Anda di halaman 1dari 22

CARDIOVASKULAR SYSTEM

Anatomi Jantung

Jantungadalah sebuah pompa yang mempunyai 4


bilik, 2 bilik yang terletak di atas disebut Atrium, 2 bilik yang
terletak di bagiambawah disebut Ventrikel. Ukurannya
kurang lebih 200- 300 gram. Penentuan besarnya jantung
sangat penting baik padapemeriksaan klinik maupun
patologik.
INFARK MIOKARDIUM
Infark Miokard Akut (IMA) merupakan gangguan
aliran darah ke jantung yang menyebabkan sel otot jantung
mengalami hipoksia, dengan terbentuknya suatu daerah
nekrosis miokardium akibat iskemia lokal.

Faktor resiko

Non- modifiable Modifiable

 Usia  Hipertensi
 Jenis kelamin  Dm
 Ras  Dyslipidemia
 Riwayat keluarga  Obesitas
 Riwayat merokok
 Gaya hidup
 Factor psikososial
Patogenesis

Nekrosis Miokardium dimulai dalam 20-30


menitoklusiarteria koronaria pada keadaan normal, regio
subendokardium miokardium merupakan bagian dari dinding
Ventrikel yang paling kurang perfusinya. Daerah ini
merupakan bagian yangpaling akhir menerima darah dari
Arteri koronaria epikardium. Lalu daerah nekrosis menyebar
dalam beberapa jam.
Gambaran klinis

 Nyeri dada substernum


 Neyeri menjalar ke leher, bahu atau lengan kiri
 Biasanya didahului dengan serangan Angina Pectoris
 Nyeri bertahan lama
 Tidak berkurang meski diberi obat Nitrogliserin
 Nadi cepat,sesak, syok kardiogenik
 Pada pasien DM, hipertensi dan lansia kadang terjadi
‘MI Silent’

Diagnosis ditegakan berdasarkan

 Nyeri dada yang khas


 Perubahan elektrokardiografi
 Perubahan pertanda biokimia

komplikasi

 Aritmia
 Gagal jantung kongesti
 Aneurisma ventrikel
 Syok kardiogenik
MAKROSKOPIS

Gambaran makroskopis mulai terlihat ada perubahan


pada 18-24 jam. Jantung berwarna kuning keabuan, berupa
sedikit pucat atau berbercak. Perubahan makroskopis
tersebut sudah menunjukan adanya nekrosis koagulasi.
Tampak ventrikel kiri hipertrofi, konsistensi sebagian lunak
sebagian mengeras.

MIKSROSKOPIS

Pada bagian serabut otot bergelombang dipisah


interstium. Inti memanjang sitoplasma lebih merah.
Diantaranya tampak daerah koagulasi nekrosis terdiri dari inti
piknotis, kariolisis, sitoplasma bergranular. Pada bagianlain
tampak daerah mengalami degenerasi hialin dan degenerasi
lemak
PERTANYAAN

1. Jelaskan cara membedakan MI dengan Angina


pectoris?
2. Sebutkan tanda khas pada MI (min 3)?
3. Mengapa pemeriksaan enzim bisa menjadi dasr dari
diagnosa MI?
4. Sebutkan etiologi terbesar dari MI?
5. Sebutkan klasifikasi dari IMA?

JAWABAN :
ARTERIOKLEROSIS

Arterioklerosis secara harfiah “pengerasan arteri”


adalah istilah umum untuk penebalan dan hilangnya
elastisitas dinding arteri. Ketika usia muda Arteri fleksibel
karena adanya protein yang disebut elastin, namun saat usia
bertambah, adanya penurunan fungsi fisiologis tubuh
sehingga terdapat kehilangan komponen ini dan meyebabkan
penebalan dinding Arteri.

Faktor resiko

 Hiperlipidemia
 Hipertensi
 Riwayat merokok
 DM
 Gaya hidup kurang sehat
 Obesitas
Patogenesis

Terjadi jejas pada endotel ( Hiperlipidemia, hipertensi,


merokok, toksin, virus, reaksi imun dsb)

Disfungsi endotel, peningkatan permeabilitas , perlekatan


leukosit dan emigrasi monosit merupakan respon tubuh
terhadap jejas

Emigrasi sel otot polos dari media ke intima yang memicu


pangaktifan makrofag

Makrofag dan sel otot polos menelan lemak

Proliferasi sel otot polos, pengendapan kolagen, membentuk


tonjolan ke arah lumen yang akhirnya menyebabkan
penyempitan pada lumen pembuluh darah
Klasifikasi American Heart Association untuk Lesi
Aterosklerotik
MAKROSKOPIS

Di Intima terdapat jaringan sepanjang 2 cm, warna


kecoklatan, konsistensi kenyal, keras. Pada irisan penampang
terasa seperti pasir, putih, lumen menyempit.

