Anda di halaman 1dari 36

Penyisihan Babak I

Penyisihan Babak I
PEDOMAN UMUM PENGERJAAN SOAL KOMPETISI KIMIA NASIONAL UNAIR 2015

1. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan soal kompetisi ini.


2. Tulislah data peserta pada lembar jawaban di tempat yang telah
tersedia dengan menggunakan pensil 2B, sesuai petunjuk panitia.
3. Lembar jawaban tidak boleh rusak, kotor, basah, terlipat, atau sobek.
4. Sebelum mengerjakan soal, telitilah terlebih dahulu jumlah dan nomor
halaman yang terdapat pada naskah soal. Soal terdiri dari 100
pertanyaan dengan 40 soal Intermediate Level, 40 Soal Advanced Level,
dan 20 Soal Expert Level. Jumlah halaman pada naskah soal adalah 31
halaman.
5. Apabila terdapat kerusakan atau kekurangan pada lembar jawaban atau
naskah soal, segeralah melapor kepada panitia.
6. Waktu pengerjaan soal disediakan selama 120 menit.
7. Anda diperkenankan menggunakan kalkulator namun tidak
diperkanankan mengeluarkan catatan apapun. Tabel periodik telah
disediakan pada naskah soal.
8. Naskah soal terdiri dari soal berbahasa Indonesia dan soal berbahasa
Inggris, dengan bobot penilaian:
Intermediate Level Advanced Level Expert Level
BENAR = +4 BENAR = +5 BENAR = +6
SALAH = -1 SALAH = -2 SALAH = -5
KOSONG = 0 KOSONG = -1 KOSONG = 0
9. Jagalah ketenangan agar tidak mengganggu peserta lainnya.
10.Dilarang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun. Kecurangan
dapat mengakibatkan diskualifikasi peserta.
11.Dilarang meninggalkan ruangan selama waktu pengerjaan soal
berlangsung.
12.Setelah batas waktu pengerjaan berakhir, peserta dilarang
meninggalkan ruangan sebelum panitia mengambil seluruh lembar
jawaban peserta.
Penyisihan Babak I
KONSTANTA DAN PERSAMAAN BERGUNA

Konstanta Avogadro (NA) = 6,0221 x 1023 mol-1


Konstanta Gas Universal (R) = 0,082 L atm mol-1 K-1
8,314 J mol-1 K-1
Konstanta Faraday (F) = 96485 C mol-1
Tekanan Standar (Po) = 1 bar = 105 Pa
Tekanan Atmosfer = 1 atm = 1,013 bar
Tetapan Planck (h) = 6,626 x 10-34 J s
Tetapan Rydberg (R) = 1,097 x 107 m-1
Tetapan Boltzmann (k) = 1,38 x 10-23 J K-1
Kecepatan Cahaya Pada Ruang Vakum (c) = 3,0 x 108 m s-1
Tetapan Kesetimbangan Ionisasi Air (Kw) 25oC = 1,0 x 10-14
Konstanta Penurunan Titik Beku Air (KfAir) 25oC = 1,86 oC m-1
Konstanta Kenaikan Titik Didih Air (KbAir) 25oC = 0,52 oC m-1

Persamaan Gas Ideal PV = nRT


𝑎𝑛2
Persamaan Gas Van Der Walls (𝑃 + ) (𝑉 − 𝑛𝑏) = 𝑛𝑅𝑇
𝑉2

Energi Gibbs pada Suhu Konstan ΔG = ΔH – TΔS


Hubungan Tetapan Kesetimbangan
dan Energi Gibbs ΔG = -RT ln K
Hubungan Potensial Sel dan
Energi Gibbs ΔGo = - nFEo
Persamaan Arrhenius Ea = k A-Ea/RT
Penyisihan Babak I
TABEL PERIODIK
Penyisihan Babak I
INTERMEDIATE LEVEL

1. Atom kobalt memiliki konfigurasi elektron [Ar] 4s2 3d7. Apabila terbentuk senyawa
[Co(NH3)5Cl]SO4, maka orbital hibridisasi dari atom kobalt yang dapat terbentuk sesuai
teori ikatan valensi (NH3 adalah ligan kuat sedangkan Cl adalah ligan lemah) adalah…
A. sp3d2 D. dsp2
2
B. sp d E. sp3
C. d2sp3

2. Dari kelima unsur dibawah ini, yang memiliki energi ionisasi paling kecil adalah…
A. Ar D. Sc
B. K E. Ti
C. Ca

3. Banyaknya ikatan kovalen tunggal dan koordinasi pada N2O5 berdasarkan aturan oktet
Lewis adalah…
A. 2 Ikatan kovalen tunggal dan 1 ikatan kovalen koordinasi
B. 2 Ikatan kovalen tunggal dan 2 ikatan kovalen koordinasi
C. 2 Ikatan kovalen tunggal dan 4 ikatan kovalen koordinasi
D. 4 Ikatan kovalen tunggal dan 2 ikatan kovalen koordinasi
E. 4 Ikatan kovalen tunggal dan 1 ikatan kovalen koordinasi

4. Geometri struktur yang tepat untuk molekul dengan jumlah pasangan elektron terikat
pada atom pusat (tanpa pasangan elektron bebas) masing-masing 3 pasang, 4 pasang,
dan 5 pasang elektron adalah...
A. Linier, trigonal planar, tetrahedral
B. Trigonal planar, tetrahedral, segitiga bipiramid
C. Tetrahedral, segitiga bipiramid, oktahedral
D. Trigonal planar, segitiga bipiramid, oktahedral
E. Bukan salah satu jawaban diatas

5. Seng akan membentuk larutan tak berwarna didalam air. Salah satu alasan yang tepat
melihat dari jumlah elektron seng sebagai penyebab hal tersebut adalah…
A. Orbital d telah terisi elektron setengah penuh
B. Tidak adanya elektron pasa orbital s
C. Orbital s telah terisi elektron setengan penuh
D. Orbital d telah penuh terisi elektron
E. Tidak adanya elektron pada orbital

6. Manakah pasangan molekul berikut yang mempunyai bentuk geometri struktur yang
sama?
A. NF3 dan ClF3 D. SF6 dan SeF6
B. PH3 dan IF3 E. H2O dan BeCl3
C. H2O dan SnCl2

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 1


Penyisihan Babak I
7. Tabel dibawah menunjukkan tingkat oksidasi yang mungkin dari lima unsur blok-d dalam
tabel perodik unsur (unsur diwakili oleh huruf yang bukan simbolnya).
Unsur Bilangan oksidasi
A 2 - - - - -
B 2 3 4 - - -
X 2 3 4 5 - -
Y 2 3 4 - 6 -
Z 2 3 4 - 6 7
Manakah ion berikut yang paling mungkin keberadaannya ?
A. AO2+
B. BO3-
C. XO4-
D. YO22+
E. ZO2+

8. Jenis – jenis interaksi intramolekular dan intermolekular suatu senyawa antara lain:
ikatan peptida, interaksi Van der Waals, ikatan kovalen, interaksi ionik dalam air, ikatan
ionik tanpa air, tarikan hidrofobik, dan ikatan hidrogen. Ikatan yang tergolong ikatan kuat
adalah...
A. Ikatan kovaen, ikatan ionik tanpa air
B. Ikatan hidrogen, ikatan ionik tanpa air, dan ikatan kovalen
C. Ikatan peptida, ikatan kovalen, dan interaksi van der Wals
D. Ikatan ionik tanpa air, ikatan kovalen, dan tarikan hidrofobik
E. Ikatan kovalen, ikatan peptida, dan ikatan ionik tanpa air

9. Berikut adalah beberapa ion kompleks :


(I) [Co(NH3)4]2+
(II) [CoF6]3-
(III) [Cr(CO)6]
(IV) [FeF6]3-
Dari senyawa kompleks tersebut yang memiliki hantaran (konduktasi) ekivalen molar
tertinggi sesuai muatan total ionnya adalah…
A. [CoF6]3- dan [Cr(CO)6]
B. [CoF6]3- dan [FeF6]3-
C. [Co(NH3)4]2+ dan [FeF6]3-
D. [Cr(CO)6] dan [Co(NH3)4]2+
E. [Co(NH3)4]2+ dan [CoF6]3-

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 2


Penyisihan Babak I
10. Unsur 226
88𝑅𝑛 mengalami peluruhan menjadi unsur
222
86𝑅𝑛 . Sinar yang diemisikan berisi
…….
A. 4 proton dan 2 neutron
B. 2 proton dan 2 neutron
C. 2 elektron saja
D. 4 elektron saja
E. 2 elektron dan 4 proton

11. Secara alamiah Boron mempunyai dua buah isotop yaitu B-10 dan B-11. Jika Ar Boron
adalah 10,8 maka kelimpahan isotop B-11 adalah ……
A. 10 % D. 75 %
B. 20 % E. 80 %
C. 50 %

12. Unsur Rhenium mempunyai dua buah isotop yaitu 185Re dan 187Re dengan perbandingan
jumlah atom 2 : 3. Maka nilai setengah dari massa atom relatif Re adalah ….
A. 92,60 D. 93,10
B. 92,75 E. 93,25
C. 93,00

13. Pada pembakaran sempurna suatu hidrokarbon diperlukan 16 g oksigen. Jika pada
proses tersebut terbentuk 9 g air, maka rumus hidrokarbon tersebut adalah …..
A. CH4 D. CH2
B. C2H6 E. C2H4
C. C3H8

14. Sejumlah sampel yang mengandung Na2CO3 dilarutkan dalam larutan kation bervalensi
dua yang memiliki massa atom relatif 40 g/mol dan dapat menyebabkan terjadinya
kesadahan. Garam yang terbentuk dianalisis dengan metode gravimetri dan ternyata
massanya adalah 10 g. Jika dalam analisis selanjutnya diketahui bahwa kadar Na 2CO3
adalah 88,3 %, maka massa sampel yang dilarutkan tersebut adalah ……
A. 6 g D. 18 g
B. 12 g E. 20 g
C. 15 g

15. Sebanyak 10 L campuran metana dan propana memerlukan 32 L oksigen untuk


pembakaran sempurna pada suhu dan tekanan tetap. Volume metana dan propana
dalam campuran tersebut masing-masing adalah ……
A. 4 L dan 6 L D. 7 L dan 3 L
B. 5 L dan 5 L E. 8 L dan 2 L
C. 6 L dan 4 L

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 3


Penyisihan Babak I
16. Jika 15 mL larutan AgNO3 0,1 M dicampurkan dengan 15 mL larutan FeCl2 0,1 M akan
terjadi reaksi reduksi terhadap Ag+ oleh ion Fe2+. Ditemukan bahwa dalam keadaan
kesetimbangan konsentrasi ion Ag+ (aq) adalah 0,01 M. Maka konsentrasi ion Fe3+ (aq)
dalam kesetimbangan itu sama dengan …..
A. 0,01 M D. 0,04 M
B. 0,02 M E. 0,05 M
C. 0,03 M

17. Suatu larutan Fe2+ 0,1 M akan diendapkan sebagai sulfidanya dengan penambahan
larutan jenuh H2S 0,1 M. Jika Ksp FeS = 1.10-19, maka pH minimal agar FeS mengendap
adalah …..
A. 2,5 D. 4
B. 3 E. 4,5
C. 3,5

18. Dalam analisis kimia secara kualitatif, ketika suatu senyawa ditambahkan larutan HCl
panas ternyata larut. Setelah itu dialirkan gas H2S terbentuk endapan berwarna hitam.
Selanjutnya endapan dilarutkan dalam HNO3 encer dan endapan larut kembali.
Ditambahkan H2SO4 dan terbentuk endapan putih. Kemungkinan besar kation yang
terdapat dalam senyawa tersebut adalah ….
A. Hg+ C. Pb2+ E. Bi3+
B. Hg2+ D. Cu 2+

19. Cara yang paling sederhana dalam analisis ion borat adalah dengan menambahkan
beberapa tetes asam sulfat pekat dan metanol/etanol. Ketika dinyalakan sampel
tersebut akan memberikan warna …..
A. hijau D. jingga
B. merah krimson E. merah karmin
C. violet

20. Diketahui massa jenis etanol = 0,8 g/mL. Pada 100 mL etanol ditambahkan 100 mL air.
Pernyataan berikut yang benar, kecuali …..
A. Rumus molekul etanol C2H6O
B. fraksi mol etanol 0,24
C. Jika etanol dibakar secara sempurna akan dihasilkan gas CO2 dan uap air
D. etanol bersifat polar dan hidrofobik
E. etanol bersifat hidrofil

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 4


Penyisihan Babak I
21. Efavirenz, merupakan antiretroviral HIV yang telah diproduksi dalam negeri. Berikut
diberikan struktur dari Efavirenz

Hibridisasi atom – atom yang telah diberi nomor (secara urut) adalah…
A. sp2, sp, sp3, sp2, sp, sp3 D. sp3, sp, sp2, sp, sp3, sp3
B. sp2, sp3, sp2, sp, sp3, sp3 E. sp, sp3, sp2, sp, sp3, sp3
3 2 3
C. sp, sp , sp , sp, sp , sp

22. Glutation merupakan antioksidan dari golongan tripeptida yang secara alami
diproduksi oleh tubuh. Hidrolisis total dari senyawa ini akan menghasilkan asam amino
dan hidrolisis parsial menghasilkan dipeptida. Berikut adalah struktur Glutation:

Yang bukan produk hidrolisis total dan parsial dari senyawa Glutation adalah…
A. D.

B. E.

C.

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 5


Penyisihan Babak I
23. Berikut ini adalah struktur beberapa senyawa siklis.

Pernyataan dibawah yang benar adalah...


A. Senyawa A dan C merupakan senyawa aromatik, B dan F merupakan senyawa
antiaromatik, serta A dan E merupakan senyawa non-aromatik.
B. Senyawa C dan E merupakan senyawa aromatik, A dan F merupakan senyawa
antiaromatik, serta B dan D merupakan senyawa non-aromatik.
C. Senyawa A dan C merupakan senyawa aromatik, B dan F merupakan senyawa
antiaromatik, serta A dan E merupakan senyawa non-aromatik.
D. Senyawa A dan D merupakan senyawa aromatik, B dan C merupakan senyawa
antiaromatik, serta E dan F merupakan senyawa non-aromatik.
E. Senyawa A dan F merupakan senyawa aromatik, B dan C merupakan senyawa
antiaromatik, serta D dan E merupakan senyawa non-aromatik.

24. Reaksi dibawah yang susah untuk terjadi (kurang spontan) adalah…
A. D.

B. E.

C.

