Maka hilanglah jiwa yang mengutamakan kehidupan yang suci
Karena kehidupan adalah suci Semua bertalu-talu mengumandangkan kemanusiaan Sedangkan bumi masih gonjang-ganjing Karena mereka yang suka menghakimi orang kurang beruntung Menghakimi yang menyanjung Menyanjung yang menjatuhkan Menjatuhkan yang mematahkan Mematahkan yang mematikan
Sedangkan sekarang hilang wajah keadilan
Diantara retorika yang mengembun di siang dan malam hari Namun tetap saja pahit ketika berbicara tentang kemanusiaan
Kini, Bukanlah pulang yang dinantikan Namun jiwa-jiwa yang sadar kemanusiaan adalah yang diimpikan Bukan pula kedatangan yang diharapkan Namun pengakuan bahwa jiwa manusia adalah sama
Bukan berbicara tentang birokrat
Atau menggunjing duli Tuanku Mungkin semacam himbauan yang berujung pada cacian Kepada sanak saudara Yang dilanda kesombongan