Anda di halaman 1dari 9

KEMACETAN MENUJU SEKOLAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Geografi

Disusun oleh :
Abdillah Ikhwanuttamim
Muhammad Ghifari Eka N
Muhammad Kevin A
Muhammad Ilham G
Vella Aulia S

SMA NEGERI 22 BANDUNG


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Kemacetan merukapan salah satu masalah di kota Bandung. Mulai dari mulai dari
kabupaten sampai ke tengah kota, dimana mana pasti mancet. Kemacetan ini biasanya tenrjadi
pada pagi dan sore hari ketika orang orang berangkat ataupun pulang. Kami sebagai siswa SMAN
22 Bandung juga merasakan hal ini saat berangkat kesekolah. Kemacetan di daerah perempatan
buahbatu di pagi hari hampir setiap hari terjadi. Kemacetan didominasi kendaraan pribadi yang
ingin berangkat ke kantor maupun ke sekolah. Kurangnya pengatur lalulintas di pagi hari
merupakan salah satu penyebab kemacetan di buah batu.

B. Perumusan masalah
-Dimana terjadinya kemacetan ?
-Apa penyebab kemacetan di jalan Buah Batu?
-Kapan biasanya kemacetan itu terjadi?
-Siapa penyebab kemacetan di kota Bandung?
-Mengapa kemacetan itu terjadi?
-Bagaimana cara mengatasi kemacetan tersebut?

C. Tujuan
-Mengetahui sebab kemacetan di kota Bandung
-Mengetahui dimana terjadinya kemacetan
- Mengetahui kapan terjadinya kemacetan
- Mengetahui siapa yang menyebabkan terjadinya kemacetan
- Mengetahui penyebab terjadinya kemacetan
- Mengetahui solusi kemacetan
BAB II

KAJIAN TEORI / PUSTAKA

A. PENGERTIAN
Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu
lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.
Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak
mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya
kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk.

B. PENYEBAB
Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan:

 Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan


 Terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat yang menonton kejadian
kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu
lintas,
 Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
 Ada perbaikan jalan,
 Bagian jalan tertentu yang longsor,
 Adanya rumah-rumah kumuh/bangunan liar,
 Kemacetan lalu lintas di Perlintasan sebidang karena adanya kereta api yang lewat,
 Adanya pengajian,
 Adanya kendaraan keluar-masuk pabrik
 Adanya angkutan umum yang menurunkan penumpang sembarangan
 Adanya kendaraan ngetem sembarangan,
 Adanya pedagang asongan,
 Adanya mobil yang terbakar,
 Terjadi kebakaran di pemukiman kumuh, seperti di wilayah Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Bandung di Jawa Barat, Surabaya, Malang di Jawa Timur,
Semarang di Jawa Tengah, Makassar (dulu Ujung Pandang, sebagai nama berdasarkan
Peraturan Pemerintah RI nomor : 86/1999) di Sulawesi Selatan, dan Medan di Sumatera
Utara
 Kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami.
 Karena adanya pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, spt : berjalan lambat di lajur
kanan dsb.
 Adanya parkir liar dari sebuah kegiatan.
 Pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya
membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut.
 Pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus
lalu lintas
 Adanya lalu lintas tikus (seperti di Pasar, Terminal bus, Jalan raya, Perlintasan sebidang, dll)
 Adanya tawuran antarpelajar yang menyebabkan kurang lancarnya lalu lintas
 Banyak orang yang menyebrang di jalan tersebut
 Walaupun di jalan SATU ARAH, masih ada pengendara yang NYELONONG dari arah yang
TERLARANG / berlawanan

C. DAMPAK
Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar yang antara lain disebabkan

 Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah


 Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,
 Keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang
pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
 Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan
mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal,
 Meningkatkan stress pengguna jalan,
 Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam
menjalankan tugasnya
BAB III

ISI

A. PENJELASAN VARIABEL

Titik titik rawan terjadinya kemacetan di Buah Batu seperti :

Depan gerbang tol buah batu, perempatan Buah Batu, belokan jalan Rajamantri.

B. PENYEBAB KEMACETAN

Penyebab kemacetan :

-Banyaknya orang orang beraktivitas di pagi hari

- Kurang disiplinnya para pengguna jalan

- Banyaknya pengguna jalan yang menggunakan kendaraan pribadi

- Kondisi jalan yang tidak mendukung

- Kurangnya pengatur lalu lintas

- Banyaknya angkutan umum menaikturunkan penumpang sembarangan

C. WAKTU TERJADINYA KEMACETAN

Biasanya kemacetan terjadi pada pagi hari disaat jam berangkat sekolah dan

jam berangkat kerja, juga pada sore hari disaat jam pulang sekolah dan jam pulang

kerja.
D. HASIL

Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah bahwa kemacetan di jalan Buah Batu

disebabkan oleh :

-Banyaknya kendaraan yang berangkat di pagi hari

-Kurangnya pengatur lalu lintas di pagi hari

-Banyaknya kendaraan umum yang berhenti di pinggir jalan

-Banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi

-Kondisi jalan yang kurang memadai

-Ruas jalan tidak sesuai dengan jumlah kendaraan

-Ketidakdisiplinan pengendara

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Encep Ridwan bahwa kemacetan di jalan

Buah Batu terjadi pada waktu :

-Waktu pagi hari

-Waktu sore hari


Berdasarkan hasil wawancara dengan Adel dan Bianda bahwa solusi menghindari

kemacetan di jalan Buah Batu :

-Berangkat lebih awal

-Rekayasa lalu lintas oleh polisi

-Menghentikan jual-beli kendaraan

Berdasarkan wawancara dengan Athar penjaja makanan di kantin bahwa penyebab

kemacetan dilakukan oleh :

-Para pengguna jalan Buah Batu itu sendiri


BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Dari paparan atau penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemacetan

disebabkan oleh:

 Banyaknya kendaraan yang berangkat di pagi hari

 Kurangnya pengatur lalu lintas

 Banyaknya kendaraan umum yang berhenti di pinggir jalan

 Banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi

 Kondisi jalan yang kurang memadai

 Ruas jalan tidak sesuai dengan jumlah kendaraan

 Ketidakdisiplinan pengendara

B. SARAN

1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya

mematuhi peraturan dan kebijakan berlalu lintas demi kenyamanan dan

keselamatan juga menghindari kemacetan.

2. Memberikan prioritas kepada transportasi masala tau angkutan kota guna

mengurangi kepadatan kendaraan di jalan namun, dengan memperhatikan

kenyamanan transportasi masal tersebut sehingga pemilik kendaraan mau

beralih menggunakan transportasi masal.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/search?q=jalan+buah+batu&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ah

UKEwj58ojUxp_PAhVV72MKHQe8BqEQ_AUICCgB&biw=1364&bih=618#imgrc=ID1PGZ9

SdMWFsM%3A

https://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan

Anda mungkin juga menyukai