Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya lah sehingga penulisan makalah ragam bahasa Indonesia ini dapat terselesaikan
dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah dengan judul “Ragam Bahasa” ini saya susun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh Bapak Mochamad Soffan Tiwartono
S.Pd, M.Pd. Untuk itu saya menyusun makalah ini dengan harapan dapat membantu pembaca
untuk lebih memahami lagi tentang ragam bahasa ini untuk memperlancar proses
pembelajaran.
Namun demikian tentu saja dalam penyusunan makalah saya ini masih terdapat
banyak kekurangan dalam penulisan dan pemilihan kata yang kurang tepat.Dengan ini, saya
memohon maaf jika dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan.Harapan saya semoga
makalah ini dapat bermanfaat.

Wa’salammu’alaikum.Wr.Wb.

Samarinda, 08 Mei 2016

Hesti Helmia Susanti

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ragam Bahasa....................................................... 3
B. Pentingnya Belajar Ragam Bahasa ........................................ 3
C. Sebab Terjadinya Ragam Bahasa .......................................... 4
D. Fungsi Bahasa ........................................................................ 4
E. Macam-Macam Ragam Bahasa .............................................. 4
1. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media.................... 5
a. Ragam Bahasa Lisan ...................................................... 5
b. Ragam Bahasa Tulis ...................................................... 6
2. Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur ................................. 7
a. Ragam Bahasa Berdasarkan Daerah (logat/dialek) ....... 7
b. Ragam Bahasa Berdasarkan Pendidikan Penutur.......... 7
c. Ragam Bahasa Berdasarkan Sikap Penutur................... 7
3. Ragam Bahasa Menurut Topik Pembicaraan...................... 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ................................................................................ 9
B. Saran-saran ................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Tidak hanya pelajar
dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia.
Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa, Dimana ragam bahasa
merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada
ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena
lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan
kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk
berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam
lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol social.

B. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:


1. Apa pengertian ragam bahasa ?
2. Apa saja pentingnya belajar Ragam Bahasa ?
3. Bagaimana sebab terjadinya Ragam Bahasa ?
4. Apa saja fungsi bahasa ?
5. Apa saja macam-macam Ragam Bahasa ?

C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian ragam bahsa ,
pentingnya belajar Ragam Bahasa, sebab terjadinya Ragam Bahasa , fungsi bahasa serta
macam-macam Ragam Bahasa.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara.
Bahasa yang di hasilkan menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan fonem
sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulisan. Jadi
dalam ragam bahasa lisan kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulisan kita
berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan). Berbahasa Indonesia yang baik adalah
menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan).
Berbahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan
kaidah (tata bahasa) bahasa Indonesia.

B. Pentingnya Belajar Ragam Bahasa


Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa ibu dari bangsa Indonesia yang sudah
dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia,
namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar, salah
satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan Ejaan
maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh karena itu pengetahuan tentang ragam bahasa
cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa
diterapkan dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangsa
Indonesia tidak akan hilang.

C. Sebab Terjadinya Ragam Bahasa

Ragam bahasa timbul seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa
variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyaknya variasi tidak
mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien, dalam bahasa timbul
mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu yang disebut
ragam standar (Subarianto, 2000).

D. Fungsi Bahasa

Fungsi bahasa dalam kehidupan sehari-hari :


1. Alat untuk Ekspresi Diri
2. Alat untuk Komunikasi
3. Alat untuk Adaptasi Sosial
4. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia
5. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia
6. Alat untuk mengidentifikasi diri
7. Alat control sosial dan integrasi (penyatuan)
8. Alat ekspresi diri
9. Alat untuk berpikir

E. Macam-macam Ragam Bahasa


Ragam bahasa dibagi 3 berdasarkan media,cara pandang penutur, dan topik pembicaraan :
1. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media

Di dalam bahasa Indonesia disamping dikenal kosa kata baku Indonesia dikenal pula kosa
kata bahasa Indonesia ragam baku, yang sering disebut sebagai kosa kata baku bahasa
Indonesia baku. Kosa kata baku bahasa Indonesia, memiliki ciri kaidah bahasa Indonesia
ragam baku, yang dijadikan tolak ukur yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan penutur
bahasa Indonesia, bukan otoritas lembaga atau instansi didalam menggunakan bahasa
Indonesia ragam baku. Jadi, kosa kata itu digunakan di dalam ragam baku bukan ragam santai
atau ragam akrab. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan digunakannya kosa kata
ragam baku di dalam pemakian ragam-ragam yang lain asal tidak mengganggu makna dan
rasa bahasa ragam yang bersangkutan.
a. Ragam bahasa lisan
Adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan
waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Ragam bahasa baku
lisan didukung oleh situasi pemakaian. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya.
Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-
unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri
kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi
pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
Ciri-ciri ragam lisan:
 Memerlukan orang kedua atau teman bicara
 Tergantung kondisi, ruang, dan waktu .
 Berlangsung cepat.
 Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
 Kesalahan dapat langsung dikoreksi
Contohnya; “Sudah saya kembalikan novel itu”
b. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya.[1][1] Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata
cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam
ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata
ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan
penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Contoh dari ragam bahasa tulis adalah surat, karya ilmiah, surat kabar, dll. Dalam
ragam bahsa tulis perlu memperhatikan ejaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Terutama dalam pembuatan karya-karya ilmiah.
Ciri Ragam Bahasa Tulis :
 Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
 Tidak terikat ruang dan waktu
 Kosakata yang digunakan dipilih secara cermat
 Pembentukan kata dilakukan secara sempurna,
 Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap
 Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu.
 Berlangsung lambat
 Memerlukan alat bantu
Contohnya: “Saya sudah membaca novel itu”

2. Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur


a. Ragam Bahasa Berdasarkan Daerah (logat/diolek)
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa. Bahasa
Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda dengan bahasa
Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing
memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah
tampak pada pelafalan “b” pada posisi awal saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor,
Bandung, Banyuwangi, dan lain-lain. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada
pelafalan “t” seperti pada kata ithu, kitha, canthik, dan lain-lain.

b. Ragam Bahasa berdasarkan Pendidikan Penutur


Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan
berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari
bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak
berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas.
Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa,
nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan
awalan yang seharusnya dipakai.

c. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur


Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan)
atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain resmi, akrab, dan
santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur atau penulis juga
mempengaruhi sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati bahasa seorang bawahan atau
petugas ketika melapor kepada atasannya. Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan
bicara atau penulis dan pembaca, akan digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku.
Makin formal jarak penutur dan kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat
kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin
rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.

3. Ragam bahasa Indonesia menurut topik pembicaraan


Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa ilmiah, ragam
hukum, ragam bisnis, ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan ragam sastra.
 Ragam hukum : Dia dihukum karena melakukan tindak pidana.
 Ragam bisnis : Setiap pembelian diatas nilai tertentu akan diberikan
 Ragam sastra : Cerita itu menggunakan Flashback.Ragam kedokteran: Anak itu menderita
penyakit kuorsi

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicaraan. Dalam
konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulisan.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan bahasa yang telah disempurnakan
(EYD), sedangkan ragam bahasa lisan diharapkan para warga Indonesia mampu
mengucapkan dan memakai bahasa dengan baik serta bertutur kata sopan sebagai pedoman
yang ada.

B. Saran-saran
Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua mempelajari ragam
bahasa yang kita miliki, kemudian mempelajari dan mengambil hal-hal yang baik, yang dapat
kita amalkan dan kita gunakan untuk berinteraksi dangan orang-orang disekitar kita dalam
kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
http://sitimapmap.blogspot.co.id/2015/08/makalah-ragam-bahasa-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai