Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN AKDR

COPPER T
No.
: 047/SOP/UKP-7/2016
Dokumen

No. Revisi :00


SOP
Tanggal
: 01-08-2016
Terbit
Halaman : 1/2
UPT dr.Hj.RR.Theresia
Puskesmas Widuri, MM
NIP. 19770208
Sukarasa 200604 2020

1. Pengertian Pemasangan AKDR Copper T adalah tindakan pelayanan yang


diberikan pada ibu atau aksepto KB untuk mencegah
terjadinya kehamilan dengan cara memasukkan Copper T ke
dalam Rahim pasien.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam


pemasangan AKDR Copper T.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sukarasa Nomor 003/SK/UKP-


07/UPTPKMSKRS/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.

4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2006

5. Prosedur/
Langkah-
1. Bidan memberikan konseling terlebih dahulu pada
langkah
pasien, mengenai AKDR.
2. Bidan memberikan informed consent pemasangan AKDR
Copper T kepada pasien.
3. Bidan memastikan pasien telah mengosongkan
kandung kemihnya
4. Bidan mempersilahkan pasien naik ke meja gynekology.
5. Bidan memakai Alat Perlindungan Diri.
6. Bidan memeriksa genitalia eksterna, lakukan
pemeriksaan spekulum dan panggul.
7. Bidan memasukkan lengan AKDR Copper T didalam
kemasan sterilnya. tangan memasukkan lengan AKDR lebih
dari 5 menit sebelum pemasangan, karena lengan AKDR
tidak kembali seperti bentuk semula (lurus) setelah
dipasang.
8. Bidan memasang spekulum, kemudian mengusap
vagina dan serviks dengan larutan antiseptik, gunakan

1 dari 2
tenakulum untuk menjepit serviks, pasang pada posisi
vertikal (jam 10 atau jam 2).
9. Bidan memasukkan sonde uterus untuk menentukan
posisi uterus dan kedalaman kavum uteri.
10. Bidan mengatur letak leher biru pada tabung inserter
sesuai dengan kedalaman kavum uteri.
11. Bidan memasang AKDR Copper T dengan hati-hati
memasukkan tabung inserter sampai leher biru
menyentuh fundus atau sampai terasa ada tahanan
12. Bidan melepas lengan AKDR dengan tekhnik menarik/
withdrawal, tarik keluar pendorong, setelah lengan AKDR
lepas, dorong secara perlahan-lahan tabung inserter ke
dalam kavum uetri sampai leher biru menyentuh serviks.
13. Bidan menarik keluar sebagian tabung inserter, potong
benang AKDR kira-kira 3-4 cm panjangnya.
14. Bidan melepas tenakulum dan spekulum, lalu
membersihkan genetalia pasien.
15. Bidan menjelaskan pada pasien bahwa pemasangan
sudah selesai dan mpersilahkan pasien untuk duduk
kembali.
16. Bidan membuang bahan-bahan habis pakai yang
terkontaminasi sebelum melepas sarung tangan,
bersihkan permukaan yang terkontaminasi.
17. Bidan melakukan dekontaminasi alat-alat.
18. Bidan mengjarkan pada pasien bagaimana memeriksa/
mengontrol benang AKDR sendiri.
19. Bidan menjadwalkan kunjungan ulang/kontrol.
20. Bidan meminta pasien menunggu di puskesmas selama
15-30 menit setelah pemasangan AKDR.
21. Bidan mendokumentasikan hasil tindakan ke dalam
rekam medis.
6. Hal-hal yang
1. Teknik Aseptik
perlu
2. Teknik withdrawl
diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Ruang KIA KB

8. Dokumen 1. Kartu KB
terkait 2. Informed Consent

9. Rekaman
historis
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan
diberlakukan

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai