Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

MENGENAL KABUPATEN DI TAPAL KUDA JAWA TIMUR

Anak-anak, tahukah kamu, kita saat ini berada di kabupaten apa? Benar, kita saat ini berada
di Kabupaten Jember. Tahukah kamu, ternyata Jember memiliki beberapa nama julukan lho. Apa
saja julukannya? Baik, kita bahas beberapa julukan kabupaten kita ini.

Pertama, Jember dijuluki sebagai kota Santri.


 Pertama, Jember dijuluki sebagai kota santri. Hal itu karena Di Jember terdapat banyak
pesantren. Mulai dari pesantren kecil hingga pesantren Besar. Pesantren-pesantren tersebut
antara lain ada yang besar dengan santri mencapai ribuan. Bebarapa Pesantren besar di Jember
antara lain Pondok Pesantren Assuniyyah Kencong, Pesantren Al-Qodiri, Pesantren Curah Kates,
Pesantren Al-Amien Ambulu. Wah, alhamdulillah ya.
 Kedua, Jember dijuluki sebagai kota pandhalungan. Hal itu karena Jember dihuni oleh banyak
suku seperti madura, jawa, dan osing.
 Ketiga, Jember dijuluki sebagai kota pendidikan. Hal itu karena Jember merupakan salah satu
pusat pendidikan yang ada di Jawa Timur yang memiliki beberapa perguruan tinggi negeri besar.
 Keempat, Jember dijuluki sebagai kota 1000 bukit. Hal itu karena Jember memiliki sekitar 1.666
bukit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Namun saat ini bukit-bukit tersebut
terancam musnah. Penyebabnya adalah penambangan pasir di bukit yang berlebihan serta
pembangunan perumahan.
 Kelima, Jember dijuluki sebagai kota kota tembakau.
Hal itu karena Jember memiliki hasil komoditi utama
dan penghasil Tembakau terbesar. Tahukah kalian,
karena dikenal sebagai kota tembakau, batik Jember pun
bercorak daun tembakau.
 Keenam, Jember dijuluki sebagai kota suwar-suwir. Hal itu karena suwar-suwir menjadi
makanan khas kota Jember.
Wah, ternyata kabupaten Jember memiliki banyak julukan ya. Hebat!

Nah, coba sekarang kamu perhatikan peta besar yang dipajang gurumu di depan. Tahukah
kamu, dimana letak atau posisis Jember dalam peta itu? Nah untuk mengetahuinya, silakan lihat peta
provinsi Jawa Timur di bawah ini.

Modul Geografi 4 Semester Ganjil | 1


Posisi Kabupaten Jember pada peta di atas ialah daerah yang berwarna merah muda. Apakah
kaliah sudah paham? Baik, selanjutnya kita akan bahas lebih dalam kabupaten kita ini.
Kabupaten Jember memiliki luas 3.293,34 km2. Tahukah kamu, luas kabupaten Jember
ternyata mampu mengalahkan luasnya negara Singapura. Kondisi geografis kabupaten Jember ialah
sebagai berikut.
 Sebelah selatan wilayah Jember umumnya berupa dataran rendah, sedangkan sebelah utara
merupakan dataran tinggi karena dilewati oleh pegunungan.
 Sebelah selatan Jember berbatasan dengan Samudra Hindia.
 Kabupaten kita ini juga memiliki sebuah pulau kecil tidak berpenghuni di bagian selatan. Pulau
tersebut bernama Pulau Nusa Barong.
 Sebelah selatan Jember ini juga terdapat Taman Nasional Meru Betiri yang berbatasan dengan
Kabupaten Banyuwangi.
 Sebelah timur laut Jember berbatasan dengan Bondowoso.
 Sebelah barat laut Jember berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo yang berupa pegunungan
Iyang (pegunungan ini merupakan serangkaian dari beberapa gunung yang memanjang dan
puncaknya bernama Gunung Argopuro)
 Sebelah timur merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Ijen yang berbatasan dengan
Kabupaten Banyuwangi.
 Sebelah tenggara Jember juga berbatasan dengan Banyuwangi.
 Jember memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan
Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang bersumber dari Pegunungan Raung di bagian
timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat.

Modul Geografi 4 Semester Ganjil | 2


Nah, setelah kita mempelajari posisi kabupaten Jember, ayo sekarang kita juga mengenal kabupaten-
kabupaten di sekitar Jember. Ada apa sajakah itu?

2. Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah
kabupaten yang terletak di ujung paling timur pulau
Jawa. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten
terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di
Pulau Jawa. Luas wilayahnya mencapai 5.782,50 km2,
bahkan lebih luas dari Pulau Bali. Kabupaten ini
mendapat julukan sebagai kota osing. Hal itu karena
penduduk asli tempat ini ialah Suku Osing. Sebagai keturunan kerajaan Blambangan, suku osing
mempunyai adat-istiadat, budaya, maupun bahasa yang berbeda dari masyarakat Jawa dan Madura.
Kondisi geografis kabupaten Banyuwangi ialah sebagai berikut.
 Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Situbondo.
 Sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali.
 Di sebelah timur ini juga, terdapat Pelabuhan Ketapang yang merupakan penghubung utama
antara pulau Jawa dengan pulau Bali.
 Di sebelah timur ini juga terdapat pantai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur, yaitu pelabuhan
perikanan Muncar.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso.

