OPERASI - AMONIAK
1. Kenapa dry out castable brick pada Primary Reformer harus dilakukan?
Jawaban:
Dry out castable brick dilakukan bila banyak dilakukan penggantian castble atau pada
initial start up di Primary Reformer convection section dan Superheater Burner. Tujuan
dilakukannya dry out yaitu untuk menghilangkan moisture pada castable untuk
menghindari keretakan saat castable terkena suhu api yang tinggi.
2. Nitrogen untuk heating up katalis di Primary Reformer secara sirkulasi atau statis?
Jawaban:
Secara SOP nitrogen untuk heating up secara sirkulasi / one through menggunakan
kompresor udara 101-J. Disuplaynya nitrogen pada tube katalis / riser sampai
temperatur diatas 400°C dan menaikkan temperatur bed katalis HTS sampai diatas
180°C tujuannya untuk menghindari kondensasi saat masukkan steam ke Primary
Reformer.
Yang dilakukan sekarang adalah dengan cara one through menggunakan nitrogen dari
Utilitas dan di-back up dengan nitrogen gradle, hal ini dilakukan karena keterbatasan
nitrogen. Dampaknya temperatur riser dan bed katalis HTS tidak tercapai dan
berpotensi terjadinya kondensasi steam.
3. Saat heating up katalis Primary Reformer menuju 400°C pakai media apa dan indikasi
temperaturnya lihat dimana?
Jawaban:
Media untuk heating up katalis primary reformer adalah nitrogen. Kalau pakai metode
one through untuk indikasi temperatur dapat dilihat pada temperatur flue gas
(TI1317A-E). Kalau pakai cara sirkulasi indikasi temperature dilihat pada temperature
riser (TI1314). Penggunaan nitrogen sebagai media heating up agar pemanasan dapat
berlangsung secara merata.
4. Kenapa patokan indikasi temperatur saat media nitrogen berbeda dengan saat masuk
steam?
Jawaban:
Karena saat media nitrogen perpindahan panas ruang bakar yang berpindah ke media
tube hanya sedikit, hal ini terjadi karena massa nitrogen yang ringan dan jumlah
masanya sedikit sehingga untuk indikasi temperatur dilihat di flue gas (TI1317A-E).
Sedangkan saat media steam perpindahan panas dari ruang bakar yang berpindah ke
media tube besar karena massa steam yang berat dan volumenya mencukupi,
sehingga untuk indikasi temperatur dapat dilihat pada temperatur riser (TI1314).
6. Kenapa naik rate gas ke 40% dilakukan saat jam ke 18 (normal cold start up)?
Jawaban:
Agar berbarengan dengan start 101-J untuk efisiensi pemakaian steam dan gas,
sehingga tidak banyak gas yang terbuang di venting.