Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SOAL UJIAN PENGAYAAN

Mata Kuliah : Ergonomi Nama : Intan Diastri P.


Prodi/Semester : PTM / VII NIM : K2515041
Penguji : Bambang Dwi Wahyudi Semester : V

1. Apakah pengertian dari produktivitas kerja?


Apakah yang menentukan tingkat produtivitas kerja itu?.
Jawab :
Menurut Hasibuan (1996:126) Produktivitas adalah perbandingan antara output (hasil) dengan input
(masukan). Jika Produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi (waktu-
bahan-tenaga) dan sisitem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga
kerjanya.
Menurut Riyanto (1986 : 22) secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil yang
dicapai (out put) dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan (input). Produktivitas mengandung
pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran tenaga kerja persatuan waktu.
Produktivitas juga diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang. Ukuran
produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga kerja yang dapat dihitung dengan membagi
pengeluaran dengan jumlah yang digunakan atau jumlah jam kerja karyawan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan
dalam berproduksi dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan dapt dikatakan
produktif apabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang
singkat atau tepat.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas, antara lain :


a. Bersumber dari pekerjaan
Suatu pekerjaan yang banyak memerlukan gerakan yang dapat mengakibatkan produktivitas kerja
menjadi rendah. Oleh karena itu, agar gerakan dalam melakukan pekerjaan cepat dan tepat terlebih
dahulu diadakan “Time and Motion Study”. Dengan dua studi tersebut dapat tercipta gerakan - gerakan
yang efektif dan dapat memperlancar pekerjaan sekaligus mengurangi kesalahan karyawan.

b. Bersumber dari karyawan itu sendiri.


Semangat dan kegairahan kerja para karyawan merupakan unsur penting guna mencapai
produktivitas yang tinggi. Maka sebaiknya pimpinan memperhatikan unsur penting tersebut seperti
melalui :
 Gaji yang memadai
 Kebutuhan karyawan perlu diperhatikan
 Penempatan karyawan pada posisi yang tepat
Selain dari kedua sumber tersebut diatas maka faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas
kerja adalah:
1) Pendidikan
Tingkat kecerdasan karyawan dilihat dari tingkat pendidikannya. Semakin tinggi pendidikan semakin
besar kemungkinan untuk mendapatkan tujuan kejenjang yang lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan
berhubungan dengan produktivitas kerja staf dan karyawan.

2) Kesehatan jasmani dan rohani


Salah satu tugas pimpinan perusahaan adalah menjamin kesehatan karyawan yaitu dengan cara
mengatur jam kerja, meniadakan lembur sehingga dapat menciptakan kegiatan kerja para karyawan.
Karyawan yang sehat juga pasti akan dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.

3) Lingkungan kerja
Lingkungan kerja yang baik akan berpengaruh besar dalam meningkatkan produktivitas. Lingkungan
kerja yang bersih dapat mempengaruhi karyawan untuk bekerja lebih giat.

4) Faktor Manajerial
Gaya kepemimpinan yang efektif, memotivasi, mengarahkan, dan menggerakan bawahannya agar
dapat bekerja dengan lebih semangat dan bergairah dalam melaksanakan tugas.

5) Motivasi
Pemberian motivasi oleh seseorang pimpinan yang baik akan membimbing dan melatih
karyawannya. Memotivasi setiap karyawan tidaklah mudah, sebab setiap karyawan mempunyai latar
belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda.

6) Peralatan yang digunakan


Peralatan yang digunakan mempunyai efek yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas
kerja. Produktivitas kerja seorang karyawan perlu mendapat perhatian dari perusahan karena
produktivitas kerja akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Produktivitas dapat dimaksudkan
sebagai penggunaan sumber-sumber ekonomi yang digerakan secara efektif dan memerlukan
keterangan organisator dan teknik sehingga mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi, artinya hasil yang
diperoleh seimbang dengan masukan yang diolah.

