Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian tentang kepatuhan penggunaan antibiotik golongan
Cephalosporin oleh pasien rawat jalan RSI At-Tin Husada Kabupaten
Ngawi menggunakan metode penelitian kualitatif. Caranya adalah dengan
membagikan daftar cek list kepada 100 pasien rawat jalan yang
mendapatkan antibiotik golongan Cephalosporin.
B. Subyek, Lokasi dan Waktu Penelitian
Subyek: Pasien rawat jalan pengguna antibiotik golongan Cephalosporin.
Waktu: Bulan November 2017.
Lokasi: RSI At-Tin Husada.
C. Rancangan Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Peneliti mengajukan ijin penelitian kepada pihak RSI At-Tin Husada
Ngawi. Setelah ijin diberikan maka daftar cek list siap dibagikan. Peneliti
juga mencatat nama pasien, alamat, usia, nama antibiotik golongan
Cephalosporin yang diberikan, jumlah, dan aturan pakai sebagai catatan
pribadi untuk kemudian diambil daftar cek list tersebut kembali pada saat
pasien kontrol hari berikutnya atau saat antibiotik tersebut habis.
2. Pengolahan Data
Data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk diagram persentase dengan
menampilkan alasan dari setiap jawaban.
D. Data dan Sumber Data
Data diambil dari hasil daftar cek list yang telah diisi oleh pasien
pengguna antibiotik golongan Cephalosporin, di mana pasien sebagai
subjeknya dan daftar cek list sebagai objeknya. Sedangkan sumber
datanya adalah pasien rawat jalan pengguna antibiotik golongan
Cephalosporin.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan daftar cek list
kepada pasien rawat jalan. Daftar cek list tersebut memuat identitas pasien
antara lain nama pasien, alamat, nama antibiotik golongan Cephalosporin
yang dikonsumsi beserta jumlah dan dosisnya. Setelah seluruhnya diisi
oleh pasien kemudian dikumpulkan hasilnya dan dihitung menggunakan
rumus baku. Dari hasil perhitungan tersebut akan didapat besar persentase
pasien yang patuh hingga tidak patuh dalam mengkonsumsi antibiotik.

6
F. Teknik Analisis Data
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengelompokkan pasien
menjadi empat tingkatan berdasar tingkat kepatuhannya, yaitu sangat tidak
patuh ( STP ), tidak patuh ( TP ), patuh ( P ), dan sangat patuh ( SP ).
Penjelasan dari tiap tingkat kepatuhan adalah sebagai berikut:
STP = tidak tepat waktu, tidak sampai habis, bila terlewat mengkonsumsi
menggandakan dosis untuk konsumsi selanjutnya.
TP = tidak tepat waktu, tidak sampai habis, bila terlewat mengkonsumsi
tidak menggandakan dosis untuk konsumsi selanjutnya.
P = tepat waktu, dihabiskan, bila terlewat mengkonsumsi tidak
menggandakan dosis
SP = tepat waktu, dihabiskan, tidak terlewat mengkonsumsi walaupun
hanya satu waktu.
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan
rumus seperti di bawah ini untuk kemudian dibuat dibuat tabel dan
diagram.
P = ( F/ N ) x 100%
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Jumlah seluruh responden
Serta dibuat pembahasan dan kesimpulan ( Sibagariang, dkk. 2010 )

Anda mungkin juga menyukai