Askep Ca Recti
Askep Ca Recti
Disusun oleh :
P1337420217035
JURUSAN KEPERAWATAN
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S
A. Pengkajian
Nama : Rizqi Yuliantika Hidayati
Hari/tanggal : Rabu, 29 Juli 2019
Waktu : 13.00 WIB
Ruang : Ruang Edelweiss RSUD Banyumas
1. Indentitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Ligasari, Kembaran
No. RM : 885086
Pekerjaan : IRT
Alergi :-
Tanggal Masuk : 29 Juli 2019
b. Identitas Keluarga Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamnin : Perempuan
Alamat : Ligasari, Kembaran
Pekerjaa : Buruh
Hubungan dengan pasien : Anak
2. Riwayat Kesehatan Pasien
a. Keluhan utama : pasien mengatakan nyeri pada anus
P : ketika BAB
Q : seperti terbakar
R : anus
S :7
T : hilang timbul
b. Keluhan lainnya : pasien mengatakan nyeri punggung, tidak bisa
duduk dan pasien khawatir akan keadaannya saat ini
c. Riwayat penyakit sekarang: Ca Recti
d. Riwayat penyakit dahulu : pasien mengatakan pernah melakukan op
hemoroid pada bulan januari 2019
e. Riwayat penyakit keluarga: keluarga pasien tidak memiliki penyakit yang
sama dengan pasien.
3. Pola Fungsional Gordon
a. Pola presepsi dan manajemen kesehatan
DS : pasien mengatakan sebelum sakit selalu menjaga kesehatannya dan
kesehatan adalah hal yang paling penting.
DO : pasien datang ke RSUD Banyumas dan dirawat di ruang Edelweiss
b. Pola nutrisi
DS : pasien mengatakan sebelum sakit makan 3x sehari. Saat sakit pasien
makan 3x sehari tetapi tidak habis.
DO : makanan pasien tampak tidak habis
c. Pola eliminasi
DS : sebelum sakit pasien mengatakan BAB 1x sehari dan BAK 5-6x
sehari. Saat sakit pasien BAB terasa sakit, tidak teratur, berlendir,
berdarah dan BAK 5-6x sehari
DO : pasien tidak terpasang DC
d. Pola aktivitas dan latihan
DS : pasien mengatakan aktivitasnya di bantu oleh keluarganya
Kemampuan
0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan
minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Keterangan :
0: Mandiri, 1: Alat bantu
2: Dibantu orang lain 3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung total
e. Pola perspektif koognitif
DS : pasien mengatakan tidak ada gangguan pada panca indranya
DO : pasien tidak menggunakan kacamata dan tidak menggunakan
alat bantu dengar
f. Pola istirahat/tidur
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat tidur 6-7 jam per hari.
Selama sakit : pasien sulit tidur dan sering terbangun di malam hari
pasien tidur dengan posisi lateral.
g. Pola koping dan toleransi stres
DS : pasien mengatakan setiap ada masalah selalu cerita dengan
keluarganya
DO : pasien di bawa ke RS dan dirawat atas persetujuan anak dan
keluarga
h. Pola peran – hubungan
DS : pasien berperan sebagai ibu.
DO : pasien terlihat dijaga oleh suaminya dan anaknya.
i. Pola seksual – reproduksi
DS : pasien mengatakan sudah menikah dan pasien sudah memiliki anak.
DO : pasien berjenis kelamin perempuan
j. Pola konsep diri dan presepsi diri
DS : pasien ingin cepat sembuh.
DO : pasien kooperatif dengan tindakan yang di berikan .
k. Pola keyakinan dan nilai
DS : pasien mengatakan beragama islam.
DO : pasien tampak berdoa untuk kesembuhannya.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
GCS : E 4, V 5, M 6
b. Tanda – tanda vital
Nadi = 82 x/menit Suhu = 36,3oC
TD = 120/80 mmHg RR =22x/ menit
c. Keadaan fisik ( Head to Toe)
1) Kepala
Inspeksi : rambut putih, tampak bersih
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
2) Mata
Simetris
Pupil : Isokor
Konjungtiva : anemis
Sklera : Anikterik
3) Hidung
Inspeksi: tidak ada secret/cairan, Tidak ada polip
Palpasi : terdapat nyeri tekan,
4) Telinga.
Inspeksi : Bentuk Simetris, tidak menggunakan alat bantu dengar
dan bersih tidak ada serumen.
Palpasi : Tidak ada Nyeri tekan pada telinga.
5) Mulut.