2. Dalam sebuah sIstem manusia - mesin, manakah yang lebih dominan. Manusianya ataukah
mesinnya? Uraikan jawaban Saudara
Jawab :
Penyelidikan tertahap fungsi manusia-mesin adalah didasarkan atas suatu kenyataan bahwa antara
manusia dan mesin masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal ini berarti bahwa
ada beberapa pekerjaan yang akan lebih jika dikerjakan oleh manusia dan sebaliknya ada pula
beberapa jenis pekerjaan yang labih baik bila dilaksanakan oleh mesin. Dengan memperhatikan
kekurangan serta kelebihan masing-masing maka akan diperoleh tabel perbandingan manusia
mesin ini antara lain seperti berikut :
Tabel 5.1.

Perbandingan manusia dengan mesin

Masalah Manusia Mesin

Kecepatan Lambat Cepat


Tenaga (power) Kecil, terbatas dan berubah- Dapat diatur dengan baik
ubah
Keseragaman Seragam/standard cocok untuk
Tidak dapat diandalkan, perlu pekerjaan rutin & masal.
Ingatan (memory) dimonitor dengan mesin
Baik untuk menyimpan dan
Berpikir Bisa mengingat segala memproduksi sesuatu yang
macam, dengan pendekatan sudah hditentukan, baik untuk
Kalkulasi dari berbagai sudut, baik untuk jangka pendek maupun
menentukan dasar-dasar panjang (komputer).
Reaksi terhadap
pikiran maupun strategi
Deduktif baik.
Induktif baik.
Cepat dan tepat, tetapi tidak
Lambat dan sangat mungkin memiliki kemampuan koreksi.
melakukan kesalahan, tetapi
memiliki kemampuan koreksi. Kerusakan tiba-tiba

Degradasi

Dari perbedaan antara manusia dan mesin tersebut di atas, maka diharapkan akan dapat dirancang
suatu sistem manusia-mesin dimana interaksi hubungan antara manusia dan mesin tersebut akan saling
melengkapi satu dengan lainnya. Disini kita melihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan
dengan mesin adalah sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Manusia
bisa merubah peranannya dengan cepat dan teratur, sehingga memungkinkannya untuk bisa bekerja
dalam kondisi apapun. Tetapi sifat yang mudah berubah-ubah dari manusia ini juga membuktikan sifat
ketidakstabilan manusia, yaitu cara atau apa yang dihasilkan sekarang belum tentu sama denan yang
dihasilkan yang akan datang. Hal lain berbeda dengan sifat mesin yang relatif lebih stabil dibandingkan
dengan manusia. Denan kata lain, sistem manusia-mesin pada hakekatnya akan lebih banyak
dipengaruhi oleh kemampuan dan keterbatasan manusia.

Dengan mempelajari komponen manusia sebagai salah satu komponen dalam sistem manusia-mesin,
maka diharapkan dalam proses perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusia, mesin,
peralatan dan lingkungan kerjanya akan dapat diperoleh hasil akhir yang optimal. Ergonomi sebagai
disiplin keilmuan yang baru dalam perkembangannya akan banyak memerlukan informasi-informasi yang
berkaitan dengan fungsi manusia dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. Sekali lagi, manusia
adalah manusia. Manusia bukanlah mesin. Sehingga tidak selayaknya kalau mesin “mengatur” manusia.
Untuk itu pendekatan ergonomis akan mengharuskan kita merancang mesin, peralatan maupun
lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan manusia yang akan
mengoperasioannya. Jadi, dalam prinsip system manusia-mesin tidak ada yang bekerja dominan. Satu
sama lainnya antara manusi dan mesin saling melengkapi.
3. Dalam sebuah perusahaan/industri, ada pameo berkaitan dengan:
 Produktivitas Kerja
 Keselamatan Kerja
 Kesehatan Kerja
 Keuntungan Perusahaan
 Tingkat Ergonomis
 Kepatuhan perusahaan terhadap prinsip ergonomis
Pertanyaannya:
Mengapa banyak perusahaan yang masih mengabaikan prinsip ergonomis?
Jawab :

