LP Febris
LP Febris
PENYAKIT FEBRIS
A. PENGERTIAN
Hipertermi adalah keadaan suhu tubuh seseorang yang meningkat diatas rentang
normalnya (Doengoes, Marilynn E. 1999).
Hipertermi adalah peningkatan suhu tubuh yang lebih besar dari jangkauan
normal (Herlman, T. Heather.2012).
Demam adalah kenaikan suhu tubuhkarena adanya perubahan saraf pusat
termoregulasi hipotalamus, seseorang bias dikatakan demam bila suhu tubuhnya diatas
37,8 derajat C (Mansjoer,.A. 2001).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hipertermi adalah keadaan
dimana suhu inti tubuh diatas batas normal fisiologis sehingga menyebabkan peningkatan
suhu tubuh dari individu.
B. ETIOLOGI
Penyebab dari demam antara lain dimungkinkan oleh :
1. Infeksi
2. Dehidrasi
3. Penyakit atau trauma
4. Aktivitas yang berlebihan
5. Pemakaian obat
D. PATOFISIOLOGI
Tubuh telah mengembangkan suatu sistem pertahanan yang cukup ampuh
terhadap infeksi dan peninggian suhu tubuh memberikan suatu peluang kerja yang
optimal untuk sistem pertahanan tubuh. Demam terjadi karena pelepasan pirogen dari
dalam leukosit yang sebelumnya telah terangsang oleh pirogen eksogen yang dapat
berasal dari mikroorganisme atau merupakan suatu hasil reaksi imunologik yang tidak
berdasarkan suatu infeksi. Pirogen adalah suatu protein yang identik dengan interkulin-1,
di dalam hipotalamus zat ini merangsang pelepasan asam arakidonat serta
mengakibatkan peningkatan sintesis prostaglandin E2 yang langsung dapat
menyebabkan suatu pireksia. Pengaruh pengaturan autonom akan mengakibatkan
terjadinya vasokontriksi perifer sehingga pengeluaran panas menurun dan pasien merasa
demam. Suhu badan dapat bertambah tinggi karena meningkatnya aktivitas metabolisme
yang juga mengakibatkan penambahan produksi panas dan karena kurang adekuat
penyalurannya ke permukaan maka rasa demam bertambah (Muscari, Mary E. 2001).
E. MANIFESTASI KLINIS
Menurut (Wahidiyat Iskandar. 1995) tanda-tanda deman adal;ah sebagai barikut:
1. Anak rewel (suhu lebih tinggi dari 37,8 C-40C)
2. Kulit kemerahan
3. Hangat pada sentuhan
4. Peningkatan frekuensi pernapasan
5. Menggigil
6. Dehidrasi
7. Kehilangan nafsu makan
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
1) Pemeriksaan darah lengkap : mengindetifikasi kemungkinan terjadinya resiko
infeksi
2) Pemeriksaan urine
(Carpenito, Lynda Juall. 2000)
G. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan medis yang diberikan :
1. Kenakan pakaian yang tipis dan mudah menyerap keringat
2. Beri obat penurun panas
3. Berikan banyak minum
4. Beri kompres
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 8. Definisi dan
Klasifikasi. Jakarta : EGC.
Doengoes, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC.
Suriadi. 2001, Asuhan Keperawatan Pada Anak, CV. Sagung Seto, Jakarta.
Wahidiyat Iskandar. 1995. Ilmu Kesehatan Anak Edisi 2. Info Medika : Jakarta