3. Kabupaten Situbondo
Kabupaten Situbondo terletak di daerah
pesisir utara pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda.
Kabupaten ini dikelilingi oleh perkebunan tebu,
tembakau, hutan lindung Baluran, dan lokasi usaha
perikanan. Situbondo mempunyai pelabuhan
Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari
Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di pulau Jawa yang
dibangun oleh Daendels pada zaman penjajahan Belanda. Kabupaten ini juga dikenal dengan
pantainya yang bernama Pantai Pasir Putih. Keadaan geografis kabupaten Situbondo adalah sebagai
berikut.

Modul Geografi 4 Semester Ganjil | 3


 Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa.
 Sebelah timur berbatasan dengan laut Bali.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo.

4. Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Bondowoso merupakan kabupaten
di sebelah timur Pulau Jawayang memiliki luas
wilayah 1.560,10 km2. Kabupaten Bondowoso
merupakan satu-satunya kabupaten yang tidak
memiliki wilayah laut di daerah Tapal Kuda, Jawa
Timur. Kabupaten Bondowoso dapat dibagi menjadi
tiga wilayah: (1) wilayah barat merupakan
pegunungan (bagian dari Pegunungan Iyang), (2) wilayah tengah berupa dataran tinggi dan
bergelombang, dan (3) wilayah timur berupa pegunungan (bagian dari Dataran Tinggi Ijen).
Kabupaten ini memiliki suhu udara yang cukup sejuk karena dikelilingi oleh beberapa gunung.
Keadaan geografis kabupaten Bondowoso adalah sebagai berikut.
 Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Situbondo.
 Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi
 Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Jember.
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Probolinggo.

5. Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu
kabupaten yang berada di wilayah Tapal Kuda, Jawa
Timur. Kabupaten ini terletak di lereng pegunungan
yang membujur dari Barat ke Timur, yaitu gunung
Semeru, Argopuro, Lemongan, dan pegunungan
Bromo-Tengger. Selain itu, terdapat gunung lainnya
seperti Gunung Bromo, Widodaren, Gilap, Gambir,
Jombang, Cemoro Lawang, Malang dan Batujajar. Kabupaten ini juga mempunyai banyak objek
wisata. Keadaan geografis kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut.
 Sebelah utara berbatasan dengan selat Madura.
 Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Jember.

Modul Geografi 4 Semester Ganjil | 4


 Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan.

6. Kota Probolinggo
Probolinggo merupakan kota terbesar
keempat di Jawa Timur setelah Surabaya, Malang,
dan Kediri menurut jumlah penduduknya. Kota ini
terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur dan
menjadi jalur utama pantai utara yang
menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Luas
wilayahnya adalah 56,667 km². Kota ini merupakan
daerah transit yang menghubungkan kota-kota sebelah timur (seperti Jember, Situbondo, Lumajang)
dengan kota-kota sebelah barat (seperti Malang, Pasuruan). Keadaan geografis kota Probolinggo
adalah sebagai berikut.
 Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Madura
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo (Kecamatan Dringu)
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo (Kecamatan Leces, Wonomerto,
Sumberasih)
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo (Kecamatan Sumberasih).

7. Kabupaten Lumajang
Kabupaten Lumajang terletak di wilayah
Tapal Kuda, Jawa Timur yang luasnya mencapai
1.790,90 km2. Kabupaten Lumajang terdiri atas
dataran yang subur karena diapit oleh tiga gunung
berapi yaitu Gunung Semeru, Bromo, dan Lemongan.
Keadaan geografis Kabupaten Lumajang adalah
sebagai berikut.
 Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Probolinggo.
 Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Jember.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Malang.

8. Kabupaten Malang

Modul Geografi 4 Semester Ganjil | 5


Kabupaten Malang adalah kabupaten terluas
kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi.
Kabupaten ini merupakan kabupaten dengan populasi
terbesar di Jawa Timur. Sebagian besar wilayahnya
merupakan pegunungan yang berhawa sejuk.
Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu daerah
tujuan wisata utama di Jawa Timur. Keadaan geografis Kabupaten Malang adalah sebagai berikut.
 Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu.
 Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri.

9. Kota Malang
Kota Malang adalah sebuah kota terbesar
kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Kota Malang
dikenal baik karena dicap sebagai kota pendidikan.
Kota ini memiliki berbagai perguruan tinggi terbaik.
Selain itu, kota ini merupakan kota pariwisata karena
alamnya yang menawan yang dikelilingi oleh
pegunungan. Kota ini memiliki luas sebesar 145,28
km2. Kota Malang terletak di tengah-tengah Kabupaten Malang sehingga sebelah utara, timur,
selatan, dan barat berbatasan dengan Kabupaten Malang. Keadaan geografis kota ini ialah sebagai
berikut.
 Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Malang (Kecamatan Singosari dan Karangploso)
 Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Malang (Kecamatan Pakis dan Tumpang)
 Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Malang (Kecamatan Tajinan dan Pakisaji)
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Malang (Kecamatan Wagir dan Dau)

Modul Geografi 4 Semester Ganjil | 6

Anda mungkin juga menyukai