25. Senyawa dibawah ini yang dapat menghijaukan reagen Brodwell-Wellman (larutan
K2Cr2O7 dalam suasana asam) adalah…
A. Metanol, 2-metil-2- D. Glukosa, Etanol dan Formaldehida.
propanol, dan 1-butanol.
B. Sikloheksanon, Dietil eter E. n-heksana, kloroform, dan siklopentanol.
dan Etanal.
C. Asam asetat, 2-propanon,
dan asam propanoat.

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 6


Penyisihan Babak I
26. MTC-4 adalah salah satu senyawa turunan Calkon yang memiliki aktivitas biologis
menghambat interaksi Feredoksin-NADP+ oksidoreduktase pada reaksi respirasi
Plasmodium falciparum, mikroorganisme penyebab penyakit malaria.

Gugus fungsi yang ada pada molekul MTC-4 tersebut adalah….


A. Alkohol, Eter, Amida dan D. Alkena, Keton, Eter dan Amina.
Alkena.
B. Eter, Amina, Alkena, dan E. Keton, Alkena, Ester dan Amina.
Alkohol.
C. Amina, Keton, Eter dan
Aldehida.

27. Sintesis eter Williamson merupakan salah satu reaksi SN2 antara alkil halida dan garam
alkoksida yang menghasilkan senyawa eter. Reaksi sintesis eter Williamson dibawah
yang dapat menghasilkan persentase produk (rendemen) tertinggi adalah…
A. (CH3)3CONa + CH3I → D. PhCl + NaOC2H5 → PhOC2H5
(CH3)3COCH3 + NaI
B. (CH3)2CHONa + (CH3)2CHBr E. (CH3)3CONa + (CH3)3CBr → NaBr + ((CH3)3C)2O
→ ((CH3)2CH)2O + NaBr
C. CH3ONa + (CH3)3CBr →
(CH3)3COCH3 + NaBr

28. Efedrin memiliki aktivitas biologis sebagai antitusif (pereda batuk). Berikut ini struktur
dari Efedrin:

Berikut ini pernyataan yang benar mengenai efedrin adalah...


A. Dalam suasana asam, D. Efedrin memiliki kelarutan yang sangat tinggi
efedrin memiliki kelarutan dalam air pada suasana basa.
yang sangat rendah dalam
air.
B. Dalam suasana basa, E. Efedrin mengemban muatan positif dalam
efedrin mengemban suasana asam.
muatan positif.

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 7


Penyisihan Babak I
C. Efedrin sangat larut dalam
kloroform setelah
diasamkan.

29. Suatu botol tak berlabel berisi suatu alkohol dengan jumlah atom karbon sebanyak 5.
Beberapa mililiter alkohol tersebut dipipet, dimasukkan kedalam tabung reaksi dan
direaksikan dengan pereaksi Lucas A (HCl), tak lama kemudian campuran tersebut
terpisah menjadi 2 lapisan. Maka dapat dipastikan bahwa alkohol tersebut adalah…
A. 1-Pentanol D. 2-metil-2-butanol
B. 2,2-dimetil-1-propanol E. 3-metil-2-butanol
C. 2-metil-1-butanol

30. Senyawa vanillin dapat disintesis dengan satu tahapan reaksi saja dari o-metoksifenol
dengan reaksi formilasi Reimer-Tiemann. Berikut ini reaksinya.

Berikut ini adalah pernyataan yang salah mengenai reaksi tersebut.


A. Diklorokarbena merupakan D. Reaksi tersebut merupakan substitusi
intermediet reaktif dalam nukleofilik aromatik.
reaksi Reimer-Tiemann.
B. KOH merupakan basa yang E. Reaksi juga dapat terjadi apabila KOH
mengambil proton pada digantikan dengan Kalium ters-butoksida
kloroform. (KOC(CH3)3).
C. Terjadi eliminasi α pada
kloroform sehingga
terbentuk diklorokarbena.

31. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan sebagai berikut:


𝐴𝑋2(𝑔) + 𝐵(𝑔) ⇌ 𝐴𝐵(𝑔) + 2𝑋(𝑔)
Reaksi diatas memiliki data termokimia sebagai berikut:

Besaran Termokimia Nilai (kJ mol-1)


∆𝐻𝑓0 𝐴𝑋2(𝑔) 1138,2
∆𝐻𝑓0 𝐵(𝑔) -216,7
∆𝐻𝑓0 𝐴𝐵(𝑔) -585,3
∆𝐻𝑓0 𝑋(𝑔) 128,5

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 8


Penyisihan Babak I
Reaksi diatas memiliki nilai perubahan entropi (∆S) sebesar 412,5 J mol-1 K-1 pada suhu
113 oC. Pernyataan dibawah berikut yang paling tepat adalah…
A. Reaksi diatas tidak spontan untuk terjadi dilihat dari sudut pandang termodinamika.
B. Reaksi diatas sangat mudah untuk terjadi.
C. Pembentukan reaktan lebih dominan dalam berjalannya reaksi.
D. Tetapan kesetimbangan dari reaksi tersebut dapat diprediksi dengan tepat.
E. Jika suhu ditingkatkan, frekuensi tumbukan antar partikel menjadi berkurang.

32. Telah terjadi reaksi sikloadisi [2+2] dari etena dan prop-2-enal sebagai berikut:

uv

Reaksi tersebut dilakukan dalam kondisi yang telah dikuantisasi sedemikian rupa
sehingga didapatkan data percobaan sebagai berikut:

[Etena] M s-1 t (s)


0,969 0
0,916 10
0,863 20
0,821 30
0,775 40
Berdasarkan data yang telah disajikan, nilai tetapan laju reaksi sikloadisi tersebut adalah
(asumsi reaksi berlangsung pada orde satu)…
A. 0,9690 s-1 D. 1,1500 s-1
B. 0,0054 s -1 E. 0,0102 s-1
C. 212,80 s -1

33. Diketahui suatu reaksi pembentukan zat D sebagai berikut:

𝐴(𝑔) + 2𝐵(𝑔) ⇌ 𝐶(𝑔) K1 = 2,0 x 10-5


𝐶(𝑔) + 𝐶 ∗(𝑔) ⇌ 𝐶𝐶 ∗(𝑔) K2 = 2,5 x 1011
𝐶𝐶 ∗(𝑔) ⇌ 𝐷(𝑔) K3 = 1,2 x 10-1

1
Jika keseluruhan reaksi diatas terjadi pada suhu 298 K, maka reaksi: 2 𝐴(𝑔) + 𝐵(𝑔) +
1 1
𝐶 ∗(𝑔) ⇌ 2 𝐷(𝑔) akan sesuai dengan pernyataan…
2

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 9


Penyisihan Babak I
A. Reaksi diatas tidak berjalan sesuai dengan prinsip Le Châtelier
B. Peningkatan volume sistem tidak akan mempengaruhi arah kesetimbangan.
C. Perubahan nilai entropi dari reaksi diatas akan meningkat.
D. Perubahan Energi Gibbs dari reaksi diatas bernilai positif.
E. Pembentukan produk terjadi lebih spontan.

