Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK KIMIA FARMASI

“METODE ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS”

Oleh :
Kelompok I
Agnes Delviana (1704001)
AlfridaKondolele (1704002)
ArselKoy (1704007)
IinLukuRetta (1704011)
Sri Anita (1704028)

PROGRAM D-III FARMASI


AKADEMI FARMASI TORAJA
YAYASAN NAFIRI INDONESIA
2019
1. Deskripsitentangmetodeanalisismetodespektrofotometri UV-Vis
a. Spektrofotometri UV-VIS adalah alat yang digunakan untuk mengukur
transmitansi, reflektansi dan absorbsi dari cuplikan sebagai fungsi dari panjang
gelombang, juga digunakan untuk pengukuran violet dan di daerah tampak.
b. Spektrofotometri uv-vis adalah bagian teknik analisa spektroskopi yang memakai
sumber radiasi elektro magnetik ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar
tampak(380-780 nm) dengan memakai instrument spektrofotometer.
2. Kelebihan dan Kekurangan analisis Spektrofotometri Uv-Vis.
a. Kelebihan
1) Panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi.
2) Caranya sederhana
3) Dapat menganalisa larutan dengan konsentrasi kecil
b. Kekurangan
1) Absorbsi dipengaruhi ph larutan, suhu dan adanya zat pengangu dan
kebersihan dari kuvet.
2) Hanya dapat dipakai pada daerah ultraviolet yang panjang gelombang> 180
nm.
3) Pemakaian hanya pada gugus fungsional yang mengandung elektron valensi
dengan energy eksitasi rendah.
4) Sinar yang dipakai harus monokromatis
3. Istilah istilah dalam metode analisis Spektrofotometri UV-Vis
a. Kromofor, merupakan gugus tak jenuh ( pada ikatan kovalen) yang
bertanggung jawab terhadap terjadinya absorbsi elektronik ( misalnya C=C,
C=O, dan No2)
b. Auksokrom, merupakan jujus jenuh dengan adanya elektron bebas ( tidak
terikat), dimana jika gugus ini bergabung dengan kromofor, akan
mempengaruhi panjang gelombang dan intensitas absorban
c. Pergeseran Batokromik, merupakan pergeseran absorban ke daerah panjang
gelombang yang lebih panjang karena adanya substitusi atau efek pelarut.
d. Pergeseran Hipsokromik, merupakan pergesern absorban ke daerah panjang
gelombang yang lebih pendek karena adanya substitusi atau efek pelarut
e. Efek Hiperkromik, merupakan peningkatan intensitas absorban
f. Efek Hipokromik, merupakan penurunan intensitas absorban.
4. PersyaratanSampel yang digunakan.
a. sampel yang digunakan berupa larutan, gas atau uap
b. Sampel harus diubah menjadi sutu larutan yang jernih sebelum digunakan
5. Prinsip dasar kerja alat/metode analisis spektrofotometri UV-Vis
Prinsip kerja spektrofotometri UV-VIS menurut hukum Lambert Bir, kapan
cahaya monokromatis melalui suatu media, maka sebagian cahaya diserap, sebagian
dipantulkandan sebagian dipancarkan.
6. Bagian-bagian instrument yang digunakan dalam spektrofotometri UV-Vis dan
fungsinya

