Anda di halaman 1dari 57

Page 1 of 56

National Accounting Week 2013


“Otoritas Jasa Keuangan”

11-14 Februari 2013

 Senin, 11 Februari 2013

1. One Day Seminar

Waktu : 10.10 – 16.10


Tempat* : Aula Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran
(Kampus Iwa Kusuma Sumantri)
Jl. Dipati Ukur No.35 Bandung

Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga yang independen dalam melaksanakan


tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pihak lain, kecuali untuk hal-hal
lain yang secara tegas diatur dalam UU Otoritas Jasa Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan
dibentuk dari adanya keresahan berbagai pihak dalam hal fungsi pengawasan Bank
Indonesia. Sebagai Bank sentral, Bank Indonesia memegang prinsip independensi,
akunyabilitas, dan transparansi. Namun dengan adanya sejumlah kasus yang melanda
Indonesia beberapa tahun yang lalu, banyak pihak yang mempertanyakan kinerja Bank
Indonesia dalam fungsi pengawasannya.

Kami mengangkat tema “Harmonizing OJK in Developing Indonesia’s Economy”


untuk lebih mendalami keberadaan lembaga Otoritas Jasa Keuangan dengan menggali
beberapa pokok permaslahan yaitu landasan pembentukan dan pengaturan Otoritas
Jasa Keuangan dalam menstabilisasikan perekonomian di Indonesia, dan koordinasi
antara Bank Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan dalam hal pengawasan lembaga
keuangan. Untuk itu tentu saja pada seminar ini kami menghadirkan para pembicara
yang terkait dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, juga industri yang terkait.
Diharapkan dari seminar ini, peserta mendapatkan jawaban tentang peranan Otoritas
Jasa Keuangan di Indonesia.
Page 2 of 56

Keynote Speech :
“Harmonizing OJK in Developing Indonesia’s Economic Stability”

Pembicara* : Prof. Dr. Ilya Avianti, SE, M.Si, Ak

Seminar sesi I

The presence of Otoritas Jasa keuangan that promotes a financial system that grows in a
sustainable and stable manner

Pembicara* : 1. Muliaman D. Hadad, Ph.D


Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
2. Darmin Nasution S.E., Ph.D
Gubernur Bank Indonesia
3. Drs. Agus D.W. Martowardojo
Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II

Seminar sesi II
Accountants’ Roles in Welcoming Otoritas Jasa Keuangan

Pembicara* : 1. Prof.DR. Mardiasmo, MBA, Ak


Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
2. Dr. MM. Nanny Dewi Tanzil, SE.,M.Comm,Ak
Akademisi
3. Indra Widjaja
Presiden Direktur PT Asuransi Sinarmas
Page 3 of 56

2. Welcoming Party

Waktu : 17.00 — 17.45

Tempat : Graha Sanusi Hardjadinata

Acara penyambutan peserta delegasi NAW 2013 dengan sekaligus


memperkenalkan salah satu kesenian jawa barat yang dipadu dengan seni
modern.

3. Technical Meeting

Waktu : 18.15 — Selesai

Tempat : Graha Sanusi Hardjadinata

Peserta delegasi NAW 2013 diberikan penjelasan mengenai aturan penilaian dan
tata tertib kompetisi (bagi peserta kompetisi) serta konferensi (bagi peserta
konferensi).

 Selasa, 12 februari 2013


1. Conference

Waktu : 08.00 – 16.20


Tempat : Universitas Padjadjaran

sub tema :
“Evaluating the Convergence of IFRS (International Financial Reporting
Standard) in Indonesia”

Konferensi ini berbentuk Group Conference dengan adanya pembagian ke dalam


komisi-komisi kecil. Di dalam komisi-komisi ini, para delegasi akan membahas
mengenai hal-hal seputar Banking Accounting dengan ide-ide yang mereka bawa
masing-masing. Dari komisi-komisi ini diharapkan akan adanya suatu rumusan
yang nantinya disajikan dalam bentuk working paper. Working Paper nantinya
akan dipresentasikan oleh masing-masing komisi di dalam forum besar. Diskusi
dan pembahasan dari forum besar ini diharapkan menghasilkan rumusan
sementara.
Page 4 of 56

2. Full Competition

Peserta delegasi NAW 2013 mengikuti kompetisi pada babak kualifikasi yang
terbagi ke dalam tiga tahap, yang terdiri dari tes tertulis (accounting quiz), point
buster, serta debat. Dari babak kualifikasi ini, akan didapat 10 tim yang berhak
untuk mengikuti babak semifinal.

 Rabu, 13 Februari 2013


1. Training

Waktu : 07.30-10.00
Tempat : Universitas Padjajaran

Para peserta kompetisi dan konferensi National Accounting Week 2013 akan
diberikan pelatihan untuk mengembangkan hardskill di bidang akuntansi.
Dengan mengikuti training, peserta diharapkan dapat mengembangkan
pengetahuan mereka.

2. Semi final Competition

Waktu : 11.00 – 13.00


Tempat : Universitas Padjadjaran

Babak semifinal National Accounting Week 2013 ini akan diikuti oleh 10 tim
yang telah lolos pada babak kualifikasi sebelumnya. Pada babak semifinal ini, ke-
10 tim akan mengikuti tahap presentasi. Pada babak semifinal ini akan di dapat 5
tim yang berhak mengikuti babak final.

Final Competition
Waktu : 14.00 – 16.00

Tempat : Universitas Padajajaran

Babak Final National Accounting Week 2013 ini akan diikuti oleh 5 tim. Pada
babak final ini, ke-5 tim akan mengikuti tahap cerdas cermat yang merupakan
tahap terakhir pada kompetisi National Accounting Week 2013.
Page 5 of 56

3. Conference

Di hari berikutnya, pembahasan akan dilanjutkan pada rumusan sementara yang


dihasilkan pada hari pertama. Kembali di dalam komisi-komisi kecil ini, rumusan
sementara tersebut akan diperkaya dengan bahasan-bahasan yang lebih
mendalam. Pada akhirnya, forum komisi ini akan kembali menghasilkan working
paper yang nantinya akan dibawa dan dipresentasikan di depan forum besar.
Pembahasan rumusan akan dilempar ke forum untuk kemudian menghasilkan
sebuah rumusan final yang nantinya dapat menjadi hasil konferensi yang
bermanfaat ke depannya.

4. Closing (Gala Dinner)


Waktu : 19.00 – Selesai
Tempat * : Ruang Serba Guna Rektorat Universitas Padjajaran

Acara makan malam bersama dan penyerahan piala juara 1, 2, dan 3 untuk
kompetisi serta best orator, best working paper, dan penyerahan hasil konferensi
rumusan hasil konferensi serta dimeriahkan dengan pertunjukan seni.

 Kamis, 14 Februari 2013

Field Trip

Waktu : 08.00 – Selesai


Tempat : Daerah wisata Bandung

Acara terakhir dari NAW 2013 ini adalah field trip, dimana peserta akan
mendatangi tempat-tempat wisata di Bandung dan diakhiri dengan belanja oleh-
oleh khas Bandung.
Page 6 of 56

RUNDOWN ACARA
NATIONAL ACCCOUNTING WEEK 2013

Senin, 11 Februari 2013

Waktu Durasi Keterangan

07.00-08.30 90' Registrasi


5" Pembukaan MC
15" PSM
10" Sambutan rektor
08.30-09.15 45' Pembukaan
5" Sambutan dekan
5" Sambutan kaprodi
5" Sambutan OCP
09.15-09.20 5' MC (add lips+panggil pembicara keynote)
40" Keynote
09.20-10.05 45' Keynote Speech
5" Pelakat
10.05-10.10 5' MC (add lips+panggil moderator)
5" MC (addlips+panggil moderator)
5" Moderator membaca CV
30" Pembicara 1
10.10-12.40 150' Seminar Sesi 1 30" Pembicara 2
30" Pembicara 3
30" Tanya jawab
15" Pelakat
12.40-13.40 60' ISHOMA
5" MC (addlips+panggil moderator)
5" Moderator membaca CV
30" Pembicara 1
13.40-16.10 150' Seminar Sesi 2 30" Pembicara 2
30" Pembicara 3
30" Tanya jawab
15" Pelakat
16.10-16.25 15' CLOSING OLEH MC
16.25-17.00 35' ISHOMA
17.00 - 17.45 45' Welcoming Party 5' pembagian pin dan pengondisian di ruangan
Page 7 of 56

10' pemutaran video NAW + Logo Universitas


5' Pemasangan simbolis pin (oleh OCP NAW)
15' Art Performance (Tarian)
10' Kesan-Pesan Peserta
17.35-18.35 60' Ishoma
18.35-21.00 145' Technical Meeting
21.00-21.30 30' Perjalanan Ke hotel

Selasa, 12 Februari 2012

 Kompetisi

waktu Durasi keterangan


08.00-09.30 90' Tes Tertulis
09.30-10.00 30' Coffee Break
10.00-11.30 90 Point Buster
11.30-12.30 60' ISOMA
12.30-13.45 75' Debat (round 1)
13.45-15.00 75' Debat (round 2)
15.00-15.15 15' Pengkondisian peserta
15.15-16.00 45' Pengumuman Akumulasi
16.00-17.00 60' Perjalanan ke hotel

 Konferensi

waktu durasi keterangan


08.00 - 09.30 90' Pengantar & Presentasi Paper sesi I
09.30 - 10.00 30' Coffee Break
10.00 - 11.45 105' Presentasi Paper sesi II & Tanya Jawab
11.45 - 13.00 75' ISHOMA
13.00 - 15.00 120' Forum Group Discussion
15.00 - 16.00 60' Forum Besar Bersama
16.00-17.00 60' Perjalanan ke hotel
Page 8 of 56

Rabu, 13 Februari 2013

 Kompetisi

Waktu Durasi Keterangan


07.00 - 07.30 30' Pengondisian peserta & persiapan training
07.30 - 10.00 150' Training
10.00 - 10.30 30' Coffe break
10.20 – 13.10 170' Presentasi Keuangan
13.10 – 14.10 60' ISOMA
14.10 – 16.30 140' Cerdas Cermat
16.30-17.00 30' Perjalanan ke hotel
17.00-18.30 90' Istirahat, solat dan persiapan gala dinner (closing)

 Konferensi

Waktu Durasi Keterangan


07.00 - 07.30 30' Pengondisian peserta & persiapan training
07.30 - 10.00 150' Training
10.00 - 10.30 30' Coffe break
11.00 - 11.45 45' Forum Group Discussion
11.45 - 13.00 75' ISOMA
13.00 - 14.00 60' Forum Group Discussion
14.00 - 16.00 120' Forum Besar Bersama & Draft Resolution
16.00 - 16.30 30' Pengkondisian peserta
16.30-17.00 30' Perjalanan ke hotel
17.00-18.30 90' Istirahat, solat dan persiapan gala dinner (closing)
Page 9 of 56

