Anda di halaman 1dari 8

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas / Semester :X/1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Trigonometri
Sub Materi Pokok : Aturan Sinus
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Tahun Ajaran : 2018/2019

A. KOMPETENSI INTI
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.9 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.9.1 Menghitung Sisi Segitiga Dengan Menggunakan Konsep Aturan Sinus
3.9.2 Menentukan Sudut Segitiga Dengan Menggunakan Konsep Aturan Sinus
4.9.1 Menyelesaikan Masalah Konstekstual Dengan Menggunakan Aturan Sinus

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan guru dan diskusi kelompok, siswa diharapkan dapat
menunjukkan sikap kerja sama dalam menyelesaikan masalah-masalah aturan
sinus dengan tepat dan percaya diri dalam mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya.
2. Melalui pengamatan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan syarat
menggunakan aturan sinus dengan baik dan benar.
3. Melalui diskusi kelompok dan penemuan (discovery), peserta didik dapat
menemukan model matematika yang menggunakan aturan sinus dari masalah
kontekstual dengan tepat.
4. Melalui tanya jawab, peserta didik dapat menyelesaikan dan memecahkan
masalah konstekstual yang menggunakan aturan sinus dengan tepat.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pokok : Trigonometri
Sub Materi Pokok : Aturan Sinus

1. Fakta : Simbol A,B,C dan Simbol “sin”


2. Konsep : Konsep Trigonometri, dan Aturan Pythagoras
3. Prinsip : Rumus Aturan Sinus
Untuk Sembarang Segitiga ABC Berlaku:
𝑎 𝑏 𝑐
= =
𝑠𝑖𝑛𝐴 𝑠𝑖𝑛𝐵 𝑠𝑖𝑛𝐶

4. Prosedur : Cara menentukan penyelesaian masalah kontekstual dengan


menggunakan aturan sinus

Uraian lengkap materi dilihat pada lampiran

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik (scientific)
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Diskusi dan Tanya Jawab

G. MEDIA PEMBELAJARAN
Laptop, OHP, LCD, PPT, spidol, papan tulis

H. SUMBER BELAJAR
1. Lukito, Agung, dkk. 2017. Buku Siswa Matematika Kelas X SMA/MA Kurikulum
2013. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
2. Lukito, Agung, dkk. 2017. Buku Guru Matematika Kelas X SMA/MA Kurikulum
2013. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
3. Tri Guntoro, Sigit.2016.Modul Pembelajaran.Jakarta:Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan
4. Internet : Sumber: http://www.edutafsi.com/2016/09/aturan-sinus-dan-aturan-
cosinus.htmlContent is Courtesy of www.edutafsi.com
5. LKPD (Terlampir)

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Fase / Sintaks Alokasi


Deskripsi Kegiatan
Model DL Waktu
Kegiatan Pendahuluan

1. Membuka pelajaran dengan salam pembuka dan berdo’a. 2 menit


2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

3. Apersepsi :
Tanya jawab terkait materi tentang perbandingan 2 menit
trigonometri di segitiga siku-siku, peserta didik
menyebutkan cara-cara penyelesaian perbandingan
Fase-1 trigonometri . Dan tanya jawab tentang konsep
Stimulation trigonometri.
(pemberian
rangsangan) 4. Motivasi : 5 menit
Menyampaikan manfaat pembelajaran dan manfaat
mengaplikasikan materi aturan sinus di dalam
kehidupan sehari-hari.

Contoh manfaat aturan sinus dalam kehidupan sehari-hari :


Dengan menerapkan aturan sinus, ketika kamu ingin
melakukan suatu perjalanan, kamu bisa memperkirakan
jarak yang ditempuh sehingga bisa mengatur kecepatan
waktu yang diperlukan, jika suatu tempat tersebut
mempunyai kesinambungan dengan jalan ke tempat yang
lain, juga bisa meminimalisirkan uang bensin.

Contoh permasalahan :
Sebuah danau akan diukur pangjangnya (lihat digambar).
Untuk itu ditetapkan suatu garis acuan AB yang sebidang
dengan permukaan danau dan panjangnya 135m. 1 menit
diperoleh besar sudut A dan B adalah 42,5◦ dan 125,4◦.
Berapa panjang danau tersebut ?
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

6. Menyampaikan langkah pembelajaran dengan discovery


learning.
Kegiatan Inti

Fase 2 Mengamati: 10
Problem 7. Peserta didik duduk dalam beberapa kelompok heterogen menit
statement yang beranggotakan 4 orang seperti yang telah ditentukan
(Pertanyaan/ oleh guru. Pada kegiatan akhir, kelompok yang berhasil
Identifikasi akan diberikan penghargaan.
masalah)
8. Peserta didik secara berkelompok mengamati masalah
yang diberikan pada contoh 4.15 yang terdapat pada buku
paket siswa.
Masalah:
Jalan k dan jalan l berpotongan di kota A. Dinas tata
ruang ingin menghubungkan kota B denga kota C
dengan membangun jalan m dan memotong kedua
jalan yang ada, seperti yang ditunjukkan Gambar 4.42.
Jika jarak antara kota A dan kota C adalah 5 km, sudut
yang dibentuk jalan m denagan jalan l adalah 70◦ dan
sudut yang dibentuk jalan k dan jalan m adalah 30◦.
Tentukan jarak kota A dengan kota B ?
5 menit

9. Peserta didik secara berkelompok mencari alternatif


penyelesaian dari masalah yang telah diamati.

