PENGARUH PEMANFAATAN LABORATORIUM

TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS

VII SMP NEGERI 4 SINJAI TIMUR KABUPATEN
SINJAI

ATTI MUTMAINNAH T
615031

PEMBIMBING
Andi Ida Pala, S.P., M.Pd
Irfan Syam, S.Pd., M.Pd
 BAB I PENDAHULUAN

UU no. 20 thn 2003

Peningkatan mutu
pendidikan

A. Latar Pemanfaatan Pengunaan

Laboratorium
Belakang
Korelasi dengan hasil
belajar
 B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian

Apakah ada pengaruh untuk mengetahuni

pemanfaatan bahwa ada pengaruh
Laboratorium IPA pemanfaatan
terhadap hasil belajar IPA Laboratorium IPA
siswa kelas VII SMP terhadap hasil belajar IPA
Negeri 4 Sinjai Timur siswa kelas VII SMP
Kabupaten Sinjai? Negeri 4 Sinjai Timur
Kabupaten Sinjai
 D. Manfaat Penelitian

Secara Teoritis Secara Praktis

Bagi Sekolah

Bagi Peneliti
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pemanfaatan
Laboratorium

2. Hasil Belajar
 B. Kerangka Pikir

Pembelajaran biologi

Pembalajaran Dalam Laboratorium

Guru Materi Siswa

Evaluasi

Hasil belajar siswa

C. Hipotesis Penelitian

“Terdapat pengaruh
pemanfaatan laboratorium
terhadap hasil belajar IPA
siswa kelas VII SMP Negeri 4
Sinjai Timur Kabupaten Sinjai”
 BAB III Metode Penelitian

A. Jenis Penelitian Kualitatif bersifat

korelasional

Lokasi: SMP Negeri 4

Sinjai Timur Kabupaten
Sinjai
B. Lokasi dan waktu
penelitian

Waktu: bulan Juni sampai

Juli 2019
 Populasi penelitian ini yaitu seluruh
siswa kelas VII yang berjumlah 60
siswa dan terdiri atas 3 kelas

C. Populasi
dan Sampel

Metode pengambilan sampel,

menggunakan teknik Population
sampling, yakni seluruh siswa kela
VII.
 D.Variabel Penelitian E. Desain Penelitian

penelitian ini
terdapat 2 variabel,
variabel bebas yaitu
X Y
pemanfaatan
laboratorium, serta
variabel terikat
adalah hasil belajar
IPA
 Pemanfaatan
LaboratoriumS

F Defenisi
Operasional
Variabel

Hasil Belajar
F. Instrumen 1. Angket
Penelitian 2. Dokumentasi

Angket berupa pernyatan

G. Teknik siswa tentang
Pengumpulan Pemanfaatan laboratorium
Data

Dokumentasi hasil belajar dari

guru mata pelajaran
Teknik Analisis Data

Analisis Statistik
Deskriptif
Analisis Statistik
Inferensial
 HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Deskriptif Pemanfaatan Laborotorium
Berdasarkan hasil analisis
statistik yang diperoleh dari
hasil angket pemanfaatan LAB.,
yaitu nilai tertinggi 61, nilai
terendah 34, rentang nilai
(Range) sebesar 27, rata-rata
nilai yang diperoleh sebesar
51,65; standar deviasi 6,475;
dengan nilai varians sebesar
41,926
Untuk tabel pengakategorian
dapat diketahui bahwa, terdapat
20 orang siswa (34,33%) yang
kategori Sangat tinggi, terdapat 34
orang siswa (56,67%) yang
kategori tinggi, terdapat 6 orang
siswa (10%) kategori sedang.
Berdasarkan data tersebut, maka
dapat dinyatakan bahwa hasil
angket pemanfaatan laboratorium
secara umum dikategorikan Tinggi
 Analisis Deskriptif Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil analisis
statistik yang diperoleh
dari hasil belajar, yaitu
nilai tertinggi 95; nilai
terendah 65; rentang nilai
(Range) sebesar 30;, rata-
rata nilai sebesar 81,42;
standar deviasi 9,437;
dengan nilai varians
sebesar 89,061
Untuk tabel pengakategorian
dapat diketahui bahwa, terdapat
terdapat 31 orang siswa
(51,67%) kategori dengan
sangat tinggi, terdapat 22
orang siswa (36,67%)
kategori tinggi, terdapat 7
orang siswa (11,66%)
kategori sedang.Berdasarkan
data tersebut, maka dapat
dinyatakan bahwa hasil
belajar siswa secara umum
dikategorikan sangat tinggi
 Analisis Inferensial

Uji normalitas Uji linieritas

Uji normalitas data Uji linieritas digunakan
dalam penelitian ini untuk menentukan
dilakukan dengan uji linier atau tidak linier
Kolmogorov Smirnov, dalam hubungan
hasil yang diperoleh masing-masing variabel.
nilai sig (0,200) ≥ 0,05, signifikansi linieritas
berarti bahwa data diperoleh 0,528 >
yang diperoleh ,005. Hal ini berarti
berdistribusi normal bahwa variabel
(lampiran 3) tersebut berhubungan
linier
 Uji Hipotesis dan regresi linier sederhana

Hasil analisis regresi sederhana dengan koefisien regresi

“b” sebesar 0,905 dan konstanta “a” sebesar 34,651
sehingga persamaan garis regresi Ý = 34,651 + 0,905X.
Persamaan regresi tersebut di atas memberikan gambaran
bahwa setiap kenaikan satu skor pada pemanfaatan
Laboratorium (X) menyebabkan kenaikan sebesar 0,905
skor hasil belajar IPA pada konstanta 34,651.
Hasil pengujian Uji T menunjukkan bahwa t hitung = 6,038
> dan t tabel 1,671 pada df 58 dengan taraf nyata α 0,05.
Hal ini berarti bahwa kekuatan hubungan pemanfaatan
Laboratorium (X) terhadap hasil belajar IPA (Y) adalah
signifikan
 Simpulan, Saran, dan Keterbatasan Penelitian

SIMPULAN
Hasil pengisian angket terkait pemanfaatan laboratorium dikategorikan
tinggi terlihat dari setiap aitem yang ada secara kalasikal menunjukkan
56,67% pemanfaatan laboratorium sudah berjalan dengan baik. Sedangkan
hasil belajar siswa mendapat rata-rata sebesar 81,42, maka dapat
dinyatakan bahwa hasil belajar siswa VII SMP Negeri 4 Sinjai Timur
Kabupaten Sinjai secara umum dikategorikan sangat tinggi. Berdasarkan
analisia data yang lakukan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
signifikan antara pemanfaatan laboratorium terhadap hasil belajar IPA
siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sinjai Timur Kabupaten Sinjai tahun ajaran
2018/2019 dapat dilihat dari hasil uji korelasi dengan nilai signifikan 0,000
jauh lebih kecil dari α=0,05. Tingkat kekuatan hubungan antara
pemanfaatan laboratorium dan hasil belajar IPA siswa adalah kuat dengan
nilai korelasi 0,621. i
 SARAN

1. Lebih meningkatkan intensitas berkunjung bagi

siswa ke laboratorium untuk melaksanakan
praktek.
2. Lebih meningkatkan sarana dan prasarana seperti
menambah media dan peralatan praktik agar siswa
lebih termotivasi
Keterbatasan dalam penelitian ini pada saat
peneliti melakukan penelitian yakni ISI
SENDIRI
 Sekian dan
Terima Kasih