34. Seorang peneliti di tahun 2053 bereksperimen di permukaan Venus untuk mengetahui
massa uap asam sulfat (H2SO4) pada wadah yang diisolir dengan volume sebesar 0,25 m3.
Temperatur wadah tersebut telah diatur secara konstan pada 23 oC dan diketahui
tekanan parsial gas H2SO4 pada wadah yang mengandung udara bebas Venus tersebut
adalah sebesar 53% dari tekanan total 1,2 atm. Berdasarkan data yang ada, dapat
disimpulkan bahwa massa uap sulfat yang ada sebesar….
A. 0,642 kg D. 1,926 kg
B. 1,211 kg E. 2,133 kg
C. 1,284 kg

35. Pada suhu 315 K, tekanan uap gas dari zat B yang dilarutkan dalam cairan A menghasilkan
data berikut:
XB 0,020 0,040 0,060
PB (KPa) 82,00 122,5 166,1
Pernyataan yang benar mengenai data diatas adalah…
A. Nilai tetapan Henry gas B adalah sama untuk setiap kondisi diatas.
B. Fraksi mol gas B tidak mempengaruhi besar tetapan Henry.
C. Gas B tidak mematuhi hukum Henry.
D. Perubahan temparatur tidak mempengaruhi besar tetapan Henry.
E. Semakin tinggi tetapan Henry gas B semakin tinggi konsentrasi B yang terlarut dalam
air.

36. Faktor Van’t Hoff (i) dari larutan glukosa 0,1 m adalah (Kb = 0,52 oC m-1) …
A. 0,00 D. 0,52
B. 1,00 E. 0,98
C. 2,00

37. Nilai pH dari larutan H2SO4 dengan konsentrasi sebesar 8,1 x 10-10 M pada suhu 25oC
adalah (Asumsikan koefisien aktivitas larutan = 1 dan H2SO4 terionisasi secara
sempurna)…
A. 4,908 D. 6,996
B. 8,790 E. 9,816
C. 9,092

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 10


Penyisihan Babak I
38. Diketahui delapan data energi ionisasi (dalam kJ mol-1) dari suatu atom X yang terletak
pada golongan utama tabel periodik sebagai berikut:

200 400 550 621 2123 2500 2712 3114

Jika X berikatan secara elektrovalen dengan Y2- maka rumus empiris senyawa yang
terbentuk adalah…
A. XY
B. X2Y
C. X2Y3
D. XY2
E. XY4

39. Dalam suatu tabung dengan volume 1,5 L yang murni mengandung 32,12 gram gas Etena
bersuhu 30 oC akan memiliki tekanan gas nyata sebesar (konstanta Van der Waals a =
4,552 atm dm6 mol-2 dan b = 5,82 x 10-2 dm3 mol-1)…
A. 8,000 atm
B. 8,522 atm
C. 8,612 atm
D. 14,65 atm
E. 17,22 atm

40. Dalam sebuah percobaan penciptaan mutan tikus, seorang ilmuwan biokimia nyentrik
mencoba untuk mengisi sebuah wadah berukuran 5,0 L yang dihuni oleh Mus musculus
berumur 2,1 bulan dengan beberapa gas berikut: Gas A dengan Mr 127,32; Gas B dengan
Mr 212,33; Gas C dengan Mr 57,23; dan Gas D dengan Mr 93,11. 10 Menit setelah
percobaan, tiba – tiba ilmuwan tersebut jatuh pingsan karena terjadi kebocoran wadah.
Konsentrasi gas yang paling banyak terhirup oleh ilmuwan tersebut dalam waktu 10
menit adalah…
A. Gas A
B. Gas B
C. Gas C
D. Gas D
E. Semua gas terhirup dalam konsentrasi yang sama besar

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 11


Penyisihan Babak I
ADVANCED LEVEL

41. Perak oksida terurai secara sempurna pada suhu tinggi menghasilkan logam perak dan
gas oksigen. 150 g perak oksida tak murni menghasilkan 6,4 g gas oksigen tersebut. Jika
perak oksida adalah satu-satunya sumber oksigen pada reaksi tersebut maka kadar perak
oksida adalah …..
A. 43,5 % D.30,9 %
B. 50,0 % E. 87,0 %
C. 61,9 %

42. The relative molecule mass of Hemoglobin is 68.000 g/mol. Hemoglobin is consisted of
0,33% w/w Iron, the total Fe atoms which is contained in a hemoglobin molecule is …..
A. 4 D. 7
B. 5 E. 8
C. 6

43. Massa jenis asam asetat 30 % (b/b) adalah 1,04 g/mL. Untuk memperoleh 200 mL asam
asetat 0,12 M melalui pengenceran diperlukan asam asetat tersebut sebanyak …..
A. 4,50 mL D. 4,80 mL
B. 4,62 mL E. 4,90 mL
C. 4,72 mL

44. A buffer solution which is consisted of 0.01 M HOAc (Ka =1x10-5) and 0.10 M NaOAc, has
a pH value of 6. The ratio of volume of HOAc and NaOAc is ….
A. 1:1 D. 1:10
B. 1:2 E. 10:1
C. 2:1

45. Campuran sebanyak 14,42 g terdiri atas glukosa (Mr = 180) dan sukrosa (Mr = 342) yang
dilarutkan dalam 100 gram air. Campuran tersebut mendidih pada suhu 100,312oC
dengan kenaikan titik didih molal air = 0,52oC/m. Maka massa glukosa dan sukrosa
masing-masing adalah ….
A. 6,78 g dan 7,64 g D. 11,03 g dan 3,39 g
B. 7,64 g dan 6,78 g E. 3,82 g dan 10,6 g
C. 3,39 g dan 11,03 g

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 12


Penyisihan Babak I
46. An electrolysis process in AgNO3 solution with Platinum electrode produces 1.62 g of
silver precipitation. The volume of gas produced in anode which is calculated when 1 L
of NO gas has the mass of 1 g is...
A. 0.0750 L D. 0.1500 L
B. 0.1125 L E. 0.0850 L
C. 0.0125 L

47. Akan dilakukan penentuan kadar NaCl dalam garam dapur konsumsi. Sebanyak 2,0 g
sampel garam dilarutkan dalam air sampai 100,0 mL. 10,0 mL larutan dipipet dan dititrasi
dengan larutan baku AgNO3 0,1100 N menggunakan metode Mohr, ternyata
memerlukan pentiter sebanyak 8,50 mL. Dengan demikian, kadar NaCl dalam garam
konsumsi tersebut adalah ….
A. 20,0 % D. 28,5 %
B. 25,0 % E. 30,0 %
C. 27,3 %

48. A sample containing sulfate ions is precipitated into PbSO4 by the addition of excess of
Pb2+. The excess of Pb2+ is then analyzed by titration. 0.4500 g of sample is being reacted
with 25 mL of 0.0325 M PbCl2. PbSO4 which is formed is filtrated, the rest is titrated by
25.0 mL of 0.0175 M EDTA. Concentration of SO42- in the sample is.... (w/w)
A. 7.0 % D. 8.5 %
B. 7.5 % E. 10.0 %
C. 8.0 %

49. Untuk menghasilkan garam yang mengandung klorida dari dari KCl dan BaCl2 sebanyak
40 %, maka persebtase berat dari garam KCl dan BaCl2 yang harus dilarutkan adalah …..
A. 61 % dan 39 % D. 39 % dan 61 %
B. 40 % dan 60 % E. 45 % dan 55 %
C. 60 % dan 40 %

50. Excess of KI solution is mixed with potassium dichromate solution, free iodine formed
then is titrated by 40.0 mL of 0.1050 sodium thiosulfate to gain the equivalent point. The
mass of potassium dichromate is…
A. 195.7 mg D. 200.5 mg
B. 198.5 mg E. 205.8 mg
C. 200.0 mg

