Revisi Ke :
Berlaku Tgl : 27 Maret 2017
(SOP)
Disahkan Oleh
Jayosno, S.Kep, MM
PUSKESMAS
NIP. 19701002 199002 1 001
PUGAAN
1. Tujuan Sebagai panduan dalam pertemuan lintas upaya upaya puskesmas demi
efektifitas proses maupun hasil pengelolaan upaya upaya puskesmas
2. Kebijakan Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi upaya puskesmas
Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi upaya upaya puskesmas harus
mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SPO
3. Definisi komunikasi dan koordinasi adalah komunikasi oleh penanggung
jawab upaya upaya puskesmas kepada pelaksana upaya upaya
puskesmas serta lintas upaya agar ada kesamaan persepsi untuk
efektifitas pelaksanaan upaya upaya puskesmas
Mekanisme komunikasi dan koordinasi dilaksanakan melalui
pengarahan penanggung jawab kepada pelaksana upaya upaya
puskesmas maupun pertemuan lintas upaya
Komunikasi dan koordinasi upaya upaya puskesmas dilaksanakan
oleh pelaksana dan penanggung jawab upaya upaya puskesmas
Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan sewaktu-
waktu apabila diperlukan
Jayosno,S.kep,MM
NIP. 19701002 199002 1 001
PUSKESMAS
PUGAAN
Jayosno,S.Kep,MM
NIP. 19701002 199002 1 001
PUSKESMAS
PUGAAN
1. Tujuan Sebagai panduan dalam pertemuan lintas upaya P2P demi efektifitas proses
maupun hasil pengelolaan upaya P2P
2. Kebijakan Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi upaya P2P
Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi upaya P2P harus mengikuti langkah-
langkah yang tertuang dalam SPO
3. Definisi Mekanisme komunikasi dan koordinasi lintas upaya P2P adalah
komunikasi oleh penanggung jawab upaya P2P kepada pelaksana
upaya P2P serta lintas upaya agar ada kesamaan persepsi untuk
efektifitas pelaksanaan upaya P2P
Mekanisme komunikasi dan koordinasi dilaksanakan melalui
pengarahan penanggung jawab kepada pelaksana upaya P2P maupun
pertemuan lintas upaya P2P
Komunikasi dan koordinasi upaya P2P dilaksanakan oleh pelaksana
dan penanggung jawab upaya P2P
Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan sewaktu-
waktu apabila diperlukan
4. Prosedur A. Sebagai Penyelenggara
1. Penangungjawab dan pelaksana upaya P2P mengadakan pertemuan
untuk membicarakan hal – hal yang akan dibicarakan didalam
pertemuan lintas upaya P2P.
2. Penangung jawab dan pelaksana progam menentukan upaya mana
yang akan diundang
3. Pelaksana upaya yang ditunjuk membuat surat undangan, dan
meminta tanda tangan kepada penangung jawab progam P2P
4. Penangung jawab upaya P2P menandatangani surat undangan.
5. Pelaksana upaya P2P yang ditunjuk menyampaikan undangan /
memberikan informasi kepada penangungjawab upaya lain yang
diundang.
6. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penangung jawab upaya P2P
membuka dan memimpin pertemuan.
7. Penangung jawab upaya P2P memberikan waktu kepada pelaksana
yang ditunjuk untuk menyampaikan hal – hal yang akan dibicarakan.
8. Penangung jawab upaya P2P memberikan kesempatan kepada peserta
pertemuan / koordiator lain / yang mewakili.
9. Penangung jawab upaya P2P membahas apa yang disampaikan oleh
upaya lain maupun yang disampaikan oleh upaya P2P
10. Penangung jawab upaya P2P memimpin kesepakatan bersama dan
pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan masing –
masing.
11. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen
pertemuan.
12. Pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta pertemuan.
13. Pelaksana Administrasi / membacakan hasil pertemuan.
14. Penangung jawab upaya P2P menandatangani surat tugas dari peserta
rapat / pertemuan.
