Metode Net Present Value (NPV)

Metode NPV membuat alternatif-alternatif sebanding dengan

mengkonversi semua perkiraan biaya dan pendapatan ke suatu jumlah
tunggal ekivalen pada suatu referensi yang disebut sekarang atau
waktu nol.
Problem pada metode NPV adalah mengkonversi pengeluaran atau
biaya dan pendapatan operasi tahunan (jika terlibat) dan nilai jual
kembali (jika ada) menggunakan rumus-rumus bunga majemuk ke
suatu angka ekivalen pada suatu nol. Biaya awal tidak perlu
dikonversi karena sudah ada pada waktu sekarang (waktu nol).
Perbandingan NPV
Metode NPV memberikan keputusan-keputusan identik tentang
alternatif mana yang terbaik dari sudut ekonomis. Ini bila alternatif
yang dibandingkan mempunyai umur yang sama. Untuk
membandingkan dua alternatif atau lebih dengan metode NPV, semua
alternatif perlu disamakan jumlah tahun pelayanannya. Jika alternatif
yang dibandingkan mempunyai umur yang tidak sama, maka sebelum
perbandingan dilakukan, umur dari alternatif-alternatif yang
dibandingkan harus disamakan terlebih dahulu.
Perbandingan alternatif-alternatif dengan umur yang sama
Contoh :
Sebuah bengkel service sedang mempertimbangkan pembelian satu
peralatan merek Y yang berharga Rp.15.000.000. Nilai jual kembali
pada akhir umur ekonomisnya adalah Rp.2.000.000. Biaya untuk
mengoperasikan dan pemeliharaan diperkirakan Rp.1.800.000 per
tahun. Overhaul besar yang diperkirakan akan dibiayai Rp.3.000.000
akan diperlukan pada akhir tahun ke 6.
Alternatif lain, bengkel dapat membeli peralatan merek Z seharga
Rp.9.000.000 dengan nilai jual kembali nol. Biaya untuk
pengoperasian dan pemeliharaan diperkirakan Rp.2.500.000 per
tahun. Umur ekonomis kedua peralatan ini diestimasi 12 tahun. Jika
suku bunga 20 %, peralatan manakah yang sebaiknya dipilih.
Penyelesaian :
Peralatan Y : Rp 2.000.000

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
---------------------------------------------------------------------------------
Rp 1.800.000
Rp 3.000.000
i = 20 %
Rp 15 jt

NPV Y = - Rp.15.000.000 + 2.000.000(P/F,20%,12)-1.800.000(P/A,20%,12)

3.000.000(P/F,20%,6)
= - Rp.15.000.000 + 2.000.000(0,11216) – 1.800.000(4,4392) –
3.000.000(0,3349)
= - Rp.23.770.940

Peralatan Z :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
---------------------------------------------------------------------------------
Rp 2.500.000

i = 20 %
Rp 9 jt

NPV Z = - Rp.9.000.000 - 2.500.000(P/A,20%,12)

= - Rp.9.000.000 - 2.500.000(4,4392)
= - Rp.20.098.940

Jawabannya adalah memilih peralatan Z karena mempunyai biaya

yang lebih rendah (negatif lebih kecil).
Perbandingan alternatif dengan umur yang tidak sama
Bila melakukan perbandingan alternatif dengan metode NPV,
diperlukan jumlah tahun (umur) atau periode yang sama. Bila umur
tidak sama, maka sebelum dibandingkan harus disamakan terlebih
dahulu dgn menggunakan kelipatan persekutuan terkecil
Contoh :
Suatu pelayanan (service) yang diperlukan dalam sebuah bengkel
service dapat dengan memuaskan dilakukan oleh peralatan A atau
peralatan B. Manajer service sedang mencoba memutuskan pembelian
kedua peralatan ini yang memiliki data :
Peralatan A Peralatan B
Biaya Awal (Rp) 11.000.000 18.000.000
Biaya eksplorasi Tahunan(Rp) 3.500.000 3.100.000
Nilai jual kembali(Rp) 1.000.000 2.000.000
Umur (tahun) 6 9
Tentukan peralatan yang sebaiknya dipilih bila suku bunga 25 %
Penyelesaian :
Peralatan A :
Rp 1 jt Rp 1 jt
Rp1 jt
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Rp 3.500.000
i = 25 %

Rp 11 jt Rp 11 jt Rp 11 jt
NPV A = - Rp.11.000.000 – 11.000.000(P/F,25%.6) +
1.000.000(P/F,25%,6) – 11.000.000(P/F,25%,12)
+ 1.000.000(P/F,25%,12) + 1.000.000(P/F,25%,18) –
3.500.000(P/A,25%,18)
= - Rp.28.038.240

Peralatan B :
Rp2 jt Rp2 jt
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Rp 3.100.000
i = 25 %

Rp 18 jt Rp 18 jt

NPV B = - Rp.18.000.000 – 18.000.000(P/F,25%,9)

+ 2.000.000(P/F,25%,9) + 2.000.000(P/F,25%,18) –
3.100.000(P/A,25%,18)
= - Rp.32.287.990
Jawabannya adalah memilih peralatan A karena mempunyai biaya yang lebih
rendah (negatif lebih kecil).