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 13


Penyisihan Babak I
51. Nama dari senyawa kompleks [Ni(tn)2(ONO)]BPh4 adalah …….
A. Nitrito-bis(1,3-propanadiamin) nikel (II) tetrafenilborat
B. Nitrito-di(1,3-propanadiamin) nikel (II) tetrafenilborat
C. Nitrito-bis(1,3-propanadiamin) nikel (III) tetrafenilboron
D. Nitrito-di(1,3-propanadiamin) nikel (III) tetrafenilboron
E. Nitrito-bis(1,3-propanadiamin) N-nikel (II) tetrafenilborat

52. Crystal Field Stabilization Energy (CFSE) of [Fe(CO)6]2+ is ...


A. -4 Dq + P D. -0,24 Dq + 3P
B. -0,4 ∆₀ + P E. -0,24 ∆₀
C. -0,24 ∆₀ + 3P

53. Salah satu pendekatan perhitungan hubungan antara komposisi orbital hibridisasi
dengan sudut ikatannya dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:

𝑠 𝑝−1
cos 𝜃 = =
𝑠−1 𝑝
Dimana Θ adalah sudut ikatan, s adalah karakter orbital s, dan p adalah karakter orbital
p. Karakter orbital s dan p berturut-turut pada molekul H2O yang memiliki 𝜃 = 104,5
adalah …
A. 0,80 & 0,20 D. 0,75 & 0,25
B. 0,20 & 0,80 E. 0,33 & 0,67
C. 0,25 & 0,75

54. Isolation of noble gases from the air can be done based on the scheme as follows:

Assume the air is only containing the noble gases, oxygen, nitrogen, carbon dioxide, and
water vapor which is entered the system. The correct statement is…
A. Oxygen will react with copper to form its oxide compound.
B. Nitrogen will react with magnesium to form Mg3N2.
C. Carbon dioxide is precipitated into its carbonate form.
D. Water vapor will be absorbed by CaCl2.
E. All the answers above are true.

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 14


Penyisihan Babak I
55. Effective Atomic Number (EAN) adalah jumlah elektron di sekitar ion pusat dalam
senyawa kompleks dimana elektron yang ada berasal dari ion atau logam pusat dan ligan
sehingga cenderung memenuhi konfigurasi elektron gas mulia. Pada umumnya senyawa
kompleks akan stabil apabila mengikuti EAN dari gas mulia. Pada kenyataannya
[Ag(NH3)2]+ lebih stabil daripada [Ag(NH3)4]+. Nilai EAN dari senyawa [Ag(NH3)2]+ adalah...
A. 54 D. 55
B. 53 E. 56
C. 52

56. Interhalogen reaction as follows which can be done spontaneously is …


A. F2 + 2Cl- D. Cu + Pb2+
B. Br2 + 2Cl- E. Hg + Pb2+
C. Cu + Zn2+

57. Seorang pasien diberi radioisotop sebesar 5 ng. setelah 1 minggu sisa radioisotop dalam
tubuhnya sebanyak 9,034 x 10-7 ng. Tentukan waktu paruh radioisotop tersebut …….
A. 1008,10 menit D. 22,45 menit
B. 449,99 menit E. 549,21 menit
C. 64,28 menit

58. In chemistry of surface, conductivity and valence band are the nearest band to the Fermi
Level (Ef) (total chemical potential of electron) which is the determiner of electric
conductivity of a solid state matter. Valence band is the highest energy area of occupied
electrons while conductivity band is the lowest energy area of unoccupied electrons in
energy level of a material.
The correct statement which is appropriate with the property and
condition of energy gap between valence and conductivity band
for energy material scheme which is shown as follows is…
Clue:

In molecular orbital theory, valence band is similar to HOMO while conductivity band is similar to LUMO.

A. A conductor with a = conductivity band and b = valence band


B. A conductor with a = valence band and b = conductivity band
C. An isolator with a = valence band and b = conductivity band
D. An isolator with a = conductivity band and b = valence band
E. A semionductor with a = valence band and b = conductivity band

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 15


Penyisihan Babak I
59. Gugus ligan pada senyawa kompleks terkadang bereaksi serupa dengan reaksi pada
senyawa organik. Perbedaan menarik yang ada pada reaksi senyawa kompleks adalah
dengan adanya perubahan bilangan oksidasi ion atau logam pusat senyawa. Diberikan
reaksi antara tetrakarbonilferrum(0) dengan iodin membentuk cis-
diiodotetrakarbonilferrat(II) sebagai berikut:
Fe(CO)4 + I2 → cis-I2Fe(CO)4
Tipe reaksi yang terjadi pada pembentukan senyawa diatas adalah …….
A. Disosiasi CO
B. Substitusi CO
C. Eliminasi Reduktif
D. Adisi Oksidatif
E. Pengusiran nukleofilik

60. The crystal lattice of NaCl based on the picture shown is


included into the lattice system classification of…
A. Monocline
B. Orthorombic
C. Hexagonal
D. Tetragonal
E. Cubic
(Figure is taken from: http://www.mikeblaber.org)

61. Diagram dibawah menunjukkan distribusi Boltzmaan udara pada dua suhu yang
berbeda. Garis tebal menunjukkan distribusi pada -34 oC dan garis putus – putus
menunjukkan distribusi pada -5 oC. Diagram yang paling benar adalah…

Jumlah Jumlah
molekul molekul

energi energi

Jumlah Jumlah
molekul molekul

energi energi

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 16


Penyisihan Babak I

Jumlah
molekul

energi

62. Strontium can be produced by electrolysis of molten strontium bromide with the set of
apparatus as follows.

The correct statement why the atmosphere of Argon is used around the cathode is…
A. Thin layer of strontium-argon compound will be formed at the surface of cathode to
prevent the formation of other metal in its surface.
B. Argon will give an active atmosphere for electrolysis of SrBr2.
C. Argon keeps strontium metal is in its liquid phase.
D. Argon stops molten Strontium to raise too high inside the tube.
E. Without argon, strontium oxide will be formed in the air.

63. Setengah reaksi berikut muncul ketika kalium iodat(V) didalam larutan asam klorida
mengoksidasi iodin untuk membentuk ICl2-.

− − + −
𝐼𝑂3(𝑎𝑞) + 𝐶𝑙(𝑎𝑞) + 𝐻(𝑎𝑞) + 𝑒 − → 𝐼𝐶𝑙2(𝑎𝑞) + 𝐻2 𝑂(𝑙)
− − −
𝐼2(𝑎𝑞) + 𝐶𝑙(𝑎𝑞) → 𝐼𝐶𝑙2(𝑎𝑞) + 𝑒

Jika terdapat 0,1020 N KIO3 direaksikan dalam 1 L larutan berair, konsentrasi ICl2- yang
diproduksi dalam reaksi berikut adalah sebesar …
A. 0,0510 M
B. 0,1020 M
C. 0,1530 M
D. 0,2040 M
E. 0,3060 M

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 17


Penyisihan Babak I
64. The products which will be probably formed the most by the electrolysis of molten
Na2SO4 are…
A. H2 and O2
B. Na and O2
C. Na and SO3
D. Na and S
E. Na and H2

65. Serangkaian sel elektrolisis yang disusun secara seri dioperasikan selama 2 jam oleh arus
2,12 A. Sel – sel tersebut diisi berturut – turut dari anoda hingga katoda: NaCl(aq), KBr(aq),
dan CuSO4(aq). Pernyataan dibawah ini yang benar adalah…
A. H2, O2, dan Cu dihasilkan pada sel CuSO4
B. pH dari sel CuSO4 akan meningkat
C. Hukum Faraday II tidak berlaku pada sel – sel diatas
D. Konsentrasi Br- akan bertambah seiring waktu
E. Jumlah mol elektron yang terlibat dalam sel ini adalah 7,513 kmol

66. β-karoten is an isoprenoid compound which is contained the most in carrot and acts as
reddish-orange pigment within the carrot.

