Anda di halaman 1dari 3

KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAHAN)

Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kerja yang hendak dicapai selama
periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial, sedangkan penganggaran
adalah proses atau metode untuk mempersiapkan suatu anggaran.

Penganggaran dalam organisasi sektor publik merupakan tahapan yang cukup rumit &
mengandung nuansa politik yang tinggi karena berkaitan dengan proses penentuan jumlah
alokasi dana untuk tiap program dan aktivitas dalam satuan moneter.

Anggaran merupakan artikulasi dari hasil perumusan strategi & perencanaan strategis yang
telah dibuat sehingga tahapan penganggaran dalam organisasi sektor publik menjadi sangat
penting karena anggaran yang tidak efektif & tidak berorientasi pada kinerja akan dapat
mengagalkan perencanaan yang sudah disusun. Selain itu anggaran juga merupakan
managerial plan for action dimana hasil dari perumusan strategi yang telah disusun oleh
organisasi sektor publik akan digunakan sebagai fasilitas untuk mencapai tujuan organisasi.

Aspek aspek yang harus tercakup dalam anggaran sektor publik meliputi :

 Aspek perencanaan
 Aspek pengendalian
 Aspek akuntabilitas publik

Proses penganggaran dalam organisasi sektor publik dimulai ketika perumusan strategi &
perencanaan strategis telah selesai dilakukan. Selain itu proses penganggaran sektor publik
harus diawasi secara ketat & efektif mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, & pelaporan oleh
lembaga pengawas khusus (oversight body) yang bertugas mengontrol proses perencanaan &
pengendalian anggaran.

Menurut Mardiasmo, anggaran sektor publik penting karena beberapa alasan yaitu :

 Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan sosial


ekonomi, menjamin kesinambungan, & meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan & keinginan masyarakat yang tidak
terbatas & terus berkembang, sedangkan sumber daya yang ada terbatas.

 Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab


terhadap rakyat.

AKUNTANSI ANGGARAN SEBAGAI BAGIAN DARI AKUNTANSI


SEKTOR PUBLIK
Ruang lingkup & karakteristik organisasi sangat mempengaruhi konsep & praktik akuntansi
yang diterapkannya, termasuk pada organisasi pemerintahan. Organisasi publik seringkali
merujuk pada organisasi pemerintahan yang bertugas membuat dokumen rencana
pembangunan yang nantinya menjadi pedoman dalam menyusun aktivitas keuangan
pemerintah dalam bentuk rancangan anggaran publik yang berfungsi membangun fasilitas
negara menjadi lebih baik serta mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat negara.

Rancangan anggaran publik yang sudah disusun oleh organisasi publik berisi aktivitas
penerimaan & pengeluaran keuangan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai representasi
dari negara. Rancangan anggaran publik itu sendiri dihasilkan oleh sebuah sistem yang
dinamakan sistem penganggaran publik. Sistem penganggaran publik merupakan satu
kesatuan sistem dari mulai merancang amggaran publik sampai dengan sistem pelaporan dan
pertanggungjawaban anggaran publik kepada pemerintahan suatu negara.

Setiap tahapan dalam sistem penganggaran publik menuntut adanya akuntabilitas &
transparansi publik sebagai bentuk dari sistem pengendalian & pengawasan, sehingga
rancangan anggaran & pelaporan tersebut merupakan bagian dari informasi publik & terbuka
untuk diakses oleh publik.

Sebagai sebuah satu kesatuan sistem, maka penyusunan pelaporan keuangan pemerintah
terkait erat & tidak dapat dipisahkan dari penganggaran publik. Oleh karena itu, laporan
anggaran organisasi pemerintahan merupakan bagian dari laporan keuangan pemerintah oleh
pihak eksternal, maka dari itu perlu diatur dalam standar akuntansi pemerintahan. Sistem
akuntansi yang melaksanakan & melaporkan anggaran disebur dengan akuntansi anggaran.

Akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi yang banyak digunakan dan paling
berkembang di organisasi pemerintah. Akuntansi anggaran mencatat dan menyajikan akun
realisasi kegiatan dalam format yang sama & sejajar dengan anggarannya. Jumlah akun
belanja yang dianggarkan dikreditkan terhadap akun yang sesuai kemudian apabila belanja
tersebut direalisasikan maka akun tersebut dapat didebitkan kembali.

Teknik akuntansi anggaran dapat membandingkan secara sistematis dan kontinu jumlah
anggaran dengan realisasi anggaran. Tujuan utama teknik ini adalah untuk menekankan peran
anggaran dalam siklus perencanaan, pengendalian, & akuntabilitas. Salah satu kelemahan
teknik akuntansi anggaran bahwa teknik ini sangat kompleks. Akan lebih mudah & lebih
komprehensif apabila akun-akun yang ada menunjukkan pendapatan & biaya aktual, &
anggaran menunjukkan pendapatan & biaya dianggarkan. Namun terdapat sejumlah kritik
yang menyatakan bahwa akuntansi anggaran tidak sama dengan dan bukan akuntansi
keuangan karena lebih cenderung pada perencanaan daripada pelaporan dan merupakan
bagian dari ilmu administrasi publik.

Meskipun demikian, bagaimanapun juga anggaran merupakan objek dari akuntansi sektor
publik sehingga akuntansi anggaran menjadi bagian utama dari akuntansi sektor publik dan
tentu perkembangan akuntansi anggaran tidak bisa lepas dari perkembangan konsep dan
aplikasi penganggaran itu sendiri yang dianut & dipahami oleh suatu negara / pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai