Anda di halaman 1dari 3

Telp.

08115699301
IKATAN APOTEKER
INDONESIA
KABUPATEN SANGGAU DAPATKAN
DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
Obat yang dapat diperoleh dengan resep
- Obat dapat diperoleh di dokter

DAGUSIBU
Puskesmas, Apotek, Toko Obat
OBAT KERAS
Berizin, Rumah Sakit Hanya dapat diperoleh di Apotek dengan resep
DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN DAN BUANG - Obat dengan resep hanya dapat dokter
Obat dengan Baik dan Benar diperoleh di Apotek dan Sarana
Pelayanan Kesehatan lainnya GUNAKAN
(Puskesmas dan Rumah Sakit) GUNAKAN OBAT DENGAN BENAR
- Periksa nomor registrasi, kemasan obat
dalam kondisi baik dan tanggal - Gunakanlah obat sesuai dengan
kadaluarsa. petunjuk cara pakai yang
PENGGOLONGAN OBAT:
ditentukan
Contoh:
Obat yang dapat diperoleh Tanpa Resep 3 x 1 tablet
Dokter
Berarti, obat diminum 1 tablet tiap
OBAT BEBAS 8 jam
Dapat diperoleh di Apotek, Toko Obat,
Supermarket
P no. 1 P no. 4
- Untuk penggunaan obat khusus
Awas! Obat Keras
Contoh Awas! Obat Keras
Obat: Paracetamol, Antasida,
Bacalah aturan memakainya
Oralit.
Hanya untuk Dibakar
sepeti suppositoria, inhaler, insulin
OBAT
CTM, Antimo, BEBAS
Ibuprofen, TERBATAS
Zinc Molexdine dan sebagainya, dapat ditanyakan
Obat yang memerlukan instruksi khusus dalam padaMINUM
OBAT dokter/ ORAL
atau apoteker.
penggunaannya.
P no. 2
Awas! Obat Keras
P no. 5 “Tanya Obat Tanya Apoteker”
Awas! Obat Keras
Hanya untuk kumur, jangan
ditelan Tidak Boleh Ditelan

Sekretariat IAI PC Sanggau


Betadine Gargle, Listerine Dulcolax supp
1. Obat diminum dengan air putih (kecuali bila ada
Jalan Jenderal Sudirman, Kel. Beringin, petunjuk lain seperti : dihisap, dikunyah, atau
Kec. Kapuas P no. 3
P no. 6
ditaruh dibawah lidah
Awas! Obat Keras
Awas! Obat Keras, 2. Perhatikan waktu minum obat (sebelum, bersama
(Instalasi Farmasi RSUD M.Th. Djaman Hanya untuk bagian luar
Obat wasir, jangan ditelan atau sesudah makan)
Sanggau) badan
OBAT KULIT / TOPIKAL
Daktarin, Kalpanax Superhoid
3. Obat dalam bentuk cair (seperti emulsi) sebaiknya 4. Masukkan suppositoria ke dalam dubur
dikocok terlebih dahulu dan menggunakan sendok dengan posisi runcing dibagian atas
takar 5. Masukkan obat hingga jari anda ikut
masuk sekitar 2 cm
OBAT TETES HIDUNG
6. Tetap berbaring miring selama 5 – 10
1. Cuci dan keringkan tangan menit.
terlebih dahulu
2. Oleskan obat secara tipis 1. Cuci dan keringkan tangan terlebih dahulu
dan merata pada bagian 2. Tengadahkan kepala atau letakkan kepala
yang sakit atau
dibutuhkan pada bantal yang miring
3. Teteskan obat pada lubang hidung (sesuai
OBAT TETES MATA DAN SALEP MATA petunjuk)
OBAT TETES TELINGA
4. Tahan posisi kepala selama beberapa menit
Obat ini termasuk obat steril, maka
usahakan ujung penetes obat tidak
tersentuh tangan / terkena
1. Cuci tangan dan keringkan terlebih dahulu
permukaan
digunakan.
kulit saat obat 2. Miringkan kepala atau berbaring miring SIMPAN
3. Daun telinga ditarik ke arah bawah
SIMPAN OBAT DENGAN BENAR
Sediaan tetes mata – salep mata (dewasa) atau ke arah bawah belakang
hanya dapat digunakan maksimal 1 (anak-anak), sehingga liang telinga
nampak jelas dan lurus  Simpan obat sesuai dengan petunjuk pada
bulan terhitung pada saat kemasan 4. Teteskan obat pada liang telinga dan kemasan
pertama kali dibuka. biarkan selama 3 menit  Simpan obat ditempat sejuk, kering dan
terhindar dari sinar matahari langsung
Cara Penggunaan:
 Simpan dalam kemasan aslinya dan dalam
 Cuci dan keringkan tangan terlebih dahulu wadah yang tertutup rapat
 Tengadahkan kepala dan Tarik kelopak  Jauhkan dari jangkauan anak anak
mata bagian bawah
 Teteskan/ oleskan obat pada bagian dalam
kelopak mata bawah (sesuai petunjuk) BUANG
SUPPOSITORIA
 Tutup mata dan diamkan 1-2 menit sambil BUANG OBAT DENGAN BENAR
menggerak gerakkan bola mata 1. Cuci tangan dan keringkan terlebih dahulu
2. Buka bungkus suppositoria dan basahi Obat yang telah rusak tidak akan bermanfaat,
ujung suppositoria yang runcing dengan bahkan dapat menjadi racun bagi tubuh.
sedikit air (bukan air panas) Ciri ciri obat rusak:
3. Berbaring miring di tempat tidur dan tekuk 1. Telah lewat masa kadaluarsanya
salah satu kaki 2. Telah berubah warna, bau dan rasa
1. Keluarkan obat dari wadah aslinya
2. Hancurkan obat tersebut (jika berbentuk
padat digerus, jika berbentuk cairan
diencerkan)
3. Masukkan ke dalam wadah tertutup rapat
4. Buang wadah tersebut ke tempat
sampah.
5. Khusus sediaan antibiotik sebaiknya
dikembalikan ke pelayanan kesehatan
yang berwenang.

Anda mungkin juga menyukai