15. Penangung jawab upaya P2P menutup pertemuan.
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran tugas dan
kewenangan masing – masing dengan didokumentasikan pada buku /
kegiatan individu.
Jayosno,S.Kep,MM
NIP. 19701002 199002 1 001
PUSKESMAS
PUGAAN
No. UraianKegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku
A. Penyelenggaraoleh upaya P2P
1 Apakah penangungjawab dan pelaksana upaya P2P mengadakan
pertemuan membicarakan hal- hal yang akan dibicaarakan didalam
pertemuanlintas upaya P2P?
2 Apakah penangungjawab dan pelaksana upaya P2P menentukan
upaya mana yang akan diundang?
3 Apakah pelaksana upaya P2P yang akan di tunjuk membuat surat
undangan dan meminta tandatangan kepada penangungjawab
upaya P2P?
4 Apakah koordonator upaya P2P menandatangani surat undangan?
5 Apakah pelaksana upaya P2P yang ditunjuk menyampaikan
undangan/ memberikan informasi kepada penangungjawab upaya
lain yang diundang?
6 Apakah pada hari pertemuan penangungjawab upaya P2P
membuka dan memimpin pertemuan?
7 Apakah penangungjawab upaya P2P memberikan waktu kepada
pelaksana yang di tunjuk untuk menyampaikan hal –hal yang akan
dibicarakan ?
8 Apakah koordonator upaya P2P membahas apa yang disampaikan
oleh upaya lain maupun yang disampaikan upaya P2P?
9 Apakah penangungjawab upaya P2P memberikan kesempatan
peserta peserta pertemuan/ koodinator lain /yang mewakili ?
10 Apakah penangungjawab upaya P2P memimpin kesepakatan
bersama dan pembagian tugas sesuai dengan peran tugas dan
wewenang masing-masing ?
11 Apakah pelaksana administrasi /mencatat pertemuan didalam
notulen pertemuan?
12 Apakah pelaksana administrasi meminta tanda tangan peserta
pertemuan?
13 Apakah pelaksana administrasi/ notulen membacakan hasil
pertemuan ?
14 Apakah penangungjawab upaya P2P menandatangani surat tugas
dari peserta rapat /pertemuan ?
15 Apakah penangungjawab upaya P2P menutup pertemuan?
16 Apakah peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan
peran tugas dan wewenang masing –masing dengan
didokumentasikan pada buku /kegiatan individu?
B. Penyelenggaraan oleh upaya lain
1 Apakah penangungjawab menerima undangan dari upaya lain ?
2 Apakah kordinator dan pelaksana upaya P2P membicarakan surat
undangan dan menunjuk siapa yang ditugaskan ? (bias pelaksana
maupun Penangungjawab sendiri)
3 Apakah pelaksana /penangungjawab yang akan menghadiri
pertemuan mempersiapkan materi pertemua dan surat tugas ?
4 Apakah pelaksana /penangungjawab mengikuti pertemuan sesuai
dengan undangan?
5 Apakah pelaksana /koordiator mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal-hal yang ada kaitannya dengan pembahasan
pertemuan?
6 Apakah pelaksana /penangungjawab mencatat proses pertemuan?
7 Apakah pelaksana / penangung jawab meminta tanda tangan surat
tugas yang di bawa?
8 Apakah pemimpin pertemuan menutup pertemuan?
9 Apabila yang mengikuti pertemuan apakah pelaksana melapor
kepada penangungjawab?
10 Apabila yang mengikuti pertemuan penangungjawab ,apakah
penangungjawab dan pelaksana membahas hasil pertemuan dengan
lintas sektoral,dan pembagian tugas apabila hasil pertemuan ada
yang perlu di tindak lanjuti?
11 Apakah penangungjawab dan pelaksana melakukan kegiatan sesuai
dengan tugas masing-masing dan mencatat dibuku / kegiatan
individu ?
JUMLAH
CR = …………………………………………........
OUTDITOR
………………………………
…
Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi
Upaya Kesehatan Lingkungan
No. Dokumen : 17 / A/II/SOP III /2017
No. Revisi :
SOP Tgl. MulaiBerlaku : 27 Maret 2017
Halaman : 1/3
PUSKESMAS Jayosno,S.Kep,MM
PUGAAN NIP. 19701002 199002 1 001
5 Diagram Alir
6 Referensi Upaya Kesehatan Lingkungan PenyuluhanDepkes RI 2005.
7 Dokumenterkait 1. UndanganPertemuan,
2. SuratTugas,
3. NotulenPertemuan,
4. Buku / KegiatanIndividu.
8 Distribusi 1. Penangungjawab Upaya Kesehatan Lingkungan,
2. Penangungjawab upaya lain yang terkait,
3. Pelaksana upaya Kesehatan Lingkungan,
9 Rekamanhistorisperubahan.
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulaidiberlakukan.
Penyampaian Upaya Kesehatan Lingkungan
PUSKESMAS Jayosno,S.KEp,MM
NIP. 19701002 199002 1 001
PUGAAN
CR = …………………………………………........
OUTDITOR
Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi
Upaya Gizi
No. Dokumen : 17 / A/II/SOP/III/2017
SOP No. Revisi :
Tgl. MulaiBerlaku : 27 Maret 2017
Halaman : 1/3
PUSKESMAS Jayosno,S.Kep, MM
NIP. 19701002 199002 1 001
PUGAAN
1. Tujuan Sebagai panduan dalam pertemuan lintas upaya Gizi demi efektifitas
proses maupun hasil pengelolaan upaya Gizi
2. Kebijakan Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi upaya Gizi
Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi upaya Gizi harus mengikuti
langkah-langkah yang tertuang dalam SPO
3. Definisi Mekanisme komunikasi dan koordinasi lintas upaya Gizi adalah
komunikasi oleh penanggung jawab upaya Gizi kepada
pelaksana upaya Gizi serta lintas upaya agar ada kesamaan
persepsi untuk efektifitas pelaksanaan upaya Gizi
Mekanisme komunikasi dan koordinasi dilaksanakan melalui
pengarahan penanggung jawab kepada pelaksana upaya Gizi
maupun pertemuan lintas upaya
Komunikasi dan koordinasi upaya Gizi dilaksanakan oleh
pelaksana dan penanggung jawab upaya Gizi
Komunikasi dan koordinasi dilaksanakan setiap bulan dan
sewaktu-waktu apabila diperlukan
4. Prosedur A. Sebagai Penyelenggara
1. Penangung jawab dan pelaksana upaya Gizi mengadakan
pertemuan untuk membicarakan hal – hal yang akan dibicarakan
didalam pertemuan lintas upaya.
2. Penangungjawab dan pelaksana progam menentukan upaya
mana yang akan diundang
3. Pelaksana progam yang ditunjuk membuat surat undangan, dan
meminta tandatangan kepada penangung jawab progam Gizi
4. Penangung jawab upaya Gizi menandatangani surat undangan.
5. Pelaksana upaya Gizi yang ditunjuk menyampaikan undangan /
memberikan informasi kepada penangungjawab upaya lain yang
diundang.
6. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penangung jawab upaya Gizi
membuka dan memimpin pertemuan.
7. Penangung jawab upaya Gizi memberikan waktu kepada
pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan hal – hal yang
akan dibicarakan.
8. Penangung jawab upaya Gizi memberikan kesempatan kepada
peserta pertemuan / koordiator lain / yang mewakili.
9. Penangung jawab upaya Gizi membahas apa yang disampaikan
oleh upaya lain maupun yang disampaikan oleh upayanya
10. Penangung jawab upaya Gizi memimpin kesepakatan bersama
dan pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan
kewenangan masing – masing.
11. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen
pertemuan.
12. Pelaksana administrasi meminta tandatangan peserta pertemuan.
13. Pelaksana Administrasi / membacakan hasil pertemuan.
14. Penangung jawab upaya Gizi menandatangani surat tugas dari
peserta rapat / pertemuan.
