No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 27/04/2019 Halaman : 1-2 Klinik Pratama PMI Kabupaten Boyolali dr. ISNA RIFANA FITRIANI 1. Pengertian Sterilisasi dengan cara merebus adalah cara untuk membunuh atau menghancurkan semua mikroorganisme, baik bentuk vegetatif maupun spora dengan menggunakan panas basa dengan perebusan di dalam air sampai mendidih (100º C) dan ditunggu antara 15 sampai 30 menit. 2. Tujuan Sebagai acuan bagi Petugas di dalam melakukan sterilisasi dengan cara merebus di Klinik Pratama PMI Kabupaten Boyolali. 3. Kebijakan SK Kepala Klinik No. SK/UKP/036/III/2019 tentang Memisahkan Alat Yang Bersih Dan Alat Yang Kotor, Alat Yang Memerlukan Sterilisasi, Alat Yang Membutuhkan Perawatan Lebih Lanjut, Serta Alat Alat Yang Membutuhkan Persyaratan Khusus Untuk Peletakannya. 4. Referensi Fred Ameln, 1991, Kapita Selelekta Hukum Kedokteran : Jakarta 5. Prosedur 1. Sebelum dimasukkan ke dalam sterilisator alat cuci sampai bersih. a. Lakukan dekontaminasi dengan cara merendam dengan larutan b. Klorin 0,5% selama 10-15 menit. c. Kemudian sikat alat sampai bersih dengan teknik menyikat keluar dengan deterjen. d. Bilas alat dengan mengunakan air mengalir. 2. Alat yang ujungnya tajam atau runcing dilindungi/ditutup dengan kain kasa atau slang plastik. 3. Sterilisator diisi air secukupnya sampai alat-alat yang disterilkan terendam seluruhnya. 4. Masukkan alat ke dalam sterilisator dan pastikan alat sudah terendam seluruhnya. 5. Hidupkan sterilisator 6. Alat dinyatakan steril setelah mencapai waktu sejak air mendidih. a. Alat dari logam : 30 menit b. Alat dari gelas/kaca: 15 menit c. Alat dari karet : 10 menit. 7. Angkat alat yang steril dengan korentang steril dan disimpan pada tempat steril. 8. Cantumkan tanggal dan jam disterilkan (bila akan disimpan) serta nama petugas. 9. Catatan: a. Air sterilisator diganti setiap selesai dipakai. b. Sterilisator selalu dalam keadaan bersih. c. Alat-alat yang akan disterilkan harus bebas dari darah/noda dan minyak. d. Selama proses sterilisasi, penutup sterilisator tidak boleh dibuka dan tidak boleh ditambah alat lain. Unit terkait 1. Ruang Tindakan. 2. Ruang Pemeriksaan Gigi. 3. Ruang Pemeriksaan KIA/KB.