Anda di halaman 1dari 6

Jurnal ILMU DASAR, Vol.

14, No,2, Juli 2013 : 85-90 85

Estimasi Solusi Model Pertumbuhan Logistik


dengan Metode Ensemble Kalman Filter

Solution Estimation of Logistic Growth Model


with Ensemble Kalman Filter Method

Vianda Nuning Fitriani, Kosala Dwidja Purnomo


Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Jember
Email: kosaladp@gmail.com

ABSTRACT

Ensemble Kalman Filter (EnKF) can be applied for linear or nonlinear models. This paper is aimed to estimate
the logistic growth of population models using EnKF. The estimation will be compared with the analytical
solution. We assume that we can find the analytical solution of the models. The models is in the specific form i.e
comparison between the population growth rate and the amount of population is in the parabolic form. The good
estimation will be attained by choosing 100 as size of ensembles in EnKF. The result of estimation really so
closed to the analytical solution.

Keywords : Analytical solution, EnKF, ensemble

PENDAHULUAN pertumbuhan populasi plankton yang


menghasilkan solusi bahwa penggunaan
Metode Kalman Filter (KF) diperkenalkan oleh metode EKF lebih cocok digunakan dalam
R.E. Kalman pada tahun 1960 melalui paper pengestimasian daripada metode EnKF. Erna
terkenalnya yang menjelaskan tentang solusi dkk. (2011) telah menggunakan metode yang
pada masalah filter linier untuk data diskrit. KF menghasilkan kesimpulan bahwa metode EnKF
adalah suatu metode yang digunakan untuk cocok digunakan untuk mengestimasi polusi air
mengestimasi state sistem yang diperoleh dari tanah dan estimasi EnKF lebih akurat
suatu pengukuran yang mengandung noise. dibandingkan KF.
Metode ini dapat mengestimasi suatu keadaan Dalam tulisan ini penulis mencoba
berdasarkan data yang minim. Data mengembangkan solusi estimasi model
pengukuran terbaru menjadi bagian penting pertumbuhan logistik menggunakan metode
dari algoritma KF karena data tersebut akan EnKF. Model pertumbuhan logistik yang dikaji
berguna untuk mengoreksi hasil prediksi, mengasumsikan bahwa perbandingan antara
sehingga hasil estimasinya akan lebih laju pertumbuhan populasi dan jumlah
mendekati kondisi yang sebenarnya. populasinya setiap saat berbentuk kurva
Dengan bentuk standarnya metode KF parabolik. Solusi analitik atau solusi eksak dari
hanya bisa diterapkan pada model dinamik model juga akan digunakan sebagai
linier. Dalam perkembangannya untuk pembanding hasil estimasinya.
memecahkan model dinamik nonlinier, metode
KF dikembangkan menjadi beberapa metode Model Pertumbuhan Logistik
lanjutan, diantaranya Extended Kalman Filter Misalkan banyaknya populasi pada waktu
(EKF) dan Ensemble Kalman Filter (EnKF). adalah , maka laju perubahan populasi
Kedua metode tersebut memiliki karakteristik terhadap waktu adalah .
yang berbeda, EKF dapat diterapkan pada
Selanjutnya jika laju perubahan populasi
metode KF jika model dinamik nonliniernya
sebanding dengan banyaknya populasi yang
telah dilinierisasi dengan menggunakan matriks
ada, maka:
Jacobi. Sedangkan metode EnKF dapat
dijalankan dengan cara membangkitkan
sejumlah ensemble tertentu untuk menghitung
atau
mean dan kovarian error variabel statenya.
Purnomo, K. (2008) membahas tentang (1)
penerapan EKF dan EnKF dalam mengestimasi

Journal homepage: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID


86 Estimasi Solusi Model Pertumbuhan.... (Fitriani dan Purnomo)

dengan konstanta dan disebut laju berbeda dengan proses estimasi pada metode
reproduksi. Jika laju reproduksinya tidak Kalman Filter.
konstan, maka dapat dipandang sebagai suatu Bentuk umum sistem dinamik nonlinier
fungsi dari variabel N, misalkan . Maka pada EnKF adalah
model persamaan (1) dapat diubah menjadi:
dengan pengukuran linier yaitu:
(2)
Dari model persamaan pertumbuhan dimana,
eksponensial (1) dapat ditentukan suatu model
baru yaitu persamaan pertumbuhan logistik (2). Proses estimasi pada EnKF diawali dengan
Pertumbuhan logistik adalah model membangkitkan sejumlah Ne ensemble dengan
pertumbuhan populasi yang terkait dengan mean nol dan kovarian tertentu. Ensemble yang
kepadatan yang mencerminkan pengaruh dari dibangkitkan dilakukan secara random dan
persaingan intraspesifik. Penghambatan berdistribusi normal. Misalkan akan
pertumbuhan populasi dapat dijelaskan secara dibangkitkan sejumlah Ne ensemble untuk
matematika dengan menambahkan variabel .
yang menjelaskan pengaruh kepadatan ke Untuk tahap prediksi dan koreksi, sama
dalam persamaan eksponensial. dengan metode Kalman Filter tetapi sebelum
Dari persamaan (2), asumsi sederhana yang masuk ke tahap prediksi, mean ensemblenya
dapat dibuat adalah berbentuk linier, ditentukan terlebih dahulu, yaitu:
yaitu . Jika kita (5)
menggunakan kondisi dimana dan untuk kovarian error Pk, yaitu:
adalah laju pertumbuhan dan ( (6)
adalah carrying capacity atau ambang batas
populasi), maka kita dapat menemukan Persamaan (5) digunakan pada tahap prediksi
dan tahap koreksi untuk menghitung estimasi
dan . Jadi diperoleh bentuk
masing-masing dan , sedangkan
. Oleh karena itu, persamaan (6) hanya digunakan untuk kovarian
persamaan logistik dengan linier pada tahap prediksi. Pada EnKF, noise sistem
adalah: pada tahap prediksi dan noise pengukuran
pada tahap koreksi dibangkitkan dalam
(3) bentuk ensemble.
Persamaan (3) mempunyai solusi analitik Dalam melakukan estimasi dengan sistem
dinamik nonlinier dan pengukuran yang linier,
diberikan suatu algoritma EnKF seperti pada
Tabel 1.
(Zill, 2005).
Asumsi linier dapat dikembangkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
menjadi bentuk parabolik, yaitu:
(4) Pada bagian ini akan dibahas tentang estimasi
dimana dan adalah konstanta. Dalam hal pertumbuhan logistik dengan menggunakan
ini persamaan (4) akan menjadi asumsi dalam metode EnKF dan solusi eksak dari model
model pertumbuhan logistik yang akan dikaji. pertumbuhan logistik. Model pertumbuhan
logistik mempunyai bentuk nonlinier dan
Metode Ensemble Kalman Filter kontinyu. Oleh karena itu, perlu dilakukan
Metode Ensemble Kalman Filter (EnKF) diskritisasi agar algoritma EnKF dapat
adalah metode estimasi modifikasi dari dijalankan dengan pemrograman Matlab.
algoritma Kalman Filter yang dapat digunakan Model pertumbuhan populasi yang masih
untuk mengestimasi model sistem linier berbentuk model deterministik harus diubah
maupun nonlinier. Metode EnKF menjadi model dinamik stokastik dengan cara
diperkenalkan oleh Evensen (2003) dengan menambahkan noise. Kemudian akan dibahas
membangkitkan atau menggunakan sejumlah hasil simulasi dengan cara membandingkan
ensemble pada tahap prediksi untuk hasil estimasi EnKF dengan solusi analitik.
mengestimasi kovarian errornya. Oleh karena Dalam hal ini pada metode EnKF akan
itu, proses estimasi pada metode EnKF sedikit dibandingkan hasil estimasi dengan ukuran
Jurnal ILMU DASAR, Vol.14, No,2, Juli 2013 : 85-90 87

ensemble 100, 200, 300, 400, 500, 1000 dan itu, persamaan pertumbuhan logistiknya
3000. menjadi:

Tabel 1. Algoritma Ensemble Kalman Filter


(EnKF) atau
(7)
Model Sistem dan model Pengukuran:
Persamaan terakhir ini dapat diubah menjadi
, persamaan diferensial Bernoulli (8), yaitu:
,
(8)
Tahap Inisialisasi: Persamaan (7) ini mempunyai solusi analitik
Bangkitkan ensemble sesuai estimasi
(9)
awal .
Persamaan (9) dapat ditunjukkan melalui
Tentukan nilai awal: grafik di bawah ini, dimana nilai konstanta
yang diambil diasumsikan sebagai berikut:
, , .
Tahap Prediksi: Dengan mensubstitusikan ketiga nilai tersebut
ke dalam persamaan (9), maka diperoleh nilai
dengan konstanta dan grafik solusi
Estimasi : sebagaimana pada Gambar 1.