MIKROSKOPIS

Sedian terdiri dari arteri dengan tunika Intima yang


menebal. Lumen arteri tampak menyempit berisi beku darah
dan pada pinggir tampak klasifikasi. Tunika Media dan Tunika
Adventitia edematous. Disekitarnya tampak jaringan lemak
dan jaringan otot jantung.
PERTANYAAN

1. Jelaskan perbedaan dari Atherosklerosis,


Arteriosklerosis, Arteriolosklerosis?
2. Faktor resiko Arteriosklerosis?
3. Gejala klinis Arteriosklerosis?
4. Jelaskan patogenesis Hiperglikemia dapat
menyebabkan ATH?
5. Apa itu FATTY STREAK ?

JAWABAN :
VARISES

Varises (vena varikosa) adalah pelebaran abnormal


dari vena yang menonjol dan beliku-liku, akibat dari
peningkatan intralumen berkepanjangan dan hilangnya
penunjang dinding pembuluh.

Terbentuknya varises essering terjadi pada orang


yang sering berdiri dalam waktu yang lama, orang gemuk,
dan wanita yang sedang hamil.

Faktor resiko

 Riwayat keluarga
 Usia
 Jenis kelamin ( perempuan lebih sering terjadi dari
laki-laki)
 Obesitas
 Faktor hormonal
 kehamilan
 Terbiasa bekerja dengan posisi berdiri lebih dari 6
jam dalam sehari
Patogenesis

Komplikasi

 Perdarahan
 Oedem pada tungkai
 Ekzem varises
 Ulserasi vena ulkus
MAKROSKOPIS

Terdapat penonjolan sebuah pembuluh darah vena,warna


putih kemerahan, kenyal dan tampak berkelok kelok.

MIKROSKOPIS

Perubahan berupa variasi dalam ketebalan dinding vena yang


disebabkan oleh dilatasi di suatu bagian dan oleh hipertrofi
kompensatorik otot polos serta fibrosis intima di bagian lain.
Serta terjadi degenerasi elastik dan bercak-bercak kalsifikasi
di dalam tunika media.
PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan varises?


2. Faktor resiko varises (min 3)?
3. Sebutkan predileksi dari varises?
4. Mengapa varises sering terjadi pada wanita hamil?
5. Mengapa varises bisa terjadi pada orang yang sering
banyak berdiri lebih dari 6 jam sehari ?

JAWABAN :
TROMBOSIS

Trombosis/trombus adalahterbentuknya bekuan


darah terdiri atas unsur-unsur darah yang terbentuk di dalam
pembuluh darah. Trombosis lebih sring terjadi pada vena dari
pada arteri. Ini meyebabkan suatu trias Virchow yang terdiri
atas:

1. Kerusakan setempat
2. Daya beku darah bertambah
3. Stasis venosa

Trombosis paling sering terjadi pada vena dari pada


arteri. Peradangan yang terjadi disekitar trombus, disertai
dengan perlengketan thrombus terhadap dinding vena yang
lama kelamaan terlepas dan menjadi embolus, berjalan
melalui aliran darah dan berakhir pada suatu aliran yang
sempit sehingga menyebabkan blockade terhadap aliran
darah.
MAKROSKOPIS

Sediaan berupa jaringan sebesar biji asam , kenyal


dan berwarna kecoklatan dengan bercak kehitam-hitaman.

MIKROSKOPIS

Sediaan dilapisi epitel gepeng berlapis dan epitel


thoraks dengan dibawahnya tampak jaringan ikat
fibrokolagen longgar pada beberapa bagian pembuluh darah
vena mengalami dilatasi, sebagian berisi bekuan darah.
Disamping itu tampak sebukan massif sel radang limfosit.
PERTANYAAN

1. Jelaskan perbedaan thrombus dan embolus?


2. Dimana tempat tersering terjadinya trombosis?
3. Sebutkan komplikasi trombosis?
4. Jelaskan patogenesis trombosis?
5. Sebutkan predisposisi terjadinya trombosis?

JAWABAN :

Anda mungkin juga menyukai