15. Penangung jawab upaya Gizi menutup pertemuan.
16. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran
tugas dan kewenangan masing – masing dengan
didokumentasikan pada buku / kegiatan individu.
B. Penyelenggaraanoleh Upaya lain.
1. Penangungjawab upaya Gizi menerima undangan dari upaya
lain.
2. Penangungjawab dan pelaksana upaya Gizi membicarakan surat
undangan dan menunjuk siapa yang ditugaskan ( bisa pelaksana
maupun penangungjawab sendiri )
3. Pelaksana / Penangungjawab yang akan menghadiri pertemuan
mempersiapkan materi pertemuan dan surat tugas.
4. Pelaksana / Penangungjawab menghadiri pertemuan sesuai
dengan undangan.
5. Pelaksana / Penangungjawab mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal – hal yang ada kaitannya dengan pembahasan
pertemuan.
6. Pelaksana / Penangungjawab mencatat dalam proses pertemuan.
7. Pelaksana / Penangungjawab meminta tandatangan surat tugas
yang dibawa.
8. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan.
9. Apabila yang mengikuti pertemuan pelaksana melapor kepada
penangungjawab.
10. Apabila yang mengikuti pertemuan penangungjawab,
penangungjawab dan pelaksana membahas hasil pertemuan
dengan lintas sektoral dan pembagian tugas apabila hasil
pertemuan ada yang perlu ditindak lanjuti.
11. Penangungjawab dan pelaksana melakukan kegiiatan sesuai
dengan tugas masing – masing dan mencatat dibuku / kegiatan
individu.
5 Diagram Alir
6 Referensi Upaya Gizi PenyuluhanDepkes RI 2005.
7 Dokumenterkait 1. UndanganPertemuan,
2. SuratTugas,
3. NotulenPertemuan,
4. Buku / KegiatanIndividu.
8 Distribusi 1. Penangungjawab Upaya Gizi
2. Penangungjawab upaya lain yang terkait ;
3. Pelaksana upaya Gizi
PUSKESMAS Jayosno,S.Kep,MM
NIP. 19701002 199002 1 001
PUGAAN
CR = …………………………………………........
OUTDITOR
………………………………
…
PUSKESMAS Jayosno,S.Kep, MM
NIP. 19701002 199002 1 001
PUGAAN
5 Diagram Alir
6 Referensi Upaya Promkes PenyuluhanDepkes RI 2005.
7 Dokumenterkait 1. UndanganPertemuan,
2. SuratTugas,
3. NotulenPertemuan,
4. Buku / KegiatanIndividu.
8 Distribusi 1. Penangungjawab Upaya Promkes
2. Penangungjawab upaya Promkes lain yang terkait ;
3. Pelaksana upaya Promkes
PUSKESMAS Jayosno,S.Kep,MM
NIP. 19701002 199002 1 001
PUGAAN
CR = …………………………………………........
OUTDITOR
………………………………
…
Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi
Upaya Imunisasi
No. Dokumen :17 / A/II/SOP/ III /2017
No. Revisi :
SOP Tgl. MulaiBerlaku : 27 Maret 2017
Halaman :1/3
PUSKESMAS Jayosno,S.Kep,MM
NIP. 19701002 199002 1 001
PUGAAN
10 Diagram Alir
11 Referensi Upaya Imunisasi PenyuluhanDepkes RI 2005.
12 Dokumenterkait 1. UndanganPertemuan,
2. SuratTugas,
3. NotulenPertemuan,
4. Buku / KegiatanIndividu.
13 Distribusi 1. Penangungjawab Upaya Imunisasi
2. Penangungjawab upaya lain yang terkait ;
3. Pelaksana upaya Imunisasi
3/3
PUSKESMAS Jayosno,S.Kep,MM
PUGAAN NIP. 19701002 199002 1 001
CR = …………………………………………........
OUTDITOR