Kelompok 7
Anggota :
Andi m. alfian Arafat/D081171301
Muh.teguh perdana a./D081171306
Novrian yosua timang/D081171309
Fitri ramadani Rahim/D081171313
Irfaniyanti/D081171504
Analisis titik impas
Pendekatan / metode
grafik variable masukan
yang tidak pasti
(UNCERTAINTY)
ANALISIS SENSITIVITAS
Dengan menggambarkan hubungan parameter masukan
dan luaran maka akan memberikan gambaran sensitivitas
perubahan-perubahan dari suatu variable masukan, baik
dibawah atau diatas nilai dasar atau patokan (baseline )
terhadap varibel luaran seperti biaya total atau manfaat
total. Model sensitivitas ini juga dikenal dengan what-if
model (Pilcher 1992).
Grafik Strauss (Grafik Laba –
Laba)
Dengan memplot
variable masukan
pada sumbu X
(Horizontal) dalam
bentuk ptesentase
sera dalam rentang
yang lebih kecil dan
lebih besar nilai
patokan (0%).
Contoh 7.1
Suatu proyek investasi memerlukan dana investasi awal (F) sebesar 800 juta dengan biaya tahunan (AB) yang
harus dikeluarkan sebesar 200 juta dan nilai manfaat (AM) dari proyek tersebut sebesar 450 Juta. Umur
Proyek (n) selama 12 Tahun dengan MARR 20%. Buatlah grafik analisis sensitivitas dengan metode Strauss
sehingga didapat gambaran pengaruh setiap variable masukan dengan rentan perubahan -30% sampai dengan
+30% terhadap NPV!
Pertama, buat rumus dasar hubungan setiap variable dengan NPV
NPV=-P+(-AB+AM)(P|A,MARR,n)
Dimana sumbu y adalah NPV
Grafik 1, sumbu x adalah persamaan perubahan variable P.
560≤P≤1040
NPV=-P+(-200+450)(P|A,20%,12)
NPV=-P+(250)(4,439)=-P+1109,75
69,75≤NPV≤549,75
Lanjutan
hasil grafik sarang laba – laba , perubahan variable investasi awal (P), biaya tahunan (AB), dan
nilai MARR relatif sama dampaknya terhadap nilai NPV.
Hanya metode ini terbatas pada nilai variable dasar (baseline), untuk menganalisis nilai lainnya
perlu mengubah nilai baseline. Dengan adanya program spreadsheet simulasi perhitungan
dengan metode ini tidak terlalu sulit dilakukan. Namun dalam menggunakan fungsi finansial
program spreadsheet perlu memperhatikan perubahan tanda positif ke negative atau sebaliknya
yang muncul secara otomatis.
Contoh 7.2
Manajer Teknik Kontraktor CV. Kaili Pertama, buat rumus hubungan total manfaat
Membangun akan menganalisis pengaruh dengan uang muka, uang cicilan, dan manfaat dari
persentase uang muka, cicilan, dan bunga operasional.
cicilan terhadap keuntungan investasi (total TM=M-B
manfaat) motor grader. Harga motor grader
(P) sebesar 1500 juta rupiah, persentase uang Di mana:
muka yang dianalisis mulai dari 0% hingga TM : Total Manfaat
100%, dan bunga cicilan dengan rentang
10% hingga 20%. Manfaat motor grader setiap M : Manfaat tahunan
tahun (M) sebesar 450 Juta rupiah setelah B : Biaya tahunan cicilan maupun uang muka
dikurangi biaya tahunan, termasuk biaya TM=M-Pum(A|P,MARR,n)-(P-Pum)(A|P,iC,n)
operasional dan perawatan. MARR yang
digunakan dalam analisis adalah 25% dengan TM=450-Pum(A|P,25%,10)-(1500-Pum)(A|P,Ic,10)
umur layanan (n) motor grader 10 tahun Presentasi uang muka 0% - 100% dan bunga cicilan
tanpa nilai sisa pada akhir periode umur (iC): 10%-20%
layanannya.
Dari rumus diatas, perhitungan dilakukan dengan menggunakan spread-sheet yang hasilnya dapat
dilihat pada Gambar 7.3 dan grafik pada Gambar 7.4. Hasil analisis ini memperlihatkan kemudahan
pengambilan keputusan untuk memilih porsi kesanggupan uang muka dan besaran cicilan uang
muka yang akan dipilih.
Gambar 7-3 Perhitungan Contoh 7.2 dengan spreadsheet Gambar 7.4 Grafik sensivitas Contoh 7.2