Anda di halaman 1dari 35

GEMELLI

OLEH:
Subur Widiyanto
H2A-008-043
PENDAHULUAN

Kehamilan kembar adalah kehamilan


dengan dua janin atau lebih
kehamilan kembar
Komplikasi bagi ibu komplikasi bagi anak

hidramnion, perdarahan antepartum angka morbiditas &mortalitas 


,preeklampsi, anemia, dan  ggn pertumbuhan intrauterin
perdarahan post partum &prematuritas
Insidensi kehamilan kembar
terus meningkat

pengaruh peningkatan pemakaian


Faktor
. ras, herediter, usia, dan paritas
obat-obat peningkat fertilitas
KEHAMILAN KEMBAR

MONOZIGOT DIZIGOT

Fertilisasi 1 ovum Fertilisasi 2 ovum

frekuensi : 30% Frekuensi : 70%


PERBEDAAN JENIS
KEHAMILAN KEMBAR
MONOZIGOTIK DIZIGOTIK
-Selalu sama jenis -Jenis kelamin tidak selalu
kelamin, rupanya mirip sama,Persamaan seperti
(seperti bayangan) kakak beradik
-Golongan darah sama -Gol. darah tdk sll sama
-Cap tangan dan kaki -Cap tangan dan kaki
sama tidak sama
-Plasenta 1, korion 1, -Plasenta 2, korion 2,
amnion 2, atau plasenta 1, amnion 2
korion 1,amnion 1
PEMBAGIAN KEMBAR
MONOZIGOTIK
monoamnionik,
monokorionik
monozigotik

diamniotik,
dikorionik, Mono
Kembar siam
monozigotik zigotik

diamnionik,
monokorionik,
monozigotik
1. Jika pembelahan terjadi sebelum terbentuknya morula dan
lapisan luar dari blastokis belum membentuk korion, ± 72
jam setelah fertilisasi  terbentuk 2 embrio, 2 amnion, 2
korion (diamniotik, dikorionik, monozigotik)
2. Jika pembelahan terjadi antara hari keempat sampai
kedelapan, setelah pembentukan inner cell mass, dan sel-
sel pembentuk korion sudah terbentuk tetapi amnion belum
terbentuk, maka dua embrio akan berkembang, dengan
masing-masing berada pada kantung amnion terpisah.
Kedua kantung amnion akan diliputi oleh korion, 
terbentuk kehamilan kembar yang diamnionik,
monokorionik, monozigotik.
3. Jika amnion sudah terbentuk, yang biasanya terjadi setelah
hari kedelapan setelah fertilisasi  terbentuk dua embrio
dengan satu kantung amnion
(monoamnionik,monokorionik,monozigotik).
4. Jika pembelahan terjadi lebih lambat lagi, yaitu setelah
terbentuknya lempeng embrio (embrionic disc), maka
pembelahan yang terjadi tidak akan sempurna  terbentuk
kembar siam
Pada kehamilan kembar
dpt terjadi kehamilan
kembar gabungan, yaitu
kehamilan yg berasal dr
intrauterin & ekstrauterin
misal kehamilan kembar
dengan mola hidatidosa
atau kehamilan ektopik
Preeklampsi

 prevalensi 10 – 30 %. Patogenesisnya belum jelas. Diduga


karena kegagalan implantasi plasenta yang optimal.

Perdarahan antepartum

 Kehamilan kembar meningkatkan resiko terjadinya plasenta


previa. Hal ini berkaitan dengan peningkatan massa plasenta
pada kehamilan kembar. Kejadian solusio plasenta 2,8 x lebih
banyak pada kehamilan kembar dibandingkan kehamilan
tunggal.
Hiperemesis gravidarum

 Karena kadar hormon HCG dan hormon


kehamilan lainnya meningkat lebih dari
kehamilan tunggal

Anemia
- Polihidramnion
-DIC
-Kelahiran prematur
Berat badan lahir
rendah
disebabkan karena
kelahiran prematur atau PJT,
terjadi pada salah satu atau
kedua janin. Pertumbuhan
yang terhambat kemungkinan
disebabkan oleh twin-to-twin
transfusion syndrome
terjadi ketidakseimbangan
aliran uteroplasental antara
janin dan kurang optimalnya
implantasi plasenta
Fetus kompresus (fetus papiraseus)
 yaitu janin kecil, yang mengalami pembusukan
atau mumifikasi dan biasanya ditemukan pada
saat melahirkan bayi yang sehat. Diduga karena
matinya salah satu dari bayi kembar, kehilangan
cairan ketuban atau adanya reabsorpsi dan
kompresi pada
janin yang meninggal oleh janin
yang tumbuh dengan baik
Anomali kongenital
Gangguan neurologi
 Malpresentasi
 Prolaps tali pusat
 Kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi
 Fetal distress
 Interlocking/colision
Pemeriksaan Klinis
Ibu merasa perutnya lebih besar
Riwayat keluarga dari kehamilan biasa
petunjuk lemah tentang -pergerakan anak lebih sering terasa,
kemungkinan adanya -sesak, kaki bengkak, dan perasaan berat
kehamilan kembar

