Anda di halaman 1dari 2

 Obat dapat diperoleh di apotek, supermarket, dan toko

obat berijin.
APOTEK “JAYATSU FARMA”
 Obat dengan resep dokter hanya dapat diperoleh di
Jl. Stasiun No. 45 Ds. Ngebruk
Apotek.
Kec. Sumberpucung
 Pastikan Apotek yang anda datangi, terpercaya dan
memiliki ijin Apotek.
 Pastikan ada Apoteker yang dapat menjamin obat yang
anda beli aman.
 Teliti dan lihatlah tanggal kadaluwarsa.

Ada 2 Golongan obat yaitu:


1. Obat yang dapat diperoleh tanpa resep dokter, terdiri dari:
a. Obat bebas, bercirikan: Gunakan :
Gunakanlah obat sesuai dengan petunjuk cara pakai yang telah
 Lingkaran berwarna hijau dan ditentukan.
garis tepi hitam. AXB
 Bisa diperoleh disemua toko obat A=Berapa kali sehari obat diminum
b. Obat bebas Terbatas, bercirikan: dan Apotek.
berijin, supermarket, B=Jumlah obat yang diminum untuk 1x minum.
 Gunakanlah obat pada waktu yang tepat
 Lingkaran berwarna biru dan garis  Apabila mengkonsumsi beberapa jenis obat.
tepi hitam. Perhatikan penggunaannya apakah diminum pada waktu
DAGUSIBU  Disertai peringatan pemakaian.
 Bisa diperoleh di semua toko obat
yang sama atau berbeda.

berijin, supermarket, dan Apotek.


DApatkan, 2. Obat yang dapat diperoleh dengan resep dokter adalah
Obat minum (tablet, kapsul, pil, cairan).
 Obat diminum dengan air putih (kecuali bila ada petunjuk
Golongan obat keras.
GUnakan, SImpan, lain seperti dihisap, dikunyah, ditaruh di bawah lidah, atau
 Lingkaran berwarna merah dan garis
Dan BUang Obat tepi
dikumur).
 Perhatikan waktu minum (sebelum, bersamaan, atau
hitam, dengan huruf k di tengah
Dengan Benar yang menyentuh garis tepi.
sesudah makan).
 Obat dalam bentuk cair (suspensi/emulsi) sebaiknya
 Hanya bisa diperoleh di Apotek. dikocok dahulu dan gunakan sendok takar untuk minum.

Dibuat oleh : Obat kulit (salep, krim, pasta)


 Cuci tangan terlebih dahulu
Novita Angerina., S. Farm., Apt  Oleskan obat secara tipis dan rata pada bagian yang sakit.
Obat tetes mata dan salep mata.
 Obat ini termasuk obat steril, maka usahakan ujung
penetes obat jangan tersentuh tangan/terkena
Dapatkan : permukaan lain dan tertutup rapat sesudah digunakan.
 Jangan gunakan 1 obat tetes mata untuk lebih dari 1
orang agar tidak terjadi penularan infeksi.
Cara penggunaan: 5. Setelah digunakan, keringkan ujung wadah dengan tisu.  Obat dalam bentuk cair (suspensi/emulsi) jangan
1. Cuci tangan terlebih dahulu. disimpan dalam lemari pendingin.
2. Tengadahkan kepala. Supositoria.  Simpan dalam kemasan aslinya dan dalam wadah tertutup
3. Tarik kelopak mata bagian bawah. 1. Cuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun. rapat.
4. Teteskan/oleskan obat pada bagian dalam kelopak mata 2. Buka bungkus supositoria dan basahi bagian supositoria  Jangan mencampur tablet dan kapsul dalam satu wadah.
bawah. yang runcing dengan sedikit air (bukan air panas).  Obat minum dan obat luar harus disimpan terpisah.
5. Tutup mata & biarkan 1-2 menit sambil menggerak- 3. Berbaring miring ditempat tidur dan tekuk salah satu kaki,  Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
gerakan bola mata. masukkan supositoria ke dalam dubur dengan posisi
bagian yang runcing di atas. Masukkan obat hingga jari
anda ikut masuk sekitar 2 cm.
4. Setelah supositoria dimasukkan ke dalam dubur, tetap
berbaring miring selama 5-10 menit agar obat tidak keluar
lagi.
5. Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai. Buang :
Catatan: Obat yang telah rusak tidak akan bermanfaat, bahkan dapat
Jika supositoria terlalu lunak, sebelum digunakan masukkan ke menjadi racun bagi tubuh.
Cara pakai obat tetes mata Cara pakai obat salep mata lemari es selama 30 menit. Ciri-ciri obat rusak :
 Telah lewat tanggal kadaluwarsanya.
Obat tetes hidung. Obat vaginal  Telah berubah warna, bau, dan rasa.
1. Cuci tangan terlebih dahulu. 1. Cuci tangan terlebih dahulu. Cara membuang obat :
2. Tengadahkan kepala atau letakan kepala pada bantal 2. Buka bungkus obat dan lunakkan obat dengan memberi  Keluarkan obat dari wadah aslinya.
yang miring. sedikit air.  Hancurkan obat tersebut (jika berbentuk padat digerus,
3. Teteskan obat pada lubang hidung (sesuai petunjuk). 3. Masukkan obat ke dalam vagina dengan jari. jika berbentuk cair diencerkan).
4. Tahan posisi kepala selama beberapa menit. 4. Setelah obat dimasukkan, tetap berbaring selama 10  Masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat.
5. Jangan gunakan 1 obat untuk lebih dari 1 orang agar menit.  Buang wadah tersebut ke tempat sampah.
tidak terjadi penularan infeksi. 5. Cucilah tangan dengan sabun setelah selesai.

Tanyakan Informasi terkait obat anda


pada Apoteker

Oleh : FARMASI RSU KARSA HUSADA BATU

Obat tetes telinga.


1. Cuci tangan terlebih dahulu.
2. Miringkan kepala atau berbaring miring.
3. Daun telinga ditarik ke atas bawah(dewasa) atau ke arah Simpan :
bawah belakang (anak-anak), sehingga liang telinga  Simpan obat di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari
tampak jelas dan lurus. sinar matahari langsung (dilemari es untuk obat yang ada
4. Teteskan obat pada liang telinga dan biarkan selama 3 petunjuk khusus pada etiket / kemasan obat).
menit.

Anda mungkin juga menyukai