INVESTASI
kegiatan investasi merupakan kegiatan penting yang memerlukan biaya
besar dan berdampak jangka panjang terhadap kelanjutan usaha.
2 PERTANYAAN PENTING ??
1. Apakah investasi tersebut akan memberikan manfaat ekonomis terhadap
perusahaan?
2. Apakah investasi yang dimaksud sudah merupakan pilihan yang optimal
dari berbagai kemungkinan yang ada?
Gb 2a.
Kondisi Awal Gb 2b
Kondisi Present
n
PWC Cct FBP t Cc = cash flow cost
t 0
n
NPV Cf t FBP t Cf = cash flow utuh (benefit +cost)
t 0
Karena NPV = - Rp 9.956 juta < 0, maka investasi tersebut tidak layak
ekonomis (unfeasible) dan tidak direkomendasikan untuk diterapkan.
Metode annual ekuivalen konsepnya merupakan kebalikan dari metode
NPV
Jika pada metode NPV seluruh aliran cash ditarik pada posisi present,
sebaliknya pada metode AE ini aliran cash justru didistribusikan secara
merata pada setiap periode waktu sepanjang umur investasi, baik cash-in
maupun cash-out
t 0
AE = EUAB - EUAC
Kriteria keputusan
Jika : AE > 0 artinya investasi akan menguntungkan/layak (feasible)
AE < 0 artinya investasi tidak menguntungkanlayak (unfeasible)
Contoh Soal Evaluasi Investasi Metode AE
1. Jika soal NPV di atas dievaluasi dengan metode Annual Equivalent (AE),
maka prosesnya adalah sebagai berikut.
n
AE Cct FBAt
t 0
AE = - I(A/P,i,n) + Ab + S (A/F,i,n)
- Ac -Oh (P/F,i,5) (A/P,i,n)
AE = - 120(A/P,12,8)+30 + 50(A/F,12,8) - 10 - 15(P/ F,12,5)(A/P,12,8)
AE = - 120(0.2013) + 30 + 50(0.0813) - 10 - 15(0.5674) (0.2013)
AE = - Rp 4.96 juta
PWB
Cb FBP
t 0
t t
Jika analisis dilakukan terhadap present: BCR= atau n
Cc FBP
PWC
t t
t 0
EUAB
Cb FBA
t 0
t t
lika analisis dilakukan terhadap annual: BCR= atau n
Cc FBA
EUAC
t t
t 0
Kriteria keputusan
Jika : BCR ≥ 1 investasi layak (feasible)
BCR < 1 investasi tidak layak (unfeasible)
1. Jika soal NPV di atas dievaluasi dengan metode Annual
Benefit Equivalent
Cost Ratio (AE),
( BCR)
maka prosesnya adalah sebagai berikut.
= 0,949
Kriteria keputusan
Dalam metode Payback Period ini rencana investasi dikatakan layak (feasible):
Jika k < n dan sebaliknya.
k = jumlah periode pengembalian
n = umur investasi
Contoh Soal Evaluasi Investasi Metode PBP
1. Suatu investasi sebesar 120 juta rupiah akan diikuti oleh biaya
operasional 10 juta rupiah/tahun dan benefit 30 juta rupiah/tahun, umur
investasi 8 thn setelah itu aset akan laku terjual 50 juta rupiah. Diminta
hitunglah Payback Period investasi tersebut.
Penyelesaian :
Investasi
K(PBP) = x periode waktu
Annual Benefit
Rp 120 juta
K(PBP) = x tahun
Rp 30 juta Rp 10 juta
K(PBP) = 6 tahun
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
50juta
G2=10juta
i=10%
I=1200juta
Penyelesaian
Karena cash flow tidak annual, dipakai rumus:
k
k(PBP) = CF ( FBP ) 0
t 0
t
Tabel Perhitungan Discounted Payback Period
n
t Cb ( FBP )
t 0
t t 0 Ket
1 -l+Ab(P/A,i,1)-Ac(P/A,i,1)-G(P/G.i,1)=
-1200+400(0.9091)-50(0.9091)-10(0.000) = -881,81
2 -I+Ab(P/A,i,2)-Ac(P/A,i,2)-G(P/G,i,2)=
-1200+400(1.7361-50(1.7361-10(0.826) = -600,66
3 -I+Ab(P/A,i,3)-Ac(P/A,i,3)-G(P/G,i,3)=
-1200+400(2.487)-50(2.487)-10(2.329) = -352,84
4 -l+Ab(P/A,i,4)-Ac(P/A,i,4)-G(P/G,i,4)=
-1200+400(3.170)-50(3 17O)-10(4.378) = -134,28
5 -I+Ab(P/A,i,5)-Ac(P/A,i,5}-G(P/G,i,5)=
-1200+400(3.791 )-50(3.791)-10(6.862) = 58,23 k=5
6 -I+Ab(P/A,i,6)+Ls(P/F,i,6)-Ac(P/A,i,6)-G(P/G,i,6)=
-1200+400(4.35S)+300(0.5465)-50(4.355)-10(9.684) = 391,36
IRR = iNPV+ +
NPV
iNPV iNPV
NPV NPV
Kriteria keputusan
Investasi layak jika IRR > MARR.
Contoh Soal Evaluasi Investasi Metode IRR
1. Dalam rangka pengembangan usaha PT Angin Berembus merencanakan investasi
baru senilai 1200 juta rupiah, dengan perkiraan pendapatan mulai tahun ke-2
sampai tahun ke-7 sebesar 400 juta rupiah. Setelah itu, menurun gradient sebesar
15 juta rupiah/tahun, sedangkan biaya operasional dikeluarkan mulai tahun ke-1
sebesar 50 juta rupiah dan selanjutnya naik gradient 10 juta rupiah. Umur
investasi diprediksi 12 tahun dengan nilai sisa 500 juta rupiah. Di samping itu,
ada pendapatan lump-sum pada tahun ke-6 300 juta rupiah dan biaya over-houl
pada tahun ke-7 100 juta rupiah.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
50juta
G2=10juta
I=1200juta OH=100
Jika i = 15%
NPV = -1200 + 400(P/A,i*,11)(P/F,i*,1) -15(P/G,i*,6)(P/
F,i*,6) + 300(P/F,i*,6) + 500(P/F,i*12) - 50(P/
A,i*,12) - 10(P/G,iM2) - 100(P/F,i*,7)
NPV = -1200 + 400(P/A,15,11)(P/F,15,1) -15(P/G,15,6)
(P/F,15,6) +300(P/F,15,6) +500(P/F,15,12) –
50(P/A,15,12) - 10(P/G,15,12) -100(P/F, 15,7)
= -1200 + 400(5.234)(0.8696) -15(7.937)(0.4323)
+ 300(0.4323) +500(0.1869) - 50(5.421) –10(21.185)-100(0.3759)
= + 271,744 juta
Jika i = 18%
NPV = -1200 + 400(P/A,i*,11)(P/F,i*,1) -15(P/G,i*,6)(P/
F,i*,6) + 300(P/F,i*,6) + 500(P/F,i*12) - 50(P/
A,i*,12) - 10(P/G,i*,12) - 100(P/F,i*,7)
NPV = -1200 + 400(P/A,18,11)(P/F,18,1)-15(P/G,18,6)
(P/F,18,6) +300(P/F,18,6) +500(P/F,18,12) –
50(P/A,18,12) - 10(P/G,18,12) -100(P/F,18,7)
= -1200 + 400(4.656) (0.8475) -15(7.083)(0.3704)
+ 300(0.3704) +500(0.1372) - 50(4.793) –10(17.481)-100(0.3139)
= + 72,90 juta
Jika i = 20%
NPV = -1200 + 400(P/A,i*,11)(P/F,i*,1)-15(P/G,i*,6)(P/
F,i*,6) + 300(P/F,i*,6) + 500(P/F,i*12) - 50(P/
A,i*,12) - 10(P/G,i*,12) - 100(P/F,i*,7)
NPV = -1200 + 400(P/A,20,11)(P/F,20,1) -15(P/G,20,6)
(P/F,20,6) +300(P/F,20,6) +500(P/F,20,12) -
50(P/A,20,12) - 10(P/G,20,12) -100(P/F,20,7)
= -1200 + 400(4.327)(0.8333) -15(6.581)(0.3349)
+ 300(0.3349) +500(0.1125) - 50(40439) –10(15.467)-100(0.2791)
= - 38,744 juta
Tcrnyata NPV = 0 berada antara i=18% dengan i = 20%, selanjutnya dengan metode
interpolasi akan diperoleh IRR, yaitu:
IRR = iNPV+ +
NPV
iNPV iNPV
NPV NPV
72.90
IRR = 18% + (20% 18%)
72.90 38.744
IRR = 19,306 %
Karena IRR =19,306% >>> MARR= 15%, maka rencana investasi tersebut
direkomendasikan layak secara ekonomis untuk dilaksanakan.