Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

POSYANDU LANSIA
PUSKESMAS NGADI

OLEH
RINI OKTAVIA, S.Kep.Ners
PUSKESMAS NGADI
2017
KERANGKA ACUAN KERJA
PEMBINAAN UKBM LANSIA
PUSKESMAS NGADI TAHUN 2017

A. Pendahuluan

Menurut sensus tahun 2010 jumlah lansia adlah 18,1


j u t a j i w a . B e r d a s a r k a n Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, lansia
dengan kondisi sehat di Indonesia tidak sampai 2 p e r s e n d a r i t o t a l
populasi lansia. Kebanyakan lansia menderita penyakit
s e n d i , hipertensi, katarak, stroke, jantung, gangguan mental emosional, dan
diabetes.Dari 7 miliar penduduk dunia, 1 miliar diantaran ya adalah
penduduk lanjut usia lansia. Indonesia sendiri memiliki 2 % juta jiwa lansia,
yang paling banyak tersebar di berbagai propinsi.Data Badan Pusat Statistik
jumlah penduduk pra lansia laki – laki berjumlah 3.048, perempuan berjumlah
2.882 dan jumlah usila laki – laki berjumlah 1.877, perempuan berjumlah
1.913. Dengan banyaknya lansia di wilayah kerja Puskesmas Ngadi maka
perlu peningkatan kualitas pelayanan posyandu lansia. Pembinaan
kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus digalakkan
untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia, dan berdaya guna bagi
kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu
upaya menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat
Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya usia harapan hidup
bangsa.

B. Latar belakang
Keberhasilan pembangunan ditandai antara lain dengan
meningkatnya mur harapan hidup dari 64,7 tahun pada perempuan dan 61
tahun pada laki laki tahun 1995. Hal tersebut mengakibatkan bertambahnya
jumlah penduduk usia lanjut dan di prediksi akan menyamai jumlah penduduk
balita sekitar 19 juta jiwa ( 8,5% ) pada tahun 2005 – 2010
Meningkatnya jumlah usia lanjut akan diikuti oleh bertambahnya
permasalahan kesehatan seperti : menopouse, terjadi pada perempuan,
stroke, hipertensi, diabetes mellitus, osteo artritis, jantung, osteo porosis,
katarak, dimensia dll
Nama kegiatan yang akan dilakukan adalah Posyandu Lansia ditiap -
tiap Pos yang ada di masing masing desa.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan pada lansia serta
meningkatkan umur harapan hidup

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan cakupan kunjungan terutama Pra Lansia
b. Meningkatkan pengetahuan penyakit hipertensi yang terjadi pada lansia
dan cara mencegah serta penanggulanganya

3. Tata Nilai
a. Sabar
Sabar dalam melayani lansia yang sudah mengalamai proses
penuan
b. Rajin
Rutin dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia
c. Edukatif
Mendidik lansia agar bisa mandiri
d. Komunikatif
Mampu menyampaikan informasi dengan baik dan mudah
dipahami

D. Kegiatan Pokok dan Rincian


1. Kegiatan Pokok
a. Posyandu Lansia
b. Pemantuan penyakit risti
c. Penyuluhan penyakit risti
d. Senam Lansia

2. Rincian Kegiatan
a. Penanggung jawab kegiatan : Rini Oktavia. S. Kep., Ns
b. Peran pihak terkait
Pihak Terkait Peran

1. Lintas Program - Membantu pelaksanaan


Bidan Desa kegiatan posyandu lansia
serta senam lansia.
- Mengkoordinasikan kader
mengenai jadwal
kegiatan jadwal posyandu
lansia
- Mengajukan anggaran
kepada kepala desa
mengenai transport
kader posyandu lansia
dan pemberian PMT
- Mengkoordinasikan
kepada kader lansia
mengenai tempat
pelaksanaan posyandu
lansia
2. Lintas Sektor
Kepala Desa a. Membantu menyiapkan
tempat pelaksanaan
kegiatan posyandu lansia
b. Menyetujui anggaran
transport kader posyandu
lansia
c. Memberikan anngaran
PMT posyandu lansia
d. Menyetujui jadwal
pelaksanaan posyandu
lansia
Kader Posyandu
Lansia
a. Menyampaikan jadwal
kegiatan posyandu lansia
kepada peserta lansia
b. Membantu pelaksanaan
kegaitan posyandu lansia
misalnya penimbangan
berat badan, pengukuran
tinggi badan
c. Membantu menyiapakan
PMT lansia
d. Membantu pelaksanaan
kegiatan senam lansia
e. Membantu pencatatan
pengisian KMS lansia
c. Pendanaan
No Kegiatan Rincian Sumber Dana

1 Posyandu Lansia Transport petugas : BOK 2017


3 x 25.000 = 75.000
per kegiatan posyandu
lansia
ATK:
100.000 per bulan
2 Posyandu Lansia Transport Kader : ADD Desa
3 x 20.000 = 60.000 2017
per kegiatan posyandu
lansia
3 Posyandu Lansia PMT ADD Desa
1.000 X 40 = 40.000 2017

E. Cara MelaksanakanKegiatan

Mekanisme pelaksanaan kegiatan yang sebaiknya digunakan adalah


system 5 tahap ( 5 meja ) sebagai berikut :
- Tahap pertama : pendaftaran Lansia
- Tahap kedua : penimbangan berat badan, dan pengukuran tinggi
badan
- Tahap ketiga : pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan
dan pemeriksaan status mental
- Tahap keempat : pencatatan
- Tahap kelima : pemberian penyuluhan dan konseling

F. Sasaran
Satu posyandu tiap desa dan satu posyandu diikuti lebih dari 5 lansia
dengan kriteria memiliki riayat penyakit degeneratif terutama Hipertensi,
Diabetes Mellitus, TB Paru, dll

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Desa Nama Bulan


Posyandu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 NGETREP Ngetrep Selasa mingguke 3 jam 10

2 NGADI Ngadi Kamis mingguke 4 jam 10

3 KRANDING Kranding Rabu minggu 2 jam 10

4 PONGGOK Ponggok Rabu minggu 3 jam 10

5 PETUNG ROTO Petungroto Kamis minggu ke 1 jam 10

6 MAESAN Maesan Kamis mingguke 3 jam 10

7 PAMONGAN Pamongan Setiap tanggal 27 jam 10

8 KEDAWUNG Kedawung Setiap tanggal 20 jam 10

H. EvaluasiPelasanaanKegiatandanPelaporan

1. Semua lansia di wilayah Puskesmas Ngadi mendapatkan wawasan


pengetahuan dan penanganan sedini mungkin untuk meningkatkan
derajat kesehatan dan produktivitas para lansia.
2. Cakupan pelayanan lansia meningkat.
3. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal.
4. Kesesuain petugas yang melaksanakan kegiatan.
5. Tercapainya indikator kegiatan pelayanan lansia di Puskesmas.
6. Permasalahan di bahas pada tiap pertemuan Lokakarya mini tiap
triwulan.
I. Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan

Pencatatan dilaksanakan tiap diadakan kegiatan posyandu lansia,


untuk pelaporan dilaporkan tiap bulan. Evaluasi dilaksanakan pada acra
minilok yang dilakukan tiap bulan.

Kepala Puskesmas Ngadi Pelaksana Kegiatan

Plt. Dr Rindang Farihah Idana Rini Oktavia,S.Kep.Ners


NIP. 19821

Anda mungkin juga menyukai