ANALISIS MUTU

Standar Indikator Analisis Lingkungan

Komponen Kondisi Saat Ini Masalah
Kekuatan Kelemahan
1. Standar 1.1 Lulusan memiliki Memiliki perilaku yang Lulusan belum 1. Pelaksanaan PHBI, 2. 1. Mayoritas siswa jarang Siswa jarang
Kompetensi Lulusan kompetensi pada mencerminkan sikap beriman seluruhnya memiliki Pembiasaan membaca Al Qur'an melaksanakan shalat di melaksanakan shalat
dimensi sikap dan bertakwa kepada Tuhan perilaku yang setiap pagi, 3. Ketersediaan buku- rumah, 2. Tidak semua
YME mencerminkan sikap buku refrensi keagamaan di siswa lancar membaca Al
beriman dan bertakwa perpustakaan, 4. Waktu istirahat Qur'an, 3. Daya tampung
kepada Tuhan YME kedua selama 40 menit untuk mushalla kurang
melaksanakan shalat

Memiliki perilaku yang Lulusan belum 1. Pelaksanaan PHBI dan PHBN, 2. 1. Siswa kurang memiliki Terjadi banyak
mencerminkan sikap seluruhnya memiliki Tersedia berbagai macam karakter yang baik. 2. pelanggaran tata
berkarakter perilaku yang ekstrakurikuler. 3. Terbentuknya Siswa kurang memiliki tertib sekolah
mencerminkan sikap paguyuban wali murid. 4. Adanya sikap disiplin, santun,
Memiliki perilaku yang berkarakter
Lulusan belum Tata Tertib sekolah yang tertuang jujur, peduli, percaya diri,
mencerminkan sikap disiplin seluruhnya memiliki dalam buku tata tertib bertanggung jawab, 3.
perilaku yang Input siswa kurang selektif
mencerminkan sikap
Memiliki perilaku yang disiplin belum
Lulusan
mencerminkan sikap santun seluruhnya memiliki
perilaku yang
mencerminkan sikap
Memiliki perilaku yang santun belum
Lulusan
mencerminkan sikap jujur seluruhnya memiliki
perilaku yang
mencerminkan sikap jujur
Memiliki perilaku yang Lulusan belum
mencerminkan sikap peduli seluruhnya memiliki
perilaku yang
mencerminkan sikap
Memiliki perilaku yang peduli
Lulusan belum
mencerminkan sikap percaya seluruhnya memiliki
diri perilaku yang
mencerminkan sikap
Memiliki perilaku yang percaya diri
Lulusan belum
mencerminkan sikap seluruhnya memiliki
bertanggungjawab perilaku yang
mencerminkan sikap
bertanggungjawab

Standar Indikator
Komponen
Memiliki perilaku pembelajar
sejati sepanjang hayat
Memiliki perilaku sehat
jasmani dan rohani
1.2 Lulusan memiliki Memiliki pengetahuan faktual, Dari empat dimensi
kompetensi pada prosedural, konseptual,
dimensi pengetahuan metakognitif
1.3 Lulusan memiliki Memiliki keterampilan berpikir
kompetensi pada dan bertindak kreatif
dimensi keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir
dan bertindak produktif
Memiliki keterampilan berpikir
dan bertindak kritis
ANALISIS MUTU
Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Ini Masalah
Kekuatan Kelemahan
Lulusan belum 1. Tersedia buku-buku umum, fiksi, 1. Minat baca kurang, 2. Siswa menganggap
seluruhnya memiliki dan refrensi lainnya di perpustakaan. Jam istirahat terbatas, 3. bahwa belajar hanya
perilaku pembelajar sejati 2. Memiliki guru-guru yang Jumlah siswa banyak di kelas saja
sepanjang hayat berkompeten dan profesional
Lulusan belum 1. Tersedia tempat sampai yang 1. Kesadaran siswa Siswa belum bisa
seluruhnya memiliki memadai, 2. Terdapat buang sampah kurang, 2. mengaplikasikan
perilaku sehat jasmani ekstrakulerikuler Bank Sampah, 3. Kesadaran siswa dalam perilaku hidup bersih
dan rohani Tenaga pengajar mapel Penjasor kebersihan kamar dan sehat
memadai mandi/WC kurang, 3.
Kesadaran siswa dalam
berolahraga kurang
1. Kegiatan pembelajaran tiap mata Beberapa guru Proses
pengetahuan, siswa SMK pelajaran telah memberi siswa melaksanakan proses pembelajaran yang
Negeri 2 Lumajang masih kesempatan mengembangkan pembelajaran tidak dilakukan guru
lemah dalam penguasaan kompetensi pengetahuan bermakna, sehingga kurang bermakna
pengetahuan metakognitif metakognitif; 3. Ketersediaan buku siswa tidak mampu sehingga
teks sebagai bahan ajar utama memanfaatkan hasil berdampak pada
memadai dengan rasio 1:1; 4. pembelajaran pada rendahnya
dukungan yang tinggi dari kehidupan sehari-hari. penguasaan
manajemen sekolah dalam hal pengetahuan
mengembangkan kompetensi metakognitif siswa
pengetahuan siswa, misalnya
dengan penambahan buku
penunjang pembelajaran dan buku
pemantapan persiapan Ujian
Nasional.
Lulusan belum memiliki 1. Pelaksanaan PHBI dan PHBN, 2. Siswa kurang memiliki Minim prestasi
keterampilan berpikir dan Tersedia berbagai macam keterampilan berpikir dan dalam bidang
bertindak kreatif ekstrakurikuler. 3. tersedia sarana bertindak kreatif, kompetensi keahlian
dan prasarana produktif. 4. Adanya produktif, kritis, mandiri,
Tata Tertib sekolah yang tertuang kolabratif dan komunikatif.
Lulusan belum memiliki dalam buku tata tertib
keterampilan berpikir dan
bertindak produktif
Lulusan belum memiliki
keterampilan berpikir dan
bertindak kritis

Standar Indikator
Komponen
Memiliki keterampilan berpikir
dan bertindak mandiri
Memiliki keterampilan berpikir
dan bertindak kolaboratif
Memiliki keterampilan berpikir
dan bertindak komunikatif
2. Standar Isi Memuat karakteristik Perangkat pembelajaran yang di
kompetensi keterampilan buat oleh guru tidak memuat
kompetensi keterampilan
Melibatkan pemangku Kurikulum tingkat satuan
kepentingan dalam pendidikan belum sepenuhnya
penyusunan kurikulum melibatkan pemangku kepentingan
tingkat satuan pendidikan terutama pihak DU/DI
ANALISIS MUTU
Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Ini Masalah
Kekuatan Kelemahan
Lulusan belum memiliki
keterampilan berpikir dan
bertindak mandiri
Lulusan belum memiliki
keterampilan berpikir dan
bertindak kolaboratif
Lulusan belum memiliki
keterampilan berpikir dan
bertindak komunikatif
1) Semua guru lulusan S-1 Dalam penyusunan perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran yang Guru kurang memahami
sesuai dengan mata masih belum lengkap terutama dalam disusun belum lengkap tentang IT
pelajaranan yang di ampuh 2) penyusunan rencana penilaian kompetensi
Hampir 50 % guru sudah keterampilan
memiliki sertifikat profesi
1) Pihak DU/DI sesuai dengan Sekolah belum bisa memadukan jadwal Tidak ada waktu yang pas Pihak DU/DI tidak
kompetensi keahlian yang ada sinkronisasi dengan pihak DU/DI untuk melaksanakan memiliki waktu luang
2) Komite sekolah, tim sinkronisasi kurikulum secara seperti yang di
pengembang kurikulum dan bersama-sama jadwalkan oleh pihak
semua guru yang bersangkutan sekolah

Standar Indikator
Komponen
3. Standar Proses
(1) Jumlah guru yang telah
S1 sesuai dengan
bidangnnya sebesar 95% (2)
Jumlah jam mengajar guru
per minggu rata-rata 30 - 42
jam (3)Jumlah guru yang
memiliki sertifikat kompetensi
keahlian dari BNSP sebanyak
Melakukan
2 orang dari total guru
pembelajaran
produktif 25 orang, yang
berbasis kompetensi
memiliki sertifikat asseor
sebanyak 7 orang (4) Guru
cukup intensif untuk ikut serta
dalam kegiatan IHT,
Workshop, seminar maupun
pelatihan dengan dikirim guru
oleh seklah untuk mengikuti
kegiata-kegiatan tersebut
ANALISIS MUTU
Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Ini Masalah
Kekuatan Kelemahan
(1) Jumlah guru
yang masih kurang
(2) Jumlah guru
yang memiliki
sertifikat kompetensi
keahlian dan
sertifikat assesor
(1) Dana BOS-SMK/Dana Komite masih kurang (3)
relatif terbatas, pengalokasian Kegiatan
(1) Dana BOS-SMK/Dana dilakukan secara bertahap sesuai peningkatan
Komite dapat skala prioritas. (2) Pemasukkan dana kompetensi guru
dialokasikan untuk partisipasi dari orang tua (SPP) tidak Kurangnya kemampuan melalui workshop,
seminar dll masih
pemenuhan standar berjalan dengan lancar setiap penyelenggaraan
terbatas/hanya rutin
kompetensi guru (2) bulannya (± dana SPP masuk hanya pembelajaran yang
diikuti oleh
Dukungan/ peran serta sekitar 30% dari total siswa yang berbasis kompetensi
sekolah,komite dan orang berjumlah 1.095 orang (3) kompetensi keahlian
tua cukup tinggi. kekhawatiran terkait peran serta tertentu saja (4)
masyarakat dalam hubungannya Penggunaan alokasi
dengan pungutan liar. dana yang belum
memperlihatkan
secara proritas dan
kurang
komperhensif dalam
penggunaannya/Pen
ggunaan dana
masih ditekankan
hanya pada

Standar Indikator
Komponen
(1) Beban mengajar guru
yang tinggi (rata-rata 30-42
jampel per minggu) (2) Rasio
perbandingan jumlah sarana
dan prasarana pembelajaran
Menuju Keterampilan
yang masih belum sesuai (3)
aplikatif
Penggunaan metode
pembelajaran yang masih
klasikal masih banyak
digunakan guru dalam proses
pembelajaran
ANALISIS MUTU
Kondisi Saat Ini
(1) Kompetensi guru
sesuai dengan bidangnya
masing-masing (2) Dana
BOS-SMK/Dana Komite
banyak dialokasikan
untuk penyediaan bahan
dan alat praktik siswa (3)
Kerjasama dengan dunia
industri sudah terjalin kuat
dengan sekolah
Analisis Lingkungan
Masalah
Kekuatan Kelemahan
(1) Jumlah guru
yang masih kurang
(2) Jumlah guru
yang memiliki
sertifikat kompetensi
keahlian dan
sertifikat assesor
masih kurang (3)
(1) Masih sedikitnya guru yang
Kegiatan
memiliki sertifikat kompetensi
peningkatan
keahlian/sertifikat assesor (hanya 7
kompetensi guru
orang dari 25 guru produktif) (2) Kurangnya
melalui workshop,
Penggunaan dana BOS-SMK/dana penyelenggaraan
seminar dll masih
Komite yang belum memakai skala pembelajaran
terbatas (4)
prioritas dalam peruntukkannya (3) keterampilan aplikatif
Penggunaan alokasi
Kerjasama dengan DU/DI masih
dana yang belum
hanya sebatas kegiatan Praktik
memperlihatkan
Industri saja
secara proritas dan
kurang
komperhensif dalam
penggunaannya (5)
Pemilihan
strategi/metode
pembelajaran guru
yang belum tepat
 ANALISIS MUTU
Standar Indikator Analisis Lingkungan
Komponen Kondisi Saat Ini Masalah
Kekuatan Kelemahan
4. Standar Penilaian
Pendidikan 1. guru kesulitan
menemui siswa
yang nilainya kurang
dari KKM karena
siswa kurang
tanggap akan
nilainya yang kurang
dari KKM. 2. guru
guru kegiatannya tidak
Belum ada bukti hasil guru bisa memantau nilai tidak mempunyai
Menindaklanjuti hasil Guru membutuhkan banyak waktu hanya mengajar tetapi
tindaklanjut dari pelaporan siswa sesuai KKM secara soal cadangan untuk
pelaporan penilaian untuk mengerjakan administratif banyak beban pada
penilaian periodik remidi . 3. walaupun
kegiatan tambahan
diremidi kadang
nilainya masih
kurang dari KKM. 4
tidak ada jadwal
khusus untuk remidi,
sementara materi
harus tercapai
sesuai rencana

1. tidak semua guru

mapel memahami
bentuk instrumen
tidak dibuatkan format untuk
penilaian sikap. 2.
penilaian sikap oleh waka
Menggunakan guru bisa menilai secara aspek dalam penilaian Kurikulum belum
kurikulum untuk setiap mapel Penilaian pengetahuan tidak bisa
instrumen penilaian obyektif dan subyektif sikap antar guru mapel menyeragamkan
hanya mapel Agama dan PKn menjadi penilaian yang utama
aspek sikap kepada siswa tidak sama instrumen penilaian
saja yang mempunyai bentuk
sikap. 3. belum ada
penilaian sikap.
bukti dokumentasi
tentang penilaian
sikap

5. Standar Pendidik Ketersediaan dan Pembagian Jam Mengajar Target

Guru PNS kurang, akhirnya Banyak guru mengajar Mata Kurangnya Tenaga
dan Tenaga kompetensi guru dapat terpenuhi dengan Pembelajaran tidak
mengangkat GTT di sekolah Pelajaran yang tidak linier Pendidik PNS
Kependidikan sesuai ketentuan baik dapat terpenuhi

Ketersediaan tenaga Tidak adanya

Tidak semua laboratorium Ruang laboran di Tidak semua laboratorium
laboran sesuai Kurangnya tenaga laboran di sekolah pengangkatan
memiliki Tenaga Laboran sekolahan tersedia memiliki Tenaga Laboran
dengan standar Tenaga Laboran
 ANALISIS MUTU
Standar Indikator Analisis Lingkungan
Komponen Kondisi Saat Ini Masalah
Kekuatan Kelemahan
6. Standar Sarana
Prasarana Alokasi dana untuk
(1) karena kuota bantuan sekolah
pemenuhan sarana
rujukan terbatas maka prosposal
dan prasarana
(1) ada bantuan sekolah pengajuan bantuan disetuji atau
masih terbatas,
Sekolah memiliki rujukan dari kementrian tidak, sulit dipastikan. (2) jumlah
peran serta orang
sarana dan Belum memiliki ruang pendidikan untuk SMK dana pemdamping dari peran serta Sekolah belum memiliki
tua/ masyarakat
prasarana kesenian dan ruang yang ditunjuk. (2) komite sekolah tidak memadai (3) sarana dan prasarana
masih kurang
pendukung yang Laboratorium IPA Dukungan/ peran serta Pemahaman yang salah dari pendukung yang lengkap
optimal, pemenuhan
lengkap komite dan orang tua masyarakat/orang tua terkait sekolah
pendukung sarana
cukup tinggi. gratis. (3) kekhawatiran terkait peran
dan prasara belum
serta masyarakat dalam
menjadi skala
hubungannya dengan pungutan liar.
prioritas

Jumlah siswa sebanyak (1) sudah tersedia 22 Keterbatasan lahan,

(1) air tanah yang dangkal
1076. jika rasio jumlah jamban untuk siswa (2) keterbatasan dana
menyebabkan kotoran diklosed tidak
jamban dan jumlah siswa 1 tersedia tenaga sekolah,
bisa masuk ke sepiteng (2)
Memiliki jamban dibanding 33 maka jumlah kebersihan (3) masih Jumlah jamban belum keterbatasan
kesadaran siswa yang kurang
sesuai standar jamban yang dibutuhkan 32 tersedia lahan kosoang memenuhi standar bantuan pemerintah,
terhadap kebersihan (3) tenega
unit. Sementara jumlah untuk pembangunan kurangnya peran
kebersihan kurang optimal dalam
jamban untuk siswa baru jamban (4) dukungan dari serta masyarakat
bekerja
tersedia 22 unit komite dan warga sekolah dan instansi terkait

7. Standar (1)Warga sekolah belum memiliki

Warga sekolah belum
Pengelolaan komitmen dan kepedulian untuk
Program memahami dan peduli Warga sekolah
Pendidikan melaksanakan pedoman yang telah
pengelolaan Belum memiliki pedoman tentang pedoman yan kurang peduli
Dukungan warga sekolah ditetapkan oleh sekolah dan sesuai
dilaksanakan sesuai pengelolaan sekolah lengkap termaktub dalam tentang pedoman
ketentuan yang termaktub dalam
ketentuan peraturan yang telah pengelolaan sekolah
peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan oleh sekolah
ditetapkan oleh sekolah
8. Standar Pembiayaan Sekolah memberikan Masih banyak siswa mampu 1. Terpenuhinya kebutuhan Semakin bertambahnya siswa yang (1) Proses Layanan (1)Banyak
layanan subsidi silang yang belum membayar spp siswa tdak mampu melalui mengajukan permohonan keringanan operasional Sekolah tidak keterlambatan siswa
program bantuan Beasiswa kepada sekolah dapat tercapai sesuai dengan membayar SPP, (2)
PIP, BKSM dan Baznas RKAS (2) proses Keterlambatan
pembelajaran praktik pencairan dana
produktif tidak dapat bantuan beasiswa PIP,
berjalan sesuai yang BKSM dan Baznas
direncanakan dari pemerintah
 ANALISIS MUTU
Standar Indikator Analisis Lingkungan
Komponen Kondisi Saat Ini Masalah
Kekuatan Kelemahan
Membebaskan biaya Masih banyak siswa tidak (1) Program PIP dari Keterlambatan pencairan dana Beasiswa Banyaknya siswa yang drob Banyaknya siswa tidak
bagi siswa tidak mampu mampu yang belum dibebaskan Pemerintah, (2) Program dari pemerintah out/ berhenti dari sekolah mampu yang tidak
dari biaya sekolah Beasiswa dari Baznas masuk dalam kuota
Kabupaten bantuan pemerintah
 PEMETAAN MUTU PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
Standar
Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi* Program Kegiatan Volume Kebutuhan biaya Sumber dana
1. Standar 1. Keimanan siswa kurang, 2. 1. Optimalisasi pelaksanaan Diterbitkan Peningkatan iman Wajib shalat dhuhur Setiap hari efektif 1,200,000.00 Komite
Kompetensi Lulusan Belum ada peraturan yang PHBI dengan diawali lomba- peraturan wajib dan taqwa warga dan ashar berjamaah
mewajibkan shalat bagi seluruh lomba keagamaan, 2. Ada shalat berjamaah SMK Negeri 2
warga sekolah, 3. Belum ada peraturan wajib shalat bagi dhuhur dan ashar Lumajang
penghubung antara siswa dan seluruh warga sekolah, 3. di sekolah
sekolah yang membahas ibadah Diterbitkan buku penghubung
siswa di rumah, 4. Tempat shalat dengan kegiatan siswa, 5.
masih belum memadai, 5. Penilaian Penilaian sikap mendapatkan
lebih menekankan aspek kognitif perhatian bersama

1. Pengaruh imitasi tanpa filter dari 1. Penyuluhan tentang Pelibatan aktif Peningkatan sikap Setiap pelaksanaan Terintegrasi Terintegrasi Kesiswaan
media-media elektronik, 2. mendidik siswa di era digital siswa dalam berkarakter baik, kegiatan sekolah dengan program dengan anggaran
Pergaulan siswa cenderung ke arah yang melibatkan orang tua, kegiatan-kegiatan disiplin, peduli, kerja kesiswaan kerja kesiswaan
negatif akibat media sosial dan 2. Sosialisasi tata tertib sekolah tanggung jawab,
media elektronik, 3. Kurang sekolah yang lebih efektif jujur, dan percaya
tanggung jawab siswa dan kurang dan efisien, 3. Penyuluhan diri pada siswa
kontrol orang tua, 4. Dampak kepada siswa tentang
lingkungan dan tuntutan gaya hidup dampak positif dan negatif
yang tinggi, 5. Sikap egois dan media elektronik, 4.
individualis, 6. Suka ikut-ikutan Penerapan kantin kejujuran,
trend anak muda, 7. Kekurangan 5. Penyelenggaraan bakti
ilmu dan informasi tentang masa sosial pada lingkungan
depan yang akan dihadapi sekitar, 6. Penyelenggaraan
MAT pada siswa, 7.
Pelibatan siswa dalam
berbagai kegiatan sekolah
 PEMETAAN MUTU PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
Standar
Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi* Program Kegiatan Volume Kebutuhan biaya Sumber dana
1. Guru belum memberikan arahan 1. Penyelenggaraan lomba Penyelenggaraan Peningkatan minat Lomba penyusunan 2 kali kegiatan Rp 6,000,000.00 BOS
atau motivasi pentingnya belajar 2. menyusun sinopsis/resensi lomba menyusun baca dan sinopsis/resensi
Siswa belum menyadari manfaat buku, 2. Penambahan variasi sinopsis/resensi keterampilan buku antar siswa
membaca, 3. Ruang tebuka untuk dan koleksi bacaan di buku menulis dan dan antar guru
membaca kurang perpustakaan, 3. membaca peserta
penambahan gazebo untuk didik dan guru
ruang baca terbuka

1. Pengetahuan siswa tentang 1. Dilaksanakan penyuluhan Dilaksanakan Peningkatan Penyelenggaraan Setiap hari Jumat Rp - Rp -
kesehatan dan kebersihan kurang, kesehatan dari instansi jumat bersih dan kesadaran perilaku Kegiatan Jumat
2. Belum ada gerakan hidup sehat terkait, 2. Dilaksanakan sehat hidup sehat dan sehat dan bersih
di sekolah, 3. Pengaruh teknologi jumat sehat dan bersih, 3. bersih
informasi yang menyebabkan siswa Dibuatkan peraturan
malas beraktifitas pembatasan penggunaan
media sosial

1. Guru belum memahami konsep 1. Guru mengembangkan diri Perlu Peningkatan Pelatihan Model 62 guru x 1 Rp 7,500,000.00 Komite
model pembelajaran yang HOTS; 2. melalui kegiatan pelatihan dilaksanakan Kompetensi Pembelajaran kegiatan
MGMP sekolah belum menjadi Model Pembelajaran HOTS pelatihan Pedagogik Guru HOTS, 2.
wadah/wahana belajar bagi guru 2. Optimalisasi kegiatan keterampilan Optimalisasi MGMP
MGMP sekolah sebagai mengajar guru sekolah
wahana belajar guru

1. Beban materi pembelajaran 1. Diselenggarakan lomba- Penyelenggaraan Peningkatan Setiap pelaksanaan Terintegrasi Terintegrasi Kesiswaan
terlalu banyak, 2. Komposisi antara lomba kompetensi pada lomba-lomba kompetensi kegiatan sekolah dengan program dengan anggaran
teori dan praktek kurang seimbang, setiap even sekolah, 2. Kerja kompetensi keterampilan siswa kerja kesiswaan kerja kesiswaan
3. Input kompetensi siswa rendah sama dengan Du/Di untuk kejuruan
meningkatkan minat dan
kompetensi siswa, 3.
Membuka kelas kompetensi
 PEMETAAN MUTU PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
Standar
Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi* Program Kegiatan Volume Kebutuhan biaya Sumber dana

2. Standar Isi Semua guru mengikuti Work shop tentang Mengadakan Work Shop tentang Setiap tahun Penyusunan perangkat Jumlah guru 62 Rp 10.000.000 Komite Oktober 2017
penyusunan perangkat pembelajaran penyusunan perangkat menjelang tahun pembelajaran dan Juli 2018
pembelajaran ajaran baru

Jadwal sinkronisasi di sesuaikan dengan
pihak DU/DI
Sinkronisasi dilakukan sesuai Pembaharuan Sinkronisasi kurikulum Jumlah guru 62 Rp 21.000.000 Komite Juli 2018
dengan waktu yang telah sinkronisasi di lakukan dengan pihak DU/DI
ditentukan oleh pihak DU/DI setiap tahun
sesuai dengan kompetensi
keahlian masing-masing
 PEMETAAN MUTU PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
Standar
Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi* Program Kegiatan Volume Kebutuhan biaya Sumber dana
3. Standar Proses

(1) Penyediaan alokasi dana yang

memadai dalam rangka pemenuhan
kompetensi standar guru melalui
penambahan jumlah guru, kegiatan
seperti diklat yang merata untuk
Mengikuti kegiatan
kompetensi keahlian yang ada,
pengembangan
mengadakan/mengikuti kegiatan
kompetensi guru
workshop, seminar dll bagi guru, 4jenis kegiatan
Peran serta pihak ke-tiga Peningkatan peran melalui diklat,
mengikuti ujian sertifikasi kompetensi
(steakholder) perlu dilibatkan serta guru melalui worksop, seminar,
kompetensi keahlian dan sertifikasi (pedagogik,
untuk memenuhi standar keterlibatan ujian sertifikasi
assesor bagi guru produktif, (2) kepribadian, sosial Dana BOS- Kepala
kompetensi guru seperti steakholder dalam kompetensi 130000000
Pembinaan internal sekolah melalui dan profesional) SMK/Dana Komite Sekolah
Dunia industri, pemerintah rangka memenuhi keahlian, ujian
stimulasi bagi guru untuk mengikuti yakni 4 jenis
(daerah, propinsi maupun standar sertifikasi assesor
kegiatan pengembangan kegiatan X 1 kali X
pusat), orang tua siswa kompetensi gur baik
kompetensi guru baik dari segi 65 orang per tahun
diselenggarakan
spriritual maupun finansial bagi
secara internal
guru (3) Pembuatan program
maupun eksternal
kegiatan rutin sekolah khusus
peningkatan kompetensi guru baik
pedagogik, kepribadian, sosial dan
profesional yang merata dan
berkesinambungan setiap tahunnya
 PEMETAAN MUTU PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
Standar
Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi* Program Kegiatan Volume Kebutuhan biaya Sumber dana

(1) Penambahan jumlah guru (2)

Peningkatan kompetensi guru
dengan berbagai kegiatan (3)
Peningkatan
Pengalokasian dana sesuai dengan Menyelenggarakan
Peningkatan kerjasama kerjasama dengan
skala prioritas (4) Kerjasama kelas industri bagi
denga DU/DI dalam berbagai DU/DI dalam
dengan DU/DI lebih diperluas lagi siswa melalui
segi, selain siswa prakerin berbagai segi
bidangnya seperti guru magang, kegiatan 4 kompetensi Dana BOS- Kepala
juga kerjasama dalam hal untuk lebih 160000000
sinkronisasi kurikulum, guru tamu, sinkronisasi keahlian SMK/Dana Komite Sekolah
guru magang, guru tamu, maksimal dalam
rekrutment tamatan (5) kurikulum, magang
sikronisasi kurikulum dan pembelajaran
Menerapkan strategi pembelajaran guru, guru tamu,
rekrutmen tamatan keterampilan
sesuai dengan kondisi seperti rekrutmen tamatan
aplikatif
pemilihan metode pembelajaran
yang tepat, melakukan team
teaching dll
 PEMETAAN MUTU PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
Standar
Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi* Program Kegiatan Volume Kebutuhan biaya Sumber dana
4. Standar Penilaian
Pendidikan

tidak ada jadwal khusus untuk

remidi bukan mengerjakan melakukan remidi
remidi, sementara materi harus 60 guru x 2.500 disesuaikan
soal tetapi mengumpulkan penjadwalan remidi sesuai jadwal yang 1500000 guru Mapel
tercapai sesuai rencana sehingga (ATK) anggaran sekolah
tugas sudah diprogramkan
remidi kadang terabaikan

karena tidak semua guru mapel sosialisasi

1. sosialisasi ke Waka
memahami bentuk instrumen guru mata pelajaran perlu pembuatan Rp 3.000.000
semua guru mapel disesuaikan Kurikulum,
penilaian sikap maka diadakan mengisi jurnal penilaian sikap penilaian sikap 60 guru x 5000 (disesuaikan
2. pembuatan jurnal anggaran sekolah Kepala
sosialisai untuk membuat instrumen yang sesuai dengan kolom yang ada dalam anggaran sekolah)
untuk penilaian sikap Sekolah
penilaian sikap. RPP

5. Standar Pendidik
Pengangkatan GTT di Peningkatan Mutu Kepala
dan Tenaga Pengangakatan GTT di Sekolah MGMP 10 x dalam 1 tahun 1500000 -
sekolah Tenaga Pendidik Sekolah
Kependidikan
1. Guru praktek menangani Peningkatan
Guru praktek menangani
Laboratorium masing masing ketrampilan MGMP masing Kepala
laboratorium masing masing 1 x dalam 1 tahun
jurusan pengelolaan masing jurusan Sekolah
jurusan
2. Mengangkat tenaga laboratorium Laboratorium
 PEMETAAN MUTU PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
Standar
Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi* Program Kegiatan Volume Kebutuhan biaya Sumber dana
6. Standar Sarana
Prasarana

Pengajuan proposal bantuan

Pembagunan
1) mengajukan proposal batuan pengadaan ruang Pengadaan ruang
ruang laboratorium bnagunan lantai 2 Kepala
pengadaan ruang kesenia dan lab laboratorium IPA dan ruang laboratorium IPA 516.442.000 APBN
IPA dan ruang dengan luas 154 m2 Sekolah
IPA pada kementrian pendidikan kesenia pada kementrian dan ruang kesenian
kesenian
pendidikan

Alih fungsi ruang penunjang lain,

Pengajuan bantuan
pengalokasian dana untuk
Pemenuhan pembangunan
rehabilitasi jamban, pengajuan Pembangunan jamban Kepala
sarana penunjang jamban melalui DAK 2 paket (10 jamban) 270000000 DAK
bantuan pemerintah dan/atau sesuai standar Sekolah
sesuai standar Bidang Pendidikan
instansi terkait, peningkatan peran
Tahun 2018
serta masyarakat/ orang tua

7. Standar
Pengelolaan
(1)Sosialisasi lebih di tingkatkan (2)
Pendidikan 1 semester
Memotivasi warga sekolah yang Peningkatan Perlu dilaksanakan 2.000 000 x (2 kali Kepala
Peran serta warga sekolah dilaksanakan 2 kali BOS SM
kurang peduli tentang pedoman warga sekolah sosialisasi pertemuan) Sekolah
sosialisasi
pengelolaan sekolah

8. Standar Pembiayaan (1) mengundang orang tua / wali murid Memberikan kartu kendali (1) Penerbitan Kartu Pembagian kartu 1067 orang tua / wali Rp 12,804,000.00 Komite Kepala Sekolah
yang belum membayar uang SSP kepada siswa kendali kepada siswa kendali kepada siswa murid x 2 kegiatan x
melalui BK (2) memberikan kartu yang belum yang belum membayar Rp. 6000
kendali kepada siswa membayar
 PEMETAAN MUTU PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU
Standar
Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi* Program Kegiatan Volume Kebutuhan biaya Sumber dana
(1) Mengajukan Bantuan beasiswa PIP, Mengajukan bantuan beasiswa (1) Pengajuan Mengajukan Bantuan Kepala Sekolah
(2) Mengajukan bantuan beasiswa Baznas Kabupaten Bantuan Beasiswa Beasiswa bagi siswa
kepada Baznas Kabupaten bagi siswa yang yang tidak mampu
tidak mampu kepada PIP dan Basnaz
 PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU MONITORING EVALUASI PEMENUHAN MUTU
Standar Pemangku Capaian Kesimpulan dan
Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan
Kepentingan / Pihak Input Proses Output Outcome Rekomendasi
1. Standar Guru PAI Januari 2018 Guru, Siswa, dan 1. Seluruh siswa dan Pelaksanaan shalat Warga sekolah Keimanan dan Diterbitkan peraturan
Kompetensi Lulusan orang tua guru, 2. Peraturan berjamaah dhuhur dan termotivasi untuk tertib ketaqwaan warga wajib shalat berjamaah
tertulis, 3. Sosialisasi ashar setiap hari melaksanakan ibadah sekolah meningkat dhuhur dan ashar di
peraturan kepada sekolah
seluruh warga
sekolah, 4. Anggaran

Waka Kesiswaan Insidental Guru, siswa 1. Seluruh siswa dan Pelaksanaan pelibatan Siswa lebih aktif dan Sikap berkarakter baik, Pelibatan aktif siswa
guru, 2. Program aktif siswa dalam inovatif berpartisipasi disiplin, peduli, dalam kegiatan-
kesiswaan, 3. Jadwal berbagai kegiatan dalam kegiatan sekolah tanggung jawab, jujur, kegiatan sekolah
kegiatan kesiswaan, 4. sekolah dan percaya diri pada
OSIS dan MPK siswa meningkat
 PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU MONITORING EVALUASI PEMENUHAN MUTU
Standar Pemangku Capaian Kesimpulan dan
Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan
Kepentingan / Pihak Input Proses Output Outcome Rekomendasi
Tim Literasi Sekolah Nopember 2017 Perpustakaan Daerah, 1. 340 siswa dan 62 Pelaksanaan lomba Siswa dan guru Budaya leterasi Kegiatan terlaksana
Guru, siswa, guru, 2. Buku sebagai menyusun termotivasi untuk sekolah meningkat, dengan baik
perpustakaan sekolah bahan bacaan, 3. sinopsis/resensi buku membaca dan menulis pemenuhan mutu
Dewan Juri, 4. tercapai
Pedoman pelaksanaan
lomba, 5. Anggaran, 6.
Jadwal

Guru Penjasor Januari-Desember Siswa, karyawan, dan 1. Seluruh siswa, 2. Pelaksanaan Jumat Warga sekolah menjadi Budaya hidup bersih Penyelenggaraan
2018 guru sosialisasi kegiatan, 3. sehat dan bersih sehat dan lingkungan dan sehat meningkat lomba menyusun
Daftar hadir kegiatan, sekolah menjadi bersih sinopsis/resensi buku
4. Sarana dan
prasarana

Kepala Sekolah Oktober 2017 LPMP, Cabang Dinas 1. 62 orang guru, 2. Pelaksanaan pelatihan 62 Guru menguasai Kompetensi
Kab Lumajang, kepala Anggaran, 3. model pembelajaran model pembelajaran Pedadogik guru
sekolah, dan guru Narasumber, 4. Daftar HOTS HOTS meningkat
Hadir, 5. Materi
Pelatihan, 6. Laporan

Perlu dilaksanakan
pelatihan keterampilan
mengajar guru
Waka Kesiswaan Insidental Guru, siswa 1. Seluruh siswa dan Pelaksanaan lomba Siswa menjadi lebih Kompetensi Penyelenggaraan
guru, 2. Program kompetensi kejuruan kreatif, produktif, keterampilan siswa lomba-lomba
kesiswaan, 3. Jadwal antar siswa inovatif, dan kompeten meningkat kompetensi kejuruan
kegiatan kesiswaan, 4.
OSIS dan MPK
 PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU MONITORING EVALUASI PEMENUHAN MUTU
Standar Pemangku Capaian Kesimpulan dan
Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan
Kepentingan / Pihak Input Proses Output Outcome Rekomendasi

2. Standar Isi 1) Supervisi akademik
2)Work Shop penyusunan
perangkat pembelajaran
1) tersusunnya jadwal
kegiatan 2) tersedianya
dana yang dibutuhkan 3)
Adanya narasumber 4)
Kesiapan sarana dan
prasarana
Pogram yang telah disusun Perangkat pembelajaran Penyusunan perangkat Baik dan perlu
dapat terlaksana dapat terselesaikan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan tertib
sebelum kegiatan terselesaikan sesuai
pembelajaran efektif dengan waktu yang telah
dimulai ditentukan sehingga
kegiatan proses belajar
mengajar dapat berjalan
dengan lancar

1) Sosialisasi tentang
program pendidikan SMK
2) Pelaksanaan Sinkronisasi
dengan pihak DU/DI
1) Menyusun Jadwal
Sosialisasi dan sinkronisasi
2) Anggaran biaya yang di
butuhkan 3) Tersedianya
dokumen yang dibutuhkan
dalam sinkronisasi
Sinkronisasi dapat Kurikulum sudah tersusun Lulusan siap pakai di DU/DI Baik dan perlu dilaksanakan
terlaksana sesuai dengan dengan lengkap dengan tertib (1) Perlunya program
jadwal yang telah kegiatan peningkatan
ditentukan kompetensi guru
secara merata dan
berkesinambungan (2)
Dukungan Sekolah,
pemerintah (daerah,
propinsi dan pusat),
Orangtua dan dunia
industri dalam upaya
mengembangan
kompetensi guru
sangat diperlukan
(bukan hanya menjadi
tanggung jawab
pribadi guru semata)
 PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU MONITORING EVALUASI PEMENUHAN MUTU
Standar Pemangku Capaian Kesimpulan dan
Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan
Kepentingan / Pihak Input Proses Output Outcome Rekomendasi
3. Standar Proses

(1) Penyelenggaraan
pembelajaran oleh guru
dilakukan secara
kondusif bagi
tercapainya tujuan
(1) Seluruh guru secara aktif, kreatif,
produktif (25 orang) efektif dan
telah memiliki sertifikat menyenangkan (2)
kompetensi keahlian Siswa memperoleh
Komite Sekolah,
Tersusunnya program Terlaksananya dan sertifikat assesor kompetensi keahlian
Orang Tua/Wali
kegiatan peningkatan program kegiatan (2) Seluruh guru (65) secara up to date yang
November 2017 - Juni Siswa, Dinas
kompetensi guru peningkatan telah mengikuti dan dibutuhkan oleh dunia
2018 Pendidikan
secara merata dan kompetensi guru memiliki sertifikat industri (3) Guru
(kabupaten/propinsi/pu
berkesinambungan sesuai dengan rencana kegiatan mampu menghadapai
sat), Dunia industri
pengembangan perubahan dan
kompetensi guru ketidakpastian yang
melalui IHT secara menjadi ciri kehidupan
internal modern dalam upaya
penyesuaian diri untuk
mempertahankan
eksistensi guru sebagai
tenaga pendidik di era
modern ini
 PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU MONITORING EVALUASI PEMENUHAN MUTU
Standar Pemangku Capaian Kesimpulan dan
Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan
Kepentingan / Pihak Input Proses Output Outcome Rekomendasi

(1) Penyelenggaraan
pembelajaran oleh guru
dilakukan secara
kondusif bagi
tercapainya tujuan
secara aktif, kreatif,
efektif dan
Tersusunnya program menyenangkan (2)
kegiatan Siswa memperoleh
Komite Sekolah,
penyelenggaraan Terlaksananya Terbentuknya Kelas kompetensi keahlian
Orang Tua/Wali
Kelas Industri bagi program kegiatan Industri Siswa dengan secara up to date yang
Siswa, Dinas
Januari - Juni 2018 siswa dalam rangka penyelenggaraan 4 kompetensi dibutuhkan oleh dunia
Pendidikan
optimalisasi Kelas Industri siswa keahliannya masing- industri (3) Siswa
(kabupaten/propinsi/pu
pembelajaran sesuai dengan rencana masing tamatan dapat
sat), Dunia industri
keterampilan aplikatif mengaplikasikan
siswa keahliannya sesuai
dengan bidang kerja di
DU/DI (4) Siswa
tamatan banyak
terserap oleh DU/DI
sesuai dengan
keahliannya masing-
masing
 PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU MONITORING EVALUASI PEMENUHAN MUTU
Standar Pemangku Capaian Kesimpulan dan
Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan
Kepentingan / Pihak Input Proses Output Outcome Rekomendasi
4. Standar Penilaian
Pendidikan

semua guru mapel,

semua siswa yang nilai Terlaksananya
sesuai jadwal yang Perangkat mengajar, bukti pelaporan
waka kurikulum terlaksananya remidi kurang dari KKM bisa Standard Mutu
sudah diprogramkan jurnal mengajar, soal, penilaian
mencapai KKM Pendidikan
lembar jawaban.

