Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS RENDAHNYA CAKUPAN SEKOLAH UKS

BERDASARKAN FISHBONE

Man Methods Materials

Belum ada pembagian Belum ada ruangan UKS


Belum adanya PJ. UKS disekolah tugas yang jelas
Belum ada KIT UKS di sekolah
Pengelola UKS
memiliki tugas Kurangnya pengetahuan guru UKS Ruang UKS tidak standar
rangkap Kurangnya pembinaan oleh petugas
Guru belum terlatih
Sarana Penyuluhan kurang
kurangnya pengetahuan konselor
belum adanya Dokcil sebaya tentang tugasnya
di SD

Rendahnya
Cakupan Sekolah
UKS (35,42%)
Masih sedikitnya sekolah dengan UKS
Kurangnya dukungan Tidak ada alokasi dana
Tidak semua sekolah dari sekolah dari sekolah
dilakukan pembinaan UKS
Kurangnya kerjasama Kurangnya anggaran
Linsek pembinaan
Jadwal sekolah yang padat

Media Motivation Money


ANALISIS RENDAHNYA CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF
BERDASARKAN FISHBONE

Man Methods Materials

Belum ada SK Kader Desa Siaga


Kurangnya pengetahuan pihak Belum adanya peraturan dari Desa
desa tentang Desa Siaga Belum tersedianya
ambulan desa
Kurangnya kesadaran pihak desa Belum terbentuknya FMD
Ketidakpedulian dari masyarakat
MMD belum berjalan secara rutin

Kader desa siaga tidak tahu tugasnya Belum semua Desa melakukan SMD
Tidak tersosialisasinya tugas kader oleh
petugas
Kader desa siaga belum terlatih Rendahnya
Cakupan Desa
Siaga Aktif (1%)
Kurangnya pembinaan oleh petugas Tidak semua kepala desa
mendukung desa siaga Tidak teralokasikan oleh desa secara
khusus bidang kesehatan
Kurangnya kehadiran kader desa siaga
Kurangnya kerjasama
Linsek Kurangnya anggaran
pembinaan

Kader tidak kreatif dan


tidak aktif

Media Motivation Money


ANALISIS RENDAHNYA CAKUPAN POSYANDU PURNAMA
BERDASARKAN FISHBONE

Man Machines Methode Materials


Ketidakpedulian masyarakat Peralatan posyandu tidak Sistem pencatatan dan
/ keluarga mencukupi pelaporan tidak tertib Kurangnya buku pedoman
posyandu
Dacin / timbangan tidak Pembinaan oleh petugas
Kurangnya kesadaran dikalibrasi masih kurang
masyarakat / keluarga Belum tersedianya gedung
Sistem 5 Meja posyandu khusus
Kurangnya pengetahuan kader dan tidak berjalan
petugas di desa
Kader kurang
Kader belum terlatih Kurangnya frekuensi
penyuluhan
Kader sering berganti

Rendahnya
Cakupan
Posyandu
Kurangnya kunjungan sasaran ke kurangnya peran serta Purnama (26%)
posyandu masyarakat Tidak teralokasikan oleh desa /
Tingginya sasaran proyeksi kelurahan secara khusus bidang
Kurangnya kerjasama kesehatan
Linsek Insentif kader
Cakupan D/S, KIA/KB, posyandu kurang
Imunisasi masih kurang
kurangnya kerjasama kader tidak aktif
kader dan kreatif

Media Motivation Money


ANALISIS RENDAHNYA CAKUPAN RUMAH TANGGA BER-PHBS
BERDASARKAN FISHBONE

Materials
Man Machines Methode
KK/AK merokok di dalam rumah Sistem pencatatan dan
Belum terstandarisasinya pelaporan tidak tertib Kurangnya buku pedoman
peralatan faskes posyandu
banyaknya Ibu memberikan sufor Belum ada aturan
Persalinan pada bayi dari Desa / Kelurahan
Pembinaan oleh petugas
oleh dukun Orangtua/keluarga tidak masih kurang Belum tersedianya gedung
membawa anaknya ke posyandu posyandu khusus
Perilaku masy.
Petugas / kader tidak patuh
rendah Kurangnya kesadaran masyarakat untuk PSN Kurangnya frekuensi
penyuluhan Belum ada Protam
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat
Masyarakat tidak
patuh Kader PHBS tidak
berjalan
Rendahnya
Cakupan Rumah
Tidak teralokasikan oleh desa /
Tangga Ber-PHBS
Banyak WC tidak memenuhi syarat kurangnya peran serta
masyarakat maupun keluarga kelurahan secara khusus bidang (52%)
Rumah tidak memenuhi syarat kesehatan
Kurangnya kerjasama
tradisi dan budaya Linsek kader tidak aktif
dan kreatif
kurangnya kerjasama kader
Tingkat pendidikan