 Semua peserta

18.30-19.00 30' Peserta berangkat menuju tempat gala dinner


19.00-19.20 20' Photo booth
19.20-19.25 5' Pengkondisian peserta
19.25-19.30 10' Pembukaan (oleh MC)
19.30-19.45 15' Kata Sambutan Gubernur
19.45-20.30 45' Makan + Slide show foto"
20.30-20.40 10' Video NAW 2013
3' Best Orator
3' Best Paper
20.40-20.55 15' MC masuk dan penyerahan hadiah/piala 3' Juara 1
3' Juara 2
3' Juara 3
20.55-20.57 2' Foto-foto pemenang
20.57-20.58 2' Kesan pesan juara 1
20.59-21.00 1' Para pemenang kembali ke tempat
21.00-22.00 60' Hiburan (Band) + Penutupan

Kamis, 14 Februari 2013

Waktu durasi keterangan

07.00-07.30 30' Peserta berkumpul di depan hotel sudah packing

07.30-08.15 45' Perjalanan


08.15-09.00 45' peserta sudah di Saung Aklung Udjo
09.00-12.00 180' pertunjukkan + workshop angklung
12.00-12.30 30' Ishoma
12.30-13.30 60' perjalanan menuju Cihampelas
13.30-13.45 15' pengondisian peserta
13.45-15.15 90' jalan jalan+ belanja oleh oleh
15.15-15.30 15' pengondisian peserta
15.30-16.00 30' kembali ke Unpad + pembubaran
Page 10 of 56

TATA TERTIB PESERTA


NATIONAL ACCOUNTING WEEK (NAW 2013)

1. Peserta adalah peserta National Accounting Week(NAW 2013) yang telah terdaftar
dan melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan dan telah melengkapi persyaratan
yang telah ditentukan.

2. Peserta wajib mengikuti tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia selama
rangkaian acara NAW 2013 berlangsung.

3. Peserta wajib mengenakan pakaian rapi dan sopan selama berlangsungnya acara
NAW 2013.

4. Peserta dianjurkan untuk tidak membawa barang-barang berharga. Panitia tidak


bertanggung jawab atas kehilangan barang berharga yang dibawa oleh peserta.

5. Peserta wajib menjaga perkataan, perbuatan, dan sikap yang sesuai dengan norma
kesopanan dan etika.

6. Peserta yang ingin meninggalkan acara sebelum selesai wajib memberitahukan


LO-nya terlebih dahulu.

7. Peserta wajib berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan dan rangkaian acara yang
diselenggarakan dalam NAW 2013.

8. Peserta wajib menon-aktifkan atau menggunakan silent mode pada alat


komunikasinya (handphone, pda, pager, dll) selama acara berlangsung.

9. Peserta membawa alat tulis masing-masing.

10. Panitia berhak memberi teguran lisan dan memberi sanksi apabila peserta
terbukti melanggar tata tertib yang telah ditetapkan.

11. Panitia berhak melakukan perubahan baik berupa pengurangan, ataupun


penambahan pada tata tertib yang telah ditetapkan apabila diperlukan.
Page 11 of 56

TATA TERTIB KOMPETISI


NATIONAL ACCOUNTING WEEK (NAW 2013)

 PRASYARAT PESERTA (UMUM)

1. Kompetisi NAW 2013 ditujukan bagi seluruh mahasiswa aktif jurusan akuntansi
pada Universitas atau Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di seluruh Indonesia.

2. Satu tim peserta kompetisi NAW 2013 terdiridari 3 (tiga) orang.

3. Setiap Universitas/ STIE dapat mengirimkan maksimal 3 (tiga) tim peserta.

4. Seluruh peserta diwajibkan mengikuti semua rangkaian acara sampai selesai.

5. Tim peserta kompetisi NAW 2013 adalah tim peserta yang terdaftar pada panitia
sesuai dengan susunan awal tim sebelum adanya perubahan anggota tim yang
diberitahukan kepada panitia. Apabila sebelum, selama atau setelah kompetisi,
panitia menemukan bahwa anggota tim peserta tidak sesuai dengan yang
terdaftar, maka tim peserta akan DIDISKUALIFIKASI dan DINYATAKAN
GUGUR.

6. Apabila terdapat perubahan anggota tim, maka tim peserta wajib untuk
memberitahukan kepada panitia, paling lambat H-3 sebelum pelaksanaan NAW
(8Februari 2013) pukul 09.00 WIB.

7. Tim peserta berpakaian rapi dan sopan yaitu mengenakan kemeja berkerah,
diperbolehkan mengenakan celana jeans (warna gelap), mengenakan sepatu
tertutup, serta mengenakan jas almamater.

8. Tim peserta membawa alat tulis masing-masing (tidak diperkenankan pinjam-


meminjam alat tulis-menulis dengan tim peserta lain) dan diperbolehkan
Page 12 of 56

membawa alat hitung atau kalkulator (untuk kalkulator scientific dengan


spesifikasi maksimal setingkat CASIO fx-991MS, dan tidak diperkenankan
menggunakan kalkulatorf inancial).

9. Tim peserta diwajibkan membawa notebook/laptop sendiri untuk digunakan


pada sesi presentation. Bagi peserta yang berhalangan membawa
notebook/laptop, harap melakukan konfirmasi kepada panitia maksimal H-3
(8Februari 2013)

10. Peserta kompetisi NAW 2013 diwajibkan mengirimkan perwakilannya untuk


mengikuti Technical Meeting yang diselenggarakan pada (11 Februari 2013).
Setelah Technical Meeting selesai, panitia mengasumsikan bahwa seluruh
peserta telah memahami dan menerima peraturan kompetisi yang berlaku dan
panitia tidak menerima protes yang akan dilayangkan pada panitia di kemudian
waktu.

11. Materi studi yang akan dikompetisikan meliputi:

a) Akuntansi Keuangan (Weygandt, Kimmel, Kieso. Financial Accounting.


IFRS Ed; Kieso, Weygandt, Warfield. Intermediate Accounting (volume 1 &
2). IFRS ed; Jeter. Advanced Accounting. 5thed)
b) Auditing (Arens, Elder & Beasley. Auditing and Assurance Services.14thed)
c) Akuntansi Biaya/Akuntansi Manajemen (Horngren. Cost Accounting.
14thed)
d) Perpajakan (SitiResmi. Perpajakan. Revisi 2011; UU PerpajakanTerbaru)
e) Sistem Informasi Akuntansi (Romney. Accounting Information System.
12thed)
f) Akuntansi Pemerintahan (Nunuy. AkuntansiPemerintahan. 2009;
Mardiasmo, AkuntansiSektorPublik, 2009; PSAP PP 71 tahun 2010)
g) Akuntansi Sektor Publik (DeddyNoerdiawan, 2009, Prof. Dr. Mardiasmo,
MBA, Ak. AkuntansiSektorPublik. Tahun 2002;)
h) Managerial Finance (Gitman. Managerial Finance. 13thed)
i) Pengetahuan lainnya tentang akuntansi (termasuk : PSAK terbaru, PAPI)
Page 13 of 56

12. Tim peserta dilarang mengakses internet pada saat jalannya kompetisi, jika
panitia menemukan tim peserta melanggar ketentuan ini maka tim peserta akan
DIDISKUALIFIKASI dan DINYATAKAN GUGUR.

13. Tim peserta tidak diperkenankan mengaktifkan handphone dan/atau alat


komunikasi lainnya selama kompetisi berlangsung.

14. Tim peserta tidak diperkenankan membuat keributan dalam bentuk apapun
yang dapat mengganggu tim peserta lain.

15. Tim peserta tidak diperkenankan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.

16. Tim peserta dilarang meninggalkan tempat kompetisi saat kompetisi


berlangsung.

17. Peserta dan/atau tim peserta tidak diperkenankan membawa barang-barang


berharga, misal: perhiasan (yang tidak berhubungan dengan kompetisi). Jika
terjadi kehilangan, maka hal tersebut di luar tanggung jawab panitia.

18. Tim peserta dilarang membawa senjata tajam, dan benda-benda lainnya yang
membahayakan.

19. Tim peserta diwajibkan menjaga kebersihan selama kompetisi berlangsung.

20. Panitia berhak mengadakan pertukaran lawan, tempat, dan posisi dari hasil
pengundian dengan alasan tertentu dan berhak pula untuk TIDAK mengadakan
pertukaran lawan, tempat, dan posisi yang merupakan hasil dari pengundian
secara random.

21. Panitia memiliki wewenang untuk mengambil keputusan secara tegas dan
konsisten atas seluruh kondisi situasional (hal khusus/luar biasa) yang tidak
diatur di dalam ketentuan. Hasil keputusan panitia adalah MUTLAK dan TIDAK
DAPAT DIGANGGU GUGAT.
Page 14 of 56

22. Panitia berhak memberi teguran baik lisan maupun tulisan serta memberikan
sanksi (diskualifikasi) bagi timpeserta yang melanggar tata tertib.

23. Panitia berhak menambahkan /mengurangi /mengubah tata tertib ini dengan
atau tanpa persetujuan dan pemberitahuan terlebih dahulu pada tim peserta.
Penambahan/pengurangan/perubahan ini akan diinformasikan kepada tim
peserta.

24. Keputusan juri bersifat MUTLAK dan TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT.

 ATURAN KHUSUS
A. Fundamental Qualities Test (Tes Tertulis)

Tahapan pertama dari kompetisi NAW 2013 adalah Fundamental Qualities Test.
Fundamental Qualities Test merupakan tes tertulis yang akan menguji pengetahuan
dan kemampuan teknis akuntansi setiap tim peserta NAW 2013.

Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut :

1. Fundamental Qualities Test ini wajib diikuti oleh seluruh tim peserta National
Accounting Week (NAW) 2013 yang terdaftar.

2. Pada sesi ini peserta mengerjakan soal secara tim, tidak diperkenankan
membuka referensi apapun, dan dilarang keras melakukan komunikasi dalam
bentuk apapun dengan peserta dari tim lain atau pihak eksternal lainnya (panitia,
dosen pendamping, dll).

3. Tiap tim peserta akan ditempatkan pada ruangan dimana setiap ruangan akan
diisi peserta (tim) berdasarkan hasil random.

