Anda di halaman 1dari 20

Bab.

3 Perbandingan Berbagai alternatif


investasi
Ada beberapa teknik yang bisa digunakan
untuk membandingkan alternatif-alternatif
investasi, diantaranya sbb:
1. Analisa nilai sekarang (presnt worth)
2. Analisa deret seragam (annual worth)
3. Analisa nilai mendatang (Future worth)
4. Analisa tingkat pengembalian (rate of return)
5. Analisa manfaat/ongkos
6. Analisa Periode pengembalian (payback period)
3.1. Metode nilai sekarang (P)
Pada metode ini semua aliran kas
dikonversikan menjadi nilai sekarang (P) dan
dijumlahkan shg P yang diperoleh
mencerminkan nilai netto dari keseluruhan
aliran kas yang terjadi selama horizon
perencanaan. Tingkat bunga yang dipakai
untuk melakukan konversi adalah MARR.
Secara matematis nilai sekarang dari suatu
aliran kas dpt dinyatakan:
Dimana:
P(i) = nila sekarang dari keselruhan
aliran kas pada tingkat bunga i%
A1 = aliran kas pada akhir periode
i = MARR
N = horizon perencanaan (period)
Contoh:
seorang insinyur menemukan alat yang mampu mengubah
suatu proses permesinan pada mesin NC/NCN sehingga
menghasilkan perbaikan proses dengan efisiensi 20% lebih
tinggi dari yang semula.
Alat tersebut ditawar oleh perusahaan manufaktur dengan
2 alternatif pembayaran, yaitu dibayar total sekarang Rp.50
jt atau dibayar setiap tahun Rp.10 jt dalam 7 thn pertama
dan sisanya Rp. 3 jt dalam 8 thn berikutnya.
Cara pembayaran mana yang dipilih oleh insinyur tersebut
bila ia menganalisa dengan tingkat bunga 15% ?
Jawab.
1. Alternatif pertama dgn P1 = Rp. 50 jt
2. Alternatif kedua dengan P sebagai berikut:
P2 = Rp. 10 jt (P/A,15%,7)+Rp.3 jt
(P/A,15%,8)(P/F,15%,7)
= Rp.10 jt (4,160)+Rp.3 jt (4,487)(0,3759)
= Rp. 41,60 jt + Rp. 5,060 jt
= Rp. 46.660 juta
Atau
P2 = Rp.3 jt (P/A,15%,7)+Rp.3 jt (P/A,15%,7)
= Rp.3 jt (5,847)+Rp.7 jt(4,160)
= Rp.17,541 jt+Rp.29,12 jt
= Rp. 46,661 juta --------- atau
P2 = Rp.10 jt(P/A,15%,7)+Rp.3 jt(P/A,15%,15)-(P/A,15%,7)
= Rp. 10 jt (4,160)+Rp.3 jt(5,847-4,160)
= Rp. 46,660 juta
3.2. Metode nilai sama rata
Metode ini akan lebih muda bila dihitung dengan dilakukan
dari P sehingga akan berlaku hubungan:
A(i) =p (i) ( A/P,i%,N)

Contoh:
PT. A adalah perusahaan yang menyewakan gudang untuk
melayani suatu kawasan industri di surabaya. Penghasilan
yang diperoleh per thn diperperawatan,operasional,asuransi
dan pajak per tahun Rp. 130 jt. Nilai sisa ditetapkan Rp.100 jt
pada akhir tahun ke-30. Ada perusahan yang ingin membeli
gudang milik PT.A ini dengan harga Rp.400 jt. Bila PT.A
menggunakan MARR=10% untuk mengevaluasi perawatan
tersebut apakah seharusnya gudang tersebut dijual ?kirakan
Rp.500 jt dengan biaya
Jawab.
Ada dua alternatif dari persoalan ini yaitu:
1. Alternatif menjual dengan P1 = Rp.400 jt
2. Alternatif tdk menjual dgn P2 dihitung sbb:
P2 = A(P/A,i%,N0+F(P/F,i%,N) ------ dimana
A = pendapatan netto tahunan
= Rp.500 jt- Rp.130 jt
= Rp.370 jt
F = nilai sisa
= Rp.100 jt
= Rp. 10%
N = 30 thn -------- sehingga
P2 = Rp.370 jt(P/A,10%,30)+Rp.100jt(P/A,10%,30)
= Rp.370 jt(9,427)+Rp.100 jt(0,0573)
= Rp. 3.493,72 juta ----- dipilih alternatif pertama krn P1>P2
yaitu menjual gudang
3.3. Metode Nilai Mendatang
Metode ini semua aliran kas dikonversi ke
suatu nilai pada satu titik dimasa mendatang
(future worth) dgn tingkat bunga sebesar
MARR. Nilai F dpt diperoleh sbb:
F(i) = P(i)(F/P,i%,N) atau F(i)=A(i)(F/A,i%,N)
A1/A2 = P1/P2 = F3/F3 atau
A1/P1 = A2/P2 = (A/P,i%,N)
Contoh:
Manajer pembelian sebuah industri rotan sedang
merencanakan untuk membeli sebuah mesin.
Ada 2 penawaran yang layak untuk
dipertimbangkan baik darri segi teknis maupun
aspek finansialnya.
Pemasok pertama (A) menawarkan mesin dengan
harga Rp.250jt umur ekonomis 10 thn dengan
nilai sisa Rp.10 jt. Ongkos
operasional,perawtan,pajak dan asuransi
diperkirakan Rp.1 jt /thn pd tahun-tahun
selnjutnya. Pendapatan tahunan hyang dijanjikan
oleh mesin Rp.75 jt / thn.
Pemasok (B) menawarian mesin Rp.100 jt,umur
ekonomis 5 thn dgn nilai sisa Rp.2 jt. Biaya
perawata,operasional,pajak dan asuransi Rp.10 jt
pd thn pertama dan selanjutnya naik Rp.0,8 jt
tiap tahun. Pendapatan tahunan dengan membeli
mesin ini diperkirakan Rp.68 jt
Dengan menggunakan MARR = 15% tentukan
keputusan dari manajer pembelian tersebut dgn
menggunakan analisa:
1. nilai mendatang (F)
2. nilai deret seragam (A) dan buktikan bahwa
FA /AA = FB/AB
Jawab.
1. Nilai mendatang dari alternatif A:
FA =Rp.75jt(f/A,15%,10)-Rp.250jt(F/P,15%,10)
+Rp.10jt-[Rp.12jt+1jt(A/G,15%,10)] (F/A,15%,10)
= Rp.75jt(20,304)-Rp.250jt(4,046)+Rp.10jt-
[Rp.12jt+Rp.1jt(3,383)](20,302)
= 208,964 juta
FB = Rp.68jt(F/a,15%,10)-
Rp.100jt(F/P,15%,10)+Rp.2jt(F/P,15%,5)-
Rp.100jt(F/P,15%,5)+Rp.2jt-
[Rp.10jt+Rp.0,8jt(A/G,15%,5)](F/A,15%,10)
= Rp.704,281 juta
2. Nilai deret seragam dari alternatif A
A A= Fa(A/F,i%,N)
= Rp.208,964 jt(A/F,15%,10) = Rp.10,291 jt
alternatif B
AB = FB(A/F,i%,N)
= Rp.704,281 jt(0,04925) = Rp.43,686 jt
3.3. Metode Pemulihan Modal (Payback Period)

