No. :
Kode
Terbita :01
n
PEDOMAN No. :00
Revisi
Tgl. :
MulaiB
erlaku
Halam :
PEMERINTAH an PUSKESMAS
KAB. BANJARNEGARA BANJARMANGU 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Tersedianya acuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan lanjut usia di puskesmas
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
No. :
Kode
Terbita :01
n
PEDOMAN No. :00
Revisi
Tgl. :
MulaiB
erlaku
Halam :
PEMERINTAH an PUSKESMAS
KAB. BANJARNEGARA BANJARMANGU 1
1. Tujuan Khusus :
1) Tersedianya acuan jenis pelayanan kesehatan lanjut usia , peran dan fungsi
ketenagaan,sarana dan prasarana di puskesmas.
2) Tersedianya acuan untuk melaksanakan pelaksanan kesehatan lanjut usia yang
bermutu di puskesmas.
C. SASARAN
Sasaran pelayanan adalah lanjut usia berumur 45 tahun keatas sehat maupun sakit
D. RUANG LINGKUP
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Sumber daya manusia pelaksana kegiatan upaya lanjut usia di puskesmas Banjarmangu1
sebagai penanggungjawab program 1 orang dengan pendidikan berpendidikan D3
kebidanan sedangkan sebagai pelaksana kegiatan semua tenaga kesehatan di puskesmas
Bnajarmangu1.
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Sumber daya manusia yang tersedia untuk pelayanan Lansia di Puskesmas Banjarmangu 1
adalah sebagai berikut :
1 Dokter S 1 Kedokteran 1
2 Perawat S1 Keperawatan 1
3 Perawat SPK 2
4 Petugas gizi D III Gizi 1
5 Perawat gigi/ petugas D III Kesehatan gigi 1
UKS
6 Bidan D III Kebidanan 15
7 Analis D III Analis 1
8 Petugas kesehatan DI SPPH 1
lingkungan
C. JADWAL KEGIATAN.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH
Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Banjarmangu 1
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
No. :
Kode
Terbita :01
n
PEDOMAN No. :00
Revisi
Tgl. :
MulaiB
erlaku
Halam :
PEMERINTAH an PUSKESMAS
KAB. BANJARNEGARA BANJARMANGU 1
B. STANDAR FASILITAS
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
No. :
Kode
Terbita :01
n
PEDOMAN No. :00
Revisi
Tgl. :
MulaiB
erlaku
Halam :
PEMERINTAH an PUSKESMAS
KAB. BANJARNEGARA BANJARMANGU 1
1. Metode yang digunakan dalam kegiatan upaya lansia, yaitu dialog, konselling,
deteksi dini, pemeriksaan, rujukan
2. Media yang digunakan dalam kegiatan upaya lansia yaitu: poster, leaflet, gambar,
lembarbalik, buku ,
C. LANGKAH KEGIATAN
1. Perencanaan
a. Merencanakan teknis kegiatan program lansia dengan lintas program maupun
l intas sektor terkait
b. Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan program lansia yang bersumber dari
dana BOK
2. Persiapan
a. Persiapan dokumen,format, sarana prasarana, jadwal
b. Persiapan petugas/pelaksana kegiatan
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Evaluasi kegiatan
5. Pencatatan
6. Pelaporan
7. Evaluasi
8. RTL
9. Tindaklanjut.
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
No. :
Kode
Terbita :01
n
PEDOMAN No. :00
Revisi
Tgl. :
MulaiB
erlaku
Halam :
PEMERINTAH an PUSKESMAS
KAB. BANJARNEGARA BANJARMANGU 1
BAB V
LOGISTIK
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan lansia
bersumber dari dana DAK
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan lansia perlu diperhatikan
keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang
dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus
dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan lansia perlu
diperhatikan keselamatan kerja karyawan puskesmas dan lintas sektor terkait dengan
melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
No. :
Kode
Terbita :01
n
PEDOMAN No. :00
Revisi
Tgl. :
MulaiB
erlaku
Halam :
PEMERINTAH an PUSKESMAS
KAB. BANJARNEGARA BANJARMANGU 1
pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap harus dilakukan untuk tiap-tiap
kegiatan yang akan dilaksanakan
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Kinerja pelaksanaan Upaya lansia dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator
sebagai berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metoda yang digunakan
4. Ketepatan pembuatan dan penyerahan laporan
5. Tercapainya indikator SPM pelayanan kesehatan lansia
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi pelaksana pelayanan kesehatan lanjut usia di UPT
puskesmas Banjarmangu I dalam memberikan pelayanan kepada lanjut usia baik di dalam
gedung puskesmas maupun di kelompok lansia . Sehingga bisa terselenggara pelayanan
kesehatan lanjut usia yang bermutu dan berkesinambungan.
Banjarnegara, 2016
Mengetahui