4. Waktu pengerjaan soal adalah 90 menit.

5. Bentuk soal adalah soal pilihan berganda sebanyak 90 soal dan isian singkat
sebanyak 20 soal yang terdiri dari soal berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Page 15 of 56

6. Sistem penilaian yang berlaku dalam Fundamental Qualities Test adalah :

Pilihan ganda:

 Jawaban yang benar (+5)


 Jawaban yang tidak benar (-2)
 Tidak dijawab/ kosong (0)

Isian singkat:

 Jawaban yang benar (+6)


 Jawaban yang tidak benar (-2)
 Tidak dijawab/ kosong (0)

7. Tim peserta harus berada di ruangan (tempat) yang telah ditentukan yaitu 10
menit sebelum Fundamental Qualities Test dimulai (Selasa, 12 Februari 2013).

8. Peserta wajib mengikuti briefing dan registrasi yang diadakan oleh panitia.
Panitia tidak memberikan waktu tambahan bagi peserta yang terlambat tiba di
tempat.

9. Setiap tim peserta akan menerima 1 berkas soal, 1 lembar jawaban, dan kertas
buram.

10. Di atas meja peserta hanya boleh terdapat berkas soal, lembar jawaban, kertas
buram, alat tulis-menulis, dan kalkulator yang diperbolehkan. Barang-barang yang
tidak diperbolehkan dan tidak diperlukan harap dititipkan pada panitia pengawas
yang berada di masing-masing ruangan.

11. Peserta wajib menggunakan bolpoin hitam.

12. Tim peserta membuka dan mengerjakan soal setelah panitia pengawas
memberikan instruksi.

13. Jika terdapat lembar soal atau lembar jawaban yang rusak atau kurang
lengkap, peserta dapat melapor kepada pengawas.
Page 16 of 56

14. Setiap tim peserta wajib menulis identitas nama tim dan nama anggota tim
pada lembar jawaban dan lembar soal. Jika tidak, maka lembar jawaban tersebut
tidak akan diperiksa atau diproses lebih lanjut.

15. Peserta tidak diperkenankan memilih jawaban lebih dari satu, jika ada lebih
dari satu jawaban maka jawaban akan dianggap salah.

16. Soal yang dikompetisikan/diperlombakan tidak dapat diganggu gugat.

17. Nilai tertinggi yang dapat diraih pada Fundamental Qualities Test oleh setiap
tim adalah 570 poin.

18. Hasil keputusan panitia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

B. Point Buster

Point Buster merupakan tahapan kedua dari lima tahap kompetisi National
Accounting Week (NAW) 2013. Tahapan ini terdiri dari dua babak. Pada tahap
pertama, para peserta akan diuji kecepatan dan ketangkasannya dalam menjawab
pertanyaan. Lalu pada tahap kedua, akan diberlakukan sistem penilaian secara
eskalasi. Adapun ketentuan-ketentuannya adalah sebagai berikut:

1. Point Buster Competition ini wajib diikuti oleh seluruh peserta atau individu yang
tergabung dalam National Accounting Week (NAW) 2013 yang terdaftar.

2. Pada sesi ini tidak diperkenankan adanya kerjasama antar individu, tidak
diperkenankan membuka referensi apapun, dan dilarang keras melakukan
komunikasi dalam bentuk apapun dengan peserta lain atau pihak eksternal lainnya
(panitia, dosen pendamping, dll).

3. Sebelumnya, setiap tim akan membagi anggotanya ke dalam 3 ruangan dimana


setiap ruangan bertemakan materi yang berbeda-beda.

4. Tim peserta harus berada di ruangan yang telah ditentukan yaitu 10 menit sebelum
Point Buster Competition dimulai (Selasa, 12 Februari 2013). Peserta wajib mengikuti
Page 17 of 56

briefing dan registrasi yang diadakan oleh panitia. Panitia tidak memberikan waktu
tambahan bagi peserta yang terlambat tiba di tempat.

5. Setiap peserta akan disediakan 1 papan jawab, 1 buah spidol dan kertas buram.

6. Di atas meja peserta hanya boleh terdapat papan jawab, spidol, alat tulis-menulis
yang diperbolehkan, dan kertas buram yang telah disediakan oleh panitia.

7. Nilai tertinggi yang dapat diraih pada kompetisi ini adalah 200 poin yang merupakan
rata-rata dari akumulasi nilai individu.

8. Peserta memulai, menjawab, melanjutkan dan mengakhiri pengerjaan soal sesuai


dengan instruksi pembaca soal.

9. Barang-barang yang tidak diperbolehkan dan tidak diperlukan harap dititipkan pada
panitia pengawas yang berada pada masing-masing ruangan.

10. Soal yang dikompetisikan/diperlombakan tidak dapat diganggu gugat.

11. Hasil keputusan panitia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

12. Waktu maksimal permainan adalah 90 menit yang akan terbagi menjadi dua babak.

Silver Question

1. Durasi babak ini adalah 60 menit.


2. Bentuk soal adalah soal pertanyaan yang dibacakan oleh panitia, dengan jumlah soal
sebanyak 30 soal, yang terdiri dari soal berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
3. Sistem penilaian yang berlaku dalam Point Buster Competition adalah:
a. Jawaban yang benar (+4)
b. Jawaban yang tidak benar (-1)
c. Bagi peserta individu yang memilih untuk tidak menjawab pertanyaan maka akan diberi
poin (0) tetapi dengan tetap mengangkat papan.
4. Nilai tertinggi yang dapat diraih pada babak ini oleh setiap peserta individu adalah 120
poin, yang nantinya akan digabungkan dengan perolehan nilai pada babak selanjutnya.
Page 18 of 56

Golden Question

1. Durasi babak ini adalah 30 menit.

2. Bentuk soal adalah soal pertanyaan yang dibacakan oleh panitia, dengan jumlah soal
sebanyak 10 soal, yang terdiri dari soal berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

3. Sistem yang berlaku pada tahap ini adalah perolehan poin secara eskalasi.

4. Sistem penilaian yang berlaku pada babak ini adalah:

a. Untuk 3 soal pertama, jawaban yang benar akan diberi poin (+6) dan jawaban
yang tidak benar akan diberikan poin (-2)

b. Untuk 4 soal kedua, jawaban yang benar akan diberi poin (+8) dan jawaban yang
tidak benar akan diberikan poin (-2)

c. Untuk 3 soal ketiga, jawaban yang benar akan diberi poin (+10) dan jawaban
yang tidak benar akan diberikan poin (-2)

d. Bagi peserta individu yang memilih untuk tidak menjawab pertanyaan maka akan
diberi poin (0) tetapi dengan tetap mengangkat papan.

5. Nilai tertinggi yang dapat diraih pada babak ini oleh setiap peserta individu adalah 80
poin, yang setelahnya akan digabungkan dengan perolehan nilai pada babak
sebelumnya kemudian diakumulasikan.

C. Emphasizing Point of View (Debate)

Emphasizing Point of View merupakan tahapan ketiga dari lima rangkaian


kompetisi NAW 2013. Pada tahap Emphasizing Point of View ini setiap tim
peserta akan memperlihatkan kemampuan membangun kerangka berpikir,
kemampuan untuk membangun argumentasi yang meyakinkan dan logika
berpikir setiap tim peserta serta kemampuan tim peserta untuk menyampaikan
argumen tersebut sehingga dapat meyakinkan juri dan audiens.
Page 19 of 56

Adapun ketentuan Emphasizing Point of View adalah sebagai berikut :

1. Tim peserta yang mengikuti sesi ini adalah seluruh peserta NAW 2013.
2. Setiap tim akan mengambil nomor urutan yang akan dilakukan secara random
untuk menentukan lawan timnya. Tiap tim peserta wajib diwakili oleh salah satu
anggota timnya pada saat pengambilan undian pembagian lawan, tempat, dan
posisi yang akan dilaksanakan pada Technical Meeting (Senin, 11 Februari 2013).

3. Tiap sesi akan terdiri dari 2 tim yang masing-masing bertindak sebagai
Affirmative dan Negative. Posisi ini akan ditentukan melalui pengundian.

4. Tim peserta harus berada di ruangan (tempat) yang telah ditentukan 5 menit
sebelum debat dimulai pada hari Selasa, 12 Februari 2013.

5. Tim peserta diperbolehkan menggunakan buku referensi, artikel-artikel, koran,


data yang dapat mendukung argumennya dan data lainnya dalam bentuk fisik,
tidak diperkenankan mengakses data digital/internet pada saat case building.

6. Panitia akan memberitahukan tema debat dan teknis debat saja. Tidak termasuk
petunjuk apapun mengenai tema tersebut.

7. Dalam tiap sesi debat terdapat satu topik/mosi yang akan diperdebatkan. Mosi
debat akan diberikan di ruangan kompetisi berlangsung (melalui pengundian
dari alternatif mosi yang telah diberitahukan di awal, yakni pada H-7 (4 Februari
2013) Waktu case building adalah 20 menit.

8. Urutan dan waktu yang diberikan untuk debaters dalam memberikan


argumentasinya adalah sebagai berikut :
 Affirmative 1 (7 menit )

 Negative 1 (7 menit)

 Affirmative 2 (7 menit)

 Negative 2 (7 menit)
Page 20 of 56

 Affirmative 3 (7 menit)

 Negative 3 (7 menit)

 Negative Reply (diberikan oleh Negative 1 atau Negative 2, selama 3


menit)

 Affirmative Reply (diberikan oleh Affirmative 1 atau Affirmative 2, selama


3 menit).
Tim akan terdiri dari, sebagai berikut:
Affirmative
Affirmative 1
a. Memberikan definisi,parameter terhadap masalah/topik
yang diberikan panitia.
b. Menyampaikan susunan argumen yang akan dibawakan
oleh pembicara 1 dan 2.
c. Menyampaikan garis besar dari kasus yang dibawakan.
d. Menyampaikan argumen yang mendukung topik/masalah.
Affirmative 2
a. Menyampaikan argumen yang sudah menjadi tugasnya.
b. Menyanggah argumentasi dari Negative 1.
Affirmative 3
a. Menyanggah argumentasi dari Negative 2.
b. Menyusun kembali kasus tim afirmatif dan tidak
diperkenankan menyampaikan argumen baru.
Negative
Negative 1
a. Menyatakan sikap (menerima atau menolak) atas definisi
yang telah diberikan oleh tim afirmatif.
b. Menyampaikan susunan argumen yang akan dibawakan
oleh pembicara 1 dan 2 (tim split).
c. Menyampaikan bantahan terhadap argumen yang
dibawakan oleh pembicara 1 dari tim afirmatif.
Page 21 of 56

d. Menyampaikan argumen yang merupakan tugasnya


(menolak topik)
Negative 2
a. Menyampaikan bantahan atas argumen yang dibawakan
oleh pembicara 1 dan 2 dari tim afirmatif.
b. Menyampaikan argumen yang menjadi tugasnya.
Negative 3
a. Menyampaikan bantahan atas argumen yang dibawakan
oleh pembicara 1, 2, dan 3 dari tim afirmatif.
b. Menegaskan kembali argumentasi dengan mengulas secara
selintas benang merah dan argumen dari kedua pembicara
sebelumnya.
c. Meringkas pokok-pokok permasalahan yang
diperdebatkan.
d. Tidak diperkenankan menyampaikan pokok permasalahan
baru
Reply Speech
a. Dilakukan oleh pembicara 1 atau 2. Bukan pembicara
ketiga.

b. Menegaskan pokok-pokok utama argumen tim.

c. Menunjukkan kaitan logis dari argumen tersebut menuju


pembuktian benang merah tim

d. Menyampaikan keunggulan tim (mengapa timnya pantas


menang) dan menunjukkan secara lugas kekurangan dari
tim lawan hal ini dapat dilakukan secara umum maupun
secara rinci.

e. Tidak diperkenankan membawa materi atau argumen baru.