It is known that the absorption of sunlight will be emitted its color in a complementary
form, the emission energy of one mole of this compound energi emisi is 196.2 kJ. The
maximum wavelength which can be emitted by β-karoten is…
A. 610 nm
B. 450 nm
C. 300 nm
D. 235 nm
E. 200 nm

67. Terdapat senyawaan [X(NH3)2Cl2] yang tersedia dalam beberapa bentuk isomer sebagai
berikut:

Berdasarkan struktur senyawa diatas, pernyataan dibawah yang benar adalah:

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 18


Penyisihan Babak I
A. Kedua senyawa bersifat polar.
B. Senyawa A lebih polar dibandingkan senyawa B.
C. Momen dipol X-Cl sama dengan momen dipol X-NH3.
D. Energi penstabilan medan kristal kedua senyawa tersebut berbeda.
E. Tidak ada pengaruh sifat fisis yang dapat ditimbulkan dari perbedaan stereokimia
kedua senyawa diatas.

68. One mole of photons is known as one Einstein of radiation. According to Stark-Einstein
law of photochemical equivalence, one mole of reactants absorbs one Einstein of energy.
For a photochemical reaction, a term called “Quantum Yield” is defined as:

𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑀𝑜𝑙𝑒𝑠 𝑜𝑓 𝑅𝑒𝑎𝑐𝑡𝑎𝑛𝑡 𝐶𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑡𝑒𝑑


𝑄𝑢𝑎𝑛𝑡𝑢𝑚 𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑 (ɸ) =
𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝐸𝑖𝑛𝑠𝑡𝑒𝑖𝑛 𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑒𝑑

In the photochemical reaction of H2 and Cl2, Cl2 absorbs at wavelength of 488 nm. When
the Cl2 gas is irradiated with a 60 Watt lamp that emits radiation with 80 % efficiency,
4.1 mmol of HCl were formed in 10 s. The quantum yield for the reaction is…
A. 1,05
B. 1,25
C. 4,01
D. 5,25
E. 6,05

69. Nilai perubahan entalpi dari suatu proses isobarik dapat dihitung melalui persamaan
berikut:

𝑇𝑓

𝑑𝐻 = ∫ 𝐶𝑝 𝑑𝑇
𝑇0

Dimana T0 adalah temperatur awal reaksi, Tf adalah temperatur akhir reaksi, dan Cp
adalah Tetapan Kalorimeter pada tekanan konstan. Diketahui suatu sistem reaksi
berisikan 2,0 mol gas Ne dipanaskan secara isobarik pada suhu 100 K hingga 200 K dan
memiliki nilai Cp berdasarkan fungsi suhu sebagai berikut:

𝐶𝑝 (𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1 𝐾 −1 ) = (−21,97𝑥10−5 𝑇 2 + 101,2𝑥10−4 𝑇)

Nilai ∆H total yang didapat Ne dari pemanasan tersebut adalah…


a. -150,2 J
b. -180,4 J
c. -360,8 J
d. -721,6 J
e. -811,8 J

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 19


Penyisihan Babak I
70. 1.25 M of Na2Cr2O7(aq) is reacted with 1.000 M of FeSO4(aq) at 25 oC to form 2.50 M of
Cr2+(aq) and Fe3+(aq) in an acidic solution with the pH value of 4.75. The standard reduction
potential of Cr2O72- | Cr3+ is +1.33 V and Fe3+ | Fe2+ is + 0.77 V. The Eocell of that reaction
is (assume the Eored of Fe3+ | Fe2+ is not affected by the number of its activity) …
A. 2.100 V
B. 2.107 V
C. 2.113 V
D. 2.125 V
E. 2.200 V

71. Eugenol merupakan senyawa fenilpropanoid yang ada didalam minyak cengkeh.
Eugenol dapat diubah menjadi isomernya, yakni isoeugenol dengan pemanasan.

Isoeugenol tersebut dapat diubah menjadi vanilin dengan pereaksi


A. O3, Zn, CH3COOH D. H2O2, NaOH
B. O3, H2O2 E. HBr
C. KMnO4, KOH

72. Psylocin is an hallucinogen compound which is contained in Psilocybe cubensis


mushroom that usually grows in cow’s feces.

If Psylocin is reacted with methyl iodide then is heated with the addition of potassium
hydroxide, the major product which will be formed is…

A. D.

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 20


Penyisihan Babak I
B. E.

C.

73. Saat ini Pertamina sedang melakukan rencana upgrade bahan bakar minyak jenis
RON88 (Premium, nilai oktan = 88) ke jenis RON92 (Pertamax, nilai oktan = 92). Salah
satu cara meng-upgrade adalah menambahkan anti-knocking agent bebas timbal,
yakni MTBE (Metil ters-butil eter). Pada skala industri, MTBE dihasilkan dari reaksi
antara isobutilena dengan metanol dalam katalis asam. Reaksinya adalah sebagai
berikut:

Pernyataan yang salah pada reaksi ini adalah...


A. Asam merupakan katalis yang D. Karbokation yang terbentuk merupakan
bersifat elektrofil. karbokation sekunder yang stabil.
B. Reaksi yang terjadi merupakan E. Metanol bertindak sebagai nukleofil.
reaksi adisi yang mengikuti
aturan Markovnikov.
C. Terbentuk karbokation sebagai
zat antara/intermediet

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 21


Penyisihan Babak I
74. The correct sequence of the acidity of phenolic compounds below is…
A. p-Methylphenol > p-Aminophenol > p-Nitrophenol > p-chlorophenol
B. p-Nitrophenol < p-Methylphenol < p-Aminophenol < p-Chlorophenol
C. p-Chlorophenol > p-Aminophenol > p-Nitrophenol > p-Methylphenol
D. p-Bromophenol > p-Nitrophenol > p-Methylphenol > p-Aminophenol
E. p-Aminophenol < p-Methylphenol < p-Bromophenol < p-Nitrophenol

75. Sinamaldehida merupakan senyawa fenilpropanoid yang ada pada kayu manis
(Cinamommum burmanii). Berikut ini strukturnya.

Manakah pernyataan berikut ini yang salah mengenai Sinamaldehida?


A. Dapat disintesis langsung dari benzaldehida dan etanal melalui reaksi aldol silang
(Claisen-Schmidt) dalam suasana basa.
B. Brominasi Sinamaldehida menghasilkan 2,3-dibromo-3-fenilpropanal
C. Ozonolisis reduktif Sinamaldehida menghasilkan senyawa asam benzoat dan
asam glioksilat (asam 2-oksoasetat).
D. Bereaksi dengan n-butilmagnesium bromida menghasilkan 1-fenil-hept-1-en-3-
ol
E. Reduksi dengan LiAlH4 dalam eter menghasilkan 3-fenil-2-prop-2-en-1-ol

76. Tartaric acid is a kind of acid which is contained the most in grapefruit. Tartaric acid
can be transformed to pyruvic acid with the heating in acidic environment. The
reaction is described as follows:

The correct statement below is…


A. Oxaloacetic acid (2-oxo-1,4-buthadioate acid) is an intermediate in the reaction
above.
B. The reaction is initiated by pinacol rearrangement reaction, followed by
decarboxylation reaction.
C. Oxaloacetic acid is easy to be decarboxylated.
D. Decarboxylation reaction forms carbon dioxide gas.
E. Pinacol rearrangement reaction in the reaction above is spontaneously
happened in acidic or basic environment.

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 22


Penyisihan Babak I
77. Reaksi Diels-Alder merupakan salah satu reaksi sikloadisi [4+2]. Reaksi ini sangat
populer dalam dunia sintesis, dan merupakan metode yang sering dipakai untuk
membentuk cincin 6. Reaksinya dapat dapat ditulis sebagai berikut.

Reaksi Diels-Alder tidak akan berjalan dengan baik apabila…


A. X adalah gugus pendorong elektron dan Y adalah gugus penarik elektron.
B. X adalah gugus penarik elektron dan Y adalah gugus pendorong elektron.
C. Diinduksi dengan sinar Ultraviolet.
D. Dikatalisis dengan katalis asam Lewis, seperti Cu(BF4)2, SnCl4, dan sebagainya.
E. Diinduksi dengan Panas.

78. Hydrocarbon gas has the density of 1.461 mg/L at 25 oC and 1 atm. The reaction
between hydrocarbon gas and Br2 will form…
A. Vinyl bromide D. Ethyl bromide
B. 1,2-dibromoethene E. 1,1,2,2-tetrabromoethane
C. 1,2-dibromoethane

79. Etanol dapat dipanjangkan strukturnya menjadi n-butanol dengan reaksi


A. Direaksikan dengan HCl, etil klorida yang terbentuk direaksikan dengan logam
Mg dalam eter, lalu ditambahkan etilenoksida, diikuti dengan hidrolisis.
B. Direaksikan dengan HCl, etil klorida yang terbentuk direaksikan dengan logam
Mg dalam eter, lalu ditambahkan etanal, diikuti dengan hidrolisis.
C. Dioksidasi dengan CrO3+piridin dalam CH2Cl2 (Reagen Collins), etanal yang
terbentuk direaksikan dalam suasana basa (self aldol), produk yang terbentuk
direaksikan dengan LiAlH4 dalam eter diikuti dengan hidrolisis.
D. Dioksidasi dengan Reagen Collins, etanal yang terbentuk direaksikan dengan
natrium metoksida kemudian ditambahkan metil iodida, produk yang terbentuk
kemudian direduksi dengan LiAlH4 dalam eter diikuti dengan hidrolisis.
E. Dioksidasi dengan Reagen Collins, etanal yang terbentuk direaksikan dengan
natrium metoksida kemudian ditambahkan etilenoksida, produk yang terbentuk
kemudian direduksi dengan LiAlH4 dalam eter diikuti dengan hidrolisis.

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 23


Penyisihan Babak I
80. Glutamate acid is a proteogenic amino acid which is used the most as flavoring agent
and is often known as umami taste. Known the structure of glutamate acid and its
titration curve.

The correct statement of glutamate acid is…


A. Glutamate acid is a basic amino D. Glutamate acid will hard to dissolve at pH
acid. = 3.22.
B. At pH > 9.67, glutamate acid is E. Isoelectric pH of glutamate acid is 4.25.
in positive ion form.
C. Glutamate acid does not have
dipole moment (net dipole
moment is equal to 0) at
pH=2.19

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 24


Penyisihan Babak I
EXTREME LEVEL

Number 81 – 85
“Supersaturated” Self-Assembled Charge-Selective Interfacial Layers for Organic Solar
Cells
Song, Kiseok Charles et al., 2014. Journal of American Chemical Society

Self-assembled monolayers (SAMs) have been used in organic electronics applications such
as organic photovoltaics, thin-film transistors, and organic/polymer light – emitting diodes.
SAM precursor molecules typically consist of three parts: the head, tail, and anchor groups.

81. Which molecule has the biggest London Force?


A. C3F4PAPTSI
B. C6F4PAPTSI
C. C10F4PAPTSI
D. C18F4PAPTSI
E. None of above

See the figure as follow:

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 25


Penyisihan Babak I
82. The use of Hexane in the first reaction is…
A. The catalyst
B. As a non polar solvent
C. As a reductor
D. As a medium for a coupling reaction
E. To ionize the amine group

83. The correct statement is…


A. C3F4PAPTSI has the biggest boiling temperature among the other compound.
B. Pd2(dba)3 is a homogenous catalyst.
C. The alkyl group will be coupled to the head part completely in a more acidic
environment.
D. There are six different energy states in each pi electrons of the benzene part.
E. C18F4PAPTSI is slightly soluble in water.

The total surface energy, consisting of both dispersive and polar components, was
determined from the measured contact angles (CAs). The dispersive and polar energy
components were calculated from the CAs measured for two liquids: Water and
Diiodomethane.

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 26


Penyisihan Babak I
84. What can be concluded from the figure above?
A. ITO/SAM Type with 3:1 molar ratio has the highest surface energy
B. The higher the concentration of C3F4PAPTSI in the mixture, the higher the surface
energy obtained.
C. Polarity doesn’t affect the surface energy.
D. A long dispersive component always give a big amount of the surface energy of its
polar component.
E. -SiCl3 group makes a more non-polar side of its compound.

Owens-Wendt-Kaelble equation is written as follow:


𝛾𝐿 (1 + cos 𝜃) = 2 (√𝛾𝑆𝑃 𝛾𝐿𝑃 + √𝛾𝑆𝐷 𝛾𝐿𝐷 )
Where γL denotes the total surface energy measured by the pendant drop method, θ
denotes the contact angles, superscript P and D denote the polar and dispersion
components, and the subscripts S and L denote the solid and probe liquid.

85. The correct statement is…


A. Polar components will denote the same amount of surface energy as the dispersion
components.
B. The bigger the number of 𝛾𝑆𝑃 , the smaller the number of the surface energy.
C. Total surface energy is affected by the polarity of the compound
D. The polarity of a compound will affect the contact angle
E. The contact angle is a negligible value in the equation above.

Soal 86 – 90
Ion Kompleks Heksatiosianatoferat(III)
Heksatiosianatoferat(III) dengan rumus molekul Fe(NCS)63- memiliki struktur geometri
oktahedral sebagai berikut:

(Gambar diambil dari: http://homepage.svendborg-gym.dk)

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 27


Penyisihan Babak I
Senyawa ini dalam larutan airnya membentuk kesetimbangan sebagai berikut:
3+ −
𝐹𝑒(𝑎𝑞) + 6𝑆𝐶𝑁(𝑎𝑞) ⇌ 𝐹𝑒(𝑁𝐶𝑆)3− 6(𝑎𝑞)
Beberapa penelitian menggunakan ion ini antara lain: Charge-Transfer Spectra yang
dilakukan oleh Walker et al. pada 1983 dan penelitian mengenai sintesis
[K(Db18C6)(THF)]3[Fe(NCS)6] yang dilakukan oleh Chekhlov pada tahun 2008.
86. Konsep asam-basa yang digunakan dalam pembentukan senyawa kompleks adalah
A. Arhenius
B. Bronsted-Lowry
C. Lewis
D. Teori atom Bohr
E. Arhenius dan Lewis

87. Pernyataan yang benar dari senyawa kompleks tersebut


A. Atom pusat Fe bertindak sebagai basa
B. Senyawa kompleks tersebut tidak berwarna
C. Bilangan koordinasi senyawa kompleks tersebut adalah 6
D. CNS merupakan asam lunak
E. Nilai CFSE adalah -20Dq

