Anda di halaman 1dari 2

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Kondisi pengelolaan limbah black water di Kelurahan Tamalanrea

memberikan pengaruh cukup besar terhadap tingkat risiko yaitu

sebesar 34% pengolahan limbah dengan kondisi tangki septik tidak

dilakukan penyedotan lumpur tinja secara berkala. Tingkat risiko air

limbah di Kelurahan Tamalanrea termasuk kategori kawasan tingkat

risiko sedang yaitu dalam kisaran 26% hingga 50%.

2. Klasifikasi wilayah Kelurahan Tamalanrea adalah Urban dengan

kepadatan penduduk 8.741 Jiwa/Km², dalam mengurangi risiko

pengelolaan air limbah dikembangkan prasarana pengelolaan air

limbah sistem komunal seperti IPAL komunal sekala kawasan dan

tangki septik komunal.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang dapat kami

berikan, antara lain :

1. Pemerintah Kota Makassar dengan keterbatasan anggaran dalam

pembangunan sektor sanitasi, tingkat risiko air limbah dapat dijadikan


61

dasar dalam menentukan kelurahan/desa prioritas dalam

pengembangan prasarana air limbah.

2. Penelitian prasarana air limbah domestik dapat lebih dikembangkan

dengan kajian air limbah grey water yang berasal dari kamar mandi

dan tempat cuci.

Anda mungkin juga menyukai