8. Pemberian ketukan Constructive Speeches


 Akhir dari menit pertama – satu ketukan (POI diperbolehkan mulai saat
ini).
Page 22 of 56

 Akhir dari menit keenam – satu ketukan (POI tidak diperbolehkan lagi)
 Akhir dari menit ketujuh – dua ketukan.
 Pada menit ketujuh lebih dua puluh detik – ketukan berkali-kali

9. Tata cara POI (point of information)/interupsi


 POI dapat dilakukan ketika memasuki menit ke 2 (dua) sampai akhir
menit ke 6 (enam) ketika setiap speaker berbicara
 Pembicara dari tim lawan yang akan melakukan POI, harus mengangkat
tangannya terlebih dahulu.
 Ketika pembicara dari tim yang di POI mempersilahkan/membolehkan
adanya POI dari Anda, maka sebutkan dengan jelas isi POI Anda dalam
waktu maksimal 15 detik.
 Speaker yang sedang menyampaikan argumen (berbicara) memiliki hak
untuk menolak POI, dengan batas Penolakan Interupsi oleh setiap
speaker, maksimal 3 (tiga) kali.
 Interval antar POI minimal 20 detik setelah POI sebelumnya, jika POI
dilakukan sebelum 20 detik maka POI tidak dianggap.

10. Tim peserta diperbolehkan melakukan rebuttal (menyerang argumen lawan


dengan menghadirkan argumen yang lebih kuat dan valid) tetapi tidak
diperbolehkan melakukan personal attack.

11. Tim peserta yang tidak sedang berdebat/penonton tidak diperbolehkan


mengeluarkan komentar atau kata-kata yang dapat mengganggu jalannya debat.

12. Tim peserta yang berdebat mengemukakan argumennya setelah dipersilahkan


oleh panitia pengawas di tempat yang disediakan.

13. Panitia berhak menegur tim peserta yang melakukan tindakan atau
mengeluarkan perkataan yang dianggap tidak sopan serta memberikan sanksi
yang ditentukan kemudian kepada tim peserta tersebut.

14. Tim peserta diperbolehkan membawa catatan kecil dalam bentuk nonelektronik
pada saat mengemukakan argumen.
Page 23 of 56

15. Pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga adalah orang yang
berbeda dalam tiap tim.

16. Pembicara yang mengungkapkan argumen tidak melebihi batas waktu yang
ditentukan, yaitu 7 menit untuk tiap pembicara.

17. Pembicara yang memberikan closing speech tidak melebihi batas waktu yang
ditentukan, yaitu 3 menit untuk tiap tim.

18. Penilaian debat lebih ditekankan pada isi atau argumen. Tata cara dan manner
dari debater menjadi penunjang penilaian.

Ada 3 (tiga) hal yang dinilai dalam lomba debat ini yaitu:

Penilaian Matter

 Ilmu pengetahuan Akuntansi yang dimiliki oleh Pembicara. (berdasarkan


buku pedoman)

 Wawasan yang terkait dengan topik/mosi debat.

 Penggunaan sumber.

 Pembicara ketiga tidak diperbolehkan memberikan materi baru.

Penilaian Manner

 Tidak Diperbolehkan melakukan serangan terhadap seseorang (personal


attack) secara langsung

 Unsur dari sikap yang diperhatikan adalah social manner (kontak mata
terhadap juri, dan penonton, gerak tubuh, cara berdiri )

Penilaian Method
 Pemberian salam yang tidak berlebihan.
 Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik

 Artikulasi Verbal (penggunaan jeda, intonasi)


Page 24 of 56

 Urutan ide yang logis yang menunjukkan argumen yang jelas dari
pembicara

 Penggunaan waktu yang proporsional (tidak undertime/overtime)

 Penilaian terhadap POI yang disampaikan : apabila dapat mengganggu


arah pembicaraan pembicara yang sedang menyampaikan argumentasi,
maka juri dapat memberikan nilai lebih kepada pembicara yang
melakukan POI.

 Pembicara memiliki hak menolak POI (point of information) maksimal tiga


kali. Jika menolak lebih dari ketentuan, maka akan mengurangi nilai.

 Penilaian untuk reply speech : Kesimpulan yang diberikan solid, maka


akan menambah nilai method. Hal ini berlaku sebalikmya.

19. Kompetisi dimulai pada saat mosi debat dibacakan oleh panitia dan berakhir
pada saat tim affirmative selesai memberikan Closing Statement atau Closing
Speech.

20. Keputusan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

21. Nilai tertinggi yang dapat diraih pada Emphasizing Point of View Competition
(Debate) oleh setiap tim adalah 280 poin. (nilai max 1 speaker 80 dan reply
speech 40)

D. Settlement Case Study (Presentation)


Merupakan taham keempat (semifinal) dari lima tahapan kompetisi NAW 2013.
Pada tahap ini setiap peserta akan memperlihatkan kemampuan mereka dalam
menganalisa suatu kasus, memecahkan masalah, dan mengungkapkan hasil analisis
tiap tim dalam bentuk presentasi.

Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:

1. Tim peserta yang mengikuti sesi ini adalah 10 tim peserta yang lolos pada babak
kualifikasi.
Page 25 of 56

2. Nomor urutan presentasi tim peserta ditentukan oleh panitia.

3. Tim peserta harus berada di ruangan (tempat) yang telah ditentukan 10 menit
sebelum sesi presentasi dimulai.

4. Tim peserta diperbolehkan menggunakan buku referensi, artikel-artikel, koran,


data yang dapat mendukung argumennya dan data lainnya dalam bentuk fisik
maupun digital, tidak diperkenankan mengakses internet.

5. Topik presentasi akan diberitahukan pada H-7(Day, Date-Februari-2012).

6. Sesi ini terdiri dari case analysis serta presentasi dan tanya jawab.

7. Waktu pengerjaan case analysis dan pembuatan laporan selama 90 menit, dan
presentasi 10 menit, serta tanya jawab selama 20 menit.

8. Tim peserta diwajibkan membawa notebook / laptop sendiri untuk digunakan


dalam pengerjaan kasus.

9. Tim peserta akan menyajikan hasil analisis dalam format word dan power point.

10. Tim peserta akan menerima berkas kasus komprehensif saat lomba dimulai.

11. Presentasi dilakukan dihadapan juri dan audiens.

12. Tanggapan/pertanyaan hanya berasal dari juri, tidak diperkenankan bagi


audiens untuk memberikan tanggapan/pertanyaan/sanggahan.

13. Kriteria penilaian adalah sebagai berikut :

a. Kejelasan dalam penyampaian hasil presentasi

b. Penguasaan dan kesesuaian materi / isi presentasi dengan kasus

c. Cara penyampaian dan tanggapan dari hasil presentasi dan pertanyaan


juri

d. Efektivitas dalam pemanfaatan waktu

e. Ketajaman dan kecermatan dalam menganalisis kasus


Page 26 of 56

14. Nilai tertinggi yang dapat diraih pada sesi presentasi ini adalah 500 poin.

E. Point it out!(CERDAS CERMAT)


Point it out! Merupakan tahapan kompetisi terakhir (final) dari 5 tahap kompetisi
yang diadakan, dimana setiap tim akan menunjukkan pengetahuan akuntansi,
kerjasama tim dan kemampuan dalam menyusun strategi untuk memenangkan
kompetisi NAW 2012.

Adapun ketentuannya sebagai berikut:

1. Sesi ini akan diikuti oleh 5 (lima) tim yang lolos pada babak semifinal.

2. Pada babak ini, seluruh poin lomba yang telah berhasil dikumpulkan oleh
masing-masing tim pada babak sebelumnya akan dijadikan 0 (nol) kembali.

3. Tim peserta harus berada di ruangan (tempat) yang telah ditentukan 15 menit
sebelum jalannya pertandingan dimulai pada hari Kamis 14 Februari2013

4. Tim peserta yang tidak sedang bertanding atau penonton tidak diperbolehkan
mengeluarkan komentar atau kata-kata yang dapat mengganggu jalannya
pertandingan.

5. Tim peserta tidak diperbolehkan membawa buku referensi, artikel-artikel, koran,


dan data lainnya dalam bentuk fisik maupun digital.

Point it out! Competition terdiriatas 4 sub-putaran, yaitu :

I. Team Challenge (Cerdas kelompok)


a. Setiap tim akan diberikan amplop yang dipilih secara acak oleh masing-masing
tim. Masing-masing amplop terdiri dari 3 pertanyaan yang wajib dijawab oleh
setiap tim.

b. Dalam menjawab pertanyaan, tim dapat berdiskusi dengan masing-masing


anggotanya.

c. Setiap tim diwajibkan untuk menunjuk salah satu anggotanya sebagai juru bicara
Page 27 of 56

d. Jawaban yang dianggap sah adalah jawaban yang pertama disampaikan juru
bicara tim. Jawaban pertama tidak dapat diganti atau diralat.

e. Apabila jawaban disampaikan bukan oleh juru bicara tim, maka tim tersebut
mendapat pengurangan nilai sebesar 5 poin.

f. Peserta akan diberikan waktu maksimal 5 detik untuk soal teori atau maksimal
30 detik untuk soal hitungan. Waktu dihitung setelah panitia selesai
membacakan soal.

g. Masing-masing soal yang dijawab dengan tepat akan mendapat nilai 10, dan jika
dijawab dengan tidak tepat akan mendapat pengurangan nilai sebesar 5.

h. Nilai tertinggi untuk setiap tim pada sub-putaran I adalah 30 poin.