Fungsi
a. Sumber cahaya
berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan berbagai macam rentang
panjang gelombang
b. Pengatur intensitas
berfungsi untuk intensitas sinar yang dihasilkan oleh sumber cahaya agar sinar
yang masuk tetap konstan
c. Monokrometer
berfungsi untuk mengubah sinar polikromatis menjadi sinar monokromatis
sesuai yang dibutuhkan oleh pengukuran
d. kuvet
berfungsi untuk tempat duduk sampel.
e. Detektor
Berfungsi untuk mengubah sinar menjadi energi listrik yang sebanding dengan
besaran yang bisa diingat
f. Penguat
Berfungsi untuk memprbesar arus yang dihasilkan oleh detektor agar bisa
dibaca oleh indikator
g. Indikator
berfungsi untuk lanjut besarnya isyarat listrik yang berpenghapusan dari
detektor.
7. Hal hal yang perludiperhatikandalamanalisisspektrofotometer UV-Vis
a. Pada setiap pemerikasaan jangan lupa menutup tempat kuvet
b. Tabung kuvet yang akan dibaca harus dalam keadaan bersih
c. Bila pada dinding kuvet terdapat udara, hilangkan dengan menjentik-
jentikkan tabung dengan jari.
d. jangan sampai menumpahkan cairan yang diperiksa kedalam lubang tempat
kuvet atau pada alat
e. Pastikan bahwa larutan yang akan diperiksa sedah tercampur dengan baik
sebelum dilakukan pengukuran.
f. Pengukuran selalu dikerjakan dalam duplo
g. penetapan panjang gelombang yang berbeda pada tiap panjang gelombang
alat harus ditera dengan aquadest harus menunjuk angka nol atau 100%
8. ProsedurPenggunaanalatdalamanalisisspektrofotometer UV-Vis
a. Putartombol on-off (disebelahkiri) kekanan. Biarkan 15
menituntukmemanaskanalat.
Aturtombolsampaimenunjukangkanolpadapentunjuk % T.
b. Putartombolpengaturpanjanggelombang (yang adadisebelahatasalat)
untukmemilahpanjanggelombangsesuaipanjanggelombang yang diinginkan.
c. Masukkankuvet yang berisi paling sedikit 3 ml
aquadestkedalalamtempatsampel (sebelummemasukkankuvet,
pastikankuvetdalamkeadaankeringdenganmengeringkannyadengankertas
tissue (tutuppenutupsampel).
d. Putartombolpengaturcahaya (tombol yang terletakdisebelahkanan)
sehingga %T menunjukangka 100 atauAmenunjukangka nol.
e. Angkatkuvet yang berisiaquadestdaritempatsampeldengantutup.
f. Gantilarutanblankodalamkuvetdenganlarutanstandarataularutanuji.
9. Bahanbahan yang dibutuhkandalamanalisis
a. Alat
Alat yang digunakanyaitualatspektrofotometriuv-vis, pipet volume,
labutakar, botolsemprotdan pipet mikro.
b. Bahan
Bahan yang dibutuhkanyaituAquadestlarutansampel, larutanblanko,
danlarutanstandar.
10. Cara Perhitunganataupengolahan data padaspektrofotometri UV-Vis.
Hukum Lambert-Beer
-log T = A = Ɛbc
Keterangan :
⁻ Log T didefenisikanjugasebagaiabsorvansi (Simbol A) ataukerapatanoptik
⁻ Ɛdidefinisikansebagaiserapan molar atauextingsi molar
⁻ b = Panjangsampel (panjangkuvetygberisilarutan)
⁻ c = konsetrasisenyawadalamlarutan.

ContohSoal:

Kaliumkromat (K2CrO4) dalamlarutanbasamenunjukkanserapanmaksimumpada


372 nm.Larutanbasamengandung 3,00 x 10-5 M K2CrO4mentransmisikan 72,6%
radiasi yang masukpada 372 nm.
Bilalarutantersebutditempatkandalamseldenganpanjang 1,00 cm

a. Berapaabsorbansilarutanini?
Jawab :
Jika %T = 72,6maka T= 0,726 dandariHukum Lambert-Beer
didapatkanpersamaan
-Log T = A atau log 1/T = A sehingga
A = log 1/T
A = log (1/0,726)
A = log 1,377
A = 0,1389
b. Berapakahserapan Molar KaliumKromatpada 372 nm?
Jawab :
A = Ɛbcatau 0,1389 = Ɛ (1,00 cm) (3,00 x 10-5mol/lt) sehingga
Ɛ = 0,1389/ 3 x 10-5
Ɛ = 0,0463 x 105
Ɛ = 4,63 x 103lt/mol-cm
c. Akan jadiberapa % transmitasijikapanjangseladalah 3,00 cm?
Jawab :
log 1/T = Ɛbc
log 1/T = (4,63 x 103lt/mol-cm) (3,00 cm) (3,00 x 10-5mol/lt)
log 1/T = 41,67 x 10-2
log 1/T = 0,4167 sehingga
T = 10 -0,4167= 0,383 dan %T adalah 38,3%

Anda mungkin juga menyukai