Model formula sbb:


0 = - P + Ʃ At (P/F,i%,N) ----
At = aliran kas pd periode t dan N
0 = - P + Ʃ At (P/A,i%,t)
Apabila aliran kas berupa deret seragam maka N
bisa diperoleh dengan rumus:
N’ = P/At
Contoh:
Misalkan ada 2 jenis mesin cuci yang sedang
dipertimbangkan oleh sebuah perusahaan jasa
pencucian untuk dibeli. Kedua mesin tersebut
memiliki aliran kas spt tabel dibawah ini,dan
gunakan metode payback period untuk
menentukan
a. apakah kedua alternatif bisa diterima dengan
i=0% ?
b. bila harus dipilih salah satu, manakah yang
lebih baik menurut kriteria payback period
yang pendek ?
Tabel contoh
Akhir Alternatif Alternatif
tahun A B

0 - 6 Juta - 8 Juta

1 2 Juta 2 Juta

2 3 Juta 2 Juta

3 1 Juta 2 Juta

4 0 2 Juta

5 0 2 Juta

6 0 2 Juta
Jawab:
a. Dengan menggunakan persamaan:
0 = -5 +Ʃ (At)
= -5 + (A1+A2+A3)
= -5 + (2 + 2 + 1)
Jadi NA= 3. artinya diperluka 3 tahun agar pendapatan
= investasi awal
Dengan cara yang sama bisa diketahui bahwa N’B= 4.
Dengan aturan diatas maka kedua
alternatif bisa diterima
b. Alternatif A memiliki periode pengembalian yg lebih
pendek sehingga dianggap lebih baik menurut kriteria
metode ini.
3.4. Metode rate of Return (ROR)

Adalah suatu tingkat penghasilan yang mengakibatkan


nilai NPW (net present worth) dari suatu investasi sama
dengan nol. Scara matematis hal ini bisa dinyatakan :
Rumus
Dimana:
NPW = net presnt worth
Ft = aliran kas pada periode t
N = umur proyek atau periode studi dari proyek
i’ = nilai ROR dari proyek atau investasi
Karena Ft bisa positif dan negatif maka pers ROR :
NPW = PWB – PWE = 0
Dalam ilmu ekonomi teknik ada beberapa ROR yang
dikenal.
1. Internal rate of return (IRR)
2. External rate of return (ERR)
3. Explicit rensvesment of return (ERRR)
Contoh:
Perhatikan aliran kas pada gambar dibawah ini.
Hitunglah ROR dari aliran kas tersebut.
F= 150 juta

0 1 2 7 8

P = 50 juta
Jawab:
NPW = PWR – PWE = 0
= 150 juta (P/F,i%,8) – 50 juta = 0
(P/F,i%,8) = 50 juta/150 juta = 0,333
Nilai i akan kita bisa daatkan pendekatan dengan
melalui tabel bunga,bila dimasukan i=12% akan
diperoleh (P/F,12%,8) = 0,4039
i=15% akan diperoleh (P/F,15%,8) = 0,3269
Kita akan interpolasi antara i=12% dan i=15%
diperoleh = 0,333
0,4039

0,333

0,3269

12 % i% 15 %

15 – i/15 – 12 = 0,333-0,3012/0,3829-0,3012
15 – i/3 = 0,0321/0,0817
15 – i = 3x0,0321/0,0817
15 – i = 1,179
i = 15 – 1,179
i = 13,821 %

Anda mungkin juga menyukai