II. Cepat Tepat

a. Jumlah soal yang tersedia untuk tahap ini adalah 10 soal.

b. Masing-masing soal yang dijawab dengan tepat akan mendapat nilai 10, dan jika
dijawab dengan tidak tepat akan mendapat pengurangan nilai sebesar 5.

c. Soal yang diberikan berupa isian singkat baik berupa teori maupun hitungan.

d. Peserta akan diberikan waktu maksimal 5 detik untuk soal teori atau maksimal
30 detik untuk soal hitungan. Waktu dihitung setelah panitia selesai
membacakan soal.

e. Tim yang berhak menjawab adalah tim yang menekan bel terlebih dahulu dan
telah dipersilahkan oleh dewanjuri. Apabila melanggar, maka akan mendapat
pengurangan nilai sebesar 5. Setiap anggota tim berhak memberikan jawaban,
tidak harus juru bicara tim.

f. Tim diperkenankan menekan bel sebelum soal selesai dibacakan. Apabila


pembacaan soal terpotong oleh bel salah satu tim yang akan menjawab
pertanyaan dan tim tersebut gagal menjawab dengan benar, maka soal akan
dilanjutkan tanpa pengulangan dan tim yang bersangkutan tidak berhak
menjawab lagi.
Page 28 of 56

g. Jika setelah dipersilahkan dewan juri tim tidak jadi menjawab atau tidak
memberikan jawaban dalam waktu 3 detik, maka akan mendapatkan
pengurangan nilais ebesar 5 poin.

h. Jawaban yang dianggap sah adalah jawaban yang pertama disampaikan anggota
tim. Jawaban pertama tidak dapat diganti atau diralat.

i. Soal yang masih belum dapat dijawab dengan tepat oleh tim yang terlebih
dahulu menekan bel dapat dilemparkan ke tim yang menekan bel selanjutnya
setelah dewan juri menyatakan bahwa jawaban peserta sebelumnya salah.

j. Jika sampai waktu maksimal tidak ada tim yang menekan bel, soal dianggap
hangus.

k. Soal yang memiliki hanya dua jenis kemungkinan jawab anti dakakan
dilemparkan.

l. Nilai maksimal untuk sesi rebutan ini adalah 100 poin.

III. Trivia Bertingkat

a. Pada tahap ini akan diberikan 10 soal yang akan diperebutkan oleh 5 tim yang
ada.

b. Setiap soal memiliki nilai berbeda jika dijawab dengan tepat, soal 1 bernilai 10,
soal 2 bernilai 20, soal 3 bernilai 30, begitu seterusnya sampai dengan soal 10
bernilai 100.

c. Masing-masing soal yang dijawab dengan tepat akan mendapat nilai sesuai yang
disebutkan diawal, dan jika dijawab dengan tidak tepat akan mendapat
pengurangan nilai sebesar setengah dari nilai soal tersebut.

d. Soal yang diberikan berupa isian singkat baik berupa teori maupun hitungan.

e. Peserta akan diberikan waktu maksimal 5 detik untuk soal teori atau maksimal
30 detik untuk soal hitungan. Waktu dihitung setelah panitia selesai
membacakan soal.
Page 29 of 56

f. Tim diperkenankan menekan bel sebelum soal selesai dibacakan.

g. Tim yang berhak menjawab adalah tim yang menekan bel terlebih dahulu dan
telah dipersilahkan oleh dewan juri. Setiap anggota tim berhak memberikan
jawaban, tidak harus jurubicara tim.

h. Jika setelah dipersilahkan dewan juri tim tidak jadi menjawab atau tidak
memberikan jawaban dalamwaktu 3 detik, maka akan mendapatkan
pengurangan nilai sebesar setengah dari nilai tersebut.

i. Jawaban yang dianggap sah adalah jawaban yang pertama disampaikan anggota
tim. Jawaban pertama tidak dapat diganti atau diralat.

j. Soal yang masih belum dapat dijawab dengan tepat oleh tim yang terlebih
dahulu menekan bel dapat dilemparkan ke tim yang menekan bel selanjutnya
setelah dewan juri menyatakan bahwa soal tersebut salah. Pertanyaan akan
dilanjutkan secara otomatis sampai ada tim lain yang menekan bel. Jika tim
tersebut menjawab sebelum dinyatakan salah oleh dewan juri, maka tim
tersebut akan mendapat pengurangan nilai sebesar setengah dari nilai soal
tersebut.

k. Jika sampai waktu maksimal tidak ada tim yang menekan bel, soal dianggap
hangus.

l. Soal yang memiliki hanya dua jenis kemungkinan jawaban tidak akan
dilemparkan.

m. Nilai maksimal untuk sesi rebutan ini adalah 550 poin.

n. Sampai dengan babak ini total nilai maksimal adalah 680 poin yang merupakan
nilai akumulasi dari cerdas individu, cepat tepat, dan trivia bertingkat.

IV. Bid and Win


a. Pada babak ini akan diberikan 1 soal yang wajib dijawab oleh 5 tim.

b. Sebelum soal dibacakan, setiap tim menuliskan pada papan yang akan diberikan
panitia berapa point yang dipertaruhkan oleh tim tersebut pada tahap ini dan
Page 30 of 56

ditunjukkan kepada panitia. Point yang dipertaruhkan yang telah ditunjukkan


kepada panitia tidak dapat diganti.

c. Point yang dipertaruhkan minimal 30 dan maksimal sesuai dengan point yang
dimiliki tim dari hasil akumulasi babak cerdas kelompok, cepat tepat dan trivia
bertingkat.

d. Tim yang memiliki jumlah nilai kurang dari 30 wajib mempertaruhkan semua
nilainya.

e. Tim yang memiliki nilai nol atau minus, tidak dapat mengikuti tahapanini.

f. Peserta diberikan waktu selama 5 menit untuk mengerjakansoal. Waktu dihitung


setelah panitia selesai membacakan soal.

g. Tim dipersilahkan menuliskan jawaban dibawah tulisan nilai point.

h. Setiap jawaban yang benar akan mendapat nilai sebesar nilai yang dipertaruhkan
dan setiap jawaban yang salah akan mendapat pengurangan nilai sebesar yang
dipertaruhkan.

i. Apabila terdapat tim peserta dengan perolehan nilai yang besarnya sama pada
nilai akhir setelah babak taruhan, maka akandisediakan babak Sudden Death
dimana akan diberikan soal tambahan pada tim dengan nilai akhir sama
tersebut.

j. Tiga tim dengan perolehan nilai tertinggi akanmenjadi JUARA I, II, dan III sesuai
dengan urutanpoin/nilai yang diperoleh hingga sub-putaran IV selesai
dilaksanakan.

Contact person Kompetisi


Faza : 085716452485
Page 31 of 56

TATA TERTIB KONFERENSI


NATIONAL ACCOUNTING WEEK (NAW 2013)
Tema :

“Evaluating the Convergence of IFRS (International Financial Reporting Standard) in


Indonesia”

I. PRASYARAT PESERTA (UMUM)


Peserta konferensi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif di universitas / STIE yang


bersangkutan.

2. Setiap universitas / STIE yang menjadi peserta konferensi terdiri atas tim yang

beranggotakan dua orang.

3. Membawa surat keterangan mahasiwa aktif, surat pengantar dari lembaga


kemahasiswaan yang bersangkutan, dan surat keterangan sehat.

4. Menyerahkan pas foto 3 x 4dan 2 x 3, masing-masing sebanyak satu lembar dan


berwarna.

5. Setiap universitas / STIE diperbolehkan mengirim tim konferensi maksimal dua


tim.

6. Membuat paper analisis permasalahan yang terjadi sesuai dengan tema


konferensi yang telah ditentukan oleh tim konferensi.

7. Mengumpulkan abstrak paling lambat tanggal 11 Januari 2013 pukul 23.59 WIB.

8. Mengumpulkan full paper paling lambat H-7 (4 Februari2013 ) National


Accounting Week 2013.

9. Setiap peserta diperbolehkan membawa laptop/notebook dan alat tulis lainnya.

10. Diperbolehkan membawa literatur-literatur yang terkait dengan pembahasan


tema konferensi.

11. Jika ada yang mengalami alergi atau penyakit tertentu, dianjurkan untuk
memberi konfirmasi kepada panitia.
Page 32 of 56

12. Peserta yang sedang menderita penyakit tertentu dianjurkan untuk membawa
obat-obatan pribadi.

13. Mengisi formulir pendaftaran peserta konferensi (terlampir) dan wajib


konfirmasi paling lambat tanggal 11 Januari 2013.

14. Dilarang melakukan plagiarisme. Segala bentuk plagiat akan dijadikan


pengurangan nilai.

II. PRASYARAT PESERTA (DRESSCODE)

1. Peserta wajib mengenakan baju kemeja berkerah, rapi dan sopan.

2. Peserta wajib mengenakan jas almamater universitas / STIE masing-masing.

3. Memakai celana berbahan kain/jeans atau rok berbahan kain dengan panjang di
bawah lutut dan berwarna gelap.

4. Peserta wajib mengenakan sepatu tertutup.

III. PEMBUATAN ABSTRAK


3.1 Format Abstrak
Abstrak adalah inti yang paling pokok dalam suatu laporan atau naskah. Abtrak
yang dibuat harus mencangkup 3 paragraf yaitu yang terdiri atas maksimal 300
kata :

1. Paragraf pertama ringkasan dari latar belakang/pendahuluan.

2. Paragraf kedua ringkasan dari metode penelitian .

3. Paragraf ketiga ringkasan dari hasil dan kesimpulan.


Page 33 of 56

IV. FORMAT MAKALAH


4.1 Tata Tulis

Tata tulis berkaitan dengan penulisan kata dan angka, jenis dan ukuran huruf yang
dipakai, serta besarnya ruang (spasi) antarkata, antarkalimat, antara judul bab dan
judul subbab, antara judul bab atau subbab dan teks,antara teks dan judul subbab,
antarparagraf dan antara bagian lainnya.

4.1.1 Huruf

 Huruf yang digunakan dalam karangan ilmiah berjenis Times New Roman
berukuran 12 point.
 Huruf yang digunakan huruf tegak, kecuali untuk kata atau istilah asing berupa
huruf miring (kursif).
 Judul bab, judul yang sepadan dengan bab, dan judul subbab ditulis dengan cetak
tebal (bold).
 Aturan tata tulis mengacu pada aturan ejaan yang disempurnakan.

4.1.2 Huruf Kapital

 Huruf kapital digunakan pada semua huruf kata dalam judul bab atau judul yang
sepadan dengan bab.
Contoh:
-BAB I PENDAHULUAN (contoh tajuk bab)
-KATA PENGANTAR (contoh tajuk yang sepadan dengan bab)
 Huruf kapital digunakan pada semua huruf awal kata judul subbab kecuali awal
kata tugas (kata depan dan kata sambung)
Contoh:
- 1.1 Latar Belakang Masalah
- 2.2.2 Bahasa dalam Interaksi Sosial

4.1.3 Angka

Angka yang digunakan dalam penomoran halaman, penulisan judul bab dan
subbab, berupa angka Arab dan angka Romawi dengan aturan sebagai berikut:
Page 34 of 56

 Angka Romawi kecil digunakan untuk penulisan nomor halaman abstrak, kata
pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran.
 Nomor halaman yang berjudul, baik yang ditulis dengan angka Arab (misalnya,
Bab I Pendahuluan) maupun angka Romawi kecil (misalnya, Kata Pengantar dan
Daftar Isi), diletakkan di bawah-tengah; halaman sesudahnya ditulis di sebelah
kanan atas.
 Jilid bagian dalam (dan halaman lainnya, kalau ada) tidak dibubuhi nomor
halaman.
 Angka pada judul bab menggunakan angka Romawi besar.
Contoh: BAB I
PENDAHULUAN
 Angka pada judul subbab menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
Tanda titik hanya digunakan di antara angka.
Contoh:
1.1 Latar Belakang Masalah
(bukan 1.1. Latar Belakang Masalah)

4.1.4 Perwajahan

Perwajahan menyangkut penataan dalam penyusunan atau penulisan hal-hal


berikut:

a. Judul Bab

Judul bab ditulis di tengah. Kata bab dan angka Romawi (penunjuk bab)
ditulis pada baris pertama, sedangkan kata atau kelompok kata lainnya (nama
bab) ditulis pada baris berikutnya.

b. Judul Subbab

Judul subbab ditulis di sebelah kiri (selalu dari tepi margin kiri).

c. Jarak Spasi

1. Antara nomor penunjuk bab dan judul bab, antara judul subbab dan
teks/baris pertama, dan antara baris dalam teks berjarak dua spasi.
Page 35 of 56

2. Bila dalam teks terdapat kutipan langsung yang jumlahnya lebih dari tiga
baris, jarak antarbaris kutipan tersebut hanya satu spasi.
3. Antara judul bab dan subbab atau antara judul bab atau judul yang
sepadan dengan bab (misalnya, kata pengantar) dan teks pertama, serta
antara akhir teks dan judul subbab berikutnya berjarak empat spasi.
4. Antara teks dan tabel, diagram, gambar, dan grafik atau judul grafik
berjarak tiga spasi.
5. Batas tepi (margin):

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm

4.1.5 Bahan

 Kertas yang digunakan adalah kertas HVS putih 80 gram,ukuran A4 (21 cm x


29,7 cm).
 Sampul (kulit luar) berupa softcover (tipis bukan hard cover) dari bahan kertas
buffalo, untuk warna sampul bebas

4.1.6 Penomoran

 Halaman judul sudah mulai masuk hitungan, tetapi nomor halaman tidak perlu
dicantumkan. Kata pengantar , daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel
melanjutkan halaman judul; nomor dicantumkan di tengah bawah dan
menggunakan angka romawi kecil (misalnya, i, ii, iii, dst.).
 Isi tulisan yang terdiri atas (bab) pendahuluan, (bab) pembahasan, dan (bab)
simpulan kembali ke nomor awal dan ditulis dengan angka biasa (misalnya, 1, 2,
3, dst.).
 Pada setiap awal bab, nomor halaman dicantumkan di tengah bawah, sedangkan
nomor selanjutnya dicantumkan di kanan atas.
 Daftar pustaka melanjutkan nomor halaman isi.
Page 36 of 56

4.1.7 Tabel dan Gambar

Pembuatan dan penomoran Tabel dan Gambar mengikuti ketentuan-ketentuan


sebagai berikut :

1. Tabel
a. Tabel dalam bagian isi karya ilmiah berisi ringkasan data-data
penelitian yang penting. Data lengkapnya dapat disajikan pada
Lampiran.
b. Tabel disajikan di tengah, simetris/sejajar dengan batas tepi kiri dan
kanan pengetikan.
c. Kolom-kolom disusun rapi sehingga mudah dibaca.
d. Jarak antara baris dalam tabel adalah satu spasi.
e. Garis batas tabel tidak melampui batas tepi kertas
f. Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas.
g. Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris teks.
Dalam hal ini jarak tabel dan kalimat di bawahnya adalah dua spasi.
h. Di atas garis batas tabel dituliskan nomor dan judul tabel, dengan
ketentuan:
1) Jika judul tabel terdiri dari dua baris atau lebih, maka spasi yang
digunakan adalah satu spasi. Baris terakhir judul terletak dua spasi di
atas garis batas atas tabel
2) Nomor tabel terletak dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor
tabel terdiri dari dua bagian, bagian pertama menunjukkan nomor bab
tempat tabel itu dimuat, dan bagian kedua menunjukkan nomor urut
tabel pada bab itu. Contoh: Tabel 2.5 menunjukkan bahwa tabel itu ada
di BAB II dan tabel urutan pada bab itu.
i. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah
dapat diizinkan, tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali
sudah mencapai ukuran halaman naskah yang dimasukkan dalam teks.
j. Dalam setiap tabel tentang data, di bawah tabel tersebut harus
dicantumkan sumbernya dengan ukuran huruf (font) 10 dengan spasi
tunggal (lihat Lampiran).
Page 37 of 56

2. Gambar

a. Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta, diagram atau
foto.
b. Garis batas gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas
tersebut tidak melampui batas tepi kertas.
c. Untuk gambar besar, ukurannya diatur agar sejajar dengan batas tepi kiri
dan kanan pengetikan; sedangkan untuk gambar kecil yang tampilannya
menjadi kurang bagus kalau diperbesar, atur ukuran dan posisinya agar
simetris dengan batas tepi halaman (tidak sejajar, tapi jarak ke tepi kiri
dan kanan sama).
d. Di atas gambar disajikan nomor dan judul gambar, dengan ketentuan :
1) Jika judul gambar terdiri dari dua baris atau lebih, spasi yang
digunakan adalah spasi tunggal. Baris terakhir judul terletak dua spasi di
atas gambar.
2) Nomor gambar terletak dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor
gambar terdiri dari dua bagian. Bagian pertama menunjukkan nomor bab
tempat gambar itu dimuat, sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor
urut tabel pada bab itu. Contoh : Gambar 2.1 menunjukkan bahwa gambar
tersebut adalah gambar urutan pertama pada Bab II.
e. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah
disajikan sebagai lampiran.
f. Jika ada keterangan gambar (tidak diletakkan di halaman lain).

4.1.8 Pengutipan

 Pengutipan pendapat orang lain dapat dilakukan dengan dua cara: (1)
Pengutipan langsung dan (2) Pengutipan tak langsung
 Pengutipan langsung: pengutipan pendapat orang lain tanpa sedikit pun
mengubah redaksinya (ditandai dengan penggunaan tanda petik atau jarak
ketikan satu spasi) Misalnya:
Page 38 of 56

Garna (1992: 14) berpendapat, “Perubahan sosial bukanlah suatu gejala


masyarakat modern, melainkan hal yang universal dalam pengalaman hidup
manusia.”
 Pengutipan tak langsung: pengutipan pendapat orang lain dengan cara
mengungkapkannya dalam kalimat sendiri (karena itu tidak perlu ditandai
dengan tanda kutip atau jarak ketikan satu spasi).
Misalnya:
Menurut Wittgenstein, bahasa menggambarkan dan memantulkan realitas. Oleh
sebab itu, bahasa secara tertentu adalah “gambar dunia” (dalam Bertens, 1983:
43).
 Bila dalam kutipan langsung ada bagian yang tidak diperlukan, di dalam
penulisan kutipan tersebut harus dicantumkan tanda elipsis (tiga titik bila di
depan dan di tengah serta empat titik bila di belakang).
Misalnya:
“Menurut peraturan tahun 1863 … pasjalan itu diberikan oleh pejabat
Belanda untuk kepentingan perdagangan dan industri atau usaha yang
berguna….” (Soeryadinata, 2002: 112).
 Bila dalam kutipan langsung terdapat bagian yang tidak disetujui, di dalam
penulisan kutipan tersebut perlu dicantumkan singkatan sic dengan tanda seru
di belakangnya serta singkatan itu harus diletakkan dalam kurung siku.
Misalnya:
Menurut Siagian (1992: 15), “… penyaluran adalah suatu kegiatan
penyelenggaraan dan pengurusan [sic!] barang dari suatu tempat ke tempat lain
….”
 Bila terdiri atas empat baris atau lebih, kutipan langsung diketik rapat (satu
spasi) tanpa perlu menggunakan tanda kutip lagi. Selain itu, kutipan diketik
menjorok (antara 5 s.d. 7 ketukan) ke dalam.
 Bila kutipan langsung bersumber pada referensi asing, di dalam teks
dicantumkan terjemahannya saja.
 Baik untuk kutipan langsung maupun tak langsung, sumber kutipan perlu
dicantumkan di dalam teks. Unsur sumber kutipan terdiri atas:
Page 39 of 56

1. Nama belakang pemilik kutipan (tanpa gelar, kecuali nama Tionghoa


yang harus ditulis lengkap, misalnya Nio Joe Lan)
2. Tahun terbit
3. Nomor halaman.

Misalnya:

Menurut Wahyudi (2001a:15), ….

… (Wahyudi, 2001b:15)

…(Kompas,18 Desember 2010).