Menurut saya alasan banyak perusahaan yang masih mengabaikan prinsip ergonomis karena
beberapa hal sebagai berikut :
 Kurangnya pengetahuan pemimpin perusahaan tentang pentingnya ergonomi dalam
linggkungan kerja
 Kurangnya kepedulian pemimpin perusahaan dengan kesehatan para pekerjanya
 Kurangnya pengetahuan para pekerja tentang pentingnya penerapan prinsip dalam
ergonomi di lngkungan kerja untuk keamanan, kenyamanan dan kesehatannya
 Biyaya yang dikeluarkan perusahaan untuk penerapan prinsip ergonomi di lingkungan
kerja yang mahal
 Tidak adanya ketegasan dari pemerintah tentang sanksi yang diberikan kepada
perusahaan yang tidak menjalankan prinsip-prinsip dalam ergonomi pada lingkungan
kerjanya.

4. Apakah yang dimaksud dengan istilah BioMechanic dalam ergonomic?


Berikan contoh bagian fisik manusia yang berkaitan dengan hal ini.
Jelaskan.
Jawab :

Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek biomekanika dari gerakan–gerakan


tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antar keilmuan mekanika, antropometri, dan
dasar ilmu kedokteran ( biologi dan fisiologi ). Menurut Frankel dan Nordin, biomekanika
menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada berbagai macam bagian
tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Menurut Caffin dan
Anderson (1984), occupacional biomechanics adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar pekerja
dan peralatannya, lingkungan kerja dan lain-lain untuk meningkatkan performansi dan meminimisasi
kemungkinan cidera.
Biomekanika dan cara kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap kerja yang
berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas. Dalam hal ini
penelitian biomekanika mengukur kekuatan dan ketahanan fisik manusia dalam melakukan
pekerjaan tertentu, dengan sikap kerja tertentu. Tujuannya untuk mendapatkan cara kerja yang lebih
baik, dimana kekuatan/ketahanan fisik maksimum dan kemungkinan cidera minimum.
Secara terminologi, Biomekanik terdiri atas 2 kata yaitu kata “Bio” = makhluk hidup dan kata
“Mekanikal” = gerakan. Jadi, Biomekanik adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada makhluk
hidup, dimana dalam Biomekanik hanya mempelajari gerakan pada manusia. Dengan demikian,
pengertian Biomekanik secara umum/luas adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada manusia,
yang dipengaruhi oleh sistem anatomi, fisiologi, psikologis, mekanis dan sosiokultural. Sedangkan
pengertian Biomekanik secara sempit adalah ilmu yang mempelajari gerakan pada manusia. Adapun
pengertian Biomekanik secara ilmiah adalah ilmu yang mempelajari cara menentukan gaya,
perubahan dan beban mekanik pada otot, tulang dan sendi dari tubuh manusia.
Contoh bagian tubuh yang berkaitan dengan Biomekanik misalnya adalah siku dan bahu.

5. Berkaitan dengan ergonomis, apakah contoh jenis kegiatan kerja manusia (pekerja) yang
bisa digantikan perannya oleh mekanis (mesin).
Jawab :

Contoh kegiatan kerja manusia yang digantikan dengan mesin adalah yang terjadi dalam cara kerja
mobil. Adanya instrumen-instrumen atau display-display panel dalam mobil akan mempu
menunjukkan kecepatan mobil yang sedang berjalan dan / atau jumlah bahan bakar yang masih ada
dalam tangki mobil tersebut. Disini manusia (pengemudi) tidak akan bisa secara langsung
mengendalikan/mengontrol sumber tenaga penggerak mobil tersebut secara langsung, karena
dalam sistem ini mesinlah yang akan memberikan tenaga yang mampu menyebabkan mobil
bergerak. Manusia disini kemudian akan melaksanakan fungsi kontrol dengan memakan sensing
input-nya lewat display dan mekanisme lainnya seperti kemudi, rem, gas, dan lain-lain. Sistem
dimana mesin akan memberikan tenaga (power) dan manusia akan melaksanakan fungsi kontrol
dikenal sebagai sistem semiautomatic.

