Anda di halaman 1dari 5

i).

IDENTITAS PASIEN

● Nama: Ny. F

● Umur: 23thn

● Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

● Suami : Tn. D

● Umur : 25thn

● Pekerjaan : swasta

----------------------------------------------------

II). ANAMNESIS

● Keluhan Utama:

Terasa kenceng kenceng sejak 3 hari yll

----------------------------------------------------

● RPS : Pasien hamil pertama, rutin periksa di dokter kandungan. Edema kaki (-), pandangan kabur (-),
nyeri ulu hati (-), keluar lendir atau darah (+), cairan ketuban merembes (-)

----------------------------------------------------

● RPD : HT (-), DM (-), jantung (-), gastritis (-), alergi obat (-), asma (-),

----------------------------------------------------

● RPK: HT (-), DM (-), jantung (-),asma (-)

----------------------------------------------------

Riwayat Menstruasi

● Menarche usia 12 tahun

● Lama haid 7 hari

● Siklus haid 28 hari

Riwayat Persalinan

I: Hamil ini

HPHT: 06/01/2018

● TP: 12/10/2018
● UK 31-32 minggu

----------------------------------------------------

● Riw.Pernikahan: 1x menikah selama 2 tahun

----------------------------------------------------

● Riw.KB: tidak KB

----------------------------------------------------

III). PEMERIKSAAN FISIK:

(1). Status Generalis:

● Keadaan Umum: Baik

● Kesadaran: Compos Mentis

● TD: 120/80 mmHg

● Nadi: 80x / menit

● Suhu: 36°C

● RR: 20x/menit

● BB: 68 kg

● TB: 150 cm

----------------------------------------------------

(2). Status Lokalis

● K/L : a/i/c/d : -/-/-/-, pembesaran KGB -, JVP flat

● Thorax: bentuk normal, gerak simetris, pulmo: Suara nafas vesikuler, Rh - , Wh - /-; Cor: S1S2
tunggal,murmur -

● Abdomen: Soefl, bising usus (+)

● Ekstremitas: edema Kaki (-/-), akral hangat,

kering, merah

----------------------------------------------------

(3). Status Ginekologi

ABDOMEN

● Inspeksi: membesar sesuai usia kehamilan, TFU 26 cm, puka, letak kepala, djj reguler 142x/mnt

● Palpasi: soefl, nyeri tekan (-), his (-)


GENITALIA EKSTERNA

● Inspeksi: darah lendir (+)

● Palpasi: benjolan (-)

GENITALIA INTERNA

● VT :

Pembukaan : 3 cm

Penipisan : 25%

Penurunan : Hodge I

Penyusupan : Sulit dievaluasi

Presentasi : Kepala

Denominator : Sulit dievaluasi

Ketuban : Utuh

UPD : dbn

----------------------------------------------------

III). PROBLEM LIST

● GI P0000 Ab000 UK 31-32 minggu /T/H/I , pembukaan 23 cm, penipisan 25%

----------------- -----------------------------------

V). INITIAL DIAGNOSIS

● GI P0000 Ab000 UK 31-32+ PPI

VI). PLANNING DIAGNOSIS

• USG

• UL

• DL

----------------------------------------------------

VII). PLANNING TERAPI

• MRS

• tirah baring

• observasi
• kaltrofen supp 3x1

• P.O histolan 3x1/2

•Inf.drip nairet

--------------------------------------------------

VIII). PLANNING MONITORING

● Vital Sign

● Keluhan px

● perdarahan

● kemajuan persalinan

● DJJ

----------------------------------------------------

IX). PLANNING EDUCATION

● Menjelaskan kepada pasien ttg diagnosis

penyakit pasien dan tindakan yang akan dilakukan

----------------------------------------------------

X. LANDASAN TEORI

PPI

- Partus Prematurus Imminens adalah persalinan yang berlangsung pada umur kehamilan 20 – 37
minggu dihitung dari hari pertama menstuasi terakhir (HPHT)

- Pemicu obstetri yang mengarah pada PPI antara lain: (1) persalinan atas indikasi ibu ataupun janin, baik
dengan pemberian induksi ataupun seksio sesarea; (2) PPI spontan dengan selaput amnion utuh; dan (3)
PPI dengan ketuban pecah dini, terlepas apakah akhirnya dilahirkan perva

ginam atau melalui seksio sesarea.

----------------------------------------------------

○ Klasifikasi dan diagnosis :

Diagnosis Beberapa kriteria dapat dipakai sebagai diagnosis ancaman PPI (Wiknjosastro, 2010), yaitu: 1.
Usia kehamilan antara 20 dan 37 minggu atau antara 140 dan 259 hari, 2. Kontraksi uterus (his) teratur,
yaitu kontraksi yang berulang sedikitnya setiap 7-8 mMenit sekali, atau 2-3 kali dalam waktu 10 menit, 3.
Merasakan gejala seperti rasa kaku di perut menyerupai kaku menstruasi, rasa tekanan intrapelvik dan
nyeri pada punggung bawah (low back pain), 4. Mengeluarkan lendir pervaginam, mungkin bercampur
darah, 5. Pemeriksaan dalam menunjukkan bahwa serviks telah mendatar 50-80%, atau telah terjadi
pembukaan sedikitnya 2 cm, 6. Selaput amnion seringkali telah pecah, 7. Presentasi janin rendah,
sampai mencapai spina isiadika.

Komplikasi yg dapat terjadi

Persalinan preterm merupakan faktor tersering yang menyebabkan mortalitas dan morbiditas bayi.

Daftar pustaka

-Prawirohardjo, sarwono 2010. Ilmu kebidanan. PT bina pustaka

- Cunningham F., Leno vo K., Bloom S, Spong CY, Dashe J, Penyunting. William obstetrics, Edisi ke-24.
Philadelphia:McGraw-hill:2014

Anda mungkin juga menyukai