IDENTITAS PEMRAKARSA
2. Jabatan : Pemrakarsa
Sulawesi Tengah
7. Email : utamapratamaf@yahoo.com
Secara administratif, lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan berada di Jalan Tg.
Tururuka Nomor 43 Kelurahan Tatura Utara Kecamatan Palu Selatan Kota Palu
Provinsi Sulawesi Tengah dengan titik koordinat lokasi 00 54 26.6 Lintang Selatan
dan 119 53 03.3 Bujur Timur dengan batas-batas lokasi adalah sebagai berikut:
1
Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Tg. Tururuka;
Lokasi kegiatan dapat ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan bermotor dan
mobil karena berada di jalan yang dilalui oleh berbagai jenis angkutan.
Adapun denah lokasi Hotel Cameloan dapat dilihat pada gambar berikut.
a. Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan untuk bangunan sebelumnya yang sudah ada, secara garis
besar berada pada sebidang tanah seluas 347 M2. Lahan tersebut merupakan
hak milik sesuai Sertifikat Hak Milik nomor 1828 tanggal 15 Mei 1993 (terlampir).
Pada awalnya, luas bangunan sesuai dengan Izin Mendirikan Bangunan yang
dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Palu Nomor 650.09-
2
IMB/373/BP2T/III-2015 tanggal 17 Maret 2015 adalah 620,93 M2 untuk
IMB).
Untuk luas lahan tambahan berdasarkan Keterangan Rencana Kota dari Dinas
b. Pembagian Ruang
Adapun ruangan yang terdapat pada bangunan yang sudah ada di Hotel
Minibar (4 x 3,5 m) 1 14
Kamar (7,5 x 4 m) 1 30
Kamar (5,5 x 4 m) 1 22
3
Lantai Ruangan Unit Luas (m2)
Kamar (7,5 x 4 m) 1 30
Kamar (5,5 x 4 m) 1 22
Kamar (5 x 4 m) 1 20
Sumber : Dokumen UKL UPL Cameloan Hotel, 2014
baru.
Rencana bangunan terdiri dari 3 lantai yang saat ini sedang dalam proses
Kamar (5 x 5 m) 10 250
Kamar (6 x 4 m) 10 240
Kamar (6 x 4 m) 10 240
4
c. Kebutuhan Tenaga Kerja
Adapun tenaga kerja Hotel Cameloan dapat dilihat pada tabel berikut:
5
No. Tenaga Kerja Jumlah
Total 15 orang
Sumber : Pemrakarsa, 2019
giliran (shift). Setiap tenaga kerja bekerja selama 8 jam sehari termasuk satu
baru hotel yang akan digunakan untuk kegiatan setiap kamar hotel dan
Direncanakan sistem air bersih yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
a) Sumber air bersih direncanakan akan dipenuhi dari Air Tanah Dalam.
b) Digunakan pipa distribusi untuk menyalurkan air dari pipa utama menuju
6
Perhitungan secara rinci adalah sebagai berikut:
L/orang/hari
L/orang/hari
Untuk menampung air yang didapatkan maka dibangun juga reservoar untuk
komersial.
Limbah cair hotel adalah limbah dalam bentuk cair yang dihasilkan oleh
kualitas lingkungan.
Karena aktivitas yang ada di hotel relatif sama seperti layaknya pemukiman,
maka sumber limbah yang ada juga relatif sama seperti pada pemukiman dan
7
fasilitas tambahan lainnya yang ada di hotel. Sumber limbah cair hotel tersebut
antara lain:
berikut :
a. Jumlah air limbah = 84 m3/hari (70% dari 120 m3/hari) dan masuk ke
b. Pembuangan antara air kotor dari floor drain kamar mandi, wastafel dan
di saluran air kotor dan kotoran tiap-tiap instalasi dilengkapi pipa vent.
hotel dari bahaya kebakaran, terdiri dari beberapa sistem sebagai berikut:
Sistem peringatan
jenis otomatis berupa smoke dan thermal detector, serta manual berupa
push button.
Sistem penanggulangan
8
Sistem penyelamatan
Untuk ukuran kamar hotel, APAR yang digunakan adalah ukuran 3 dan 6 kg
Perhitungan APAR yang harus disiapkan di tiap lantai adalah sebagai berikut:
Lantai 1 1357,5 7
Lantai 2 1357,5 7
Lantai 3 1357,5 7
Total APAR 21
9
4. Sistem Pengelolaan Persampahan
sampah yang ditempatkan di setiap lantai pada lokasi yang mudah dijangkau
Diprakirakan bahwa sampah yang dihasilkan dari apabila bangunan baru hotel
m3/orang/hari
0,2 m3/orang/hari
Kota Palu, namun sampah setiap hari harus ditangani dan pihak pengelola hotel
10
Untuk kebutuhan penerangan baik di siang hari maupun malam hari,
berasal dari dua sumber yaitu memanfaatkan jaringan yang telah disediakan
oleh PLN dan genset sebagai alternatif instalasi listrik apabila terjadi
penambahan daya listrik yang awalnya 2300 Watt menjadi 16.000 Watt dan
6. Lahan Parkir
cukup luas pada kawasan hotel yaitu pada halaman depan dan belakang.
Peruntukan ruang lokasi Hotel Cameloan yang sudah ada berdasarkan pada
dan Surat Keterangan Rencana Kota dari Dinas Penataan Ruang dan
serta arahan pola ruang dalam Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 16 Tahun
2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palu Tahun 2010 -
11
Perdagangan dan Jasa.(IMB dan KRK terlampir). Pembatasan dapat berupa
tambahan lainnya diatur lebih lanjut dalam Rencana Detail Tata Ruang atau
Peraturan Zonasi.
Dampak Lingkungan
kondisi lingkungan hidup secara mendasar berupa dampak positif dan negatif
akibat kegiatan.
Oleh karena itu, perlu diidentifikasi lebih jauh mengenai aktivitas kegiatannya,
sehingga bisa diminimalisir dampak yang akan terjadi. Sumber atau penyebab
besar yaitu kegiatan tahap pra konstruksi, tahap konstruksi dan tahap operasi.
topografi tapak kegiatan dengan menggunakan alat ukur dan tenaga kerja
12
2. Tahap Konstruksi
meliputi:
kegiatan pada tahap pra konstruksi yang perlu dan penting untuk
tenaga kerja.
13
Pemrakarsa akan menyediakan barak kerja dan direksi kit (base camp).
Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan tempat para pekerja yang akan
pelaksana lapangan.
kebutuhan bahan berupa pasir, semen, batu kali, batu merah, pipa.
Pekerjaan pondasi;
14
Pekerjaan beton (pembesian, bekesting dan pengecoran);
Pekerjaan dinding;
Pekerjaan kayu;
Pekerjaan besi;
Pekerjaan kaca;
Pekerjaan pengecatan;
3. Tahap Operasi
15
b. Kegiatan Operasional Pengembangan Hotel Cameloan
lingkungan hidup termuat dalam matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
16