PENDAHULUAN
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
belajar yang diraih siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dan aktivitas
siswa selama proses belajar mengajar. Baik buruknya hasil belajar sangat
1
2
diupayakan secara optimal agar mutu pendidikan dapat meningkat. Setiap manusia
harus merasakan atau menikmati yang namanya Pendidikan baik itu Pendidikan
secara formal maupun Pendidikan secara non formal supaya menjadi manusia yang
laku dihasilkan didalam diri orang itu melalui didalam kelompok. Dari pandangan
ini Pendidikan adalah suatu proses yang dimulai pada waktu lahir dan berlangsung
sepanjang hidup.
Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan yang secara sadar dan
disengaja, serta penuh tanggung jawab yang dilakukan oleh orang dewasa kepada
anak sehingga timbul interaksi dari keduanya agar anak mencapai kedewasaan yang
interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001:461). Dalam proses
pembelajaran, guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak bisa
dipisahkan. Antara dua komponen tersebut harus terjalin interaksi yang saling
menunjang agar hasil belajar siswa dapat tercapai secara optimal. (Sukmadinata,
3
2004:104) Untuk memenuhi hal tersebut maka dibutuhkan kreativitas guru dalam
pembelajaran.
mikroorganisme, dan hubungan antar makhluk hidup. Dalam biologi juga diartikan
salah satu ilmu yang menyediakan berbagai pengalaman untuk memahami konsep
alam. Semua benda dan kejadian alam merupakan sasaran yang dipelajari dalam
dari interaksi subjek (peserta didik) dengan objek yang terdiri dari benda dan
cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya
diharapkan menjadi wahana peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam
Biologi adalah ilmu yang memiliki ciri menggunakan benda hidup sebagai
objek studinya (Surya Darma, dkk, 1997:5) dengan demikian sumber belajar
lainnya. Suhardi (2007:5) menyatakan sumber belajar biologi adala segala sesuatu,
dalam mengingat setiap istilah-istilah asing yang pertama kali didengar. Selain itu
untuk mempelajari materi lebih jauh, haruslah memahami konsep. Suatu konsep
dapat dimengerti dengan mudah apabila siswa tersebut merasa antusias dan
memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap materi yang disajikan. Karena ketika
seseorang belajar dan terjadi guncangan emosi pada diri mereka, apa yang mereka
pelajari pada saat itu akan lebih mudah terserap ke dalam otak dan biasanya akan
siswa. Selain komunikasi dan interaksi yang terjalin antara guru dan siswa, media
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru bidang studi juga memegang peranan
yang tepat dalam menerangkan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar perhatian
siswa terpusat pada materi. Media yang ditampilkan guru di depan kelas sebaiknya
5
Berdasarkan hasil observasi awal pada bulan April di SMA Negeri 4 sinjai
diperoleh fakta tentang pembelajaran yang masih cenderung berpusat pada guru.
Sementara itu, selama proses pembelajaran para siswa hanya berperan sebagai
penerima informasi tanpa dirangsang untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam
menggali lebih banyak informasi secara mandiri. Selain itu rendahnya minat baca
siswa juga merupakan salah satu faktor penghambat bagi guru dalam membangun
proses pembelajaran yang bermakna. Untuk mengatasi beberapa hal yang telah
pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Media yang akan menjadi objek
yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di mana media yang dapat digunakan
Kingdom Plantae.
B. Rumusan Masalah
pada pembelajaran Kingdom Plantae terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X
C. Tujuan Penelitian
dari penelitian ini pada prinsipnya tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
media gambar pada pembelajaran Kingdom Plantae terhadap hasil belajar biologi
D. Manfaat Penelitian
yang terlibat dalam pembelajaran biologi baik siswa, guru, maupun peneliti lain,
yaitu:
biologi di SMA