ANAMNESIS

pemakaian klomifen atau gonadotropin


memberikan kemungkinan yang lebih besar pd
terjadinya kehamilan kembar
Perut terlihat lebih besar
Inspeksi dari kehamilan biasa
PALPASI

 pemeriksaan tinggi fundus uteri. Pada


trimester kedua, tampak adanya
ketidaksesuaian antara tinggi fundus uteri
dengan umur kehamilan.
 Sebelum trimester ketiga akan sangat sulit
untuk mendiagnosis kehamilan kembar
dengan palpasi bagian-bagian janin,
khususnya bila posisi salah satu bayi
tumpang tindih dengan yang lainnya, atau
pada wanita obes, atau adanya
hidramnion
Auskultasi
 Pada akhir trimester
pertama, bunyi jantung
janin sudah dapat
dideteksi dengan
menggunakan Doppler.
 mendiagnosis adanya
kehamilan kembar jika
terdapat perbedaan
frekuensi yang
bermakna diantara dua
bunyi jantung tersebut,
sekurang-kurangnya
10/menit.
Pemeriksaan Dalam
 Kemungkinan teraba kepala
yang sudah masuk kedalam
rongga panggul, sedangkan
diatas simfisis teraba bagian
besar
Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi
 Kehamilan kembar sudah dapat didiagnosis sejak
kehamilan minggu ke-6 sampai minggu ke-77.
 Peningkatan penggunaan USG telah memberikan
gambaran adanya fenomena hilangnya paling tidak
satu janin, biasa disebut vanishing twin. Nama ini
muncul karena banyaknya kehamilan kembar yang
didiagnosis pada trimester pertama dengan USG,
tidak dapat dikonfirmasi ulang pada pemeriksaan USG
yang dilakukan pada minggu 14-16 atau lahir dengan
janin tunggal
USG
Pemeriksaan Radiologi

 Dulu pemeriksaan radiologi merupakan


pemeriksaan yang rutin pada kehamilan
kembar sebelum dikembangkannya USG.
 Mengingat kerugian-kerugian yang
ditimbulkannya karena pengaruh radiasi,
sekarang sudah sangat jarang dilakukan6
Biokimia
 Kadar gonadotropin pada plasma dan urin, rata-
rata lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar
pada kehamilan tunggal, tetapi tidak terlalu tinggi
untuk dapat memastikan bahwa kehamilan
tersebut merupakan kehamilan kembar6
PENATALAKSANAAN

Prinsip penatalaksanaan kehamilan multifetus:


 Cegah persalinan prematur
 Bila terjadi gawat janin pada salah satu janin, maka
kehamilan harus segera diakhiri.
 Kurangi trauma persalinan.
 Perawatan sejak dini (diet, USG).
PIMPINAN PERSALINAN

 Mengingat penyulit-penyulit yang mungkin


terjadi pada kehamilankembar, maka ibu
dianjurkan melahirkan di rumah sakit
 Pada tali pusat harus dijepit dengan teliti
karena mungkin peredaran darah bersekutu
dengan anak kedua
Kemungkinan letak anak adalah:
 Kedua anak dalam letak kepala.
 Seorang anak dalam letak kepala dan seorang
lagi dalam letak sungsang.
 Keduanya dalam letak sungsang.
 Seorang memanjang dan seorang melintang.
 Keduanya melintang.
 Karena anak kecil, mungkin juga terjadi letak
muka atau presentasi majemuk.
 Segera setelah anak pertama lahir, ditentukan
letak anak kedua. Jika anak kedua dalam letak
memanjang, ketuban dipecahkan setelah his
timbul kembali dan ditunggu partus spontan.
Jika waktu diperiksa dalam teraba tali pusat
terkemuka dilakukan ekstraksi atau versi
ekstraksi.
 Apabila his lama tidak
datang, diberi infus
oksitosin. Jika anak
kedua dalam letak
lintang, dilakukan versi
luar menjadi letak
memanjang dan
selanjutnya ketuban
dipecahkan kalau his
sudah kembali
 Setelah anak pertama lahir, bunyi jantung
anak kedua harus diperiksa dengan teliti,
mengingat kemungkinan solusio plasenta
dan tali pusat menumbung.

 Jika anak kedua belum lahir dalam ½ jam


setelah anak pertama lahir, anak kedua
dilahirkan dengan persalinan buatan
(forseps atau versi ekstraksi). Sikap ini
penting untuk mengurangi kematian anak.

 Jika anak pertama dilahirkan dengan


persalinan buatan, anakl kedua pun harus
segera dilahirkan dengan persalinan
buatan
Penyulit mekanis
Penyulit mekanis yang dapat dijumpai pada kehamilan kembar
walaupun jarang terjadi, antara lain:

 Turunnya kedua bagian depan anak-anak bersamaan ke dalam


rongga panggul (collision, impaction, compaction). Dalam hal ini
bagian depan yang paling tinggi hendaknya ditolak sedikit
keatas.
 Kait-mengait dagu anak jika anak pertama lahir dengan letak
sungsang dan anak kedua dengan letak kepala (interlocking).
Pengaitan ini harus dilepaskan bila tidak mungkin dilakukan
seksio sesaria.
 Pada persalinan kembar selalu harus tersedia darah untuk
mengatasi perdarahan pascapersalinan.

Anda mungkin juga menyukai