4.1.9 Footnotes (Catatan Kaki)

Catatan kaki adalah catatan di kaki halaman yang dipergunakan untuk


memberikan penjelasan tambahan atau mencantumkan URL panjang. Jika di
dalam catatan kaki ada referensi, referensinya dibuat dalam bentuk running
notes. Besar font catatan kaki adalah lebih kecil dari teks utama, yakni dengan
besar font 10.

a. Catatan Kaki Berisi Penjelasan


Catatan kaki bisa digunakan jika penulis ingin memberi penjelasan
tambahan sebuah istilah, frase, kalimat, dan sejenisnya. Pemakaian
catatan kaki dengan penjelasan bisa dilihat dalam contoh berikut:

Sebagai penutup, pada tahun 2011 ini terdapat berbagai perubahan baru
dalam pelaporan keuangan1. Dampak penerapan SAK Umum (sebagai
hasil dari konvergensi IFRS) maupun SAK ETAP ini tidak hanya perlu
dicermati oleh para akuntan namun juga pemeriksa pajak.
______________
1
Antara lain mengenai penjabaran laporan keuangan jika mata uang penyajian berbeda dari mata uang
fungsional, penyajian laporan keuangan tersendiri, pihak berelasi termasuk pihak berelasi dengan
pemerintah, instrumen keuangan, investasi pada asosiasi dan bagian partisipasi dalam ventura
bersama, penurunan nilai aset dan revaluasi aset, pendapatan komprehensif lain..
Page 40 of 56

b. Catatan Kaki Berisi Penjelasan dan Running Notes

Catatan kaki bisa juga digunakan jika penulis ingin memberi penjelasan
tambahan, lengkap dengan referensinya. Contoh catatan kaki yang
menjelaskan suatu teks lengkap dengan referensinya adalah sebagai
berikut :

Tujuan manajer keuangan adalah untuk menggunakan, mengelola dan merancang

dana untuk memaksimalkan nilai dari sebuah organisasi. (Weston Copeland 1995:5)

______________
2
Beberapa ahli mendefinisikan tujuan manajer keuangan adalah untuk mengatur struktur
keorganisasian dan pengambilan keputusan tertinggi (Wachowicz, Jr 1998:2). Lihat juga
(Weston Copeland) (1997).

c. Catatan Kaki Berisi URL Panjang

Referensi langsung yang berupa alamat website (URL) panjang dicntumkan


di catatan kaki, hyperlinknya dihilangkan dan tanggal aksesnya
dicantumkan. Jika URL-nya tidak cukup dalam satu baris, pemisahan
dilakukan di belakang tanda baca (“/”, “_”, “+”, “=” dan lain sebagainya),
angka, atau kata tertentu. Contoh :

Pengertian atau definisi manajemen keuangan dapat dirumuskan sebagai

fungsi dan tanggung jawab para manajer manajemen keuangan, yaitu antara lain

menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan

pembagian dividen pada suatu perusahaan (Stonehenge).

_____________
3
http:// http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/Bab%202__10-80.pdf (diakses 13
Februari 2011).
Page 41 of 56

4.1.10 Daftar Pustaka

 Penulisan daftar pustaka terdiri atas nama pengarang (susunan terbalik dan
tanpa gelar), tahun terbit, judul buku atau karangan, nama kota tempat penerbit
berdomisili, dan nama penerbit.
 Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi.
 Setiap pergantian unsur daftar pustaka, jarak direnggangkan 0,5 spasi.
 Bila penulisan daftar pustaka memerlukan lebih dari satu baris, baris yang
mengikuti baris pertama diketik menjorok 5 s.d. 7 ketukan.
Misalnya:
Salmon, Claudine. 1985. Sastra Cina Peranakan dalam Bahasa Melayu.
Diterjemahkan oleh Dede Oetomo dari Literature in Malay by the Chinese of
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
 Bila dalam daftar pustaka terdapat lebih dari satu buku atau karangan dari
pengarang yang sama, penulisan nama pengarang cukup sekali, sedangkan
urutannya harus didasarkan pada tahun terbit buku atau karangan tersebut
(misalnya: 1978, 1994, 2000, dst.).
 Bila buku atau karangan tersebut terbit dalam tahun yang sama, di belakang
setiap angka tahun harus dicantumkan abjad a, b, c, dst. (misalnya: 1989a,
1989b, dst.).
 Bila buku atau karangan ditulis oleh dua orang, penulisan nama pengarang yang
disebut pertama tetap dalam susunan terbalik, sedangkan penulisan nama kedua
ditulis tanpa susunan terbalik (misalnya: Soemardjo, Jakob dan Saini K.M.)
 Bila buku atau karangan ditulis oleh lebih dari dua orang, nama pengarang yang
dicantumkan cukup yang disebut pertama dengan diikuti singkatan dkk. atau et
al. (misalnya: Emran, Ali dkk. atau: Ali, Emran et al.)
 Bila referensi diperoleh dari internet maka contoh penulisan daftar pustaka
seperti berikut :
Collier, Paul, dan Hoeffler, Anke. 1999. Justice-Seeking and Loot-Seeking in Civil
War. Washington DC: The World Bank.
http://worldbank.org/research/collier.pdf (diakses 23 Agustus 2003).
 Daftar pustaka disusun secara alfabetis tanpa diberi nomor.
Page 42 of 56

4.2 Bahasa

Yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah:

 Ejaan
Penggunaan huruf (huruf kapital, huruf miring, huruf cetak tebal), penggunaan
tanda baca (tanda titik, koma, titik koma, titik dua, dsb.),dan penulisan kata (kata
berimbuhan, kata gabung/majemuk, kata depan, kata serapan, dsb).
 Kalimat
Penggunaan kalimat baik dan benar (efektif) .
 Paragraf (hubungan antarkalimat)

4.2.1 Ciri Ragam Bahasa

1. Strukturnya Lengkap

Sebuah kalimat sekurang-kurangnya mengandung subjek dan predikat.


Selain itu, sebuah kalimat yang baik tidak boleh pula mengandung lebih dari
satu subjek dan predikat. Berikut kalimat yang tidak memiliki struktur yang
lengkap:

 Dalam pengiriman surat elektronik menggunakan ponsel.


 Bagi acara ini memerlukan dana yang besar.
 Menurut Gitman (1994:13) menyatakan bahwa banyak terjadi manipulasi
di pemerintahan.
 Kemajuan informasi pada era globalisasi ini yang dikhawatirkan akan
terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia.

2. Objektif

Tidak menggunakan unsur-unsur bahasa--kata atau kelompok kata--yang


menunjukkan ketidakobjektifan makna--relatif/subjektif. Pemakaian kata
bercetak miring berikut menunjukan ketidakobjektifan suatu pernyataan:

 Contoh-contoh itu telah memberikan bukti betapa besarnya peranan


orang tua dalam pembentukan kepribadian anak.
Page 43 of 56

 Dari paparan tersebut kiranya dapat disimpulkan sebagai berikut.


 Gejala ini boleh jadi akan menyebabkan pasien mengalami stroke.
 Pencitraan ini mungkin sangat sulit diubah apalagi di antara kaum
perempuan sendiri masih terdapat ketidakseragaman pandangan atas
peran tersebut.

3. Lugas, Hemat, Cermat

Tidak bertele-tele, terbebas dari pemakaian kata mubazir, dan


mencerminkansikap kehati-hatian. Pernyataan bercetak miring berikut
menunjukan tidak lugas, hemat, dan cermat:

 Para pendidik yang seringkali kena getahnya oleh ulah sebagian anak
mempunyai tugas yang tidak bisa dikatakan ringan.
 Data yang digunakan untuk menjawab semua permasalahan yang ada
dalam penelitian ini dapat dipilah menjadi dua, yaitu data utama dan data
penunjang.
 Manusia membutuhkan makanan yang mana makanan itu harus cukup
mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.
 Sebelum analisis dilakukan, terlebih dahulu akan dipaparkan data
penelitian.
 Hasil dari penelitian ini dapat dibagi ke dalam kelompok. Kelima kelompok
tersebut adalah sebagai berikut.

4. Bertolak dari gagasan

Kalimat lebih menekankan pada pengungkapan gagasan daripada siapa yang


memiliki gagasan .
 Dari uraian tadi penulis menyimpulkan bahwa membina anak berbakat
sangat penting.
 Kita mengetahui bahwa pendidikan di dalam keluarga sangat penting bagi
penanaman moral Pancasila.
 Krisis ekonomi yang melanda negara kita secara tidak langsung
berpengaruh pada dunia perbukuan.
Page 44 of 56

 Ada dua cara yang penulis tempuh dalam pengumpulan data penelitian,
yaitu sebagai berikut….

5. Logis

Isi pernyataan dapat diterima dengan akal sehat. Pernyataan yang dicetak
miring berikut merupakan contoh kalimat tidak logis.

 Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mengandung beberapa


kesalahan yang harus disempurnakan.
 Buku yang banyak diterbitkan ialah buku tentang bisnis, baik karangan
sendiri maupun terjemahan dari bahasa asing.
 Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta harus mampu merumuskan
konsep untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam bidang
IPTEK.
 Penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah yang
Mahakuasa,hingga selesainya penyusunan makalah ini.
 Dengan memanjatkan syukur ke hadirat Allah yang Mahakuasa,maka
selesailah makalah yang penulis susun ini.

6. Konsisten

Taat asas; dalam hal ejaan (penggunaan tanda baca, pemakaian huruf, dan
penulisan kata), penulis harus selalu berpedoman pada Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan. Kata yang bercetak miring berikut
menunjukan kesalahan ejaan:

 Kondisi makro ekonomi yang memburuk mulai semester ke-II 2006


ditandai oleh ….
 Karyawan bagian marketing perusahaan ini berjumlah 6 orang. Dari ke 6
tenaga pemasaran ini 3 orang diantaranya berstatus karyawan tetap.
 Kebijakan yang diambil pemerintah saat ini dititik beratkan pada sektor
non formal.
 Makalah ini membahas “total quality management” pada sekolah
perkotaan.
Page 45 of 56

 Disamping itu, pembahasan ….


 Penelitianpun dilaksanakan ….
 Sampel ini tidak ditentukan secara acak tetapi diklasifikasikan
berdasarkan pendidikan anak.
 Pengamatan dilakukan melalui identifikasi, klasifikasi dan observasi.
 Menurut Akbary ( 2001 : 23 ) , teori genetika merupakan …
 Oleh karena itu,pengolahan data dilakukan satupersatu.
 ... mencakup siklus sebuah produk, seperti: desain, produksi, dan
distribusi.
 Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Taubatan Nasuha
MA. NIP. 131 122 439

V. HASIL KONFERENSI

Hasil konferensi berupa solusi yang hadir dari pikiran kritis mahasiswa peserta
konferensi. Hasil tersebut akan ditandatangani oleh seluruh peserta dan panitia
Konferensi National Accounting Week 2012. Penandatangan dan pengesahan akan
dilakukan sesuai dengan tata tertib konferensi dan ketetapan panitia Konferensi
National Accounting Week 2013 dimana nantinya hasil konferensi ini akan diserahkan
kepada Media Pers sebagai bentuk kontribusi mahasiswa.