Inspeksi : Mukosa kering, , caries tidak ada, tidak ada stomatitis.
6) Leher
Inspeksi : Bentuk simetris.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid.
7) Dada dan Paru-paru
Ispeksi : Bentuk Simetris, pergerakan dada mengikuti pola napas.
Palpasi : Vocal premitus kanan dan kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : bunyi napas vesikuler
8) Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris,
Auskultasi : Bising usus 21x/menit
Perkusi : Tympani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
9) Ekstremitas
Inspeksi : Bentuk simetri Terpasang infus dibagian ektremitas kanan
atas,
Palpasi : terdapat nyeri tekan
5. Pemeriksaan Penunjang
Nama : Ny NS
No RM : 885086
Alamat : Linggasari, Kembaran
Tanggal : 29 Juli 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Darah lengkap
Hemoglobin 11,8 g/dL 12,0-16,0
Hematokrit 35,1 % 36,0-48,0
Eritrosit 4,91 106/uL 4,06-5,80
Leukosit 9,86 103/uL 3,70-10,10
Trombosit 361 103/uL 150-450
MCV 71,4 FL 81,0-96,0
MCH 24,0 Pq 27,0-31,2
MCHC 33,5 % 31,8-35,4
RDW 19,8 % 11,5-14,5
Neutrofil 72,05 % 39,30-73,70
Limfosit 19,16 % 18,00-48,30
Monosit 3,290 % 4,400-12,700
Eosinofel 5,300 % 0,600-7300
Basofil 0,200 % 0,0-1,7
6. Terapi
Infus RL 20 tpm
Valanin 20 tpm
Ceftriaxone 2x1 1gr
Ranitidine 2x1 50mg/2ml
B. Analisa Data
Data Fokus Etiologi Poblem
DS : Pasien mengatakan nyeri Agen cidera fisik Nyeri akut
pada anus, BAB keluar darah
dan sedikit push
P : ketika BAB
Q : seperti terbakar
R : anus
S :7
T : hilang timbul
DO : wajah pasien meringis
menahan nyeri saat BAB
DS : Pasien mengatakan nyeri Gejala terkait penyakit. Gangguan rasa nyaman
saat BAB, tidak dapat duduk,
dan tidur harus miring karena
nyeri pada anus.
DO : Pasien tampak berbaring
di tempat tidur dengan posisi
lateral.
DS : Pasien mengatakan Ancaman pada status Ansietas
khawatir dengan kondisi terkini
kesehatannya
DO : Pasien tampak cemas,
dan sedih
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik (00132)
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit
(00214)
3. Ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini (00146)
D. Intervensi
Dx NOC NIC
3 = kadang-kadang menunjukkan
4 = sering menunjukkan
5 = secara konsisten menunjukkan
II Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC: Pengaturan Posisi (0840)
selama 3x24 jam diharapkan gangguan rasa 1. Tempatkan pasien diatas
nyaman pada pasien dapat teratasi dengan tempat tidur.
kriteria hasil : 2. Tempatkan pasien dalam posisi
NOC: Status Kenyamanan : Fisik (2010) terapeutik yang sudah di
rancang.
3. Masukkan posisi tidur yang
Indikator Skala diinginkan ke dalam rencana
Awal Tujuan perawat.
Relaksasi otot 3 5 4. Jangan tempatkan pasien pada
Posisi yang nyaman 3 5 posisi yang dapat
Perawatan pribadi 3 5 meningkatkan nyeri
dan kebersihan 5. Jangan memposisikan pasien
Tingkat energi 3 5 dengan penekanan pada luka
Keterangan
1 = sangat terganggu
2 = banyak terganggu
3 = cukup terganggu
4 = sedikit terganggu
5 = tidak terganggu
III Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC: Pengurangan Kecemasan
selama 3x24 jam diharapkan Ansietas pada (5820)
pasien dapat teratasi dengan kriteria hasil : 1. Gunakan pendekatan yang
NOC: Tingkat Kecemasan (1211) tenang dan meyakinkan
Indikator Skala 2. Nyatakan dengan jelas harapan
Awal Tujuan terhadap perilaku klien
Perasaan gelisah 3 5 3. Berikan informasi faktual
Wajah tegang 3 5 diagnosis, perawatan dan
Rasa cemas yang 3 5 prognosis
disampaikan 4. Dengarkan klien
secara lisan Dukung penggunaan mekanisme
Keterangan : koping yang sesuai
1 = berat
2 = cukup berat
3 = sedang
4 = ringan
5 = tidak ada
E. Implementasi
F. Evaluasi