Anda di halaman 1dari 4

Soal

1. Apa itu incompressible ?


2. Apa itu peristiwa ketergelinciran air ?

Penyelesaian

1. Fluida adalah zat yang tidak dapat menahan perubahan bentuk(distorsi) secara
permanen. Bila bentuk suatu massa fluida akan diubah,maka di dalam fluida akan
terbentuk lapisan-lapisan hingga mencapaisuatu bentuk baru. fluida tak mampu
mampat (Incompressible), yaitu : densitas fluida hanya sedikit terpengaruh oleh
perubahan yang besarterhadap tekanan dan suhu.
Suatu fluida dengan aliran tak termampatkan merupakan suatu aliran fluida
yang mempunyai karakteristik tidak terdapat perubahan kerapatan massa (density)
pada sepanjang aliran fluida tersebut. Contohnya adalah air, macam-macam minyak,
campuran lemak dan larutan basa (emulsi).
Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah sebagai berikut:

dengan :

v = kecepatan fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian relatif terhadap suatu referensi
p = tekanan fluida
ρ = densitas fluida

Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:

` Hukum Bernoulli dapat dianggap sebagai konsep dasar yang


menyatakan kekekalan energi, seperti yang telah diungkapkan pada konsep
dasar persamaan Bernoulli. Selanjutnya, lebih jauh kita dapat menyatakan
tentang kekekalan energi tersebut berkaitan dengan energi kinetik dan energi
potensial yang terdapat pada suatu aliran fluida. Dengan demikian, penjumlahan
energi kinetik dan energi potensial pada suatu aliran fluida akan konstan di
setiap titik.

Adapun berkaitan dengan hukum Bernoulli, suatu fluida dikatakan


mempunyai peningkatan kecepatan, jika fluida tersebut mengalir dari suatu
bagian dengan tekanan tinggi menuju bagian lainnya yang bertekanan rendah.
Sedangkan suatu fluida dikatakan mempunyai penurunan kecepatan, jika fluida
tersebut mengalir dari suatu bagian bertekanan rendah, menuju bagian lain
bertekanan tinggi.

PENERAPAN HUKUM BERNOULLI


 Hukum Bernoulli digunakan untuk menentukan gaya angkat pada sayap dan
badan pesawat terbang sehingga diperoleh ukuran presisi yang sesuai.
 Hukum Bernoulli dipakai pada penggunaan mesin karburator yang
berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dan mencampurnya dengan aliran
udara yang masuk. Salah satu pemakaian karburator adalah dalam
kendaraan bermotor, seperti mobil.
 Hukum Bernoulli berlaku pada aliran air melalui pipa dari tangki
penampung menuju bak-bak penampung. Biasanya digunakan di rumah-
rumah pemukiman.
 Hukum Bernoulli juga digunakan pada mesin yang mempercepat laju kapal
layar.
2. Dalam dinamika fluida, kondisi tanpa-slip untuk cairan kental
mengasumsikan bahwa pada batas yang kuat, fluida akan memiliki kecepatan
nol relatif terhadap batas.Kecepatan fluida pada semua batas fluida padat sama
dengan batas padat. Secara konseptual, kita dapat memikirkan molekul-molekul
terluar dari cairan yang menempel di permukaan yang lalu mengalir. Karena
solusinya ditentukan di lokasi tertentu, ini adalah contoh kondisi batas dirichlet.
Persamaan-persamaan kontinuitas dan momentum (persamaan Navier-
Stokes atau persamaan Reynolds) merupakan representasi matematik fenomena
fisik aliran air. Persamaan-persamaan tersebut berlaku untuk semua aliran air,
baik aliran melalui pipa, saluran irigasi, sungai, maupun pergerakan air di pantai
dan laut lepas. Akan tetapi hasil hitungan menunjukkan bahwa aliran di
berbagai media tersebut berbeda, walaupun persamaannya sama. Dari manakah
perbedaan tersebut muncul? Jawabnya adalah melalui syarat batas (boundary
conditions). Pada setiap kasus tadi, syarat batasnya berbeda. Syarat batas, dan
sering kali juga nilai awal (initial conditions) menentukan hasil yang bersifat
unique dari penyelesaian persamaan-persamaan kontinuitas dan momentum.
Contoh, apabila dimensi saluran telah dimasukkan, syarat batas fisik sesuai
dengan dimensi saluran telah ditetapkan, dan aliran di ujung saluran diketahui,
maka penyelesaian persamaan kontinuitas dan momentum akan menghasilkan
kondisi aliran di saluran tersebut. Hasil berbeda akan diperoleh dari
penyelesaian persamaan kontinuitas dan momentum yang sama apabila
geometri serta syarat batas fisik dan hidraulik yang dipakai berbeda. Dengan
kata lain, sekali kita memiliki persamaan kontinuitas dan momentum, maka
penggerak dan pengarah (the driver) menuju satu penyelesaian tertentu adalah
syarat batas.
Salah satu contoh syarat batas adalah kecepatan aliran di dan dekat
dinding. Di dinding, kecepatan aliran ditetapkan sama dengan nol; ini dikenal
dengan istilah no-slip condition. Cara lain adalah dengan menetapkan suatu
distribusi kecepatan tertentu di daerah dekat dinding, disesuaikan dengan teori
dan hasil experimen, misalnya distribusi logaritmik. Di dekat dinding, antara
dinding dan titik hitungan terdekat dinding, diberlakukan syarat bahwa
kecepatan aliran terdistribusi secara logaritmik; dalam hal ini, berbeda dengan
no-slip condition, kecepatan di dinding tidak diketahui (tidak diperlukan untuk
mengetahui besaran kecepatan di dinding).
Sumber
https://www.scribd.com/doc/25984084/Makalah-Aliran-Fluida-Incompressible-tak-
mampu-mampat
https://felia21.wordpress.com/tag/incompressible-flow/
http://istiarto.staff.ugm.ac.id/docs/cfd/CFD-
Hidraulika%20Model%20Hidrodinamika.pdf
https://en.wikipedia.org/wiki/No-slip_condition

Anda mungkin juga menyukai