88. Nilai momen magnet senyawa kompleks tersebut adalah...


A. 0
B. ± 1,73 BM
C. ± 5,92 BM
D. ± 3,87 BM
E. ± 4,9 BM

89. Bilangan oksidasi yang tidak mungkin untuk atom Fe adalah


A. +2
B. +3
C. +4
D. +5
E. +6

90. Pernyataan yang benar tentang spliting orbital d pada sistem oktahedal,kecuali
A. Energi eg lebih tinggi daripada t2g
B. Ligan-ligan masuk ke sistem tepat pada sumbu x,y,dan z
C. Besarnya pemecahan (spliting) sebesar 10 Dq
D. Perbedaan energi antara orbital eg dan t2g dikenal dengan Crystal Field Stabilization
Energy
E. Orbital dz² berada lebih rendah dari orbital dxz

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 28


Penyisihan Babak I
91. Sebuah sampel CaCO3 murni yang mempunyai berat 0,5000 gram dilarutkan dalam asam
klorida 1:1, dan larutan ini diencerkan dalam 500 mL labu volumetric. 50 mL alikuot
diambil dengan pipet dan ditempatkan dalam labu Erlenmeyer. Larutan ini dititrasi
dengan 40,34 mL EDTA dengan indicator Eriochrome Black T (EBT). Maka konsentrasi
dari larutan EDTA adalah ….
A. 0,01239 M D. 0,00005 M
B. 0,00028 M E. 0,00006 M
C. 1,25000 M

92. Sampel bijih besi yang mempunyai berat 0,6900 g dilarutkan dalam asam, besi direduksi
dan larutan ini dititrasi dengan 36,30 mL larutan 0,01000 M K 2Cr2O7. Maka persentase
besi sebagai besi(III) Oksida adalah …..
A. 25,00 %
B. 25,15 %
C. 25,20 %
D. 25,25 %
E. 25,30 %

93. Dalam penetapan gravimetri belerang, endapan BaSO4 yang terbakar kadang-kadang
tereduksi secara parsial menjadi BaS. Jika suatu sampel mengandung 32,3 % SO 3
dianalisis dan 20,0 % dari endapan akhir adalah BaS, maka persentase SO3 yang terhitung
jika diasumsikan bahwa seluruh endapan adalah BaSO4 yaitu …..
A. 30,0 %
B. 32,3 %
C. 35,0 %
D. 36,5 %
E. 32,0 %

94. Suatu zat ketika ditambah dengan HCl maka ia mengendap putih, ketika endapan
tersebut dipanaskan maka ia larut. Setelah itu ditambahkan kalium kromat dan ternyata
ia mengendap kuning. Kation dari zat tersebut adalah ……
A. K+
B. Na+
C. Ba2+
D. Pb2+
E. Hg22+

95. Jika air minum mengandung 2,5 ppm NaF, maka banyaknya air yang dapat difluorisasi
dengan 1,0 lb (454 g) NaF adalah ….
A. 1,8. 105 L
B. 2,0. 105 L
C. 2,5. 105 L
D. 3,0. 105 L
E. 3,5. 105 L

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 29


Penyisihan Babak I
96. DuPont Kevlar® merupakan suatu polimer yang biasa digunakan untuk rompi anti-peluru.
Berikut ini adalah reaksi pembentukan Kevlar.

Manakah pertanyaan berikut ini yang salah mengenai Kevlar?


A. Gugus fungsi yang menghubungkan D. Reaksi polimerisasi Kevlar merupakan
antar monomernya adalah gugus amida. reaksi polimerisasi yang berlangsung
secara radikal.
B. Rantai polimer Kevlar dapat saling E. Kevlar dapar terhidrolisis menghasilkan
berinteraksi dengan ikatan hidrogen. asam 1,4-benzenadioat dan 1,4-
fenilenadiamina.
C. Rantai polimer Kevlar dapat saling
berinteraksi dengan tumpukan cincin
aromatik.

97. Getah sundi (Payena leerii) merupakan salah satu tumbuhan asli nusantara selain tumbuhan
Getah perca (Palaquium sp.) yang getahnya banyak mengandung polimer trans-poliisoprena.
Berikut ini struktur dari poliisoprena.

Bagaimanakah struktur dari monomer trans-poliisoprena.


A. D.

B. E.

C.

98. Aspirin merupakan suatu obat antiinflamasi non-steroid yang paling banyak diproduksi. Bayer
telah mempatenkan metode sintesis aspirin skala industri. Metodenya adalah mereaksikan
asam salisilat dengan asetat anhidrida. Berikut ini reaksinya

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 30


Penyisihan Babak I
Langkah terbaik lainnya untuk mensintesis aspirin adalah
A. Mereaksikan asam asetat dengan asam D. Mereaksikan o-klorobenzoat dengan
salisilat dengan katalis asam. garam Natrium asetat.
B. Mereaksikan etanamida dengan asam E. Mereaksikan etiletanoat dengan asam
salisilat. salisilat.
C. Mereaksikan etanoil klorida dengan
asam salisilat.

Untuk No. 99 – 100


Capsaicin merupakan senyawa yang terkandung dalam cabai. Capsaicin ini yang memberikan
sensasi rasa pedas pada cabai. Berikut ini strukturnya.

99. Bagaimana struktur produk aromatik yang didapatkan dari hidrolisis Capsaicin dalam suasana
basa?
A. D.

B. E.

C.

100 Capsaicin tersebut memiliki kelarutan paling tinggi pada pelarut?


A. Metanol. D. Diklorometana.
B. Etanol. E. Gliserol.
C. Air.

Kompetisi Kimia Nasional Universitas Airlangga 2015 31


ERRATUM
TAMBAHAN DATA UNTUK PENYISIHAN 1 KK 2015

Deret Spektrokimia
I− < Br− < S2− < SCN− < Cl− < NO3− < N3− < F− < OH− < C2O42− < H2O < NCS− < CH3CN < piridin
< NH3 < Etilendiamin < 2,2’-bipiridin < fenantrolin < NO2− < PPh3 < CN− < CO

Deret Volta (Eo red)


Li < K < Ba < Sr < Ca < Na < Mg < Al < Mn < Zn < Cr < Fe < Cd < Co < Ni < Sn < Pb < H < Sb
< Bi < Cu < Hg < Ag < Pt < Au

Momen Magnetik
𝜇 = √𝑛(𝑛 + 2) Mr Glukosa = 180
Mr Sukrosa = 342

Hubungan Energi dan Panjang Gelombang: Ka H2S = 1,0 x 10-23


ℎ𝑐
𝐸=
𝜆

RALAT PENYISIHAN 1 KK 2015

Soal No. 52 Soal No. 70


RALAT PILIHAN JAWABAN Pada soal tertulis: …. 2.50 M of Cr2+(aq)….
a. -2,4 Dq + P seharusnya = Cr3+(aq)
b. -0,4 Δo + P RALAT PILIHAN JAWABAN
c. -2,4 Δo + 3P a. 2,100 V
d. -2,4 Dq + 3P b. 1,437 V
e. -0,24 Δo c. 1,251 V
d. 1,188 V
Soal No. 55 e. 1,000 V
RALAT PILIHAN JAWABAN
a. 52 d. 55 Soal No. 89
b. 51 e. 56 TIDAK PERLU DIKERJAKAN
c. 50

Anda mungkin juga menyukai