ROR adalah suatu tingkat bunga (i) yang mengakibatkan NPW (net present worth)
sama dengan nol. NPW pada suatu periode tertentu bisa (+) pada tingkat i tertentu dan akan (-
) pada tingkat i lainnya. i dimana NPW = 0 disebut ROR. (NPW = PWR – PWE = 0).
ROR terbagi 2 yaitu IRR (Internal Rate of Return ) bila setiap hasil yang diperoleh langsung
diinvestasikan kembali. Selain IRR ada ERR (External Rate of Return), bila hasil yang
diperoleh digunakan untuk proyek lainnya
𝑁𝑃𝑊 = ∑𝑁 ∗ −𝑡
𝑡=0 𝐹𝑡 (1 + 𝑖 ) = 0 ….. ( 4.1)
Rincian Rumus
Ft pada rumus diatas bisa bernilai (+) atau (-) tergantung apakah aliran itu pemasukan
atau pengeluaran, maka rumus diatas dapat diurai lebih lanjut sebagai berikut :
Contoh Soal 1
Aliran kas dari suatu kegiatan terlihat seperti gambar dibawah ini. Hitunglah ROR dari aliran
kas tersebut
Penyelesaian Soal
NPW = PWR – PWE = 0
= 150 (P/F, i% , 8) – 50 = 0
(P/F , i% , 8) = 50/150 = 0,333
Dari persamaan diatas kita harus cari di tabel di kolom (P/F , i% , 8 ) yang nilainya sama atau
mendekati 0,333. Untuk itu kita menggunakan metode trial and error.
Untuk I = 12% , nilai (P/F, 12% , 8) = 0,4039
Jika i = 15% , nilai (P/F, 15% , 8) = 0,3269. Untuk mendapat nilai i harus dilakukan interpolasi
dengan bantuan segitiga sebangun seperti gambar berikut ini
Contoh Soal 2
Sebuah peralatan untuk pekerjaan kontraktor dibeli seharga 18 juta. Umur alat tersebut 5 tahun,
dengan nilai sisa 2 juta. Data pendapatan dan pengeluaran tahunan seperti pada tabel .
a. Hitung ROR dari aliran kas itu
b. Apakah investasi dapat diterima jika MARR = 12 %.
0 -18 -18
1 10,0 6,2 3,8
Penyelesaian Soal No 2
Rumus yang digunakan adalah :
NPW = PWR – PWE = 0 …….. (1)
Sesuai tabel aliran kas dapat ditentukan :
PWR = 3,8 (P/F , i% , 1) + 5,5 ( P/F , i%,2) + 5,6 (P/F,i%,3) + 4,5 (P/F , i% , 4) + 5(P?F , i%,5)
PWE = 18
Untuk bisa disubstitusi harus diberikan nilai i% , dan itu dilakukan secara trial and error.
Hitung npw dengan i = 10%
Untuk i = 10% diperoleh NPW = 0,3855 dan untuk i = 11% sudah dihitung NPW = - 0,0864.
Penentuan ROR untuk NPW = 0 harus dilakukan dengan metode interpolasi :
𝐴𝐵 0,3855
= 0,0864
𝐵𝐶
𝐴𝐵
= 4,46 ; AB = 4,46 – 4,46AB
1−𝐴𝐵
5,46 AB = 4,46
AB = 0,816 = 0,82
jadi i = 10,82 % atau ROR = 10,82%
Bila dibandingkan dengan MARR yang ditentukan 12% , dapat disimpulkan bahwa :
Investasi tidak dapat diterima karena ROR < MARR.
untuk mencapai titik impas jumlah produksi harus 3.000 unit / bulan
c) Karena titik impas 3000 maka produksi 12.000 unit / bulan akan memperoleh
keuntungan.
Besar keuntungan TR – TC = 12.000 x 6000 – (15.000.000 + 12.000 x 1000) =
45.000.000
2. Suatu perusahaan akan memproduksi produk baru yang memerlukan ongkos awal 150
juta. Ongkos operasional dan perawatan 35.000 / jam, dan untuk produksi 1000 unit
dibutuhkan waktu 150 jam. Perusahaan juga butuh ongkos lain 75 juta /tahun.
Diestimasi harga jual produk 15.000/unit dan investasi diasumsi berumur 10 tahun
dengan nilai sisa 0. Dengan MARR 20% hitung berapa unit yang harus diproduksi agar
mencapai titik impas.
Penyelesaian
Misal jumlah produksi untuk mencapai titik impas X. Untuk kasus ini Titik Impas
akan tercapai bila :
Annual Cost (AC) = Annual Revenue (AR)
AC = 150.000.000 (A/P; 20% ; 10) + 75.000.000 + 0,150(35.000)X
= 150.000.000 (0,2385) + 75.000.000 + 5.250X
= 110.775.000 + 5.250X
AR = 15.000 X , jadi persamaaan titik impas :
110.775.000 + 5.250 X = 15.000X
X = 11.362 unit pertahun
b) Jika ditetapkan tingkat produksi 2000 ton/tahun mesin mana yang sebaiknya dipilih.
Penyelesaian Soal 1
a) Tentukan titik impas
Misal X adalah jumlah ton yang diproduksi selama setahun.
b) Bila menejemen menentukan tingkat produksi per tahun 2000 ton ( > 1352,8 ton) maka
mesin otomatis yang harus dipilih
Contoh Soal
1. Seorang manajer produksi diberi tugas untuk menganalisis 2 komponen A dan B
apakah harus dibuat atau dibeli saja. Data ongkos untuk tiap komponen terlihat seperti
tabel dibawah ini. Jika asumsi i = 15%
Penyelesaian Soal 1
a) Misal kebutuhan komponen A dalam setahun XA dan kebutuhan komponen B selama
setahun XB
Untuk Komponen A
UEAC beli = 10.000 XA
UEAC buat = 200 juta (A/P;15% ,5) + 18 juta (3000+2000) XA – 10juta(A/F;15%;5)
ANALISA SENSITIVITAS
Nilai parameter dalam studi Analisa Teknik dan Biaya diestimasikan, sehingga tidak
luput dari kesalahan. Jika salah satu atau beberapa parameter berubah maka akan mengubah
output/ hasil. Perubahan hasil akan merubah preferensi dari satu alternatif ke alternatif lainnya.
Untuk mengetahui seberapa sensitif suatu keputusan terhadap perubahan parameter-parameter
dilakukan analisa sensitifitas
Contoh Soal
1. Suatu alternatif investasi membutuhkan dana awal 10 juta, dengan nilai sisa 0 di akhir
tahun kelima. Pendapatan tahunan diestimasikan sebesar 3 juta. Perusahaan
menggunakan MARR = 12 %. Buatlah analisa sensitifitas dengan mengubah nilai-nilai:
a. Tingkat bunga.
b. Investasi awal dan
c. Pendapatan tahunan, Pada interval ± 40 %
Penyelesaian Soal
1. Langkah awal harus dihitung dulu NPW
NPW = - 10 + 3 (P/A,12%,5)
= - 10 +3 ( 3,6048 ) = 0,8144 juta
Karena NPW > 0 alternatif layak dilaksanakan
Bila terjadi perubahan pada i, Investasi awal, pendapatan tahunan maka
kemungkinannya bisa berubah jadi tidak layak atau bahkan lebih menguntungkan,
tergantung arah perubahan.