Menanya:
10. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang informasi
yang tidak dipahami maupun informasi lebih lanjut
mengenai materi dan mengenai contoh yang telah
disajikan. 5 menit

Jika tidak ada peserta didik yang bertanya, guru


memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
Fase 3 berkaitan dengan contoh yang telah diamati. 5 menit
Data collection
(Pengumpulan Misalnya:
data) 1. Dengan menggunakan konsep aturan sinus, dapatkah
kita memecahkan masalah tersebut?
2. Dapatkah kita menemukan pemecahan masalah
tersebut dengan menggunakan konsep aturan sinus?

11. Peserta didik dengan bantuan guru menjawab pertanyaan-


Fase 4 pertanyaan yang telah dikumpulkan dan guru
Data menyampaikan informasi penting terkait materi yang 20
processing belum ditanyakan menit
(pengolahan
data) Mengumpulkan informasi:
12. Setelah mendengar penjelasan guru, peserta didik dalam
kelompoknya kembali mendiskusikan masalah yang
didiskusikan pada awal dan menyelesaikannya dengan
Fase 5 cara yang telah dijelaskan oleh guru, yaitu dengan aturan
Verification sinus. 10
(pembuktian) menit

Mengasosiasikan:
13. Peserta didik dalam kelompoknya menyelesaikan
masalah yang terdapat pada LKPD yang telah dibagikan
oleh guru.

Mengkomunikasikan:
14. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
dengan menempelkan hasil karyanya di dinding, salah
seorang perwakilan kelompok berdiri di dekat kertas
plano masing-masing dan anggota yang lain mengunjungi
kertas plano kelompok lain. Siswa yang tinggal di
kelompoknya mempresentasikan hasil karya kelompok
mereka kepada anggota kelompok lain yang berkunjung.
Fase 6 Kegiatan Penutup
Generalization 15. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan 3 menit
(menarik tentang cara menyelesaikan permasalahan dengan aturan
kesimpulan/ sinus.
generalisasi) 16. Peserta didik mendengar penguatan materi yang
disampaikan oleh guru.
17. Setiap kelompok diberikan penghargaan berdasarkan
keberhasilan belajar kelompoknya.
18. Peserta didik menyelesaikan latihan individual. 7 menit
19. Peserta didik menuliskan jurnal refleksi tentang proses 3 menit
pembelajaran hari ini.
20. Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya 2 menit
akan membahas tentang aturan kosinus dan menugaskan
peserta didik untuk membaca materi tersebut.
21. Peserta didik yang belum mencapai KKM diberikan
pembelajaran remedial, dan peserta didik yang sudah
mencapai KKM diberikan pembelajaran pengayaan.
22. Pembelajaran diakhiri dengan penyampaian pesan moral
berkaitan dengan aturan sinus.
Seperti: :“Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk
masa depan…Yang terpenting adalah “TIDAK
BERHENTI BERTANYA””
23. Guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan salam.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian :
a) Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c) Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a) Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c) Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a) Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
b) Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui,
Banda Aceh, 07 Mei 2019
Kepala Sekolah SMAN Banda Aceh Calon Guru Matematika
Soal Latihan Individual

Menyelesaikan Dengan Aturan Sinus

Nama :

Kelas :

Waktu : 7 menit

Petunjuk :
a) Mulailah membaca soal dengan basmalah.
b) Kerjakan soal berikut ini secara individu, tidak boleh menyontek dan tidak boleh bekerja
sama.

Soal:
1. Pada latihan mengendarai suatu kapal cepat di perairan, lintasan latihan didesaian
seperti yang diberikan pada Gambar 4.52. Pengemudi harus mulai dari titik A dan
bergerak ke arah barat daya dengan membentuk sudut 52° ke titik B, kemudian
bergerak ke arah tenggara dengan membentuk sudut 40° ke titik C, dilanjutkan
kembali ke titik A. Jarak ritik A ke C sejauh 8 km. Hitung panjang lintasan si
pengemudi kapal cepat ?
2. Segitiga PQR dengan sisi-sisinya adalah p, q dan r. Jika p = 16 cm, r = 8√2cm, dan<
𝑅 = 30◦. Tentukan besar <p ?

Anda mungkin juga menyukai