Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KESEHATAN

PEDULI REMAJA (PKPR)


No. Kode :
Terbitan :
KERANGKA No. Revisi :
ACUAN Tgl. Terbit :
PEMERINTAH Halaman : PUSKESMAS PANDANARUM
KAB. BANJARNEGARA
Tanda Tangan : Abidin Achmad, SKM
Ditetapkan Oleh :
NIP. 19701218 199403 1 007
Kepala Puskesmas Pandanarum
................................

A. PENDAHULUAN
Permasalahan kesehatan pada anak remaja / anak usia sekolah cukup kompleks,
bukan hanya menyangkut fisik saja, namun juga aspek psikososialnya. Selain itu masalah
kesehatan pada anak usia sekolah SMP dan SMA sangat berhubungan dengan perilaku
yang berisiko diantaranya HIV/AIDS, penyalah gunaan NAPZA, Penyakit Menular
Seksual, Kehamilan yang tidak diinginkan /kehamilan di luar nikah. Berdasarkan Susenas
tahun 2003, tingkat partisipasi sekolah anak sekolah SMP dan SMA laki-laki dan
perempuan, sebesar 65,4 %. Selain itu permasalahan remaja juga bergantung .pada
kesehatan jiwa sosial
Kondisi remaja di Indonesia saat ini dapat digambarkan sebagai berikut Pernikahan
usia remaja, Sex pra nikah dan Kehamilan tidak dinginkan, Aborsi 2,4 jt : 700-800 ribu
adalah remaja, MMR (Mortality Maternal Rate) 343/100.000 (17.000/th, 1417/bln, 47/hr
perempuan meninggal) karena komplikasi kehamilan dan persalinan , HIV/AIDS: 1283
kasus, diperkirakan 52.000 terinfeksi (fenomena gunung es), 70% remaja, Miras dan
Narkoba. Adapun Hasil Penelitian BNN bekerja sama dengan UI menunjukkan : Jumlah
penyalahguna narkoba sebesar 1,5% dari populasi atau 3,2 juta orang, terdiri dari 69%
kelompok teratur pakai dan 31% kelompok pecandu dengan proporsi laki-laki sebesar
79%, perempuan 21%., Kelompok teratur pakai terdiri dari penyalahguna ganja 71%,
shabu 50%, ekstasi 42% dan obat penenang 22%, Kelompok pecandu terdiri dari
penyalahguna ganja 75%, heroin / putaw 62%, shabu 57%, ekstasi 34% dan obat
penenang 25%, Penyalahguna Narkoba Dengan Suntikan (IDU) sebesar 56% (572.000
orang) dengan kisaran 515.000 sampai 630.000 orang, Beban ekonomi terbesar adalah
untuk pembelian / konsumsi narkoba yaitu sebesar Rp. 11,3 triliun, Angka kematian
(Mortality) pecandu 15.00 orang meninggal dalam 1 tahun. Angka bunuh diri .1,6 – 1,8
tiap 100.000 penduduk terutama usia muda (WHO, 2010 ),

B. LATAR BELAKANG
Untuk berperan dalam pelaynanan kesehatan reproduksi remaja puskesmas
terdapat kegiatan yang diperuntukkan bagi remaja diwilayah kerjanya. PKPR di
puskesmas dalam melaksanakan upaya tidak dapat berdiri sendiri untuk effektif dan
effisien dalam pelaksanaan upaya, PKPR dapat berkolaborasi dengan upaya lain yaitu
pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi sangat strategis dan upaya
Promkes dalam penanganan HIV AIDS . UKS sebagai salah satu program yang langsung
berhubungan dengan anak sekolah sudah dirintis sejak tahun 1970 dan diperkuat tahun
1984 dengan diterbitkannya Surat Keputusan bersama 4 menteri yaitu Menteri
Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang
diperbaharui tahun 2003.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kepada remaaja yang berkualitas untuk merubah sikap dan
perilaku remaja.

2. Tujuan Khusus
a. Membentuk interaksi yang baik dan berbagi pengalaman antar remaja
dengan petugas kesehatan atau fasilitator.

b. Menemukan kasus resiko pada remaja di wilayah kerjanyal.

c. Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatannya.

D. TATA NILAI PROGRAM


Tata nilai yang diterapkan di UPT Puskesmas Pandanarum adalah “CERIA” (Cepat,
Efisien, Ramah, Ikhlas, Ramah).

E. TATA HUBUNGAN KERJA LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


1. Lintas Sektor
Puskesmas memfasilitasi peran serta lintas sektor dalam penyusunan perencanaan
tingkat puskesmas dengan menggali kebutuhan dan harapan pelanggan terhadap
pelayanan puskesmas. Fasilitas peran serta lintas sektor dapat melalui pertemuan
lokakarya mini, pertemuan-pertemuan yang ada di desa ataupun melalui Survey
Mawas Diri (SMD).
2. Lintas Program
Puskesmas melakukan koordinasi internal yaitu lintas program dalam penyusunan
Perencanaan Tingkat Puskesmas. Perencanaan Tingkat Puskesmas ini disusun
bersama dengan masing-masing upaya (UKM dan UKP).

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1 Penyuluhan 1. Penyampaian materi
kesehatan tentang kespro remaja
reproduksi remaja
2. Tanya jawab dan
diskusi
3. Pemberi materi
melakukan evaluasi
tentang materi yang
disampaikan
4. Penutup
G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Metode
a. Metode penentuan prioritas masalah
b. Metode perencanaan dan penganggaran terpadu di Puskesmas
2. Teknologi
Microsoft Office
Penyusunan PTP dilakukan melalui 4 Tahap, sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Analisa Situasi
3. Tahap Penyusunan RUK
4. Tahap Penyusunan RPK

H. SASARAN
Kepala Puskesmas
Koordinator UKM, UKP
Pelaksana Kegiatan
Pengelola Anggaran Puskesmas

I. JADWAL PELAKSANAAN
Awal Tahun (Januari-Februari)

J. SUMBER BIAYA
Operasional Puskesmas.

K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan pada setiap tahap pelaksanaan kegiatan dan hasil akhir yaitu dokumen
perencanaan tingkat puskesmas.

L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan meliputi :
1. Pencatatan hasil kegiatan tahun lalu
2. Pencatatan masukan pelanggan
3. Pencatatan dokumen perencanaan (RUK dan RPK)
4. Pencatatan proses penyusunan perencanaan tingkat puskesmas
5. Pelaporan Perencanaan Tingkat Puskesmas
6. Evaluasi terhadap seluruh proses penyusunan perencanaan tingkat puskesmas

Penanggung Jawab UKM Pelaksana

Yoni Purnomo Ida Mursyidah

Anda mungkin juga menyukai