semua guru mapel,

terlaksananya semua guru bisa
BK, panduan Terlaksananya
sosialisasi pembuatan semua guru mata membuat penilaian
Nopember kepala sekolah penilaian, jurnal Standard Mutu
instrumen penilaian pelajaran sikap yang ada dalam
penilaian sikap, Pendidikan
sikap RPP
pendanaan.

5. Standar Pendidik Guru mata pelajaran Terlaksananya proses

September 2017 - Juni Pengusulan kebutuhan Terlaksananya Proses
dan Tenaga Guru Mata Pelajaran yang kosong dapat belajar mengajar
2018 guru belajar mengajar
Kependidikan terpenuhi dengan baik
Penggunaan
Guru produktif yang Proses kegiatan di
September 2017 - Juni Tenaga laboratorium laboratorium akan
Guru produktif ditunjuk sebagai laboratorium berjalan
2018 terpenuhi berjalan dengan standar
tenaga laboratorium sesuai dengan standar
yang telah ditentukan
 PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU MONITORING EVALUASI PEMENUHAN MUTU
Standar Pemangku Capaian Kesimpulan dan
Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan
Kepentingan / Pihak Input Proses Output Outcome Rekomendasi
6. Standar Sarana Tersusun dan
Prasarana tersosialisasikannya
program pemenuhan
sarana ruang LAB. IPA
dan ruang kesenian (1) siswa dapat
Terlaksananya Baik dan perlu
(proposal/RAB, Ruang LAB.IPA dan melaksanakan praktik
Komite Sekolah, pemenuhan sarana mempunyai dan
Juli - Desember 2017 undangan rapat ruang kesenian mapel IPA di lab. (2)
Orang Tua/Wali Siswa ruang LAB IPA dan menetapkan pedoman
komite, undangan terpenuhi siswa dapat berlatih
Ruang keseneian pengelolaan sekolah
rapat orang tua, daftar karawitan
hadir komite dan orang
tua, daftar sumbangan
sukarela orang
tua/wali)

Pengajuan dan
persetujuan
pembangunan jamban Siswa memiliki
Keterlaksanaan Terbangunnya 2 unit/
siswa sebanyak 2 unit kemudahan dan
Dinas Pendidikan pembangunan 2 10 jambang siswa
/10 jamban. kelancaran akses
September - pemprov jatim, Komite unit/10 jamban siswa sesuai prosedur dan
(pengajuan proposal, pemanfaatan jamban
Desember 2018 Sekolah, Panitia sesuai standar yang standar mutu yang
penyusunan RAB, siswa sehingga layanan
Pembangunan Sekolah ditetapkan (disusun ditetapkan (disusun
pembuatan gambar kepada siswa semakin
instrumen) instrumen)
teknis, daftar hadir optimal
rapat pembentukan
P2S)
7. Standar
Tersusun dan Warga sekolah harus
Pengelolaan Pedoman pengelolaan
tersosialisasikannya bisa memahami dan
Pendidikan Terlaksananya sekolah dapat
pemenuhan pedoman melaksanakan
Juli -Desember 2018 Kepala Sekolah pemenuhan pedoman dipahami dan
pengelolaan sekolah pedoman pengelolaan
pengelolaan sekolah dilaksanakan oleh
(undangan warga sekolah dengan baik
warga sekolah
sekolah,daftar hadir) dan benar
8. Standar Pembiayaan 15 Nofember 2017 Kepala sekolah, wali Kepala Pelaksanaan pembagian Kartu kendali yang dapat Siswa dapat meembayar Dengan adanya kartu
kelas, BK, Bendahara Sekolah,bendahara, wali kartu kendali kepada dijadikan dasar SPP sesuai dengan tagihan kendali melancarkan
komite kelas, waka siswa mampu mulai kelas penagihan SPP kepada yang ada pada kartu siswa mampu untuk
kesiswaan,Kartu kendali, X, XI, XII siswa mampu yang kendali segera melunasi SPP
data siswa X, XI dan XII, belum membayar mulai
rekap data siswa yang kelas X, XI dan XII.
belum membayar
 PELAKSANAAN PEMENUHAN MUTU MONITORING EVALUASI PEMENUHAN MUTU
Standar Pemangku Capaian Kesimpulan dan
Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan
Kepentingan / Pihak Input Proses Output Outcome Rekomendasi
November 2017 Kepala sekolah, wali Data siswa yang tidak Pengajuan bantuan Surat persetujuan dari siswa tidak mampu dapat dengan adanya bantuan
kelas, BK, Bendahara mampu, Surat beasiswa bagi siswa tidak Basnaz Kabupaten terpenuhi untuk siswa tidak
komite, Pengurus Baznas Keterangan Tidak mampu mampu, maka siswa
Kabupaten Mampu, tidak mampu bisa
meneruskan biaya sekolah

Lumajang, 20 November 2017

Kepala SMK Negeri 2 Lumajang

Dra. Soetatik, M.Pd.

Pembina Tk. I
NIP. 19580422 198403 2 004