KOMPONEN-KOMPONEN PNEUMATIK
A. Katup
yang akan bekerja menggerakan aktuator, dengan kata lain katup ini berfungsi
KLASIFIKASI CONTOH
SIMBOL
Pengendali Sinyal =
Katup Pengendali Sinyal
Sinyal Input =
Katup Tekan, Tuas, Roll, Sensor, dll
1
Gambar 2.1 Susunan elemen pengontrol
Sinyal masukan atau input element mendapat energi langsung dari sumber
2
Sinyal pengendali akhir ( Final control element ) akan mengarahkan out put
yaitu arah gerakan aktuator ( Working element ) dan ini merupakan hasil
Dari simbol katup di atas menunjukkan jumlah lubang/port bawah ada tiga
(1,3,5) sedangkan di bagian output ada 2 port (2,4). Katup tersebut juga memiliki
dua posisi/ruang yaitu a dan b. Penggerak katup berupa udara bertekanan dari
sisi 14 dan 12. Sisi 14 artinya bila disisi tersebut terdapat tekanan udara, maka
bertekanan akan mengalir melalui port 1 ke port 4 ditulis 14. Demikian pula sisi
ditulis 12.
Berdasarkan pada data-data di atas, maka katup di atas diberi nama: Katup
Contoh lain:
3
Katup ini memiliki tiga port dan dua posisi/ruang, penggerak knop dan
pembalik pegas, maka katup tersebut diberi nama Katup 3/2 knop, pembalik
pegas.
sebagai berikut:
Longitudinal Slide
Plate Slide
4
Katup pengatur tekanan ( Pressure cotrol valves )
a. Katup Pengarah
actuated and spring centered ), termasuk jenis katup bola ( ball seat
valves )
5
Gambar 2.3 Katup 3/2 penggerak plunyer pembalik
pegas normally closed (disc valve)
6
Gambar 2.5 Katup 4/3 manually,jenis plate slide valves
hanya satu arah saja yaitu bila udara telah melewati katup tersebut
maka udara tidak dapat berbalik arah. Sehingga katup ini juga
Check valve
Katup satu arah hanya bisa mengalirkan udara hanya dari satu
sisi saja. Udara dari arah kiri (lihat gambar 30) akan menekan pegas
udara mengalir dari arah sebaliknya, maka katup akan menutup dan
udara tidak bisa mengalir kearah kiri. Katup satu arah dalam sistem
7
Gambar 2.7 Check valve
Shuttle Valve
8
Katup Buang Cepat ( Quick Exhoust Valve )
Pressure regulator
9
Katup ini berfungsi untuk besar kecilnya tekanan udara kempa
yang akan keluar dari servis unit dan selanjutnya menuju sistem
Valve
pada system. Apabila terjadi tekanan lebih maka katup out-let akan
Sequence Valve
Prinsip kerja katup ini hampir sama dengan relief valve. Hanya
10
Time Delay Valve ( Katup Penunda Waktu )
aliran udara kempa. Hal ini diasumsikan bahwa besarnya aliran yaitu
a. Fix flow control yaitu besarnya lubang laluan tetap ( tidak dapat
disetel )
baut penyetel .
11
Perhatikan gambar berikut !
d. Shut Of Valve
Katup ini berfungsi untuk membuka dan menutup aliran udara .Lihat
gambar berikut !
12
B. Unit Penggerak
dengan kata lain, aktuator menghasilkan suatu gerak mekanik. Aktuator dapat
Pada umumya, jenis aktuator yang sering digunakan dalam sistem otomasi
industri yaitu:
1. Silinder
2. Solenoid
3. Relay
4. Drive
Macam-macam actuator :
Pemilihan jenis actuator tentu saja disesuaikan dengan fungsi, beban dan
Silinder ini mendapat suplai udara hanya dari satu sisi saja. Untuk
13
karena beban. Silinder kerja tunggal hanya dapat memberikan tenaga pada
satu sisi saja. Gambar 3.1 berikut in adalah gambar silinder kerja tunggal.
Silinder ini mendapat suplai udara kempa dari dua sisi. Konstruksinya
silinder ini dapat memberikan tenaga pada kedua belah sisinya. Silinder
kerja ganda ada yang memiliki batang torak ( piston rod ) pada satu sisi dan
ada pula yang pada kedua sisi. Konstruksi yang mana yang akan dipilih
14
3. Double Acting Cylinder With Cushioning.
Cushion ini berfungsi untuk menghindari kontak yang keras pada akhir
langkah. Jadi dengan sistem cushion ini kita memberikan bantalan atau
Cushionin
g
C. Motor Pneumatik
gerakan putar mekanik yang kontinyu. Motor pneumatik ini telah cukup
Gear Motor
15
Axial Motor
Tidak sensitif terhadap debu, air, perubahan cuaca, panas atau dingin.
