ( jamban Sehat ) di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Numbing sebesar
47,2% yaitu sebesar 371 Kepala Keluarga.
Sarana jamban sehat terdiri dari jamban komunal yang dilengkapi dengan
IPAL (Instalasi Pengolah Air Limbah) dan jamban leher angsa yang terhubung
dengan septic tank.Sarana jamban selain itu dikategorikan jamban tidak sehat.

7.4 Persentase desa STBM


Presentase desa STBM di wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing pada
tahun 2019 adalah 0 %. Hal ini dikarenakan pada tahun 2019, di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Numbing belum ada desa atau kelurahan yang menjadi desa
STBM.
7.5 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan
Pembinaan terhadap TTU dilakukan dengan cara melakukan Inspeksi
Kesehatan Lingkungan TTU, meliputi kebersihan lingkungan, fasilitas sanitasi,
bangunan/ gedung, kebersihan perorangan, penyediaan tempat cuci tangan di

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 34


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

depan kelas, penyediaan kotak P3K lengkap dengan isinya, serta kantin sehat.
Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) TTU dilakukan dua kali setahun.
Di UPTD Puskesmas Numbing pada tahun 2019, jumlah TTU sebanyak
19 unit, terdiri dari sarana pendidikan sebanyak 4 unit, sarana kesehatan sebanyak
1 unit (puskesmas) tempat ibadah 14 unit dan pasar 0 unit. Berdasarkan jumlah
tersebut, TTU memenuhi syarat sebanyak 14 unit (73,7%).
Pada gambar berikut ini adalah kondisi tempat tempat umum yang memenuhi
syarat menurut wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing.

Gambar 7.1
Tempat-Tempat Umum Memenuhi syarat di UPTD Puskesmas Numbing Tahun
2019

Sumber :Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Tahun 2019

7.6 Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat


Pada tahun 2019 di UPTD Puskesmas Numbing seluruh TPM berjumlah 40
unit. TPM dalam hal ini meliputi Rumah Makan atau Makanan jajanan, Kantin,
Makanan Jajanan/Kantin. Sedangkan TPM yang memenuhi syarat sejumlah 35 unit
(87,5%).
Pada gambar berikut ini adalah kondisi tempat tempat umum yang
memenuhi syarat menurut wilayah kerja UPTD Puskesmas Sei Lekop.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 35


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

Gambar 7.2
Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi syarat di UPTD Puskesmas Numbing
Tahun 2019

Sumber :Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Tahun 2019

Berdasarkan gambar diatas adapun TPM memenuhi syarat : Rumah


Makan sebanyak 3 unit, dan makanan jajanan/kantin 32 buah.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 36


UPTD Puskesmas Numbing Kecamatan Bintan Pesisir

PENUTUP

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing ini merupakan gambaran hasil


pencapaian program dan kegiatan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan di
Puskesmas Numbing sepanjang tahun 2019. Dalam pelaksanaan kregiatan program
kesehatan masih dijumpai kendala, namun secara keseluruhan hasil pelaksanaan program
menunjukkan hasil yang membaik dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun pada
beberapa program masih belum tercapai seperti yang diharapkan.
Hasil laporan profil kesehatan tahunan ini masih banyak kekurangan, tetapi
mudah-mudahan dapat digunakan sebagai acuan guna pelaksanaan program tahun yang
akan datang serta untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang mungkin
terjadi.
Diharapkan Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Tahun 2019 ini dapat
memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan
kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Numbing telah dicapai.
Diharapkan di masa yang akan datang data dan informasi kesehatan Puskesmas Numbing
dapat di lakukan pemaksimalan, akurasi data serta ketepatan waktu penyerahan data
kepada penyusun Profil kesehatan. Terkait hal ini keseriusan dan komitmen dari semua
pihak sangat diperlukan, khususnya unit-unit Program di UPTD Puskesmas Numbing.

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Numbing Th 2019 37

Anda mungkin juga menyukai