CONTACT PERSON KONFERENSI

Febri : 082123279471

Mia : 082120857375
Page 46 of 56

Lampiran : Contoh Layout Cover, Batasan Plagiarisme

NATIONAL ACCOUNTING WEEK 2012


<”JUDUL KARYA TULIS”>

LOGO PERGURUAN TINGGI

<Nama Perguruan Tinggi>

<Kota>

<Tahun>
Page 47 of 56

NATIONAL ACCOUNTING WEEK 2013


“Evaluating The Convergence of IFRS In Indonesia”

Oleh:

Peserta 1

Peserta 2

Universitas Padjadjaran

Bandung

2012
Page 48 of 56

Batasan plagiarisme
Plagiarisme adalah penggunaan ide, kata-kata, dan karya orang lain tanpa secara
jelas menyebutkan sumber informasi tersebut. Cara menghindari plagiarisme adalah
dengan memberikan kredit (penghargaan kepada pemilik ide) dengan cara menuliskan
sumber informasi yang diambil setiap kali digunakan. Dalam karya tulis beberapa hal yg
perlu diberi kredit adalah:

• Ide, pendapat, atau teori milik orang lain

• Segala bentuk fakta, statistika, gambar atau segala macam bentuk informasi yang
tidak bersifat biasa atau umum.

• Kutipan atau parafrasa orang lain, banyak yg bersifat lisan maupun tulisan.

Yang harus diperhatikan dalam penulisan kutipan adalah :

• Menyampaikan ulang secara tepat informasi asli dengan menggunakan kata-kata


sendiri tanpa menghilangkan makna aslinya seperti dimaksudkan penulis.

• Memberitahukan kepada pembaca tentaang sumber informasi itu berasal.

• Memberitahukan kepada pembaca bagian mana dari tulisannya yang dikutip


secara langsung dengan menggunakan tanda petik “. . .” dan menunjukkan dari
halaman berapa informasi tersebut diambil.

• Apabila kita memutuskan untuk tetap menggunakan bahasa aslinya (yaitu


bahasa asing) karena pertimbangan tidak adanya padanan kata yang sesuai dan
dikhawatirkan akan menimbulkan salah persepsi, maka kita harus melakukan
pengutipan langsung. Setelah itu diberikan penjelasan dalam bentuk terjemahan.
Page 49 of 56

FORMULIR PENDAFTARAN COMPETITION


NATIONAL ACCOUNTING WEEK (NAW 2013)
*formulir ini wajib diisi lengkap oleh peserta NAW 2013
*formulir ini dapat diperbanyak dengan fotocopy

Perguruan tinggi / Program : DIII/SI *coret salah satu

Alamat perguruan tinggi :

Kota / Provinsi :

Nama anggota / NIM :

1.............................................................................................L/P

2.............................................................................................L/P

3…..........................................................................................L/P

Telepon / Handphone :
1.
2.
3.

Email :

Dengan ini tim kami bersedia membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 1.000.000 / team
(3 orang) untuk mengikuti rangkaian kegiatan National Accounting Week 2013 pada
tanggal 11 - 14 Februari 2013 dan bersedia memenuhi persyaratan-persyaratan yang
telah ditentukan oleh pihak panitia.

.......................................,..................................

Perwakilan Tim

(.......................................................................)

NIP/NPM.........................................................
Page 50 of 56

*Dikirim paling lambat 27 JANUARI 2013


Page 51 of 56

FORMULIR PENDAFTARAN CONFERENCE


NATIONAL ACCOUNTING WEEK (NAW 2013)
*formulir ini wajib diisi lengkap oleh peserta NAW 2013
*formulir ini dapat diperbanyak dengan fotocopy

Perguruan tinggi / Program : DIII/SI *coret salah satu

Alamat perguruan tinggi :

Kota / Provinsi :

Nama anggota / NIM :

1. ............................................................................................L/P

2. ............................................................................................L/P

Telepon / Handphone :
1.
2.

Email :

Dengan ini tim kami bersedia membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 800.000 / team (2
orang) untuk mengikuti rangkaian kegiatan National Accounting Week 2013 pada
tanggal 11 - 14 Februari 2013 dan bersedia memenuhi persyaratan-persyaratan yang
telah ditentukan oleh pihak panitia.

.......................................,..................................
Perwakilan Tim

(.......................................................................)

NIP/NPM.........................................................

*Dikirim paling lambat 11 JANUARI 2013


Page 52 of 56

SYARAT PENDAFTARAN
NATIONAL ACCOUNTING WEEK (NAW 2013)

1. Menyetorkan biaya pendaftaran sebesar :

Konferensi Rp800.000/ team (2 orang)


Kompetisi Rp 1.000.000 / team (3 orang)

 Sistem pembayaran bisa dilakukan dengan sistem Down


Payment (DP). Besarnya DP adalah 50% dari biaya pendaftaran.
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan jatah tempat terlebih
dahulu sebagai peserta.

 Pelunasan dilakukan setelah H+7 DP dibayarkan.


Misal : pembayaran DP tanggal 3 Desember 2012
pelunasan tanggal 10 Desember 2012

 Apabila Down Payment (DP) belum lunas setelah hari


pendaftaran ditutup maka tim dianggap gugur dan digantikan
oleh tim lain yang sudah membayar lunas.

 DP tidak bisa dikembalikan.

Secara Tunai, ke alamat :


Panitia NAW
Ruang Kegiatan Mahasiswa Baru (RKMB) FE UNPAD
Jl. Dipati Ukur no. 35 Bandung 40132

Transfer Bank
Bank Mandiri Kantor Pusat Telkom 13111
No. Rek 1310007748652
a/n Hima Akuntansi FE Unpad

*Setelah melakukan transfer wajib memberikan konfirmasi kepada


contact person (Irianna 085720073424).
Page 53 of 56

2. Mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran yang disertai


dengan :

a. Fotocopy bukti penyetoran/slip transfer uang pendaftaran.


b. FotocopyKartu Tanda Mahasiswa (KTM) (seluruh anggota tim).
c. Surat rekomendasi dari universitas yang bersangkutan.
d. Foto berwarna 3x4 (seluruh anggota tim) dalam bentuk softcopy, untuk
kartu peserta.
e. CV setiap anggota tim

Dikirim ke : naw.2013@yahoo.com

*Dikirim paling lambat 11 JANUARI 2013 (untuk konferensi)


*Dikirim paling lambat 27 JANUARI 2013 (untuk kompetisi)

3. Refund biaya pendaftaran


a. Akan diberikan penuh apabila pembatalan keikutsertaan
dilakukan sebelum 17 (tujuh belas) hari sebelum hari kegiatan
NAW 2013 dimulai.
b. Akan diberikan 50% apabila pembatalan keikutsertaan
dilakukan antara 16 (enam belas) – 7 (tujuh) hari sebelum hari
kegiatan NAW 2013 dimulai.
c. Tidak akan ada pengembalian biaya pendaftaran apabila
pembatalan keikutsertaan dilakukan dalam masa 6 (enam) hari
sebelum hari kegiatan NAW 2013 dimulai.

4. Setiap Universitas hanya diperbolehkan didampingi oleh maksimal


2 orang dosen pembimbing.

(Untuk pendamping, diwajibkan membawa surat pengantar yang ditandatangani oleh


Ketua Jurusan Universitas yang bersangkutan. )
Page 54 of 56

*Panitia tidak menyediakan fasilitas untuk pendamping. Namun, apabila


pendamping mengikuti acara NAW 2013 (fasilitas yang didapat berupa
seminar dan food and beverages) akan dikenakan charge sebesar Rp
275.000/orang (tanpa penginapan dan transportasi).
* charge untuk dosen pendamping tidak ada refund

5. Peserta harus menaati segala peraturan pendaftaran yang


telah disetujui.

CONTACT PERSON (EXTERNAL RELATIONSHIP NAW 2013)


Irianna Sintya Megianny 085720073424
Page 55 of 56

INFORMASI UNTUK PESERTA


NATIONAL ACCOUNTING WEEK (NAW 2013)

1. Peralatan dan perlengkapan yang harus dibawa :

a. Jaket Almamater

b. Kemeja, Celana warna gelap (boleh jeans), sepatu tertutup untuk acara formal.
Baju semi formal, untuk gala dinner.

c. Membawa keperluan pribadi yang dirasa perlu oleh peserta disesuaikan dengan
cuaca Bandung.
d. Membawa obat-obatan pribadi

e. Disarankan tidak membawa barang berlebih dan di kemas rapih.

Keamanan seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pemilik.

2. Peserta Wajib registrasi ulang pada hari Senin, 11Februari pada Pukul 07.00 di
Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Jln. Dipati Ukur 35 (berpakaian formal)

3. Panitia memfasilitasi penjemputan bagi peserta yang tiba di Bandung mulai


hari Minggu, 10 Februari 2013 pada pukul 09.00-21.00 di Halte Bis (Cicaheum
dan Leuwi Panjang)/Travel Agent/Stasiun Kereta Api Bandung/Bandar Udara
Husein Sastranegara Bandung, untuk kemudian Registrasi Hotel (biaya hotel pada
10 Februari ditanggung peserta). Dan pada hari Senin, 11 Februari 2013 pukul
05.00-07.00 langsung menuju Graha Sanusi untuk Her-Registrasi.

*Panitia hanya memfasilitasi penjemputan di Kota Bandung.


*Penjemputan di luar tanggal dan waktu diatas TIDAK DIFASILITASI OLEH
PANITIA.

4. Fasilitas yang didapat peserta selama NAW 2013 : penginapan, transportasi


acara, konsumsi (Breakfast, Snack, Coffee Break, Lunch, Dinner).
Page 56 of 56

5. Setelah NAW selesai, panitia hanya menyediakan fasilitas pengantaran hingga


Travel/Halte/Bandara terhitung setelah acara Field Trip, hingga pukul 17.00 pada
hari Kamis, 14 Februari 2013. Pemesanan/pembelian tiket bukan tanggung
jawab panitia.

6. Keberadaan peserta di Bandung setelah selesai acara tidak ada hubungannya


dengan panitia.

7. Selama acara, satu universitas (1 tim) didampingi oleh seorang LO yang bertugas
untuk mengarahkan acara dan pusat informasi peserta.

8. Seluruh peserta WAJIB mengikuti acara secara keseluruhan dan TIDAK


DIIZINKAN meninggalkan acara.

CONTACT PERSON
(EXTERNAL RELATIONSHIP NAW 2013)
Irianna Sintya Megianny 085720073424

FASILITAS PESERTA
NAW 2013

 SEMINAR KIT
 TRANSPORTATION
 FOOD AND BEVERAGES
 HOTEL
 GALA DINNER

Anda mungkin juga menyukai