2. Fase Orientasi
3. Fase Kerja
Bidan langsung mendekati pasien untuk melakukan tindakan.
Bidan Ita : Nenek silahkan berbaring disini ya.Bapak,ibu bisa di bantu.
Pak Budi dan istri : Iya,mari nek.
Bidan Ita : Permisi nek..!! maaf ya nek.. nenek tiduran saja ya...
biar nenek lebih santai..
Ny. Ratih : (langsung tiduran)
Bidan Itapun melanjutkan dengan mengukur tekanan darah, kemudian dilanjut dengan
mengukur suhu nenek.
Bidan Ita : Nek... maaf ya... tolong nenek angkat sedikit tangan kanannya...!!
Ny. Ratih : (mengangkat sedikit tangan kanan nya)
Bidan Ita : (setelah nenek mengangkat tangannya, bidan Ita langsung memasang
termometer).Nek... Langsung dijepit tangannya ya nek... dan jangan
dulu dilepas sebelum saya suruh ..
Ny. Ratih : (hanya mengangguk)
Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah dan suhu sudah selesai diukur, kemudian
peralatan dilepas kembali, dan setelah itu bidan Ita melanjutkan untuk memeriksa nadi dan
pernapasannya.
4. Fase terminasi
setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh bidan Ita dan
semua peralatan dirapikan
Pak Budi : Bagaimana bu...??
Bidan Ita : Begini pak,bu.Nenek Ratih ini mengidap penyakit hipertensi.Penyakit
hipertensi sendiri biasanya di tandai dengan gejala sakit kepala,kemudian
sesak napas,lemas atau kurang nafsu makan.Sebagai peringanan rasa sakit
yang di alami nenek Ratih ini.Saya ada obatnya (sambil memberi
bungkusan obat).Obat ini di minum 3x sehari setelah makan ya
pak,bu.Apabila sakit kepala atau keluhan yang lain sudah
berhenti.Obatnya tidak usah di minumkan lagi.Begitu ya pak,bu.
Bu Budi : Ya bu.. terima kasih...!!
Pak Budi : Kalau begitu saya mengucapkan terimakasih banyak bu bidan.
Bidan Ita : Ya pak,bu sama-sama.Cepat sembuh ya nek
Pak Budi : Saya pamit dulu bu,mari..
Bidan Ita : Ya pak,bu hati-hati.
Setelah berpamitan dengan bidan Ita.Pak Budi dan keluarganya pun pergi meninggalkan
klinik bidan tersebut.