Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MASSAGE AROMA TERAPI & REFLEKSILOGI

DISUSUN OLEH :

WIWIK DWIYANI
1811040068

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2018/2019
JUDUL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )
MASSAGE AROMA TERAPI & REFLEKSILOGI
1. PENGERTIAN Aromaterapi adalah sebagai penggunaan
minyak esensial diekstraksi dari tanaman
untuk menghasilkan efek fisiologis atau
farmakologis melalui indera penciuman atau
penyerapan melalui kulit sedangkan Pijat
refleksi adalah terapi komplementer lainnya
modalitas dengan efek menguntungkan
potensial pada rematik astritis.
2. TUJUAN 1. Pijat refleksiologi untuk menurunkan
nyeri sendi
2. Pijat aroma terapi untuk menurunkan
kelelahan.
3. INDIKASI Klien dengan Rematik
4. KONTRAINDIKASI Tidak dapat diterapkan pada klien yang
fraktur/mengalami edema yang dapat
mengeluarkan cairan ketika dipijat.

5. PERSIAPAN PASIEN 1. Menyediakan alat


2. Memperkenalkan diri dan menjelaskan
tujuan
6. PERSIAPAN ALAT Minyak herbal aroma lavender
7. CARA BEKERJA
A. PIJAT AROMA TERAPI
 Tahap Pertama: masase kaki bagian depan
1. Posisi klien terlentang.
2. Bagian pertama dari pijat dimulai dengan effleurage dangkal dari kaki
superior, termasuk area sendi pergelangan kaki dan lutut, selama 3 menit
sebelum mengoleskan minyak esensial.
 Tahap Kedua: masase pada lutut
1. Bagian yang kedua bagian dari pijatan, area lutut dibagi menjadi empat
kuadran yang sama (dengan tanda plus imajiner yang lewat midpatella).
2. Lima tetes campuran minyak esensial diterapkan pada setiap kuadran (total
20 tetes) dengan kedua tangan dan dengan gerakan memutar di atas lutut
total 6 menit.
 Tahap Ketiga: masase tambahan pada lutut
1. Bagian ketiga dari pijatan Teknik tambahan 6 menit pijat dengan lima tetes
campuran minyak esensial untuk setiap kuadran (Total 20 tetes) lutut
kanan. Setelah menyelesaikan 15 menit sesi pijat aromaterapi untuk bagian
kanan lutut, pijatan diulangi di lutut kiri.
2. total durasi pijat aromaterapi adalah 30 menit. Pijat aromaterapi disediakan
tiga kali setiap minggu selama periode 6 minggu.
B. PIJAT REFLEKSILOGI
1. Subjek ditempatkan pada posisi terlentang.
2. Selama refleksiologi, PI duduk di kursi menghadap kaki subyek, dengan
kaki setinggi dada PI.
3. Teknik relaksasi diberikan pertama kali ke kaki kanan selama 5 menit.
4. Setelah relaksasi, semua titik refleks dan wilayah terkait dengan kelenjar
pituitari di kaki kanan berada dirangsang dengan ibu jari menekan, jari
menekan, menggosok, membelai, dan meremas selama 3 menit.
5. Kemudian, 12 menit dihabiskan untuk merangsang area tertentu dari kaki
yang terkait dengan kepala, leher, bahu, pineal, kelenjar hipofisis, solar
plexus, tulang belakang, lutut, dan limpa menggunakan hal yang sama
teknik refleksiologi.

6. Setelah menyelesaikan, langkah yang sama diulang untuk kaki kiri. Pijat
refleksi diterapkan selama 20 menit pada setiap kaki, total 40 menit.
8. EVALUASI
1. Tanyakan pada klien bagaimana perasaannya
2. Kaji nyeri rematik
9. Hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Kondisi ruangan yang nyaman, suhu tidak terlau panas, tidak terlalu dingin,
pencahyaan yang cukup tidak remang-remang.
2. Posisi klien dalam keadaan terlentang dan duduk.

Anda mungkin juga menyukai