Anda di halaman 1dari 6

BAB 5

PENCAMPURAN

Di Kawasan Tambak Pandu Karawang, water quality/ kwalitas air yang digunakan dalam
budidaya tambak mempunyai tingkat salinitas tertentu.

Dalam satu periode musim tanam atau pembesaran berlangsung selama +6 bulan yang
terdiri dari:

1. 10 hari pengisian air ke petak tambak

2. 120 hari pembesaran udang dari PL 20/30

3. Waktu panen dan pengeringan 1,5 bulan terdiri dari:

a. 5 hari pengosongan air dari petak tambak.

b. 2 hari panen

c. 5 minggu pengeringan, perawatan dan perbaikan jaringan dan tanggul pematang


tambak dll.

Salinitas yang dibutuhkan udang windu untuk masa pembesaran yang dimulai pada bulan
Juli berkisar 15 – 25o/oo, yaitu bulan pertama adalah 25 o/oo, bulan kedua 20o/oo dan bulan
ketiga dan keempat 18o/oo.

Sedangkan untuk menyuplai air dari saluran ke petak tambak dilakukan dengan cara
pompanisasi. Debit yang harus dipompa untuk kebutuhan air di petak tambak sebesar 0.1
m3/dt.

Dari data yang ada nilai salinitas air laut di lokasi Kawasan Tambak Pandu adalah:
Bulan Salinitas (o/oo) Bulan Salinitas (o/oo)
Januari 20 Juli 30
Februari 18 Agustus 30
Maret 20 September 32
April 22 Oktober 32
Mei 25 November 32

Volume VI : Manual Contoh Perencanaan Tambak 5-1


Penyusunan Manual Perencanaan Teknis
Jaringan Reklamasi Rawa dan Tambak

Bulan Salinitas (o/oo) Bulan Salinitas (o/oo)


Juni 28 Desember 30

Mengingat salinitas yang diperlukan oleh udang windu berbeda-beda untuk tiap bulannya,
maka perlu dilakukan pengaturan debit air yang akan dicampur, baik untuk debit air asin
ataupun debit untuk air tawar (salinitasnya 0o/oo). Pengaturan debit dapat dilakukan
dengan menggunakan bangunan pengatur seperti pintu air.

Berapa debit air tawar dan debit air laut yang dibutuhkan untuk keperluan pencampuran
sehingga didapatkan salinitas di kolam pencampur sesuai dengan kebutuhan masa
pembesara udang windu.

Perhitungan debit yang diperlukan untuk mendapatkan salinitas yang sesuai dapat
dilakukan dengan menggunakan teori ”Neraca Massa ”.

1. Neraca Massa Total

Laju Masuk Laju Keluar Laju Keluar


(input) (input) (output)

2. Neraca Massa Komponen A


Laju massa A = Laju massa A + Laju massa
Masuk (Input) Keluar (Output ) Akumulasi

M.A.in = M.A.out + dmA/dt

Keterangan notasi:
Min : laju alir massa masuk (kg/dt)
Mout : laju alir massa keluar (kg/dt)
M.A.in : laju alir komponen A masuk (kg/dt)
M.A.out : laju alir komponen A keluar (kg/dt)

Volume VI : Manual Contoh Perencanaan Tambak 5-2


Penyusunan Manual Perencanaan Teknis
Jaringan Reklamasi Rawa dan Tambak

Gambar -1 : Mekanisme Pencampuran Air Untuk Suplai Tambak

Dari penjelasan di atas diketahui:

1. Salinitas air asin (ρasin):

 Bulan I (Juli) : 30 o/oo

 Bulan II (Agustus) : 30 o/oo

 Bulan II (September) : 32 o/oo

 Bulan III (Oktober) : 32 o/oo

2. Salinitas air tawar (ρtawar) : 0 o/oo

3. Salinitas air yang diinginkan di kolam pencampuran/pompa (ρpompa):

 Bulan I (Juli) : 25 o/oo

 Bulan II (Agustus) : 20 o/oo

 Bulan II (September) : 18 o/oo

 Bulan III (Oktober) : 18 o/oo

4. Debit pompa (Qpompa) : 0,1 m3/dt

Volume VI : Manual Contoh Perencanaan Tambak 5-3


Penyusunan Manual Perencanaan Teknis
Jaringan Reklamasi Rawa dan Tambak

Bulan I (Juli) :

Besar debit air asin:

 Qa sin   a sin    Qtawar   tawae   Q pompa   pompa

 Q  30 0   Q  0 0   0,1  25 0
 a sin   tawar 
 00   00  00

 Q  30 0   0,1  25 0
 a sin 
 00  00

0
0,1  25
Qa sin  0
00

30
00

Qa sin  0.08 m 3 /dt

Debit air tawar:

Qa sin  Qtawar  Q pompa

0.08  Qtawar  0.1

Qa sin  0.02 m 3 /dt

Bulan II (Agustus) :

Besar debit air asin:

 Qa sin   a sin    Qtawar   tawae   Q pompa   pompa

 Q  30 0   Q  0 0   0,1  20 0
 a sin   tawar 
 00   00  00

 Q  30 0   0,1  20 0
 a sin 
 00  00

Volume VI : Manual Contoh Perencanaan Tambak 5-4


Penyusunan Manual Perencanaan Teknis
Jaringan Reklamasi Rawa dan Tambak

0
0,1  20
Qa sin  0
00

30
00

Qa sin  0.07 m 3 /dt

Debit air tawar:

Qa sin  Qtawar  Q pompa

0.07  Qtawar  0.1

Qa sin  0.03 m 3 /dt

Bulan III (September) :

Besar debit air asin:

 Qa sin   a sin    Qtawar   tawae   Q pompa   pompa

 Q  32 0   Q  0 0   0,1  18 0
 a sin   tawar 
 00   00  00

 Q  32 0   0,1  18 0
 a sin 
 00  00

0
0,1  18
Qa sin  0
00

32
00

Qa sin  0.06 m 3 /dt

Debit air tawar:

Qa sin  Qtawar  Q pompa

0.06  Qtawar  0.1

Volume VI : Manual Contoh Perencanaan Tambak 5-5


Penyusunan Manual Perencanaan Teknis
Jaringan Reklamasi Rawa dan Tambak

Qa sin  0.04 m 3 /dt

Bulan IV (Oktober) :

Besar debit air asin:

 Qa sin   a sin    Qtawar   tawae   Q pompa   pompa

 Q  32 0   Q  0 0   0,1  18 0
 a sin   tawar 
 00   00  00

 Q  32 0   0,1  18 0
 a sin 
 00  00

0
0,1  18
Qa sin  0
00

32
00

Qa sin  0.06 m 3 /dt

Debit air tawar:

Qa sin  Qtawar  Q pompa

0.06  Qtawar  0.1

Qa sin  0.04 m 3 /dt

Volume VI : Manual Contoh Perencanaan Tambak 5-6

Anda mungkin juga menyukai