Kovarian Error :
grafik pertumbuhan logistik
1200

1000
Tahap Koreksi:
800
Jumlah Populasi

dengan
Kalman Gain : 600

400
Estimasi :
200

0
0 50 100 150 200 250 300
waktu

Kovarian Error :
Gambar 1. Grafik solusi model pertumbuhan logistik

Persamaan (9) merupakan solusi analitik


Keterangan: dari persamaan pertumbuhan logistik. Solusi
: estimasi variabel keadaan pada tahap prediksi analitik atau solusi eksak merupakan solusi
: kovariansi error pada tahap prediksi ideal dari suatu persamaan. Oleh karena itu,
(Purnomo, 2008) solusi analitik ini akan dibandingkan dengan
hasil estimasi menggunakan metode Ensemble
Kalman Filter.
Model pertumbuhan logistik yang dikaji Persamaan (7) yang merupakan model
merujuk pada persamaan (2) dan (4), dimana kontinyu selanjutnya akan didiskritisasi dengan
adalah fungsi parabolik. Jika beda hingga (finite difference). Jika
menggunakan kondisi dan menyatakan jumlah populasi pada saat , maka
, maka dapat ditemukan nilai dari diperoleh:
konstanta a dan b, yaitu dan .
dimana dan
Sehingga diperoleh bentuk
Perubahan variable state terhadap waktu
. Oleh karena diaproksimasi dengan menggunakan metode
beda hingga maju, sehingga diperoleh:

Journal homepage: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID


88 Estimasi Solusi Model Pertumbuhan.... (Fitriani dan Purnomo)

hasil estimasi EnKF dengan solusi analitik dari


model pertumbuhan logistik.

Persamaan diatas kemudian disubtitusikan Dalam bagian ini akan disajikan grafik nilai
kepersamaan (7), sehingga diperoleh: analitik dan nilai estimasi EnKF dari
pertumbuhan logistik. Penyajian hasil melalui
gambar dimaksudkan untuk memperoleh
gambaran umum hasil estimasi EnKF dengan
Atau solusi analitik. Selain itu, disajikan juga grafik
norm kovariansi error yang digunakan untuk
(10) menentukan tingkat keragaman dari hasil
estimasi metode EnKF.
Persamaan (10) merupakan bentuk sistem
dinamik nonlinier, dengan model pengukuran
yang berbentuk linier yaitu:

dengan adalah sebuah matriks pengukuran


yang bergantung pada variabel keadaan yang
akan diukur. Dalam masalah ini, matriks
pengukuran tersebut berukuran 1 × 1.

Simulasi dilakukan dengan menggunakan


program Matlab 7.8.0. Dalam hal ini, algoritma
yang akan akan digunakan dalam proses
simulasi adalah algoritma dari metode
Ensemble Kalman Filter (EnKF) yang akan
dibandingkan dengan solusi analitik atau solusi
eksak dari model persamaan pertumbuhan
logistik. Dalam proses simulasi terlebih dahulu
ditentukan grid waktu . Nilai Gambar 2. Hasil estimasi EnKF dengan 100
ditentukan dengan menggunakan tebakan yang ensemble
disesuaikan dengan hasil estimasi agar hasil
estimasi dalam metode EnKF menunjukkan
hasil estimasi yang konvergen. Nilai dari
yang akan diambil dalam proses simulasi
pertumbuhan logistik ini adalah .
Selain dari , data-data yang akan
digunakan dalam proses simulasi pertumbuhan
logistik adalah: laju pertumbuhan populasi
, batas maksimum populasi ,
dan jumlah populasi awal .

