Tugas KD 5 Intan
Tugas KD 5 Intan
3) Lingkungan kerja
Lingkungan kerja yang baik akan berpengaruh besar dalam meningkatkan produktivitas. Lingkungan
kerja yang bersih dapat mempengaruhi karyawan untuk bekerja lebih giat.
4) Faktor Manajerial
Gaya kepemimpinan yang efektif, memotivasi, mengarahkan, dan menggerakan bawahannya agar
dapat bekerja dengan lebih semangat dan bergairah dalam melaksanakan tugas.
5) Motivasi
Pemberian motivasi oleh seseorang pimpinan yang baik akan membimbing dan melatih
karyawannya. Memotivasi setiap karyawan tidaklah mudah, sebab setiap karyawan mempunyai latar
belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda.
2. Dalam sebuah sIstem manusia - mesin, manakah yang lebih dominan. Manusianya ataukah
mesinnya? Uraikan jawaban Saudara
Jawab :
Penyelidikan tertahap fungsi manusia-mesin adalah didasarkan atas suatu kenyataan bahwa antara
manusia dan mesin masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal ini berarti bahwa
ada beberapa pekerjaan yang akan lebih jika dikerjakan oleh manusia dan sebaliknya ada pula
beberapa jenis pekerjaan yang labih baik bila dilaksanakan oleh mesin. Dengan memperhatikan
kekurangan serta kelebihan masing-masing maka akan diperoleh tabel perbandingan manusia
mesin ini antara lain seperti berikut :
Tabel 5.1.
Degradasi
Dari perbedaan antara manusia dan mesin tersebut di atas, maka diharapkan akan dapat dirancang
suatu sistem manusia-mesin dimana interaksi hubungan antara manusia dan mesin tersebut akan saling
melengkapi satu dengan lainnya. Disini kita melihat bahwa kelebihan utama manusia dibandingkan
dengan mesin adalah sifatnya yang mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Manusia
bisa merubah peranannya dengan cepat dan teratur, sehingga memungkinkannya untuk bisa bekerja
dalam kondisi apapun. Tetapi sifat yang mudah berubah-ubah dari manusia ini juga membuktikan sifat
ketidakstabilan manusia, yaitu cara atau apa yang dihasilkan sekarang belum tentu sama denan yang
dihasilkan yang akan datang. Hal lain berbeda dengan sifat mesin yang relatif lebih stabil dibandingkan
dengan manusia. Denan kata lain, sistem manusia-mesin pada hakekatnya akan lebih banyak
dipengaruhi oleh kemampuan dan keterbatasan manusia.
Dengan mempelajari komponen manusia sebagai salah satu komponen dalam sistem manusia-mesin,
maka diharapkan dalam proses perancangan sistem manusia-mesin yang terdiri dari manusia, mesin,
peralatan dan lingkungan kerjanya akan dapat diperoleh hasil akhir yang optimal. Ergonomi sebagai
disiplin keilmuan yang baru dalam perkembangannya akan banyak memerlukan informasi-informasi yang
berkaitan dengan fungsi manusia dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. Sekali lagi, manusia
adalah manusia. Manusia bukanlah mesin. Sehingga tidak selayaknya kalau mesin “mengatur” manusia.
Untuk itu pendekatan ergonomis akan mengharuskan kita merancang mesin, peralatan maupun
lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan manusia yang akan
mengoperasioannya. Jadi, dalam prinsip system manusia-mesin tidak ada yang bekerja dominan. Satu
sama lainnya antara manusi dan mesin saling melengkapi.
3. Dalam sebuah perusahaan/industri, ada pameo berkaitan dengan:
Produktivitas Kerja
Keselamatan Kerja
Kesehatan Kerja
Keuntungan Perusahaan
Tingkat Ergonomis
Kepatuhan perusahaan terhadap prinsip ergonomis
Pertanyaannya:
Mengapa banyak perusahaan yang masih mengabaikan prinsip ergonomis?
Jawab :
Menurut saya alasan banyak perusahaan yang masih mengabaikan prinsip ergonomis karena
beberapa hal sebagai berikut :
Kurangnya pengetahuan pemimpin perusahaan tentang pentingnya ergonomi dalam
linggkungan kerja
Kurangnya kepedulian pemimpin perusahaan dengan kesehatan para pekerjanya
Kurangnya pengetahuan para pekerja tentang pentingnya penerapan prinsip dalam
ergonomi di lngkungan kerja untuk keamanan, kenyamanan dan kesehatannya
Biyaya yang dikeluarkan perusahaan untuk penerapan prinsip ergonomi di lingkungan
kerja yang mahal
Tidak adanya ketegasan dari pemerintah tentang sanksi yang diberikan kepada
perusahaan yang tidak menjalankan prinsip-prinsip dalam ergonomi pada lingkungan
kerjanya.
5. Berkaitan dengan ergonomis, apakah contoh jenis kegiatan kerja manusia (pekerja) yang
bisa digantikan perannya oleh mekanis (mesin).
Jawab :
Contoh kegiatan kerja manusia yang digantikan dengan mesin adalah yang terjadi dalam cara kerja
mobil. Adanya instrumen-instrumen atau display-display panel dalam mobil akan mempu
menunjukkan kecepatan mobil yang sedang berjalan dan / atau jumlah bahan bakar yang masih ada
dalam tangki mobil tersebut. Disini manusia (pengemudi) tidak akan bisa secara langsung
mengendalikan/mengontrol sumber tenaga penggerak mobil tersebut secara langsung, karena
dalam sistem ini mesinlah yang akan memberikan tenaga yang mampu menyebabkan mobil
bergerak. Manusia disini kemudian akan melaksanakan fungsi kontrol dengan memakan sensing
input-nya lewat display dan mekanisme lainnya seperti kemudi, rem, gas, dan lain-lain. Sistem
dimana mesin akan memberikan tenaga (power) dan manusia akan melaksanakan fungsi kontrol
dikenal sebagai sistem semiautomatic.
6. Seorang pekerja datang ke dokter mengeluh selalu pusing kepala dan mual-mual selama dia
berada di ruangan tempat dia bekerja.
Menurut saudara, dari puluhan bahkan ratusan alternatif penyebab, coba tuliskan beberapa
kondisi yang perlu diperbaiki dalam lokasi kerja tersebut.
Jawab :