Pemeliharaan mudah.
16
D. Limited Rotary Actuator
Yang dimaksud dengan limited rotary actuator ialah unit penggerak yang
menghasilkan gerakan swivel yaitu gerak putar terbatas atau disebut gerak
Gambar 3.6 berikut ini menunjukkan salah satu contoh limited rotary
actuator dan disebut rotary cylinder. Apabila udra kempa masuk dari kiri (tanda
panah) maka piston rod yang berupa batang bergerigi (rack gear) akan bergerak
ke kanan dan memutar roda gigi ke kanan, dan sebaliknya. Pada poros roga gigi
dipasang suatu batang atau apa saja sehingga batang tersebut akan bergerak
swivel.
Salah satu contoh konstruksi silinder pneumatik adalah seperti yang terlihat
pada gambar 3.7 berikut ini. Bagian-bagian dari silinder pneumatik adalah
sebagai berikut:
1. Cylinder barrel atau tabung silinder biasanya dibuat dari tabung baja dengan
proses honing sehingga permukaannya sangat presisi dan halus. Hal ini
17
kecenderungan korosif dalam penggunaan, cylinder barrel sering dibuat dari
2. Base cap atau tutup silinder yang biasa dibuat dari bahan aluminium cor
atau besi cor dan pemasangan pada cylinder barrel dengan menggunakan
3. Base cap sama dengan no. 2 hanya pemasangannya pada sisi depan.
4. Piston rod atau batang torak yang dibuat dari bahan baja mampu heat
5. Sealing ring yang dipasang pada tutup bearing sebagai perapat piston rod.
6. Bantalan bush sebagai pemandu atau penyangga piston rod dan terbuat dari
7. Scraping ring untuk mencegah masuknya debu, atau partikel kotor agar
8. Double cap packing sebagai seal antara piston dan silinder. Packing ini
dibuat dari bahan perbunan untuk suhu dari –20o s.d 80o C, dari bahan
viton untuk suhu –20o s.d 190o C dan dari bahan teflon untuk suhu –80o s.d
200o C.
silinder pneumatik
18
Tipe-tipe seal dapat kita lihat pada gambar 3.8 berikut ini.
Tipe Pengikatan
19
Gambar 3.9 Tipe Pengikatan
elastomer bands, letting them last longer and work better. The steel bands also
resist pressure spikes generated during highvelocity cushion impacts. The piston
is separated from the load, even when the carrier deflects, further extending the
20
mounted shocks, double or single-end porting, and drop-in and easyto- locate
Suction cup adalah plastik berbentuk mangkuk yang biasanya dipakai untuk
G. Vacuum Pump
dari dalam sebuah ruangan tertutup untuk mencapai tekanan vakum. Pompa
vakum menjadi salah satu komponen penting di beberapa industri besar seperti
21
Positive Displacement : menggunakan cara mekanis untuk mengekspansi
atmosfer.
tinggi, atau menggunakan sudu putar kecepatan tinggi untuk menghisap gas
Prinsip dari pompa ini adalah dengan jalan mengekspansi volume ruang
tersebut. Jika dilakukan secara siklus dan berkali-kali, maka vakum akan
Salah satu aplikasi pompa ini yang paling sederhana adalah pada
pompa air manual. Untuk mengangkat air dari dalam tanah, dibentuk ruang
vakum pada sisi keluaran air, sehingga air dapat “terhisap” naik ke atas.
22
2. Rotary Vacuum Pump
displacement:
Toepler pump
Sesuai dengan hukum dinamika fluida, molekul fluida yang berada pada
tetangganya dan menciptakan aliran fluida. Namun pada saat jarak antara
23
dimungkinkan akan terjadistall padanya. Untuk itu pada penggunaannya
Yang termasuk ke dalam pompa jenis ini adalah pompa difusi dan
pompa turbomolecular.
Cryopump adalah pompa vakum dengan jalan mengikat uap air atau gas
Pompa kimia yaitu pompa yang mengikat gas untuk bereaksi dan
membentuk padatan
elektroda pengumpul
H. Pengertian Standar
24
Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah didokumentasikan
definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses, atau jasa
sesuai dengan yang telah dinyatakan. Salah satu contohnya adalah penetapan
standar ukuran dan format kartu kredit, atau kartu-kartu pintar (smart) lainnya
yang telah mengikuti standar internasional ISO dan dapat digunakan di berbagai
mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh dunia, dan banyak contoh-contoh
Pengertian ISO
kurang dari 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan
Nama ISO
25
dimana IOS dianggap lebih tepat. Anggapan itu benar bila penetapan nama
tersebut. ISO berasal dari Bahasa Latin (Greek) isos yang mempaunyai arti
sama (equal). Awalan kata iso juga banyak dijumpai misalnya pada kata
Dari kata sama (equal) menjadi standar inilah ISO dipilih sebagai nama
organisasi yang mudah untuk dipahami. ISO sebagai nama organisasi juga
dalam bahasa lain dari negara anggota, misalnya IOS dalam bahasa Inggris,
teknologi yang sama dari beberapa negara atau wilayah yang berbeda, kiranya
didirikan.