Media Motivation Money


ANALISIS RENDAHNYA CAKUPAN PHBS KELUARGA TIDAK MEROKOK
BERDASARKAN FISHBONE

Man Machines Methode Materials


Kurangnya kesadaran masyarakat
Belum terstandarisasinya Kurangnya sarana
peralatan faskes penyuluhan
Pergaulan remaja yang salah Belum ada aturan
dari Desa / Kelurahan
Rendahnya pemahaman masyarakat Belum tersedianya gedung
tentang rokok posyandu khusus
tidak ditanamkannya pemahaman Kurangnya frekuensi
tentang bahaya merokok sejak dini penyuluhan Belum ada Protam

Rendahnya
Cakupan PHBS
Keluarga Tidak
Faktor Kebiasaan kurangnya dukungan Merokok (40%)
keluarga/masyarakat
tradisi dan budaya Tingkat Ekonomi
Kepercayaan : merokok
membuat laki-laki lebih jantan
Tingkat pendidikan termotivasi merokok
Faktor Lingkungan Sosial
merokok menjadi hal yang wajar
Banyaknya pedagang rokok
Kurangnya sa

Media Motivation
ANALISIS RENDAHNYA CAKUPAN PHBS ASI EKSKLUSIF
BERDASARKAN FISHBONE

Materials
Man Methode

Belum ada aturan dari Minimnya peralatan


Kurangnya pengetahuan Desa ttg ASI eksklusif penyuluhan
ibu/keluarga Tehnik menyusui
salah Tehnik perawatan
payudara yang salah

Materi penyuluhan kurang menarik


Kurangnya frekuensi
menyusui

Rendahnya
Cakupan PHBS
ASI Eksklusif
Faktor Pekerjaan (41%)
kurangnya dukungan
Tingkat Ekonomi keluarga/masyarakat
tradisi dan budaya
Tingkat pendidikan Belum berjalannya KP-ASI
Faktor Lingkungan Sosial Banyaknya pedagang Sufor

Faktor Iklan Sufor Tinggi

Media Motivation
ANALISIS RENDAHNYA CAKUPAN PHBS PENIMBANGAN BALITA
BERDASARKAN FISHBONE

Man Methode Machines Material

Minimnya peralatan Gedung Posyandu


Kurangnya pengetahuan posyandu Kotor
ibu/keluarga Sistem 5 meja tidak
berjalan SIP tidak berjalan
maksimal
Minimnya sarana informasi
kurangnya tenaga kader posyandu (jadwal)
Kepedulian masyarakat
kurang Kurangnya frekuensi Tehnik posyandu
Penyuluhan tidak menarik

Rendahnya
Cakupan PHBS
Balita Ditimbang
Faktor Pekerjaan kurangnya kerjasama
(60%)
Cuaca Toma, Toga
Banyaknya akses
pelayanan Transportasi sulit Kader tidak kreatif
dan tidak aktif

Media Motivation
ANALISIS INDEKS KELUARGA SEHAT TIDAK TARGET
BERDASARKAN FISHBONE

Man Methode Machines Material


Rendahnya pengetahuan masyarakat
ttg Hipertensi, TB Paru, ODGJ,
Keluarga ber-KB, Rokok, JKN Data RT Tidak sesuai
Petugas belum paham Minimnya peralatan dengan data sebenarnya
Kurangnya aktifitas fisik masy.
SOP Survei (Alat Tensi)

Kurangnya frekuensi Belum ada PMO TB Sarana Penyuluhan kurang


Kurangnya dukungan dari kunjungan rumah
suami utk KB

Indeks Keluarga
Sehat Tidak Target.
Target >0,800,
Capaian : 0,172 /
Tidak Semua penderita HT berobat teratur Kurangnya dukungan dari lintas sektor
Belum semua Desa di terkait Keluarga Tidak
Kecamatan disurvei Sehat)
(hanya 2 Kel)
Sedikitnya Keluarga mengikuti Program KB Kurangnya dukungan dari keluarga Kurangnya peserta JKN
Faktor Ekonomi
Sedikitnya Keluarga
mengikuti Program KB Faktor pendidikan
Peran serta kader kurang
Kunjungan penimbangan sedikit
Faktor Kepercayaan : Larangan KB bagi
penganut tertentu

Media Motivation Money

Anda mungkin juga menyukai