6. Seorang pekerja datang ke dokter mengeluh selalu pusing kepala dan mual-mual selama dia
berada di ruangan tempat dia bekerja.
Menurut saudara, dari puluhan bahkan ratusan alternatif penyebab, coba tuliskan beberapa
kondisi yang perlu diperbaiki dalam lokasi kerja tersebut.
Jawab :

 Pelaksanaan SOP secara benar di tempat kerja


Standar Opersional Prosedur adalah pedoman kerja yang harus dipatuhi dan dilakukan dengan
benar dan berurutan sesuai instruksi yang tercantum dalam SOP, perlakuan yang tidak benar dapat
menyebabkan kegagalan proses produksi, kerusakaan peralatan dan kecelakaan.

 Pengendalian faktor bahaya di tempat kerja


Sumber pencemaran dan faktor bahaya di tempat kerja sangat ditentukan oleh proses produksi yang
ada, teknik/metode yang di pakai, produk yang dihasilkan dan peralatan yang digunakan. Dengan
mengukur tingkat resiko bahaya yang akan terjadi, maka dapat diperkirakan pengendalian yang
mungkin dapat mengurangi resiko bahaya kecelakaan.
Pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi pencemaran atau resiko bahaya yang
terjadi akibat proses produksi, mengganti bahan berbahaya yang digunakan dalam proses produksi
dengan bahan yang kurang berbahaya, memisahkan pekerja dengan faktor bahaya yang ada di
tempat kerja, membuat peredam untuk mengisolasi mesin supaya tingkat kebisingannya berkurang,
memasang pagar pengaman mesin agar pekerja tidak kontak langsung dengan mesin, pemasangan
ventilasi dan lain-lain, dan pengaturan secara administrative untuk melindungi pekerja, misalnya
penempatan pekerja sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, pengaturan shift kerja,
penyediaan alat pelindung diri yang sesuai dan lain-lain.

 Peningkatan pengetahuan tenaga kerja terhadap keselamatan kerja


Tenaga kerja adalah sumber daya utama dalam proses produksi yang harus dilindungi, untuk
memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan perlu memberikan pengetahuan kepada tenaga
kerja tentang pentingnya pelaksanaan keselamatan kerja saat melakukan aktivitas kerja agar
mereka dapat melaksanakan budaya keselamatan kerja di tempat kerja. Peningkatan pengetahuan
tenaga kerja dapat dilakukan dengan memberi pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
awal bekerja dan secara berkala untuk penyegaran dan peningkatan wawasan. Pelatihan ini dapat
membantu tenaga kerja untuk melindungi dirinya sendiri dari faktor bahaya yang ada ditempat
kerjanya.

7. Koreksi, untuk perbaikan dan penajaman Soal Tugas Mandiri terdahulu:


Buatlah re-desain sebuah peralatan harian yang Saudara pakai sehari-hari. Sehingga
peralatan tersebut menjadi lebih ergonomis, lebih sehat, lebih nyaman, lebih produktif dan
lebih aman. Buatkan desain tersebut dengan urutan:
 Barang asli difoto 3 dimensi
 Re-desain bisa dibuat dengan sketsa, gambar desain, atau tampilkan foto produk
baru yang merupakan perbaikan dari desain yang lama.
Jawab :

a. Barang asli sebelum di re-desain (Mangkok)

b. Sketsa re-desain (Pembuatan desain menggunakan aplikasi Inventor)

Anda mungkin juga menyukai