26
tekstil, pengemasan, distribusi barang, pembangkit energi dan pemanfaatannya,
pembuatan kapal, perbankan dan jasa keuangan, dan masih banyak lagi. Hal ini
sebagai berikut :
suatu sektor industri tertentu bila mayoritas barang dan jasa yang dihasilkan
harus memenuhi suatu standar yang telah dikenal. Standar seperti ini perlu
yang berperan dalam sektor tersebut, terutama dari pihak produsen, konsumen,
ditawarkan.
Peningkatan mutu dan kesesuaian produksi pada tingkat harga yang layak.
pengurangan limbah
27
Kesesuaian dan keandalan inter-operasi yang lebih baik dari berbagai
Pengguna (konsumen) lebih percaya pada barang dan jasa yang telah
Selain ada ISO, ada juga DIN (Deutsche Industrie Norma/ norma industri
I. Simbol-Simbol Pneumatik
Sistem tenaga fluida (sistem hidrolik dan sistem pneumatik) telah memeliki
sirkuit dalam system tenaga fluida. Simbol-simbol ini telah distandarisasi secara
internasional, menganut standard DIN / ISO 1219 yang tentu saja harus difahami
Grafik simbol untuk sistem hidrolik dan sistem pneumatik sebenarnya sama,
hanya saja ada beberapa hal yang berbeda menyangkut subtansi khusus
difahami perbedaannya.
28
Grafik simbol untuk instalasi suplai udara kempa :
atau
peralatan pneumatik
Saluran Saluran kerja dari
tenaga/kerja kompresor
Saluran Dua, tiga atau lebih
berhubungan
Saluran Dua, tiga atau lebih
bersilangan
Filter udara Berfungsi sebagai
bising
Tangki Penampung udara
ke penampung
Pemisah air Berfungsi untuk
udara
Pemanas udara Pengering udara sebelum
masuk ke instalasi
pneumatik
29
Pelumasan Pencampuran udara
mengurangi keausan
pelayanan udara
Lubrication
Katup timer/tunda waktu,
berfungsi untuk
mengaktifkan aktuator
31
PENAMPANG SIMBOL SIMBOL LOGIKA
.X1 0 0 0
0 1 0
X2 1 0 0
1 1 1
32
RANGKAIAN PNEUAMATIK ELEKTRIK TABEL LOGIKA
X1 X2 A
0 0 0
0 1 1
1 0 1
.X1 X2 1 1 1
33
Simbol-simbol komponen pneumatik antara lain :
pneumatik
pembalik
pembalik
34
= Katup tuas 3/2 dengan penahan
= Saluran kontrol
= Saluran kerja
35
Grafik simbol untuk Katup pengarah (Directional control valve) yang
36
Grafik simbol untuk pengembangan/penamaan katup pengarah.
37
Grafik simbol untuk katup pengatur aliran (Flow control valves)
38
Grafik simbol untuk metoda penggerkan (pengoperasian) katup.
39
Grafik simbol untuk katup-katup satu arah (non-return valves).
40
Grafik simbol untuk peralatan bantu.
41
Grafik simbol penggerak putar
J. Diagram Sirkuit
rancangan sirkuit pneumatik akan kita komunikasikan dengan grafik -simbol. Hal
ini akan sangat mudah untuk menggambar maupun memahaminya. Lain halnya
sesungguhnya kita akan mengalami kesulitan. Berikut ini suatu contoh sirkuit
42
pneumatik yang digambar dengan gambar benda untuk dibandingkan dengan
Gambar 1.1
Berikut ini adalah diagram sirkuit pneumatik ( Circuit diagram ) dengan grafik
-simbol.
43
Gambar 1.2
44
Untuk merancang diagram sirkuit kita gunakan aturan tata letak seperti
gambar berikut.
Working elements
Actuating elements
Signal elements
Reversing valve.
Gambar
1.3
Digit pertama menunjukkan nomor aktuator dan juga aktuator mana yang
45
Gambar 1.4a Gambar 1.4b
harus melilih komponen yang berfungsi baik untuk digunakan dalam rangkaian
sistem pneumatik.
46