Dalam proses simulasi dengan


menggunakan metode EnKF, pengambilan
ukuran ensemble yang akan diambil adalah
100, 200, 300, 400, 500, 1000 dan 3000.
Sedangkan variansi dari noise proses dan
noise pengukuran masing-masing adalah
dan . Proses simulasi
dalam hal ini dilakukan dengan jumlah iterasi Gambar 3. Hasil estimasi EnKF dengan 200
sebanyak 1000. Hasil simulasi yang diperoleh ensemble
akan dievaluasi dengan cara membandingkan
Jurnal ILMU DASAR, Vol.14, No,2, Juli 2013 : 85-90 89

Gambar 7. Hasil estimasi EnKF dengan 1000


ensemble
Gambar 4. Hasil estimasi EnKF dengan 300
ensemble

Gambar 8. Hasil estimasi EnKF dengan 3000


ensemble

Berdasarkan hasil simulasi pada Gambar 2


Gambar 5. Hasil estimasi EnKF dengan 400
ensemble sampai dengan Gambar 8, dapat diketahui
bahwa hasil estimasi dengan metode EnKF
cukup dekat dengan hasil analitik pada Gambar
1. Grafik pada Gambar 1 menunjukkan bahwa
pada solusi analitik secara asimtotik jumlah
populasi mendekati nilai tertentu (dalam hal ini
1000) sebagai ambang batasnya. Sedangkan
nilai estimasi dengan metode EnKF bergerak
fluktuatif di sekitar solusi analitiknya. Hal ini
menunjukkan bahwa metode EnKF dengan
lebih dari 100 ensemble memberikan hasil
estimasi yang cukup baik.
Dari Gambar 2 sampai Gambar 8 juga
terlihat bahwa ukuran ensemble yang lebih
besar secara umum memberikan nilai norm
kovariansi error yang lebih kecil. Hal ini
menunjukkan bahwa estimasi dengan ukuran
Gambar 6. Hasil estimasi EnKF dengan 500 ensemble yang lebih besar pada metode EnKF
ensemble memberikan hasil yang relatif lebih baik

Journal homepage: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID


90 Estimasi Solusi Model Pertumbuhan.... (Fitriani dan Purnomo)

dibandingkan ukuran ensemble yang lebih DAFTAR PUSTAKA


kecil. Namun demikian, patut dipertimbangkan
juga bahwa ukuran ensemble yang lebih besar Erna, A., Sanjoyo, A., dan Dieky, A. 2011. „‟The
akan memberikan konskuensi perhitungan Ground Water Pollution Estimation by The
numerik yang banyak, sehingga juga akan Ensemble Kalman Filter‟‟. Canadian Journal on
membutuhkan waktu komputasi yang lebih Science and Engineering Mathematics, Vol 2
No. 2.
besar. Evensen, G., 2003. “The Ensemble Kalman Filter:
Theoretical formulation and practical
KESIMPULAN implementation”. Ocean Dynamics, Vol 53, hal
343 - 367.
Dari hasil dan pembahasan di atas dapat Purnomo, K. D. 2008. Aplikasi Metode Kalman
disimpulkan bahwa: Filter pada Model populasi Plankton. Tidak
1. Hasil estimasi dengan metode EnKF diterbitkan. Tesis. Surabaya: Program Pasca
Sarjana Institut Teknologi Sepuluh November
(dengan jumlah ensemble 100 atau lebih)
cukup dekat dengan solusi analitiknya.
2. Ukuran ensemble yang lebih besar pada
EnKF memberikan hasil estimasi yang
lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Erna, A., Sanjoyo, A., dan Dieky, A. 2011. „‟The


Ground Water Pollution Estimation by The
Ensemble Kalman Filter‟‟. Canadian Journal on
Science and Engineering Mathematics, Vol 2
No. 2.
Evensen, G., 2003. “The Ensemble Kalman Filter:
Theoretical formulation and practical
implementation”. Ocean Dynamics, Vol 53, hal
343 - 367.
Purnomo, K. D. 2008. Aplikasi Metode Kalman
Filter pada Model populasi Plankton. Tidak
diterbitkan. Tesis. Surabaya: Program Pasca
Sarjana Institut Teknologi Sepuluh November.

Erna, A., Sanjoyo, A., dan Dieky, A. 2011. „‟The


Ground Water Pollution Estimation by The
Ensemble Kalman Filter‟‟. Canadian Journal on
Science and Engineering Mathematics, Vol 2
No. 2.
Evensen, G., 2003. “The Ensemble Kalman Filter:
Theoretical formulation and practical
implementation”. Ocean Dynamics, Vol 53, hal
343 - 367.
Purnomo, K. D. 2008. Aplikasi Metode Kalman
Filter pada Model populasi Plankton. Tidak
diterbitkan. Tesis. Surabaya: Program Pasca
Sarjana Institut Teknologi Sepuluh November

Anda mungkin juga menyukai