I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Ikan Kerapu Cantang adalah hibrida antara ikan Kerapu Macan Betina
dan Kerapu Kertang jantan, merupakan suatu varietas baru yang secara
morfologi mirip dengan kedua spesies induknya, dengan kelebihannya yaitu
pertumbuhan lebih cepat dibandingkan induknya dan cenderung lebih tahan
terhadap serangan penyakit, lebih toleransi terhadap lingkungan. Saat ini, ikan
kerapu cantang mulai banyak dibudidayakan namun masih memiliki beberapa
kendala yaitu peningkatan permintaan pasar akan benih namun tidak diimbangi
dengan jumlah benih yang dihasilkan.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktik integrasi ini adalah untuk mengetahui teknis
dan mampu menghitung analisa usaha produksi benih kerapu cantang
(Epinephelus sp.) di UD. Andalan Kerapu Situbondo, Jawa Timur.
Analisa Usaha
No Uraian Biaya
1 Biaya Investasi Rp. 447.790.000,-
2 Biaya Operasional Rp. 533.545.000,-
3 Biaya Tetap Rp. 120.441.000,-
4 Biaya Tidak Tetap Rp. 413.104.000,-
5 Keuntungan Rp. 824.955.000,-
6 B/C Ratio 2,5
7 BEP (Harga) Rp. 824.955.000,-
8 BEP (Unit) 54.753.472 ekor
9 PP 6 bulan
Usaha produksi benih kerapu cantang layak untuk dilakukan karena B/C Ratio
>1 yaitu 2,5 keuntungan bersih Rp. 824.955.000,- payback period 6 Bulan.