Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

PENGOLAHAN DATA DISTRIBUSI FREKUENSI MELALUI SPSS

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Metode Penelitian


Dosen : Mira Miraturrofiah, S.S.T., M. Kes

Disusun Oleh :

Anisa Tia Pratama


NPM : 6221203
Kelas 1B Alih Jenjang Kebidanan
1. Buka aplikasi pengolah data SPSS dan data excel yang akan kita olah datanya.
2. Buka bagian Variable View pada SPSS untuk memasukan berbagai variable yang akan kita olah
datanya berdasarkan data pada excel. Kemudian masukan nama sesuai dengan variable dalam
excel, ganti decimal dengan angka 0 bila tidak ada decimal, berikan label sesuai nama variable,
serta tentukan jenis variable apa sesuai dengan kebutuhan (ordinal, nominal, atau scale).

3. Edit data Value sesuai dengan kode tabulasi yang sudah ditentukan pada table excel dengan
ngeklik titik tiga biru pada setiap value lalu masukan kode tabulasi di bagian value untuk kode
dan label untuk arti dari value, klik add serta lakukan sesuai dengan jumlah koding. Setelah
semua value terinput klik ok.
4. Bila semua data sudah terinputkan dengan benar terlihat tampilan seperti gambar di atas. Lalu
kita dapat mengklik bagian Data View maka akan keluar tampilan sebagai berikut :

5. Untuk membuat table frekuensi klik bagian analyze, lalu pilih Descriptive Statistics lalu pilih
frequencies.
6. Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut :
a) Dari tabel distribusi frekuensi Flour Albus, kondisi patologis adalah sebesar 89 kasus dari
119 responden atau sebesar 74,8 persen. Sedangkan untuk kondisi fisiologis adalah sebesar
30 kasus atau sebesar 25,2 persen.
b) Dari table distribusi frekuensi umur, dari 119 responden 15 orang atau sebesar 12,6%
merupakan usia tidak produktif dan sebesar 104 responden atau sebesar 87,4% berada di
usia reproduktif.
c) Dari table distribusi Pendidikan didapatkan hasil bahwa dari 119 responden 64 orang
diantaranya atau sebesar 53,8% berpendidikan rendah, sementara 55 responden atau
sebesar 46.2% berpendidikan tinggi.
d) Dari table distribusi pekerjaan didapatkan hasil bahwa dari total 119 responden 96
diantararanya atau sebesar 80,7% tidak bekerja, sedangkan 23 responden lainnya atau
sebesar 19,3% bekerja.
e) Dari table Riwayat KB IUD didapat hasil bahwa dari 119 responden sebanyak 38 responden
atau sebesar 31,9% pernah memiliki Riwayat KB IUD, sedangkan 81 responden atau sebesar
68,1% tidak memiliki Riwayat KB IUD.
f) Dari table distribusi frekuensi Riwayat kb hormonal, terlihat bahwa dari total 119
responden 42 responden atau sekitar 35.3% memiliki Riwayat KB hormonal, sedangkan 77
responden lainnya atau sebesar 64,7% tidak memiliki riwayat KB hormonal.
g) Dari table distribusi frekuensi perilaku personal hygiene, didapat hasil bahwa dari 119
responden 74 responden atau sekitar 62,2% memiliki perilaku personal hygiene yang
kurang baik, sedangkan 45 responden lainnya atau sebesar 37,8% memiliki perilaku
personal hygiene yang baik.
h) Dari tebel distribusi frekuensi PH vagina terlihat bahwa dari 119 responden, 108 responden
atau sebesar 90,8% diantaranya memiliki PH vagina yang asam, sementar 11 responden
lainnya atau sebesar 9.2% memiliki PH vagina yang basa.

Anda mungkin juga menyukai