Anda di halaman 1dari 2

Etiologi

Penyebab urtikaria kronik dikelompokkan menjadi 10 kelompok, antara lain :

1. Alergi makanan

2. Obat-obatan (antibiotk, antikonvulsan, antisera, aspirin dan AINS, diuretika, estrogen,

globulin, terapi hormon, insulin, muscle relaksan, opiate, suplemen progesteron,

sedativa, suplemen tiroid)

3. Sensitivitas kontak (binatang, produk makanan, lateks, tumbuhan)

4. Transfusi

5. Vaskulitis

6. Kelainan endokrin

7. Infeksi (bakteri, jamur, parasit, virus)

8. Gigitan dan sengatan serangga

9. Keganasan (limfoma, kelainan mieloproliferatif, tumor padat)

10. Fisik (kholinergik, aquagenik, dingin, tekanan, dermografisme, solaris, getaran)

(Ledford DK. Urticaria and angiodema. In : Lieberman P, Anderson JA. Eds. Allergic

Disease Diagnosis and Treatment. New Jersey : Humana Press: !997:189-204)

Klafikasi

Urtikaria kronik mencakup dua subgroup, yaitu urtikaria autoimun dan idiopatik.

Dikenal sebagai urtikaria autoimun, karena didapatkan autoantibody baik terhadap reseptor Ig

E afinitas tinggi atau yang lebih jarang autoantibody terhadap Ig E. Klasifikasi urtikaria,

berdasarkan penyebab dan mekanisme terjadinya dikenal urtikaria imunologis, non-

imunologis, idiopatik :
1. Urtikaria atas dasar reaksi imunologis

 Bergatung pada IgE (reaksi hipersensitivitas tipe I)

- Pada atopi

- Antigen spesifik (polen, obt, venom)

 Ikut sertanya komplemen

- Pada reaksi sitotoksik (reaksi hipersensitivitas tipe II)

- Pada reaksi kompleks imun (reaksi hipersensitivitas tipe III)

- Defisiensi CI esterase inhibitor (genetik)

 Reaksi alergi tipe IV (urtkaria kontak)

2. Urtikaria atas dasar reaksi non-imunologis

 Langsung memacu sel mast, sehingga terjadi pelepasan mediator

 Bahan yang menyebabkan perubahan metabolism asam arakidonat

 Trauma fisik

3. Urtikari yang tidak jelas penyebab dan mekanismenya : idiopatik

(Aisah S. Urtikaria. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi ketujuh. Jakarta BP FKUI,

2014: 190-96)

Anda mungkin juga menyukai